SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Ekonomi 
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Seseorang yang mengatur suatu rumah 
tangga”. Tanpa kita sadari manusia setiap hari melakukan kegiatan ekonomi. Karena pada 
hakekatnya manusia di dunia ini adalah pelaku ekonomi itu sendiri. 
+ Suatu rumah tangga dan suatu sistem ekonomi sama-sama harus memutuskan : 
 siapa yang harus bekerja ? 
 barang apa dan berapa banyak yang harus di produksi? 
 sumber daya apa yang harus dgnakan dalam produksi? 
 pada harga berapa barang harus dijual? 
Kegiatan manusia dalam suatu masyarakat dapat dikelompokkan menjadi Tiga macam kegiatan 
(ekonomi) pokok: 
1. Kegiatan produksi 
2. Kegiatan Konsumsi 
3. Kegiatan pertukaran 
Masyarakat subsisten: 
Masyarakat primitif di mana di dalamnya hanya ada 2 kegiatan ekonomi yaitu produksi dan 
konsumsi. Apa yang diproduksikan dikonsumsikan sendiri. 
Faktor penggerak bagi adanya aktivitas ekonomi adalah kebutuhan. Kebutuhan adalah tujuan dan 
motivasi dari kegiatan produksi, konsumsi dan pertukaran. 
Kebutuhan manusia timbul: 
1. Kebutuhan biologis untuk hidup: (makan, minuman, pakaian & tempat tinggal) 
2. Kebutuhan yang timbul dari peradapan dan kebudayaan manusia itu sendiri (rumah yang baik, 
makan yang lezat, pendidikan) 
3. Lain-lain kebutuhan yang khas masing-masing orang. 
Kebutuhan manusia mempunyai. sifat tidak terbatas , maksudnya: Bahwa secara total kebutuhan 
manusia tak akan terpuaskan. satu kebutuhan terpuasakan tiga atau empat kebutuhan lainnya 
muncul. 
Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksankannya. 
SUMBER-SUMBER EKONOMI/FAKTOR PRODUKSI: 
1. Sumber-sumber alam (tanah, minyak bumi, hasil tambang lain, air, udara dll) 
2. Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia (kemampuan fisik manusia, 
kemampuan mental, ketrampilan dan keahlian) 
3. Sumber-sumber ekonomi buatan manusia (mesin, gedung, jalan, dll) 
4. Kepengusahaan/entrepreneurship. (Pihak yang berinisiatif menggabungkan dan mengkoordinir 
ketiga sumber ekonomi di atas) 
Adanya keterbatasan sumber daya menimbulkan nilai dari sumber daya itu. Nilai ini tergantung 
dari seberapa banyak kebutuhan manusia dan seberapa banyak keterbatasan sumber daya.
Barang bisa dikelompokan: 
1. Barang ekonomis: barang yang tersedia dalam jumlah yang lebih sedikit dari pada jumlah 
maksimum yang dibutuhkan masyarakat. barang ekonomis selalu mempunyai “harga”. 
Barang ekonomis tdr: 
• Barang Konsumsi (consumer goods) 
• Barang Modal (capital goods ) 
Kapan “kelangkaan” barang muncul ? 
Apabila kebutuhan/keinginan seseorang/masy lebih besar dari pada tersedianya barang dan jasa 
tersebut. 
2. Barang bebas: barang yang tersedia dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia. barang 
bebas tidak mempunyai “harga” 
Ilmu Ekonomi: 
Suatu ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan & memanfaatkan sumber 
alam yang ada (yang relatif terbatas) untuk memenuhi kebutuhannya. 
Ilmu Ekonomi dipelajari karena: 
1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas 
2. Alat pemuas kebutuhan yang terbatas 
3. Sumber-sumber alam dalam keadaan asli tidak semuanya dapat langsung digunakan. 
Masyarakat dan sumber daya yang terbatas. karena keterbatasan sumberdaya ini, diperlukan 
menegemen bagi sumber daya masyarakat itu sendiri. Terbatas dalam artian sumber daya yang 
ada jumlahnya sedikit sehingga tidak dapat digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. 
Ada 10 ide atau prinsip dasar ekonomi. 
BAGAIMANA ORANG MEMBUAT KEPUTUSAN 
• Prinsip 1: kita harus selalu melakukan “trade-off” 
Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan biasanya kita hrs merelakan atau menyerahkan 
hallain yang sesungguhnya juga bermanfaat bagi kita. Jika kita mempunyai banyak tujuan 
sebagian tujuan harus kita lepaskan demi mengejar tuj tertentu yang paling kita inginkan. 
Pembuatan keputusanmengharuskan kita merelakan tujuan untuk memperoleh tujuan yang lain. 
Trade off yang harus dihadapi masyarakat adalah tradeoff antara efisiensi dan pemerataan. 
Efisiensi (Efficiency): Kondisi ideal ketika sebuah masyarakat dapat memperoleh hasil atau 
manfaat yang maksimal dari penggunaaan segenap sumber daya langkanya. 
Pemertaan (equity): Kondisi ideal ketika kesejahteraan ekonomi terbagi atau terdistribusikan 
secaraadil diantara segenap anggota masyarakat.Kita harus senantiasa menyadari fakta trade off, 
krn seseorang hanya akan dapat membuat keputusan keputusan yang baik jika iamengetahui 
berbagai kemungkinan/pilihan. 
• Prinsip 2: Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu Pembuatan 
keputusan mengharuskan kita membanding-bandingkan segenap biaya dan manfaat dari setiap 
pilihan tindakan. Hanya saja biaya dari suatu pilihan tindakan biasanya tidak nampak seluruhnya 
pada saat kita pertama kali menjajaakukainya. Biaya oportunitas (opportunity cost): adalah apa
saja yang harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang lain. Atau dengan kata lain seluruh 
biaya terukur maupun tidak untuk memperoleh sesuatu. 
• Prinsip 3: Orang rasional berfikir secara Marjina. Banyak keputusan dalam hidup memerlukan 
penyesuaian-penyesuaian kecil secara bertahap dalam proses pelaksanaanya, dimana para 
ekonom menyebutnya dengan istilah perubahan-perubahan marginal (marginal changes). Dalam 
banyak situasi kita dapat membuat keputusan terbaik jika kita mau berfikir secara bertahap. 
Perubahan-perubahan marginal (marginal changes): Penyesuaian-penyesuaian kecil secara 
bertahap dalam pelaksanaan suatu rencana. 
• Prinsip 4: Kita bereaksi terhadap Insentif. Karena kita selalu membuat keputusan berdasarkan 
perbandingan segenap biaya dan manfaatnya, maka perilaku kita pun akan berubah setiap 
perhitungan biaya dan manfaat tersebut berubah. Itu artinya kita selalu bereaksi atau tanggap 
terhadap insentif. Pelajaran fundamental mengenai pembuatan keputusan di tingkat individual 
adalah bahwa: kita senantiasa menghadapi fakta “trade-off” antara berbagai pilihan 
alternative/pilihan tujuan; bahwa biaya suatu tindakan juga harus mencakup biaya berupa 
hilangnya kesempatan melakukan melakukan/memperoleh hal lain;bahwa pembuatan keputusan 
rasional senantiasa membandingkan manfaat marginal dengan biaya marginal; dan bahwa 
perilaku kita cenderung berubah sesuai dengan insentif yang ada. 
BAGAIMANA ORANG-ORANG BERINTERAKSI 
• Prinsip 5: Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak. Meskipun selalu bersaing semua 
unit/pelaku ekonomi sesungguhnya terus menerus mengadakan pertukaran atau perdagangan. 
Jaring-jaring saling ketergantungan dan perdagangan tentu saja juga berlangsung dalam setiap 
masyarakat modern, bahkan dengan pola yang lebih kompleks. Setiap keluarga atau unit 
ekonomi akan diuntungkan oleh perdagangan, melalui perdagangan setiap pihak akan dapat 
melakukan spesialisasi. 
• Prinsip 6 : Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan 
ekonomi. Perekonomian Pasar (market economy): Suatu perekonomian yang mengalokasikan 
sumber-sumber dayanya melalui proses keputusan tersentralisir oleh sekian banyak perusahaan 
dan rumah tangga yang satu sama lain berinteraksi di pasar-pasar barang dan jasa. Pasar ternyata 
mampu menjadi ajang pergumulan aneka keputusan dan kepentingan, sedemikian rupa sehingga 
dapat mengorganisasikan segenap kegiatan ekonomi demi mempromosikan kesejahteraan 
ekonomi bagi berbagai pihak yang terlibat. 
Adam Smith (1776) dalam bukunya: The Wealth of Nations, merumuskan bahwa semua rumah 
tangga dan perusahaan berinteraksi di pasar secara tertib, seolah-olah dibimbing oleh suatu 
kekuatan atau “tangan tak tampak” (insivible hand). 
• Prinsip 7: Pemerintah ada kalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar. Ada 2 
alasan pokok mengapa pemerintah dapat/perlu melakukan campur tangan/intervensi terhadap 
pasar: yaitu demi mempromosikan efisiensi dan mempromosikan keseimbangan. Artinya 
pemerintah sesekali dapat mengintervensi pasar guna memperbesar ukuran kue ekonomi atau 
mengubah pembagian kue tersebut. Tangan tidak tampak biasanya mampu mengarahkan pasar-pasar 
untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien. Namun ada kalanya tangan tak nampak
tak berfungsi, sehingga timbullah kegagalan pasar. Kegagalan Pasar (market failure): Suatu 
situasi dimana pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Penyebab kegagalan 
pasar diantaranya adalah: eksternalitas dan kuasa pasar. Eksternalitas: dampak tindakan-tindakan 
suatu pihak terhadap pihak lain. Kuasa pasar (Market power): kemampuan suatu pelaku (atau 
sekelompok pelaku ) ekonomi tunggal untuk mempengaruhi harga-harga yang berlaku di pasar. 
Pelajaran fundamental tentang interaksi antar manusia adalah bahwa perdagangan dapat 
memberikan keuntungan timbal-balik; bahwa pasar secara umum merupakan wahana yang baik 
dalam mengkoordinasikan perdagangan/pertukaran antar manusia; dan bahwa pemerintah 
berpotensi memperbaiki hasil-hasil yang dibuahkan pasar, jika terjadi kegagalanpasar atau jika 
hasil yang dibuahkan pasar kurang sesuai dengan rasa keadilan. 
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN SECARA KESELURUHAN 
BEKERJA 
• Prinsip 8: Standar hidup di suatu Negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang 
dan jasa. Yang dapat menjelaskan perbedaan standar hidup antar Negara dan antarwaktu adalah 
produktifitas. Produktifitas: Kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu jam kerja 
dari seorang pekerja. 
• Prinsip 9: Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Inflasi: 
Kenaikan tingkat harga secara keseluruhan dalam sebuah perekonomian. Penyebab inflasi adalah 
pertumbuhan kuantitas uang yang beredar di masyarakat. Jika pemerintah mencetak uang atau 
mengedarkan uang terlalu banyak, maka nilai uang tersebut akan merosot. 
• Prinsip 10: Masyarakat menhadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. 
Upaya meredam lonjakan inflasi seringkali mengakibatkan kenaikan sementara tingkat 
pengangguran. Inflasi biasanya ditekan melalui pengurangan kuantitas uang. Jika uang berkurang 
maka dana untukinvestasi dan produksi pun menyusut, dan itu berarti lapangan kerja baru akan 
berkurang sehingga pengangguran pun bertambah. Dilema atau trade-off antara inflasi dan 
pengangguran ini disebut sebagai Kurva Philip (Philip curve): Trade-off jangka pendek antara 
inflasi dan pengangguran.Pelajaran fundamental perihal perekonomian secara keseluruhan 
adalah: bahwa produktifitas merupakan tiang utama penopang standar hidup; bahwa 
pertumbuhan ekonomi merupakan sumber utama inflasi; dan bahwa setiap masyarakat harus 
menghadapi (trade-off) jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.

More Related Content

What's hot

materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomiDek Pande
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisAbdul Razak
 
Intisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomiIntisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomifamil25
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiIswi Haniffah
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Dian Oktavia
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomiYusron Blacklist
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomiIsyh
 
93020 1-529345368802
93020 1-52934536880293020 1-529345368802
93020 1-529345368802Rus Pan
 
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiEkonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiSyifaKairunnisa
 
kelangkaan dan pilihan
kelangkaan dan pilihankelangkaan dan pilihan
kelangkaan dan pilihancu_int
 
Teori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithTeori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithJesika Amanda
 

What's hot (20)

materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomimateri kuliah Pengantar ilmu ekonomi
materi kuliah Pengantar ilmu ekonomi
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalis
 
Intisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomiIntisari ilmu ekonomi
Intisari ilmu ekonomi
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
 
Palm oil case
Palm oil casePalm oil case
Palm oil case
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
 
Neo klasik
Neo klasikNeo klasik
Neo klasik
 
Sejarah ekonomi
Sejarah ekonomiSejarah ekonomi
Sejarah ekonomi
 
Sepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomiSepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomi
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
 
93020 1-529345368802
93020 1-52934536880293020 1-529345368802
93020 1-529345368802
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Slide 1 (pe)
Slide 1 (pe)Slide 1 (pe)
Slide 1 (pe)
 
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu EkonomiEkonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
Ekonomi - Konsep Ilmu Ekonomi
 
kelangkaan dan pilihan
kelangkaan dan pilihankelangkaan dan pilihan
kelangkaan dan pilihan
 
Teori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithTeori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam Smith
 

Similar to EkonomiDasar

Pembahasan
PembahasanPembahasan
PembahasanIwanAr
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanNasruddin Asnah
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptWan Na
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdfxjnbrkrx64
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptxSangkalaPaleo
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxgiasrimulyani1
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMursida11
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptWan Na
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomirahmatia61
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiMief Ozziq
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiMuhammad Khoirul Fuddin
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8Rafi
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRetna Rindayani
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Nurrachman Budi Mulya
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisniswirda99
 

Similar to EkonomiDasar (20)

Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
Pengantar ekonomi mikro kelompok 8
 
Sepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomiSepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomi
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Sepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomiSepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomi
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
 
Eko makro dan mikro
Eko makro dan mikroEko makro dan mikro
Eko makro dan mikro
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

EkonomiDasar

  • 1. Ekonomi Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Seseorang yang mengatur suatu rumah tangga”. Tanpa kita sadari manusia setiap hari melakukan kegiatan ekonomi. Karena pada hakekatnya manusia di dunia ini adalah pelaku ekonomi itu sendiri. + Suatu rumah tangga dan suatu sistem ekonomi sama-sama harus memutuskan :  siapa yang harus bekerja ?  barang apa dan berapa banyak yang harus di produksi?  sumber daya apa yang harus dgnakan dalam produksi?  pada harga berapa barang harus dijual? Kegiatan manusia dalam suatu masyarakat dapat dikelompokkan menjadi Tiga macam kegiatan (ekonomi) pokok: 1. Kegiatan produksi 2. Kegiatan Konsumsi 3. Kegiatan pertukaran Masyarakat subsisten: Masyarakat primitif di mana di dalamnya hanya ada 2 kegiatan ekonomi yaitu produksi dan konsumsi. Apa yang diproduksikan dikonsumsikan sendiri. Faktor penggerak bagi adanya aktivitas ekonomi adalah kebutuhan. Kebutuhan adalah tujuan dan motivasi dari kegiatan produksi, konsumsi dan pertukaran. Kebutuhan manusia timbul: 1. Kebutuhan biologis untuk hidup: (makan, minuman, pakaian & tempat tinggal) 2. Kebutuhan yang timbul dari peradapan dan kebudayaan manusia itu sendiri (rumah yang baik, makan yang lezat, pendidikan) 3. Lain-lain kebutuhan yang khas masing-masing orang. Kebutuhan manusia mempunyai. sifat tidak terbatas , maksudnya: Bahwa secara total kebutuhan manusia tak akan terpuaskan. satu kebutuhan terpuasakan tiga atau empat kebutuhan lainnya muncul. Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksankannya. SUMBER-SUMBER EKONOMI/FAKTOR PRODUKSI: 1. Sumber-sumber alam (tanah, minyak bumi, hasil tambang lain, air, udara dll) 2. Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia (kemampuan fisik manusia, kemampuan mental, ketrampilan dan keahlian) 3. Sumber-sumber ekonomi buatan manusia (mesin, gedung, jalan, dll) 4. Kepengusahaan/entrepreneurship. (Pihak yang berinisiatif menggabungkan dan mengkoordinir ketiga sumber ekonomi di atas) Adanya keterbatasan sumber daya menimbulkan nilai dari sumber daya itu. Nilai ini tergantung dari seberapa banyak kebutuhan manusia dan seberapa banyak keterbatasan sumber daya.
  • 2. Barang bisa dikelompokan: 1. Barang ekonomis: barang yang tersedia dalam jumlah yang lebih sedikit dari pada jumlah maksimum yang dibutuhkan masyarakat. barang ekonomis selalu mempunyai “harga”. Barang ekonomis tdr: • Barang Konsumsi (consumer goods) • Barang Modal (capital goods ) Kapan “kelangkaan” barang muncul ? Apabila kebutuhan/keinginan seseorang/masy lebih besar dari pada tersedianya barang dan jasa tersebut. 2. Barang bebas: barang yang tersedia dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia. barang bebas tidak mempunyai “harga” Ilmu Ekonomi: Suatu ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan & memanfaatkan sumber alam yang ada (yang relatif terbatas) untuk memenuhi kebutuhannya. Ilmu Ekonomi dipelajari karena: 1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas 2. Alat pemuas kebutuhan yang terbatas 3. Sumber-sumber alam dalam keadaan asli tidak semuanya dapat langsung digunakan. Masyarakat dan sumber daya yang terbatas. karena keterbatasan sumberdaya ini, diperlukan menegemen bagi sumber daya masyarakat itu sendiri. Terbatas dalam artian sumber daya yang ada jumlahnya sedikit sehingga tidak dapat digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Ada 10 ide atau prinsip dasar ekonomi. BAGAIMANA ORANG MEMBUAT KEPUTUSAN • Prinsip 1: kita harus selalu melakukan “trade-off” Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan biasanya kita hrs merelakan atau menyerahkan hallain yang sesungguhnya juga bermanfaat bagi kita. Jika kita mempunyai banyak tujuan sebagian tujuan harus kita lepaskan demi mengejar tuj tertentu yang paling kita inginkan. Pembuatan keputusanmengharuskan kita merelakan tujuan untuk memperoleh tujuan yang lain. Trade off yang harus dihadapi masyarakat adalah tradeoff antara efisiensi dan pemerataan. Efisiensi (Efficiency): Kondisi ideal ketika sebuah masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat yang maksimal dari penggunaaan segenap sumber daya langkanya. Pemertaan (equity): Kondisi ideal ketika kesejahteraan ekonomi terbagi atau terdistribusikan secaraadil diantara segenap anggota masyarakat.Kita harus senantiasa menyadari fakta trade off, krn seseorang hanya akan dapat membuat keputusan keputusan yang baik jika iamengetahui berbagai kemungkinan/pilihan. • Prinsip 2: Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu Pembuatan keputusan mengharuskan kita membanding-bandingkan segenap biaya dan manfaat dari setiap pilihan tindakan. Hanya saja biaya dari suatu pilihan tindakan biasanya tidak nampak seluruhnya pada saat kita pertama kali menjajaakukainya. Biaya oportunitas (opportunity cost): adalah apa
  • 3. saja yang harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang lain. Atau dengan kata lain seluruh biaya terukur maupun tidak untuk memperoleh sesuatu. • Prinsip 3: Orang rasional berfikir secara Marjina. Banyak keputusan dalam hidup memerlukan penyesuaian-penyesuaian kecil secara bertahap dalam proses pelaksanaanya, dimana para ekonom menyebutnya dengan istilah perubahan-perubahan marginal (marginal changes). Dalam banyak situasi kita dapat membuat keputusan terbaik jika kita mau berfikir secara bertahap. Perubahan-perubahan marginal (marginal changes): Penyesuaian-penyesuaian kecil secara bertahap dalam pelaksanaan suatu rencana. • Prinsip 4: Kita bereaksi terhadap Insentif. Karena kita selalu membuat keputusan berdasarkan perbandingan segenap biaya dan manfaatnya, maka perilaku kita pun akan berubah setiap perhitungan biaya dan manfaat tersebut berubah. Itu artinya kita selalu bereaksi atau tanggap terhadap insentif. Pelajaran fundamental mengenai pembuatan keputusan di tingkat individual adalah bahwa: kita senantiasa menghadapi fakta “trade-off” antara berbagai pilihan alternative/pilihan tujuan; bahwa biaya suatu tindakan juga harus mencakup biaya berupa hilangnya kesempatan melakukan melakukan/memperoleh hal lain;bahwa pembuatan keputusan rasional senantiasa membandingkan manfaat marginal dengan biaya marginal; dan bahwa perilaku kita cenderung berubah sesuai dengan insentif yang ada. BAGAIMANA ORANG-ORANG BERINTERAKSI • Prinsip 5: Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak. Meskipun selalu bersaing semua unit/pelaku ekonomi sesungguhnya terus menerus mengadakan pertukaran atau perdagangan. Jaring-jaring saling ketergantungan dan perdagangan tentu saja juga berlangsung dalam setiap masyarakat modern, bahkan dengan pola yang lebih kompleks. Setiap keluarga atau unit ekonomi akan diuntungkan oleh perdagangan, melalui perdagangan setiap pihak akan dapat melakukan spesialisasi. • Prinsip 6 : Pasar secara umum adalah wahana yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi. Perekonomian Pasar (market economy): Suatu perekonomian yang mengalokasikan sumber-sumber dayanya melalui proses keputusan tersentralisir oleh sekian banyak perusahaan dan rumah tangga yang satu sama lain berinteraksi di pasar-pasar barang dan jasa. Pasar ternyata mampu menjadi ajang pergumulan aneka keputusan dan kepentingan, sedemikian rupa sehingga dapat mengorganisasikan segenap kegiatan ekonomi demi mempromosikan kesejahteraan ekonomi bagi berbagai pihak yang terlibat. Adam Smith (1776) dalam bukunya: The Wealth of Nations, merumuskan bahwa semua rumah tangga dan perusahaan berinteraksi di pasar secara tertib, seolah-olah dibimbing oleh suatu kekuatan atau “tangan tak tampak” (insivible hand). • Prinsip 7: Pemerintah ada kalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar. Ada 2 alasan pokok mengapa pemerintah dapat/perlu melakukan campur tangan/intervensi terhadap pasar: yaitu demi mempromosikan efisiensi dan mempromosikan keseimbangan. Artinya pemerintah sesekali dapat mengintervensi pasar guna memperbesar ukuran kue ekonomi atau mengubah pembagian kue tersebut. Tangan tidak tampak biasanya mampu mengarahkan pasar-pasar untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien. Namun ada kalanya tangan tak nampak
  • 4. tak berfungsi, sehingga timbullah kegagalan pasar. Kegagalan Pasar (market failure): Suatu situasi dimana pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Penyebab kegagalan pasar diantaranya adalah: eksternalitas dan kuasa pasar. Eksternalitas: dampak tindakan-tindakan suatu pihak terhadap pihak lain. Kuasa pasar (Market power): kemampuan suatu pelaku (atau sekelompok pelaku ) ekonomi tunggal untuk mempengaruhi harga-harga yang berlaku di pasar. Pelajaran fundamental tentang interaksi antar manusia adalah bahwa perdagangan dapat memberikan keuntungan timbal-balik; bahwa pasar secara umum merupakan wahana yang baik dalam mengkoordinasikan perdagangan/pertukaran antar manusia; dan bahwa pemerintah berpotensi memperbaiki hasil-hasil yang dibuahkan pasar, jika terjadi kegagalanpasar atau jika hasil yang dibuahkan pasar kurang sesuai dengan rasa keadilan. BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN SECARA KESELURUHAN BEKERJA • Prinsip 8: Standar hidup di suatu Negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa. Yang dapat menjelaskan perbedaan standar hidup antar Negara dan antarwaktu adalah produktifitas. Produktifitas: Kuantitas barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu jam kerja dari seorang pekerja. • Prinsip 9: Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Inflasi: Kenaikan tingkat harga secara keseluruhan dalam sebuah perekonomian. Penyebab inflasi adalah pertumbuhan kuantitas uang yang beredar di masyarakat. Jika pemerintah mencetak uang atau mengedarkan uang terlalu banyak, maka nilai uang tersebut akan merosot. • Prinsip 10: Masyarakat menhadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran. Upaya meredam lonjakan inflasi seringkali mengakibatkan kenaikan sementara tingkat pengangguran. Inflasi biasanya ditekan melalui pengurangan kuantitas uang. Jika uang berkurang maka dana untukinvestasi dan produksi pun menyusut, dan itu berarti lapangan kerja baru akan berkurang sehingga pengangguran pun bertambah. Dilema atau trade-off antara inflasi dan pengangguran ini disebut sebagai Kurva Philip (Philip curve): Trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.Pelajaran fundamental perihal perekonomian secara keseluruhan adalah: bahwa produktifitas merupakan tiang utama penopang standar hidup; bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan sumber utama inflasi; dan bahwa setiap masyarakat harus menghadapi (trade-off) jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.