Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya dan keuangan, baik untuk individu maupun perusahaan. Secara garis besar dibahas tentang pendefinisian skala prioritas dan tujuannya, langkah-langkah pengelolaan keuangan individu seperti pembukuan dan menabung, serta peranan manajer keuangan perusahaan dalam memaksimalkan nilai perusahaan.
2. • Skala prioritas adalah salah satu cara yang
dapat kita lakukan untuk mengelola
sumber daya yang ada agar kebutuhan kita
tetap dapat terpenuhi.
• Tujuan dari skala prioritas adalah untuk
memudahkan kita menetapkan pilihan
barang mana yang akan dibeli terlebih
dahulu.
X MIA 2
3. Contoh Skala Prioritas
Misalnya seorang petani memiliki berbagai macam kebutuhan
untuk dapat mengolah usaha pertaniannya. Agar petani tersebut
dapat memenuhi segala macam kebutuhan yang diperlukan,
sebaiknya petani tersebut menyusun skala prioritas kebutuhan.
Andaikan saja petani tersebut memerlukan kebutuhan, seperti :
pupuk, perluasan lahan, alat pertanian, alat pertanian, bibit
unggul. Maka, kebutuhan tersebut dapat di susun berdasarkan
skala prioritas sebagai berikut.
1. Bibit unggul
2. Alat pertanian
3. Pupuk
4. Perluasan lahan
X MIA 2
4. Dalam pembuatan skala prioritas, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
• Tingkat Urgensi
yaitu bagaimana di dalam menentukan pilihan, mana yang harus
didahulukan harus perlu dipertimbangkan seberapa jauh tingkat
kepentingan hal tersebut. Dengan kata lain, kita sebaiknya
memenuhi kebutuhan kita terlebih dahulu kemudian keinginan.
Kebutuhan
Primer
Kebutuhan
Sekunder
Kebutuhan
Tersier
X MIA 2
5. • Kesempatan yang Dimiliki
Apabila suatu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja, maka perlu
didahulukan. Misalkan dalam suatu kondisi darurat, keselamatan atau
kesehatan merupakan hal yang paling diutamakan. Demi kesembuhan dan
kesehatan maka obat merupakan kebutuhan nomor satu dan yang paling
utama untuk didahulukan dibandingkan hal lainnya yang bisa ditunda dan
dikesampingkan terlebih dahulu.
• Pertimbangan Masa Depan
Dalam menghadapi pilihan yang sulit, maka faktor masa depan juga perlu
dipertimbangkan.
Contoh :
Ada berbagai pilihan bidang les yang ingin kita ikuti, namun karena
keterbatasan suatu hal maka kita harus menentukan salah satu dan tidak
bisa memilih keduanya, manakah yang harus kita pilih? Dalam hal ini kita
harus mempertimbangkan mana yang paling bermanfaat bagi masa depan
kita? Matematika atau bahasa inggris? Kedua hal tersebut semuanya
penting, namun mengutamakan Bahasa Inggris merupakan pilihan yang paling
tepat, sebab kegunaan Bahasa Inggris di masa depan yang akan datang lebih
luas dibandingkan dengan Matematika. Ini adalah salah satu pilihan yang
didasarkan dengan kebutuhan untuk masa depan.
X MIA 2
6. • Kemampuan Diri
Hal terakhir yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam
penentuan skala prioritas berawal dari sifat manusia yang
mempunyai banyak keinginan dan selalu merasa tidak puas, namun
ada hambatan karena keterbatasan kemampuan, baik dari segi
ekonomi maupun yang lain. Maka, perlu dipertimbangkan pula
berdasarkan kemampuan yang dimiliki baik dari segi materi maupun
nonmateri agar pilihan yang diambil bisa tepat sesuai kemampuan.
Contoh : Di era zaman sekarang ini, persaingan hidup di kota besar
sangatlah ketat dan memaksa manusia untuk saling berlomba agar
tidak tertinggal dengan yang lain. Dalam kondisi kesemrawutan ini,
kadang mucul persaingan yang tidak sehat, berusaha memaksakan
diri agar bisa sama dengan orang lain tanpa mempertimbangkan
kemampuan diri, akibatnya belum tentu bertahan lama bisa saja
semakin menderita dikarenakan keterbatasan yang dimiliki.
X MIA 2
7. • Pengelolaan atau manajemen keuangan adalah
suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh suatu individu atau perusahaan.
• Tujuan pengelolaan keuangan adalah untuk
memaksimalkan nilai perusahaan atau individu
serta agar terhindar dari hal yang tidak
diinginkan, dan mengatur peredaran uang milik
individu atau perusahaan.
X MIA 2
8. Lanjutan
• Manajemen keuangan berhubungan dengan 3
aktivitas, yaitu:
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk
menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk
mendapatkan sumber dana, baik dari sumber
dana internal maupun sumber dana eksternal
perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana
diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva,
dana harus dikelola seefisien mungkin.
X MIA 2
9. Pengelolaan Keuangan Individu
Langkah pengelolaan keuangan individu
1. Membuat pembukuan keuangan, mengenai besar jumlah
pemasukan dan pengeluaran.
2. Memonitor dan mengevaluasi secara berkala. Hal ini
diperlukan jika dalam keuangan kita terjadi masalah maka
kita dapat mendeteksi penyebabnya dan melakukan tindakan
preventif di lain waktu, serta untuk mengakomodasikan
setiap perubahan dalam rencana pengeluran kita.
3. Membiasakan diri menabung sejak dini. Hal ini akan sangat
membantu ketika harus menghadapi pengeluaran-pengeluaran
yang tidak terduga.
X MIA 2
10. Pengelolaan Keuangan Perusahaan
• Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam
mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang
investasi dan pembelanjaan perusahaan serta juga bertanggung jawab
dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.
• Peranan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan, apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat
ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu
menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak
diinginkan. Hal-hal yang harus dilakukan seorang manajer, seperti :
melakukan pengawasan atas biaya, menetapkan kebijaksanaan harga,
membuat perkiraan laba yang datang, mengukur biaya modal kerja,
• Hal-hal yang harus dilakukan dalam pengelolaan keuangan perusahaan
yaitu :
Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan
serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
X MIA 2
11. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan
untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber
dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan
serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
perusahaan.
Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas
keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi
keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.
X MIA 2