1. X MIA 1 – SMAN 21 Jakarta
Disusun oleh Kelompok 5:
Rachmat al Ridha As’ad
Idham Nur Hafizh
Sukma Ayu Dewi
Ranti Irmariani
Wildan M.Fatih
Nabila Khairinisa
2. • Menentukan pilihan yang tepat.
• Memanfaatkan biaya peluang.
• Menetapkan skala prioritas dan mengelola keuangan.
• Menjelaskan cara mengatasi masalah ekonomi mikro.
• Menjelaskan cara mengatasi masalah ekonomi makro.
• Menjelaskan sistem ekonomi sebagai solusi mengatasi
masalah ekonomi.
Selesai
4. *
*Pilihan ekonomi adalah keputusan sadar untuk menggunakan
sumber daya yang langka dengan cara tertentu.
*Untuk membuat pilihan, kita perlu menyeimbangkan manfaat
yang kita peroleh jika kita memiliki sesuatu dan biaya yang
harus kita keluarkan jika kita harus mengorbankan sesuatu.
Biaya ini disebut biaya peluang.
5. *
*Analisis biaya peluang, adalah nilai barang atau jasa yang
dikorbankan karena alternatif tindakan.
*Analisis biaya manfaat, adalah satu teknik yang digunakan
untuk membandingkan berbagai biaya dengan manfaat yang
diharapkan.
*Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi.
*Menyadari trade off, adalah situasi di mana seseorang harus
membuat keputusan untuk memilih suatu hal dengan
mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis.
*Berpegang pada prinsip ekonomi.
6. *
*Pendapatan yang terbatas yang mengharuskan pilihan.
*Konsumen membuat keputusan dengan mempertimbangkan
alternatif.
*Sebuah barang dapat digantikan dengan yang lain.
*Konsumen harus membuat keputusan tanpa informasi
sempurna, tapi pengetahuan dan pengalaman akan
membantu.
*Terjadinya hukum nilai guna marjinal.
8. *
*Biaya peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan untuk
mendapat sesuatu
*Biaya peluang juga dapat jadi dasar pilihan jika mengerjakan
alternatif yang tidak jadi dipilih. Hasilnya adalah sesuatu yang
tidak didapat dibandingkan dengan sesuatu yang didapat setelah
memilih alternatif tindakan
9. • Biaya eksplisit adalah pembayaran tunai untuk membayar sumber
daya yang dibeli di “pasar sumber daya.”
• Biaya implisit adalah biaya peluang dari penggunaan sumber daya
milik perusahaan atau pemilik perusahaan.
• Biaya peluang muncul karena melakukan sesuatu kegiatan dan
mengorbankan kegiatan lain.
• Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk
melakukan suatu kegiatan tanpa memperhitungkan kerugian karena
dikorbankannya kegiatan lain. Biaya ini muncul dari kegiatan lain
yang tidak bisa dilakukan.
11. *
*Skala prioritas adalah daftar yang berisi berbagai kebutuhan-
kebutuhan kita yang disusun dari yang paling dibutuhkan
sampai yang kurang dibutuhkan.
*Fungsinya agar kita bisa mengelola sumber daya yang tersedia
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita yang tak terbatas.
Pritoritas I
1. Kebutuhan
Primer
2. Kebutuhan
sekarang
Prioritas II
1. Kebutuhan
sekunder
2. Kebutuhan masa
mendatang
Prioritas III
Kebutuhan tersier
12. No. Kebutuhan Biaya (Rp)
1. Transportsi 12.000
2. Buku 5.000
3. Kado ulang tahun 10.000
4. Jajan 13.000
5. Tabungan 10.000
TOTAL 50.000
Contoh Skala
Prioritas
13. *Fungsinya agar kita mampu mengelola
uang kita supaya bisa memenuhi
kebutuhan-kebutuhan kita.
*Langakah-langkah:
Membuat buku keuangan kita akan bisa
mengetahui mana barang yang dibutuhkan
dan barang yang diinginkan sehingga besar
pengeluaran kita dapat terkendali.
Memonitor dan mengevaluasi secara berkala
agar kita dapat mengidetifikasi masalah
keuangan kita dengan cepat.
Membiasakan menabung hal ini berguna
ketika kita harus melakukan pengeluaran-
pengeluaran tak terduga.
*
15. *
*Menentukan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi masalah
kelangkaan.
*Bersinergi antara sesama pelaku pasar dan industri unutk
membentuk kesatuan yang lebih besar.
*Membentuk kesepakatan antara produsen dengan konsumen.
*Menggunakan teknik analisis ekonomi mikro.
*Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukan
pilihan.
17. *
Kebijakan
Moneter
Kebijakan dengan
arah harga barang
murah dan
bermutu
Kebijakan
Fiskal
• Kebijakan untuk
mengatur jumlah
uang yang beredar.
• Diatur oleh BI (Bank
Indonesia).
• Kebijakan untuk
mengatur jumlah
penerimaan dan
mengeluaran
pemerintah.
• Diatur oleh
pemerintah.
• Menekan biaya
produksi.
• Menekan pekerja
agar tidak meminta
kenaikan upah
berlebihan.
• Mendorong efisiensi
dalam penggunaan
biaya.
18. Tujuannya
1. Menstabilkan neraca pebayaran dan kurs valuta asing.
2. Mengusahakan pertumbuhan ekonomi.
3. Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa
inflasi.
4. Menghindari masalah inflasi.
5. Menstabilkan kegiatan ekonomi.
19. *
Sistem ekonomi adalah seperangkat subsisem
eknomi yang secara teratur saling berkaitan untuk
merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.
20. *
Sistem ekonomi pasar sistem ekonomi yang memberi kebebasan bagi
masyarakat untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Pasar merupakan
indikator kegiatan, dan semua kegiatan ekonomi bermotif laba.
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang terikat
dengan tradisi, menggunakan teknologi sederhana, dan produksinya
hanya untuk memenuhui kebutuhan keluarga atau diri sendiri.
Sistem ekonomi komando sistem ekonomi di mana peran pemerintah
sangat dominan dalam mengendalikan perekonomian.
Sistem ekonomi campuran sistem ekonomi yang melibatkan peran
aktif pihak swasta untuk mendampingi pihak pemeritah.
21. Ciri-ciri utama Kelebihan Kelemahan
Semua sumber produksi
menjadi milik
masyarakat, sehingga
masyarakat bebas
menggunakan sumber
produksi
Menumbuhkan
kreativitas dari
masyarakat untuk
bersaing
Terjadi kesenjangan
antara yang kaya
dengan yang miskin
Pemerintah tidak ikut
campur
Barang-barang yang
dihasilkan bermutu
tinggi
23. Ciri-ciri utamanya Kelebihan Kelemahan
Segala sumber produksi
dan kebijakan ekonomi
diatur oleh pemerintah
Pemerintah dapat lebih
mudah dalam
mengendalikan masalah-
masalah ekonomi
Membuat masyakarat
menjadi malas karena
semuanya sudah diatur
pemerintah
Barang dan jasa yang
dihasilkan sesuai dengan
rencana pemerintah
Sering terjadi monopoli
yang merugikan rakyat
24. Ciri-ciri utamanya Kelebihan Kelemahan
Campuran antara sistem
ekonomi libaral dan
sistem ekonomi komando
Pemerintah dan swasta
saling berinteraksi
Masih kurang efektif