Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)akmallala
Annelida memiliki tubuh bersegmen dan dapat diklasifikasi ke dalam 3 kelas yaitu Oligochaeta, Polichaeta, dan Hirudinea. Cacing tanah termasuk ke dalam kelas Oligochaeta yang memiliki sedikit rambut dan berperan meningkatkan kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang delapan filum invertebrata, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Annelida, Nematoda, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda. Setiap filum dijelaskan habitat dan contohnya serta manfaat bagi manusia, seperti sebagai makanan, obat-obatan, bahan baku industri, dan sumber daya alam lainnya. Kebanyakan invertebrata memiliki peran penting dalam ek
1. Dokumen tersebut membahas tentang lima filum hewan invertebrata yaitu Nemathelminthes, Annelida, Arthropoda, Mollusca, dan Echinodermata. Dokumen menjelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, siklus hidup, dan peran masing-masing filum secara singkat.
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)akmallala
Annelida memiliki tubuh bersegmen dan dapat diklasifikasi ke dalam 3 kelas yaitu Oligochaeta, Polichaeta, dan Hirudinea. Cacing tanah termasuk ke dalam kelas Oligochaeta yang memiliki sedikit rambut dan berperan meningkatkan kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang delapan filum invertebrata, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Annelida, Nematoda, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda. Setiap filum dijelaskan habitat dan contohnya serta manfaat bagi manusia, seperti sebagai makanan, obat-obatan, bahan baku industri, dan sumber daya alam lainnya. Kebanyakan invertebrata memiliki peran penting dalam ek
1. Dokumen tersebut membahas tentang lima filum hewan invertebrata yaitu Nemathelminthes, Annelida, Arthropoda, Mollusca, dan Echinodermata. Dokumen menjelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, siklus hidup, dan peran masing-masing filum secara singkat.
Echinodermata dan Arthropoda adalah dua filum utama hewan laut. Echinodermata memiliki tubuh berbentuk bintang, bulat, atau silinder dengan kulit berduri. Mereka bereproduksi secara aseksual dan seksual. Arthropoda memiliki tubuh bersegmen dengan ekoskeleton keras dan kaki. Terdiri atas Crustacea, Arachnida, Myriapoda dan Insecta. Kedua filum ini penting dalam rantai makanan laut.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang dan diklasifikasikan ke dalam 5 kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Kelima kelas ini memiliki peran penting bagi manusia sebagai sumber makanan, bahan baku industri, dan objek penelitian.
Chelicerata adalah kelompok besar yang mencakup laba-laba, kalajengking, dan hewan lain yang memiliki alat mulut berupa chelicera. Terdiri atas kelas Arachnida, Pycnogonida, dan Merostomata. Masing-masing kelas memiliki ciri khas seperti Arachnida yang memiliki chelicera dan empat pasang kaki, Pycnogonida dikenal sebagai laba-laba laut dengan empat pasang kaki panjang, dan Merostomata yang terdiri atas X
Annelida adalah filum cacing gelang yang tubuhnya bersegmen. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh ditutup kutikula, memiliki rongga tubuh, bergerak menggunakan setae dan kontraksi otot, serta habitat di perairan dan daratan lembab. Terdapat 3 kelas utama Annelida yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku yang hidup di berbagai tempat, baik air tawar, air laut maupun darat. Cacing ini memiliki tubuh yang terbagi menjadi segmen yang memungkinkan fungsi yang berbeda pada masing-masing bagian tubuh. Terdapat sekitar 12.000 jenis Annelida yang terbagi dalam tiga kelas.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, ciri-ciri umum, struktur tubuh, perkembangan, klasifikasi, dan peran Insekta. Insekta merupakan salah satu anggota filum Arthropoda yang tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian dan memiliki tiga pasang kaki serta mengalami perubahan bentuk selama perkembangannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan hewan (Kingdom Animalia). Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri umum kingdom hewan, klasifikasi filum dan kelas utama, serta memberikan contoh-contoh organisme dari masing-masing filum dan kelas seperti porifera, coelenterata, platyhelminthes, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi hewan dalam filum Mollusca. Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi kelas Pelecypoda (kerang), Cephalopoda (cumi-cumi dan gurita), dan kelas lainnya. Mollusca memiliki sistem organ yang lengkap terbungkus dalam mantel.
Dokumen tersebut membahas tentang dua filum hewan invertebrata, yaitu Mollusca dan Arthropoda. Mollusca merupakan hewan lunak yang tubuhnya dilindungi cangkang dan memiliki organ seperti kaki, massa viseral, dan mantel. Arthropoda memiliki tubuh beruas-ruas dan kerangka luar dari kitin, seperti udang, belalang, dan laba-laba. Kedua filum ini memiliki peranan penting bagi manusia dan ekosistem.
Filum Porifera adalah hewan berpori yang melakukan pertukaran gas dan ekskresi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh. Porifera memiliki tiga kelas berdasarkan struktur tubuhnya yaitu Hexactinellida, Demospongia, dan Calcarea. Porifera memiliki peranan bagi kehidupan manusia seperti sebagai spons mandi, alat gosok, dan potensi obat penyakit kanker.
The document summarizes key concepts related to the international system, including:
1) It discusses different models of the international system including uni-polar, multi-polar, and power chaos. It also discusses the Kantian triangle of liberal beliefs about what creates world peace.
2) It analyzes international institutions like the WTO, IMF, World Bank and how they shape global economic and political relations. However, institutions are also subject to state influence and power dynamics.
3) It discusses the concept of crisis stability between states and how the threat of mutual assured destruction helped maintain stability between the U.S. and USSR during the Cold War. High crisis stability incentivizes peaceful solutions during conflicts.
Thango : Extrusion cost savings - public presentationThango
Discover the features of Thango(C): the new SW-HW integrated system that allows consistent cost savings in the die correction and die seign process management! Let's Thango together! Start saving now by joining our team of International Thango users.
www.aluthango.com, thango@aluthango.com
Echinodermata dan Arthropoda adalah dua filum utama hewan laut. Echinodermata memiliki tubuh berbentuk bintang, bulat, atau silinder dengan kulit berduri. Mereka bereproduksi secara aseksual dan seksual. Arthropoda memiliki tubuh bersegmen dengan ekoskeleton keras dan kaki. Terdiri atas Crustacea, Arachnida, Myriapoda dan Insecta. Kedua filum ini penting dalam rantai makanan laut.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang dan diklasifikasikan ke dalam 5 kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Kelima kelas ini memiliki peran penting bagi manusia sebagai sumber makanan, bahan baku industri, dan objek penelitian.
Chelicerata adalah kelompok besar yang mencakup laba-laba, kalajengking, dan hewan lain yang memiliki alat mulut berupa chelicera. Terdiri atas kelas Arachnida, Pycnogonida, dan Merostomata. Masing-masing kelas memiliki ciri khas seperti Arachnida yang memiliki chelicera dan empat pasang kaki, Pycnogonida dikenal sebagai laba-laba laut dengan empat pasang kaki panjang, dan Merostomata yang terdiri atas X
Annelida adalah filum cacing gelang yang tubuhnya bersegmen. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh ditutup kutikula, memiliki rongga tubuh, bergerak menggunakan setae dan kontraksi otot, serta habitat di perairan dan daratan lembab. Terdapat 3 kelas utama Annelida yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku yang hidup di berbagai tempat, baik air tawar, air laut maupun darat. Cacing ini memiliki tubuh yang terbagi menjadi segmen yang memungkinkan fungsi yang berbeda pada masing-masing bagian tubuh. Terdapat sekitar 12.000 jenis Annelida yang terbagi dalam tiga kelas.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, ciri-ciri umum, struktur tubuh, perkembangan, klasifikasi, dan peran Insekta. Insekta merupakan salah satu anggota filum Arthropoda yang tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian dan memiliki tiga pasang kaki serta mengalami perubahan bentuk selama perkembangannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan hewan (Kingdom Animalia). Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri umum kingdom hewan, klasifikasi filum dan kelas utama, serta memberikan contoh-contoh organisme dari masing-masing filum dan kelas seperti porifera, coelenterata, platyhelminthes, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi hewan dalam filum Mollusca. Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi kelas Pelecypoda (kerang), Cephalopoda (cumi-cumi dan gurita), dan kelas lainnya. Mollusca memiliki sistem organ yang lengkap terbungkus dalam mantel.
Dokumen tersebut membahas tentang dua filum hewan invertebrata, yaitu Mollusca dan Arthropoda. Mollusca merupakan hewan lunak yang tubuhnya dilindungi cangkang dan memiliki organ seperti kaki, massa viseral, dan mantel. Arthropoda memiliki tubuh beruas-ruas dan kerangka luar dari kitin, seperti udang, belalang, dan laba-laba. Kedua filum ini memiliki peranan penting bagi manusia dan ekosistem.
Filum Porifera adalah hewan berpori yang melakukan pertukaran gas dan ekskresi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh. Porifera memiliki tiga kelas berdasarkan struktur tubuhnya yaitu Hexactinellida, Demospongia, dan Calcarea. Porifera memiliki peranan bagi kehidupan manusia seperti sebagai spons mandi, alat gosok, dan potensi obat penyakit kanker.
The document summarizes key concepts related to the international system, including:
1) It discusses different models of the international system including uni-polar, multi-polar, and power chaos. It also discusses the Kantian triangle of liberal beliefs about what creates world peace.
2) It analyzes international institutions like the WTO, IMF, World Bank and how they shape global economic and political relations. However, institutions are also subject to state influence and power dynamics.
3) It discusses the concept of crisis stability between states and how the threat of mutual assured destruction helped maintain stability between the U.S. and USSR during the Cold War. High crisis stability incentivizes peaceful solutions during conflicts.
Thango : Extrusion cost savings - public presentationThango
Discover the features of Thango(C): the new SW-HW integrated system that allows consistent cost savings in the die correction and die seign process management! Let's Thango together! Start saving now by joining our team of International Thango users.
www.aluthango.com, thango@aluthango.com
Dokumen ini membahas materi pelajaran bahasa Jepang tentang perkenalan diri dan percakapan sederhana. Materi ini mencakup pengucapan salam pertemuan dan perpisahan, perkenalan diri, pertanyaan tentang nama, negara asal, dan pekerjaan, serta contoh percakapan sederhana. Diberikan juga soal latihan dan uji kompetensi untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
This document provides a summary of the first lecture in a university course on fundamental concepts of international politics. It introduces some key terms and concepts through examples and a quiz. The lecture covered five basic concepts for understanding international politics: 1) Anarchy in the international system with no world government, 2) Balance of power among states, 3) Role of international organizations, 4) Benefits of free trade, and 5) Impact of values and beliefs. The goals of the course are to learn important facts and ideas about international politics and relations in a systematic way to advance English skills.
Este documento trata sobre el cambio organizacional. Define el cambio organizacional como la capacidad de adaptación de las organizaciones a los cambios internos y externos mediante el aprendizaje. Explica que los cambios se originan por fuerzas internas y externas. Los objetivos del cambio organizacional incluyen alinear la organización estratégicamente y administrar el cambio mediante metodologías para lograr que las personas trabajen de manera más eficiente. También discute las ventajas y desventajas del cambio organizacional y cómo se puede aplicar en una empresa.
This document summarizes a lecture about national interests and the international system. It discusses different views of what constitutes a national interest from realist and liberal perspectives. It also examines how national interests can vary in intensity from survival issues to more peripheral matters. Additionally, the document outlines two reasons why the international system maintains stability despite its anarchic structure: the strong social fabric between states formed by norms and institutions, and the role of international organizations in facilitating cooperation.
The document provides an overview of a class lecture on the Peloponnesian War between Athens and Sparta in ancient Greece. It summarizes key events leading up to the war, including rising tensions between the two city-states and their respective alliances as Athens' power and influence grew. The war lasted from 431 to 404 BCE and resulted in Athens surrendering and losing its empire, leaving all of Greece poorer. Realist theories are discussed as explanations for the causes of the war, focusing on the security dilemma as Athens and Sparta engaged in an arms race out of fear and insecurity regarding each other's growing military power.
国際政治基礎A SPRING 2015 CLASS 11 LECTURE 9HStevenGreen
This document discusses the concepts of hard power and soft power in international relations. Hard power refers to the use or threat of military and economic means to influence other states. Military hard power includes the ability to wage war or coerce others through threats of force. Economic hard power can involve sanctions, trade access, or foreign aid. Soft power arises from a state's culture, values and ideals that make other states want to emulate it. The US is cited as having significant soft power from its popular culture, education system and ideals of democracy. Some criticisms of soft power are discussed, questioning whether cultural attraction truly translates into political influence.
1. This document provides solutions to end-of-topic questions for an engineering physics course. It addresses topics like rotational motion, thermodynamics, fluid mechanics, and mechanical oscillations. Sample problems are worked through across various subject areas of physics. Key concepts discussed include centripetal acceleration, conservation of angular momentum, adiabatic processes, Bernoulli's equation, resonance, and damping in oscillatory systems.
An initiative to campaign for sustainable peace and developmentRamesh Bhandari
This document outlines the objectives and activities of WOREC, a human rights organization in Nepal. WOREC's main objectives are to ensure sustainable peace, democracy, justice and human rights through advocacy, capacity building, and empowerment of youth, women and marginalized groups. WOREC implements initiatives such as awareness raising, training, case documentation, legal support, counseling, and advocacy campaigns to achieve its goals of promoting inclusive and gender-friendly policies, transitional justice, and a culture of non-violence.
IP FALL 2015 Class 1 国際政治基礎B fall 2015 class 1 part 1HStevenGreen
This document provides an overview and introduction to the topic of international politics. It begins with a brief quiz to assess the reader's existing knowledge. It then defines some key terms, including that international politics describes the relationships between sovereign states in the international system. There is no overarching world government, leading to a state of anarchy. States focus on security and maintaining a balance of power. International organizations are discussed as places where states can cooperate and exchange information. Free trade is explained as a driver of global economic growth. The document concludes by outlining some theoretical perspectives on the role of power, cooperation, and ideas in international politics.
This document provides a summary of a university lecture on international politics concepts. It discusses three basic concepts for analyzing international relations: actors, goals, and instruments. It also covers the prisoner's dilemma game and the security dilemma concept. Finally, it discusses how cooperation between countries is possible through concepts like the stag hunt game and the development of international society through international organizations and non-governmental organizations.
The English project requires students to create a PowerPoint presentation about an aspect of the Victorian Age such as Queen Victoria, the British Empire, the Industrial Revolution, women or fashion. Students must also write an individual paper about the Victorian author Wilkie Collins, covering his life, works and focusing on his novel "The Woman in White." Useful online resources for research are provided.
This document contains notes from an international politics class taught by Professor H. Steven Green at Toyo University. The notes cover several key concepts:
1. International politics involves the interactions between states in an international system without a central governing authority.
2. International politics can be studied at the individual, state, and systemic levels using theories like realism, liberalism, and constructivism.
3. Domestic politics differs from international politics in that international politics lacks consistent law, a monopoly on force, and a shared community with common values.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi hewan dalam filum Animalia. Animalia memiliki ciri-ciri sebagai multiseluler, tanpa dinding sel, tanpa klorofil, heterotrof, dan berpindah tempat. Mereka diklasifikasikan menjadi invertebrata tanpa tulang belakang dan vertebrata dengan tulang belakang. Dokumen ini juga menjelaskan tentang delapan filum invertebrata dan lima kelas vertebrata bes
Dokumen tersebut membahas tentang Annelida, yaitu cacing dengan tubuh bersegmen. Terdapat informasi tentang ciri-ciri umum, sistem tubuh, reproduksi, dan kelompok utama Annelida seperti Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat Annelida bagi ekosistem dan kemanusiaan.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang merupakan filum hewan yang paling banyak jenisnya. Arthropoda memiliki ciri tubuh beruas-ruas dan kaki beruas-ruas. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kelas-kelas utama dalam filum Arthropoda seperti Insecta, Arachnida, Myriapoda, dan Crustacea beserta cirinya.
Dokumen tersebut merangkum tentang taksonomi hewan vertebrata yang terdiri atas 5 filum yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mammalia. Setiap filum memiliki ciri khas masing-masing antara lain sistem pernapasan, peredaran darah, dan reproduksi.
Kingdom Animalia terdiri dari 8 filum invertebrata dan 5 filum vertebrata. Invertebrata meliputi Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata, sedangkan vertebrata meliputi Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Echinodermata meliputi pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan sistem organ utama pada masing-masing kelas Echinodermata seperti Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Menyebutkan Filum-filum yang ada dalam Kinhdom
Animalia
Menjelaskan ciri-ciri dari masing-masing Filum dalam
Kingdom Animalia
Memberikan contoh hewan yang tergolong ke dalam
Filum-filum apada Kingdom Animalia
Menjelaskan keuntungan dan kerugian hewan-hewan
dari masing-masing Filum pada Kingdom Animalia
6. Contoh Spesies
PORIFERA
Terbagi menjadi filum-filum
COELENTERATA
PLATYHELMINTES
NEMATHODA
ANNELIDA
MOLLUSCA
ARTHROPODA
ECHINODERMATA
CHORDATA
7. (Hewan
berpori)
Ciri-ciri filum Porifera antara lain:
Tubuh tidak bisa bergerak aktif dan melekat di dasar perairan
Kerangka tubuh tersusun atas zat kapur, silikat atau spongin
Memiliki daya regenerasi yang tinggi
Belum memiliki organ, jaringan saraf, ataupun mulut
Reproduksi secara seksual dengan pembuahan secara internal, dan
reproduksi aseksual dengan cara pembentukan tunas
9. Peranan Porifera
Dapat dimanfaatkan sebagai alat pembersih (penggosok) alami
Sebagai pengisi jok (tempat duduk) pada kendaraan bermotor
Euspongia oficinalis merupakan spons yang biasa digunakan untuk
mencuci
Euspongia mollisima biasa digunakan untuk alat pembersih toilet
yang harganya mahal
Spons menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai bahan
obat-obatan
10. COELENTERATA (hewan
berongga)
Ciri-ciri filum Coelenterata:
Merupaka hewan tripoblastik
Tipe tubuh simetri radial
Reproduksi secara seksual dan aseksual (tunas)
Pencernaan makanan secara intraseluler dan ekstraseluler di dalam rongga
gastrovaskuler
Bentuk tubuh ada dua macam, yaitu polip dan medusa. Polip generasi yang tidak
dapat bergerak bebas dan melekat di dasar perairan serta hidup secara soliter
atau berkoloni. Sedangkan medusa adalah generasi yang berenang bebas.
Bentuknya seperti mangkuk terbalik yang dilengkapi tentakel dengan mulut
menghadap ke bawah.
12. Peranan Coeleanterata
Melindungi pantai terhadap abrasi pantai
Sebagai tempat perkembangbiakan dan perlindungan ikan
Dapat dibuat menjadi perhiasan
Sebagai daya tarik wisata bahari
Digunakan sebagai bahan baku pembuatan landasan pesawat
terbang
Bermanfaat sebagai sumber obat-obatan dan makanan
13. Ciri-ciri Platyhelmintes:
Merupakan hewan tripoblastik aselomata
Tubuh berbentuk pipih, tidak bersegmen, dan bertepi simetri
(
bilateral c
a
Tidak memiliki sistem peredaran darah, sistem pernapasan, dan c
i
sistem rangka tubuh
n
Sistem pencernaan berupa sistem gastrovaskuler, mulut juga g
berfungsi sebagai anus
p
Sistem saraf berupa sistem tangga tali i
p
Sistem ekskresi berupa sel api (solenosit) i
h
Telah memiliki alat kelamin. Reproduksi dapat dilakukan secara
)
seksual ataupun aseksual (pembelahan diri). Beberapa jenis
bersifat hermafrodit.
15. Peranan Platyhelmintes
Sebagian besar cacing pipih merupakan parasit
penyebab berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan
tumbuhan. Misalnya, cacing darah yang
menyebabkan penyakit pada manusia
16. NEMATHODA (Cacing gilig)
Ciri-ciri filum Nemathoda:
Tripoblastik pseudoselomata
Tubuh simetri bilateral
Tidak bersegmen
Permukaan tubuh dilapisi oleh kurtikula
Sistem pencernaan makanan sempurna
Tidak memiliki sistem pernapasan dan peredaran darah. Pertukaran gas dilakukan
secara difusi
Sistem saraf terdiri atas cincin saraf
Sistem ekskresi berupa sel kelenjar ekskresi
Fertilisasi secara internal
18. Peranan Nemathoda
Sebagian besar cacing gilig hidup
bebas, sedangkan yang bersifat parasit telah
menyebabkan berbagai jenis penyakit yang diderita
oleh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Infeksi oleh
jenis cacing gilig sangat dipengaruhi oleh keadaan
sanitasi. Beberapa jenis tanaman (tembakau, arbei, dan
jeruk) menjadi gampang terkena penyakit setelah
terinfeksi cacing gilig.
19. ANNELIDA (Cacing bersegmen)
Ciri-ciri filum Annelida
o Merupakan hewan tripoblastik selomata
o Tubuh simetri bilateral
o Tubuh bersegmen tipe metameri karena pada setiap segmen dilengkapi alat tubuh
berupa seta atau blu-bulu kaku yang berfungsi sebagai alat gerak, alat ekskresi, dan
alat reproduksi
o Permukaan tubuh tertutup oleh kurtikula
o Sistem pencernaan makanan sempuna
o Sistem ekskresi terdiri atas nefridium
o Sistem peredaran darah tertutup dan darah berwarna merah
o Pernapasan melalui kulit
21. Peranan Annelida
Beberapa jenis Annelida memiliki protein yang tinggi, dan dapat
digunakan sebagai bahan makanan, misalnya cacing wawo dan
palolo
Cacing tanah bermanfaat untuk makanan ternak
Cacing tanah bermanfaat untuk menyuburkan tanah pertanian
Lintah bermanfaat untuk membersihkan nanah pada luka
Hirudin bermanfaat dalam penyimpanan darah untuk keperluan
transfusi darah
22. MOLLUSCA (Hewan tubuh lunak)
Ciri-ciri Mollusca
Merupakan hewan tripoblastik
Tubuh bertipe simetri bilateral
Tubuh tidak bersegmen
Memiliki mantel yang dapat membuat cangkang dari kalsium karbonat
dan kelenjar lendir
Sistem pencernaan sempurna
Sistem peredaran darah terbuka kecuali Cephalopoda
Alat eksresi berupa ginjal
Alat pernapasan berupa insang, pulmonum, epidermis, atau mantel
Tidak semua bersifat hermafrodit
Pembuahan dilakukan secara eksternal
24. Peranan Mollusca
• Sebagai bahan makanan (cumi-cumi, sotong, kerang dan siput)
• Sebagai perhiasan (kerang dan tiram)
• Serbuk cangkang kerang laut berpotensi sebagai obat maag
• Bekicot dan keong dalam jumlah banyak dapat menjadi hama
tanaman
• Cacing hati yang menginfeksi manusia memanfaatkan siput air
sebagai inang sementara
25. ARTHROPODA (hewan yang
memiliki kaki
beruas-ruas)
Ciri-ciri Arthropoda:
Tubuh bersegmen dan memiliki rangka luar dari zat kitin
Tubuh terdiri atas kepala, dan badan
Saluran pencernaan lengkap
Bernapas menggunakan insang, trakea, atau paru-paru buku
Sistem peredaran darah terbuka dan darah berwarna biru
Sistem saraf tangga tali
Sistem ekskresi berupa kelenjar hijau dengan saluran Malpighi
Memiliki mata majemuk, kecuali kelas Arachnida (laba-laba)
Perkembangbiakan secara seksual
27. Peranan Arthropoda
• Bahan makanan
• Bahan obat-obatan
• Bahan baku benang
• Membantu penyerbukan tumbuhan
• Parasit ikan
• Beberapa hewan lain penyebab penyakit
pada manusia, hewan dan tumbuhan
28. (hewan dengan kulit berduri)
E Ciri-ciri Echinodermata:
C
Hewan tripoblastik
H
I Permukaan tubuh dipenuhi oleh duri dari kalsium
N Daya regenerasi tinggi
O Alat pernapasan berupa paru-paru kulit, kaki
D ambulaklar, atau pohon respirasi
E
Saluran pencernaan sederhana, ada yang tidak
R
M memiliki anus
A Reproduksi seksual melalui pembuahan eksternal
T Pernapasan dilakukan oleh permukaan tubuh
A
30. Peranan Echinodermata
Menjaga kebersihan ekosistem laut dengan
memakan bangkai organik
Kerangka hewan tersebut dijadikan barang
perhiasan
Ada pula yang bisa dimakan, namun tidak banyak.
Seperti kerupuk teripang.
31. (seluruh hewan
CHORDATA vertebrata dan
beberapa
invertebrata)
Ciri-ciri Chordata:
Alat pernapasan berupa paru-paru (kordata darat) dan insang (kordata
air)
Memiliki celah faring (celah insang) pada beberapa tahap selama masa
perkembangannya
Memiliki ekor, paling tidak terdapat pada masa embrio
Alat ekskresi berupa ginjal
Simetri tubuh simetri bilateral
Memiliki sedikit segmen tubuh
Klasifikasi Chordata: Pisces, Amphibi, Reptil, Aves, Mamalia
Sistem pencernaan sempurna
33. Peranan Filum Chordata
1. Bahan makanan
2. Bahan obat-obatan
3. Hama pertanian
4. Pengembangan ilmu dan teknologi dengan menggunakan
lumba-lumba, anjing dan primata
5. Hobi dan rekreasi seperti burung pengicau, reptil, dan kuda.
Selain itu kita dapat berekreasi ke kebun binatang
6. Bahan sandang yaitu kulit kordata. Mulai dari tas hingga
pakaian.