1. A. Executive summary and business overview
B. Company information and description
1. International Association for Public Public Participation Indonesia
IAP2 Indonesia merupakan cabang atau bagian dari International Association for Public
Participation (IAP2) yang beroperasi di Indonesia. IAP2 adalah sebuah organisasi internasional
yang fokus pada praktik-partisipasi publik dan keterlibatan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik, proyek-proyek pembangunan,
dan masalah-masalah sosial lainnya.
IAP2 Indonesia memiliki tujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan praktik-partisipasi
publik yang efektif dan beretika di Indonesia. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak,
termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat umum untuk
meningkatkan pemahaman tentang pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan.
Salah satu peran utama IAP2 Indonesia adalah memberikan pelatihan, sumber daya, dan
panduan kepada para praktisi keterlibatan masyarakat, serta mempromosikan standar etika dan
praktik terbaik dalam bidang partisipasi publik. Melalui inisiatifnya, IAP2 Indonesia berusaha
untuk memperkuat demokrasi partisipatif, memastikan bahwa suara masyarakat didengar dalm
proses kebijakan, dan mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan
di Indonesia.
2. Desa Wisata Hanjeli
Hanjeli adalah tamanan serealia dari suku padi-padian sebagai alternative pangan selain beras.
Jaman dahulu nenek moyang kita sering mengkonsumsi Hanjeli sebagai makanan pokok.
Dengan berubahnya waktu ke waktu saat ini sedikit sekali yg menanam hanjeli karena pola
tanam yg lama sekitar 5 atau 6 bulan sehingga banyak warga yg enggan menanam lalu
pamornya kalah sama beras yang pola tanamnya hanya 3 atau 4 bulanan, padahal hanjeli nilai
gizinya sangat luar biasa dan bisa mengobati segala macam penyakit seperti tumor,
memperlancar pembuluh air seni, memperhalus kulit bahkan biji hanjeli bisa menjadi perhiasan
aksesories, manik- manik, gelang atau kalung.
Hanjeli adalah bagian dari Diversifikasi pangan yang sekarang mulai banyak dikembangkan
oleh semua kalangan sebagai pengganti beras. maka dari itu, kami dari warga Waluran
Sukabumi mencoba berinisatif mengangkat kembali dan mengkonservasi hanjeli supaya tidak
punah sehingga anak muda sekarang tetap masih bisa mengenal dan merasakan panganan
2. hanjeli sebagai pangan alternative selain beras supaya kedepan hanjeli tidak hanya jadi
alternative pangan saja tapi menjadi ketahanan pangan, kemandirian pangan serta kedaulatan
pangan Rakyat Indonesia.
Selanjutnya dibutuhkan program konservasi untuk lebih mengembangkan hanjeli yang secara
bisnis dikemas menjadi tiga paket, yaitu : 1) Desa Wisata Hanjeli, 2) Produk Olahan Hanjeli dan
3) Produk Kerajinan Hanjeli.
C. Problems to be addressed
c.1 Program Konservasi
Untuk mendukung sistem pangan berkelanjutan yang menjaga keragaman kehidupan di Bumi
sambil memastikan keamanan pangan, sekarang dan di masa depan, maka pilihan makanan
kita dapat membuat perbedaan positif bagi manusia dan alam.
Sistem yang fokus kepada 1 produk pangan menjadi salah satu ancaman terbesar terhadap
alam saat ini. Sistem ini menggunakan sebagian besar sumber daya alam yaitu 69% air dan
34% daratan yang kita milikki. Pelaksanaannya menyebabkan terjadinya 75% deforestasi, 30%
erosi tanah lapisan atas, dan berkontribusi pada setidaknya 24% dari gas emisi rumah kaca
(sumber : WWF)
Hanjeli dapat menjadi pilihan [opsi] makanan pokok [pangan] tersebut mengingat hanjeli
memiliki sejarah sebagai makanan pokok. Hanjeli adalah salah satu serealia yang berpotensi
besar untuk dikembangkan sebagai bahan pangan baru adalah hanjeli (Coix lacrymajobi L.).
Tanaman biji-bijian ini berasal dari ordo Glumifora dan famili Poaceae. Hanjeli dikenal pula
dengan sebutan jali atau jali-jali di Indonesia. Tanaman hanjeli berbentuk rumpun setahun
dengan batang yang tegak dan besar. Tinggi batang dapat mencapai 1-3 m. Akar tanaman
bersifat kasar dan sulit dicabut. Letak daunnya berseling dengan helaian berbentuk pita dan
ukuran 1-5 cm (sumber : kementrian pertanian, https://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-
anda//99/)
c.2 Program Bisnis
Hanjeli mempunyai prospek bisnis ke depannya dan sudah diinisiasi menjadi 3 aktivitas bisnis,
yaitu :
1. Desa Wisata Hanjeli ; adalah upaya memberdayakan masyarakat desa dengan konsep
Bassed Village Empowerment yaitu Pemberdayaan Berbasis masyarakat lokal dengan
mengajak ibu- ibu mantan penumbuk/penggali emas dan mantan TKW yg ada di desa
waluran yang bisa berbahasa inggris dapat dijadikan pemandu bagi pengunjung dari dalam
maupun luar negeri. Dan untuk mencegah mereka mantan TKW untuk bekerja sebagai
TKW lagi.
2. Produk Olahan Hanjeli ; Produk olahan hanjeli seperti Rengginang Hanjeli, Peuyeum
Hanjeli, Dodol Hanjeli dan diikutsertakan dalam program Desa Wisata hanjeli dan kami
jadikan sebagai pemandu wisata kebetulan ada yg bisa berbahasa inggris sehingga siap
3. melayani tamu tidak hanya dari lokal saja tapi menjadi Guide untuk internasional. Dengan
adanya kegitan pemberdayaan ini sehingga masyarakat bisa merasakan kesejahteraan dari
mulai taraf hidup layak serta meningkat ekonominya sehingga mereka tidak harus
menumbuk Emas dan pergi lagi ke Luar Negeri sebagai TKW.
3. Produk kerajinan Hanjeli ; Hanjeli juga dapat dibuat menjadi produk kerajinan dengan tujuan
sebagai komplementer desa wisata dan menunjang sektor perekonomian masyarakat.
Pasar utama produk kerajinan hanjeli adalah seluruh wisatawan yang datang ke desa
wisata. Diharapkan produk kerajinan ini dapat memberikan nilai tambah bagi
pengembangan desa wisata dan penmbudidayaan tanaman hanjeli
D. The business and technology solution
● Peningkatan Kapasitas Bisnis (Hanjeli Hackathon)
● Mengaktifkan dukungan sistem untuk Desa Wisata Hanjeli untuk
mewujudkan kesiapan investasi, terutama yang berkaitan dengan
kebijakan/regulasi/perizinan yang relevan.
● Melakukan proses monitoring, evaluasi, pembelajaran (MEL) dan
pengukuran dampak
● Membangun ekosistem kolaborasi yang dapat memberikan pemahaman
terkait kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan.
● Memproduksi produk pengetahuan yang berkaitan dengan Hanjeli
ataupun kebudayaan daerah
E. Market description, including market size and demand, customers, partners,
competitors, marketing strategy, SWOT analysis, regulatory and legal barriers and
requirements.
1. Market description
2. Market size and demand
3. Customer
Business to Customer - Orang yang kunjungan (wisatawan) - TK, SD - SMP - SMA - Mahasiswa -
Hobby makanan sehat (Umum) - Wisatawan asing yang kearifan lokal - Customer yang loyal - Healty
food (Untuk lansia)
Business to Business - Reseller (4-5 Usaha) - Dropship (2 Usaha) - Komunitas Vegetarian - Agen
(Warung) - Toserba/Retail (Alfamart, Indomart, Sarinah dll.) - Panguyuban UMKM Sukabami - Hotel dan
Restoran - Kafe - Perusahaan (Desa Wisata) - Kampus-kampus (Desa Wisata) - Travel (Desa Wisata) -
Startup E Commerce, Travel
Business to Government - Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) - Dinas Pariwisata (Event
Pemerintah) - Program Pemberian Makanan Tambahan - Kementerian Pertahanan (Ransum TNI) -
Kementerian Agama (Kerajanan)
4. B2Campus - Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian
B2Media -
4. Partners
Akademisi - Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan bentuk kerjasama berupa
Pengabdian Masyarakat, MBKM, Penelitan, Skripsi, KKN, Summercourse, PIMNAS dan Jurnal -
Universitas Padjadjaran dengan bentuk kerjasama berupa: Penelitian, Pengabdian Masyarakat,
Summercourse dan Jurnal - Institut Pertanian Bogor dengan bentuk kerjasama berupa Penelitian,
Pengabdian dan PIMNAS - Universitas Pendidikan Indonesia dengan bentuk kerjasama berupa
Pengabdian Masyarakat, MBKM, Penelitan, Skripsi, KKN, Summercourse, PIMNAS dan Jurnal -
Telkom University dengan bentuk kerjasama berupa Penelitian dan Pengabdian masyarakat -
Universitas Muhammadiyah Bandung: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas
Surya Kencana: Penyusunan Tesis - Universitas Indraprasta (unindra): Membuat video tentang
hanjeli - Institut Teknologi Bandung dengan bentuk kerjasama berupa Pengabdian Masyarakat,
MBKM, Penelitan, Skripsi, KKN, Summercourse, PIMNAS, Jurnal, Disertasi (Kosmetik Hanjeli) -
Universitas Pancasila: Penelitian - Universitas Gunadarma: Disertasi - Universitas Trisakti:
Penelitian, pengabdian dan disertasi - Univerisitas Pakuwan:Skripsi (penlitian) - Universitas
Djuanda: Penelitian (Skripsi) - STKIP Bina Mutiara: KKN - Universty of Sydney: Disertasi tentang
Sustainable Tourism - LIPI/BRIN: Jurnal Internasional - Unisba: Jurnal Internasional - Universitas
Budiluhur KKN dan Penelitian - Universitas Nusaputera: Penelitian, Skripsi dan Undangan
Narasumber
Bisnis - Semut Nusantara - Anwar Muhammad Foundation - Yayasan Rumah Hanjeli Indonesia -
Brand Teluh Jampang - Yayasan YDPDKI (Pendidikan, Kebudayaan Indonesia)
Komunitas/Lembaga - UNESCO, Badan Pengelolaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu - Discover
Jampang - Jampang Peduli - Komunitas Fotografi Sukabumi (Foto Kami) - Komunitas Fotografi
Ponsel Sukabumi (Kopifonsmi) - Komunitas Fotografi Jampang - Komunitas Backpacker
Sukabumi - Sukabumi Heritage - Sukabumi Creative Hub - Panguyuban Lahan Parahiangan -
Panguyuban Konservasi Alam Pakidulan - Ikatan Homestay Ciletuh
Pemerintahan - Satuan Radar 2016 TNI AU - Kodim 06022 TNI AD - Dinas Ketenagakerjaan -
Dinas Parawisata - Dinas UMKM - Dinas Perindustrian dan perdagangan - Dinas Pertanian -
Dinas Ketahanan Pangan - Polsek Ciracap - Desa Waluran Mandiri
Media Nasional- Wisata Alam Sukabumi (200.000K) -Facebook - Wisata Sukabumi (13K
Followers) - Instagram - Hayu ka sukabumi (3.500 Followers) - Media - Sukabumi Facebook
(250.000K) - Grup Facebook Geopark Ciletuh (95K) - Facebook - Tempo - Kompas - Tribun
Jabar - Sukabumi Update - Radar Sukabumi - Antara TV - Merdeka.com - Detik.com -
Jadesta.com - Fifa.co,id - Kata desa ID - El Bayit Sukabumi.comx - Goodnews.id - Radiola (Radio
Idola.com Jawa tebfag) - MS.com - Sukbami Zone - Kumparan - Sukabumi.id - Beritasatu.com -
Radar Jabar - Sukabumi Headline Media Indonesia - Kick Andy - Liputan6.com -
Antarsukabumi.id - Republika - Desaglobal.id TV Nasional - Metro TV (kick andy) - Trans 7 Raga
Indonesia - Jejak Petualang - Trans 7, Indonesia ku - Trans 7 Si bolang - TV One, Whatsapp -
Tv One, Pesona Indoensia - CNN Berita Siang (2 Kali) - Indonesiar, Liputan Siang -
Antara TV - Seatodayh - I News TV, GeoparkIndonesia - Daai TV
5. Media Internasional - RTV (Portugal)
5. Competitors
6. Marketing Strategy
● Membangun ekosistem baik di tingkat nasional maupun internasional
Dalam hal Desa Wisata: Berjejaring dengan Asosiasi Desa Wisata - Ingin menjadi bagian
UN-WTO - Ingin menjadi bagian ISTA - Ingin menjadi bagian Indonesia Tour Leader
Association - Melakukan penguatan terhadap Kelompok Sadar Wisata - Ingin menjadi
bagian Himpunan Pramu Wisata Indonesia - Ingin ada Tanda Daftar Usaha Pariwisata
(TDUP) - Ingin mendapatkan SK Desa Wisata dari Bupati dan Gubernur - ASITA
(Asociation of The Indonesia Tour and Travel Agencies) - Balawista (Badan Penyelamat
Wisata Tirta) - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia. Dalam Hal olahan - Berkolaborasi
dengan International Chef Association - Ingin menjadi bagian FAO - Ingin menjadi bagian
Gastronomi Indonesia - Ingin menjadi bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
- Ingin menjadi bagian Asosiasi Retail Indonesia (APRI) - Ingin menjadi bagian AIKMA -
Ekspor Impor. Dalam hal Kerajinan - Ingin menjadi bagian dari Dewan Kerajinan
Nasional - Ingin menjadi bagian dari Sukabumi Creative Hub - Ingin ada Sertifikasi SNI -
Ekspor Impor
● Membangun platform edukasi pengenalan hanjeli dan kebudayaan tradisional
● Peningkatan kualitas
6. 7. SWOT analysis
Hasil SWOT analysis adalah sebagai berikut :
INTERNAL EKSTERNAL
KEKUATAN skor KELEMAHAN skor PELUANG skor ANCAMAN skor
Hanjeli merupakan produk
pangan yang berpotensi
menggantikan makanan
pokok
5 Hanjeli sudah hampir
punah dan diperlukan
konservasi dan
pengembangan
5
Sudah berjalan Pola
kerjasama Pertanian
hanjeli dengan TNI AU
Satrad Cibalimbing/ TNI AD
KODIM 0622 dan
Kehutanan 4
Hanjeli masih kalah pamor
dengan tanaman makanan
pokok lainnya 5
Hanjeli mempunyai nilai
sejarah sebagai makanan
pokok pada masa yang lalu
5
Adanya masyarakat
mantan buruh migram
yang berkeinginan untuk
bekerja kembali sebagai
TKW
5
dipraktekannya Integrated
Tourism Farming ( ITF )
bagian dari keberlanjutan
kegiatan 4
Hanjeli belum populer
sebagai makanan pokok 4
Hanjeli berada dalam
lokasi Geopark Ciletuh
4
Masa panen hanjeli yang
cukup lama [6 bulan]
5
Adanya Diversifiasi pangan
hanjeli/ Membuat produk
turunan dari pangan lokal
hanjeli
Hanjeli memiliki akar yang
sangat kuat sehingga bisa
menahan longsor
4
Ada dukungan pemda
melalui Program PIRUS
yaitu Pinggir Rumah Diurus
atau dirawat salah satu
konsep ketahanan pangan
dari rumahan dengan
menintegrasikan Pola
Tanam Hidroponik,
Budikdamber, Dan Organik 4
7. Hanjeli memiliki
kemampuan sebagai
penetral PH tanah
5
Program kementrian
pariwisata dengan
Pengembangan Desa
Wisata Hanjeli sebagai
Edukasi kegiatan 4
Hanjeli dapat
dimanfaatkan sebagai obat
herbal dan pangan organik
ternak
5
Hanjeli dapat ditanam
pada lahan - lahan tidak
produktif seperti lereng
dan tegalan
5
Hanjeli tahan terhadap
perubahan iklim sehingga
cocok sebagai pangan lokal
alternatif
4
37 15 16 9
22 7
Nilai positif 22 (internal)
didominasi kekuatan
Nilai positif 7 (eksternal)
didominasi peluang
Kesimpulan : Opsi strategi
adalah SO, seluruh
keunggulan internal
dimanfaatkan untuk
mengambil banyak
peluang
8. 8. Regulatory and legal barriers and requirements
- Ingin ada Sertifikasi Pengolahan Pangan (PIRT, HALAL, BPOM, 100& Indonesia, NIB dan
CPPOB)
-
F. Detailed description of the financial model and pro forma including 5-year financial
G. projections including cash flow and balance sheet, break-even analysis, rate of return,
EBIDTA, revenue margin, deadstock and inventory management (if applicable).