SlideShare a Scribd company logo
NIA KURNIYANTI
XI-Kep.
URAIAN MATERI
Annelida berasal dari bahasa latin dari kata
Annelus yang berarti cincin.Annelida sering di sebut
cacing gelang karena segmen-segmen yang terdapat
pada tubuhnya.Sampai saat ini skitar 15.000 spesies
annelida yang telah teridentifikasi.
Habitat annelida bervariasi dari mulai laut,air
tawar,dan terrestrial.Cara hidup annelida ada yang
hidup bebas,mengubur diri,komensal,dan ada yang
bersifat parasit.
1.Karakteristik
a.Bilateral simetri,triplobastik,tubuh memanjang,bersegmen
baik di luar dan dalam.
b.Anggota gerak kecil (setae),sedikit atau banyak setiap
somit.Polichaeta mempunyai tnetakel di kepala dan mempunyai
parapodia.
c.Tubuh di tutupi oleh kutikula yang lembab,di bawahnya
terdapat epitel kolumnar yang mengandung sel kelenjar dan sel
sensori.
d.Dinding tubuh dan saluran pencernaan di lengkapi oleh otot
sirkular dan otot longitudinal,terdapat selom (kecuali
Hirudinae),dan di bagi oleh septa (Oligochaeta,Polichaeta).
e.Sistem peredaran darah tertutup dengan pembuluh darah
longitudinal yang bercabang ke samping pada setiap
somit,plasma darah mengandung hemoglobin.
f.Respirasi dengan epidermis atau insang.
g.Sistem ekskresi terdiri dari satu pasang nefridia per
somit,sampah dari selom dan aliran darah di buang
langsung ke luar tubuh.
h.Sistem saraf terdiri atas sepasang ganglia serebral
terletak di atas dan depan faring berhubungan
dengan ganglion subfaring.
i.Saluran pencernaan lengkap,berbentuk
tubular,memanjang di sepanjang tubuh.
j.Hermafrodit dan perkembangan langsung
(Oligochaeta,Hirudinae),jenis kelamin terpisah,larva
trocofor (Polichaeta).Beberapa Oligochaeta dan
Polichaeta bereproduksi secara aseksual (tunas).
2.Ukuran
• Ukuran annelida berkisar antara 1 mm-3 m.
• Oligochaeta terkecil di bawah 1 mm
(Aelosoma,Chaetogaster).
• Oligochaeta terbesar adalah cacing tanah
Australia (Megascolides australis) dan cacing
tanah Equador (Rhinodrilus fafneri) yang
panjangnya mencapai 2 m dan diameter 2,5 cm.
• Polichaeta terbesar (Neanthes brandti) panjang
1,65 m dan Eunice gigantea (p=3 m)
• Lintah berukuran antara 10 – 100 mm (panjang)
3.Hubungan Annelida dengan Manusia
Cacing tanah di gunakan untuk memancing,pengobatan
(Lumbricus rubelus),kesuburan tanah.Beberapa jenis annelida
dapat di konsumsi seperti cacing Eunice viridis (cacing wawo)
dan Lysidice oele (cacing palalo) yang biasa di konsumsi di
daerah Indonesia Timur.Lintah menghasilkan zat antikoagulasi
(hirudin) dan di pergunakan untuk pengobatan.
Cacing Lumbricus Rubellus banyak di manfaatkan di
berbagai wilayah di dunia karena telah terbukti berkhasiat untuk
pengobatan.Berdasarkan penelitian cacing Lumbricus Rubellus
mengandung kadar protein sangat tinggi sekitar 76%.Kadar ini
lebih tinggi di bandingkan daging mamalia (65%) atau ikan
(50%).Di mancanegara,hewan ini telah di olah menjadi bahan
baku untuk mengolah berbagai makanan lezat.Di Jepang ada
juice cacing,di Amerika dan Hungaria,di olah jadi burger,dan di
Filipina jadi biskuit renyah.
Cacing tanah di gunakan sebagai bahan baku
kosmetik,ekstraknya di pakai sebagai bahan penghalus
kulit,pelembab wajah dan pelembab lipstick.Cacing tanah
juga di manfaatkan sebagai bahan pakan ternak,karena
mengandung lemak dan mineral yang tinggi sehingga
tepung cacing sangat berguna sebagai pakan ternak
(unggas,ikan).
Di samping kaya protein(50-72%),cacing tanah juga
mengandung beberapa asam amino yang sangat penting
bagi unggas seperti arginin (10,7%),tryptophan (4,4%)
dan tytosin (2,25%).Ke-3 asam amino ini jarang di temui
pada bahan pakan lainnya.Oleh karena itu,cacing tanah
memiliki potensi baik untuk mengganti tepung ikan dalam
ransum unggas dan dapat menghemat pemakaian bahan
dari biji-bijian sampai 70%.
Beberapa penelitian juga membuktikan adanya
daya antibakteri dan protein hasil ekstrasi cacing tanah
yang sanggup menghambat pertumbuhan bakteri gram
negatif seperti Escherichia coli,Shigella
dysenterica,Staphylococcus aureus,dan
Salmonelllathpus.Uji laboratorium menunjukkan tepung
cacing mengandung asam arhidonat penurun demam.
Oleh karena itu cacing tanah bisa di manfaatkan
sebagai media pengobatan.Cacing tanah mampu
mengobati berbagai infeksi saluran pencernaan seperti
typus,disentri,diare,serta gangguan perut lainnya seperti
maagh.Selain itu cacing tanah bisa juga untuk mengobati
penyakit infeksi saluran pernafasan seperti
batuk,asma,influenza,dan TBC.
Cacing tanah dapat di manfaatkan untuk
menurunkan kadar kolesterol,menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi ,serta menurunkan kadar gula
darah bagi penderita diabetes.Selain itu,dapat di gunakan
untuk mengobati wasir,eksim,alergi,luka,sakit
gigi,mengurangi pegal linu akibat keletihan atau akibat
rematik.
Cacing tanah juga mempunyai kemampuan
memusnahkan sampah organik.Cacing tanah mampu
mengolah limbah industri,kayu menjadi sampah
organik.Cacing tanah mampu mengakumulasikan logam
berat Pb,Cd,dan Cu.Jenis cacing yang di pakai sebagai
pengelola sampah : Lumbricuss Rubellus Sp./(red
Worm),Lumbricuss Terristis,Eisena foetida/(tiger
worm),Pheretima Definges.Dalam bidang pertanian,di
pakai sebagai pupuk super dan penggembur tanah seperti
VERMIKOMPOS.
4. Sistem Organ Annelida
• Sistem peredaran darah: Annelida memiliki sistem
peredaran darah tertutup dan pada pembuluh darah
mengandung hemoglobin, sehingga darah berwarna merah.
Fungsi pembuluh darah annelida adalah menghantarkan
nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Di bagian kulit,
terdapat sejumlah pembuluh darah kecil, karena bernafas
melalui kulit
• Sistem pernafasan: Annelida dalam sistem pernafasan
berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya, tetapi
ada sumber yang menyatakan bahwa, ada juga spesies yang
melalui insang.
• Sistem pencernaan: Annelida memiliki sistem pencernaan
lengkap yang teridir dari mulut, faring, esofagus, usus, dan
anus.
• Sistem ekskresi: Annelida memiliki organ ekskresi berupa
nefridia (organ ekskresi yang merupakan saluran),
nefrostom (corong bersilia dalam tubuh), dan nefrotor
(pori tubuh tempat kotoran keluar). Setiap segmen
memiliki organ ekskresinya masing-masing.
• Sistem reproduksi: Annelida memiliki sistem
perkembangbiakan secara seksual. Satu Annelida
mempunyai 2 alat kelamin yaitu jantan dan betina
(hermafrodit), tetapi reproduksi secara aseksual tetap
membutuhkan dua individu yang akan mengatur dirinya
sedimikian rupa sehingga dapat menukarkan sperma. Lalu,
dari hasil sperma tersebut, akan dilepas dari kepala cacing,
tinggal dan berkembang dalam tanah. Sebagian annelida
bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi diikuti
dengan regenerasi.
5. Peranan Annelida
a. Peranan Annelida yang mengutungkan/bermanfaat :
• Makanan manusia, karena cacing memiliki sumber protein yang
berpotensi dimasukkan sebagai bahan makan manusia seperti
halnya daging sapi dan ayam
• Bahan baku ternak, memiliki kandungan protein, lemak dan
mineral yang tinggi, cacing tanah dimanfaatkan sebagai makanan
ternak misalnya unggas, udang, kodok, dan ikan.
• Bahan baku obat, Cacing tanah dipercaya dapat meredakan
demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis,
reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.
• Bahan baku kosmetik, Cacing tanah diolah untuk dgunakan
sebagai pelembab kulit dan bahan baku pembuatan lipstik.
• Lintah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah
terinfeksi
• Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfusi
darah
b. Peranan Annelida yang merugikan :
• Menimbulkan penyakit cacing pita, cacing
darah, cacing hati, cacing perut, cacing kremi,
cacing tambang, cacing filaria.
• Menyebabkan anemia, seperti cacing darah,
cacing tambang, pacet, dan lintah
6.Klasifikasi
Annelida di bagi 3 kelas,yaitu :
Oligochaeta Polichaeta Hirudinae
Oligochaeta
OligoChaeta berasal dari bahasa Yunani dari kata Oligo yang
berarti sedikit, dan Chaeta yang berarti rambut. Kelas OligoChaeta
merupakan kelas filum Annelida yang mempunya sedikit rambut. Banyak
anggota dari OligoChaeta yang hidup di dalam tanah atau tempat
lembab, tetapi ada juga yang hidup di air. Karena mempunyai sedikit
rambut seta dan tidak mempunyai parapodia, sehingga kepalanya kecil,
tidak memiliki alat peraba, dan tidak memiliki bintik mata. Pada lapisan
kulit terdapat bagian saraf dengan fungsi untuk menerima
rangsangan.
OligoChaeta bersifat hermaprodit/monoceus dengan
perkembangbiakan secara generatif dengan perkawinan, dan secara
vegetatif dengan regenerasi. Terdapat Kitellum (Selzadel) yang berfungsi
sebagai alat reproduksi. Pada ruas 9-11 terdapat receptaculum seminis
yang berfungsi sebagai penampung sel-sel spermatozoa.
Contoh Jenis OligoChaeta
• Moniligaster houtenil (Cacing tanah sumatra)
• Tubifex sp (Cacing air tawar/sutra), berperan
sebagai indikator pencemaran air.
• Lumbricus terestris, Pheretima sp (Cacing
Tanah), berperan membantu aerasi tanah
sehingga menyuburkan tanah
• Perichaeta musica (C.Hutan)
Ciri-Ciri OligoChaeta :
• Tidak mempunyai parapodia
• Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen
• Memiliki sedikit rambut
• Kepala tereduksi,berukuran kecil, tanpa alat
peraba/tentakel dan mata
• Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37,
yang disebut dengan klitelum.
• Telur terbungkus oleh kokon
• Daya regenerasi tinggi
• Hidup air tawar atau darat
• Hermafrodit
Cacing tanah bentuk tubuhnya silindris dengan
ukuran panjang sekitar 15-20 cm dengan jumlah
segmen atau cincin sekitar 150 somit.Bagian dorsal
tubuhnya lebih gelap di bandinkan bagian
ventral.Selain itu bagian anteror cacing tanah lebih
tumpul di bandingkan bagian posterior.
Alat gerak cacingg tanah di sebut setae yang
terdapat pada setiap somit kecuali pada
klitelum.Klitelum adalah segmen yang ukurannya
lebih besar di bandingkan segmen-segmen yang
lainnya.Klitelum penting untuk proses reproduksi
dan menghasilkan kokon.Habitat cacing tanah
adalah tanah yang lembab.
Struktur Cacing Tanah
Berdasarkan jenis makanan yang di makan
cacing tanah di bedakan menjadi 3,yaitu :
1.Pemakan tanah (geofagus)
2.Pemakan tanah subur/tanah basah (limifagus)
3.Pemakan bahan organik (sampah,kompos)
Anatomi Cacing
Tanah
Sistem Ekskresi Cacing Tanah
Sistem Saraf Cacing Tanah
Reproduksi Cacing Tanah
Cacing tanah termasuk hewan hermafrodit,untuk
pembuahan tidak dapat di lakukannya sendiri (pembuahan
silang).Dari perkawinan sepasang cacing tanah,masing-masing
akan di hasilkan satu kokon yang berisi telur-telur.Kokon
berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 1/3 besar kepala korek
api.Kokon ini di letakkan di tempat yang lembab.Dalam waktu
14-21 hari kokon akan menetas.
Setiap kokon akan menghasilkan 2-20 ekor,rata-rata 4
ekor.Di perkirakan 100 ekor cacing dapat menghasilkan 100.000
cacing dalam waktu 1 tahun.Cacing tanah mulai dewasa
setelah2-3 bulan yang di tandai dengan adanya gelang (klitelum)
pada tubuh bagian depan.Selama 7-10 hari setelah perkawinan
cacing dewasa,akan di hasilkan 1 kokon.
Karbonat (CaCO3) atau dolomit pada lapisan di
bawah permukaan tanah.Cacing juga dapat menurunkan
pH pada tanah yang berkadar garam tinggi.
Cacing mampu menggali lubang di sekitar
permukaan tanah sampai kedalaman 2 meter dan
aktivitasnya meningkatkan kadar oksigen tanah sampai
30%,memperbesar pori-pori tanah,memudahkan
pergerakan akar tanaman,serta meningkatkan
kemampuan tanah untuk menyerap dan menyimpan
air.Zat-zat organik dan fraksi liat yang di hasilkan cacing
bisa memperbaiki daya ikat atar partikel sehingga
menekan terjadinya proses pengikisan/erosi hingga 40%.
Peranan Oligochaeta bagi kehidupan
manusia
• Cacing ini memakan oarganisme hidup yang
ada di dalam tanah dengan cara menggali
tanah.Kemampuannya yang dapat menggali
bermanfaat dalam menggemburkan tanah.
• Digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan
campuran makan berprotein tinggi bagi
hewan ternak.
Polichaeta
PolyChaeta merupakan kata yang berasal dari Bahasa
Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu Poli yang berarti banyak, dan
Chaeta berarti rambut. Sehingga PolyChaeta adalah kelas dengan
rambut paling banyak di filum Annelida. PolyChaeta memiliki
bagian tubuh yang terdiri dari kepala, mata, dan sensor palpus.
Sedangkan hidup PolyChaeta hidup di air.
PolyChaeta mempunyai tubuh bersegmen dengan struktur
mirip daging yang bentuknya mirip dayung, hal ini disebut
Parapodia (tunggal =parapodium). Berfungsi sebagai alat gerak.
Sebagian besar dari PolyChaeta, memiliki Parapodia berfungsi
sebagai insang karena terdapat pembuluh darah halus. Di setiap
parapodium terdapat rambut halus yang sifatnya kaku yang
biasanya disebut seta, rambut dilapisi kutikula sehingga licin.
Umumnya ukuran tubuh PolyChaeta adalah 5-10 cm.
Contoh Jenis PolyChaeta
• Eunice viridis (Cacing Palolo), sebagai bahan
makanan (mengandung protein tinggi).
• Lysidice oele (Cacing Wawo), sebagai bahan
makanan (mengandung protein tinggi).
• Nereis domerlili, Nereis Virens, Neanthes
Virens (cacing air laut).
• Arenicola sp.
Ciri-Ciri PolyChaeta :
• Berambut banyak
• Hidup di laut dan dapat dibedakan antara
jantan dan betina
• Mempunya parapodia (alat gerak)
• Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm,
dengan diameter 2-10 mm.
• Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup
bebas
• Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium
(kepala) dan peristomium (segmen pertama).
Reproduksi Cacing Tanah
Cacing Tanah & Kesuburan Tanah
Cacing tanah erat kaitannya dengan kesuburan
tanah,karena keberadaan cacing tanah pada tanah dapat
menambah kesuburan tanah tempat cacing tanah
tersebut.Dengan adanya cacing tanah,cacing tanah akan
mencegah pemadatan tanah,meningkatkan aerasi dan
drainase tanah,mencampur tanah lapisan atas dan
lapisan bawah,sehingga tanah menjadi gembur.
Kotoran cacing tanah (casting) bermanfaat untuk
meningkatkan kesuburan tanah.Dalam casting
mengandung Ca,Mg,K.Cacing tanah berfungsi
menyebarkan kembali zat-zat organik dalam tanah
dengan cara mengonsumsi,memecahnya,dan
mengeluarkannya kembali.
Beberapa mikroorganisme dari saluran
pencernaan cacing keluar bersama kotoran cacing
untuk meningkatkan proses penguraian di dalam
tanah.Mikroba akan mengubah kotoran cacing
tanah menjadi humus yang kaya zat hara yang bisa
di serap akar tanaman.
Aktifitas cacing tanah ini secara konstan dapat
meningkatkan pH pada tanah asam.Ini
karena,cacing dapat mengeluarkan kapur dalam
bentuk kalsium.
Peranan Polychaeta bagi kehidupan
manusia
• Cacing wawo, cacing palolo mengandung
protein tinggi dan sering dikonsumsi oleh
orang-orang di Kepulauan maluku.
• Nereis sp merupakan jenis polychaeta yang
umum digunakan sebagai pakan alami pada
usaha budidaya udang secara intensif, karena
jenis inimemiliki kandungan nutrisi tinggi bagi
pertumbuhan udangwindu dan meningkatkan
mutu udang.
Hirudinae
Hirudenia merupakan kelas filum Annelida yang
tidak memiliki seta (rambut) dan tidak memiliki
parapodium di tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih
dengan ujung depan serta di bagian belakang sedikit
runcing. Di segmen awal dan akhir terdapat alat
penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan menempel.
Gabungan dari alat penghisap dan kontraksi serta
relaksasi otot adalah mekanisme pergerakan dari
Hirudinea. Kebanyakan dari Hirudinea merupakan
ekstoparasit yang sering didapati di permukaan luar
inangnya. Ukuran Hirudinea beragam dari 1-30 cm.
Hirudinea hidup pada inangnya untuk
menghisap darah dengan cara menempel. Sebagian
mereka membuat luka pada permukaan tubuh
inang sehingga dapat menghisap darahnya,
sedangkan sebagian lain mensekresikan suatu
enzim yang dapat melubangi kulit, dan jika itu
terjadi maka waktunya mensekresikan zat anti
pembeku darah, kebanyakan tidak terasa saat kelas
ini menempel pada inangnya karena ia
menghasilkan suatu zat anastesi yang dapat
menghilangkan rasa sakit. Jenis ini dikenal dengan
sebutan lintah.
Contoh Jenis Hirudenia :
• Heaemodipso zeylanice (Pacet), hidup di darat,
tempel lembab, dan menempel pada daun
• Hirudo javanica (lintah yang terdapat di pulau
jawa).
• Dinobdelia Ferox (lintah yang terdapat di India)
• Hirudo medicinalis (lintah), hidup di air tawar.
Ciri-Ciri Hirudenia :
• Tidak memiliki parapodia dan seta di segmen
tubuhnya
• Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm.
• Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan
posterior yang meruncing.
• Hidup air tawar, darat, dan air laut.
• Memiliki zat antikoagulasi
Struktur Hirudinae
Reproduksi Hirudinae
Peranan Hirudinae bagi kehidupan
manusia
Terapi Sedot Lintah dapat mengobati Diabetes
Mellitus,Kanker,Tumor,Kelenjar Getah Bening,
tyroid, Saraf Terjepit ,Cedera Otot, Migraine,dan
Penyakit Jantung.
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)

More Related Content

What's hot

Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
Mujahid Abdurrahim
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Opiq Dokujigokubaribarirenpatsu
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
Hendro Hartono
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
Nanda Ayu Sabrina
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscaayu larissa
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
Rofidatul Mu'afiyah
 
Powerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelidaPowerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelida
Dini Rohmah
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
2. power point
2. power point2. power point
2. power pointYuga Rahmat S
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power pointYuga Rahmat S
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
Nada Nurhanifah
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6ikaayu
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
Al-kimia Esencias Florales
 
Xmia9 annelida
Xmia9 annelidaXmia9 annelida
Xmia9 annelida
Diniarti Prayuni
 
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)Aris Alkhalifi
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
Kurnia Wati
 

What's hot (20)

Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Powerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelidaPowerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
PPT ANNELIDA
PPT ANNELIDAPPT ANNELIDA
PPT ANNELIDA
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
MAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDAMAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDA
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Xmia9 annelida
Xmia9 annelidaXmia9 annelida
Xmia9 annelida
 
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 

Viewers also liked

Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum AnnelidaErin Nash
 
PIK-HS-GBW
PIK-HS-GBWPIK-HS-GBW
PIK-HS-GBW
Hairunisa Febriani
 
invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes
Yuni Ariyanti Part II
 
Phlum annelida
Phlum annelida Phlum annelida
Phlum annelida
Sarthak Shekhar
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
Hirudinea
HirudineaHirudinea
Hirudinea
Diana Darmawanti
 
Nemathelminthes review
Nemathelminthes reviewNemathelminthes review
Nemathelminthes review
Paemika Pidchayathanakorn
 
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumPengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumChandra Maulana
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumPuspita Yuni Anggorowati
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Fera Widyawati
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
Siska Paramitha
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 
PPT Cnidaria & Ctenophora
PPT Cnidaria & Ctenophora PPT Cnidaria & Ctenophora
PPT Cnidaria & Ctenophora
SHS 2 Bojonegoro
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologiSMA N 90 JKT
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
andy rizal
 

Viewers also liked (18)

Cacing laut
Cacing lautCacing laut
Cacing laut
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
PIK-HS-GBW
PIK-HS-GBWPIK-HS-GBW
PIK-HS-GBW
 
invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes
 
Phlum annelida
Phlum annelida Phlum annelida
Phlum annelida
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
Hirudinea
HirudineaHirudinea
Hirudinea
 
Nemathelminthes review
Nemathelminthes reviewNemathelminthes review
Nemathelminthes review
 
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumPengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
Kelompok 3,x mipa 4,platyhelminthes,
 
Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
PPT Cnidaria & Ctenophora
PPT Cnidaria & Ctenophora PPT Cnidaria & Ctenophora
PPT Cnidaria & Ctenophora
 
Siklus hidup obelia
Siklus hidup obeliaSiklus hidup obelia
Siklus hidup obelia
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
 
Ascariasis
AscariasisAscariasis
Ascariasis
 

Similar to Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)

Zz zzzzzzzzz
Zz zzzzzzzzzZz zzzzzzzzz
Zz zzzzzzzzz
Dzikri Fauzi
 
ANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptxANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptx
FildzaSalimatu
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
Diniarti Prayuni
 
Biologi
Biologi Biologi
Biologi
PuspaNidia
 
33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx
Achla Ilfana
 
Tugas lks hijau (jadi)
Tugas lks hijau (jadi)Tugas lks hijau (jadi)
Tugas lks hijau (jadi)Nimas Al-Farisi
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
Mujahid Abdurrahim
 
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptxPencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
RinaMaryani14
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
Septian Muna Barakati
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
Warnet Raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
Warnet Raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaSeptian Muna Barakati
 
Anellida
AnellidaAnellida
Anellida
elzabethclaudya
 
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, CtenophoraBiologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
FitraAnnissa07
 
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptxBiologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
rifazahidalistiani
 
Biology Annelida
Biology AnnelidaBiology Annelida
Biology Annelida
muhamad novida
 
ANNELIDA
ANNELIDAANNELIDA
ANNELIDA
nova147
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelidaYuga Rahmat S
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelidaYuga Rahmat S
 

Similar to Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia) (20)

Zz zzzzzzzzz
Zz zzzzzzzzzZz zzzzzzzzz
Zz zzzzzzzzz
 
ANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptxANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptx
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
 
Biologi
Biologi Biologi
Biologi
 
33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx
 
Tugas lks hijau (jadi)
Tugas lks hijau (jadi)Tugas lks hijau (jadi)
Tugas lks hijau (jadi)
 
Fhylum annelida
Fhylum annelidaFhylum annelida
Fhylum annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptxPencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Anellida
AnellidaAnellida
Anellida
 
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, CtenophoraBiologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
 
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptxBiologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
 
Biology Annelida
Biology AnnelidaBiology Annelida
Biology Annelida
 
ANNELIDA
ANNELIDAANNELIDA
ANNELIDA
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 

More from akmallala

class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
akmallala
 
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
akmallala
 
class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)
akmallala
 
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
akmallala
 
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
akmallala
 
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
akmallala
 

More from akmallala (6)

class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
 
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
 
class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)
 
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
 
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)

  • 1.
  • 2.
  • 4. URAIAN MATERI Annelida berasal dari bahasa latin dari kata Annelus yang berarti cincin.Annelida sering di sebut cacing gelang karena segmen-segmen yang terdapat pada tubuhnya.Sampai saat ini skitar 15.000 spesies annelida yang telah teridentifikasi. Habitat annelida bervariasi dari mulai laut,air tawar,dan terrestrial.Cara hidup annelida ada yang hidup bebas,mengubur diri,komensal,dan ada yang bersifat parasit.
  • 5. 1.Karakteristik a.Bilateral simetri,triplobastik,tubuh memanjang,bersegmen baik di luar dan dalam. b.Anggota gerak kecil (setae),sedikit atau banyak setiap somit.Polichaeta mempunyai tnetakel di kepala dan mempunyai parapodia. c.Tubuh di tutupi oleh kutikula yang lembab,di bawahnya terdapat epitel kolumnar yang mengandung sel kelenjar dan sel sensori. d.Dinding tubuh dan saluran pencernaan di lengkapi oleh otot sirkular dan otot longitudinal,terdapat selom (kecuali Hirudinae),dan di bagi oleh septa (Oligochaeta,Polichaeta). e.Sistem peredaran darah tertutup dengan pembuluh darah longitudinal yang bercabang ke samping pada setiap somit,plasma darah mengandung hemoglobin.
  • 6. f.Respirasi dengan epidermis atau insang. g.Sistem ekskresi terdiri dari satu pasang nefridia per somit,sampah dari selom dan aliran darah di buang langsung ke luar tubuh. h.Sistem saraf terdiri atas sepasang ganglia serebral terletak di atas dan depan faring berhubungan dengan ganglion subfaring. i.Saluran pencernaan lengkap,berbentuk tubular,memanjang di sepanjang tubuh. j.Hermafrodit dan perkembangan langsung (Oligochaeta,Hirudinae),jenis kelamin terpisah,larva trocofor (Polichaeta).Beberapa Oligochaeta dan Polichaeta bereproduksi secara aseksual (tunas).
  • 7. 2.Ukuran • Ukuran annelida berkisar antara 1 mm-3 m. • Oligochaeta terkecil di bawah 1 mm (Aelosoma,Chaetogaster). • Oligochaeta terbesar adalah cacing tanah Australia (Megascolides australis) dan cacing tanah Equador (Rhinodrilus fafneri) yang panjangnya mencapai 2 m dan diameter 2,5 cm. • Polichaeta terbesar (Neanthes brandti) panjang 1,65 m dan Eunice gigantea (p=3 m) • Lintah berukuran antara 10 – 100 mm (panjang)
  • 8. 3.Hubungan Annelida dengan Manusia Cacing tanah di gunakan untuk memancing,pengobatan (Lumbricus rubelus),kesuburan tanah.Beberapa jenis annelida dapat di konsumsi seperti cacing Eunice viridis (cacing wawo) dan Lysidice oele (cacing palalo) yang biasa di konsumsi di daerah Indonesia Timur.Lintah menghasilkan zat antikoagulasi (hirudin) dan di pergunakan untuk pengobatan. Cacing Lumbricus Rubellus banyak di manfaatkan di berbagai wilayah di dunia karena telah terbukti berkhasiat untuk pengobatan.Berdasarkan penelitian cacing Lumbricus Rubellus mengandung kadar protein sangat tinggi sekitar 76%.Kadar ini lebih tinggi di bandingkan daging mamalia (65%) atau ikan (50%).Di mancanegara,hewan ini telah di olah menjadi bahan baku untuk mengolah berbagai makanan lezat.Di Jepang ada juice cacing,di Amerika dan Hungaria,di olah jadi burger,dan di Filipina jadi biskuit renyah.
  • 9. Cacing tanah di gunakan sebagai bahan baku kosmetik,ekstraknya di pakai sebagai bahan penghalus kulit,pelembab wajah dan pelembab lipstick.Cacing tanah juga di manfaatkan sebagai bahan pakan ternak,karena mengandung lemak dan mineral yang tinggi sehingga tepung cacing sangat berguna sebagai pakan ternak (unggas,ikan). Di samping kaya protein(50-72%),cacing tanah juga mengandung beberapa asam amino yang sangat penting bagi unggas seperti arginin (10,7%),tryptophan (4,4%) dan tytosin (2,25%).Ke-3 asam amino ini jarang di temui pada bahan pakan lainnya.Oleh karena itu,cacing tanah memiliki potensi baik untuk mengganti tepung ikan dalam ransum unggas dan dapat menghemat pemakaian bahan dari biji-bijian sampai 70%.
  • 10. Beberapa penelitian juga membuktikan adanya daya antibakteri dan protein hasil ekstrasi cacing tanah yang sanggup menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif seperti Escherichia coli,Shigella dysenterica,Staphylococcus aureus,dan Salmonelllathpus.Uji laboratorium menunjukkan tepung cacing mengandung asam arhidonat penurun demam. Oleh karena itu cacing tanah bisa di manfaatkan sebagai media pengobatan.Cacing tanah mampu mengobati berbagai infeksi saluran pencernaan seperti typus,disentri,diare,serta gangguan perut lainnya seperti maagh.Selain itu cacing tanah bisa juga untuk mengobati penyakit infeksi saluran pernafasan seperti batuk,asma,influenza,dan TBC.
  • 11. Cacing tanah dapat di manfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol,menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ,serta menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.Selain itu,dapat di gunakan untuk mengobati wasir,eksim,alergi,luka,sakit gigi,mengurangi pegal linu akibat keletihan atau akibat rematik. Cacing tanah juga mempunyai kemampuan memusnahkan sampah organik.Cacing tanah mampu mengolah limbah industri,kayu menjadi sampah organik.Cacing tanah mampu mengakumulasikan logam berat Pb,Cd,dan Cu.Jenis cacing yang di pakai sebagai pengelola sampah : Lumbricuss Rubellus Sp./(red Worm),Lumbricuss Terristis,Eisena foetida/(tiger worm),Pheretima Definges.Dalam bidang pertanian,di pakai sebagai pupuk super dan penggembur tanah seperti VERMIKOMPOS.
  • 12. 4. Sistem Organ Annelida • Sistem peredaran darah: Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup dan pada pembuluh darah mengandung hemoglobin, sehingga darah berwarna merah. Fungsi pembuluh darah annelida adalah menghantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Di bagian kulit, terdapat sejumlah pembuluh darah kecil, karena bernafas melalui kulit • Sistem pernafasan: Annelida dalam sistem pernafasan berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya, tetapi ada sumber yang menyatakan bahwa, ada juga spesies yang melalui insang. • Sistem pencernaan: Annelida memiliki sistem pencernaan lengkap yang teridir dari mulut, faring, esofagus, usus, dan anus.
  • 13. • Sistem ekskresi: Annelida memiliki organ ekskresi berupa nefridia (organ ekskresi yang merupakan saluran), nefrostom (corong bersilia dalam tubuh), dan nefrotor (pori tubuh tempat kotoran keluar). Setiap segmen memiliki organ ekskresinya masing-masing. • Sistem reproduksi: Annelida memiliki sistem perkembangbiakan secara seksual. Satu Annelida mempunyai 2 alat kelamin yaitu jantan dan betina (hermafrodit), tetapi reproduksi secara aseksual tetap membutuhkan dua individu yang akan mengatur dirinya sedimikian rupa sehingga dapat menukarkan sperma. Lalu, dari hasil sperma tersebut, akan dilepas dari kepala cacing, tinggal dan berkembang dalam tanah. Sebagian annelida bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi diikuti dengan regenerasi.
  • 14. 5. Peranan Annelida a. Peranan Annelida yang mengutungkan/bermanfaat : • Makanan manusia, karena cacing memiliki sumber protein yang berpotensi dimasukkan sebagai bahan makan manusia seperti halnya daging sapi dan ayam • Bahan baku ternak, memiliki kandungan protein, lemak dan mineral yang tinggi, cacing tanah dimanfaatkan sebagai makanan ternak misalnya unggas, udang, kodok, dan ikan. • Bahan baku obat, Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus. • Bahan baku kosmetik, Cacing tanah diolah untuk dgunakan sebagai pelembab kulit dan bahan baku pembuatan lipstik. • Lintah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi • Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfusi darah
  • 15. b. Peranan Annelida yang merugikan : • Menimbulkan penyakit cacing pita, cacing darah, cacing hati, cacing perut, cacing kremi, cacing tambang, cacing filaria. • Menyebabkan anemia, seperti cacing darah, cacing tambang, pacet, dan lintah
  • 16. 6.Klasifikasi Annelida di bagi 3 kelas,yaitu : Oligochaeta Polichaeta Hirudinae
  • 17. Oligochaeta OligoChaeta berasal dari bahasa Yunani dari kata Oligo yang berarti sedikit, dan Chaeta yang berarti rambut. Kelas OligoChaeta merupakan kelas filum Annelida yang mempunya sedikit rambut. Banyak anggota dari OligoChaeta yang hidup di dalam tanah atau tempat lembab, tetapi ada juga yang hidup di air. Karena mempunyai sedikit rambut seta dan tidak mempunyai parapodia, sehingga kepalanya kecil, tidak memiliki alat peraba, dan tidak memiliki bintik mata. Pada lapisan kulit terdapat bagian saraf dengan fungsi untuk menerima rangsangan. OligoChaeta bersifat hermaprodit/monoceus dengan perkembangbiakan secara generatif dengan perkawinan, dan secara vegetatif dengan regenerasi. Terdapat Kitellum (Selzadel) yang berfungsi sebagai alat reproduksi. Pada ruas 9-11 terdapat receptaculum seminis yang berfungsi sebagai penampung sel-sel spermatozoa.
  • 18. Contoh Jenis OligoChaeta • Moniligaster houtenil (Cacing tanah sumatra) • Tubifex sp (Cacing air tawar/sutra), berperan sebagai indikator pencemaran air. • Lumbricus terestris, Pheretima sp (Cacing Tanah), berperan membantu aerasi tanah sehingga menyuburkan tanah • Perichaeta musica (C.Hutan)
  • 19. Ciri-Ciri OligoChaeta : • Tidak mempunyai parapodia • Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen • Memiliki sedikit rambut • Kepala tereduksi,berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata • Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum. • Telur terbungkus oleh kokon • Daya regenerasi tinggi • Hidup air tawar atau darat • Hermafrodit
  • 20. Cacing tanah bentuk tubuhnya silindris dengan ukuran panjang sekitar 15-20 cm dengan jumlah segmen atau cincin sekitar 150 somit.Bagian dorsal tubuhnya lebih gelap di bandinkan bagian ventral.Selain itu bagian anteror cacing tanah lebih tumpul di bandingkan bagian posterior. Alat gerak cacingg tanah di sebut setae yang terdapat pada setiap somit kecuali pada klitelum.Klitelum adalah segmen yang ukurannya lebih besar di bandingkan segmen-segmen yang lainnya.Klitelum penting untuk proses reproduksi dan menghasilkan kokon.Habitat cacing tanah adalah tanah yang lembab.
  • 22. Berdasarkan jenis makanan yang di makan cacing tanah di bedakan menjadi 3,yaitu : 1.Pemakan tanah (geofagus) 2.Pemakan tanah subur/tanah basah (limifagus) 3.Pemakan bahan organik (sampah,kompos)
  • 26. Reproduksi Cacing Tanah Cacing tanah termasuk hewan hermafrodit,untuk pembuahan tidak dapat di lakukannya sendiri (pembuahan silang).Dari perkawinan sepasang cacing tanah,masing-masing akan di hasilkan satu kokon yang berisi telur-telur.Kokon berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 1/3 besar kepala korek api.Kokon ini di letakkan di tempat yang lembab.Dalam waktu 14-21 hari kokon akan menetas. Setiap kokon akan menghasilkan 2-20 ekor,rata-rata 4 ekor.Di perkirakan 100 ekor cacing dapat menghasilkan 100.000 cacing dalam waktu 1 tahun.Cacing tanah mulai dewasa setelah2-3 bulan yang di tandai dengan adanya gelang (klitelum) pada tubuh bagian depan.Selama 7-10 hari setelah perkawinan cacing dewasa,akan di hasilkan 1 kokon.
  • 27. Karbonat (CaCO3) atau dolomit pada lapisan di bawah permukaan tanah.Cacing juga dapat menurunkan pH pada tanah yang berkadar garam tinggi. Cacing mampu menggali lubang di sekitar permukaan tanah sampai kedalaman 2 meter dan aktivitasnya meningkatkan kadar oksigen tanah sampai 30%,memperbesar pori-pori tanah,memudahkan pergerakan akar tanaman,serta meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap dan menyimpan air.Zat-zat organik dan fraksi liat yang di hasilkan cacing bisa memperbaiki daya ikat atar partikel sehingga menekan terjadinya proses pengikisan/erosi hingga 40%.
  • 28. Peranan Oligochaeta bagi kehidupan manusia • Cacing ini memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah.Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalam menggemburkan tanah. • Digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak.
  • 29. Polichaeta PolyChaeta merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu Poli yang berarti banyak, dan Chaeta berarti rambut. Sehingga PolyChaeta adalah kelas dengan rambut paling banyak di filum Annelida. PolyChaeta memiliki bagian tubuh yang terdiri dari kepala, mata, dan sensor palpus. Sedangkan hidup PolyChaeta hidup di air. PolyChaeta mempunyai tubuh bersegmen dengan struktur mirip daging yang bentuknya mirip dayung, hal ini disebut Parapodia (tunggal =parapodium). Berfungsi sebagai alat gerak. Sebagian besar dari PolyChaeta, memiliki Parapodia berfungsi sebagai insang karena terdapat pembuluh darah halus. Di setiap parapodium terdapat rambut halus yang sifatnya kaku yang biasanya disebut seta, rambut dilapisi kutikula sehingga licin. Umumnya ukuran tubuh PolyChaeta adalah 5-10 cm.
  • 30. Contoh Jenis PolyChaeta • Eunice viridis (Cacing Palolo), sebagai bahan makanan (mengandung protein tinggi). • Lysidice oele (Cacing Wawo), sebagai bahan makanan (mengandung protein tinggi). • Nereis domerlili, Nereis Virens, Neanthes Virens (cacing air laut). • Arenicola sp.
  • 31. Ciri-Ciri PolyChaeta : • Berambut banyak • Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina • Mempunya parapodia (alat gerak) • Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm. • Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas • Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen pertama).
  • 33. Cacing Tanah & Kesuburan Tanah Cacing tanah erat kaitannya dengan kesuburan tanah,karena keberadaan cacing tanah pada tanah dapat menambah kesuburan tanah tempat cacing tanah tersebut.Dengan adanya cacing tanah,cacing tanah akan mencegah pemadatan tanah,meningkatkan aerasi dan drainase tanah,mencampur tanah lapisan atas dan lapisan bawah,sehingga tanah menjadi gembur. Kotoran cacing tanah (casting) bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.Dalam casting mengandung Ca,Mg,K.Cacing tanah berfungsi menyebarkan kembali zat-zat organik dalam tanah dengan cara mengonsumsi,memecahnya,dan mengeluarkannya kembali.
  • 34. Beberapa mikroorganisme dari saluran pencernaan cacing keluar bersama kotoran cacing untuk meningkatkan proses penguraian di dalam tanah.Mikroba akan mengubah kotoran cacing tanah menjadi humus yang kaya zat hara yang bisa di serap akar tanaman. Aktifitas cacing tanah ini secara konstan dapat meningkatkan pH pada tanah asam.Ini karena,cacing dapat mengeluarkan kapur dalam bentuk kalsium.
  • 35. Peranan Polychaeta bagi kehidupan manusia • Cacing wawo, cacing palolo mengandung protein tinggi dan sering dikonsumsi oleh orang-orang di Kepulauan maluku. • Nereis sp merupakan jenis polychaeta yang umum digunakan sebagai pakan alami pada usaha budidaya udang secara intensif, karena jenis inimemiliki kandungan nutrisi tinggi bagi pertumbuhan udangwindu dan meningkatkan mutu udang.
  • 36. Hirudinae Hirudenia merupakan kelas filum Annelida yang tidak memiliki seta (rambut) dan tidak memiliki parapodium di tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih dengan ujung depan serta di bagian belakang sedikit runcing. Di segmen awal dan akhir terdapat alat penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan menempel. Gabungan dari alat penghisap dan kontraksi serta relaksasi otot adalah mekanisme pergerakan dari Hirudinea. Kebanyakan dari Hirudinea merupakan ekstoparasit yang sering didapati di permukaan luar inangnya. Ukuran Hirudinea beragam dari 1-30 cm.
  • 37. Hirudinea hidup pada inangnya untuk menghisap darah dengan cara menempel. Sebagian mereka membuat luka pada permukaan tubuh inang sehingga dapat menghisap darahnya, sedangkan sebagian lain mensekresikan suatu enzim yang dapat melubangi kulit, dan jika itu terjadi maka waktunya mensekresikan zat anti pembeku darah, kebanyakan tidak terasa saat kelas ini menempel pada inangnya karena ia menghasilkan suatu zat anastesi yang dapat menghilangkan rasa sakit. Jenis ini dikenal dengan sebutan lintah.
  • 38. Contoh Jenis Hirudenia : • Heaemodipso zeylanice (Pacet), hidup di darat, tempel lembab, dan menempel pada daun • Hirudo javanica (lintah yang terdapat di pulau jawa). • Dinobdelia Ferox (lintah yang terdapat di India) • Hirudo medicinalis (lintah), hidup di air tawar.
  • 39. Ciri-Ciri Hirudenia : • Tidak memiliki parapodia dan seta di segmen tubuhnya • Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm. • Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing. • Hidup air tawar, darat, dan air laut. • Memiliki zat antikoagulasi
  • 42. Peranan Hirudinae bagi kehidupan manusia Terapi Sedot Lintah dapat mengobati Diabetes Mellitus,Kanker,Tumor,Kelenjar Getah Bening, tyroid, Saraf Terjepit ,Cedera Otot, Migraine,dan Penyakit Jantung.