Pembagian Citra Dalam Pengindraan Jauh

1. CITRA
PENGINDRAAN
JAUH
YUSRIZAL

2. Definisi
 Citra penginderaan jauh. Seperti kamu tahu bahwa
penginderaan jauh terdiri atas subsistemsubsistem.
Salah satunya keluaran data. Citra merupakan salah
satu hasil teknologi penginderaan jauh. Lebih lanjut
citra dibedakan atas citra foto dan citra nonfoto. Citra
foto (kemudian disebut foto udara) merekam dengan
kamera, perekamannya secara serentak untuk satu
lembar foto udara dan menggunakan tenaga tampak
atau perluasannya (ultraviolet atau inframerah
dekat).

4. Menurut Sutanto, 1995, di dalam penginderaan
jauh dikenal adanya empat istilah resolusi
dengan arti berbeda-beda, yaitu:
 1. Resolusi spasial
 2. Resolusi medan
 3. Resolusi spektral
 4. Resolusi temporal

5. Citra foto dapat dibedakan
atas beberapa dasar, yaitu:
1.Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang
digunakan
a.Foto ultraviolet
b.Foto ortokromatik
c. Foto pankromatik
d. Foto inframerah asli.

6. 2. Berdasarkan Sumbu Kamera
a. Foto vertikal

7. b. Foto condong

8. b. Foto Sangat Condong

9. 3. Berdasarkan sudut liputan kamera
a) Sudut kecil jika sudut lipatan kurang dari 60°.
b) Sudut normal jika sudut lipatan antara 60°–
75°.
c) Sudut lebar jika sudut lipatan antara 75°–
100°.
d) Sudut sangat lebar jika sudut lipatan lebih
dari 100°.
4. Berdasarkan Jenis kamera
a. Foto tunggal
b. Foto jamak

10. 5. Berdasarkan warna yang digunakan
a. Foto berwarna semu atau foto inframerah
berwarna
b. Foto warna asli, yaitu foto pankromatik
berwarna
6. Berdasarkan wahana
a. Foto udara
b. Foto satelit atau foto orbital

11. Citra nonfoto dapat dibedakan
atas beberapa dasar, yaitu:
1. Berdasarkan spektrum elektromagnetik
a. Citra inframerah termal
b. Citra radar
c. Gelombang mikro
2. Berdarkan sensor yang digunakan
a. Citra tunggal
b. Citra multispektral
3. Berdasarkan wahana
a. Citra dirgantara (airbone image)
b. Citra satelit (satellit/spaceborn image).

12. SEMOGA BERMANFAAT