Kontrak transaksi perkuliahan ini membahas tentang mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI yang mencakup kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sarana dan sumber pembelajaran, penilaian, tugas, dan rencana perkuliahan untuk semester genap tahun akademik 2011/2012.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari bab metodologi penelitian yang menjelaskan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Suruh dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang diulang dalam beberapa siklus untuk perbaikan. Data diperoleh melal
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar siswa, termasuk jenis-jenis penilaian, alat ukur yang digunakan, prosedur pengembangan sistem instruksional, prinsip-prinsip penilaian yang baik, dan contoh penetapan kriteria ketuntasan minimal.
Perencanaan suatu tes yang akan dilaksanakan pada prinsipnya sangat
diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat dicapai. Rencana yang teliti dan
konseptual akan memberikan jaminan bahwa guru itu akan dapat mengukur
penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representative.
Dalam penyusunan tes, rencana itu disebut dengan tabel spesifikasi atau kisikisi
soal ujian akan memberikan bimbingan yang terarah kepada penyusunan tes.
Kisi-kisi atau tabel spesifikasi itu akan memberikan bantuan untuk menyiapkan tes
sesuai dengan dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses belajar
mengajar aau kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa dalam bidang
tertentu (yang diujikan).
Kontrak transaksi perkuliahan ini membahas tentang mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI yang mencakup kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sarana dan sumber pembelajaran, penilaian, tugas, dan rencana perkuliahan untuk semester genap tahun akademik 2011/2012.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari bab metodologi penelitian yang menjelaskan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Suruh dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang diulang dalam beberapa siklus untuk perbaikan. Data diperoleh melal
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar siswa, termasuk jenis-jenis penilaian, alat ukur yang digunakan, prosedur pengembangan sistem instruksional, prinsip-prinsip penilaian yang baik, dan contoh penetapan kriteria ketuntasan minimal.
Perencanaan suatu tes yang akan dilaksanakan pada prinsipnya sangat
diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat dicapai. Rencana yang teliti dan
konseptual akan memberikan jaminan bahwa guru itu akan dapat mengukur
penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representative.
Dalam penyusunan tes, rencana itu disebut dengan tabel spesifikasi atau kisikisi
soal ujian akan memberikan bimbingan yang terarah kepada penyusunan tes.
Kisi-kisi atau tabel spesifikasi itu akan memberikan bantuan untuk menyiapkan tes
sesuai dengan dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses belajar
mengajar aau kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa dalam bidang
tertentu (yang diujikan).
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan metode pembelajaran berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Malang pada mata pelajaran IPS Sejarah.
2. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata nilai siswa dari 64,31 pada pre-test menjadi 83,62 pada post-test, menandakan metode portofolio mempengaruhi peningkatan has
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menyediakan Jadual Spesifikasi Ujian (JSU) untuk menilai penguasaan murid tahun 6 dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Sukan. Ia mencadangkan format ujian objektif 20 soalan dalam masa 30 minit yang menilai 3 tunjang utama (Kecergasan, Kemahiran, Kesukanan) berdasarkan subtopik dan aras kognitif Bloom. Dokumen ini juga membentangkan contoh lengk
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi shalat bagi orang sakit. Metode ini meliputi penentuan setting penelitian, persiapan PTK, subyek dan sumber data, teknik pengumpulan data, indikator kinerja, analisis data, dan prosedur PTK melalui dua siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
Ringkasan dokumen ini adalah sebagai berikut:
Kajian ini bertujuan meningkatkan kemahiran pelajar dalam menjawab soalan esei untuk mata pelajaran Perdagangan melalui tiga aktiviti yaitu membuat folio, menulis jurnal, dan membentangkan hasil perbincangan. Kajian ini melibatkan 35 pelajar dan seorang guru mata pelajaran Perdagangan. Metodologi kajian tindakan digunakan untuk mengukur peningkatan ke
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validasi soal tes hasil belajar yang dibuat dosen FT UNY untuk memenuhi persyaratan ISO. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar dosen membuat soal esei atau kombinasi esei-objektif, namun hanya sedikit yang membuat kisi-kisi soal atau soal baru. Sebagian besar dosen melakukan telaah soal untuk mengecek kesesuaian dengan kompetensi, meski masih d
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih tentang mengenal ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram melalui metode cooperative Make A Match.
Dokumen tersebut merupakan rancangan tugas tutorial mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup karakteristik, langkah-langkah, ruang lingkup, dan cakupan PTK. Tugas ini terdiri dari 3 kegiatan belajar yang meliputi pembuatan proposal PTK, analisis data, dan penulisan laporan hasil PTK beserta diseminasinya. Tugas ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep dan pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik penilaian hasil belajar siswa di kelas, yang mencakup pengertian penilaian, ciri penilaian kelas seperti belajar tuntas dan otentik, teknik penilaian seperti unjuk kerja dan penugasan, serta manfaat hasil penilaian untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. "
Kontrak transaksi perkuliahan mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI semester genap tahun akademik 2013/2014 memberikan informasi tentang kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sumber pembelajaran, tugas, dan penilaian mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.
1. RPS mata kuliah Evaluasi Pembelajaran di Universitas NW Mataram membahas capaian pembelajaran, bahan kajian, indikator, metode pembelajaran, dan penilaian untuk setiap topik. Topik-topik yang dibahas meliputi konsep evaluasi, pengukuran, dan penilaian; instrumen penilaian; aspek hasil belajar; validitas dan reliabilitas; serta penilaian tes dan non tes.
Problematika Ujian Akhir Semester Ditinjau dari landasan FilosofisEvie Nurmala Dewi
Ujian akhir semester merupakan evaluasi yang dilakukan di akhir semester untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Ujian ini bertujuan untuk menilai kemampuan peserta didik, mengetahui kemajuan belajar, melakukan perbaikan proses pembelajaran, menentukan hasil belajar, dan sebagai dasar penetapan kenaikan kelas. Pelaksanaan ujian akhir semester harus terkait dengan tujuan pendidikan yaitu mengukur
Overview on the German discussion on standards/frameworks related to TVET tea...Ghazally Spahat
The document summarizes discussions in Germany around standards and frameworks for teacher education. It describes recommendations from the Science Council in 2001 to reshape teacher education programs. It also outlines the work of the German University Rectors' Conference Bologna service unit to support implementing common European frameworks. Finally, it discusses the debate between the Conference of Cultural Ministers, educational faculties, and teachers' unions regarding reforming teacher education in the context of the Bologna Process.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan metode pembelajaran berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Malang pada mata pelajaran IPS Sejarah.
2. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata nilai siswa dari 64,31 pada pre-test menjadi 83,62 pada post-test, menandakan metode portofolio mempengaruhi peningkatan has
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menyediakan Jadual Spesifikasi Ujian (JSU) untuk menilai penguasaan murid tahun 6 dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Sukan. Ia mencadangkan format ujian objektif 20 soalan dalam masa 30 minit yang menilai 3 tunjang utama (Kecergasan, Kemahiran, Kesukanan) berdasarkan subtopik dan aras kognitif Bloom. Dokumen ini juga membentangkan contoh lengk
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi shalat bagi orang sakit. Metode ini meliputi penentuan setting penelitian, persiapan PTK, subyek dan sumber data, teknik pengumpulan data, indikator kinerja, analisis data, dan prosedur PTK melalui dua siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
Ringkasan dokumen ini adalah sebagai berikut:
Kajian ini bertujuan meningkatkan kemahiran pelajar dalam menjawab soalan esei untuk mata pelajaran Perdagangan melalui tiga aktiviti yaitu membuat folio, menulis jurnal, dan membentangkan hasil perbincangan. Kajian ini melibatkan 35 pelajar dan seorang guru mata pelajaran Perdagangan. Metodologi kajian tindakan digunakan untuk mengukur peningkatan ke
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validasi soal tes hasil belajar yang dibuat dosen FT UNY untuk memenuhi persyaratan ISO. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar dosen membuat soal esei atau kombinasi esei-objektif, namun hanya sedikit yang membuat kisi-kisi soal atau soal baru. Sebagian besar dosen melakukan telaah soal untuk mengecek kesesuaian dengan kompetensi, meski masih d
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih tentang mengenal ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram melalui metode cooperative Make A Match.
Dokumen tersebut merupakan rancangan tugas tutorial mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup karakteristik, langkah-langkah, ruang lingkup, dan cakupan PTK. Tugas ini terdiri dari 3 kegiatan belajar yang meliputi pembuatan proposal PTK, analisis data, dan penulisan laporan hasil PTK beserta diseminasinya. Tugas ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep dan pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik penilaian hasil belajar siswa di kelas, yang mencakup pengertian penilaian, ciri penilaian kelas seperti belajar tuntas dan otentik, teknik penilaian seperti unjuk kerja dan penugasan, serta manfaat hasil penilaian untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. "
Kontrak transaksi perkuliahan mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI semester genap tahun akademik 2013/2014 memberikan informasi tentang kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, materi pokok, strategi pembelajaran, sumber pembelajaran, tugas, dan penilaian mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.
1. RPS mata kuliah Evaluasi Pembelajaran di Universitas NW Mataram membahas capaian pembelajaran, bahan kajian, indikator, metode pembelajaran, dan penilaian untuk setiap topik. Topik-topik yang dibahas meliputi konsep evaluasi, pengukuran, dan penilaian; instrumen penilaian; aspek hasil belajar; validitas dan reliabilitas; serta penilaian tes dan non tes.
Problematika Ujian Akhir Semester Ditinjau dari landasan FilosofisEvie Nurmala Dewi
Ujian akhir semester merupakan evaluasi yang dilakukan di akhir semester untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Ujian ini bertujuan untuk menilai kemampuan peserta didik, mengetahui kemajuan belajar, melakukan perbaikan proses pembelajaran, menentukan hasil belajar, dan sebagai dasar penetapan kenaikan kelas. Pelaksanaan ujian akhir semester harus terkait dengan tujuan pendidikan yaitu mengukur
Overview on the German discussion on standards/frameworks related to TVET tea...Ghazally Spahat
The document summarizes discussions in Germany around standards and frameworks for teacher education. It describes recommendations from the Science Council in 2001 to reshape teacher education programs. It also outlines the work of the German University Rectors' Conference Bologna service unit to support implementing common European frameworks. Finally, it discusses the debate between the Conference of Cultural Ministers, educational faculties, and teachers' unions regarding reforming teacher education in the context of the Bologna Process.
The document discusses the challenges that charities will face due to the credit crunch and volatile financial markets. It states that demand for charity services will increase while funding decreases, and some charities may face insolvency. Trustees are advised to review financial positions and cash flow forecasts, ensure diversified investment portfolios, and consider mergers or restructuring to prevent failure in the difficult economic environment. Charities are encouraged to seek specialist advice to minimize risks and losses during this challenging time for the charitable sector.
'Train The Trainer' training ~ Sweet TLC LtdSweet TLC Ltd
An example of a Sweet 'Train the Trainer' Workshop. Do get in touch re your own requirements and we will be please to discuss your organisations needs with you.
Quotes on 'TIME MANAGEMENT' to inspire yourself and others - Sweet TLC LtdSweet TLC Ltd
This document contains quotes about time management from various notable figures such as Mozart, Da Vinci, Roddick, Rogers, Franklin, Bacon, Emerson, Young, Peck, Goethe, and Kennedy. Many of the quotes emphasize making the most of one's time, not wasting or delaying time, focusing on one task at a time, and using time productively to find success and happiness.
Quotes on 'LEADERSHIP" to inspire yourself and others ~ Sweet TLC LtdSweet TLC Ltd
The document discusses various quotes about leadership. It provides quotes that emphasize leading through empowering others rather than controlling them, building trust and relationships with a team, focusing on values and integrity, and accomplishing goals through vision and belief. The quotes highlight that effective leadership is about empowering people and doing the right thing rather than just achieving bottom-line results.
Dokumen tersebut membahas pengembangan fungsi supervisi akademik dalam implementasi Kurikulum 2013 di SMA. Terdapat 5 topik pembelajaran yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, analisis data, pemberian umpan balik, dan pelaporan hasil supervisi akademik. Kegiatan pembelajaran meliputi diskusi, studi kasus, simulasi untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik.
Dokumen tersebut membahasakan proses perancangan ujian, termasuk tujuan ujian, isi ujian, membentuk jadual penentuan ujian, membina dan menyemak item ujian. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan lengkap dalam merancang ujian untuk mengukur pencapaian pelajar.
Penerapan pembelajaran fisika model latihan inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses ilmiah siswa kelas X-4 SMAN 5 Malang Tahun Ajaran 2007/2008. Penelitian tindakan kelas ini menunjukkan peningkatan keterampilan proses ilmiah siswa dan keterlaksanaan pembelajaran model latihan inkuiri setelah siklus I dan II.
Mata kuliah ini membahas keterampilan bahasa Inggris terapan untuk dunia kerja, seperti penulisan surat lamaran pekerjaan, CV, wawancara kerja, dan surat-surat formal lainnya. Metode pembelajarannya meliputi ceramah, presentasi, diskusi kelompok, dan tugas mandiri. Evaluasi mahasiswa didasarkan pada partisipasi, tugas, UTS, dan UAS.
Kursus ini membahasakan isu-isu dan cabaran dalam pendidikan, termasuk integrasi nasional, pendemokrasian pendidikan, dan pengaruh teknologi maklumat dan komunikasi. Ia juga membincangkan peraturan-peraturan profesi keguruan, tekanan emosi dalam kalangan murid dan guru, serta strategi pengurusan perubahan dan inovasi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat penilaian tes dan non tes yang digunakan untuk mengetahui kemajuan siswa, meliputi diagnostik, formatif, dan sumatif. Dokumen juga menjelaskan fungsi tes sebagai alat ukur prestasi, motivasi belajar, dan perbaikan pembelajaran serta persyaratan tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, dan obyektivitas.
This document discusses Hudud laws in Malaysia. It mentions Tun Mahathir, the former Prime Minister of Malaysia, and addresses the Malaysian Chinese community. The recipient of the document is named as Mr Heng from Subang Jaya.
Brazil experienced significant growth and development between 1876-1945. Sir Henry Wickham introduced rubber trees to Brazil in 1876, starting the rubber boom and making Brazil one of the world's main rubber producers. Brazil's population grew enormously over this period and it began developing into a world-class university system, with the University of São Paulo becoming a leader through breakthrough research.
Pelan penilaian kursus Pengukuran dan Penilaian Pendidikan terdiri daripada 5 komponen utama penilaian yang memberi fokus kepada penguasaan pelajar terhadap hasil pembelajaran kursus melalui tugasan, ujian pertengahan dan peperiksaan akhir. Komponen-komponen penilaian tersebut dijadualkan sepanjang semester untuk menilai pelbagai aspek pengetahuan dan kemahiran pelajar.
Strategy Package for Higher Growth & Structural Change Human Capital for a Hi...Ghazally Spahat
This document provides a final report on a strategy package to develop human capital for a high-income economy in Malaysia. It includes an executive summary and 13 sections that diagnose current issues, identify key challenges, and propose options for reform related to human capital development. The report outlines strategies to improve the quality of teaching, technical/skills education, university graduates, foreign labor policies, and the regulatory framework. It also recommends streamlining management of human capital development across government agencies.
The document discusses modern marketing strategies and trends. It emphasizes creating value for consumers through product innovation, content, engagement and utility. Great marketing embeds value into the product itself or provides useful content. Insights come from observing consumers rather than asking them directly. Collaboration and making people's lives better are also important in modern marketing.
Brain Rules (What all presenters need to know?)Ghazally Spahat
Brain Rules is one of the most informative, engaging, and useful books of our time. Required reading for every educator and every business person. My favorite book of 2008!
This document discusses the evolution of knowledge workers from Knowledge Worker 1.0 to Knowledge Worker 2.0. Knowledge Worker 1.0 were limited to specific locations, roles, and tools and were stuck at their desks, while Knowledge Worker 2.0 can work from anywhere using a variety of tools, are not confined to one place or role, and are innovative, creative, and continuously learning. The document advocates for empowering knowledge workers through engagement, community, learning, sharing knowledge rather than relying on power or authority, and failing often in the pursuit of innovation.
The professor holds up a glass of water to demonstrate to students how problems that seem small can become overwhelming if dwelled upon for too long. While the weight of the glass did not change, the professor's arm would begin to ache after holding it for an hour and could become numb or experience muscle stress if held all day. This represents how small problems may seem manageable at first but can paralyze us if we think about them constantly without respite. The lesson is that while it is important to consider life's challenges, it is even more crucial to "put the glass down" or stop dwelling on problems at the end of each day so that we wake up fresh and able to handle what comes our way.
The document discusses different types of people in adopting new technologies using the metaphor of a pencil. It describes the "lead-ers" as the early adopters who enthusiastically share their experiences. The "sharp ones" learn from the early adopters and implement technologies effectively. The "wood" would use technologies if given support and training. The "dead wood" cannot be convinced to adopt new technologies no matter the efforts. The "eraser" undoes the work of the early adopters by criticizing new approaches. An optional "hanger-on" attends seminars but does not implement anything.
A businessman sees a fisherman relaxing on the beach and criticizes him for not working harder to make more money. The fisherman calmly asks the businessman "and then what will my reward be?" with each suggestion the businessman makes about catching more fish or buying a boat. No matter what riches or leisure the businessman envisions, the fisherman is content with his simple life of fishing on the beach.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Contoh RPP 04 BBD30202 Beserta Comment
1. RPP-04/Prosedur Pelaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
PERANCANGAN KULIAH
LECTURE PLAN
MAKLUMAT KURSUS (COURSE INFORMATION)
SEMESTER/SESI (SEMESTER/SESSION) : I – 2013/2014
KOD KURSUS (COURSE CODE) : BBD 30202
NAMA KURSUS (NAME OF COURSE) : PENGUKURAN DAN PENILAIAN
DALAM PENDIDIKAN
BEBAN AKADEMIK PELAJAR
(STUDENT ACADEMIC LOAD)
: 98 Jam/Semester
Aktiviti Pembelajaran
(Learning Activity)
Minggu
(Week)
Jam/Minggu
(Hour
/Week)
Bilangan Jam /
Semester
(Hour/Semester)
Kuliah (Lecture) 14 02 28
Pembelajaran Kendiri (Independent Study) 33
Lain-lain (Others) :
1. Tugasan 1 6 2 12
2. Tugasan 2 4 3 12
3. Tugasan 3 5 2 10
3. Ujian Pertengahan - 1
4. Peperiksaan 2
JUMLAH JAM BELAJAR (JJB)
TOTAL STUDENT LEARNING TIME (SLT)
- 9 98
Kursus Pra-syarat
(Pre requisite Course)
:TIADA
NAMA PENSYARAH (Lecturer’s
name)
:PN. NURFIRDAWATI BINTI MUHAMAD
HANAFI
Disediakan oleh (Prepared by) :
Tandatangan (Signature) :
Nama (Name) : NURFIRDAWATI MUHAMAD
HANAFI
Tarikh (Date): 26 OGOS 2013
Disahkan oleh (Approved by) :
Tandatangan (Signature) :
Nama (Name) : PM DR KAMAROlZAMAN BIN
MD JIDI
Tarikh (Date): 26 OGOS 2013
UNIVERSITI TUN HUSSEIN ONN MALAYSIA
FAKULTI PENDIDIKAN TEKNIKAL DAN VOKASIONAL
2. MATLAMAT (GOALS) :
Kursus ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan kefahaman berkenaan pengukuran dan penilaian di
bilik darjah, bengkel dan makmal meliputi ciri-ciri ujian, pentadbiran ujian dan membuat analisis. Ia juga
memberi pendedahan untuk mentafsir skor ujian dan membuat laporan.
SINOPSIS (SYNOPSIS) :
Kursus ini memberi penumpuan kepada Konsep pengujian, pengukuran, penilaian; Jenis Penilaian;
Klasifikasi ujian; Ciri-ciri ujian;Aras kemahiran item; Pembinaan Item Objektif Dan Subjektif; Perancangan
Ujian; Skema Pemarkahan; Pentadbiran Ujian; Penganalisisan dan pentafsiran soalan; Perangkaan asas
dalam penilaian; Isu-Isu Semasa Penilaian Pendidikan.
HASIL PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES) :
Pada akhir kursus ini, pelajar dapat:
1.Menjelaskan bentuk, prinsip, kekuatan dan kelemahan jenis-jenis ujian serta hubungannya dengan
pengajaran pendidikan teknik & vokasional. (PLO1, C4)
2.Mematuhi prosedur pembinaan soalan dan pentadbiran ujian. (PLO2, P5)
3.Membangunkan soalan dan peraturan pemarkahan dalam alam pendidikan.(PLO4, A3)
RPP-04/Prosedur Pelaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
3. ISI KANDUNGAN (CONTENT) :
MINGGU
(WEEK)
KANDUNGAN
(CONTENT)
PENTAKSIRAN
(ASSESSMENT)
1 Pengujian, Pengukuran Dan Penilaian (2 Jam)
1.1 Konsep pengujian, pengukuran, penilaian dan
pentaksiran
1.2 Perbezaan antara pengujian, pengukuran dan
penilaian.
1.3 Prinsip-prinsip penilaian.
1.4 Penilaian dalam pengajaran.
Ujian dan
Peperiksaan Akhir
2 Jenis Penilaian (1 Jam)
2.1 Penilaian pra kelayakan, formatif, diagnostik dan
sumatif.
2.2 Konsep, ciri-ciri persamaan dan perbezaan.
Laporan
Pembentangan, Ujian
dan Peperiksaan
Akhir
Klasifikasi Ujian (1 Jam)
3.1 Ujian rujukan norma, ujian rujukan kriteria.
3.2 Jenis-jenis ujian : Ujian kertas pensel, ujian
objektif, ujian subjektif, ujian tara, ujian
perlakuan, ujian binaan guru, ujian saringan,
ujian lisan
3 Ciri-Ciri Ujian (2 Jam)
4.1 Kesahan, kebolehpercayaan, keobjektifan,
kebolehtakbiran, dan kemudahtatsiran.
4.2 Ujian yang bermutu tinggi.
MINGGU
(WEEK)
KANDUNGAN
(CONTENT)
PENTAKSIRAN
(ASSESSMENT)
4 Aras Kemahiran Item (2 Jam)
5.1 Tahap kemahiran.
5.2 Aras Taksonomi Bloom.
5.3 Kaedah menyatakan objektif pengajaran
Laporan,
Pembentangan, Ujian
dan Peperiksaan
Akhir.
5 Pembinaan Item Objektif Dan Subjektif (2 Jam)
6.1 Jenis-jenis item objektif subjektif.
6.2 Aras kemahiran item objektif dan subjektif.
6.3 Panduan membina item objektif dan subjektif
6.4 Kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan
ujian objektif dan subjektif.
6 Perancangan Ujian (2 Jam)
7.1 Menentukan tujuan dan isi ujian. membentuk
Jadual Spesifikasi Ujian (JSU), membina dan
menyemak item, membina dan menyemak skema,
mentadbir ujian, memeriksa item, analisis item,
melapor.
7 Perancangan Ujian (2 Jam)
7.1 Menentukan tujuan dan isi ujian. membentuk
Jadual Spesifikasi Ujian (JSU), membina dan
menyemak item, membina dan menyemak skema,
RPP-04/Prosedur Pelaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
4. MINGGU
(WEEK)
KANDUNGAN
(CONTENT)
PENTAKSIRAN
(ASSESSMENT)
mentadbir ujian, memeriksa item, analisis item,
melapor.
8 Skema Pemarkahan (2 Jam)
8.1 Skema pemarkahan ujian objektif dan subjektif
8.2 Kaedah analitik dan holistik.
9 Pentadbiran Ujian (2 Jam)
Prosedur mentadbir ujian.
10 Penganalisisan Dan Pentafsiran Soalan (4 Jam)
10.1 Indeks kesukaran dan aras kesukaran.
10.2 Indeks diskriminasi.
10.3 Fungsi indeks kesukaran dan indeks diskriminasi.
11 Perangkaan Asas Dalam Penilaian (4 Jam)
11.1 Kegunaan min, median dan mod.
11.2 Tafsiran taburan.
11.3 Tafsiran sisihan lazim.
11.4 Gred norma.
11.5 Pemarkahan.
11.6 Gred dan fungsinya.
11.7 Jenis markah dan laporan.
Isu-Isu Semasa Penilaian Pendidikan (2 Jam)
12.1 Penilaian Berpusat Lembaga Peperiksaan
Malaysia.
12.2 Penilaian Berasaskan Sekolah.
12.3 Penilaian Bestari.
12.4 Penilaian On-Line.
12.5 E-Testing.
12.6 E-Marking.
12.7 Penilaian Makmal dan Bengkel.
PENILAIAN (ASSESSMENT) :
Bil. Jenis Penilaian Hasil Pembelajaran
CLO1 CLO2 CLO3
1. Tugasan 1:
• Laporan Pembentangan - 10% -
• Pembentangan - - 5%
2. Tugasan 2:
• Pembinaan Item - 15% -
• Pentadbiran Ujian - 10% -
3. Tugasan 3:
• Analisis Item dan laporan
keputusan Ujian
- - 10%
4. Ujian 10% - -
5. Peperiksaan Akhir 40% - -
Jumlah (Total) 50% 35% 15%
*Nota: Pensyarah berhak untuk meminda penilaian kursus sekiranya dirasakan perlu bagi
memenuhi kehendak dan keperluan semasa.
RUJUKAN (REFERENCES) :
(1) Lorin W. Anderson & David R. Krathwohl (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and
RPP-04/Prosedur Pelaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
5. Assessment. Complete Ed. New York. Longman.
(2) Kubiszyn, T. and Borich G. (2003). Educational Testing And Measurement: Classroom
Application And Practice. 7th ed. New York: John Wiley.
(3) Linn, R. L. and Gronlund, N. E. (2011). Measurement And Asssesment in Teaching. 10th Ed.
New Jersey: Prentice Hall.
(4) C. Keith Waugh and Norman E. Gronlund (_).Assessment of Students Achievement. 10th Ed.
Pearson.
(5) Norman E. Gronlund (2003). Assessment Of Student Achievement. 6th. Edition. United State Of
America : Prentice Hall
(6) Popham W.J (2007). Classroom Assessment: What Teachers Need to Know. 6th
ed. United States
of America: Pearson.
(7) McMillan J.H (2007). Classroom Assessment: Principles and Practice for Effective Standards-
Based Instruction. 4th
ed. United States of Amerika. Pearson.
(8) Nitko A.J (2004). Educational Assessment of Students. 4th
ed. New Jersey, Ohio. Pearson.
KEHADIRAN / PERATURAN SEMASA KULIAH (LECTURE ATTENDANCE / REGULATION)
1. Pelajar mesti hadir tidak kurang dari 80% masa pertemuan yang ditentukan bagi sesuatu mata pelajaran
termasuk mata pelajaran Hadir Wajib (HW) dan mata pelajaran Hadir Sahaja (HS). Students must attend
lectures not less than 80% of the contact hours for every subject including Compulsory Attendance Subjects
(Hadir Wajib – HW) and Attendance Only Subjects (Hadir Sahaja – HS)
2. Pelajar yang tidak memenuhi perkara (1) di atas tidak dibenarkan menghadiri kuliah dan menduduki sebarang
bentuk penilaian selanjutnya. Markah sifar (0) akan diberikan kepada pelajar yang gagal memenuhi perkara (1).
Manakala untuk mata pelajaran Hadir Wajib (HW), pelajar yang gagal memenuhi perkara (1) akan diberi Hadir
Gagal (HG). Students who do not fulfill item (1) will not be allowed to attend further lectures and sit for any
further examination. Zero mark (0) will be given to students who fail to comply with item (1). While for
Compulsory Attendance Subjects (Hadir Wajib – HW), those who fail to comply with item (1) will be given
Failure Attendance (Hadir Gagal – HG).
3. Pelajar perlu mengikut dan patuh kepada peraturan berpakaian yang berkuatkuasa dan menjaga disiplin diri
masing-masing untuk mengelakkan dari tindakan tatatertib diambil terhadap pelajar. Students must obey all
rules and regulations of the university and must discipline themselves in order to avoid any disciplinary
actions against them.
4. Pelajar perlu mematuhi peraturan keselamatan semasa pengajaran dan pembelajaran. Student must obey safety
regulations during learning and teaching process.
MATRIK HASIL PEMBELAJARAN SUBJEK DAN HASIL PEMBELAJARAN PROGRAM
(SUBJECT LEARNING OUTCOMES AND PROGRAMME LEARNING OUTCOMES MATRIX)
*Dilampirkan (Attached)
RPP-04/Prosedur Pelaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
6. Compliance to PLO
Subject Learning
Outcomes
LO-1 LO-2 LO-3 LO-4 LO-5 LO-6 LO-7 LO-8 LO-9 LO-10 Delivery Assessment
Key
Performance
Indicator
(KPI))
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Menjelaskan bentuk, prinsip,
kekuatan dan kelemahan
jenis-jenis ujian serta
hubungannya dengan
pengajaran pendidikan
teknik & vokasional. (PLO1,
C4)
C4
• Ujian
Peperiksaan
Akhir
• Kertas Soalan
Ujian
• Kertas Soalan
Peperiksaan
Akhir.
Pelajar dapat
melaksanakan
aktiviti
pembelajaran
dan 70%
mendapat gred
B dan ke atas.
Mematuhi prosedur
pembinaan soalan dan
pentadbiran ujian. (PLO2,
P5)
P5
•Tugasan 1
•Tugasan 2
• Laporan
Pembentangan.
• Pembinaan
Item
• Pentadbiran
UJian
Membangunkan soalan dan
peraturan pemarkahan dalam
alam pendidikan.(PLO4, A3)
A3
• Tugasan 1
• Tugasan 3
• Pembentangan.
• Analisis Item
dan Laporan
Keputusan
Ujian
Total
Level of Learning Taxonomy
Psychomotor Cognitive Affective
P1 Perception C1 Knowledge A1 Receiving
P2 Set C2 Comprehension A2 Responding
P3 Guided Response C3 Application A3 Valuing
P4 Mechanism C4 Analysis A4 Organising
P5 Complex Overt Response C5 Synthesis A5 Internalising
P6 Adaptation C6 Evaluation
P7 Organization
*1= substantial contribution to outcome
*2= moderate contribution to outcome
RPP-04/Prosedur Pelaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
Faculty: FAKULTI PENDIDIKAN TEKNIKAL This template to be used together with:
Programme:
SARJANA MUDA PENDIDIKAN VOKASIONAL (ELEKTRIK
DAN ELEKTRONIK) TAHUN 3 SEMESTER 1
1. Programme Educational Objective (PEO)
Course: PENGUKURAN DAN PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN 2. Programme Learning Outcome (PLO)
Code: BBD 30202
7. Compliance to PLO
Subject Learning
Outcomes
LO-1 LO-2 LO-3 LO-4 LO-5 LO-6 LO-7 LO-8 LO-9 LO-10 Delivery Assessment
Key
Performance
Indicator
(KPI))
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Menjelaskan bentuk, prinsip,
kekuatan dan kelemahan
jenis-jenis ujian serta
hubungannya dengan
pengajaran pendidikan
teknik & vokasional. (PLO1,
C4)
C4
• Ujian
Peperiksaan
Akhir
• Kertas Soalan
Ujian
• Kertas Soalan
Peperiksaan
Akhir.
Pelajar dapat
melaksanakan
aktiviti
pembelajaran
dan 70%
mendapat gred
B dan ke atas.
Mematuhi prosedur
pembinaan soalan dan
pentadbiran ujian. (PLO2,
P5)
P5
•Tugasan 1
•Tugasan 2
• Laporan
Pembentangan.
• Pembinaan
Item
• Pentadbiran
UJian
Membangunkan soalan dan
peraturan pemarkahan dalam
alam pendidikan.(PLO4, A3)
A3
• Tugasan 1
• Tugasan 3
• Pembentangan.
• Analisis Item
dan Laporan
Keputusan
Ujian
Total
Level of Learning Taxonomy
Psychomotor Cognitive Affective
P1 Perception C1 Knowledge A1 Receiving
P2 Set C2 Comprehension A2 Responding
P3 Guided Response C3 Application A3 Valuing
P4 Mechanism C4 Analysis A4 Organising
P5 Complex Overt Response C5 Synthesis A5 Internalising
P6 Adaptation C6 Evaluation
P7 Organization
*1= substantial contribution to outcome
*2= moderate contribution to outcome
RPP-04/Prosedur Pelaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
Faculty: FAKULTI PENDIDIKAN TEKNIKAL This template to be used together with:
Programme:
SARJANA MUDA PENDIDIKAN VOKASIONAL (ELEKTRIK
DAN ELEKTRONIK) TAHUN 3 SEMESTER 1
1. Programme Educational Objective (PEO)
Course: PENGUKURAN DAN PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN 2. Programme Learning Outcome (PLO)
Code: BBD 30202