SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Bagian 6. Prosedur Penataan Hubungan
Pemangku Kepentingan
(Stakeholders Engagement)
1
1. Tujuan
Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam :
a. Bagaimana tata cara dalam melakukan identifikasi, analisis, dan pembinaan
hubungan pemangku kepentingan usaha (stakeholders) di wilayah kerja
perusahaan PT SIA.
b. Menyediakan kemudahan kepada pelaku pendampingan untuk membantu
manajemen dalam menyusun rencana kegiatan yang benar-benar dibutuhkan
terkait SHOs engagement.
c. Mengarahkan agar Manajemen dapat melaksankan kegiatan Stakeholders
engagement secara baik merujuk kaedah CSR berbasis ISO 26000, AA 1000 SES
serta dokumen terkait lainya yang benar serta dapat dipertanggung jawabkan
kepada para pihak yang berkepentingan
d. Memberikan masukan dan solusi kepada perusahaan dalam menyusun rencana
kerja CSR yang berbasis penataan hubungan stakeholders serta dapat
diintegrasikan kedalaam system informasi perusahaan secara lebih luas.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk kegiatan-kegiatan penataan hubungan pemangku
kepentingan (stakeholders engagement (SE)) antara lain, proses indentifkasi, analisis,
dan pembinaannnya pada beberapa level yakni tingkat masyarakat gampong,
kecamatan atau mukim, kabupaten, provinsi bahkan Nasional.
3. Referensi
a. Dokumen ISO 26000, dokumen AA1000 SES, dan GRI G4
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, yang punya tanggung jawab sosial dan lingkungan berlaku bagi
perseroan yang mengelola dan atau memiliki dampak terhadap sumber daya
alam dan tidak dibatasi kontribusinya serta dimuat dalam laporan keuangan;
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara;
d. Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia Aceh Nomor 06/KPts/Dir/2016
perihal Batasan Batasan Wewenang Aproval;
e. Rencana Kerja Anggaran dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Program C SR
tahun 2017.
f. Surat Direksi PT Semen Indonesia Aceh No. 100/KRE.DRK/05.2017 Perihal :
Tanggapan Surat Review Triwulan 1 Konsultan CSR
g. Pedoman Umum Tatakelola CSR PT SIA
4. Definisi/Lingkup
a. Stakeholders adalah Individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dan
pengaruh terhadap keputusan serta aktivitas organisasi
b. Stakeholders Manajemen adalah kegiatan yang melingkupi kegiatan pemetaan
(identifikasi, analisis dan pembuatan profile) dan pembinaan nya (persiapaan,
komunikasi dan informasi, serta kemitraan dan kerjasama program)
2
c. Lingkup area Stakeholders Enagegement adalah:
- Gampong
- Kecamatan/mukim
- Kabupaten
- Propinsi
- Nasional/
d. Lingkup objek Stakeholders Engagement adalah:
- Perorangan (individual)
- Organisasi (lembaga)
e. Lingkup pengaruh dalam Satkeholders Engagement adalah:
- Pengaruh / power
- Kepentingan / interest
5. Justifikasi Stakeholders Engagement
a. Mengidentifikasi seluruh pemangku kepentingannya yang ada.
b. Mengenali dan menghormati kepentingan serta hak legal pemangku kepentingan,
dan menanggapi kepentingan yang mereka sampaikan.
c. Menyadari bahwa berbagai pemangku kepentingan dapat mempengaruhi organisasi
secara signifikan.
d. Menilai dan memperhitungkan kemampuan pemangku kepentingan untuk
membuat kontak, membina hubungan, serta mempengaruhi organisasi.
e. Memperhitungkan kepentingan yang lebih luas terkait dengan ekspektasi
masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, serta sifat hubungan antara
pemangku kepentingan dengan organisasi.
f. Memperhatikan pandangan para pemangku kepentingan yang kepentingannya
dapat terpengaruh oleh sebuah keputusan, bahkan bila mereka tidak memiliki
posisi dalam tata kelola organisasi atau tidak menyadari adanya kepentingan-
kepentingan itu.
6. Lingkup dan jenis kegiatan Stakeholders Engagement dan Management (SE)
a. Studi : mapping (stakeholder mapping)
b. Silaturrahmi semi terstruktur (SST)
c. Wawancara / Interview dan in-depth interview
d. Diskusi kelompok Terarah / Focus group discussion
e. Acara kumpul-kumpul (gathering) dan pesta sosial ( functions )
f. Diskusi public /Seminar, conferences, workshop , training etc
g. Kerja sama program (projects)
h. Penyusunan profil dan
i. Disclosure pamphlet, brosure
j. Reporting
7. Penanggung Jawab
a. Direktur Utama dalam hal kebijakan secara umum.
b. GM Support Function selaku Koordinator Program CSR
c. Manager CSR selaku Ketua Tim Pelaksana Program CSR
d. Konsultan pendamping yang ditunjuk oleh PT SIA sebagai mitra kerja
3
8. Kebijakan Prosedural
Perlunya suatu tata cara yang benar (prosedural) dalam melakukan penataan
hubungan pemangku kepentingan .
a. Prosedur Perencanaan
1) Manajemen membentuk tim kerja atau mengontrak konsultan yang memiliki
kemampuan / keahian merujuk pengalaman kerja untuk stakeholder
engagement
2) Manajemen melakukan briefing/diskusi dengan tim kerja atau konsultan
pelaksana
3) Tim/Konsultan pelaksana menyusun rencana kerja Stakeholders engagement
4) Tim /Konsultan pelaksana mengusulkan satuan biaya operasional
5) Manjemen memverifikasi biaya kegiatan SE, dan mengeluarkan lembar
persetujuan
b. Prosedur Pelaksanaan (Pemetaan Awal)
1) Review hasil studi (Sosmap. Studi persepsi atau dokumen terkait di internal
Tim kerja)
(topic: Siapa itu Pemangku Kepentingan? Apa saja kepentingannya?,
isu/opini atau ekspektasi serta kekhawatiran apa, nilai-nilai luhur apa yang
menjadi komitmen?)
2) Pelaksanaan Identifikasi awal:
- Identifikasi luas / cakupan engagement (desa, kecamatan, kabupaten dst..)
- Identifkiasi tokoh-tokoh lokal pengaruh
- Identifikasi lembaga lokal pengaruh
- Identifikasi kejadian (kasus) terkait tokoh dan lembaga yang terkait dengan
isu/opini public
3) Pembuatan daftar sementara pemangku kepentingan (internal dan eksternal).
4) Pembuatan sementara peta kuadran Power-Interest Grid
5) Pelatihan penguatan kapasitas untuk seluruh pihak yang terlibat.
c. Prosedur Klarifikasi dan Analisis
1) Melakukan Verifikasi daftar /list sementara baik orang atau
lembaga/organisasi (tentative list) kepada sumber informasi / lembaga yang
berwenang
2) Identifikasi isu serta pendapat, harapan, pendirian, dan jaringan kerja
/jejaring.
3) Wawancara terbuka dengan perwakilan kelompok-kelompok Pemangku
Kepentingan ;
4) Pencarian data untuk atribut atau kriteria khusus, atau(versi serta power-
interest grid (IFC, 2007)
5) Pembuatan draft daftar akhir pemangku kepentingan dan isu, dengan
pengelompokan sesuai dengan AA1000 dan ISO 26000
6) Melakukan diskusi / dialog secara selektif atas kelompok terindikasi memiliki
power dan interest yang besar
7) Penyusunan/pengisian kwadran pengaruh dan minat atau power-interest
Grid
4
d. Prosedur Pembinaan Hubungan
1) Penyusunan Profile tokoh merujuk final power-interest grid
2) Penyusunan daftar isu/opini key stakeholders terkait sosial, ekonomi dan
lingkungan
3) Penyusunan daftar program kerja yang memiliki peluang untuk dilaksanakan
4) Penyusunan skedul program pelatihan atau kerjasama
e. Prosedur Pembiyaan
1) Penyusunan biaya operasional merujuk skedul kegiatan Stakeholders
Engagement (SE)
2) Pengajuan biaya operasiomnal kepada manajmen
3) Penghituingan biaya studi, FGD, biaya program kerjasama
4) Pengajuan biaya program SE kepada manajmen
5) Rapat Verifikasi dan approval biaya program SE bersama Manjemen
f. Prosedur Keberlanjutan Pembinaan Hubungan
1) Pelaksanaan updating data-data (minimal sekali dalam 6 bulan)
2) Implementasi program kerjasama bersam key stakeholder terpilih
3) Pembentukan forum multistakeholders sesuai kebutuhan (jika diperlukan)
4) Penyusunan skedul forum multistakeholder
5) Implemetasi agenda forum multistakeholder secra regular
6) Pelaporan SE dan updating profil key stakeholder (personal/lembaga)
5
9. Tahapan Penyusunan dan Pendanaan Penataan Hubungan Stakeholders
A Tahapan Perencanaan Formulir Isian
1. Manajemen membentuk tim kerja atau
mengontrak konsultan yang memiliki
kemampuan / keahian merujuk pengalaman kerja
untuk stakeholder engagement
Form 1. SK Direksi / MoA
2. Manajemen melakukan briefing/diskusi dengan
tim kerja atau konsultan pelaksana
Form 2. Notulensi Rapat
3. Tim/Konsultan pelaksana menyusun rencana
kerja Stakeholders engagement
Form 3. Skedul kerja SE
4. Tim /Konsultan pelaksana mengusulkan satuan
biaya operasional
Form 4. Biaya Operasional
Tim SE
5. Manjemen memevrifikasi biaya kegiatan SE, dan
mengeluarkan lembar persetujuan
Form 5. Verifikasi Biaya
Operasianal dan persetujuan
(aproval)
B Tahap Pelaksanaan Pemetaan Awal
1. Review hasil studi (Sosmap. Studi persepsi atau
dokumen terkait di internal Tim kerja)
(topic: Siapa itu Pemangku Kepentingan? Apa
saja kepentingannya?, isu/opini atau ekspektasi
serta kekhawatiran apa, nilai-nilai luhur apa yang
menjadi komimen?))
Form 6. . List atau Tabel
Isu/opini
2. Pelaksanaan Identifikasi awal:
- Identifikasi luas / cakupan engagement (desa,
kecamatan, kabupaten dst..)
- Identifkiasi tokoh-tokoh lokal pengaruh
- Identifikasi lembaga lokal pengaruh
- Identifikasi kejadian (kasus) terkait tokoh dan
lembaga yang terkait dengan isu/opini public
Form 7. Identifikasi
Stakeholder
C Tahapan Klarifikasi dan Analisis
1. Melakukan Verifikasi daftar /list sementara baik
orang atau lembaga/organisasi (tentative list)
Form 8. Checklist issue
/ekspektasi
2. Identifikasi isu serta pendapat, harapan,
pendirian, dan jaringan kerja /jejaring.
Form 9. Identifikasi isu,
pendapat, harapan, pendirian,
dan jaringan kerja /jejaring
3. Wawancara terbuka dengan perwakilan
kelompok-kelompok Pemangku Kepentingan ;
Form 10. Checklist
4. Pencarian data untuk atribut atau kriteria khusus,
atau (versi power-interest grid (IFC, 2007)
Form 11. Format Power-
interest grid
5. Pembuatan draft daftar akhir pemangku
kepentingan dan isu, dengan pengelompokan
sesuai dengan AA1000 dan ISO 26000
Form 12. Key stakeholder
prioritas
6. Melakukan FGD secara selektif atas kelompok
terindikasi memiliki power dan interest yang
besar
7. Penyususunan/pengisian kwadran pengaruh dan Form 13. P-I Grid
6
minat atau power-interest Grid
8. Melakukan Verifikasi daftar /list sementara baik
orang atau lembaga/organisasi (tentative list)
Form 14. tentative list
D Tahapan Pembinaan Hubungan
1. Penyusunan Profile tokoh merujuk final power-
interest grid
Form 15. Profil
tokoh/lembaga
2. Penyusunan daftar isu/opini key stakeholders
terkait soisal, ekonomi dan lingkungan
Form 16. Isu/Opini
stakeholders
3. Penyusunan daftar program kerja yang memiliki
peluang untuk dilaksankan
Form 17. Daftar program
terpilih
4. Penyusunan skedul program pelatihan atau
kerjasama
Form 18. Skedul kegiatan SE
E Tahapan Pembiayaan
1. Penyusunan biaya operasional merujuk skedul
kegiatan Stakeholders engagement (SE)
Form 19. BOP dan Program
SE
2. Pengajuan biaya operasiomnal kepada
manajemen
3. Penghituingan biaya studi, FGD, biaya program
kerjasama
4. Pengajuan biaya program SE kepada manajmen
5. Rapat Verifikasi dan approval biaya program SE
bersama Manjemen
6. Penyusunan biaya operasional merujuk skedul
kegiatan Stakeholders engagement (SE)
7. Pengajuan biaya operasiomnal kepada manajmen
F Tahap Pembinaan dan keberlanjutan SE
1. Pelaksanaan updating data-data (minimal sekali
dalam 6 bulan)
2. Implementasi program kerjasama bersama key
stakeholder terpilih
3. Pembentukan forum multistakeholders sesuai
kebutuhan (jika diperlukan)
4. Penyusunan skedul forum multistakeholder
5. Implemetasi agenda forum multistakeholder
secra regular
6. Pelaporan SE dan updating profil key
stakeholders (personal/lembaga)
9. Flow Chart Penyusunan dan Pendanaan Penataan Hubungan Stakeholders
Tahapan Perencanaan Tahap Pelaksanaan Pemetaan Awal Tahapan Klarifikasi dan Analisis Tahapan Pembinaan Hubungan Tahapan Pembiayaan
Tahap Pembinaan dan
keberlanjutan
Direksi PT Semen Indonesia Aceh
1)
Membentuk tim kerja
/mengontrak konsultan
yang memiliki
kemampuan dan keahian
kerja stakeholder
engagement
2)
Briefing/diskusi dengan
tim kerja atau konsultan
pelaksana
Tim Konsultan
3)
Menyusun Rencana Kerja
4)
Biaya Satuan
5)
Verifikasi
Biaya
&
lembar
Persetujuan
6)
Review Hasil
Sosmap
7)
Identifikasi Awal:
a.
Cakupan
Engagement
b.
Identifikasi Tokoh
Lokal
c.
Identifikasi
LembagaLokal
d.
Identifikasi Kasus
8)
Verifikasi list awal
orang/lembaga/organisasi
9)
Identifikasi isu serta pendapat,
harapan, pendirian, dan jejaring.
10)
Wawancara terbuka
11)
Pencarian data untuk atribut atau
kriteria khusus/versi power-interest
grid (IFC, 2007)
12)
Draft daftar akhir pemangku
kepentingan dan isu, dengan
pengelompokan (AA1000 dan ISO
26000)
13)
FGD secara selektif atas kelompok
terindikasi memiliki power dan
interest yang besar
14)
Penyusunan/pengisian kwadran
pengaruh dan minat atau power-
interest Grid
15)
Verifikasi list akhir
16)
Profiling tokoh
merujuk final power-
interest grid
17)
Daftar isu/opini key
stakeholders (sosial,
ekonomi dan
lingkungan)
18)
Daftar program kerja
yang memiliki
peluang untuk
dilaksankan
19)
Jadwal program
pelatihan atau
kerjasama
20)
Penyusunanbiayaoperasional
21)
Pengajuanbiayaoperasiomnal
22)
Penghitunganbiayastudi,FGD,
dan programkerjasama
23)
PengajuanbiayaprogramSE
kepadamanajemen
24)
Rapat Verifikasi danapproval
biaya
25)
Penyusunanbiayaoperasional
merujukskedul kegiatan
Stakeholdersengagement(SE)
26)
Pengajuanbiayaoperasiomnal
kepadamanajmen
27)
Updating data (minimal 6 bulan)
28)
Implementasi program
kerjasama (key stakeholder
terpilih)
29)
Pembentukan forum
multistakeholders (jika
diperlukan)
30)
Penyusunan skedul forum
multistakeholder
31)
Implemetasi agenda forum
multistakeholder secara regular
32)
Pelaporan SE dan updating profil
key stakeholders
M U L A I
S E L E S A I
Lampiran –lampiran (Format)

More Related Content

Similar to 006. Prosedur Stakeholders Engagement.doc

critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan DesaDadang Solihin
 
MATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJAR
MATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJARMATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJAR
MATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJARDharmaYanti4
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mappingunitpublikasi
 
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptxFajarKurniawan341103
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATDede Sutisna
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
 
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfAdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfINDIRAARUNDINASARISA
 
Materi Bu Asri
Materi Bu AsriMateri Bu Asri
Materi Bu Asriyulestian
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptx
57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptx57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptx
57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptxNovaldiRifky2
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAZakiah dr
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfIrwan Dharmawan
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 

Similar to 006. Prosedur Stakeholders Engagement.doc (20)

Company profile (nathan co)
Company profile (nathan co)Company profile (nathan co)
Company profile (nathan co)
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
 
MATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJAR
MATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJARMATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJAR
MATRIK KEGIATAN LATSAR KEMENAG di BANJAR
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
 
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
 
TOPIK 2.pptx
TOPIK 2.pptxTOPIK 2.pptx
TOPIK 2.pptx
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfAdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
 
Materi Bu Asri
Materi Bu AsriMateri Bu Asri
Materi Bu Asri
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptx
57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptx57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptx
57494832-260920070221-monitoring-Dan-Evaluasi.pptx
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 

More from HeriHermawan66

001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docxHeriHermawan66
 
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptx
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptxProgram Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptx
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptxHeriHermawan66
 
Isu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptxIsu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptxHeriHermawan66
 
Materi-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdf
Materi-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdfMateri-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdf
Materi-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdfHeriHermawan66
 
Kajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docx
Kajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docxKajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docx
Kajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docxHeriHermawan66
 
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdfPP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdfHeriHermawan66
 
PermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdf
PermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdfPermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdf
PermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdfHeriHermawan66
 
OSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdf
OSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdfOSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdf
OSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdfHeriHermawan66
 
tanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdf
tanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdftanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdf
tanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdfHeriHermawan66
 
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docxBusiness Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docxHeriHermawan66
 
pdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdf
pdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdfpdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdf
pdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdfHeriHermawan66
 
Panduan Baseline Survey_SEP.docx
Panduan Baseline Survey_SEP.docxPanduan Baseline Survey_SEP.docx
Panduan Baseline Survey_SEP.docxHeriHermawan66
 
Proposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docx
Proposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docxProposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docx
Proposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docxHeriHermawan66
 
BIODIVERSITY ACTION PLAN.docx
BIODIVERSITY ACTION PLAN.docxBIODIVERSITY ACTION PLAN.docx
BIODIVERSITY ACTION PLAN.docxHeriHermawan66
 

More from HeriHermawan66 (17)

001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx001. Prosedur Monev Program CSR.docx
001. Prosedur Monev Program CSR.docx
 
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptx
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptxProgram Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptx
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (.pptx
 
Isu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptxIsu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptx
 
Materi-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdf
Materi-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdfMateri-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdf
Materi-SIRD30_CSR-CSV-SDGs-dan-ESG-Berbagai-Istilah-dan-Best-Practice-nya.pdf
 
Kajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docx
Kajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docxKajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docx
Kajian Konektivitas Kawasan Konservasi Darat dan Laut 2023.docx
 
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdfPP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
PP RI 27 tahun 1999 tentang amdal.pdf
 
PermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdf
PermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdfPermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdf
PermenLH No. 17 Tahun 2012 - Keterlibatan Masyarakat.pdf
 
P.25-2018 UKL-UPL.pdf
P.25-2018 UKL-UPL.pdfP.25-2018 UKL-UPL.pdf
P.25-2018 UKL-UPL.pdf
 
OSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdf
OSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdfOSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdf
OSS PM Kelautan Perikanan 24 2019 izin-lokasi-perairan-di-wp3k(1)-1.pdf
 
tanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdf
tanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdftanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdf
tanya-jawab-umum-tentang-amdal-analisis-mengenai-dampak-lingkungan.pdf
 
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docxBusiness Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
Business Plan - Desa Wisata Hanjeli-hh.docx
 
pdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdf
pdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdfpdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdf
pdfdokumen.com_panduan-survey-kehati.pdf
 
ToR SOSMAP KIJING.doc
ToR SOSMAP KIJING.docToR SOSMAP KIJING.doc
ToR SOSMAP KIJING.doc
 
Panduan Baseline Survey_SEP.docx
Panduan Baseline Survey_SEP.docxPanduan Baseline Survey_SEP.docx
Panduan Baseline Survey_SEP.docx
 
Proposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docx
Proposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docxProposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docx
Proposal Pengembangan BUM Desa BersamaGeoDipa.docx
 
ESIA.docx
ESIA.docxESIA.docx
ESIA.docx
 
BIODIVERSITY ACTION PLAN.docx
BIODIVERSITY ACTION PLAN.docxBIODIVERSITY ACTION PLAN.docx
BIODIVERSITY ACTION PLAN.docx
 

Recently uploaded

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 

Recently uploaded (7)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

006. Prosedur Stakeholders Engagement.doc

  • 1. Bagian 6. Prosedur Penataan Hubungan Pemangku Kepentingan (Stakeholders Engagement)
  • 2. 1 1. Tujuan Prosedur ini dibuat sebagai pedoman dalam : a. Bagaimana tata cara dalam melakukan identifikasi, analisis, dan pembinaan hubungan pemangku kepentingan usaha (stakeholders) di wilayah kerja perusahaan PT SIA. b. Menyediakan kemudahan kepada pelaku pendampingan untuk membantu manajemen dalam menyusun rencana kegiatan yang benar-benar dibutuhkan terkait SHOs engagement. c. Mengarahkan agar Manajemen dapat melaksankan kegiatan Stakeholders engagement secara baik merujuk kaedah CSR berbasis ISO 26000, AA 1000 SES serta dokumen terkait lainya yang benar serta dapat dipertanggung jawabkan kepada para pihak yang berkepentingan d. Memberikan masukan dan solusi kepada perusahaan dalam menyusun rencana kerja CSR yang berbasis penataan hubungan stakeholders serta dapat diintegrasikan kedalaam system informasi perusahaan secara lebih luas. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku untuk kegiatan-kegiatan penataan hubungan pemangku kepentingan (stakeholders engagement (SE)) antara lain, proses indentifkasi, analisis, dan pembinaannnya pada beberapa level yakni tingkat masyarakat gampong, kecamatan atau mukim, kabupaten, provinsi bahkan Nasional. 3. Referensi a. Dokumen ISO 26000, dokumen AA1000 SES, dan GRI G4 b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang punya tanggung jawab sosial dan lingkungan berlaku bagi perseroan yang mengelola dan atau memiliki dampak terhadap sumber daya alam dan tidak dibatasi kontribusinya serta dimuat dalam laporan keuangan; c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; d. Surat Keputusan Direksi PT Semen Indonesia Aceh Nomor 06/KPts/Dir/2016 perihal Batasan Batasan Wewenang Aproval; e. Rencana Kerja Anggaran dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Program C SR tahun 2017. f. Surat Direksi PT Semen Indonesia Aceh No. 100/KRE.DRK/05.2017 Perihal : Tanggapan Surat Review Triwulan 1 Konsultan CSR g. Pedoman Umum Tatakelola CSR PT SIA 4. Definisi/Lingkup a. Stakeholders adalah Individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dan pengaruh terhadap keputusan serta aktivitas organisasi b. Stakeholders Manajemen adalah kegiatan yang melingkupi kegiatan pemetaan (identifikasi, analisis dan pembuatan profile) dan pembinaan nya (persiapaan, komunikasi dan informasi, serta kemitraan dan kerjasama program)
  • 3. 2 c. Lingkup area Stakeholders Enagegement adalah: - Gampong - Kecamatan/mukim - Kabupaten - Propinsi - Nasional/ d. Lingkup objek Stakeholders Engagement adalah: - Perorangan (individual) - Organisasi (lembaga) e. Lingkup pengaruh dalam Satkeholders Engagement adalah: - Pengaruh / power - Kepentingan / interest 5. Justifikasi Stakeholders Engagement a. Mengidentifikasi seluruh pemangku kepentingannya yang ada. b. Mengenali dan menghormati kepentingan serta hak legal pemangku kepentingan, dan menanggapi kepentingan yang mereka sampaikan. c. Menyadari bahwa berbagai pemangku kepentingan dapat mempengaruhi organisasi secara signifikan. d. Menilai dan memperhitungkan kemampuan pemangku kepentingan untuk membuat kontak, membina hubungan, serta mempengaruhi organisasi. e. Memperhitungkan kepentingan yang lebih luas terkait dengan ekspektasi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, serta sifat hubungan antara pemangku kepentingan dengan organisasi. f. Memperhatikan pandangan para pemangku kepentingan yang kepentingannya dapat terpengaruh oleh sebuah keputusan, bahkan bila mereka tidak memiliki posisi dalam tata kelola organisasi atau tidak menyadari adanya kepentingan- kepentingan itu. 6. Lingkup dan jenis kegiatan Stakeholders Engagement dan Management (SE) a. Studi : mapping (stakeholder mapping) b. Silaturrahmi semi terstruktur (SST) c. Wawancara / Interview dan in-depth interview d. Diskusi kelompok Terarah / Focus group discussion e. Acara kumpul-kumpul (gathering) dan pesta sosial ( functions ) f. Diskusi public /Seminar, conferences, workshop , training etc g. Kerja sama program (projects) h. Penyusunan profil dan i. Disclosure pamphlet, brosure j. Reporting 7. Penanggung Jawab a. Direktur Utama dalam hal kebijakan secara umum. b. GM Support Function selaku Koordinator Program CSR c. Manager CSR selaku Ketua Tim Pelaksana Program CSR d. Konsultan pendamping yang ditunjuk oleh PT SIA sebagai mitra kerja
  • 4. 3 8. Kebijakan Prosedural Perlunya suatu tata cara yang benar (prosedural) dalam melakukan penataan hubungan pemangku kepentingan . a. Prosedur Perencanaan 1) Manajemen membentuk tim kerja atau mengontrak konsultan yang memiliki kemampuan / keahian merujuk pengalaman kerja untuk stakeholder engagement 2) Manajemen melakukan briefing/diskusi dengan tim kerja atau konsultan pelaksana 3) Tim/Konsultan pelaksana menyusun rencana kerja Stakeholders engagement 4) Tim /Konsultan pelaksana mengusulkan satuan biaya operasional 5) Manjemen memverifikasi biaya kegiatan SE, dan mengeluarkan lembar persetujuan b. Prosedur Pelaksanaan (Pemetaan Awal) 1) Review hasil studi (Sosmap. Studi persepsi atau dokumen terkait di internal Tim kerja) (topic: Siapa itu Pemangku Kepentingan? Apa saja kepentingannya?, isu/opini atau ekspektasi serta kekhawatiran apa, nilai-nilai luhur apa yang menjadi komitmen?) 2) Pelaksanaan Identifikasi awal: - Identifikasi luas / cakupan engagement (desa, kecamatan, kabupaten dst..) - Identifkiasi tokoh-tokoh lokal pengaruh - Identifikasi lembaga lokal pengaruh - Identifikasi kejadian (kasus) terkait tokoh dan lembaga yang terkait dengan isu/opini public 3) Pembuatan daftar sementara pemangku kepentingan (internal dan eksternal). 4) Pembuatan sementara peta kuadran Power-Interest Grid 5) Pelatihan penguatan kapasitas untuk seluruh pihak yang terlibat. c. Prosedur Klarifikasi dan Analisis 1) Melakukan Verifikasi daftar /list sementara baik orang atau lembaga/organisasi (tentative list) kepada sumber informasi / lembaga yang berwenang 2) Identifikasi isu serta pendapat, harapan, pendirian, dan jaringan kerja /jejaring. 3) Wawancara terbuka dengan perwakilan kelompok-kelompok Pemangku Kepentingan ; 4) Pencarian data untuk atribut atau kriteria khusus, atau(versi serta power- interest grid (IFC, 2007) 5) Pembuatan draft daftar akhir pemangku kepentingan dan isu, dengan pengelompokan sesuai dengan AA1000 dan ISO 26000 6) Melakukan diskusi / dialog secara selektif atas kelompok terindikasi memiliki power dan interest yang besar 7) Penyusunan/pengisian kwadran pengaruh dan minat atau power-interest Grid
  • 5. 4 d. Prosedur Pembinaan Hubungan 1) Penyusunan Profile tokoh merujuk final power-interest grid 2) Penyusunan daftar isu/opini key stakeholders terkait sosial, ekonomi dan lingkungan 3) Penyusunan daftar program kerja yang memiliki peluang untuk dilaksanakan 4) Penyusunan skedul program pelatihan atau kerjasama e. Prosedur Pembiyaan 1) Penyusunan biaya operasional merujuk skedul kegiatan Stakeholders Engagement (SE) 2) Pengajuan biaya operasiomnal kepada manajmen 3) Penghituingan biaya studi, FGD, biaya program kerjasama 4) Pengajuan biaya program SE kepada manajmen 5) Rapat Verifikasi dan approval biaya program SE bersama Manjemen f. Prosedur Keberlanjutan Pembinaan Hubungan 1) Pelaksanaan updating data-data (minimal sekali dalam 6 bulan) 2) Implementasi program kerjasama bersam key stakeholder terpilih 3) Pembentukan forum multistakeholders sesuai kebutuhan (jika diperlukan) 4) Penyusunan skedul forum multistakeholder 5) Implemetasi agenda forum multistakeholder secra regular 6) Pelaporan SE dan updating profil key stakeholder (personal/lembaga)
  • 6. 5 9. Tahapan Penyusunan dan Pendanaan Penataan Hubungan Stakeholders A Tahapan Perencanaan Formulir Isian 1. Manajemen membentuk tim kerja atau mengontrak konsultan yang memiliki kemampuan / keahian merujuk pengalaman kerja untuk stakeholder engagement Form 1. SK Direksi / MoA 2. Manajemen melakukan briefing/diskusi dengan tim kerja atau konsultan pelaksana Form 2. Notulensi Rapat 3. Tim/Konsultan pelaksana menyusun rencana kerja Stakeholders engagement Form 3. Skedul kerja SE 4. Tim /Konsultan pelaksana mengusulkan satuan biaya operasional Form 4. Biaya Operasional Tim SE 5. Manjemen memevrifikasi biaya kegiatan SE, dan mengeluarkan lembar persetujuan Form 5. Verifikasi Biaya Operasianal dan persetujuan (aproval) B Tahap Pelaksanaan Pemetaan Awal 1. Review hasil studi (Sosmap. Studi persepsi atau dokumen terkait di internal Tim kerja) (topic: Siapa itu Pemangku Kepentingan? Apa saja kepentingannya?, isu/opini atau ekspektasi serta kekhawatiran apa, nilai-nilai luhur apa yang menjadi komimen?)) Form 6. . List atau Tabel Isu/opini 2. Pelaksanaan Identifikasi awal: - Identifikasi luas / cakupan engagement (desa, kecamatan, kabupaten dst..) - Identifkiasi tokoh-tokoh lokal pengaruh - Identifikasi lembaga lokal pengaruh - Identifikasi kejadian (kasus) terkait tokoh dan lembaga yang terkait dengan isu/opini public Form 7. Identifikasi Stakeholder C Tahapan Klarifikasi dan Analisis 1. Melakukan Verifikasi daftar /list sementara baik orang atau lembaga/organisasi (tentative list) Form 8. Checklist issue /ekspektasi 2. Identifikasi isu serta pendapat, harapan, pendirian, dan jaringan kerja /jejaring. Form 9. Identifikasi isu, pendapat, harapan, pendirian, dan jaringan kerja /jejaring 3. Wawancara terbuka dengan perwakilan kelompok-kelompok Pemangku Kepentingan ; Form 10. Checklist 4. Pencarian data untuk atribut atau kriteria khusus, atau (versi power-interest grid (IFC, 2007) Form 11. Format Power- interest grid 5. Pembuatan draft daftar akhir pemangku kepentingan dan isu, dengan pengelompokan sesuai dengan AA1000 dan ISO 26000 Form 12. Key stakeholder prioritas 6. Melakukan FGD secara selektif atas kelompok terindikasi memiliki power dan interest yang besar 7. Penyususunan/pengisian kwadran pengaruh dan Form 13. P-I Grid
  • 7. 6 minat atau power-interest Grid 8. Melakukan Verifikasi daftar /list sementara baik orang atau lembaga/organisasi (tentative list) Form 14. tentative list D Tahapan Pembinaan Hubungan 1. Penyusunan Profile tokoh merujuk final power- interest grid Form 15. Profil tokoh/lembaga 2. Penyusunan daftar isu/opini key stakeholders terkait soisal, ekonomi dan lingkungan Form 16. Isu/Opini stakeholders 3. Penyusunan daftar program kerja yang memiliki peluang untuk dilaksankan Form 17. Daftar program terpilih 4. Penyusunan skedul program pelatihan atau kerjasama Form 18. Skedul kegiatan SE E Tahapan Pembiayaan 1. Penyusunan biaya operasional merujuk skedul kegiatan Stakeholders engagement (SE) Form 19. BOP dan Program SE 2. Pengajuan biaya operasiomnal kepada manajemen 3. Penghituingan biaya studi, FGD, biaya program kerjasama 4. Pengajuan biaya program SE kepada manajmen 5. Rapat Verifikasi dan approval biaya program SE bersama Manjemen 6. Penyusunan biaya operasional merujuk skedul kegiatan Stakeholders engagement (SE) 7. Pengajuan biaya operasiomnal kepada manajmen F Tahap Pembinaan dan keberlanjutan SE 1. Pelaksanaan updating data-data (minimal sekali dalam 6 bulan) 2. Implementasi program kerjasama bersama key stakeholder terpilih 3. Pembentukan forum multistakeholders sesuai kebutuhan (jika diperlukan) 4. Penyusunan skedul forum multistakeholder 5. Implemetasi agenda forum multistakeholder secra regular 6. Pelaporan SE dan updating profil key stakeholders (personal/lembaga)
  • 8. 9. Flow Chart Penyusunan dan Pendanaan Penataan Hubungan Stakeholders Tahapan Perencanaan Tahap Pelaksanaan Pemetaan Awal Tahapan Klarifikasi dan Analisis Tahapan Pembinaan Hubungan Tahapan Pembiayaan Tahap Pembinaan dan keberlanjutan Direksi PT Semen Indonesia Aceh 1) Membentuk tim kerja /mengontrak konsultan yang memiliki kemampuan dan keahian kerja stakeholder engagement 2) Briefing/diskusi dengan tim kerja atau konsultan pelaksana Tim Konsultan 3) Menyusun Rencana Kerja 4) Biaya Satuan 5) Verifikasi Biaya & lembar Persetujuan 6) Review Hasil Sosmap 7) Identifikasi Awal: a. Cakupan Engagement b. Identifikasi Tokoh Lokal c. Identifikasi LembagaLokal d. Identifikasi Kasus 8) Verifikasi list awal orang/lembaga/organisasi 9) Identifikasi isu serta pendapat, harapan, pendirian, dan jejaring. 10) Wawancara terbuka 11) Pencarian data untuk atribut atau kriteria khusus/versi power-interest grid (IFC, 2007) 12) Draft daftar akhir pemangku kepentingan dan isu, dengan pengelompokan (AA1000 dan ISO 26000) 13) FGD secara selektif atas kelompok terindikasi memiliki power dan interest yang besar 14) Penyusunan/pengisian kwadran pengaruh dan minat atau power- interest Grid 15) Verifikasi list akhir 16) Profiling tokoh merujuk final power- interest grid 17) Daftar isu/opini key stakeholders (sosial, ekonomi dan lingkungan) 18) Daftar program kerja yang memiliki peluang untuk dilaksankan 19) Jadwal program pelatihan atau kerjasama 20) Penyusunanbiayaoperasional 21) Pengajuanbiayaoperasiomnal 22) Penghitunganbiayastudi,FGD, dan programkerjasama 23) PengajuanbiayaprogramSE kepadamanajemen 24) Rapat Verifikasi danapproval biaya 25) Penyusunanbiayaoperasional merujukskedul kegiatan Stakeholdersengagement(SE) 26) Pengajuanbiayaoperasiomnal kepadamanajmen 27) Updating data (minimal 6 bulan) 28) Implementasi program kerjasama (key stakeholder terpilih) 29) Pembentukan forum multistakeholders (jika diperlukan) 30) Penyusunan skedul forum multistakeholder 31) Implemetasi agenda forum multistakeholder secara regular 32) Pelaporan SE dan updating profil key stakeholders M U L A I S E L E S A I Lampiran –lampiran (Format)