SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KELOMPOK 4
PUSPA INDAH A
NUR SHAFA HUMAYROH
RAISA SERAFINA W
RISKI AMALIA
ALAT OPTIK
KAMERA
PENGERTIAN KAMERA
Kamera adalah alat yang digunakan dalam bidang fotografi. Nama kamera diambil
dari bahasa latin camera odscura, yang artinya adalah ruang gelap. Dalam bidang
fotografi, fungsi kamera adalah untuk membentuk dan merekam suatu bayangan hasil
pemotretan pada lembaran film.
Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau
merekam bayangan dalam bentuk gambar foto.
Bagian*
Kamera
*
1. LENSA CEMBUNG : merupakan bagian yang sangat penting pada
kamera, berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga bayangan yang
dibentuk nyata, terbalik, serta diperkecil. Lensa yang digunakan pada kamera adalah
lensa cembung, sehingga ketika bayangan yangdihasilkan lebih besar dari jarak
fokus maka bayang yang terbentuk adalah nyata dengan posisi terbalik.
2. DIAFRAGMA : lubang kecil yang dapat diatur lebarnya yang berfungsi untuk
mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa. (f-stop) yaitru perbandingan
bilangan fokus lensa (f) terhadap diameter bukaaan (D) sehingga secara matematis
adapat dituliskan f-stop = f/D . jika suatu lensa memiliki titik fokus sebesar 100 mm
dan diameter bukaan sebesar 50 mm. Maka diperoleh f-stop sebesar 100mm/50mm
= 4,sehingga kamera diatur pada f/4.
3. Shutter (aperture) memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang mengenai
film. Ketika shutter terbuka film juga terbuka, sehingga lamanya selang waktu shutter
terbuka sangat berpengaruh terhadap jumlah cahaya yang masuk mengenai film.
Lamanya waktu shutter terbuka berkaitan denga kelajuan shutter (waktu
pencahayaan). Kelajuan shutter bernilai antara sekon hinggga spersekian sekon.
Semakin besar selang waktu shutter terbuka maka semakin besar kelajuan shutte,
sehingga semakin banyak cahaya yang mengenai film. Akan tetapi jika kelajuan
shutter semakin besar dan cahaya yang masuk banyak akan mengakibatkan
kekaburan pada film artinya untuk hasil foto yang bagus kelajuan shutter harus kecil
dan jumlah cahaya yang masuk ke film juga minimal.
4. Film berfungsi sebagai layar yang merekam bayangan nyata yang
dibentuk lensa kamera. Seiring perkembangan zaman penggunaan
film semakin ditinggalkan, karena sekarang bayangan yang dibentuk
oleh lensa kamera direkam secara elektronik. Kamera yang merekan
bayangan secara elektronik disebut kamera digital. Sedangkan
kamera yang merekam bayangan dengan menggunakan film disebut
kamera analog.
5. Pelat Film berfungsi debagai layar penangkap/perekam bayangan.
Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak fokus di depan lensa
kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat
nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang
tajam dari benda-benda pada jarak yang tajam dari benda-benda
pada jarak yang berbeda-beda. Lensa cembung kamera dapat
digeser ke depan atau ke belakang.
shutter
Pelat film
Diafragma
Lensa cembung
BAGIAN-BAGIAN KAMERA
Dengan dibukanya penutup lensa, cahaya dapat masuk ke lensa
kamera (penutup kamera sama dengan pelupuk mata)
Objek yang diambil gambarnya terletak pada jarak lebih besar dari
2f. (f = jarak fokus lensa).
Bayangan gambar jatuh di antara f dan 2f dengan bayangan yang
terbentuk adalah nyata,VAgar bayangan pada film setajam-
tajamnya, lensa kamera (lensa cembung) dapat digeser maju atau
mundur (lensa kamera=lensa mata)
Intensitas cahaya yang mengenai film, ditentukan oleh kecepatan
membuka dan menutupnya shutter serta lebar diafragma
(diafragma kamera = diafragma iris yang membentuk iris)
dipekecil, dan terbalik.
MENGATUR
FOKUS
KAMERA
1
Pada lensa cembung apabila jarak benda (s) sangat jauh dinggap tak
terhingga, bayangan terbentuk berhimpit dengan titik fokus lensa
cembung. Sehingga ketika ketika jarak benda tak terhingga, jarak
bayangan sama dengan titik fokus lensa. Sebaliknya jika jarak benda
semakin dekat maka jarak bayangan semakin besar.
jika jarak benda semakin dekat (s) maka jarak bayangan (s’) yang
terbentuk semakin besar dan semakin besar ukuran bayangan benda.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika jarak antara benda dengan
lensa semakin dekat maka jarak antara lensa dengan film harus
diperbesar. Jika jarak jarak antara benda dengan lensa semakin jauh
maka jarak antara lensa dengan film diperkecil.
Dalam mengatur fokus lensa perlu diperhatikan panjang fokus lensa.
Sebab semakin besar panjang fokus sebuah lensa kamera semakin
besar pula jarak bayangan (s’) sehingga bayangan yang terbentuk
akan lebih jelas. Demikian postingan kali ini tentang pembahasan alat
optik kamera dan bagian-bagianya.
CARA KERJA2
NEXT
NEXT
BLAH
BLAH
B
NEXT
KAMERA
CARA KERJA
Dengan menekan tombol kamera shutter (penutup jalannya cahaya)
dibelakang lensa membuka dan menutup kembali dengan cepat.
Pada saat shutter membuka sebentar,cahaya masuk melalui diafragma
sehingga mencapai film.
Cahaya yang mengenai film menimbulkan perubahan kimia pada film.
Dan bila film dicuci diperoleh diapositif (klise)
DO
ANY QUESTION
YOU
?
3
Alat Optik Kamera

More Related Content

What's hot

lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
Younky Wira Putra
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
choo123
 

What's hot (20)

Alat alat optik
Alat   alat optikAlat   alat optik
Alat alat optik
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
 
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
 
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIK YG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"
 
ALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIKALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIK
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)
 
Optik dan Contohnya
Optik dan ContohnyaOptik dan Contohnya
Optik dan Contohnya
 
alat optik
alat optikalat optik
alat optik
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Kamera
KameraKamera
Kamera
 
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 

Viewers also liked (6)

kumpulan materi desain grafis
kumpulan materi desain grafiskumpulan materi desain grafis
kumpulan materi desain grafis
 
TUGAS MANDIRI algoritma
TUGAS MANDIRI algoritmaTUGAS MANDIRI algoritma
TUGAS MANDIRI algoritma
 
Merawat peralatan multimedia kd 4 ind
Merawat peralatan multimedia kd 4  indMerawat peralatan multimedia kd 4  ind
Merawat peralatan multimedia kd 4 ind
 
Merawat peralatan multimedia
Merawat peralatan multimediaMerawat peralatan multimedia
Merawat peralatan multimedia
 
Presentasi - Cara merawat kamera DSLR agar tidak berjamur
Presentasi - Cara merawat kamera DSLR agar tidak berjamurPresentasi - Cara merawat kamera DSLR agar tidak berjamur
Presentasi - Cara merawat kamera DSLR agar tidak berjamur
 
Merawat peralatan multimedia
Merawat peralatan multimediaMerawat peralatan multimedia
Merawat peralatan multimedia
 

Similar to Alat Optik Kamera

Elektro Presentation
Elektro PresentationElektro Presentation
Elektro Presentation
ApriLia FaQa
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
Ichan32
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
Amat Moxer
 

Similar to Alat Optik Kamera (20)

Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptxDasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
 
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptxDasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
 
Alat optik (lanjutan)
Alat  optik (lanjutan)Alat  optik (lanjutan)
Alat optik (lanjutan)
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
Fotografi Dasar
 
dasar-dasar fotografi
dasar-dasar fotografidasar-dasar fotografi
dasar-dasar fotografi
 
Principles Of Digital Photography
Principles Of Digital PhotographyPrinciples Of Digital Photography
Principles Of Digital Photography
 
Teknik dasar fotografi Ilkom Universitas Semarang
Teknik dasar fotografi Ilkom Universitas SemarangTeknik dasar fotografi Ilkom Universitas Semarang
Teknik dasar fotografi Ilkom Universitas Semarang
 
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
 
Dasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto GrafiDasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto Grafi
 
Elektro Presentation
Elektro PresentationElektro Presentation
Elektro Presentation
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
Aperture, speed dan metering
Aperture, speed dan meteringAperture, speed dan metering
Aperture, speed dan metering
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01
 
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAUNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
 
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfDASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
 
Fotografi dasar
Fotografi dasarFotografi dasar
Fotografi dasar
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 

Alat Optik Kamera

  • 1. KELOMPOK 4 PUSPA INDAH A NUR SHAFA HUMAYROH RAISA SERAFINA W RISKI AMALIA ALAT OPTIK KAMERA
  • 2. PENGERTIAN KAMERA Kamera adalah alat yang digunakan dalam bidang fotografi. Nama kamera diambil dari bahasa latin camera odscura, yang artinya adalah ruang gelap. Dalam bidang fotografi, fungsi kamera adalah untuk membentuk dan merekam suatu bayangan hasil pemotretan pada lembaran film. Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam bayangan dalam bentuk gambar foto.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 11. 1. LENSA CEMBUNG : merupakan bagian yang sangat penting pada kamera, berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga bayangan yang dibentuk nyata, terbalik, serta diperkecil. Lensa yang digunakan pada kamera adalah lensa cembung, sehingga ketika bayangan yangdihasilkan lebih besar dari jarak fokus maka bayang yang terbentuk adalah nyata dengan posisi terbalik. 2. DIAFRAGMA : lubang kecil yang dapat diatur lebarnya yang berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa. (f-stop) yaitru perbandingan bilangan fokus lensa (f) terhadap diameter bukaaan (D) sehingga secara matematis adapat dituliskan f-stop = f/D . jika suatu lensa memiliki titik fokus sebesar 100 mm dan diameter bukaan sebesar 50 mm. Maka diperoleh f-stop sebesar 100mm/50mm = 4,sehingga kamera diatur pada f/4. 3. Shutter (aperture) memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang mengenai film. Ketika shutter terbuka film juga terbuka, sehingga lamanya selang waktu shutter terbuka sangat berpengaruh terhadap jumlah cahaya yang masuk mengenai film. Lamanya waktu shutter terbuka berkaitan denga kelajuan shutter (waktu pencahayaan). Kelajuan shutter bernilai antara sekon hinggga spersekian sekon. Semakin besar selang waktu shutter terbuka maka semakin besar kelajuan shutte, sehingga semakin banyak cahaya yang mengenai film. Akan tetapi jika kelajuan shutter semakin besar dan cahaya yang masuk banyak akan mengakibatkan kekaburan pada film artinya untuk hasil foto yang bagus kelajuan shutter harus kecil dan jumlah cahaya yang masuk ke film juga minimal.
  • 12. 4. Film berfungsi sebagai layar yang merekam bayangan nyata yang dibentuk lensa kamera. Seiring perkembangan zaman penggunaan film semakin ditinggalkan, karena sekarang bayangan yang dibentuk oleh lensa kamera direkam secara elektronik. Kamera yang merekan bayangan secara elektronik disebut kamera digital. Sedangkan kamera yang merekam bayangan dengan menggunakan film disebut kamera analog. 5. Pelat Film berfungsi debagai layar penangkap/perekam bayangan. Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang tajam dari benda-benda pada jarak yang tajam dari benda-benda pada jarak yang berbeda-beda. Lensa cembung kamera dapat digeser ke depan atau ke belakang.
  • 14.
  • 15. Dengan dibukanya penutup lensa, cahaya dapat masuk ke lensa kamera (penutup kamera sama dengan pelupuk mata) Objek yang diambil gambarnya terletak pada jarak lebih besar dari 2f. (f = jarak fokus lensa). Bayangan gambar jatuh di antara f dan 2f dengan bayangan yang terbentuk adalah nyata,VAgar bayangan pada film setajam- tajamnya, lensa kamera (lensa cembung) dapat digeser maju atau mundur (lensa kamera=lensa mata) Intensitas cahaya yang mengenai film, ditentukan oleh kecepatan membuka dan menutupnya shutter serta lebar diafragma (diafragma kamera = diafragma iris yang membentuk iris) dipekecil, dan terbalik.
  • 17. Pada lensa cembung apabila jarak benda (s) sangat jauh dinggap tak terhingga, bayangan terbentuk berhimpit dengan titik fokus lensa cembung. Sehingga ketika ketika jarak benda tak terhingga, jarak bayangan sama dengan titik fokus lensa. Sebaliknya jika jarak benda semakin dekat maka jarak bayangan semakin besar. jika jarak benda semakin dekat (s) maka jarak bayangan (s’) yang terbentuk semakin besar dan semakin besar ukuran bayangan benda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika jarak antara benda dengan lensa semakin dekat maka jarak antara lensa dengan film harus diperbesar. Jika jarak jarak antara benda dengan lensa semakin jauh maka jarak antara lensa dengan film diperkecil. Dalam mengatur fokus lensa perlu diperhatikan panjang fokus lensa. Sebab semakin besar panjang fokus sebuah lensa kamera semakin besar pula jarak bayangan (s’) sehingga bayangan yang terbentuk akan lebih jelas. Demikian postingan kali ini tentang pembahasan alat optik kamera dan bagian-bagianya.
  • 19.
  • 21. CARA KERJA Dengan menekan tombol kamera shutter (penutup jalannya cahaya) dibelakang lensa membuka dan menutup kembali dengan cepat. Pada saat shutter membuka sebentar,cahaya masuk melalui diafragma sehingga mencapai film. Cahaya yang mengenai film menimbulkan perubahan kimia pada film. Dan bila film dicuci diperoleh diapositif (klise)

Editor's Notes

  1. To view this presentation, first, turn up your volume and second, launch the self-running slide show.
  2. To view this presentation, first, turn up your volume and second, launch the self-running slide show.
  3. Presentations are a powerful communication medium.
  4. For more than 20 years, Duarte has developed presentations…
  5. …to launch products,
  6. …align employees,
  7. …increase company value,
  8. …and propel
  9. …global causes.
  10. Along the way we’ve discovered…
  11. …five simple rules for creating world-changing presentations.
  12. The first rule is: Treat your audience as king.
  13. The second rule is: Spread ideas and move people.
  14. Give them those things in a clear, easily understandable way…
  15. Your audience didn’t show up to read your 60 page on screen dissertation.
  16. The next rule is: Help them see what you are saying.
  17. Half of the people in your audience are verbal thinkers and the other half are visual.