3. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang
punggung atau kolom vertebral
Tubuh dibagi menjadi 3 bagian:
kepala, dada, dan perut
Respirasi Melalui Kulit
Tidak adanya tulang
belakang dan tulang
punggung
Organisme Multiseluler, tidal
mempunyai didnding sel
Tidak memiliki tulang
endoskeleton keras
Heterotof
5. PORIVERA
(Hewan Berpori)
Klasifikasi Porifera
Calcarea
terdiri atas zat kapur (spikula) dan
hidup di laut yang dangkal, ciontoh
seghpha SP, charsarins SP, grantia,
leucosolenica
Hexactinellida
Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut
yang dalam. Contohnya pnerorepa sp,
eupectella.
Demospongiae
Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai
rangka, contohnya spongia sp,
haliclona
6. Klasifikasi coelenterata :
Hydrozoa
Beberapa jenis hidrozoa mengalami
dua siklus hidup yaitu tahap polip yang
aseksual dan tahap medusa yang seksual. Contohnya
adalah spesies Obelia sp. Ada pula yang selama
hidupnya hanya berbentuk polip saja, misalnya Hydra.
Scyphozoa
Contoh spesies yang termasuk dalam
kelas ini adalah Aurelia aurita (uburubur).
Anthozoa
Memiliki ciri-ciri khusus yaitu tubuh yang
menyerupai bunga. Contoh spesies yang termasuk dalam
kelas ini adalah Metridium (anemon laut)
Coelenterata
(Hewan Berongga)
7. Turbellaria
Hidup di air tawar yang belum tercemar dan
biasa ditemukan dibalik bebatuan
dan dedaunan di dalam air. Contoh : Planaria
Trematoda
Bersifat parasit terhadap hewan vertebrata.
Bentuk tubuhnya seperti daun dan
dilengkapi dengan alat pengisap dibagian
mulut. Contoh : cacing hati (Fasciola
hepatica)
Cestoda
Bersifat parasit, bentuk tubuhnya seperti pita
dan beruas. Contoh : cacing pita sapi
dan cacing pita babi.
Plathyhelminthes
(Cacing Pipih)
8. Klasifikasi Nemathelminthes :
Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Hidup didalam usus manusia dan mengisap sari
makanan yang ada di usus
Wuchereria bancrofti (cacing rambut)
Penyebab penyakit kaki gajah pada manusia,
larvanya disebarkan melalui gigitan
nyamuk
Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Hidup di dalam usus manusia dan mempunyai
pengait untuk mencengkeram dan
mengisap darah
Enterobius vermicularis (cacing kremi)
Penyebab timbulnya rasa gatal terus-menerus di
sekitar dubu
Nemathelminthes
(Cacing Gilig)
4
10. Annelida
6
Polychaeta
Pada tubuh cacing ini dijumpai banyak rambut dan tiap
segmen tubuhnya dilengkapi dengan parapodia
(semacam kaki yang terdapat pada sisi kanan dan kiri
tubuhnya). Contoh : nereis virens, Eunice viridis, Lysidice
oele.
Oligochaeta
Cacing ini memiliki rambut yang sedikit, tidak memiliki
mata dan parapodia. Hidup di darat atau perairan tawar
dan bersifat hemaprodit (memiliki ovarium dan testis).
Contoh : cacing tanah (Pheretma, Lumbricus terrestris)
Hirudinea
Anggota cacing ini tidak memiliki rambut, parapodia, dan
septa. Termasuk cacing penghisap darah. Contoh :
lintah, pacet.
14. Anggota kelompok
Mollusca (seperti
remis hijau, cumi,
cumi), krustasea
(udang udangan)
dan beberapa
serangga
(serangga) menjadi
sumber makanan
kaya protein khusus
untuk manusia.
Terapi
Kesehatan
Pembuatan
senyawa bioaktif
untuk obat-obatan
Daya tarik
ekowisata
Objek penelitian
Penciptaan
keragaman
(keanekaragama
n hayati) pada
skala biosfer
Berpartisipasi
dalam rantai
makanan Membantu Penyerbukan
Sebagai produser
madu
Sumber
Makanan
Bagi
Lingkungan
Bagi
Pertanian dan
Peternakan
Bagi Kesehatan
Bagi Pendidikan dan
Penelitian :
16. Chordata berasal dari bahasa Yunani, yaitu chorde yang berarti
dawai/senar atau tali. Sesuai dengan namanya, anggota kelompok
chordate memiliki notokord (korda dorsalis) memanjang sebagai
kerangka sumbu tubuh
Mempunyai notochord
Tali saraf dorsal
(nervecord) Ekor post-anal
Hewan-hewan ini sudah memiliki organ-
organ pencernaan seperti mulut, faring,
usus, dan anus
Berkembang biak secara
seksual dengan fertilisasi
eksternal
Celah faring
22. Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang
belakang
a. Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
b. Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang.
c. Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon
pengendali.
d. Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu
tubuh dingin
sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
e. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang
letaknya di
sebelah vertran dan di belakang.
f. Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
g. Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.
24. Agnatha
Hewan yang tergolong Agnatha berbadan panjang dan
ramping seperti belut serta
tidak memiliki rahang. Sekitar 60 spesies Agnatha yang
masih hidup tercakup dalam
kelas :
1) Mycini (hagfish)
Memiliki karakteristik hidup di perairan laut, mulut
dipenuhi tentakel pendek,
pemakan bangkai hidup di laut.
2) Cephalospidomorphi (lamprey)
Memiliki karakteristik hidup di perairan tawar, mulut
dikelilingi pengisap, ada
fase larva setelah dewasa menjadi parasit.
25. Gnathostomata
Hewan dalam kelompok ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas
dan ke bawah. Hewan yang tergolong Gnathostomata memiliki keragaman ciri yang
dibedakan menjadi enam (6) kelas, yaitu :
Chondrichthyes (ikan tulang rawan)
Osteichthyes (ikan tulang keras)
Amfibi
Reptil (Hewan Melata)
Aves (Unggas)
Mamalia (Hewan Menyusui)
27. Peranan Amfibi :
1) Katak diambil daging dan telurnya yang kemudian
dikonsumsi.
2) Kulit katak dapat dibuat jaket dan berang kerajinan l
ainnya jika diberi samak.
3) Katak berfungsi sebagai pemberantas nyamuk yang
dilakukan secara biologi dan juga sebagai
pengendali serangga hama pada pertanian.
4) Katak dapat digunakan dalam tes kehamilan seperi
bufomelanostictus, karena dapat mengjhsilkan
hormone perang gonad yang efeknya sama
dengan hormon perangsang gonad yang
terdapat dalam urine wanita hamil.
5) Dapat digunakan sebagai racun untuk anak panah yang
biasa dilakukan oleh suku Indian
28. Peranan Reptil :
1) Sebagai makanan, Iguana hijau, sejenis kadal besar, yang
dimakan di Amerika Tengah.
2) Suku-suku Irulas dari Andhra Pradesh dan Tamil Nadu di
India dikenal makan beberapa ular yang ditangkapnya.
3) Sebagai hewan peliharaan
Peranan Aves :
1) Sebagai bahan industri, misalnya bulu entok yang digunakan untuk membuat
kok (Shuttlecock) dan pengisi bantal. Bulu ayam untuk membuat kemoceng.
2) 2) Sebagai bahan membuat obat, misalnya sarang burung walet dan telur
itik.
3) 3) Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga 4
4) ) Sebagai hiburan, misalnya pada burung suaranya yang merdu dan burung
yang dapat dilatih dalam permainan sirkus
5) 5) Telur dan dagingnya dapat dikonsumsi dan kaya akan protein. Sarang
walet dapat dibuat sop sarang burung.
29. Peranan mamalia :
1) Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi.
2) Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol.
3) Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia tikus putih.
4) Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci.
Peranan Pisces :
1) Sebagai bahan makanan yang banyak mengandung gizi
2) Sebagai peliharaan, seperti ikan hia
30. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
THANK
YOU!
Please keep this slide for
attribution.