SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada pendidikan formal, pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan
kepada guru selaku tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu. Pembelajaran
disekolah semakin berkembang, mulai dari yang bersifat tradisional sampai
kepada yang modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan
mengajar yang sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur
mengajar secara tatap muka, melainkan lebih kompleks lagi dan dilaksanakan
pada pola-pola pembelajaran yang bervariasi.
Dengan demikian kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata
pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences)
yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas adalah:
1. Apa metode yang dipakai oleh dosen yang bersangkutan dalam
pembelajaran?
2. Apa strategi yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan didalam
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang diperoleh dosen yang bersangkutan didalam
pembelajaran?
4. Apa saja masalah pembelajaran yang terjadi saat proses pembelajaran
menurut dosen yang bersangkutan?
5. Apa saja taktik yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan dalam
manajemen kelas?
C. Tujuan
Adapun tujuan kamu dalam pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran.
2. Untuk mengetahui strategi pembelajaran didalam kelas.
3. Untuk mengetahui apa saja kesulitan yang biasa ditemui didalam kelas
dalam proses pembelajaran.
4. Untuk mengetahui masalah pembelajaran yang biasa ditemui didalam
kelas saat proses pembelajaran.
5. Untuk mengetahui taktik yang digunakan dalam manajemen kelas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode yang digunakan oleh Dosen yang bersangkutan
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan Dosen yang bersangkutan
menggunakan metode tanya jawab dan pengajaran kelompok (kecil). Berikut
adalah penjabaran metode yang digunakan dosen yang bersangkutan merujuk
pada salah satu buku yang kami gunakan.
1. Tanya Jawab
Metode tanya jawab sebagai salah satu metode mengajar yang mempunyai
peranan meningkatkan kadar berfikir siswa. Metode tanya jawab dapat digunakan
antara lain untuk :
 Mendiagnosis perkembangan siswa
 Menentukan tingkat kemampuan kognitif siswa
 Menetapkan studi tambahan
 Memperkaya materi pelajaran
Menurut Donald C. Orlich (1990;195) semua pernyataan dapat
diklasifikasikan kedalam 3 kategori dasar yaitu:
 Convergent
 Divergent
 Evaluative
Pada pernyataan Convergent terfokus kepada tujuan yang lebih terbatas atau
lebih terarah kepada jawaban tertentu. Dengan pola pertanyaan Convergent,
kemampuan siswa lebih terarah kepada tingkat kognitif rendah, yaitu aspek
ingatan atau pemahaman. Pertanyaan-pertanyaan Convergent digunakan antara
lain pada saat guru memulai pelajaran sebagai ungkapan kemampuan awal siswa
atau pengungkapan apersepsi, pada saat menyimpulkan berbagai fakta atau
keterangan, pada saat merumuskan konsep, atau dengan maksud lebih banyak
siswa yang terlibat memberikan jawaban.
Pola pertanyaan Divergent terarah kepada respons siswa yang bervariasi
terhadap pertanyaan guru tiap siswa dapat merespons berbeda dari yang lain.
Dalam hal ini memungkinkan sekali banyak pendapat yang dapat dipandang
benar. Dengan pertanyaan Divergent, kegiatan siswa dapat berkembang menjadi
diskusi. Guru tidak perlu terlalu banyak membatasi respons siswa. Siswa diberi
kebebasan merespons sesuai dengan pendapatnya. Dengan pola pertanyaan
3
Divergent, kemampuan siswa lebih terarah kepada kognitif tingkat tinggi, yaitu
penerapan, analisis, dan sintesis.
Pola pertanyaan evaluatif merupakan pertanyaan Divergent yang ditambah
dengan evaluasi berdasarkan kriteria. Jika siswa merespons terhadap suatu
pertanyaan yang kemudian respons nya itu diikuti dengan argumentasi atau alasan
berdasarkan kriteria, maka pertanyaan tersebut tergolong pada pertanyaan
Evaluative.
2. Pengajaran Kelompok (kecil)
Bentuk pengajaran kelompok bisa terjadi melalui kerja kelompok atau diskusi
kelompok.
 Kerja Kelompok
Siswa diberi tugas untuk mengerjakan sesuatu secara berkelompok (4-6
orang). Hal-hal yang perlu diperhatikan guru adalah:
ð Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan, minat, bakat, atau
pertimbangan lain yang relevan dengan jenis tugas
ð Membagikan tugas kepada setiap kelompok sesuai dengan
kemampuan, minat, dan bakat anggota kelompok diatas
ð Mengawasi dan memberikan motivasi kepada setiap anggota
kelompok untuk bekerja sebaik-baiknya (semua aktif/berpartisipasi)
ð Memberi bantuan kepada kelompok yang membutuhkannya
ð Memberikan balikan terhadap setiap pekerjaan siswa
ð Memimpin kegiatan kulminasi dalam bentuk pertanggung jawaban
setiap kelompok, dapat pula diakhiri dengan penyelenggaraan
pameran
 Diskusi Kelompok
Diskusi merupakan proses tukar pendapat diantara partisipan. Dengan
metode diskusi para siswa diharapkan belajar lebih aktif untuk
menemukan rumusan sendiri. Diskusi kelompok memiliki beberapa ciri
antara lain:
ð Jumlah anggota diskusi terdiri dari beberapa orang (4-6 orang)
ð Membahas suatu topik atau permasalahan bersama
ð Prosesnya mencakup pengantar, tukar pendapat dan evaluasi
rumusan ide
ð Mengarah kepada beberapa tujuan
ð Interaksi terjadi secara verbal
Banyak keuntungan yang dapat diraih oleh siswa dari aktivitas belajar melalui
diskusi kelompok kecil. Disamping diperoleh rumusan-rumusan hasil diskusi,
juga dapat menumbuh kembangkan sikap demokrasi, kritis, berfikir kreatif,
kemampuan mengemukakan pendapat secara sistematis, mengembangkan rasa
4
tanggung jawab, menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dan
meningkatkan motivasi belajar.
Untuk meningkatkan keefektifan kegiata para partisipan kelompok kecil, guru
dapat menekankan pada dua keterampilan proses yaitu:
 Keterampilan inquiry
 Keterampilan bekerja sama
Guru dapat memfasilitasi diskusi kelompok kecil dengan menggunakan
beberapa asumsi mengenai proses interaksi kelompok kecil, yaitu: interaksi,
proses, struktur, peranan, kepemimpinan dan kekompakan kelompok.
B. Strategi Pembelajaran Didalam Kelas
Strategi yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan saat pembelajaran
berdasarkan pengamatan kami adalah Strategi Inquiry, yang mana strategi inquiry
ini adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir
secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari
suatu masalah yang ditanyakan.
Strategi ini menggunakan beberapa metode yang sesuai dengan metode yang
digunakan oleh dosen yang bersangkutan, diantaranya yaitu metode tanya jawab
dan diskusi yang diterapkan oleh dosen yang bersangkutan didalam kelas.
C. Kesulitan yang Dihadapi Dosen yang Bersangkutan Saat
Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan kami selama pembelajaran berlangsung,
kesulitan yang dihadapi oleh Dosen yang bersangkutan adalah banyaknya
Mahasiswa yang tidak termotivasi dalam belajar. Dan banyak pula Mahasiswa
yang hanya datang pada mata kuliah yang bersangkutan tetapi tidak melakukan
apa-apa. Dan kesulitan yang paling mendasar bagi Dosen yang bersangkutan
adalah kesulitan dalam mengoordinir kelas karena Mahasiswa yang tidak berbuat
apa-apa cenderung melakukan keributan didalam kelas mata kuliah yang
bersangkutan tersebut.
D. Gangguan Belajar Menurut Dosen yang Bersangkutan
Gangguan belajar yang dihadapi oleh dosen yang bersangkutan pada saat
pembelajaran sedang berlangsung adalah Mahasiswa yang datang terlambat dan
juga Mahasiswa yang tidak hadir. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap
penilaian terhadap Mahasiswa yang bersangkutan tersebut. Dosen yang
bersangkutan akan kesulitan dalam memberi nilai yang cocok untuk Mahasiswa
tersebut, karena jika Dosen tersebut memberikan nilai yang tinggi maka teman-
temannya akan merasa bahwa Dosen tersebut tidak adil dalam memberikan nilai,
5
tetapi sebaliknya jika Dosen yang bersangkutan memberikan nilai yang rendah
atau sama sekali tidak memberikan nilai maka Mahasiswa yang bersangkutan
akan menuntut dosen mata kuliah tersebut.
E. Analisa Permasalahan Belajar
Berdasarkan hasil pengamatan kami selama pembelajaran, masalah yang
terjadi berdasarkan analisa kami adalah banyak nya mahasiswa yang terkadang
tidak mengerti atau tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh dosen yang
bersangkutan. Karena Dosen tersebut lebih sering menggunakan bahasa inggris
(full english) sementara kelas yang dimasuki oleh dosen tersebut bukanlah jurusan
bahasa inggris. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu masalah didalam kelas
tersebut.
Selain itu, metode tanya jawab yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan
ternyata efektif digunakan untuk membuat mahasiswa menjadi aktif didalam
kelas, serta melatih mereka dalam berinteraksi sosial dengan temannya dan
metode diskusi yang diterapkan juga membuat mahasiswa menjadi lebih percaya
diri dalam mengemukakan pendapatnya didepan teman-temannya karena masih
mencakup dalam lingkungan diskusi kelompok kecil. Namun, didalam bentuk
kelompok diskusi yang lebih besar lagi terkadang menyebabkan mahasiswa ini
kurang rasa percaya diri dalam menyampaikan opini nya didalam diskusi karena
merasa takut atau malu.
F. Taktik yang Digunakan Dalam Manajemen Kelas
Taktik yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan dalam manajemen
kelas pada saat pembelajaran adalah dosen tersebut lebih banyak menggunakan
permainan (games), dengan tujuan agar mahasiswa tidak merasa bosan saat proses
pembelajaran sedang berlangsung. Dan penggunaan permainan ini membuat
mahasiswa have fun didalam kelas dan memudahkan mereka dalam memahami
materi yang disampaikan karena mereka belajar sambil melakukan (learning by
doing) materi pembelajaran yang bersangkutan dengan materi mereka pada saat
itu.
6
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi makalah yang kami lakukan dapat
kami simpulkan bahwa metode tanya jawab dan diskusi merupakan salah satu
metode yang menurut kami efektif untuk diterapkan didalam kelas. Karena
disamping mereka mencoba untuk mengemukakan pendapatnya, mereka juga
berusaha saling berinteraksi satu sama lain. Dan taktik permainan didalam
pembelajaran juga sangat efektif dalam manajemen kelas, karena dengan adanya
permainan tersebut membuat mahasiswa tidak merasa bosan dalam menerima
materi pembelajaran yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan.
B. Saran
Berdasarkan analisa permasalahan belajar yang terjadi menurut pengamatan
kami adalah dosen yang membagi mahasiswa kedalam bentuk kelompok kecil
saja membuat mereka hanya percaya diri pada lingkungan kecil saja, sehingga
pada saat mereka menghadapi kelompok diskusi yang lebih besar terkadang
muncul rasa tidak percaya diri dan sebagian diantara mereka sulit untuk
berinteraksi satu sama lain. Maka saran kami untuk permasalahan ini adalah
sebaiknya dosen yang bersangkutan jangan hanya membagi mereka dalam bentuk
diskusi kecil saja tetapi juga membuat diskusi dalam ruang lingkup yang lebih
besar. Dan jika hal seperti itu sering dilakukan kemungkinan besar mereka tidak
hanya akan percaya diri dalam mengutarakan pendapat mereka saja tetapi juga
akan membuat mereka mampu berinteraksi dalam ruang lingkup yang lebih besar
lagi.
Mengenai pemberian nilai terhadap mahasiswa yang tidak hadir atau tidak
berbuat apa-apa didalam kelas, saran kami adalah bagaimanapun caranya dosen
yang bersangkutan tersebut harus memberikan nilai yang sesuai dan adil terhadap
mahasiswa tersebut. Maka dari itu menurut kami setiap dosen harus mengambil
daftar hadir mereka setiap hari. Jika mahasiswa tersebut menuntut maka dosen
yang bersangkutan bisa menunjukkan bukti daftar hadirnya, dan tugas-tugas yang
tidak dikumpulkan oleh mahasiswa yang malas tersebut.
Didalam manajemen kelas menurut kami permainan adalah salah satu cara
yang efektif agar mahasiswa tersebut dapat dikoordinir sebaik mungkin.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ruhimat,Toto, Dkk. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Internet

More Related Content

What's hot

Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchAyu Triast
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
WidiaFungkisari
 
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALMEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
Khoridatul Bahiyyah
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
dewisetiyana52
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
fauziahpustikaw
 
03.mengelola setting kelas
03.mengelola setting kelas03.mengelola setting kelas
03.mengelola setting kelas
Ahmad Zainuddin
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
DtyStmrg88
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
Ika Sekali
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Warman Tateuteu
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
Ali Akbar TA
 
kode etik guru terhadap masyarakat
kode etik guru terhadap masyarakatkode etik guru terhadap masyarakat
kode etik guru terhadap masyarakat
Cecep Kustandi
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
arfian kurniawan
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
pertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptxpertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptx
khulelbuyun1
 
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
PendidikanFisika9
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
Arief Kurniatama
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Guruku
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
HildaNuraeni
 

What's hot (20)

Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a match
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
 
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALMEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
03.mengelola setting kelas
03.mengelola setting kelas03.mengelola setting kelas
03.mengelola setting kelas
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
kode etik guru terhadap masyarakat
kode etik guru terhadap masyarakatkode etik guru terhadap masyarakat
kode etik guru terhadap masyarakat
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
pertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptxpertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptx
 
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sdKasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia di sd
 
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 

Similar to Makalah observasi kelas

Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sdetto kono
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
noussevarenna
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
SiswatiSiswati5
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkmasyasinpunya
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
naelis2
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Retna88
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
AdeKusnawan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita
 
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
JunikaPurnama1
 
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
RusnawatiRusnawati1
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Derye Prayoga
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii33335
 
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMakalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMara Sutan Siregar
 
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptxPPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
SahlimaHutagalung1
 

Similar to Makalah observasi kelas (20)

Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Pkp
PkpPkp
Pkp
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Skripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran thinkSkripsi penerapan pembelajaran think
Skripsi penerapan pembelajaran think
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
 
Metode dan tehnik pembelajaran sosiologi
Metode dan tehnik pembelajaran sosiologiMetode dan tehnik pembelajaran sosiologi
Metode dan tehnik pembelajaran sosiologi
 
Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
 
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasiMakalah metode kelompok dan demonstrasi
Makalah metode kelompok dan demonstrasi
 
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptxPPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 

Makalah observasi kelas

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada pendidikan formal, pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan kepada guru selaku tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu. Pembelajaran disekolah semakin berkembang, mulai dari yang bersifat tradisional sampai kepada yang modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan mengajar yang sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur mengajar secara tatap muka, melainkan lebih kompleks lagi dan dilaksanakan pada pola-pola pembelajaran yang bervariasi. Dengan demikian kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas adalah: 1. Apa metode yang dipakai oleh dosen yang bersangkutan dalam pembelajaran? 2. Apa strategi yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan didalam pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan yang diperoleh dosen yang bersangkutan didalam pembelajaran? 4. Apa saja masalah pembelajaran yang terjadi saat proses pembelajaran menurut dosen yang bersangkutan? 5. Apa saja taktik yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan dalam manajemen kelas? C. Tujuan Adapun tujuan kamu dalam pembuatan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran. 2. Untuk mengetahui strategi pembelajaran didalam kelas. 3. Untuk mengetahui apa saja kesulitan yang biasa ditemui didalam kelas dalam proses pembelajaran. 4. Untuk mengetahui masalah pembelajaran yang biasa ditemui didalam kelas saat proses pembelajaran. 5. Untuk mengetahui taktik yang digunakan dalam manajemen kelas.
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Metode yang digunakan oleh Dosen yang bersangkutan Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan Dosen yang bersangkutan menggunakan metode tanya jawab dan pengajaran kelompok (kecil). Berikut adalah penjabaran metode yang digunakan dosen yang bersangkutan merujuk pada salah satu buku yang kami gunakan. 1. Tanya Jawab Metode tanya jawab sebagai salah satu metode mengajar yang mempunyai peranan meningkatkan kadar berfikir siswa. Metode tanya jawab dapat digunakan antara lain untuk :  Mendiagnosis perkembangan siswa  Menentukan tingkat kemampuan kognitif siswa  Menetapkan studi tambahan  Memperkaya materi pelajaran Menurut Donald C. Orlich (1990;195) semua pernyataan dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori dasar yaitu:  Convergent  Divergent  Evaluative Pada pernyataan Convergent terfokus kepada tujuan yang lebih terbatas atau lebih terarah kepada jawaban tertentu. Dengan pola pertanyaan Convergent, kemampuan siswa lebih terarah kepada tingkat kognitif rendah, yaitu aspek ingatan atau pemahaman. Pertanyaan-pertanyaan Convergent digunakan antara lain pada saat guru memulai pelajaran sebagai ungkapan kemampuan awal siswa atau pengungkapan apersepsi, pada saat menyimpulkan berbagai fakta atau keterangan, pada saat merumuskan konsep, atau dengan maksud lebih banyak siswa yang terlibat memberikan jawaban. Pola pertanyaan Divergent terarah kepada respons siswa yang bervariasi terhadap pertanyaan guru tiap siswa dapat merespons berbeda dari yang lain. Dalam hal ini memungkinkan sekali banyak pendapat yang dapat dipandang benar. Dengan pertanyaan Divergent, kegiatan siswa dapat berkembang menjadi diskusi. Guru tidak perlu terlalu banyak membatasi respons siswa. Siswa diberi kebebasan merespons sesuai dengan pendapatnya. Dengan pola pertanyaan
  • 3. 3 Divergent, kemampuan siswa lebih terarah kepada kognitif tingkat tinggi, yaitu penerapan, analisis, dan sintesis. Pola pertanyaan evaluatif merupakan pertanyaan Divergent yang ditambah dengan evaluasi berdasarkan kriteria. Jika siswa merespons terhadap suatu pertanyaan yang kemudian respons nya itu diikuti dengan argumentasi atau alasan berdasarkan kriteria, maka pertanyaan tersebut tergolong pada pertanyaan Evaluative. 2. Pengajaran Kelompok (kecil) Bentuk pengajaran kelompok bisa terjadi melalui kerja kelompok atau diskusi kelompok.  Kerja Kelompok Siswa diberi tugas untuk mengerjakan sesuatu secara berkelompok (4-6 orang). Hal-hal yang perlu diperhatikan guru adalah: ð Mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan, minat, bakat, atau pertimbangan lain yang relevan dengan jenis tugas ð Membagikan tugas kepada setiap kelompok sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat anggota kelompok diatas ð Mengawasi dan memberikan motivasi kepada setiap anggota kelompok untuk bekerja sebaik-baiknya (semua aktif/berpartisipasi) ð Memberi bantuan kepada kelompok yang membutuhkannya ð Memberikan balikan terhadap setiap pekerjaan siswa ð Memimpin kegiatan kulminasi dalam bentuk pertanggung jawaban setiap kelompok, dapat pula diakhiri dengan penyelenggaraan pameran  Diskusi Kelompok Diskusi merupakan proses tukar pendapat diantara partisipan. Dengan metode diskusi para siswa diharapkan belajar lebih aktif untuk menemukan rumusan sendiri. Diskusi kelompok memiliki beberapa ciri antara lain: ð Jumlah anggota diskusi terdiri dari beberapa orang (4-6 orang) ð Membahas suatu topik atau permasalahan bersama ð Prosesnya mencakup pengantar, tukar pendapat dan evaluasi rumusan ide ð Mengarah kepada beberapa tujuan ð Interaksi terjadi secara verbal Banyak keuntungan yang dapat diraih oleh siswa dari aktivitas belajar melalui diskusi kelompok kecil. Disamping diperoleh rumusan-rumusan hasil diskusi, juga dapat menumbuh kembangkan sikap demokrasi, kritis, berfikir kreatif, kemampuan mengemukakan pendapat secara sistematis, mengembangkan rasa
  • 4. 4 tanggung jawab, menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dan meningkatkan motivasi belajar. Untuk meningkatkan keefektifan kegiata para partisipan kelompok kecil, guru dapat menekankan pada dua keterampilan proses yaitu:  Keterampilan inquiry  Keterampilan bekerja sama Guru dapat memfasilitasi diskusi kelompok kecil dengan menggunakan beberapa asumsi mengenai proses interaksi kelompok kecil, yaitu: interaksi, proses, struktur, peranan, kepemimpinan dan kekompakan kelompok. B. Strategi Pembelajaran Didalam Kelas Strategi yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan saat pembelajaran berdasarkan pengamatan kami adalah Strategi Inquiry, yang mana strategi inquiry ini adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu masalah yang ditanyakan. Strategi ini menggunakan beberapa metode yang sesuai dengan metode yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan, diantaranya yaitu metode tanya jawab dan diskusi yang diterapkan oleh dosen yang bersangkutan didalam kelas. C. Kesulitan yang Dihadapi Dosen yang Bersangkutan Saat Pembelajaran Berdasarkan hasil pengamatan kami selama pembelajaran berlangsung, kesulitan yang dihadapi oleh Dosen yang bersangkutan adalah banyaknya Mahasiswa yang tidak termotivasi dalam belajar. Dan banyak pula Mahasiswa yang hanya datang pada mata kuliah yang bersangkutan tetapi tidak melakukan apa-apa. Dan kesulitan yang paling mendasar bagi Dosen yang bersangkutan adalah kesulitan dalam mengoordinir kelas karena Mahasiswa yang tidak berbuat apa-apa cenderung melakukan keributan didalam kelas mata kuliah yang bersangkutan tersebut. D. Gangguan Belajar Menurut Dosen yang Bersangkutan Gangguan belajar yang dihadapi oleh dosen yang bersangkutan pada saat pembelajaran sedang berlangsung adalah Mahasiswa yang datang terlambat dan juga Mahasiswa yang tidak hadir. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap penilaian terhadap Mahasiswa yang bersangkutan tersebut. Dosen yang bersangkutan akan kesulitan dalam memberi nilai yang cocok untuk Mahasiswa tersebut, karena jika Dosen tersebut memberikan nilai yang tinggi maka teman- temannya akan merasa bahwa Dosen tersebut tidak adil dalam memberikan nilai,
  • 5. 5 tetapi sebaliknya jika Dosen yang bersangkutan memberikan nilai yang rendah atau sama sekali tidak memberikan nilai maka Mahasiswa yang bersangkutan akan menuntut dosen mata kuliah tersebut. E. Analisa Permasalahan Belajar Berdasarkan hasil pengamatan kami selama pembelajaran, masalah yang terjadi berdasarkan analisa kami adalah banyak nya mahasiswa yang terkadang tidak mengerti atau tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh dosen yang bersangkutan. Karena Dosen tersebut lebih sering menggunakan bahasa inggris (full english) sementara kelas yang dimasuki oleh dosen tersebut bukanlah jurusan bahasa inggris. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu masalah didalam kelas tersebut. Selain itu, metode tanya jawab yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan ternyata efektif digunakan untuk membuat mahasiswa menjadi aktif didalam kelas, serta melatih mereka dalam berinteraksi sosial dengan temannya dan metode diskusi yang diterapkan juga membuat mahasiswa menjadi lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya didepan teman-temannya karena masih mencakup dalam lingkungan diskusi kelompok kecil. Namun, didalam bentuk kelompok diskusi yang lebih besar lagi terkadang menyebabkan mahasiswa ini kurang rasa percaya diri dalam menyampaikan opini nya didalam diskusi karena merasa takut atau malu. F. Taktik yang Digunakan Dalam Manajemen Kelas Taktik yang digunakan oleh dosen yang bersangkutan dalam manajemen kelas pada saat pembelajaran adalah dosen tersebut lebih banyak menggunakan permainan (games), dengan tujuan agar mahasiswa tidak merasa bosan saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Dan penggunaan permainan ini membuat mahasiswa have fun didalam kelas dan memudahkan mereka dalam memahami materi yang disampaikan karena mereka belajar sambil melakukan (learning by doing) materi pembelajaran yang bersangkutan dengan materi mereka pada saat itu.
  • 6. 6 BAB II PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi makalah yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa metode tanya jawab dan diskusi merupakan salah satu metode yang menurut kami efektif untuk diterapkan didalam kelas. Karena disamping mereka mencoba untuk mengemukakan pendapatnya, mereka juga berusaha saling berinteraksi satu sama lain. Dan taktik permainan didalam pembelajaran juga sangat efektif dalam manajemen kelas, karena dengan adanya permainan tersebut membuat mahasiswa tidak merasa bosan dalam menerima materi pembelajaran yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan. B. Saran Berdasarkan analisa permasalahan belajar yang terjadi menurut pengamatan kami adalah dosen yang membagi mahasiswa kedalam bentuk kelompok kecil saja membuat mereka hanya percaya diri pada lingkungan kecil saja, sehingga pada saat mereka menghadapi kelompok diskusi yang lebih besar terkadang muncul rasa tidak percaya diri dan sebagian diantara mereka sulit untuk berinteraksi satu sama lain. Maka saran kami untuk permasalahan ini adalah sebaiknya dosen yang bersangkutan jangan hanya membagi mereka dalam bentuk diskusi kecil saja tetapi juga membuat diskusi dalam ruang lingkup yang lebih besar. Dan jika hal seperti itu sering dilakukan kemungkinan besar mereka tidak hanya akan percaya diri dalam mengutarakan pendapat mereka saja tetapi juga akan membuat mereka mampu berinteraksi dalam ruang lingkup yang lebih besar lagi. Mengenai pemberian nilai terhadap mahasiswa yang tidak hadir atau tidak berbuat apa-apa didalam kelas, saran kami adalah bagaimanapun caranya dosen yang bersangkutan tersebut harus memberikan nilai yang sesuai dan adil terhadap mahasiswa tersebut. Maka dari itu menurut kami setiap dosen harus mengambil daftar hadir mereka setiap hari. Jika mahasiswa tersebut menuntut maka dosen yang bersangkutan bisa menunjukkan bukti daftar hadirnya, dan tugas-tugas yang tidak dikumpulkan oleh mahasiswa yang malas tersebut. Didalam manajemen kelas menurut kami permainan adalah salah satu cara yang efektif agar mahasiswa tersebut dapat dikoordinir sebaik mungkin.
  • 7. 7 DAFTAR PUSTAKA Ruhimat,Toto, Dkk. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Internet