SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
MODEL
       PENILAIAN KELAS



KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
               (KTSP)

         SMP NEGERI 1 SINGAJAYA
   KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT




                PUSAT KURIKULUM
         BADAN PENELITIAN DAN PENGEMGAN
         DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

                   2006/2007
Daftar Isi

                                                                            Halaman

Bab   I         PENDAHULUAN
                A. Latar Belakang                                                     2
                B. Tujuan                                                             2
                C. Ruang Lingkup                                                      3
                D. Sasaran Pengguna Pedoman                                           3

Bab   II        KONSEP DASAR PENILAIAN
                A. Pengertian Penilaian Kelas                                         4
                B. Manfaat Penilaian Kelas                                            4
                C. Fungsi Penilaian Kelas                                             5
                D. Prinsip-prinsip Penilaian Kelas                                    5
                E. Penilaian Hasil Belajar Masing-Masing Kelompok Mata                6
                   Pelajaran
                F. Rambu-Rambu                                                        6
                G. Ranah Penilaian                                                    6

Bab   III       TEKNIK PENILAIAN
                A. Penilaian Unjuk Kerja                                           8
                B. Penilaian Sikap                                                13
                C. Penilaian Tertulis                                             18
                D. Penilaian Proyek                                               23
                E. Penilaian Produk                                               24
                F. Penilaian Portofolio                                           25
                G. Penilaian Diri                                                 27

Bab   IV        LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN
                A. Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar                   30
                B. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,                 31
                   Indikator dan Teknik Penilaian
                C. Penetapan Teknik Penilaian                                     33

Bab   V         PENGOLAHAN HASIL PENILAIAN
                A. Pengolahan Hasil Penilaian                                     34
                B. Interpretasi Hasil Penilaian Dalam Menetapkan Kriteria         39
                   Ketuntasan Belajar

Bab   VI        PEMANFAATAN DAN PELAPORAN HASIL PENILAIAN
                A. Pemanfaatan Hasil Penilaian                                    38
                B. Pelaporan Hasil Penilaian Kelas                                43

                Lampiran-Lampiran
                Petunjuk Pengisian Rapor
                A. Rasional                                                       45
                B. Penjelasan Umum                                                46
                C. Penjelasan Pengisian Masing-Masing Mata Pelajaran              51
                D. Mekanisme Penentuan Naik Kelas dan Tinggal Kelas               51
                Contoh Model Rapor SD/MI                                          52




  Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                 2
BAB I
                                            PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
   Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Sistem
   Pendidikan Nasional     membawa implikasi terhadap model dan teknik
   penilaian yang dilaksanakan di kelas.

   Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal. Penilaian
   eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak
   melaksanakan proses pembelajaran. Penilaian eksternal dilakukan oleh suatu
   lembaga, baik dalam maupun luar negeri dimaksudkan antara lain untuk
   pengendali mutu. Sedangkan penilaian internal adalah penilaian yang
   direncanakan dan dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran
   berlangsung.

   Penilaian kelas merupakan bagian dari penilaian internal (internal
   assessment) untuk mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap
   penguasaan kompetensi yang diajarkan oleh guru. Tujuannya adalah untuk
   menilai tingkat pencapaian kompetensi peserta didik yang dilaksanakan pada
   saat pembelajaran berlangsung dan akhir pembelajaran.

   Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau
   proses, kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan
   potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara
   berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada
   guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran.

   Penyusunan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian merupakan
   rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang
   tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu ada model
   penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau referensi oleh
   guru dan penyelenggaranya di jenjang sekolah menengah pertama/madrasah
   tsanawiyah.

B. Tujuan
   Pedoman Penilaian Kelas ini bertujuan untuk :
   1. Memberikan orientasi baru tentang Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan
      Pendidikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
   2. Memberikan wawasan secara umum tentang konsep penilaian yang
      dilaksanakan pada tingkat kelas.
   3. Memberikan rambu-rambu penilaian kelas.
   4. Memberikan prinsip-prinsip pengolahan dan pelaporan hasil penilaian.




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                            3
C. Ruang lingkup
   Isi pedoman ini meliputi konsep dasar penilaian kelas, teknik penilaian,
   pengembangan indikator pencapaian hasil belajar sebagai alat penilaian,
   pengelolaan hasil penilaian dan pemanfaatan serta pelaporan hasil penilaian.
   Dalam konsep penilaian, akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan
   penilaian, manfaat penilaian, fungsi penilaian dan rambu-rambu penilaian.
   Teknik penilaian akan menjelaskan berbagai cara dan alat penilaian.
   Pengelolaan hasil penilaian memberikan arahan dalam menganalisis,
   menginterpretasi, dan menentukan nilai pada setiap proses dan hasil
   pembelajaran. Pemanfaatan dan pelaporan hasil penilaian mencakup
   pemanfaatan hasil, bentuk laporan hasil penilaian dan penentuan kenaikan
   kelas.

D. Sasaran Pengguna Pedoman
   Pedoman ini diperuntukkan bagi pihak-pihak berikut :
   • Para guru di sekolah untuk menyusun program penilaian di kelas.
   • Pelaksana pengawas pendidikan (pengawas dan kepala sekolah) untuk
      merancang program supervisi pendidikan di sekolah.
   • Instansi terkait di daerah yang membuat kebijakan dalam penilaian kelas
      yang seharusnya dilakukan di sekolah.




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                            4
BAB II
                               KONSEP DASAR PENILAIAN KELAS


A. Pengertian Penilaian Kelas

   Penilaian kelas merupakan suatu kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan
   keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang
   mengikuti proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan data sebagai informasi yang
   diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan.

   Data yang diperoleh guru selama pembelajaran berlangsung dijaring dan
   dikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi
   atau indikator yang akan dinilai. Dari proses ini, diperoleh potret/profil kemampuan
   peserta didik dalam mencapai sejumlah standar kompetensi dan kompetensi dasar
   yang dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan masing-masing.

   Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah
   perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah
   bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan
   penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Penilaian kelas
   dilaksanakan melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja
   (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian
   proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta
   didik (portfolio), dan penilaian diri.

   Penilaian hasil belajar baik formal maupun informal diadakan dalam suasana yang
   menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yang
   dipahami dan mampu dikerjakannya. Hasil belajar seorang peserta didik dalam
   periode waktu tertentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki peserta didik
   tersebut sebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik
   lainnya. Dengan demikian peserta didik tidak merasa dihakimi oleh guru tetapi
   dibantu untuk mencapai kompetensi atau indikator yang diharapkan.


B. Manfaat Penilaian Kelas
   Manfaat penilaian kelas antara lain adalah:
   1. Untuk mengetahui tingkat pencapai kompetensi selama dan setelah proses
      pembelajaran berlangsung.
   2. Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui
      kekuatan dan kelemahannya dalam proses pencapaian kompetensi.
   3. Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang
      dialami peserta didik sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial.
   4. Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode, pendekatan,
      kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan.
   5. Untuk memberikan piliha alternatif penilaian kepada guru.
   6. Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah
      tentang efektivitas pendidikan.




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                    5
C. Fungsi Penilaian Kelas
   Penilaian kelas memiliki fungsi sebagai berikut:
   1. Menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai suatu
       kompetensi.
   2. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik
       memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk
       pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan
       (sebagai bimbingan).
   3. Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan
       peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu guru menentukan
       apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.
   4. Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang
       berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
   5. Sebagai kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta
       didik.

D. Prinsip-prinsip Penilaian Kelas
   1. Validitas
      Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan
      alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam mata pelajaran
      pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, misalnya kompetensi ”
      mempraktikkan gerak dasar jalan..”, maka penilaian valid apabila
      mengunakan penilaian unjuk kerja. Jika menggunakan tes tertulis maka
      penilaian tidak valid.

   2. Reliabilitas
      Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian.
      Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable
      dan menjamin konsistensi. Misal, guru menilai dengan unjuk kerja,
      penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila
      unjuk kerja itu dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk
      menjamin penilaian yang reliabel petunjuk pelaksanaan unjuk kerja dan
      penskorannya harus jelas.

   3. Menyeluruh
      Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh mencakup seluruh domain
      yang tertuang pada setiap kompetensi dasar. Penilaian harus
      menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi
      peserta didik, sehingga tergambar profil kompetensi peserta didik.

   4.      Berkesinambungan
        Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk
        memperoleh gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam kurun
        waktu tertentu.

   5. Obyektif
      Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus
      adil, terencana, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian
      skor.


   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                              6
6. Mendidik
      Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
      memperbaiki proses pembelajaran bagi guru, meningkatkan kualitas
      belajar dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara
      optimal.

E. Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran
    a. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
       kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan
       melalui:
       1). Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
           perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik
       2). Ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
           didik
    b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
       teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai
       dengan karakteristik materi yang dinilai
    c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
       pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
       perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
    d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,dan
       kesehatan dilakukan melalui:
       1). Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
           perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik; dan
       2). Ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

F. Rambu-Rambu Penilaian Kelas
   Dalam melaksanakan penilaian, guru sebaiknya:
   • Memandang penilaian dan kegiatan belajar-mengajar secara terpadu.
   • Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian
      sebagai cermin diri.
   • Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pengajaran untuk
      menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik.
   • Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik.
   • Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi
      dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik.
   • Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas
      dapat dilakukan dengan cara penilaian unjuk kerja, penilaian sikap,
      penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian produk, penggunaan
      portofolio, dan penilaian diri.
   • Mendidik dan meningkatkan mutu proses pembelajaran seefektif mungkin
   •   Melakukan Penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau proses,
       kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
       semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian
       dapat dilakukan bila sudah menyelesaikan satu atau beberapa indikator atau satu
       kompetensi dasar. Pelaksanaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian
       tertulis, observasi atau lainnya. Ulangan tengah semester dilakukan bila telah
       menyelesaikan beberapa kompetensi dasar, sedangkan ulangan akhir semester
       dilakukan setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar semester bersangkutan.
       Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai


   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                  7
semua kompetensi dasar semester ganjil dan genap, dengan penekanan pada
       kompetensi dasar semester genap. Guru menetapkan tingkat pencapaian
       kompetensi peserta didik berdasarkan hasil belajarnya pada kurun waktu tertentu
       (akhir semester atau akhir tahun)

       Agar penilaian objektif, guru harus berupaya secara optimal untuk (1)
       memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari
       sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan
       kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya)

G. Ranah Penilaian
   Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan penjabaran dari stándar isi
   dan stándar kompetensi lulusan. Di dalamnya memuat kompetensi secara
   utuh yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai
   karakteristik masing-masing mata pelajaran.

   Muatan dari stándar isi pendidikan adalah stándar kompetensi dan
   kompetensi dasar. Satu stándar kompetensi terdiri dari beberapa kompetensi
   dasar, dan setiap kompetensi dasar dijabarkan ke dalam indikator-indikator
   pencapaian hasil relajar yang dirumuskan atau dikembangkan oleh guru
   dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah/daerah masing-
   masing. Indikator-indikator yang dikembangkan tersebut merupakan acuan
   yang digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi dasar bersangkutan.

   Teknik penilaian yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik
   indikator, standar kompetensi dasar dan kompetensi dasar yang diajarkan
   oleh guru. Tidak menutup kemungkinan bahwa satu indikator dapat diukur
   dengan beberapa teknik penilaian, hal ini karena memuat domain kognitif,
   psikomotor dan afektif.




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                  8
BAB III
                                          TEKNIK PENILAIAN


Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik dapat
dilakukan beragam teknik, baik berhubungan dengan proses belajar maupun hasil
belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara
penilaian kemajuan belajar peserta didik terhadap pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Penilaian statu kompetensi dasar dilakukan
berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil relajar, baik berupa domain
kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada tujuh teknik yang dapat digunakan,
yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek,
penilaian produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

A. Penilaian Unjuk Kerja
   1. Pengertian
      Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan
      mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini
      cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut
      peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek di laboratorium,
      praktek sholat, praktek OR, presentasi, diskusi, bermain peran,
      memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/ deklamasi dll. Cara
      penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang
      dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya.

         Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut
         a. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik
            untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.
         b. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja
            tersebut.
         c. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan
            tugas.
         d. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga
            semua dapat diamati.
         e. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan
            diamati
    2.      Teknik Penilaian Unjuk Kerja
         Pengamatan unjuk kerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk
         menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai
         kemampuan berbicara peserta didik, misalnya dilakukan pengamatan
         atau observasi berbicara yang beragam, seperti: diskusi dalam kelompok
         kecil, berpidato, bercerita, dan melakukan wawancara. Dengan demikian,
         gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh. Untuk mengamati
         unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen berikut:
         a. Daftar Cek (Check-list)


   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                               9
Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek
         (baik-tidak baik). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik
         mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat
         diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak
         memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya
         mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati-
         tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat
         nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati
         subjek dalam jumlah besar.

         Contoh checklists
          Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung
                      (Menggunakan Daftar Tanda Cek)
         Nama peserta didik: ________              Kelas: _____
          No. Aspek Yang Dinilai                       Baik                         Tidak
                                                                                    baik
           1.  Teknik awalan
           2.  Teknik tumpuan
           3.  Sikap/posisi tubuh saat di udara
           4.  Teknik mendarat
                       Skor yang dicapai
                        Skor maksimum
         Keterangan
         Baik mendapat skor 1
         Tidak baik mendapat skor 0
    b. Skala Penilaian (Rating Scale)
       Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian
       memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan
       kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana
       pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari
       tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak
       kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat
       kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan
       penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

         Contoh rating scales
         Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung
         (Menggunakan Skala Penilaian)
         Nama Siswa: ________                                    Kelas: _____
          No.           Aspek Yang Dinilai                                Nilai
                                                                 1      2       3      4
             1.    Teknik awalan
             2.    Teknik tumpuan
             3.    Sikap/posisi tubuh saat di udara
             4.    Teknik mendarat
                              Jumlah
                          Skor Maksimum                                    14

Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                            10
Keterangan penilaian:
            1 = tidak kompeten
            2 = cukup kompeten
            3 = kompeten
            4 = sangat kompeten
            kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut
            1). Jika seorang siswa memperoleh skor 26-28 dapat ditetapkan sangat
                kompeten
            2). Jika seorang siswa memperoleh skor 21-25 dapat ditetapkan
                kompeten
            3). Jika seorang siswa memperoleh skor 16-20 dapat ditetapkan cukup
                kompeten
            4). Jika seorang siswa memperoleh skor 0-15 dapat ditetapkan tidak
                kompeten

B. Penilaian Sikap
   1.      Pengertian
        Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
        kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga
        sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
        seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan
        yang diinginkan.
        Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatif.
        Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau
        penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah
        kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun
        komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat
        dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.
        Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran
        berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut.
        • Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap
           positif terhadap materi pelajaran. Dengan sikap`positif dalam diri
           peserta didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih
           mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi
           pelajaran yang diajarkan.
        • Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap
           positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif
           terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan.
           Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negatif terhadap
           guru/pengajar akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan
           oleh guru tersebut.
        • Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu
           memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.
           Proses pembelajaran mencakup suasana pembelajaran, strategi,
           metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Proses
           pembelajaran yang menarik, nyaman dan menyenangkan dapat


   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                              11
menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sehingga dapat
         mencapai hasil belajar yang maksimal.
    •    Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan
         suatu materi pelajaran. Misalnya kasus atau masalah lingkungan
         hidup, berkaitan dengan materi Biologi atau Geografi. Peserta didik
         juga perlu memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai
         positif terhadap kasus lingkungan tertentu (kegiatan pelestarian/kasus
         perusakan lingkungan hidup). Misalnya, peserta didik memiliki sikap
         positif terhadap program perlindungan satwa liar. Dalam kasus yang
         lain, peserta didik memiliki sikap negatif terhadap kegiatan ekspor
         kayu glondongan ke luar negeri.

2. Teknik Penilaian Sikap
   Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik.
   Teknik-teknik tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan
   langsung, dan laporan pribadi. Teknik-teknik tersebut secara ringkas
   dapat diuraikan sebagai berikut.


    a. Observasi perilaku
       Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan
       seseorang dalam sesuatu hal. Misalnya orang yang biasa minum kopi
       dapat dipahami sebagai kecenderungannya yang senang kepada kopi.
       Oleh karena itu, guru dapat melakukan observasi terhadap peserta
       didik yang dibinanya. Hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai umpan
       balik dalam pembinaan.

         Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan
         buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian berkaitan dengan
         peserta didik selama di sekolah. Berikut contoh format buku catatan
         harian.
         Contoh halaman sampul Buku Catatan Harian:


                         BUKU CATATAN HARIAN TENTANG PESERTA DIDIK
                                         (      nama sekolah        )



                          Mata Pelajaran       : ___________________
                          Kelas                : ___________________
                          Tahun Pelajaran : ___________________
                          Nama Guru            : ___________________


                                                    Jakarta, 2006



Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                            12
Contoh isi Buku Catatan Harian :

          No.         Hari/             Nama peserta               Kejadian        Tindak Lanjut
                     Tanggal               didik                 (positif atau
                                                                   negatif)




         Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan
         dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam
         dan menilai perilaku peserta didik sangat bermanfaat pula untuk
         menilai sikap peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam penilaian
         perkembangan peserta didik secara keseluruhan.

         Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan daftar cek
         yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari
         peserta didik pada umumnya atau dalam keadaan tertentu. Berikut
         contoh format Penilaian Sikap.

                             Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :

                                                  Perilaku
          No. Nama             Bekerja        Berini- Penuh   Bekerja            Nilai   Keterangan
                                sama           siatif Perha- sistematis
                                                         tian
           1.     Ruri
           2.     Tono
           3.     ....
           4.     ....



         Catatan:
         a. Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria
            berikut.
            1 = sangat kurang
            2 = kurang
            3 = sedang

Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                             13
4 = baik
             5 = amat baik
         b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku
         c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut
            1). Nilai 18-20 berarti amat baik
            2). Nilai 14-17 berarti baik
            3). Nilai 10-13 berarti sedang
            4). Nilai 6-9 berarti kurang
            5). Nilai 0-5 berarti sangat kurang

    b. Pertanyaan langsung
       Kita juga dapat menanyakan secara langsung atau wawancara tentang
       sikap seseorang berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana
       tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan di
       sekolah mengenai "Peningkatan Ketertiban".

         Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi
         jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap.
         Dalam penilaian sikap peserta didik di sekolah, guru juga dapat
         menggunakan teknik ini dalam menilai sikap dan membina peserta
         didik.


    c. Laporan pribadi
       Melalui penggunaan teknik ini di sekolah, peserta didik diminta
       membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang
       suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya,
       peserta didik diminta menulis pandangannya tentang "Kerusuhan
       Antaretnis" yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang
       dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami
       kecenderungan sikap yang dimilikinya.

         Untuk menilai perubahan perilaku atau sikap peserta didik secara
         keseluruhan, khususnya kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
         mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani,
         semua catatan dapat dirangkum dengan menggunakan Lembar
         Pengamatan berikut.




Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                            14
Contoh Lembar Pengamatan
                 (Kelompok Mata Pelajaran: Agama, Kewarganegaraan, Estetika,
                                           Jasmani)

            Perilaku/sikap yang diamati:                 ........................................
                                                         ........................................
            Nama peserta didik: ...                     kelas...             semester...

             No     Deskripsi perilaku           Deskripsi perubahan                            Capaian
                    awal                         Pertemuan ...Hari/Tgl...                  ST    T   R S
                                                                                                        R
             1
             2
            Keterangan
            a. Kolom capaian diisi dengan tanda centang sesuai perkembangan
               perilaku
               ST = perubahan sangat tinggi
               T = perubahan tinggi
               R = perubahan rendah
               SR = perubahan sangat rendah
            b. Informasi tentang deskripsi perilaku diperoleh dari:
               1). pertanyaan langsung
               2). Laporan pribadi
               3). Buku Catatan Harian

C. Penilaian Tertulis
   1.      Pengertian
        Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis
        merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta
        didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak
        selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam
        bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain
        sebagainya.


   2. Teknik Penilaian
      Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
      a. memilih jawaban, yang dibedakan menjadi:
         1) pilihan ganda
         2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
         3) menjodohkan
         4) sebab-akibat

        b. mensuplai jawaban, dibedakan menjadi:
           1) isian atau melengkapi
           2) jawaban singkat atau pendek
           3) uraian

   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                    15
Dari berbagai alat penilaian tertulis, tes memilih jawaban benar-salah,
       isian singkat, menjodohkan dan sebab akibat merupakan alat yang hanya
       menilai kemampuan berpikir rendah, yaitu kemampuan mengingat
       (pengetahuan). Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai
       kemampuan mengingat dan memahami dengan cakupan materi yang luas.
       Pilihan ganda mempunyai kelemahan, yaitu peserta didik tidak
       mengembangkan sendiri jawabannya tetapi cenderung hanya memilih
       jawaban yang benar dan jika peserta didik tidak mengetahui jawaban
       yang benar, maka peserta didik akan menerka. Hal ini menimbulkan
       kecenderungan peserta didik tidak belajar untuk memahami pelajaran
       tetapi menghafalkan soal dan jawabannya. Selain itu pilihan ganda kurang
       mampu memberikan informasi yang cukup untuk dijadikan umpan balik
       guna mendiagnosis atau memodifikasi pengalaman belajar. Karena itu
       kurang dianjurkan pemakaiannya dalam penilaian kelas.

       Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta
       didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasannya
       atau hal-hal yang sudah dipelajari. Peserta didik mengemukakan atau
       mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan
       menggunakan kata-katanya sendiri. Alat ini dapat menilai berbagai jenis
       kompetensi, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan
       menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara lain cakupan materi yang
       ditanyakan terbatas.

       Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-
       hal berikut.
       a) Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang
          akan diuji;
       b) materi, misalnya kesesuian soal dengan standar kompetensi,
          kompetensi dasar dan indikator pencapaian pada kurikulum;
       c) konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan
          tegas;
       d) bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang
          menimbulkan penafsiran ganda.

D. Penilaian Proyek
   1. Pengertian
      Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang
      harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
      suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
      pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
      Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,
      kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
      menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara
      jelas.



   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                            16
Dalam penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu
    dipertimbangkan yaitu:
    • Kemampuan pengelolaan
       Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan
       mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
    • Relevansi
       Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap
       pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
    • Keaslian
        Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
       dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan
       dukungan terhadap proyek peserta didik.

2. Teknik Penilaian Proyek
   Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan,
   sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau
   tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data,
   analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil
   penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan
   penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek
   ataupun skala penilaian.

    Beberapa contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek:
    a) penelitian sederhana tentang air di rumah;
    b) Penelitian sederhana tentang perkembangan harga sembako.

                            Contoh Penilaian Proyek
                    Mata Pelajaran    : Sejarah
                    Nama Proyek       : Perkembangan Islam di Nusantara
                    Alokasi Waktu     : Satu Semester
    Nama Siswa : ______________________                  Kelas : XI/1
   No                        Aspek *                       Skor (1 – 5)
   1.   Perencanaan:
        a. Persiapan
        b. Rumusan Judul
   2.   Pelaksanaan
        a. Sistematika Penulisan
        b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
        c. Kuantitas Sumber Data
        d. Analisis Data
        e. Penarikan Kesimpulan
   3.   Laporan Proyek


Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                        17
a. Performans
              b. Presentasi / Penguasaan
              Total Skor
        * Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi siswa/sekolah


E. Penilaian Produk
   1. Pengertian
      Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan
      kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan
      peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti:
      makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-
      barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam.

        Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu
        diadakan penilaian yaitu:
        • Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan
           merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan
           mendesain produk.
        • Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan
           peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan
           teknik.
        • Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang
           dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.

   2.      Teknik Penilaian Produk
        Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
        a) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya
           dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap
           proses pengembangan.
        b) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk,
           biasanya dilakukan pada tahap appraisal.

                                       Contoh Penilaian Produk
                               Mata Pelajaran     : IPA (Kimia)
                               Nama Proyek        : Membuat Sabun
                               Alokasi Waktu      : 4 kali Pertemuan

         Nama Siswa : ______________________                           Kelas :
        No                      Aspek *                                  Skor (1 – 5)
        1.   Perencanaan Bahan

        2.      Proses Pembuatan
                a. Persiapan Alat dan Bahan

   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                        18
b. Teknik Pengolahan
                c.    K3   (Keamanan,                Keselamatan    dan
                Kebersihan)
      3.        Hasil Produk
                a. Bentuk Fisik
                b. Inovasi

             Total Skor
       * Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat

F. Penilaian Portofolio
   1. Pengertian
      Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
      pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
      peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat
      berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap
      terbaik oleh peserta didik, hasil tes (bukan nilai) atau bentuk informasi
      lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran.
      Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya siswa secara
      individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu priode
      hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik.
      Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik
      sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus
      melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan
      perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara
      lain: karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, catatan
      perkembangan pekerjaan, hasil diskusi, hasil membaca buku/ literatur,
      hasil penelitian, hasil wawancara, dsb.

       Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam
       penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain:
       a. Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri.
          Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang
          dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan
          hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.
       b. Saling percaya antara guru dan peserta didik
          Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa
          saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga
          terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik.
       c. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik
          Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik
          perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak
          yang tidak berkepentingan sehingga memberi dampak negatif proses
          pendidikan
       d. Milik bersama (joint ownership) antara peserta didik dan guru

   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                            19
Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas
          portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya yang
          dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan
          kemampuannya.
     e.   Kepuasan
          Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang
          memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri.
     f.   Kesesuaian
          Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan
          kompetensi yang tercantum dalam kurikulum.
     g.   Penilaian proses dan hasil
          Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses
          belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang
          kinerja dan karya peserta didik.
     h.   Penilaian dan pembelajaran
          Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses
          pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang
          sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan
          peserta didik.

2.      Teknik Penilaian Portofolio
     Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah
     sebagai berikut:
     a. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak
        hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan
        oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik
        sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui
        kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi
        secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk
        belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri.
     b. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja
        yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang
        lain bisa sama bisa berbeda.
     c. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu
        map atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah.
     d. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan
        peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke
        waktu.
     e. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan
        para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para
        peserta didik. Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis karangan
        yaitu: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan
        gagasan, dan sistematika penulisan. Dengan demikian, peserta didik
        mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai standar
        tersebut.
     f. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru
        dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan

Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                             20
memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya
          tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat
          dilakukan pada saat membahas portofolio.
       g. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka
          peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara
          peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian
          mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah
          diperbaiki harus diserahkan kepada guru.
       h. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika
          perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang
          maksud serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu
          dan memotivasi anaknya.
                        Contoh Rangkuman Penilaian Portofolio
                       Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia
                       Alokasi Waktu      : 1 Semester

       Nama Siswa : _________________                                               Kelas : X/1
                                                                      Skor     Prestasi
         No       S. Kompetensi / K. Dasar                                                Keterangan
                                                                    (1 – 10)   T    BT
         1.       Menanggapi            siaran         atau
                  informasi            dari           media
                  elektronika
         2.       Dst

                  Total Skor

        Catatan:
        Setiap Standar Kompetensi/ K. Dasar yang masuk dalam daftar portofolio
       dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai
       bukti pekerjaannya. Kemudian Guru menjelaskan bobot dari setiap
       portofolio yang dibuat.

G. Penilaian Diri (self assessment)
   1. Pengertian
      Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
      untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
      pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat
      digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
      a. Penilaian kompetensi kognitif di kelas,        misalnya: peserta didik
         diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan
         berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu.
         Penilaian diri oeserta didik didasarkan atas kriteria atau acuan yang
         telah disiapkan.



   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                 21
b. Penilaian kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta
         untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap
         suatu objek tertentu. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk
         melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah
         disiapkan.
     c. Berkaitan dengan penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik
         dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah
         dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
     Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap
     perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian
     diri di kelas antara lain:
     1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka
         diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;
     2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena
         ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi
         terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya;
     3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk
         berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam
         melakukan penilaian.

2.      Teknik Penilaian
     Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh
     karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan
     melalui langkah-langkah sebagai berikut.
      a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.
      b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
      c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran,
          daftar tanda cek, atau skala penilaian.
      d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
      e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong
          peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara
          cermat dan objektif.
      f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil
          kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.

     Perlu dicatat bahwa tidak ada satu pun alat penilaian yang dapat
     mengumpulkan informasi hasil dan kemajuan belajar peserta didik secara
     lengkap.    Penilaian   tunggal    tidak   cukup      untuk   memberikan
     gambaran/informasi tentang kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan
     sikap seseorang. Lagi pula, interpretasi hasil tes tidak mutlak dan abadi
     karena anak terus berkembang sesuai dengan pengalaman belajar yang
     dialaminya.



                                     Contoh Penilaian Diri
                            Mata Pelajaran    : Matematika

Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                            22
Aspek                       : Kognitif
                            Alokasi Waktu                      : 1 Semester

    Nama Siswa : _________________                                            Kelas : X/1

                                                                 Tanggapan
      No       S. Kompetensi / K. Dasar                                         Keterangan
                                                                  1     0
      1.       Aljabar                                                          1 = Paham
               a. Menggunakan aturan pangkat                                    0 = Tidak Paham
               b. Menggunakan atuuran akar
               c. Menggunakan aturan logaritma
               d. Memanipulasi aljabar
      2.       Dst




     Catatan:
    Guru menyarankan kepada peserta didik untuk menyatakan secara jujur
    sesuai kemampuan yang dimilikinya, karena tidak berpengaruh terhadap
    nilai akhir. Hanya bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran.




Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                             23
BAB IV
                      LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN

A. Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar
   Indikator merupakan ukuran, karakteristik, ciri-ciri, pembuatan atau proses
   yang berkontribusi/menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar.
   Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
   diukur, seperti: mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan,
   menceritakan     kembali,    mempraktekkan,      mendemonstrasikan,    dan
   mendeskripsikan.

   Indikator pencapaian hasil belajar dikembangkan oleh guru dengan
   memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Setiap
   kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi dua atau lebih indikator
   pencapaian hasil belajar, hal ini sesuai dengan keluasan dan kedalaman
   kompetensi dasar tersebut. Indikator-indikator pencapaia hasil belajar dari
   setiap kompetensi dasar merupakan acuan yang digunakan untuk melakukan
   penilaian.

   Berikut ini salah satu contoh penetapan indikator mata pelajaran Pendidikan
   Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan SMP/MTs kelas VII/1.



          Standar                  Kompetensi Dasar                               Indikator*
        Kompetensi

    1.Mempraktikkan              1.1 Mempraktikkan variasi          1. Menendang bola dengan berbagai
      berbagai teknik                dan kombinasi teknik               variasi.
      dasar permainan                dasar salah satu
                                                                    2. Mengontrol/memberhentikan bola
      dan olahraga, serta            permainan dan
                                                                        dengan berbagai variasi.
      nilai-nilai yang               olahraga beregu bola
      terkandung di                  besar lanjutan                 3. Menggiring bola dengan berbagai
      dalamnya                       dengan koordinasi                 variasi.
                                     yang baik, serta nilai
                                                                    4. Menggombinasikan teknik dasar
                                     kerjasama, toleransi,
                                                                       menggiring dan menendang dengan
                                     percaya diri,
                                                                       berbagai variasi
                                     keberanian,
                                     menghargai lawan,              5. Mengkombinasikan teknik dasar
                                     bersedia berbagi                  mengontrol dan menendang dengan
                                     tempat dan                        berbagai variasi.
                                     peralatan**)
                                                                    6. Menerapkan berbagai teknik dasar
                                                                        dalam permainan sepak bola
                                                                    7. Menerapkan nilai kerjasama dalam
                                                                       bermain.
                                                                    8. Menyebutkan otot-otot yang bekerja
                                                                       lebih berat dalam permainan sepak
                                                                       bola.
   Indikator* : dikembangkan ole guru sekolah




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                     24
B. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Teknik
   Penilaian
   Pemetaan standar kompetensi dilakukan untuk memudahkan guru dalam
   menentukan teknik penilaian.

  Berikut Contoh pemetaan untuk mata Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
  Kesehatan SMP/MTs kelas VII/1.
                                                                                           Teknik Penilaian
        Standar
                         Kompetensi Dasar          Indikator       Aspek           Unjuk                           Portofo
      Kompetensi                                                             Tes              Produk    Sikap
                                                                                   kerja                             lio
   1.Mempraktikkan                              1. Menendang     Permainan    -      v            -           -       v
     berbagai           1.1 Mempraktikkan          bola dengan   dan
     teknik dasar           variasi dan            berbagai      Olahraga
     permainan dan          kombinasi teknik       variasi.
     olahraga, serta        dasar salah satu
     nilai-nilai yang       permainan dan
     terkandung di          olahraga beregu
     dalamnya               bola besar
                            lanjutan dengan
                            koordinasi yang
                            baik, serta nilai
                            kerjasama,
                            toleransi,
                            percaya diri,
                            keberanian,
                            menghargai
                            lawan, bersedia
                            berbagi tempat
                            dan peralatan**)
                                                2. Mengontrol/                -      v            -           -        v
                                                   memberhen
                                                   tikan bola
                                                   dengan
                                                   berbagai
                                                   variasi
                                                                              -      v            -           -        v
                                                3. Menggiring
                                                   bola dengan
                                                   berbagai
                                                   variasi.
                                                                              -      v            -           -        v
                                                4.Menggombin
                                                  asikan
                                                  teknik
                                                  dasar
                                                  menggiring
                                                  dan
                                                  menendang
                                                  dengan
                                                  berbagai
                                                  variasi
                                                                              -      v            -           -        v
                                                5.Mengkombin
                                                  asikan
                                                  teknik
                                                  dasar
                                                  mengontrol
                                                  dan
                                                  menendang
                                                  dengan
                                                  berbagai
                                                  variasi.
                                                                              -      v            -           -        v
                                                6. Menerapkan
                                                   berbagai
                                                   teknik
                                                   dasar dalam
                                                   permainan
                                                   sepak bola
                                                                              -      -            -       v            v
                                                7. Menerapkan


  Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                                  25
Teknik Penilaian
         Standar
                          Kompetensi Dasar          Indikator       Aspek           Unjuk                           Portofo
       Kompetensi                                                             Tes              Produk    Sikap
                                                                                    kerja                             lio
    1.Mempraktikkan                              1. Menendang     Permainan    -      v            -           -       v
      berbagai           1.1 Mempraktikkan          bola dengan   dan
      teknik dasar           variasi dan            berbagai      Olahraga
      permainan dan          kombinasi teknik       variasi.
      olahraga, serta        dasar salah satu
      nilai-nilai yang       permainan dan
      terkandung di          olahraga beregu
      dalamnya               bola besar
                             lanjutan dengan
                             koordinasi yang
                             baik, serta nilai
                             kerjasama,
                             toleransi,
                             percaya diri,
                             keberanian,
                             menghargai
                             lawan, bersedia
                             berbagi tempat
                             dan peralatan**)
                                                   nilai
                                                   kerjasama
                                                   dalam
                                                   bermain.
                                                                               v      -            -           -        v
                                                 8.Menyebut-
                                                   kan otot-
                                                   otot yang
                                                   bekerja
                                                   lebih berat
                                                   dalam
                                                   permainan
                                                   sepak bola.


C. Penetapan Teknik Penilaian
   Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator, contoh:
   • Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya
      adalah unjuk kerja (performance).
   • Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka
      teknik penilaiannya adalah tertulis.

D. Contoh Alat dan Penskoran Dalam Penilaian
   Berikut contoh-contoh alat dan cara penskoran dalam penilaian untuk
   berbagai mata pelajaran pada jenjang pendidikan sekolah dasar/madrasah
   ibtidaiyah.




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                                   26
CONTOH PEMETAAN PENILAIAN
       Kelompok Mata pelajaran : IPTEK/B. Inggris/SMP
       Kelas                   : VIII/Smt. 1

                  STANDAR KOMPETENSI
         NO                                      KOMPETENSI DASAR               INDIKATOR                ASPEK        TEHNIK PENILAIAN
                                                                                                                        Tes        Perfor   Produk   Proyek   Porto
                                                                                                                                    man                       folio
        1       Kemampuan memahami               Merespon percakapan         Merespon sapaan         Mendengarka       V          -          -      -        -
                makna dalam teks                  transaksional (to get        yang belum/sudah         n
                percakapan,                       thing done) dan              dikenal
                transaksiaonal/                   interpersonal (untuk        Merespon                                   V          -          -      -        -
                interpersonal, sangat             bersosialisasi lisan         perkenalan diri         Mendengarka
                sederhana untuk                   secara akurat, lancar        sendiri/orang lain       n                 V          v          -      -        -
                berinteraksi dengan               dan bertema yang            Merespon perintah/
                lingkungan terdekat               yang melibatkan              larangan                Mendengarka
                                                  tindak tutur mengapa                                  n
                                                  yang belum/sudah
                                                  dikenal,
                                                  memperkenalkan diri
                                                  sendiri/orang lain,
                                                  memerintah atau
                                                  melarang

        2       Kemampuan mengungkap-            Mengungkapkan               Memberi instruksi       Berbicara         V          V          -      -        -
                kan makna dalam teks              makna dalam bahasa                                                  (tertulis)
                lisan, fungsional pendek,         lisan terutama dalam
                sangat sederhana secara           teks lisan, fungsional
                akurat, lancar dan                pendek (misal:
                berterima untuk                   berbagai instruksi,
                berinteraksi dengan               berbagai daftar
                lingkungan terdekat               benda, ucapan
                                                  selamat,
                                                  pengumuman) sangat
                                                  sederhana dengan
                                                  akurat, lancar dan
                                                  berterima

        3       Kemampuan membaca                Membaca nyaring             Membaca nyaring         Membaca           V          V          -      -        -
                nyaring bermakna dan              bermakna, kata frasa         pengumuman
                memahami makna dalam              dan kalimat dengan
                teks tulis fungsional             ucapan tekanan dan
                pendek, sangat sederhana          intonasi yang
                berkaitan dengan                  berterima
                lingkungan terdekat



Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                           27
STANDAR KOMPETENSI
         NO                                      KOMPETENSI DASAR                   INDIKATOR                ASPEK        TEHNIK PENILAIAN
                                                                                                                            Tes     Perfor   Produk   Proyek   Porto
                                                                                                                                     man                       folio
        1       Kemampuan memahami               Merespon percakapan             Merespon sapaan         Mendengarka      V        -          -      -        -
                makna dalam teks                  transaksional (to get            yang belum/sudah         n
                percakapan,                       thing done) dan                  dikenal
                transaksiaonal/                   interpersonal (untuk            Merespon                                  V        -          -      -        -
                interpersonal, sangat             bersosialisasi lisan             perkenalan diri         Mendengarka
                sederhana untuk                   secara akurat, lancar            sendiri/orang lain       n                V        v          -      -        -
                berinteraksi dengan               dan bertema yang                Merespon perintah/
                lingkungan terdekat               yang melibatkan                  larangan                Mendengarka
                                                  tindak tutur mengapa                                      n
                                                  yang belum/sudah
                                                  dikenal,
                                                  memperkenalkan diri
                                                  sendiri/orang lain,
                                                  memerintah atau
                                                  melarang

        4       Kemampuan                        Mengungkapkan                   Menulis teks            Menulis          V        -          V      -        -
                mengungkapkan makda               makna dalam teks                 fungsional pendek
                dalam teks fungsional             tulis fungsional                 berbentuk :
                pendek sangat sederhana           pendek, misal, notices       -      notices
                secara akurat, lancar, dan        shopping list, kartu         -      kartu ucapan
                berterima untuk                   ucapan selamat,              -      pengumuman
                berinteraksi dengan               pengumuman, sangat           -      shopping list
                lingkungan terdekat               sederhana secara
                                                  akurat lancar dan
                                                  berterima




Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                               28
Kelompok Mata pelajaran : IPTEK/B. Inggris/SMP
    Kelas                   : VIII/Smt. 1

      NO         STANDAR                 KOMPETENSI DASAR                    INDIKATOR                    ASPEK             TEHNIK                CONTOH SOAL
                KOMPETENSI                                                                                                 PENILAIAN
      1      Kemampuan                   Merespon percakapan              Merespon sapaan              Mendengar-        Tes        Choose the right expression to respond
             memahami makna               transaksional (to get thing       yang belum/sudah              kan                tertulis   the statement you are going to hear:
             dalam teks                   done) dan interpersonal           dikenal                                          (pilihan        You will hear : “Good morning,
             percakapan,                  (untuk bersosialisasi lisan      Merespon perkenalan                              ganda)                           “How are you”?
             transaksiaonal/              secara akurat, lancar dan         diri sendiri/orang lain      Mendengar-                       Your respond : “….……”
             interpersonal, sangat        bertema yang yang                Merespon                      kan               Tes            a. Fine, thank’s
             sederhana untuk              melibatkan tindak tutur           perintah/larangan                                tertulis       b. I’m here
             berinteraksi dengan          menyapa yang                                                   Mendengar-         (pilihan       c. It’s OK
             lingkungan terdekat          belum/sudah dikenal,                                            kan                ganda)         d. Never mind
                                          memperkenalkan diri                                                               Tes             Your will hear : “Hello, I’m Nina”
                                          sendiri/orang lain,                                                                tertulis       Your respond : “…………”
                                          memerintah atau                                                                    (pilihan       a. Hi, I’m Betty
                                          melarang                                                                           ganda)         b. Fine, thank’s
                                                                                                                                            c. I don’t know
                                                                                                                                            d. I’m not sure
                                                                                                                                             You will hear : “Stop it!”
                                                                                                                                            Your respond : “………..”
                                                                                                                                            a. Good
                                                                                                                                            b. All right
                                                                                                                                            c. Here you are
                                                                                                                                            d. I’m OK




Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                               29
NO         STANDAR                 KOMPETENSI DASAR                   INDIKATOR              ASPEK            TEHNIK                       CONTOH SOAL
                KOMPETENSI                                                                                         PENILAIAN
      2      Kemampuan                   Mengungkapkan makna             Memberi instruksi      Berbicara        Tes lisan       Give instruction based on the following
             mengungkap-kan               dalam bahasa lisan                                                                          symbols!
             makna dalam teks             terutama dalam teks lisan,                                                                 1.
             lisan, fungsional            fungsional pendek (misal:
             pendek, sangat               berbagai instruksi,
             sederhana secara             berbagai daftar benda,
             akurat, lancar dan           ucapan selamat,
             berterima untuk              pengumuman) sangat
             berinteraksi dengan          sederhana dengan akurat,
             lingkungan terdekat          lancar dan berterima
                                                                                                                                     2.




Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                         30
N
                                                                       o
                                                                      A
                                                                       s
                                                                      p
                                                                      e
                                                                       k
                                                                       y
                                                                       a
                                                                      n
                                                                       g
                                                                      di
                                                                      ni
                                                                      la
                                                                       i
                                                                       S
                                                                       k
                                                                      or



                                                                      1
                                                                      2
                                                                      3
                                                                      4

                                                                      1
                                                                      K
                                                                      e
                                                                      s
                                                                      e
                                                                      s
                                                                      u
                                                                      ai
                                                                      a
                                                                      n
                                                                      k
                                                                      al
                                                                      i
                                                                      m
                                                                      at
                                                                      d
                                                                      e
                                                                      n
                                                                      g
                                                                      a
                                                                      n
                                                                      g
                                                                      a

Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                 31
Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                 32
NO        STANDAR               KOMPETENSI DASAR                    INDIKATOR             ASPEK       TEHNIK                      CONTOH SOAL
               KOMPETENSI                                                                                  PENILAIAN
      3      Kemampuan                   Membaca nyaring                Membaca nyaring       Membaca      Unjuk       Read the announsement loudly and correctly!
             membaca nyaring              bermakna, kata frasa dan        pengumuman                           kerja       Announcement :
             bermakna dan                 kalimat dengan ucapan
             memahami makna               tekanan dan intonasi yang
             dalam teks tulis             berterima                                                                          Announcement
             fungsional pendek,                                                                                              To all students.
             sangat sederhana                                                                                                We are pleaseed to inform you that the
             berkaitan dengan                                                                                                ceremony on “National Education Day” will
             lingkungan terdekat                                                                                             be held on Tuesday, 2 rd May, 2006 at 07.00
                                                                                                                             a.m. Thank you for your kind attention

                                                                                                                           Rubrik penilaian




Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                     33
N
                                                                       o
                                                                      A
                                                                       s
                                                                      p
                                                                      e
                                                                       k
                                                                       y
                                                                       a
                                                                      n
                                                                       g
                                                                      di
                                                                      ni
                                                                      la
                                                                       i
                                                                       S
                                                                       k
                                                                      or



                                                                      1
                                                                      2
                                                                      3
                                                                      4

                                                                      1
                                                                      P
                                                                      ro
                                                                      n
                                                                      u
                                                                      n
                                                                      ci
                                                                      at
                                                                      io
                                                                      n




                                                                      2
                                                                      In
                                                                      to
                                                                      n
                                                                      at
                                                                      io
                                                                      n


Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                 34
4      Kemampuan                   Mengungkapkan makna                  Menulis teks           Menulis       Tes        Write 5 notices related to library
             mengungkapkan                dalam teks tulis fungsional           fungsional pendek                      tertulis   Rubrik penilaian
             makda dalam teks             pendek, misal, notices                berbentuk :
             fungsional pendek            shopping list, kartu ucapan       -      notices
             sangat sederhana             selamat, pengumuman,              -      kartu ucapan
             secara akurat, lancar,       sangat sederhana secara           -      pengumuman
             dan berterima untuk          akurat lancar dan                 -      shopping list
             berinteraksi dengan          berterima                     
             lingkungan terdekat




Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                              35
N
                                                                       o
                                                                      A
                                                                       s
                                                                      p
                                                                      e
                                                                       k
                                                                       y
                                                                       a
                                                                      n
                                                                       g
                                                                      di
                                                                      ni
                                                                      la
                                                                       i
                                                                       S
                                                                       k
                                                                      or



                                                                      1
                                                                      2
                                                                      3
                                                                      4

                                                                      1
                                                                      K
                                                                      e
                                                                      s
                                                                      e
                                                                      s
                                                                      u
                                                                      ai
                                                                      a
                                                                      n
                                                                      is
                                                                      i
                                                                      d
                                                                      e
                                                                      n
                                                                      g
                                                                      a
                                                                      n
                                                                      to
                                                                      pi
                                                                      k



Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                 36
Mata pelajaran              : Biologi
Kelas/Smt                   : VII/2
Standar Kompetensi          : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
Kompetensi Dasar            : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia
                                  terhadap lingkungan
Indikator                   : Melakukan percobaan tentang penjernihan air secara
                             Sederhana
Aspek                       : Kinerja ilmiah
Teknik penilaian            : Unjuk kerja


Kegiatan


Pencernihan Air

      Siswa melakukan percobaan untuk mendapatkan air bersih secara
       sederhana
      Lakukan/rangkaian percobaan seperti pada gambar berikut
      Pasir, kerikil dan batu dicuci sampai bersih

                                                       Air dari kolam
                                                       Atau lainnya

                              Tali
                                                            Gelas A



                                                    Botol plastik         botol

                                                    Pasir

                                                    Kerikil kecil
                                                    Batu sedang
                                                    Kapas               dipotong bagian bawah


   Slatip atau
   Penyanggah lainnya


                                                Gelas B




      Siswa membanding air di gelas A dengan air di gelas B
      Siswa membuat laporan kegiatan




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                37
Rubrik

                                Penilaian Kegiatan Pratikum Biologi

Nama               :
Judul              :
Tanggal            :

No      Aspek yang dinilai                                      Penilaian
                                     Baik sekali            Baik        Sedang               Kurang
                                          4                  3             2                   1
1      Pengetahuan
       tentang prosedur
       kerja
2      Ketepatan
       pemilihan alat dan
       bahan
3      Hasil pengamatan
4      Ketepatan
       menyusun laporan
       Jumlah
                                                                       Nilai

                                                                      Guru




                                                        (…………………………..)


                                   Format Penilaian Kinerja Ilmiah

No                                               Mempersiap              Merangkai          Mengamati        Juml
                              Aspek              kan alat dan            percobaan             hasil          ah
        yang dinilai                                bahan                                   percobaan        skor
        Nama siswa                               4 3 2 1                4      3   2   1   4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

     Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                                        38
Mempersiapkan alat

Skor 4 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir dicuci dengan bersih
         dan kapas.
Skor 3 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir dicuci kurang bersih
         dan kapas.
Skor 2 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir tidak dicuci dan kapas.
Skor 1 : Jika tidak menggunakan salah satu dari komponen.


Merangkai percobaan

Skor 4 : Jika kapas diletakan paling bawah lebih banyak kemudian batu
          sedang, kerikil dan pasir.
Skor 3 : Jika kapas diletakkan paling bawah sedikit kemudian batu sedang,
          kerikil dan pasir.
Skor 2 : Jika kapas diletakan paling bawah sedikit kemudian kerikil, batu
          sedang dan pasir.
Skor 1 : Jika susunan batu sedang, kerikil, pasir dan kapas.

Mengamati hasil percobaan

Skor 4 : Jika air di gelas B jernih dan mengidentifikasi sampah apa yang
          tertinggal di pasir.
Skor 3 : Yaitu air di gelas B jernih dan tidak mengidentifikasi sampah yang
          tertinggal di atas pasir.
Skor 2 : Jika air di gelas B kurang jernih dan mengidentifikasikan sampah di
         atas pasir.
Skor 1 : Jika air di gelas B keruh dan tidak mengidentifikasi sampah di atas
         pasir.


          Jumlah skor
Nilai =                             x 10
          Skor maksimal




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                39
PENILAIAN SIKAP ILMIAH

Sebagai contoh lembar observasi untuk menilai sikap ilmiah secara individu
dapat dilihat dibawah ini:


                               Indikator




                                                                    Tanggung Jawab
                                              Keterbukaan



                                              Kedisiplinan
                                     Sikap




                                               Kerjasama
                                               Kejujuran
                                                Objektif
                                                 Teliti




                                                                                     Total
                 No
                        Nama Siswa


                  1 Amanda                    4 3 4 5 4 4              4             28



                  2 Nur                       2 4 3 4 3 4              4             24



                  3 Hafiz                     3 4 4 4 5 3              3             26



                  4 Faiz                      4 3 4 5 3 4              4             27



                      Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap ilmiah


Skor untuk masing-masing sikap di atas dirata-ratakan dan dikonversikan ke
dalam bentuk kualitatif. Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai
dengan 5. Penafsiran angka-angka tersebut adalah sebagai berikut: 1 = sangat
kurang, 2 = kurang, 3 = cukup. 4= baik, dan 5 = amat baik.
skor maksimum perangkat tes =
                                   5 ( skor maks setiap indikator) X 7 ( indikator)
                                   = 35.




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                             40
Nilai sikap ilmiah dapat              diberikan dalam bentuk huruf, oleh karena itu
   total skor yang telah diperoleh harus dikonversi.


                                    Skor total jawaban benar siswa
        Konversi Nilai          = ---------------------------------------- X 100
                                     skor maksimum perangkat tes


   Jadi siswa yang memperoleh skor 28 setelah dikonversi nilainya menjadi:
   28
   ---- X 100 =            80
   35

   Banyak cara untuk              mengkonversi skor menjadi nilai, salah satunya yang
   sederhana yaitu menggunakan kriteria sbb.

                                            NILAI KONVERSI              Kategori
              Skor Total                   Angka       Huruf
                29 - 35                   81 - 100                  A   Amat Baik
                21 - 28                   61 - 80                   B     Baik
                14 - 20                   41 - 60                   C    Cukup
                 7 - 13                   20 - 40                   D    Kurang

Nilai sikap ilmiah          hasil konversi untuk               siswa yang memperoleh skor 80
adalah B




   Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006
                                                                                         41
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas
Penilaian kelas depdiknas

More Related Content

What's hot

JURNAL MENGAJAR GURU SMP.docx
JURNAL MENGAJAR GURU SMP.docxJURNAL MENGAJAR GURU SMP.docx
JURNAL MENGAJAR GURU SMP.docxHardy574899
 
Pembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikPembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikMade Rai Adnyana
 
T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf
T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdfT4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf
T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdfNilamMukhlisa2
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKA
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKAPENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKA
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKAHikmawati Suhardi
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaianMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaTeori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaBelum Kerja
 
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Eko Agus Triswanto
 
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...SEDIA PTK
 
Peran media dalam pembelajaran matematika
Peran media dalam pembelajaran matematikaPeran media dalam pembelajaran matematika
Peran media dalam pembelajaran matematikaShoffan shoffa
 
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisDasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisRahma Siska Utari
 
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdfpendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdfppgkrisnamahfud99
 
Rpp matematika
Rpp matematikaRpp matematika
Rpp matematikaIbnu Hakim
 

What's hot (20)

JURNAL MENGAJAR GURU SMP.docx
JURNAL MENGAJAR GURU SMP.docxJURNAL MENGAJAR GURU SMP.docx
JURNAL MENGAJAR GURU SMP.docx
 
Pembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikPembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika Realistik
 
Pembelajaran Terpadu Penggalan (Fragmented)
Pembelajaran Terpadu Penggalan (Fragmented)Pembelajaran Terpadu Penggalan (Fragmented)
Pembelajaran Terpadu Penggalan (Fragmented)
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf
T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdfT4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf
T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf
 
Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKA
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKAPENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKA
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNNER DALAM MATEMATIKA
 
PPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdfPPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdf
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaTeori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
 
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
Lkpd 3.31.1 (turunan fungsi a ljabar)
 
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahas...
 
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metodeMerancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
 
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...
 
Peran media dalam pembelajaran matematika
Peran media dalam pembelajaran matematikaPeran media dalam pembelajaran matematika
Peran media dalam pembelajaran matematika
 
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisDasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
 
Konsep IPS
 Konsep IPS Konsep IPS
Konsep IPS
 
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdfpendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
 
RPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan KerucutRPP- Luas Permukaan Kerucut
RPP- Luas Permukaan Kerucut
 
Rpp matematika
Rpp matematikaRpp matematika
Rpp matematika
 

Viewers also liked

5. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 20065. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 2006autada
 
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikanPermendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikanAtikah Zahra
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenHosyatul Aliyah
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranRAHMANULJA
 
Bab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi new
Bab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi newBab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi new
Bab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi neweli priyatna laidan
 
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS VRPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS VSuci Lintiasri
 
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaPenilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaArief Kurniatama
 
Instrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sdInstrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sdLuthfi Somashi
 
Lap. kegiatan mgmp
Lap. kegiatan mgmpLap. kegiatan mgmp
Lap. kegiatan mgmpIkhsan Din
 
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipaContoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipaZulmen Efendi
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 

Viewers also liked (20)

5. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 20065. pedoman penilaian smp uji coba 2006
5. pedoman penilaian smp uji coba 2006
 
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikanPermendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
Permendiknas no-20-th-2007-ttg-standar-penilaian-pendidikan
 
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjenAssesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
Assesment_Panduan penilaian di sekolah dasar versi dirjen
 
Cover jurnal
Cover jurnalCover jurnal
Cover jurnal
 
Cover jurnal
Cover jurnalCover jurnal
Cover jurnal
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
 
Bab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi new
Bab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi newBab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi new
Bab 3 rpp ppkn sma kls xi menelusuri dinamika demokrasi new
 
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS VRPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
 
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaPenilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
 
Instrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sdInstrumen aktifitas-guru-sd
Instrumen aktifitas-guru-sd
 
Lap. kegiatan mgmp
Lap. kegiatan mgmpLap. kegiatan mgmp
Lap. kegiatan mgmp
 
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipaContoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
 
SPM standar proses form kosong
SPM standar proses form kosongSPM standar proses form kosong
SPM standar proses form kosong
 
Penilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajarPenilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajar
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Rubrik Penilaian
Rubrik PenilaianRubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
 

Similar to Penilaian kelas depdiknas

[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_iptekseli priyatna laidan
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
Tugas model kirkpatrick
Tugas model kirkpatrickTugas model kirkpatrick
Tugas model kirkpatrickHamzah Pagarra
 
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptx
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptxEvaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptx
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptxBenyAriago
 
Bentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerjaBentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerjanisaradhine
 
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Varis Ical
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxGABerkatLaSe
 
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxMAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxSTKIP Muhamamdiyah Kalabahi
 
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_iptekseli priyatna laidan
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
 
Gabungan 16 09 dan pkg
Gabungan 16 09 dan pkgGabungan 16 09 dan pkg
Gabungan 16 09 dan pkgSuaidin -Dompu
 
Contoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpgContoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpgTri Winarsih
 
BUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdf
BUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdfBUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdf
BUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdfSaanah Edi
 

Similar to Penilaian kelas depdiknas (20)

PPTc1.1.ppt
PPTc1.1.pptPPTc1.1.ppt
PPTc1.1.ppt
 
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
Tugas model kirkpatrick
Tugas model kirkpatrickTugas model kirkpatrick
Tugas model kirkpatrick
 
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptx
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptxEvaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptx
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptx
 
Bentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerjaBentuk assesmen kinerja
Bentuk assesmen kinerja
 
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
 
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
Kompetensi Evaluasi
Kompetensi EvaluasiKompetensi Evaluasi
Kompetensi Evaluasi
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxMAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
 
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
[Penilaian] panduan kel mapel_ipteks
 
Asesmen kinerja proses dan produk
Asesmen kinerja proses dan produkAsesmen kinerja proses dan produk
Asesmen kinerja proses dan produk
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
 
Gabungan 16 09 dan pkg
Gabungan 16 09 dan pkgGabungan 16 09 dan pkg
Gabungan 16 09 dan pkg
 
Contoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpgContoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpg
 
BUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdf
BUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdfBUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdf
BUKU_PANDUAN_PENTAKSIRAN_KEMASKINI_JANUARI_2022 (1).pdf
 
Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1
 

Penilaian kelas depdiknas

  • 1. MODEL PENILAIAN KELAS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) SMP NEGERI 1 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT PUSAT KURIKULUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2006/2007
  • 2. Daftar Isi Halaman Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 2 B. Tujuan 2 C. Ruang Lingkup 3 D. Sasaran Pengguna Pedoman 3 Bab II KONSEP DASAR PENILAIAN A. Pengertian Penilaian Kelas 4 B. Manfaat Penilaian Kelas 4 C. Fungsi Penilaian Kelas 5 D. Prinsip-prinsip Penilaian Kelas 5 E. Penilaian Hasil Belajar Masing-Masing Kelompok Mata 6 Pelajaran F. Rambu-Rambu 6 G. Ranah Penilaian 6 Bab III TEKNIK PENILAIAN A. Penilaian Unjuk Kerja 8 B. Penilaian Sikap 13 C. Penilaian Tertulis 18 D. Penilaian Proyek 23 E. Penilaian Produk 24 F. Penilaian Portofolio 25 G. Penilaian Diri 27 Bab IV LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN A. Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar 30 B. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, 31 Indikator dan Teknik Penilaian C. Penetapan Teknik Penilaian 33 Bab V PENGOLAHAN HASIL PENILAIAN A. Pengolahan Hasil Penilaian 34 B. Interpretasi Hasil Penilaian Dalam Menetapkan Kriteria 39 Ketuntasan Belajar Bab VI PEMANFAATAN DAN PELAPORAN HASIL PENILAIAN A. Pemanfaatan Hasil Penilaian 38 B. Pelaporan Hasil Penilaian Kelas 43 Lampiran-Lampiran Petunjuk Pengisian Rapor A. Rasional 45 B. Penjelasan Umum 46 C. Penjelasan Pengisian Masing-Masing Mata Pelajaran 51 D. Mekanisme Penentuan Naik Kelas dan Tinggal Kelas 51 Contoh Model Rapor SD/MI 52 Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 2
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap model dan teknik penilaian yang dilaksanakan di kelas. Penilaian terdiri atas penilaian eksternal dan penilaian internal. Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak melaksanakan proses pembelajaran. Penilaian eksternal dilakukan oleh suatu lembaga, baik dalam maupun luar negeri dimaksudkan antara lain untuk pengendali mutu. Sedangkan penilaian internal adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian kelas merupakan bagian dari penilaian internal (internal assessment) untuk mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap penguasaan kompetensi yang diajarkan oleh guru. Tujuannya adalah untuk menilai tingkat pencapaian kompetensi peserta didik yang dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung dan akhir pembelajaran. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru untuk memantau proses, kemajuan, perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian merupakan rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk itu, perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau referensi oleh guru dan penyelenggaranya di jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. B. Tujuan Pedoman Penilaian Kelas ini bertujuan untuk : 1. Memberikan orientasi baru tentang Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan. 2. Memberikan wawasan secara umum tentang konsep penilaian yang dilaksanakan pada tingkat kelas. 3. Memberikan rambu-rambu penilaian kelas. 4. Memberikan prinsip-prinsip pengolahan dan pelaporan hasil penilaian. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 3
  • 4. C. Ruang lingkup Isi pedoman ini meliputi konsep dasar penilaian kelas, teknik penilaian, pengembangan indikator pencapaian hasil belajar sebagai alat penilaian, pengelolaan hasil penilaian dan pemanfaatan serta pelaporan hasil penilaian. Dalam konsep penilaian, akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan penilaian, manfaat penilaian, fungsi penilaian dan rambu-rambu penilaian. Teknik penilaian akan menjelaskan berbagai cara dan alat penilaian. Pengelolaan hasil penilaian memberikan arahan dalam menganalisis, menginterpretasi, dan menentukan nilai pada setiap proses dan hasil pembelajaran. Pemanfaatan dan pelaporan hasil penilaian mencakup pemanfaatan hasil, bentuk laporan hasil penilaian dan penentuan kenaikan kelas. D. Sasaran Pengguna Pedoman Pedoman ini diperuntukkan bagi pihak-pihak berikut : • Para guru di sekolah untuk menyusun program penilaian di kelas. • Pelaksana pengawas pendidikan (pengawas dan kepala sekolah) untuk merancang program supervisi pendidikan di sekolah. • Instansi terkait di daerah yang membuat kebijakan dalam penilaian kelas yang seharusnya dilakukan di sekolah. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 4
  • 5. BAB II KONSEP DASAR PENILAIAN KELAS A. Pengertian Penilaian Kelas Penilaian kelas merupakan suatu kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan data sebagai informasi yang diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan. Data yang diperoleh guru selama pembelajaran berlangsung dijaring dan dikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi atau indikator yang akan dinilai. Dari proses ini, diperoleh potret/profil kemampuan peserta didik dalam mencapai sejumlah standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan masing-masing. Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Penilaian kelas dilaksanakan melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio), dan penilaian diri. Penilaian hasil belajar baik formal maupun informal diadakan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yang dipahami dan mampu dikerjakannya. Hasil belajar seorang peserta didik dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki peserta didik tersebut sebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian peserta didik tidak merasa dihakimi oleh guru tetapi dibantu untuk mencapai kompetensi atau indikator yang diharapkan. B. Manfaat Penilaian Kelas Manfaat penilaian kelas antara lain adalah: 1. Untuk mengetahui tingkat pencapai kompetensi selama dan setelah proses pembelajaran berlangsung. 2. Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam proses pencapaian kompetensi. 3. Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial. 4. Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan. 5. Untuk memberikan piliha alternatif penilaian kepada guru. 6. Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektivitas pendidikan. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 5
  • 6. C. Fungsi Penilaian Kelas Penilaian kelas memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi. 2. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan). 3. Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu guru menentukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan. 4. Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya. 5. Sebagai kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik. D. Prinsip-prinsip Penilaian Kelas 1. Validitas Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, misalnya kompetensi ” mempraktikkan gerak dasar jalan..”, maka penilaian valid apabila mengunakan penilaian unjuk kerja. Jika menggunakan tes tertulis maka penilaian tidak valid. 2. Reliabilitas Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian. Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable dan menjamin konsistensi. Misal, guru menilai dengan unjuk kerja, penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila unjuk kerja itu dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk menjamin penilaian yang reliabel petunjuk pelaksanaan unjuk kerja dan penskorannya harus jelas. 3. Menyeluruh Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh mencakup seluruh domain yang tertuang pada setiap kompetensi dasar. Penilaian harus menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi peserta didik, sehingga tergambar profil kompetensi peserta didik. 4. Berkesinambungan Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam kurun waktu tertentu. 5. Obyektif Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus adil, terencana, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian skor. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 6
  • 7. 6. Mendidik Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, memperbaiki proses pembelajaran bagi guru, meningkatkan kualitas belajar dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara optimal. E. Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran a. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: 1). Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik 2). Ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,dan kesehatan dilakukan melalui: 1). Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik; dan 2). Ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. F. Rambu-Rambu Penilaian Kelas Dalam melaksanakan penilaian, guru sebaiknya: • Memandang penilaian dan kegiatan belajar-mengajar secara terpadu. • Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri. • Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pengajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik. • Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik. • Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik. • Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas dapat dilakukan dengan cara penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. • Mendidik dan meningkatkan mutu proses pembelajaran seefektif mungkin • Melakukan Penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian dapat dilakukan bila sudah menyelesaikan satu atau beberapa indikator atau satu kompetensi dasar. Pelaksanaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian tertulis, observasi atau lainnya. Ulangan tengah semester dilakukan bila telah menyelesaikan beberapa kompetensi dasar, sedangkan ulangan akhir semester dilakukan setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar semester bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 7
  • 8. semua kompetensi dasar semester ganjil dan genap, dengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap. Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil belajarnya pada kurun waktu tertentu (akhir semester atau akhir tahun) Agar penilaian objektif, guru harus berupaya secara optimal untuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya) G. Ranah Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan penjabaran dari stándar isi dan stándar kompetensi lulusan. Di dalamnya memuat kompetensi secara utuh yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran. Muatan dari stándar isi pendidikan adalah stándar kompetensi dan kompetensi dasar. Satu stándar kompetensi terdiri dari beberapa kompetensi dasar, dan setiap kompetensi dasar dijabarkan ke dalam indikator-indikator pencapaian hasil relajar yang dirumuskan atau dikembangkan oleh guru dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah/daerah masing- masing. Indikator-indikator yang dikembangkan tersebut merupakan acuan yang digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi dasar bersangkutan. Teknik penilaian yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik indikator, standar kompetensi dasar dan kompetensi dasar yang diajarkan oleh guru. Tidak menutup kemungkinan bahwa satu indikator dapat diukur dengan beberapa teknik penilaian, hal ini karena memuat domain kognitif, psikomotor dan afektif. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 8
  • 9. BAB III TEKNIK PENILAIAN Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik dapat dilakukan beragam teknik, baik berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik terhadap pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Penilaian statu kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil relajar, baik berupa domain kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada tujuh teknik yang dapat digunakan, yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. A. Penilaian Unjuk Kerja 1. Pengertian Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek OR, presentasi, diskusi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/ deklamasi dll. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut a. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. b. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. c. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. d. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati. e. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati 2. Teknik Penilaian Unjuk Kerja Pengamatan unjuk kerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai kemampuan berbicara peserta didik, misalnya dilakukan pengamatan atau observasi berbicara yang beragam, seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan melakukan wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh. Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen berikut: a. Daftar Cek (Check-list) Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 9
  • 10. Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek (baik-tidak baik). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak memperoleh nilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya mempunyai dua pilihan mutlak, misalnya benar-salah, dapat diamati- tidak dapat diamati, baik-tidak baik. Dengan demikian tidak terdapat nilai tengah, namun daftar cek lebih praktis digunakan mengamati subjek dalam jumlah besar. Contoh checklists Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung (Menggunakan Daftar Tanda Cek) Nama peserta didik: ________ Kelas: _____ No. Aspek Yang Dinilai Baik Tidak baik 1. Teknik awalan 2. Teknik tumpuan 3. Sikap/posisi tubuh saat di udara 4. Teknik mendarat Skor yang dicapai Skor maksimum Keterangan Baik mendapat skor 1 Tidak baik mendapat skor 0 b. Skala Penilaian (Rating Scale) Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat. Contoh rating scales Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung (Menggunakan Skala Penilaian) Nama Siswa: ________ Kelas: _____ No. Aspek Yang Dinilai Nilai 1 2 3 4 1. Teknik awalan 2. Teknik tumpuan 3. Sikap/posisi tubuh saat di udara 4. Teknik mendarat Jumlah Skor Maksimum 14 Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 10
  • 11. Keterangan penilaian: 1 = tidak kompeten 2 = cukup kompeten 3 = kompeten 4 = sangat kompeten kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut 1). Jika seorang siswa memperoleh skor 26-28 dapat ditetapkan sangat kompeten 2). Jika seorang siswa memperoleh skor 21-25 dapat ditetapkan kompeten 3). Jika seorang siswa memperoleh skor 16-20 dapat ditetapkan cukup kompeten 4). Jika seorang siswa memperoleh skor 0-15 dapat ditetapkan tidak kompeten B. Penilaian Sikap 1. Pengertian Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatif. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap. Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut. • Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap materi pelajaran. Dengan sikap`positif dalam diri peserta didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan. • Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negatif terhadap guru/pengajar akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut. • Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran mencakup suasana pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Proses pembelajaran yang menarik, nyaman dan menyenangkan dapat Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 11
  • 12. menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. • Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran. Misalnya kasus atau masalah lingkungan hidup, berkaitan dengan materi Biologi atau Geografi. Peserta didik juga perlu memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap kasus lingkungan tertentu (kegiatan pelestarian/kasus perusakan lingkungan hidup). Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif terhadap program perlindungan satwa liar. Dalam kasus yang lain, peserta didik memiliki sikap negatif terhadap kegiatan ekspor kayu glondongan ke luar negeri. 2. Teknik Penilaian Sikap Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi. Teknik-teknik tersebut secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut. a. Observasi perilaku Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal. Misalnya orang yang biasa minum kopi dapat dipahami sebagai kecenderungannya yang senang kepada kopi. Oleh karena itu, guru dapat melakukan observasi terhadap peserta didik yang dibinanya. Hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan. Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah. Berikut contoh format buku catatan harian. Contoh halaman sampul Buku Catatan Harian: BUKU CATATAN HARIAN TENTANG PESERTA DIDIK ( nama sekolah ) Mata Pelajaran : ___________________ Kelas : ___________________ Tahun Pelajaran : ___________________ Nama Guru : ___________________ Jakarta, 2006 Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 12
  • 13. Contoh isi Buku Catatan Harian : No. Hari/ Nama peserta Kejadian Tindak Lanjut Tanggal didik (positif atau negatif) Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku peserta didik sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam penilaian perkembangan peserta didik secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan daftar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari peserta didik pada umumnya atau dalam keadaan tertentu. Berikut contoh format Penilaian Sikap. Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA : Perilaku No. Nama Bekerja Berini- Penuh Bekerja Nilai Keterangan sama siatif Perha- sistematis tian 1. Ruri 2. Tono 3. .... 4. .... Catatan: a. Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = sedang Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 13
  • 14. 4 = baik 5 = amat baik b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut 1). Nilai 18-20 berarti amat baik 2). Nilai 14-17 berarti baik 3). Nilai 10-13 berarti sedang 4). Nilai 6-9 berarti kurang 5). Nilai 0-5 berarti sangat kurang b. Pertanyaan langsung Kita juga dapat menanyakan secara langsung atau wawancara tentang sikap seseorang berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan di sekolah mengenai "Peningkatan Ketertiban". Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap. Dalam penilaian sikap peserta didik di sekolah, guru juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai sikap dan membina peserta didik. c. Laporan pribadi Melalui penggunaan teknik ini di sekolah, peserta didik diminta membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya tentang "Kerusuhan Antaretnis" yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami kecenderungan sikap yang dimilikinya. Untuk menilai perubahan perilaku atau sikap peserta didik secara keseluruhan, khususnya kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani, semua catatan dapat dirangkum dengan menggunakan Lembar Pengamatan berikut. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 14
  • 15. Contoh Lembar Pengamatan (Kelompok Mata Pelajaran: Agama, Kewarganegaraan, Estetika, Jasmani) Perilaku/sikap yang diamati: ........................................ ........................................ Nama peserta didik: ... kelas... semester... No Deskripsi perilaku Deskripsi perubahan Capaian awal Pertemuan ...Hari/Tgl... ST T R S R 1 2 Keterangan a. Kolom capaian diisi dengan tanda centang sesuai perkembangan perilaku ST = perubahan sangat tinggi T = perubahan tinggi R = perubahan rendah SR = perubahan sangat rendah b. Informasi tentang deskripsi perilaku diperoleh dari: 1). pertanyaan langsung 2). Laporan pribadi 3). Buku Catatan Harian C. Penilaian Tertulis 1. Pengertian Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya. 2. Teknik Penilaian Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu: a. memilih jawaban, yang dibedakan menjadi: 1) pilihan ganda 2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak) 3) menjodohkan 4) sebab-akibat b. mensuplai jawaban, dibedakan menjadi: 1) isian atau melengkapi 2) jawaban singkat atau pendek 3) uraian Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 15
  • 16. Dari berbagai alat penilaian tertulis, tes memilih jawaban benar-salah, isian singkat, menjodohkan dan sebab akibat merupakan alat yang hanya menilai kemampuan berpikir rendah, yaitu kemampuan mengingat (pengetahuan). Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai kemampuan mengingat dan memahami dengan cakupan materi yang luas. Pilihan ganda mempunyai kelemahan, yaitu peserta didik tidak mengembangkan sendiri jawabannya tetapi cenderung hanya memilih jawaban yang benar dan jika peserta didik tidak mengetahui jawaban yang benar, maka peserta didik akan menerka. Hal ini menimbulkan kecenderungan peserta didik tidak belajar untuk memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan jawabannya. Selain itu pilihan ganda kurang mampu memberikan informasi yang cukup untuk dijadikan umpan balik guna mendiagnosis atau memodifikasi pengalaman belajar. Karena itu kurang dianjurkan pemakaiannya dalam penilaian kelas. Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang sudah dipelajari. Peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Alat ini dapat menilai berbagai jenis kompetensi, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas. Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal- hal berikut. a) Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji; b) materi, misalnya kesesuian soal dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian pada kurikulum; c) konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas; d) bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda. D. Penilaian Proyek 1. Pengertian Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 16
  • 17. Dalam penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: • Kemampuan pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. • Relevansi Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. • Keaslian Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik. 2. Teknik Penilaian Proyek Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Beberapa contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek: a) penelitian sederhana tentang air di rumah; b) Penelitian sederhana tentang perkembangan harga sembako. Contoh Penilaian Proyek Mata Pelajaran : Sejarah Nama Proyek : Perkembangan Islam di Nusantara Alokasi Waktu : Satu Semester Nama Siswa : ______________________ Kelas : XI/1 No Aspek * Skor (1 – 5) 1. Perencanaan: a. Persiapan b. Rumusan Judul 2. Pelaksanaan a. Sistematika Penulisan b. Keakuratan Sumber Data/Informasi c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan 3. Laporan Proyek Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 17
  • 18. a. Performans b. Presentasi / Penguasaan Total Skor * Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi siswa/sekolah E. Penilaian Produk 1. Pengertian Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang- barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: • Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. • Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. • Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan. 2. Teknik Penilaian Produk Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. a) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. b) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal. Contoh Penilaian Produk Mata Pelajaran : IPA (Kimia) Nama Proyek : Membuat Sabun Alokasi Waktu : 4 kali Pertemuan Nama Siswa : ______________________ Kelas : No Aspek * Skor (1 – 5) 1. Perencanaan Bahan 2. Proses Pembuatan a. Persiapan Alat dan Bahan Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 18
  • 19. b. Teknik Pengolahan c. K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kebersihan) 3. Hasil Produk a. Bentuk Fisik b. Inovasi Total Skor * Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat F. Penilaian Portofolio 1. Pengertian Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes (bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya siswa secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu priode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, catatan perkembangan pekerjaan, hasil diskusi, hasil membaca buku/ literatur, hasil penelitian, hasil wawancara, dsb. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain: a. Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri. Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri. b. Saling percaya antara guru dan peserta didik Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik. c. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sehingga memberi dampak negatif proses pendidikan d. Milik bersama (joint ownership) antara peserta didik dan guru Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 19
  • 20. Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan kemampuannya. e. Kepuasan Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri. f. Kesesuaian Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum. g. Penilaian proses dan hasil Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik. h. Penilaian dan pembelajaran Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan peserta didik. 2. Teknik Penilaian Portofolio Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri. b. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda. c. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah. d. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu. e. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai standar tersebut. f. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 20
  • 21. memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio. g. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru. h. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya. Contoh Rangkuman Penilaian Portofolio Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 1 Semester Nama Siswa : _________________ Kelas : X/1 Skor Prestasi No S. Kompetensi / K. Dasar Keterangan (1 – 10) T BT 1. Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronika 2. Dst Total Skor Catatan: Setiap Standar Kompetensi/ K. Dasar yang masuk dalam daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya. Kemudian Guru menjelaskan bobot dari setiap portofolio yang dibuat. G. Penilaian Diri (self assessment) 1. Pengertian Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. a. Penilaian kompetensi kognitif di kelas, misalnya: peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu. Penilaian diri oeserta didik didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 21
  • 22. b. Penilaian kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. c. Berkaitan dengan penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian diri di kelas antara lain: 1) dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri; 2) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya; 3) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian. 2. Teknik Penilaian Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai. b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian. d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif. f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak. Perlu dicatat bahwa tidak ada satu pun alat penilaian yang dapat mengumpulkan informasi hasil dan kemajuan belajar peserta didik secara lengkap. Penilaian tunggal tidak cukup untuk memberikan gambaran/informasi tentang kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap seseorang. Lagi pula, interpretasi hasil tes tidak mutlak dan abadi karena anak terus berkembang sesuai dengan pengalaman belajar yang dialaminya. Contoh Penilaian Diri Mata Pelajaran : Matematika Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 22
  • 23. Aspek : Kognitif Alokasi Waktu : 1 Semester Nama Siswa : _________________ Kelas : X/1 Tanggapan No S. Kompetensi / K. Dasar Keterangan 1 0 1. Aljabar 1 = Paham a. Menggunakan aturan pangkat 0 = Tidak Paham b. Menggunakan atuuran akar c. Menggunakan aturan logaritma d. Memanipulasi aljabar 2. Dst Catatan: Guru menyarankan kepada peserta didik untuk menyatakan secara jujur sesuai kemampuan yang dimilikinya, karena tidak berpengaruh terhadap nilai akhir. Hanya bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 23
  • 24. BAB IV LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN A. Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar Indikator merupakan ukuran, karakteristik, ciri-ciri, pembuatan atau proses yang berkontribusi/menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar. Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, seperti: mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan, menceritakan kembali, mempraktekkan, mendemonstrasikan, dan mendeskripsikan. Indikator pencapaian hasil belajar dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi dua atau lebih indikator pencapaian hasil belajar, hal ini sesuai dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator-indikator pencapaia hasil belajar dari setiap kompetensi dasar merupakan acuan yang digunakan untuk melakukan penilaian. Berikut ini salah satu contoh penetapan indikator mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan SMP/MTs kelas VII/1. Standar Kompetensi Dasar Indikator* Kompetensi 1.Mempraktikkan 1.1 Mempraktikkan variasi 1. Menendang bola dengan berbagai berbagai teknik dan kombinasi teknik variasi. dasar permainan dasar salah satu 2. Mengontrol/memberhentikan bola dan olahraga, serta permainan dan dengan berbagai variasi. nilai-nilai yang olahraga beregu bola terkandung di besar lanjutan 3. Menggiring bola dengan berbagai dalamnya dengan koordinasi variasi. yang baik, serta nilai 4. Menggombinasikan teknik dasar kerjasama, toleransi, menggiring dan menendang dengan percaya diri, berbagai variasi keberanian, menghargai lawan, 5. Mengkombinasikan teknik dasar bersedia berbagi mengontrol dan menendang dengan tempat dan berbagai variasi. peralatan**) 6. Menerapkan berbagai teknik dasar dalam permainan sepak bola 7. Menerapkan nilai kerjasama dalam bermain. 8. Menyebutkan otot-otot yang bekerja lebih berat dalam permainan sepak bola. Indikator* : dikembangkan ole guru sekolah Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 24
  • 25. B. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Teknik Penilaian Pemetaan standar kompetensi dilakukan untuk memudahkan guru dalam menentukan teknik penilaian. Berikut Contoh pemetaan untuk mata Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP/MTs kelas VII/1. Teknik Penilaian Standar Kompetensi Dasar Indikator Aspek Unjuk Portofo Kompetensi Tes Produk Sikap kerja lio 1.Mempraktikkan 1. Menendang Permainan - v - - v berbagai 1.1 Mempraktikkan bola dengan dan teknik dasar variasi dan berbagai Olahraga permainan dan kombinasi teknik variasi. olahraga, serta dasar salah satu nilai-nilai yang permainan dan terkandung di olahraga beregu dalamnya bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik, serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) 2. Mengontrol/ - v - - v memberhen tikan bola dengan berbagai variasi - v - - v 3. Menggiring bola dengan berbagai variasi. - v - - v 4.Menggombin asikan teknik dasar menggiring dan menendang dengan berbagai variasi - v - - v 5.Mengkombin asikan teknik dasar mengontrol dan menendang dengan berbagai variasi. - v - - v 6. Menerapkan berbagai teknik dasar dalam permainan sepak bola - - - v v 7. Menerapkan Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 25
  • 26. Teknik Penilaian Standar Kompetensi Dasar Indikator Aspek Unjuk Portofo Kompetensi Tes Produk Sikap kerja lio 1.Mempraktikkan 1. Menendang Permainan - v - - v berbagai 1.1 Mempraktikkan bola dengan dan teknik dasar variasi dan berbagai Olahraga permainan dan kombinasi teknik variasi. olahraga, serta dasar salah satu nilai-nilai yang permainan dan terkandung di olahraga beregu dalamnya bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik, serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) nilai kerjasama dalam bermain. v - - - v 8.Menyebut- kan otot- otot yang bekerja lebih berat dalam permainan sepak bola. C. Penetapan Teknik Penilaian Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator, contoh: • Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance). • Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis. D. Contoh Alat dan Penskoran Dalam Penilaian Berikut contoh-contoh alat dan cara penskoran dalam penilaian untuk berbagai mata pelajaran pada jenjang pendidikan sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 26
  • 27. CONTOH PEMETAAN PENILAIAN Kelompok Mata pelajaran : IPTEK/B. Inggris/SMP Kelas : VIII/Smt. 1 STANDAR KOMPETENSI NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ASPEK TEHNIK PENILAIAN Tes Perfor Produk Proyek Porto man folio 1 Kemampuan memahami  Merespon percakapan  Merespon sapaan  Mendengarka V - - - - makna dalam teks transaksional (to get yang belum/sudah n percakapan, thing done) dan dikenal transaksiaonal/ interpersonal (untuk  Merespon V - - - - interpersonal, sangat bersosialisasi lisan perkenalan diri  Mendengarka sederhana untuk secara akurat, lancar sendiri/orang lain n V v - - - berinteraksi dengan dan bertema yang  Merespon perintah/ lingkungan terdekat yang melibatkan larangan  Mendengarka tindak tutur mengapa n yang belum/sudah dikenal, memperkenalkan diri sendiri/orang lain, memerintah atau melarang 2 Kemampuan mengungkap-  Mengungkapkan  Memberi instruksi  Berbicara V V - - - kan makna dalam teks makna dalam bahasa (tertulis) lisan, fungsional pendek, lisan terutama dalam sangat sederhana secara teks lisan, fungsional akurat, lancar dan pendek (misal: berterima untuk berbagai instruksi, berinteraksi dengan berbagai daftar lingkungan terdekat benda, ucapan selamat, pengumuman) sangat sederhana dengan akurat, lancar dan berterima 3 Kemampuan membaca  Membaca nyaring  Membaca nyaring  Membaca V V - - - nyaring bermakna dan bermakna, kata frasa pengumuman memahami makna dalam dan kalimat dengan teks tulis fungsional ucapan tekanan dan pendek, sangat sederhana intonasi yang berkaitan dengan berterima lingkungan terdekat Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 27
  • 28. STANDAR KOMPETENSI NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ASPEK TEHNIK PENILAIAN Tes Perfor Produk Proyek Porto man folio 1 Kemampuan memahami  Merespon percakapan  Merespon sapaan  Mendengarka V - - - - makna dalam teks transaksional (to get yang belum/sudah n percakapan, thing done) dan dikenal transaksiaonal/ interpersonal (untuk  Merespon V - - - - interpersonal, sangat bersosialisasi lisan perkenalan diri  Mendengarka sederhana untuk secara akurat, lancar sendiri/orang lain n V v - - - berinteraksi dengan dan bertema yang  Merespon perintah/ lingkungan terdekat yang melibatkan larangan  Mendengarka tindak tutur mengapa n yang belum/sudah dikenal, memperkenalkan diri sendiri/orang lain, memerintah atau melarang 4 Kemampuan  Mengungkapkan  Menulis teks  Menulis V - V - - mengungkapkan makda makna dalam teks fungsional pendek dalam teks fungsional tulis fungsional berbentuk : pendek sangat sederhana pendek, misal, notices - notices secara akurat, lancar, dan shopping list, kartu - kartu ucapan berterima untuk ucapan selamat, - pengumuman berinteraksi dengan pengumuman, sangat - shopping list lingkungan terdekat sederhana secara akurat lancar dan berterima Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 28
  • 29. Kelompok Mata pelajaran : IPTEK/B. Inggris/SMP Kelas : VIII/Smt. 1 NO STANDAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ASPEK TEHNIK CONTOH SOAL KOMPETENSI PENILAIAN 1 Kemampuan  Merespon percakapan  Merespon sapaan  Mendengar-  Tes Choose the right expression to respond memahami makna transaksional (to get thing yang belum/sudah kan tertulis the statement you are going to hear: dalam teks done) dan interpersonal dikenal (pilihan  You will hear : “Good morning, percakapan, (untuk bersosialisasi lisan  Merespon perkenalan ganda) “How are you”? transaksiaonal/ secara akurat, lancar dan diri sendiri/orang lain  Mendengar- Your respond : “….……” interpersonal, sangat bertema yang yang  Merespon kan  Tes a. Fine, thank’s sederhana untuk melibatkan tindak tutur perintah/larangan tertulis b. I’m here berinteraksi dengan menyapa yang  Mendengar- (pilihan c. It’s OK lingkungan terdekat belum/sudah dikenal, kan ganda) d. Never mind memperkenalkan diri  Tes  Your will hear : “Hello, I’m Nina” sendiri/orang lain, tertulis Your respond : “…………” memerintah atau (pilihan a. Hi, I’m Betty melarang ganda) b. Fine, thank’s c. I don’t know d. I’m not sure  You will hear : “Stop it!” Your respond : “………..” a. Good b. All right c. Here you are d. I’m OK Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 29
  • 30. NO STANDAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ASPEK TEHNIK CONTOH SOAL KOMPETENSI PENILAIAN 2 Kemampuan  Mengungkapkan makna  Memberi instruksi  Berbicara  Tes lisan  Give instruction based on the following mengungkap-kan dalam bahasa lisan symbols! makna dalam teks terutama dalam teks lisan, 1. lisan, fungsional fungsional pendek (misal: pendek, sangat berbagai instruksi, sederhana secara berbagai daftar benda, akurat, lancar dan ucapan selamat, berterima untuk pengumuman) sangat berinteraksi dengan sederhana dengan akurat, lingkungan terdekat lancar dan berterima 2. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 30
  • 31. N o A s p e k y a n g di ni la i S k or 1 2 3 4 1 K e s e s u ai a n k al i m at d e n g a n g a Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 31
  • 32. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 32
  • 33. NO STANDAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ASPEK TEHNIK CONTOH SOAL KOMPETENSI PENILAIAN 3 Kemampuan  Membaca nyaring  Membaca nyaring  Membaca  Unjuk  Read the announsement loudly and correctly! membaca nyaring bermakna, kata frasa dan pengumuman kerja Announcement : bermakna dan kalimat dengan ucapan memahami makna tekanan dan intonasi yang dalam teks tulis berterima Announcement fungsional pendek, To all students. sangat sederhana We are pleaseed to inform you that the berkaitan dengan ceremony on “National Education Day” will lingkungan terdekat be held on Tuesday, 2 rd May, 2006 at 07.00 a.m. Thank you for your kind attention Rubrik penilaian Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 33
  • 34. N o A s p e k y a n g di ni la i S k or 1 2 3 4 1 P ro n u n ci at io n 2 In to n at io n Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 34
  • 35. 4 Kemampuan  Mengungkapkan makna  Menulis teks  Menulis  Tes Write 5 notices related to library mengungkapkan dalam teks tulis fungsional fungsional pendek tertulis Rubrik penilaian makda dalam teks pendek, misal, notices berbentuk : fungsional pendek shopping list, kartu ucapan - notices sangat sederhana selamat, pengumuman, - kartu ucapan secara akurat, lancar, sangat sederhana secara - pengumuman dan berterima untuk akurat lancar dan - shopping list berinteraksi dengan berterima  lingkungan terdekat Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 35
  • 36. N o A s p e k y a n g di ni la i S k or 1 2 3 4 1 K e s e s u ai a n is i d e n g a n to pi k Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 36
  • 37. Mata pelajaran : Biologi Kelas/Smt : VII/2 Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan Indikator : Melakukan percobaan tentang penjernihan air secara Sederhana Aspek : Kinerja ilmiah Teknik penilaian : Unjuk kerja Kegiatan Pencernihan Air  Siswa melakukan percobaan untuk mendapatkan air bersih secara sederhana  Lakukan/rangkaian percobaan seperti pada gambar berikut  Pasir, kerikil dan batu dicuci sampai bersih Air dari kolam Atau lainnya Tali Gelas A Botol plastik botol Pasir Kerikil kecil Batu sedang Kapas dipotong bagian bawah Slatip atau Penyanggah lainnya Gelas B  Siswa membanding air di gelas A dengan air di gelas B  Siswa membuat laporan kegiatan Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 37
  • 38. Rubrik Penilaian Kegiatan Pratikum Biologi Nama : Judul : Tanggal : No Aspek yang dinilai Penilaian Baik sekali Baik Sedang Kurang 4 3 2 1 1 Pengetahuan tentang prosedur kerja 2 Ketepatan pemilihan alat dan bahan 3 Hasil pengamatan 4 Ketepatan menyusun laporan Jumlah Nilai Guru (…………………………..) Format Penilaian Kinerja Ilmiah No Mempersiap Merangkai Mengamati Juml Aspek kan alat dan percobaan hasil ah yang dinilai bahan percobaan skor Nama siswa 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 38
  • 39. Mempersiapkan alat Skor 4 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir dicuci dengan bersih dan kapas. Skor 3 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir dicuci kurang bersih dan kapas. Skor 2 : Jika menggunakan batu sedang, kerikil, pasir tidak dicuci dan kapas. Skor 1 : Jika tidak menggunakan salah satu dari komponen. Merangkai percobaan Skor 4 : Jika kapas diletakan paling bawah lebih banyak kemudian batu sedang, kerikil dan pasir. Skor 3 : Jika kapas diletakkan paling bawah sedikit kemudian batu sedang, kerikil dan pasir. Skor 2 : Jika kapas diletakan paling bawah sedikit kemudian kerikil, batu sedang dan pasir. Skor 1 : Jika susunan batu sedang, kerikil, pasir dan kapas. Mengamati hasil percobaan Skor 4 : Jika air di gelas B jernih dan mengidentifikasi sampah apa yang tertinggal di pasir. Skor 3 : Yaitu air di gelas B jernih dan tidak mengidentifikasi sampah yang tertinggal di atas pasir. Skor 2 : Jika air di gelas B kurang jernih dan mengidentifikasikan sampah di atas pasir. Skor 1 : Jika air di gelas B keruh dan tidak mengidentifikasi sampah di atas pasir. Jumlah skor Nilai = x 10 Skor maksimal Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 39
  • 40. PENILAIAN SIKAP ILMIAH Sebagai contoh lembar observasi untuk menilai sikap ilmiah secara individu dapat dilihat dibawah ini: Indikator Tanggung Jawab Keterbukaan Kedisiplinan Sikap Kerjasama Kejujuran Objektif Teliti Total No Nama Siswa 1 Amanda 4 3 4 5 4 4 4 28 2 Nur 2 4 3 4 3 4 4 24 3 Hafiz 3 4 4 4 5 3 3 26 4 Faiz 4 3 4 5 3 4 4 27 Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap ilmiah Skor untuk masing-masing sikap di atas dirata-ratakan dan dikonversikan ke dalam bentuk kualitatif. Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5. Penafsiran angka-angka tersebut adalah sebagai berikut: 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup. 4= baik, dan 5 = amat baik. skor maksimum perangkat tes = 5 ( skor maks setiap indikator) X 7 ( indikator) = 35. Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 40
  • 41. Nilai sikap ilmiah dapat diberikan dalam bentuk huruf, oleh karena itu total skor yang telah diperoleh harus dikonversi. Skor total jawaban benar siswa Konversi Nilai = ---------------------------------------- X 100 skor maksimum perangkat tes Jadi siswa yang memperoleh skor 28 setelah dikonversi nilainya menjadi: 28 ---- X 100 = 80 35 Banyak cara untuk mengkonversi skor menjadi nilai, salah satunya yang sederhana yaitu menggunakan kriteria sbb. NILAI KONVERSI Kategori Skor Total Angka Huruf 29 - 35 81 - 100 A Amat Baik 21 - 28 61 - 80 B Baik 14 - 20 41 - 60 C Cukup 7 - 13 20 - 40 D Kurang Nilai sikap ilmiah hasil konversi untuk siswa yang memperoleh skor 80 adalah B Draf Model Penilaian Kelas.SMP.Bahan Uji Coba.Puskur.Sept 2006 41