Perkembangan merupakan suatu pola gerakan dan perubahan pada diri manusia yang meliputi pertumbuhan, perubahan, dan kematangan. Mempelajari psikologi perkembangan akan meningkatkan pemahaman kita tentang rentang perkembangan hidup manusia, memberikan pertolongan pada orang yang mengalami hendaya dan juga untuk mengantisipasi hambatan perkembangan
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANGKATAN 2016
OFFERING B
KELOMPOK 7
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-ciri remaja awal, pertengaha
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Novitawati, S.Psi, M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-cir
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Perkembangan
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Faktor Genetika (Hereditas)
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
c. Kelompok Teman Sebaya (Peer Group)
C. Prinsip-prinsip Perkembangan
Konsep dasar tumbuh kembang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, dan contoh-contoh tumbuh kembang pada anak.
Perkembangan merupakan suatu pola gerakan dan perubahan pada diri manusia yang meliputi pertumbuhan, perubahan, dan kematangan. Mempelajari psikologi perkembangan akan meningkatkan pemahaman kita tentang rentang perkembangan hidup manusia, memberikan pertolongan pada orang yang mengalami hendaya dan juga untuk mengantisipasi hambatan perkembangan
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANGKATAN 2016
OFFERING B
KELOMPOK 7
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-ciri remaja awal, pertengaha
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Novitawati, S.Psi, M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-cir
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Perkembangan
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Faktor Genetika (Hereditas)
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
c. Kelompok Teman Sebaya (Peer Group)
C. Prinsip-prinsip Perkembangan
Konsep dasar tumbuh kembang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, dan contoh-contoh tumbuh kembang pada anak.
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIRKANGIRFAI
Manusia dalam hidupnya akan mengalami perkembangan dalam serangkaian peride yang berurutan, mulai periode prenatal hingga usia lanjut. Semua individu mengikuti pola perkembangan dengan pasti dan dapat diramalkan. Setiap masa yang dilalui merupakan tahap-tahap yang saling berkaitan dan tidak dapat diulang kembali. Hal-hal yang terjadi dimasa awal perkembangan individu akan memberikan pengaruh terhadap tahap-tahap selanjutnya. Salah satu tahap yang akan dilalui oleh individu tersebut adalah masa lanjut usia atau lansia.
Proses perkembangan manusia setelah dilahirkan secara fisiologis adalah semakin lama menjadi lebih tua. Dengan bertambahnya usia, maka jaringan-jaringan dan sel-sel menjadi tua, sebagian regenerasi dan sebagian yang lain akan mati, dan pada usia lanjut ini akan menghadapi berbagai pwrsoalan, persoalan pertama adalah penurunan kemampuan fisik sehingga kekuatan fisik berkurang, aktivitas menurun, sering mengalami gangguan kesehatan yang menyebankan mereka kehilangan semangat. Pengaruh dari semua itu mereka yang berada dalam usia kanjut merasa bahwa dirinya sudah tidak berharga lagi atau kurang dihargai.
Dalam makalah ini ada dijelaskan mengenai masa atau fase remaja awal (pubertas) sampai remaja akhir atau menginjak dewasa akan dijelaskan meliputi fase-fase remaja, faktor lingkungan yang memengaruhi pubertas, perkembangan fisik, sosial, bahasa, dan seksual masa puber, perkembangan remaja yang sekolah dan bekerja, kedewasaan keadaan mondig dan emansipasi remaja, hubungan remaja dan pekerjaan, remaja dan masyarakat, dan tugas-tugas remaja.
setiap hewan memiliki pola pertahanan diri yang berbeda-beda. Ada yang berupa senjata untuk melawan musuh atau predator ada juga yang memiliki pola pertahanan diri agar dapat menyesuaikan diri dengan dengan lingkungan agar dapat tetap hidup.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Perubahan fisik, sosial dan emosi
1.
2. Pubertas terjadi sebagai akibat peningkatan sekresi
gonadotropin releasing hormone (GnRH) dari hipotalamus, diikuti
oleh sekuens perubahan sistem endokrin yang kompleks yang
melibatkan sistem umpan balik negatif dan positif. Selanjutnya,
sekuens ini akan diikuti dengan timbulnya tandatanda seks sekunder,
pacu tumbuh, dan kesiapan untuk reproduksi.
3. Terdapat berbagai faktor yang dianggap berperan dalam awitan pubertas,
antara lain faktor genetik, nutrisi, dan lingkungan lainnya. Secara genetik
terdapat berbagai teori yang mengatur awitan pubertas, antara lain
pengaturan oleh gen GPR54, suatu G-coupled protein receptor.
Frisch dan Revelle menyatakan bahwa dibutuhkan berat badan
sekitar 48 kg untuk timbulnya menarke, sedangkan pada penelitian
selanjutnya dinyatakan bahwa dibutuhkan perbandingan lemak dan
lean body mass tertentu untuk timbulnya pubertas dan untuk
mempertahankan kapasitas reproduksi
4. Leptin, suatu hormon yang dihasilkan di jaringan lemak (white
adipose) yang mengatur kebiasaan makan dan termogenesis diperkirakan
juga berperan dalam mengatur awitan pubertas. Pada keadaan puasa kadar
leptin menurun, begitu pula dengan kadar gonadotropin. Penemuan ini
menunjang hipotesis peran nutrisi dalam pengaturan pubertas. Pada
penelitian selanjutnya ternyata hal ini masih dipertanyakan karena kadar
leptin tetap stabil selama pre-dan pasca pubertas
5. Pada fase pubertas terjadi perubahan fisik (internal dan eksternal)
sehingga pada akhirnya seorang anak akan memiliki kemampuan
bereproduksi. Terdapat lima perubahan khusus yang terjadi pada
pubertas, yaitu :
pertambahan tinggi badan yang
cepat
perubahan sistem sirkulasi dan
sistem respirasi
perkembangan organ-organ
reproduksi
perubahan komposisi tubuh
perkembangan seks sekunder
6. Perubahan hormonal akan menyebabkan terjadinya
pertumbuhan rambut pubis dan menarke pada anak perempuan;
pertumbuhan penis, perubahan suara, pertumbuhan rambut di
lengan dan muka pada anak laki-laki, serta terjadinya peningkatan
produksi minyak tubuh, meningkatnya aktivitas kelenjar keringat,
dan timbulnya jerawat
7.
8. Perkembangan Sosial
pada Masa Remaja
Remaja telah mengalami
perkembangan kemampuan untuk
1. Memahami orang lain (social cognition)
2. Menjalin persahabatan
3. Memilih teman yang memiliki sifat dan
kualitas psikologis yang relatif sama dengan
dirinya (hobi, minat, sikap, nilai-nilai dan
kepribadiannya.
9. Perkembangan
Sosial
4. Secara bertahap melepaskan
ketergantungannya pada orang
tua
5. Untuk mendapatkan rasa aman
biasanya dengan cara membuat
kelompok dengan teman sebaya,
6. Mulai tertarik untuk bergaul
dengan lawan jenis secara
individual.
7. Penyesuaian terhadap norma
pergaulan dalam lingkungan
11. Perkembangan Moral Remaja
Mitchell telah meringkaskan lima perubahan
dasar dalam moral yang harus dilakukan oleh
remaja yaitu:
1) Pandangan moral individu semakin lama
semakin abstrak dan kurang konkret
2) Keyakinan moral lebih berpusat pada apa
yang benar dan kurang pada apa yang salah.
3) Penilaian moral menjadi semakin kognitif dan
berani mengambil keputusan terhadap
berbagai masalah moral yang dihadapinya.
4) Penilaian moral menjadi kurang egosentris.
5) Penilaian moral secara psikologis menjadi
lebih mahal
12. 1) Mengganti konsep moral khusus
dengan konsep moral umum
2) Merumuskan konsep moral yang
baru dikembangkan ke dalam kode
moral sebagai kode prilaku
3) Melakukan pengendalian terhadap
perilaku sendiri.
Ada tiga tugas pokok remaja dalam mencapai
moralitas remaja dewasa, yaitu:
13. Tahap Penalaran Prakonvensional
(4 – 10 Tahun)
Tahap Penalaran Konvensional
(10 – 13 Tahun)
Tahap Penalaran Pascakonvensional
(Awal masa remaja)
Menurut Kohlberg ada 3
tahap perkembangan moral
14. Faktor – faktor
yang
mempengaruhi
Kurangnya
perhatian dan
pendidikan
agama oleh
keluarga
Gagal dalam
studi/
pendidikan
Peranan media
massa
Pengaruh
lingkungan
yang tidak baik
Perkembangan
teknologi
modern
Tekanan
psikologi yang
dialami remaja
15. Dampak dari perkembangan moral yang
dialami oleh remaja sebagai berikut :
1. Mempunyai standar moral yang diakui dan diyakini dirinya dan
kelompoknya
2. Merasa bersalah bila menyadari perilakunya tidak sesuai
dengan standar moral yang diyakininya
3. Merasa malu bila sadar terhadap penilaian buruk kelompoknya
16. Daftar pustaka
Jose Batubara. 2010. Adolescent development (perkembangan remaja). Jakarta: Departemen Ilmu
Kesehatan Anak
Rita Eka Izzaty, dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Anonim. 2013. perubahan perkembangan fisik tubuh pada remaja. Diunduh dari
https://scoutnet3tangerang.wordpress.com/2013/04/04/perubahan-perkembangan-fisik-tubuh-pada
remaja/. pada tanggal 14 Desember 2016, pukul 12:33 wita
Fatimah, Enung. 2008. Psikologi Perkembangan : Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.
Anonim. 2012. perkembangan sosial-emosional remaja. Diunduh dari http://etheses.uin
malang.ac.id/2195/6/08410042_Bab_2.pdf. pada tanggal 14 desember 201, pukul 14:20 wita