Sistem pencernaan reptil meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan akan dicerna di mulut, esofagus, lambung, usus halus dan tebal, sebelum dikeluarkan melalui kloaka. Kelenjar pencernaan meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Sistem pencernaan ular memiliki adaptasi untuk memungkinkan penelanan mangsanya secara utuh.
2. Sistem Pencernaan Reptil
- Pencernaan reptil lengkap meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora
(pemakan daging).
- Sistem pencernaan pada reptil dimulai dari rongga mulut. Bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan
bawah. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua.
- Semua reptil memiliki gigi kecuali pada ordo testudinata. Pada saat jouvenil, reptil memiliki gigi telur untuk
merobek cangkang telur untuk menetas, yang kemudian gigi telur tersebut akan tanggal dengan sendirinya
hingga dewasa. Rahang reptil memiliki desain atau bentuk yang sesuai untuk meremukkan dan mencengkeram
kuat mangsanya. Otot pada rahang reptil lebih besar dan lebih panjang dari pada ikan atau amphibi sehingga
pergerakan secara mekanik rahang pada reptil lebih baik dari keduanya.
- Dari mulut, makanan akan diteruskan ke esofagus (kerongkongan), ventrikulus (lambung), intestinum.
Intestinum terdiri atas usus halus dan usus tebal. Di dalam intestinum, makanan dicerna secara kimiawi dan
terjadi proses penyerapan sari-sari makanan. Sisa makanan akan dikeluarkan melalui kloaka.
- Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua
lobus (gelambir dan berwarna kemerahan). Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas
berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
3. Sistem Pencernaan Reptil
Sistem pencernaan Ular
- Karena ular terestrial , banyak perubahan terjadi pada
kelenjar dalam transisi dari amfibi ke reptil . Perubahan
dalam kelenjar mulut dan bantuan kelenjar racun ini
berguna untuk melumpuhkan mangsa dan menelan
mangsanya, kelenjar ludah ditemukan dalam ular
meliputi : palatine, lingual, sublingual dan labial gland.
- Anggota Squamata memiliki gigi pleurodont. Ular
berbisa memiliki gigi beralur atau tubular untuk
menginjeksi racun. Viper memiliki taring yang dapat
ditarik , gigi tubular ( solenoglyphous ).
- Mulut ular adalah rongga bukal/ buccal cavity
4. Sistem Pencernaan Reptil
Sistem pencernaan Ular
- Esofagus panjang dan dapa tmenutupi hingga setengah
panjang tubuh. Kerongkongan ular memiliki lipatan
lebih internal daripada reptil lain, yang memungkinkan
untuk menelan mangsanya yang besar secara utuh.
- Perut ular berbentuk huruf J di mana sel- sel perut
mensekresikan enzim pencernaan dan asam lambung
untuk menghancurkan protein. Makanan kemudian
melewati katup pilorus dan masuk ke dalam usus kecil.
- Usus kecil ular berbentuk tabung melingkar yang panjang
dan sempit di mana absorbsi nutrisi berlangsung.
- Di persimpangan dari usus kecil dan usus besar adalah
usus buntu.
5. Sistem Pencernaan Reptil
Sistem pencernaan Ular
- Pada ular terdapat organ hati dan pankreas
- Usus besar ular berotot dan strukturnya berdinding
tipis.
- Tedapat ruang kloaka. Ruang ini dibagi menjadi:
copradaeum untuk menerima kotoran dan urodaeum
untuk urin dan produk dari organ kelamin.
- Kloaka memainkan peran penting dalam reabsorpsi
air
- Pada ular tingkat pencernaan tergantung dari suhu
tubuh karena mereka adalah hewan berdarah dingin.
7. Manfaat Reptil
Manfaat Reptil bagi manusia diantaranya:
1. Sebagai hewan peliharaan
2. Sebagai bahan kerajinan tangan
3. Reptil dalam seni dan budaya
4. Untuk konsumsi
5. Untuk pengobatan
6. Membasmi hama tanaman
Manfaat Reptil bagi ekosistem:
1. Sebagai kontrol serangga dan hewan
pengerat
2. Pengendalian ikan
3. Sebahgai kontrol bangkai
4. Sebagai mangsa
5. Interaksi dengan manusia
8. Manfaat Reptil
Manfaat ular:
- Menurut sebagian besar masyarakat, daging ular
sendiri bermanfaat untuk meningkatkan libido /
gairah seks untuk para pria
- Ular juga bermanfaat untuk kecantikan terutama
untuk kulit.
- Menyembuhkan beberapa Jenis Penyakit. Beberapa
penyakit yang konon dapat disembuhkan dengan
mengkonsumsi daging ular :
1) Alergi berat
2) Tekanan darah tinggi
3) Stroke
4) Kanker
- Efektif untuk anti racun / radikal bebas
- Sumber nutrisi penting bagi tubuh. Daging ular
mengandung beberapa nutrisi yaitu: lemak,
karbohidrat, Protein, Kalori ( 93 kalori per 100 gr)
- Meningkatkan energi
9. Manfaat Reptil
Manfaat Buaya:
- Kulit buaya kini banyak dimanfaatkan oleh
pengrajin sebagai bahan untuk dibuat sebagai
aksesoris ataupun menjadi bahan kulit tas,
dompet, jaket, ikat pinggang, dan lainnya.
- Minyak buaya memiliki manfaat sebagai obat.
Manfaat minyak buaya yaitu sebagai obat untuk
penyakit jantung, malaria, paru-paru dan juga
dipercaya dapat menghaluskan kulit.
- Empedu buaya dipercaya dapat mengobati
penyakit asma, mencegah penyakit diabetes,
menambah nafsu makan, serta melancarkan
sistem sirkulasi darah.
- Pencinta seni banyak memburu tengkorak buaya
untuk dijadikan hiasan dirumah yang dijadikan
sebagaibarang unik.
- Gigi buaya dapat dimanfaatkan sebagai aksesoris.