Kontrol

1. tentukan fungsi alih sistem dari gambar ;
1. X ( s ) Y ( s )
2. X ( s ) Y (s )
3. X (s ) - y(s )
+ +
4. X (s ) - Y (X )
+ _
1
𝑆− 2
1
𝑠−3
1
𝑆 − 1
1
𝑆+2
1
𝑆 + 3
1
𝑆 − 1
1
𝑆 − 2
1
𝑆+3
1
𝑆+2
1
𝑆+3
1
𝑆+4

2. cotoh 1
(s)H(s)
2
(s)G
1
G1
(s)
2
(s)G
1
G
R(s)
C(s)


Contoh 2
(s).H(s)
2
(s)G
1
G1
(s)
2
G
N(s)
C(s)


N(s)
(s).H(s)
2
(s)G
1
G1
(s)
2
G
C(s)


N(s)
(s)H(s)
2
(s)G
1
G1
(s)
2
G
R(s)
(s)H(s)
2
(s)G
1
G1
(s)
2
(s)G
1
G
C(s)





3. Diagram blok disusun paralel
Apabila ada dua blok yang disusun seperti gambar 4.4 maka bisa diubah ke
bentuk gambar 4.5
Gambar 4. 4 Diagram Blok 2 gain paralel
Perubahan diagram blok gambar 4.4 menjadi
Gambar 4. 5 Diagram Blok 1 gain hasil penggabungan