SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Ir. Hj. Zaenab Muslimin, MT
Contoh-contoh rangkaian dua pintu adalah :

 Bentuk Τ
 Bentuk Η

 Bentuk L
 Bentuk ∏
 dll

Rangkaian Listrik III/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
 Persoalan dalam rangkaian dua pintu

terdiri dari :
1. Persoalan transfer, meliputi :
i1 = f (v1,v2)
i2 = f (v1,v2)
v1 = f (i1,i2)
v2 = f (i1,i2)
Rangkaian Listrik III /Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
2. Persoalan transmisi, meliputi :
i1 = f (i2,v2)
v1 = f (i2,v2)
i2 = f (i1,v1)
v2 = f (i1,v1)

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
1. Pendahuluan
I

I2

I1

+
V
-

+
V1
-

I

I1

Gambar 1: Rangkaian satu pintu

+
V2
+

K-4
I2

Gambar 2: Rangkaian dua pintu

Rangkaian dua pintu adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang
terminal pada sisi input dan sepasang terminal pada sisi output (transistor,
op amp, transformator dan lainnya)

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
2. Parameter Impedansi “z”
Parameter impedansi “z” ini pada umumnya banyak dipergunakan

dalam sintesa filter, dan juga dalam penganalisaan jaringan impedance
matching dan juga pada distribusi sistem tenaga.

I2

I1

+

V1

+
-

+
-

V2

I1

+

V1

V2

-

-

(b)

(a)

Gambar 3: (a) Rangkaian dua pintu dengan sumber tegangan ;
(b) Rangkaian dua pintu dengan sumber arus

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I2
Adapun bentuk matriks hubungan tegangan dalam parameter
impedansi „z‟ ini adalah :
V1

z 11

z 12

I1

V2

z 21

z 22

I2

dengan determinan impedansi dari parameter “z” :

z12

v1
I2 I

z 11 .z 22

z 12 .z 21
I1
z11

0

1

V1
-

z 22
I2

I1 = 0
+

z 12

z 21

z

z 11

z 22

v2
I2 I

1

+
-

V 2 V1

+
-

z 21
0

Gambar 4: Rangkaian untuk menentukan
parameter-parameter z12 dan z22

v1
I1
v2
I1

I2 = 0
I2 0

+

V2
-

I2 0

Gambar 5: Rangkaian untuk menentukan
parameter-parameter z11 dan z21

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
V

(K-4)
Resiprokal

+
-

A

I I

(K-4)
Resiprokal

A

(b)
(a)
Gambar 6: Rangkaian resiprokal (a) ammeter di terminal kiri ;
(b) ammeter di terminal kanan

Suatu rangkaian dua pintu yang bersifat resiprokal dapat digantikan
dengan rangkaian ekivalen dengan hubungan T.
I1
+

V1

I2
z11 – z12

z22 – z12

z12

-

+

V2

-

Gambar 7: Rangkaian ekivalen parameter “z” yang bersifat resiprokal
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

+
-

V
Untuk rangkaian dua pintu dengan parameter “z” secara umum rangkaian
ekivalennya adalah sebagai berikut :
I1
+

V1

I2
z11

z22

z12.I2

+
-

+
-

z21.I1

-

+

V2

-

Gambar 8: Bentuk umum rangkaian ekivalen parameter “z”

Pada beberapa rangkaian terkadang tidak dapat dicari parameter “z” dari
rangkaian dua pintu-nya
1:n
+

I1

I2

+

V1

V2

-

-

Gambar 9: Transformator ideal tidak memiliki parameter “z”
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
Adapun persamaan dua pintu untuk rangkaian transformator
ideal Gambar 9, adalah :
V1

1
n

.V 2

dan

I1

n .I 2

Contoh :
Carilah parameter “z” dari rangkaian di bawah ini :
R2 = 30 Ω

R3 = 40 Ω

R1 = 20 Ω

Jawab :
Untuk mendapatkan z11 dan z21, maka pasangkan sumber tegangan V1
pada terminal input dan terminal output terbuka.

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
R1 = 20 Ω

R2 = 30 Ω

I1
V1

+
-

I1

I2 = 0

R3 = 40 Ω

(R 1

v1

z 11

z 21

R 3 ). I 1

(R 1

I1

I2 0

v2

R 3 .I 1

40 .I 1

I1

I1

R3)

20

40

60

I1

I2 0

40

Untuk mencari z12 dan z22, maka V1 dibuka dan sumber tegangan V2
dipasangkan pada terminal output, sehingga rangkaian menjadi :
R1 = 20 Ω

R2 = 30 Ω
I2

I1 = 0
R3 = 40 Ω

z 12

z 22

R 3 .I 2

v1
I2
v2
I2

+
-

I1 0

I2
(R 2

R3
R 3 ). I 2

V2

40

(R 2

R3)

I2
I1 0
Rangkaian Listrik III/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

30

40

70
3. Parameter Admitansi “y”
Parameter admitansi “y” juga pada umumnya banyak dipergunakan dalam
sintesa filter, perencanaan penganalisaan matching network dan distribusi
sistem tenaga.
Bentuk matriks hubungan tegangan dalam parameter impedansi „y‟ ini
adalah :
I1

y 11

y 12

V1

I2

y 21

y 22

V2

dimana sebagai determinan admitansi dari parameter “y”
y 11

y 12

y 21

y

y 22

y 11 . y 22

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

y 12 . y 21
I1
I1

y11

+
V1
-

y 21

I1
V1
I2
V1

I2
V2 0

+

V 2= 0
-

V2 0

Gambar 10: Rangkaian untuk menentukan y11 dan y21
I2

I1
+

y12

V 1= 0
-

y 22

I1
V2

V1 0

I2
V2

V1 0

+
V2
-

I2

Gambar 11: Rangkaian untuk menentukan y12 dan y22
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
Untuk dua pintu parameter “y” yang resiprokal, maka rangkaian
ekivalennya (khusus yang resiprokal) merupakan rangkaian П.
I1

I2
-y11

+

y11 + y12

V1

+

y22 + y12

V2

-

-

Gambar 12: Bentuk Rangkaian П sebagai ekivalen untuk parameter “y” yang resiprokal

I1

I2

+

V1

+

y11

y12.V2

y21.V1

y22

-

V2

-

Gambar 13: Rangkaian ekivalen untuk parameter “y” secara umum
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
Contoh :
Hitunglah parameter-parameter “y” dari rangkaian di bawah ini:

R3 = 8 Ω

R1 = 4 Ω

R2 = 2 Ω

Jawab :
Untuk mencari y11 dan y21 maka hubung singkat terminal output dan
pasangkan sumber arus I1 pada terminal input.
R2 = 2 Ω

I1

V1

R3 = 8 Ω

I1

+

R1 = 4 Ω

+

I2

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

V2
-
dari rangkaian terlihat bahwa :
R p1

I2

R 1 .R 2
R1

4 .2

R2

4

R1
R1

R2

4

2

x I1

dan

3

4
4

V1

2

2

x I1

3

I1

atau

maka :
y 11

I1
V1

I1
V2 0

I1
4

V1

3
2
y 21

I2
V1

V2 0

I1

3
4
I1
3

3
4

I1

1

S

S

2

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I 1 .R

4
p1

I2

3
2
3

I1

I1
Untuk mendapatkan y12 dan y22 maka hubung singkat terminal
input dan pasangkan sumber arus I2 pada terminal output.
R2 = 2 Ω

I1

-

R1 = 4 Ω

V1

+

R3 = 8 Ω

+

I2

I2

V2
-

dari rangkaian terlihat bahwa :
R p2

I1

R 2 .R 3
R2

R3

R3
R2

R3

2 .8
2

x I2

8

8

dan

V2

I 2 .R

8
p2

5

5

8
2

8

x I2

4
5

I2

atau

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I1

4
5

I2

I2
maka :
4
y 22

I2

I2

V2

V2

V1 0

I2
8
5

y 12

y 21

5

S dan y 12

8

I2

I1
V2

V1 0

I2

1

5
8
I2
5

S

2

1

S , maka rangkaian merupakan rangkaian yang
ternyata
2
resiprokal, dimana kalau digambarkan rangkaian ekivelennya (khusus
resiprokal) adalah :
I1
I2
3
S
4

+

y11 y12

V1

3
4

1
2

1
S
4

+

y 22

y12

5
8

1
2

1
S
8

V2

-

-

Rangkaian ekivalen secara umum :
I1

I2

+

V1

+

Y22 = 5/8 S

Y11 = ¾ S
-1/2.V2

-

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

V2

-1/2.V1
-
4. Parameter “h”
Parameter “h” ini sering juga disebut dengan parameter Hibrid (Hybrid
parameters), parameter ini mengandung sifat-sifat dari parameter “z”
dan “y”.
Bentuk persamaan matriks dari parameter “h” ini adalah :
V1

h 11

h 12

I1

I2

h 21

h 22

V2

sebagai determinan dari parameter “h”
h 12

h 21

h

h 11

h 22

h 11 .h 22

h 12 .h 21

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
I1
h 11

I1

+

V1
-

h 21

V1
I1
I2
I1

I2

Gambar 14: Rangkaian untuk
mencari h11 dan h21

+

V2 0

V2
-

V2 0

I1 = 0

V1
V2

h 12

Gambar 15: Rangkaian untuk
mencari h12 dan h22

+

V1
-

I2
V2

h 22

I2
I1 0

+

V2
-

I1 0

Apabila h12 = -h21 maka rangkaian dua pintu disebut sebagai rangkaian
dua pintu yang resiprokal yang rangkaian ekivalennya adalah :
I1

I2

h11

+

V1

+

h12.V2

+
-

h21.I1

-

h22

V2

-

Gambar 16: Bentuk ekivalen dari parameter „h”
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I2
Contoh :
Hitunglah parameter-parameter “h” dari rangkaian di bawah ini :
R1 = 2 Ω

R3 = 3 Ω

R1 = 6 Ω

Jawab :
Untuk mencari h11 dan h21, maka hubung singkat terminal output dan
pasangkan sumber arus I1 pada terminal input.
R1 = 2 Ω

R3 = 3 Ω

I1

V1

+

R2 = 6 Ω

+

I2

-

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

V2
-
dari rangkaian ini terlihat bahwa :
R p1

R 2 .R 3
R2

6x3

R3

6

dan R s1

2

3

R1

R p1

2

2

Maka rangakain pengganti :
+
Rs1 = 4 Ω

V1

I1

-

V1

R s1 .I 1

h 11

4 .I 1

dengan pembagian arus :
I1

V1
I1

R1 = 2 Ω

I1

4 I1

4

I1

V2 0

R3 = 3 Ω

+

I2
+

V1
IR2

R2 = 6 Ω

Maka :

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

-I2
V2 = 0
-

4
dari rangkaian ini terlihat bahwa :
I2

R 2 .I 1
R2

6 .I 1
6

R3

2
3

3

I1

2

sehingga :
h 21

I2
I1

V2 0

2

I2

.I 1

3
I1

3

I1

2
3

Selanjutnya untuk mencari h12 dan h22, maka terminal input dibuka dan
pasangkan sumber tegangan V2 pada terminal output.
R1 = 2 Ω
+

R3 = 3 Ω

I2
+

I1 = 0
V1 R2 = 6 Ω
-

+
-

-

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

V2
maka menurut rangkaian pembagi tegangan :
R2

V1

R2

V2

R3

R2

.V 2

6
6

R 3 .I 2

3

6

.V 2

2
3

3 .I 2

.V 2

9 .I 2

sehingga :
2
h 12

V1
V2

.V 2

2

3
V2

I1 0

dan

h 22

3

I2

I2

V2

9 .I 2

I1 0

kalau digambarkan rangkaian ekivalennya :
I1

I2

4Ω

+

V1

+

2

/3.V2

+
-

-2/3.I1

-

1

/9 S

V2

-

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

1
9

S
5. Parameter “g”
Parameter “g” sering juga disebut sebagai kebalikan / invers dari
parameter “h”
Bentuk persamaan matriks dari parameter “g” ini adalah :

I1

g 11

g 12

V1

V2

g 21

g 22

I2

sebagai determinan dari parameter “g” :
g

g 11

g 12

g 21

g 22

g 11 .g 22

g 12 .g 21

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
I1
g 11

V1

+

+
-

V1
-

g 21

I1
V1

I2 = 0
+

I2 0

V2
V1

V2
-

I2 0

Gambar 17: Rangkaian untuk menentukan harga-harga g11 dan g21
I1
g 12
+

V1 = 0
-

g 22

I1
I2
V2
I2

I2
+

V1 0

I2

V2
-

V1 0

Gambar 18: Rangkaian untuk menentukan harga-harga g12 dan g22
I1

g22

+

V1

I2
+

g11

g12.I2

+
-

g21.V1

-

V2

-

Gambar 19 Bentuk ekivalen dari parameter “g”
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
Contoh :
Carilah parameter “g” dari rangkaian berikut ini :
R2 = 1 Ω

R3 = 0,5 Ω

R1 = 0,5 Ω

Jawab :
Untuk mencari g11 dan g21 pasang pada sumber tegangan V1 pada
terminal input sedangkan terminal output terbuka.

V1

+
-

V1
-

R1 = 0,5 Ω

+

R3 = 0,5 Ω

R2 = 1 Ω

I1

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I2 = 0
+
V2
-
dari rangkaian ini terlihat bahwa :
R s1

R2

R3

1

0 ,5

1,5

Maka :

V1

Sehingga :

V1

R p1

I1

0 ,375

I1

g 11

R1

0 ,5 x 1,5

R s1

0 ,5

1,5

0 , 75

0 ,375

2

2 , 667 . V1

2 , 667 .V1

V1

R 1 .R s1

R p1

2 , 667 S

V1

I2 0

Karena :
IR3

R1
R1

R s1

0 ,5

I1

0 ,5
I1

Maka :
g 21

1,5

I1

2 , 667 . V1

V2
V1

0 , 25 . I 1

maka : V1

0 ,125 .I 1
I2 0

V2
I1
2 , 667

0 ,333

0 ,375 .I 1

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I R 3 .R 3

0 , 25 .I 1 . 0 ,5

0 ,375 .I 1

0 ,125 .I 1
Selanjutnya untuk mendapatkan g12 dan g22, maka hubung singkat
terminal input, sedangkan pada terminal output dipasangkan sumber
arus I2.
I1

I2

R1 = 0,5 Ω

+

R3 = 0,5 Ω

R2 = 1 Ω IR2

V1 = 0
-

+
I2

V2
IR3

-

Dari rangkaian terlihat :
IR2

R3
R2

sehingga :

R3

.I 2

g 12

0 ,5
1

0 ,5

.I 2

I1
I2

0 , 333 .I 2

0 . 333 .I 2
V1 0

I1

I1

0 , 333

I2

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

IR2

0 . 333 . I 2
dari rangkaian juga terlihat bahwa R2 paralel R3 atau :
Rp

R 2 .R 3
R2

1 x 0 ,5

R3

1

V2

0 ,333

R p.I 2

0 . 333 . I 2

0 ,5

sehingga :
g 22

V2
I2

0 ,333 I 2
V1 0

0 ,333

I2

Kalau digambarkan rangkaian ekivalennya :
I1

0,333 Ω

+

V1

I2
+

2,666 S
-0,333.I2

+
-

0,333.V1

-

V2

-

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
6. Parameter “ABCD”
Parameter ini sering juga disebut sebagai parameter transmisi (transmission
parameters).
Bentuk persamaan matriks dari parameter “ABCD” ini adalah :

V1

A

B

V2

I1

C

D

I2

dan sebagai determinan dari parameter “ABCD” adalah :
A
ABCD

T

B

C

D

dalam keadaan resiprokal berlaku :

AD

BC

AD – BC = 1

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
I2

I1

A
+
-

C

I1
V2

I2 0

V1
V2

I2 0

Gambar 21:. Rangkaian untuk menentuka A dan C dari parameter “ABCD”

I1
B

V1

+
-

D

I2

V1
V2

V2 0

I1
I2

V2 0

+
V2 = 0
-

Gambar 22: Rangkaian untuk menentukan B dan D pada parameter “ABCD”

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
Contoh :
Carilah parameter “ABCD” dari rangkaian di bawah ini :
R2 = 1 Ω

R3 = 0,5 Ω

R1 = 0,5 Ω

Jawab :
Untuk menghitung A dan C, pasangkan sumber tegangan V1 pada terminal
input sedangkan terminal output dibuka seperti rangkaian di bawah ini :

-

R3 = 0,5 Ω

+
-

R1 = 0,5 Ω

+ I
R1
V1

I2 = 0

R2 = 1 Ω

I1

+

IR3

V2

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

-
dari rangkaian terlihat bahwa :
IR

R2
1

IR

R1

R3

R2

R3

R1
3

R1

R2

V1

R 1 .I R

V2

R 3 .I R

I1

V2
0 ,125

1

3

R3

.I 1

.I 1

1
0 ,5

0 ,5
1

0 ,5

0 ,5
0 ,5

1

0 ,5

.I 1

0 , 75 .I 1 Amp

.I 1

0 , 25 .I 1 Amp

0 ,5 x 0 , 75 .I 1

0 ,375 . I 1

0 ,5 x 0 , 25 .I 1

0 ,125 . I 1

8 .V 2

Maka di dapat :
A

V1
V2

0 , 375 .I 1
I2 0

3

dan

C

0 ,125 .I 1
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I1

8 .V 2

V2

V2

I2 0

8S
Untuk mencari B dan D, maka terminal output dihubung singkat,
sedangkan V1 dipasangkan pada terminal input.

-

IR3

R3 = 0,5 Ω

+
-

R1 = 0,5 Ω

+ I
R1
V1

I2 = 0

R2 = 1 Ω

I1

R2 = 1 Ω

I1
+

+

V1

V2 = 0

+
-

V1
R2

R1 = 0,5 Ω

-

-I2

V1
R1

-

dari rangkaian ekivalennya didapat :
V1

I1

I1

R 2 x ( I2 )

1 .( I 2 )

I2

V1

V1

V1

V1

R1

R2

0 ,5

1

3 .V1

3 x ( I2 )

3 .V1

3 .I 2

Maka di dapat :
B

V1
I2

I2
V2 0

I2

1

dan

D

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

I1
I2

3. I 2
V2 0

I2

3
7. RANGKAIAN KASKADE
IS

IM
A1

IR

B1

VS

A2

B2

VM
C1

D1

[S] = [K1] [M]
= [K1] [K2] [R]
= [K] [R]

VR
C2

 [M] = [K2] [R]
 [K] = [K1] [K2]

D2
I1 = 0
a

+
V1
-

c

I2

V2
V1
I2
V1

+

I1 0

+
-

-

V2

I1 0

Gambar 23: Rangkaian untuk menentuka a dan c dari parameter “abcd”

I1

+
V1 = 0
-

b

d

V2
I1
I2
I1

I2
V1 0

+

+
-

V2

V1 0

Gambar 24: Rangkaian untuk menentukan b dan d pada parameter “abcd”

Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
……………………….(4)
 Contoh 2 :

IS ½ Z

Vs

½Z

Y

IR

VR

Tentukanlah parameter ABCD dengan OC dan SC serta rangkaian
kaskade
8.IMPEDANSI BAYANGAN
IS

IR
A

B

Zin VS

VR Zout
C

D

V S = A V R + B IR
IS = C V R + D I R
VR = IR . ZOUT
 Bila sistem diakhiri dengan impedansi bayangan (Zo)

maka berlaku hubungan :

Zin = Zout = Zo …………….………..(5)
sehingga :

 C Z2O + D ZO = A ZO + B
 C Z2O + (D – A)ZO = B

 simetri A=D

 C Z2O = B

ZO = √B/C …………………….(6)

 Cara lain menentukan ZO , yang dinyatakan dengan
ujung penerima open circuit dan short circuit.

 ujung penerima open circuit (IR=0)
 Zin (OC) = Vs/Is = A VR/CVR = A/C
 ujung penerima short circuit (Vr=0)
 Zin (SC) = Vs/Is = B IR/D IR = B/D
9.FUNGSI PINDAH BAYANGAN
 Zin (OC) x Zin (SC) = A/C x B/D = B/C

…………………….(7)
 Fungsi pindah bayangan meliputi :
a. Tegangan VS / VR
b. Arus IS / IR
c. Daya PS / PR
CONTOH SOAL
1. Lihat gambar , tentukanlah :
a. Impedansi bayangan
b. Zin, bila Zo terpasang
2. Lihat gambar, tentukanlah tegangan dan arus pada
ujung penerima jika tegangan dan arus pada ujung
pengirim masing-masing 220 Volt dan 4 Amp.
3. Lihat gambar, tentukanlah
a. Parameter ABCD
b. Tentukanlah fungsi pindah bayangan untuk
tegangan.
Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT

More Related Content

What's hot

Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
personal
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
rajareski ekaputra
 
Rangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi ParalelRangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi Paralel
Nelly Sulistyorini
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
Ibnu Hakim
 
Dioda
DiodaDioda
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
Ramatechno Ramatechno
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedanceampas03
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Fathan Hakim
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
Ahmad_Bagus
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameterampas03
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
Ilham Kholfihim Marpaung
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
kiplaywibley
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
Simon Patabang
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
personal
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
lindkw
 

What's hot (20)

Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Rangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi ParalelRangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi Paralel
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedance
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Analisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistorAnalisa ac pada transistor
Analisa ac pada transistor
 
Makalah Kutub Empat
Makalah Kutub Empat Makalah Kutub Empat
Makalah Kutub Empat
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 

Similar to Rangkaian dua pintu

Rangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus SearahRangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus SearahSyihab Ikbal
 
Elektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanElektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihan
Ygrex Thebygdanns
 
Presentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarPresentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasar
Kevin Maulana
 
Tugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca diodaTugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca dioda
Syahrul Munir
 
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
MohamadIqbal75
 
Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015
Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015
Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015
Hadi Nursyam
 
I persamaan rangkaian fc
I  persamaan rangkaian fcI  persamaan rangkaian fc
I persamaan rangkaian fcdhaniedjannatin
 
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
drui
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Dana Mezzi
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
jumranjum
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-c
fillaf
 
Precentation 5 nina.pptx 2
Precentation 5 nina.pptx 2Precentation 5 nina.pptx 2
Precentation 5 nina.pptx 2
Marina Natsir
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
nuricho22
 
03. bab 4
03. bab 403. bab 4
03. bab 4
RivalHeriyan1
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahDavid Suban Koten
 

Similar to Rangkaian dua pintu (20)

Kutub_Empat_(8,9).ppt
Kutub_Empat_(8,9).pptKutub_Empat_(8,9).ppt
Kutub_Empat_(8,9).ppt
 
Rangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus SearahRangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus Searah
 
Elektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihanElektronika analog 1_ch2_latihan
Elektronika analog 1_ch2_latihan
 
06rangkaiandioda
06rangkaiandioda06rangkaiandioda
06rangkaiandioda
 
Presentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasarPresentation elektronika dasar
Presentation elektronika dasar
 
Elektronika analog 1_ch2
Elektronika analog 1_ch2Elektronika analog 1_ch2
Elektronika analog 1_ch2
 
Tugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca diodaTugas elektronika membaca dioda
Tugas elektronika membaca dioda
 
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
 
50260591 tl-6
50260591 tl-650260591 tl-6
50260591 tl-6
 
Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015
Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015
Un smk teori kejuruan elektronika industri 2014 2015
 
I persamaan rangkaian fc
I  persamaan rangkaian fcI  persamaan rangkaian fc
I persamaan rangkaian fc
 
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
92342285 contoh-dengan-2-node-teorema-superposisi
 
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
Laporan praktikum Elektronika Daya Bab Penyearah gelombang penuh sistem jemba...
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-c
 
Precentation 5 nina.pptx 2
Precentation 5 nina.pptx 2Precentation 5 nina.pptx 2
Precentation 5 nina.pptx 2
 
Job 2
Job 2Job 2
Job 2
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
 
03. bab 4
03. bab 403. bab 4
03. bab 4
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearah
 

Recently uploaded

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Rangkaian dua pintu

  • 1. Oleh : Ir. Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 2. Contoh-contoh rangkaian dua pintu adalah :  Bentuk Τ  Bentuk Η  Bentuk L  Bentuk ∏  dll Rangkaian Listrik III/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 3.  Persoalan dalam rangkaian dua pintu terdiri dari : 1. Persoalan transfer, meliputi : i1 = f (v1,v2) i2 = f (v1,v2) v1 = f (i1,i2) v2 = f (i1,i2) Rangkaian Listrik III /Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 4. 2. Persoalan transmisi, meliputi : i1 = f (i2,v2) v1 = f (i2,v2) i2 = f (i1,v1) v2 = f (i1,v1) Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 5. 1. Pendahuluan I I2 I1 + V - + V1 - I I1 Gambar 1: Rangkaian satu pintu + V2 + K-4 I2 Gambar 2: Rangkaian dua pintu Rangkaian dua pintu adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang terminal pada sisi input dan sepasang terminal pada sisi output (transistor, op amp, transformator dan lainnya) Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 6. 2. Parameter Impedansi “z” Parameter impedansi “z” ini pada umumnya banyak dipergunakan dalam sintesa filter, dan juga dalam penganalisaan jaringan impedance matching dan juga pada distribusi sistem tenaga. I2 I1 + V1 + - + - V2 I1 + V1 V2 - - (b) (a) Gambar 3: (a) Rangkaian dua pintu dengan sumber tegangan ; (b) Rangkaian dua pintu dengan sumber arus Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I2
  • 7. Adapun bentuk matriks hubungan tegangan dalam parameter impedansi „z‟ ini adalah : V1 z 11 z 12 I1 V2 z 21 z 22 I2 dengan determinan impedansi dari parameter “z” : z12 v1 I2 I z 11 .z 22 z 12 .z 21 I1 z11 0 1 V1 - z 22 I2 I1 = 0 + z 12 z 21 z z 11 z 22 v2 I2 I 1 + - V 2 V1 + - z 21 0 Gambar 4: Rangkaian untuk menentukan parameter-parameter z12 dan z22 v1 I1 v2 I1 I2 = 0 I2 0 + V2 - I2 0 Gambar 5: Rangkaian untuk menentukan parameter-parameter z11 dan z21 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 8. V (K-4) Resiprokal + - A I I (K-4) Resiprokal A (b) (a) Gambar 6: Rangkaian resiprokal (a) ammeter di terminal kiri ; (b) ammeter di terminal kanan Suatu rangkaian dua pintu yang bersifat resiprokal dapat digantikan dengan rangkaian ekivalen dengan hubungan T. I1 + V1 I2 z11 – z12 z22 – z12 z12 - + V2 - Gambar 7: Rangkaian ekivalen parameter “z” yang bersifat resiprokal Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT + - V
  • 9. Untuk rangkaian dua pintu dengan parameter “z” secara umum rangkaian ekivalennya adalah sebagai berikut : I1 + V1 I2 z11 z22 z12.I2 + - + - z21.I1 - + V2 - Gambar 8: Bentuk umum rangkaian ekivalen parameter “z” Pada beberapa rangkaian terkadang tidak dapat dicari parameter “z” dari rangkaian dua pintu-nya 1:n + I1 I2 + V1 V2 - - Gambar 9: Transformator ideal tidak memiliki parameter “z” Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 10. Adapun persamaan dua pintu untuk rangkaian transformator ideal Gambar 9, adalah : V1 1 n .V 2 dan I1 n .I 2 Contoh : Carilah parameter “z” dari rangkaian di bawah ini : R2 = 30 Ω R3 = 40 Ω R1 = 20 Ω Jawab : Untuk mendapatkan z11 dan z21, maka pasangkan sumber tegangan V1 pada terminal input dan terminal output terbuka. Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 11. R1 = 20 Ω R2 = 30 Ω I1 V1 + - I1 I2 = 0 R3 = 40 Ω (R 1 v1 z 11 z 21 R 3 ). I 1 (R 1 I1 I2 0 v2 R 3 .I 1 40 .I 1 I1 I1 R3) 20 40 60 I1 I2 0 40 Untuk mencari z12 dan z22, maka V1 dibuka dan sumber tegangan V2 dipasangkan pada terminal output, sehingga rangkaian menjadi : R1 = 20 Ω R2 = 30 Ω I2 I1 = 0 R3 = 40 Ω z 12 z 22 R 3 .I 2 v1 I2 v2 I2 + - I1 0 I2 (R 2 R3 R 3 ). I 2 V2 40 (R 2 R3) I2 I1 0 Rangkaian Listrik III/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT 30 40 70
  • 12. 3. Parameter Admitansi “y” Parameter admitansi “y” juga pada umumnya banyak dipergunakan dalam sintesa filter, perencanaan penganalisaan matching network dan distribusi sistem tenaga. Bentuk matriks hubungan tegangan dalam parameter impedansi „y‟ ini adalah : I1 y 11 y 12 V1 I2 y 21 y 22 V2 dimana sebagai determinan admitansi dari parameter “y” y 11 y 12 y 21 y y 22 y 11 . y 22 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT y 12 . y 21
  • 13. I1 I1 y11 + V1 - y 21 I1 V1 I2 V1 I2 V2 0 + V 2= 0 - V2 0 Gambar 10: Rangkaian untuk menentukan y11 dan y21 I2 I1 + y12 V 1= 0 - y 22 I1 V2 V1 0 I2 V2 V1 0 + V2 - I2 Gambar 11: Rangkaian untuk menentukan y12 dan y22 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 14. Untuk dua pintu parameter “y” yang resiprokal, maka rangkaian ekivalennya (khusus yang resiprokal) merupakan rangkaian П. I1 I2 -y11 + y11 + y12 V1 + y22 + y12 V2 - - Gambar 12: Bentuk Rangkaian П sebagai ekivalen untuk parameter “y” yang resiprokal I1 I2 + V1 + y11 y12.V2 y21.V1 y22 - V2 - Gambar 13: Rangkaian ekivalen untuk parameter “y” secara umum Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 15. Contoh : Hitunglah parameter-parameter “y” dari rangkaian di bawah ini: R3 = 8 Ω R1 = 4 Ω R2 = 2 Ω Jawab : Untuk mencari y11 dan y21 maka hubung singkat terminal output dan pasangkan sumber arus I1 pada terminal input. R2 = 2 Ω I1 V1 R3 = 8 Ω I1 + R1 = 4 Ω + I2 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT V2 -
  • 16. dari rangkaian terlihat bahwa : R p1 I2 R 1 .R 2 R1 4 .2 R2 4 R1 R1 R2 4 2 x I1 dan 3 4 4 V1 2 2 x I1 3 I1 atau maka : y 11 I1 V1 I1 V2 0 I1 4 V1 3 2 y 21 I2 V1 V2 0 I1 3 4 I1 3 3 4 I1 1 S S 2 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I 1 .R 4 p1 I2 3 2 3 I1 I1
  • 17. Untuk mendapatkan y12 dan y22 maka hubung singkat terminal input dan pasangkan sumber arus I2 pada terminal output. R2 = 2 Ω I1 - R1 = 4 Ω V1 + R3 = 8 Ω + I2 I2 V2 - dari rangkaian terlihat bahwa : R p2 I1 R 2 .R 3 R2 R3 R3 R2 R3 2 .8 2 x I2 8 8 dan V2 I 2 .R 8 p2 5 5 8 2 8 x I2 4 5 I2 atau Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I1 4 5 I2 I2
  • 18. maka : 4 y 22 I2 I2 V2 V2 V1 0 I2 8 5 y 12 y 21 5 S dan y 12 8 I2 I1 V2 V1 0 I2 1 5 8 I2 5 S 2 1 S , maka rangkaian merupakan rangkaian yang ternyata 2 resiprokal, dimana kalau digambarkan rangkaian ekivelennya (khusus resiprokal) adalah : I1 I2 3 S 4 + y11 y12 V1 3 4 1 2 1 S 4 + y 22 y12 5 8 1 2 1 S 8 V2 - - Rangkaian ekivalen secara umum : I1 I2 + V1 + Y22 = 5/8 S Y11 = ¾ S -1/2.V2 - Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT V2 -1/2.V1 -
  • 19. 4. Parameter “h” Parameter “h” ini sering juga disebut dengan parameter Hibrid (Hybrid parameters), parameter ini mengandung sifat-sifat dari parameter “z” dan “y”. Bentuk persamaan matriks dari parameter “h” ini adalah : V1 h 11 h 12 I1 I2 h 21 h 22 V2 sebagai determinan dari parameter “h” h 12 h 21 h h 11 h 22 h 11 .h 22 h 12 .h 21 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 20. I1 h 11 I1 + V1 - h 21 V1 I1 I2 I1 I2 Gambar 14: Rangkaian untuk mencari h11 dan h21 + V2 0 V2 - V2 0 I1 = 0 V1 V2 h 12 Gambar 15: Rangkaian untuk mencari h12 dan h22 + V1 - I2 V2 h 22 I2 I1 0 + V2 - I1 0 Apabila h12 = -h21 maka rangkaian dua pintu disebut sebagai rangkaian dua pintu yang resiprokal yang rangkaian ekivalennya adalah : I1 I2 h11 + V1 + h12.V2 + - h21.I1 - h22 V2 - Gambar 16: Bentuk ekivalen dari parameter „h” Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I2
  • 21. Contoh : Hitunglah parameter-parameter “h” dari rangkaian di bawah ini : R1 = 2 Ω R3 = 3 Ω R1 = 6 Ω Jawab : Untuk mencari h11 dan h21, maka hubung singkat terminal output dan pasangkan sumber arus I1 pada terminal input. R1 = 2 Ω R3 = 3 Ω I1 V1 + R2 = 6 Ω + I2 - Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT V2 -
  • 22. dari rangkaian ini terlihat bahwa : R p1 R 2 .R 3 R2 6x3 R3 6 dan R s1 2 3 R1 R p1 2 2 Maka rangakain pengganti : + Rs1 = 4 Ω V1 I1 - V1 R s1 .I 1 h 11 4 .I 1 dengan pembagian arus : I1 V1 I1 R1 = 2 Ω I1 4 I1 4 I1 V2 0 R3 = 3 Ω + I2 + V1 IR2 R2 = 6 Ω Maka : Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT -I2 V2 = 0 - 4
  • 23. dari rangkaian ini terlihat bahwa : I2 R 2 .I 1 R2 6 .I 1 6 R3 2 3 3 I1 2 sehingga : h 21 I2 I1 V2 0 2 I2 .I 1 3 I1 3 I1 2 3 Selanjutnya untuk mencari h12 dan h22, maka terminal input dibuka dan pasangkan sumber tegangan V2 pada terminal output. R1 = 2 Ω + R3 = 3 Ω I2 + I1 = 0 V1 R2 = 6 Ω - + - - Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT V2
  • 24. maka menurut rangkaian pembagi tegangan : R2 V1 R2 V2 R3 R2 .V 2 6 6 R 3 .I 2 3 6 .V 2 2 3 3 .I 2 .V 2 9 .I 2 sehingga : 2 h 12 V1 V2 .V 2 2 3 V2 I1 0 dan h 22 3 I2 I2 V2 9 .I 2 I1 0 kalau digambarkan rangkaian ekivalennya : I1 I2 4Ω + V1 + 2 /3.V2 + - -2/3.I1 - 1 /9 S V2 - Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT 1 9 S
  • 25. 5. Parameter “g” Parameter “g” sering juga disebut sebagai kebalikan / invers dari parameter “h” Bentuk persamaan matriks dari parameter “g” ini adalah : I1 g 11 g 12 V1 V2 g 21 g 22 I2 sebagai determinan dari parameter “g” : g g 11 g 12 g 21 g 22 g 11 .g 22 g 12 .g 21 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 26. I1 g 11 V1 + + - V1 - g 21 I1 V1 I2 = 0 + I2 0 V2 V1 V2 - I2 0 Gambar 17: Rangkaian untuk menentukan harga-harga g11 dan g21 I1 g 12 + V1 = 0 - g 22 I1 I2 V2 I2 I2 + V1 0 I2 V2 - V1 0 Gambar 18: Rangkaian untuk menentukan harga-harga g12 dan g22 I1 g22 + V1 I2 + g11 g12.I2 + - g21.V1 - V2 - Gambar 19 Bentuk ekivalen dari parameter “g” Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 27. Contoh : Carilah parameter “g” dari rangkaian berikut ini : R2 = 1 Ω R3 = 0,5 Ω R1 = 0,5 Ω Jawab : Untuk mencari g11 dan g21 pasang pada sumber tegangan V1 pada terminal input sedangkan terminal output terbuka. V1 + - V1 - R1 = 0,5 Ω + R3 = 0,5 Ω R2 = 1 Ω I1 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I2 = 0 + V2 -
  • 28. dari rangkaian ini terlihat bahwa : R s1 R2 R3 1 0 ,5 1,5 Maka : V1 Sehingga : V1 R p1 I1 0 ,375 I1 g 11 R1 0 ,5 x 1,5 R s1 0 ,5 1,5 0 , 75 0 ,375 2 2 , 667 . V1 2 , 667 .V1 V1 R 1 .R s1 R p1 2 , 667 S V1 I2 0 Karena : IR3 R1 R1 R s1 0 ,5 I1 0 ,5 I1 Maka : g 21 1,5 I1 2 , 667 . V1 V2 V1 0 , 25 . I 1 maka : V1 0 ,125 .I 1 I2 0 V2 I1 2 , 667 0 ,333 0 ,375 .I 1 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I R 3 .R 3 0 , 25 .I 1 . 0 ,5 0 ,375 .I 1 0 ,125 .I 1
  • 29. Selanjutnya untuk mendapatkan g12 dan g22, maka hubung singkat terminal input, sedangkan pada terminal output dipasangkan sumber arus I2. I1 I2 R1 = 0,5 Ω + R3 = 0,5 Ω R2 = 1 Ω IR2 V1 = 0 - + I2 V2 IR3 - Dari rangkaian terlihat : IR2 R3 R2 sehingga : R3 .I 2 g 12 0 ,5 1 0 ,5 .I 2 I1 I2 0 , 333 .I 2 0 . 333 .I 2 V1 0 I1 I1 0 , 333 I2 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT IR2 0 . 333 . I 2
  • 30. dari rangkaian juga terlihat bahwa R2 paralel R3 atau : Rp R 2 .R 3 R2 1 x 0 ,5 R3 1 V2 0 ,333 R p.I 2 0 . 333 . I 2 0 ,5 sehingga : g 22 V2 I2 0 ,333 I 2 V1 0 0 ,333 I2 Kalau digambarkan rangkaian ekivalennya : I1 0,333 Ω + V1 I2 + 2,666 S -0,333.I2 + - 0,333.V1 - V2 - Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 31. 6. Parameter “ABCD” Parameter ini sering juga disebut sebagai parameter transmisi (transmission parameters). Bentuk persamaan matriks dari parameter “ABCD” ini adalah : V1 A B V2 I1 C D I2 dan sebagai determinan dari parameter “ABCD” adalah : A ABCD T B C D dalam keadaan resiprokal berlaku : AD BC AD – BC = 1 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 32. I2 I1 A + - C I1 V2 I2 0 V1 V2 I2 0 Gambar 21:. Rangkaian untuk menentuka A dan C dari parameter “ABCD” I1 B V1 + - D I2 V1 V2 V2 0 I1 I2 V2 0 + V2 = 0 - Gambar 22: Rangkaian untuk menentukan B dan D pada parameter “ABCD” Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 33. Contoh : Carilah parameter “ABCD” dari rangkaian di bawah ini : R2 = 1 Ω R3 = 0,5 Ω R1 = 0,5 Ω Jawab : Untuk menghitung A dan C, pasangkan sumber tegangan V1 pada terminal input sedangkan terminal output dibuka seperti rangkaian di bawah ini : - R3 = 0,5 Ω + - R1 = 0,5 Ω + I R1 V1 I2 = 0 R2 = 1 Ω I1 + IR3 V2 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT -
  • 34. dari rangkaian terlihat bahwa : IR R2 1 IR R1 R3 R2 R3 R1 3 R1 R2 V1 R 1 .I R V2 R 3 .I R I1 V2 0 ,125 1 3 R3 .I 1 .I 1 1 0 ,5 0 ,5 1 0 ,5 0 ,5 0 ,5 1 0 ,5 .I 1 0 , 75 .I 1 Amp .I 1 0 , 25 .I 1 Amp 0 ,5 x 0 , 75 .I 1 0 ,375 . I 1 0 ,5 x 0 , 25 .I 1 0 ,125 . I 1 8 .V 2 Maka di dapat : A V1 V2 0 , 375 .I 1 I2 0 3 dan C 0 ,125 .I 1 Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I1 8 .V 2 V2 V2 I2 0 8S
  • 35. Untuk mencari B dan D, maka terminal output dihubung singkat, sedangkan V1 dipasangkan pada terminal input. - IR3 R3 = 0,5 Ω + - R1 = 0,5 Ω + I R1 V1 I2 = 0 R2 = 1 Ω I1 R2 = 1 Ω I1 + + V1 V2 = 0 + - V1 R2 R1 = 0,5 Ω - -I2 V1 R1 - dari rangkaian ekivalennya didapat : V1 I1 I1 R 2 x ( I2 ) 1 .( I 2 ) I2 V1 V1 V1 V1 R1 R2 0 ,5 1 3 .V1 3 x ( I2 ) 3 .V1 3 .I 2 Maka di dapat : B V1 I2 I2 V2 0 I2 1 dan D Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT I1 I2 3. I 2 V2 0 I2 3
  • 36. 7. RANGKAIAN KASKADE IS IM A1 IR B1 VS A2 B2 VM C1 D1 [S] = [K1] [M] = [K1] [K2] [R] = [K] [R] VR C2  [M] = [K2] [R]  [K] = [K1] [K2] D2
  • 37. I1 = 0 a + V1 - c I2 V2 V1 I2 V1 + I1 0 + - - V2 I1 0 Gambar 23: Rangkaian untuk menentuka a dan c dari parameter “abcd” I1 + V1 = 0 - b d V2 I1 I2 I1 I2 V1 0 + + - V2 V1 0 Gambar 24: Rangkaian untuk menentukan b dan d pada parameter “abcd” Rangkaian Listrik/Ir.Hj. Zaenab Muslimin, MT
  • 38. ……………………….(4)  Contoh 2 : IS ½ Z Vs ½Z Y IR VR Tentukanlah parameter ABCD dengan OC dan SC serta rangkaian kaskade
  • 39. 8.IMPEDANSI BAYANGAN IS IR A B Zin VS VR Zout C D V S = A V R + B IR IS = C V R + D I R VR = IR . ZOUT
  • 40.  Bila sistem diakhiri dengan impedansi bayangan (Zo) maka berlaku hubungan : Zin = Zout = Zo …………….………..(5) sehingga : 
  • 41.  C Z2O + D ZO = A ZO + B  C Z2O + (D – A)ZO = B  simetri A=D  C Z2O = B ZO = √B/C …………………….(6)  Cara lain menentukan ZO , yang dinyatakan dengan ujung penerima open circuit dan short circuit.  ujung penerima open circuit (IR=0)  Zin (OC) = Vs/Is = A VR/CVR = A/C  ujung penerima short circuit (Vr=0)  Zin (SC) = Vs/Is = B IR/D IR = B/D
  • 42. 9.FUNGSI PINDAH BAYANGAN  Zin (OC) x Zin (SC) = A/C x B/D = B/C …………………….(7)  Fungsi pindah bayangan meliputi : a. Tegangan VS / VR b. Arus IS / IR c. Daya PS / PR
  • 43. CONTOH SOAL 1. Lihat gambar , tentukanlah : a. Impedansi bayangan b. Zin, bila Zo terpasang 2. Lihat gambar, tentukanlah tegangan dan arus pada ujung penerima jika tegangan dan arus pada ujung pengirim masing-masing 220 Volt dan 4 Amp. 3. Lihat gambar, tentukanlah a. Parameter ABCD b. Tentukanlah fungsi pindah bayangan untuk tegangan.