Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis citra yang terbagi menjadi citra foto dan citra non-foto. Citra foto dihasilkan melalui kamera dan menggunakan spektrum tampak, sedangkan citra non-foto dihasilkan melalui sensor selain kamera dengan menggunakan berbagai spektrum elektromagnetik. Keduanya memiliki perbedaan pada sensor, sistem wahana, dan spektrum yang digunakan.
2. NAMA KELOMPOK 2 :
• Ahmad Amir
• Bunga Parikesit P.N
• Iqvina Biharida A.A
• M. Andi Cahyono
• Renita Sella R.S
• Yulia Agustriana D.
3. PETA KONSEP
JENIS CITRA
PENGERTIAN CITRA CITRA FOTO
• SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
YANG DIGUNAKAN
• SUMBU KAMERA
• SUDUT LIPUTAN KAMERA
• JENIS KAMERA YANG DIGUNAKAN
• WARNA YANG DIGUNAKAN
• SISTEM WAHANA
CITRA NON FOTO
• SPEKTRUM
ELEKTROMAGNETIK YANG
DIGUNAKAN
• SENSOR YANG
DIGUNAKAN
• WAHANA YANG
DIGUNAKAN
4. A. Pengertian citra
• Menurut Hornby, citra adalah gambaran yang tampak
pada cermin atau melalui lensa kamera.
• Menurut Simonet, citra adalah gambaran rekaman
suatu objek (biasanya berupa gambaran foto) yang
dibuahkan dengan cara optik, elektro optik, optik
mekanik, atau elektronik.
Jenis Citra terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
a. citra foto
b. citra non foto.
5. B. Citra Foto
Citra Foto adalah citra yang merupakan
hasil pemotretan suatu wilayah dari udara.
Citra foto yang kemudian disebut foto
udara direkam melalui kamera, perekamannya
secara serentak untuk satu lembar foto udara
dan menggunakan spektrum tampak atau
perluasannya
6. Berikut ini merupakan jenis-jenis citra foto :
1. Spektrum Elektromagnetik yang
digunakan
• Foto ultraviolet
Cirinya :
– tidak banyak informasi yang dapat disadap.
– Foto ini mudah pengenalannya karena
kontrasnya yang besar.
– Foto ini sangat baik untuk mendeteksi
tumpahan minyak di laut.
– Membedakan atap logam yang tidak dicat,
jaringan jalan aspal, dan batuan kapur.
7. • Foto ortokromatik
Cirinya :
– Banyak objek yang tampak jelas.
– Foto ini bermanfaat untuk studi pantai
karena filmnya peka terhadap objek
dibawah permukaan air hingga
kedalaman ±20 m.
– Baik untuk survei vegetasi karena daun
hijau tergambar dengan kontras.
8. • Foto pankromatik
Cirinya :
– Warna objek sama dengan kesamaan
mata manusia
– Baik untuk mendeteksi pencemaran air,
kerusakan banjir, penyebaran air tanah,
dan air permukaan.
9. • Foto inframerah asli
Cirinya :
– Dapat mencapai bagian dalam daun,
sehingga rona pada foto inframerah tidak
ditentukan oleh warna daun tetapi oleh
sifat jaringannya.
– Baik untuk mendeteksi berbagai jenis
tanaman termasuk tanaman yang sehat
atau yang tidak sehat.
10. • Foto inframerah modifikasi
Cirinya :
– Foto ini objek tidak segelap film
inframerah sebenarnya, sehingga dapat
dibedakan dengan air.
11. 2. Sumbu kamera
• Foto vertikal atau foto tegak
– Yaitu foto yang dibuat dengan sumbu
kamera yang tegak lurus terhadap
permukaan bumi.
12. • Foto condong atau foto miring
– Yaitu foto yang dibuat dengan sumbu
kamera menyudut terhadap garis tegak
lurus ke permukaan bumi.
13. Foto condong masih
dibedakan menjadi dua yaitu
sebagai berikut :
(1) Foto agak condong yaitu
apabila cakrawala tidak
tergambar pada foto.
(2) Foto sangat condong yaitu
apabila pada foto tampak
cakrawalanya.
15. 4. Jenis kamera yang digunakan
• Foto tunggal
– Adalah foto yang dibuat dengan kamera tunggal.
Tiap daerah liputan foto hanya tergambar oleh
satu lembar foto.
• Foto jamak
– Adalah beberapa foto yang dibuat pada saat yang
sama dan menggambarkan daerah liputan yang
sama.
– Foto jamak dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai
berikut :
» Foto multispektral
» Foto dengan kamera ganda
» Foto dengan sudut kamera ganda
16. 5. Warna yang digunakan
• Foto warna semu atau foto inframerah
berwarna
– Pada foto berwarna semu, warna objek
tidak sama dengan warna foto.
17. • Foto warna asli
– Merupakan foto pankromatik berwarna
18. 6. Sistem wahana yang digunakan
• Foto udara merupakan foto yang
dibuat dari pesawat atau balon udara.
• Foto satelit merupakan foto yang
dibuat dari satelit.
Foto udara
Foto satelit
19. C. CITRA NONFOTO
Citra nonfoto merupakan proses
perekaman suatu objek dengan sensor
lain kamera. Sensor yang digunakan
mendasarkan atas pemindahan atau
scanning.
20. Citra nonfoto dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Spektrum elektromagnetik yang
digunakan
• Citra inframerah termal
– Adalah citra nonfoto yang dibuat dengan
menggunakan spektrum inframerah
termal.
21. • Citra gelombang mikro dan citra radar
– Adalah citra nonfoto yang dibuat dengan
menggunakan spektrum gelombang
mikro (sumber energi alamaiah) atau
radar (sumber energi buatan).
Citra
gelombang
mikro
Citra radar
22. 2. Sensor yang digunakan
• Citra tunggal
– Merupakan citra yang dibuat dengan
sensor tunggal yang lebar.
• Citra multispektral
– Merupakan citra yang dibuat dengan
sensor jamak tetapi salurannyab sempit,
yang terdiri sbg berikut :
» Citra RBV (Return Beam Vidicon)
» Citra MSS (Multispectral Scanner)
Citra Multispektral
23. 3. Wahana yang digunakan
• Citra Dirgantara
– Merupakan citra yang dibuat dengan
wahana yang beroperasi di udara.
– Contoh : citra inframerah termal, citra
radar, dan citra MSS.
24. • Citra satelit
– Merupakan citra yang dibuat dari antariksa atau
angkasa luar.
– Citra inin dibedakan lagi atas penggunaannya sbg
berikut :
» Citra satelit untuk penginderaan planet. Contoh –
citra satelit Viking (AS), dan citra satelit Venera
(Rusia)
» Citra Satelit untuk penginderaan cuaca. Misalnya,
NOAA (Amerika Serikat), dan Citra Meteor
(Rusia).
» Citra Satelit untuk penginderaan sumber daya
bumi. Misalnya, Citra Landsat (AS), Citra Soyuz
(Rusia), dan Citra SPOT (Prancis).
» Citra Satelit untuk penginderaan laut. Misalnya,
Citra Seasat (AS) dan Citra MOS (Jepang).