2. Keyakinan Kelas
• 1. mengumpulkan hp
• 2. tenang di dalam ruangan belajar
• 3. jaga kebersihan di dalam kelas
• 4. fokus dan konsentrasi dalam ruangan
• 5. kerapian dalam kelas
3. Belajar Efektif
Belajar Efektif merupakan suatu proses
belajar yang berhasil, yang memberikan
pemahaman, kecerdasan, ketekunan,
kesempatan, dan kualitas yang lebih baik
serta menghasilkan perubahan perilaku yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari dan menghasilkan sumber daya manusia
yang unggul.
4. Tips Belajar yang Baik dan
Benar:
Belajar dalam Kelompok
Membuat Catatan Inti Pelajaran
Membuat Perencanaan Belajar yang Baik
Menjaga Disiplin dalam Belajar
5. Tips Belajar yang Baik
dan Benar (lanjutan):
• Aktif Bertanya dan Menjawab
Pertanyaan
• Belajar dengan Serius dan Tekun
• Hindari Belajar Berlebihan
• Menjadi Jujur dalam Ujian dan
Ulangan
6. Tips Belajar yang Baik dan
Benar (lanjutan):
• Menjadi Pemimpin dan Bertanggung
Jawab
• Mendengarkan Penjelasan Guru dengan
Baik
• Melakukan Pekerjaan Rumah dengan
Baik
• Selalu Mengulang Pelajaran yang Telah
Diajarkan
7. Tips Belajar yang Baik dan
Benar (lanjutan):
Menjaga Keseimbangan dalam
Istirahat, Makan, dan Bermain
Berlatih Lebih Banyak pada
Mata Pelajaran yang Kurang
Disukai
Mencari Pembimbing yang Baik
Menjaga Niat yang Sungguh-
sungguh dalam Belajar
8. Tips Belajar yang Baik
dan Benar (lanjutan):
• Pilih Lokasi dan Situasi yang
Kondusif untuk Belajar
• Hindari Sikap Tidak Jujur
seperti Mencontek
• Gunakan Metode yang Tepat
dalam Proses Belajar
• Fokus dan Berdoa dalam
Belajar
9. Tips Belajar yang Baik dan Benar (lanjutan):
Gunakan Sumber dan Media yang
Relevan
Teruslah Berlatih dan Mulailah dari
Topik yang Mudah
10. Berikut adalah beberapa manfaat dari tips belajar
efektif:
Meningkatkan Pemahaman
Meningkatkan Kecerdasan
Meningkatkan Kualitas Belajar
Mengurangi Stres dan Kebosanan
Meningkatkan Keterampilan Metakognitif:
12. Apa itu Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum
dengan pembelajaran intrakurikuler yang
beragam di mana konten akan lebih
optimal agar peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep
dan menguatkan kompetensi. Guru
memiliki keleluasaan untuk memilih
berbagai perangkat ajar sehingga
pembelajaran dapat disesuaikan dengan
kebutuhan belajar dan minat peserta
didik.
13. Karakteristik utama dari kurikulum
ini yang mendukung pemulihan
pembelajaran adalah:
Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih
mendalam,
Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan
karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata
(Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran yang
fleksibel mendorong pembelajaran yang menyenangkan
dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan
pendidikan.
Memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan
perangkat ajar serta materi pelatihan untuk
mengembangkan kurikulum satuan pendidikan dan
melaksanakan pembelajaran berkualitas.
Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak
untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
14. Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum
Merdeka Mencakup 3 Tipe
Pembelajaran
Pembelajaran intrakurikuler yang
dilakukan secara terdiferensiasi sehingga
peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi. Hal ini juga memberikan
keleluasaan bagi guru untuk memilih
perangkat ajar yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta
didiknya.
Pembelajaran kokurikuler berupa
projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila, berprinsip pembelajaran
interdisipliner yang berorientasi pada
pengembangan karakter dan kompetensi
umum.
Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan
sesuai dengan minat murid dan sumber
daya satuan pendidik.
15. Satuan pendidikan
menerjemahkan Capaian
Pembelajaran
Satuan pendidikan menerjemahkan Capaian
Pembelajaran dengan menyusun kurikulum operasional
dan rencana pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan belajar pelajar dan karakteristik satuan
pendidikan masing-masing. Muatan capaian
pembelajaran dapat dikelola pendidik sebagai mata
pelajaran tersendiri, tematik, integrasi, atau sistem blok.
Pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam
satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam
pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
17. 1. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal
untuk mengenali potensi, karakteristik,
kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap
pencapaian pembelajaran murid. Asesmen
umumnya dilaksanakan pada awal tahun
pembelajaran, sehingga hasilnya dapat digunakan
untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait
metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
18. 2. Perencanaan
Guru menyusun proses
pembelajaran sesuai dengan hasil
asesmen diagnostik, serta
melakukan pengelompokan
murid berdasarkan tingkat
kemampuan peserta didik.
19. 3. Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru
akan mengadakan asesmen
formatif secara berkala, untuk
mengetahui progres pembelajaran
murid dan melakukan penyesuaian
metode pembelajaran, jika
diperlukan. Pada akhir proses
pembelajaran, guru juga bisa
melakukan asesmen
sumatif sebagai proses evaluasi ket
ercapaian tujuan pembelajaran.
20. 6 Dukungan Implementasikan Kurikulum
Merdeka Bagi Satuan Pendidikan
• Platform Merdeka Mengajar: Menyediakan beragam topik pelatihan tentang
Kurikulum Merdeka hingga berbagai referensi Perangkat Ajar (Panduan, Capaian
Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran) serta sumber belajar lainnya yang
bisa diakses secara mandiri maupun kelompok kapanpun dan dimanapun.
• Seri Webinar (dari Pusat dan Daerah): Kemendikbudristek dan Unit Pelaksana
Teknis di daerah menyelenggarakan seri webinar implementasi Kurikulum
Merdeka untuk berbagi praktik baik maupun informasi terkini bagi guru, kepala
satuan pendidikan dan unsur pemangku pendidikan.
• Komunitas Belajar: Komunitas Belajar dapat memfasilitasi proses refleksi, belajar,
dan berbagi bersama dalam mempelajari dan mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka Komunitas belajar dapat dibentuk bersama-sama oleh pendidik pada
tingkat Satuan Pendidikan, Tingkat Daerah maupun Komunitas Daring.
• Narasumber Berbagi Praktik Baik (Rekomendasi dari Pusat): Narasumber berasal
dari pendidik yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan telah
diseleksi. Narasumber berbagi praktik baik dapat dihubungi melalui Platform
Merdeka Mengajar.
• Mitra Pembangunan: Organisasi/ Lembaga/ Dunia Usaha/ Dunia Industri yang
secara mandiri dan sukarela mendukung proses belajar komunitas di tingkat
daerah dan/atau tingkat satuan
pendidikan.
• Pusat Layanan Bantuan (Helpdesk): Pendidik dan kepala satuan pendidikan dapat
menyampaikan pertanyaan dan mengkonfirmasi pemahaman melalui pusat
layanan bantuan. Pusat layanan bantuan dapat diakses melalui WhatsApp: 0812
8143 5091.
22. Apa itu profil pelajar
Pancasila?
Profil pelajar Pancasila adalah profil
lulusan yang bertujuan untuk
menunjukkan karakter dan
kompetensi yang diharapkan diraih
dan menguatkan nilai-nilai luhur
Pancasila peserta didik dan para
pemangku kepentingan.
23. Apa fungsi
profil
pelajar
Pancasila?
Profil pelajar Pancasila berguna
sebagai kompas bagi pendidik dan
pelajar Indonesia.
Profil pelajar Pancasila menjabarkan
tujuan pendidikan nasional secara lebih
rinci terkait cita-cita, visi misi, dan
tujuan pendidikan
Profil pelajar Pancasila memberikan
gambaran yang
ingin dituju mengenai karakter dan
kemampuan pelajar Indonesia.
24. Apa saja karakter profil
pelajar Pancasila?
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan dan Berakhlak
Mulia
• Memahami akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak
kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak
bernegara.
• Taat beribadah, menghormati orang yang lebih tua,
menghargai perbedaan, taat pada kewajiban
sebagai warga negara dll
• Siswa mengerti apa itu moralitas, keadilan,
spiritualitas, mengasihi sesama dan alam sekitar.
25. 2. Kreatifitas
Mampu memodifikasi
atau menghasilkan
sesuatu yang orisinal
serta bermanfaat.
Tidak malu untuk
mengutarakan ide-ide
baru
Mampu memecahkan
masalah
Mampu menciptakan
sesuatu yang
bermanfaat untuk
sekitar
Mampu menemukan
cara lain dan
berinovasi dalam
kehidupan sehari-hari
26. 3. Gotong royong
Mampu bersikap positif untuk selalu
berkolaborasi
Mampu bekerja sama dengan teman
Peduli terhadap orang lain
Peka terhadap lingkungan sekitar
Mau berbagi segala hal yang bisa
mencapai keberhasilan bersama
27. 4. Kebhinnekaan
Global
• Mampu mengenal dan
menghormati keberagaman
• Mampu beradaptasi dengan
budaya lain tanpa melupakan
identitasnya.
• Mempunyai toleransi
terhadap perbedaan
• Tidak menghakimi dan merasa
kelompoknya paling baik dari
yang lain
28. 5. Bernalar Kritis
• Siswa mampu mengolah informasi yang
diterima secara obyektif kemudian
menganalisa dan mengevaluasi dan
menerapkan informasi tersebut.
• Memiliki keingintahuan yang tinggi saat
menerima informasi dan menganalisis secara
kritis sebagai dasar dalam memecahkan
permasalahan atau mengambil keputusan.
• Siswa mampu menimbang berbagai macam
solusi untuk memecahkan permasalahan.
29. 6. Kemandirian
• Siswa mempunyai kesadaran akan
kemampuan dirinya
• Mampu mengendalikan emosi
• Siswa tahu apa yang diperlukan untuk
pengembangan dirinya
• Siswa mempunyai kemandirian dan
semangat berusaha
• Siswa berkerja keras untuk menjadi lebih
baik
• Mampu mengatur pikiran dan
perasaannya untuk mencapai sebuah
tujuan.