1. Budidaya Tomat
(Lycopersicon esculentum L.)
Berasal dr benua Amerika, tersebar
dr Amerika Tengah hingga amerika
selatan.
Perkembangan penanaman tomat
mengalami kemajuan pesat, bahkan
penanaman sistem konvensional sdh
byk ditinggalkan beralih ke sistem
penanaman yg lebih maju, misalnya
sistem mulsa plastik hitam perak,
hidroponik.
2. Penggunaan mulsa plastik dpt
meningkatkan hsl dan
mengurangi risiko serangan
hama dan penyakit .sementara
kemajuan penggunaan pupuk
ditujukan dgn penerapan sistem
hidroponik dlm rumah
kaca/plastik.
3. Tomat merpkn tan multi fungsi :
Dikonsumsi segar, bahan baku
industri sambal,saus, minuman, jamu
dan kosmetik.
Kandungan gizinya tergolong lengkap
Terapi pengobatan krn kandungan
karotin sbg pembentuk provitamin A
dan lycopen yg mampu mencegah
kanker.
4. Berdasarkan tipe pertumbuhan :
Tipe Determinate : pertumbuhannya
diakhiri dgn tumbuhnya rangkaian bunga
atau buah. Umur panen relatif pendek dan
pertumbuhan batangnya cepat.
Tipe Indeterminate : pertmbhnya tdk
diakhiri dg tmbhnya bunga/buah. Umur
panen relatif lama, pertmbhn batang relatif
lambat.
Tipe Semi Indeterminate:memiliki ciri2
antara keduanya.
5. AGROKLIMAT
Sentra penanaman tomat di daerah dg kisaran
ketinggian 1.000-1.250 m dpl, namun dewasa
ini dikembangkan jenis tanaman tomat yg
sesuai utk dataran rendah (100-600 m dpl)
bahkan yg agak ekstreem (1.000-2.500 m dpl).
Intensitas cahaya sekurang2nya 10-12 jam
setiap hari.
Cahaya mthr tsb digunakan u : fotosintesa,
pembtk bunga, buah dan pemasakan buah.
Jika ternaungi umur panen lama, btgnya
lemas,tumbuh meninggi, lbh mudah terserang
cendawan.
6. Suhu u Perkecambahan : 25 – 30 oC, suhu ideal
u pertmbuhn 24- 28oC.
Kelembaban 80%, pd musim hujan RH
meningkat shg risiko terserang cendawan
cenderung meningkat,oki jarak tanam diperlebar
dan areal pwertanaman bebas gulma.
Dpt tmbuh pd segala jenis tanah, namun paling
sesuai adlh lempung berpasir yg gembur,bnyk
mengandung unsur hara.
pH 6-7. Bila pH rendah (<6), dilakukan
pengapuran krn akan menghambat penyerapan
UH (terutama P,K,S,Mg dan Mo yg diikat oleh
Al,Mn atau Fe). Kapur dolomit (CaCO3MgCO3)
mengandung Ca berguna u menguatkan dinding
sel tanaman.
Jika pH basa (alkalis) tebarkan belerang (S)
7. Budidaya tomat sistem
konvensional
Pengolahan lahan meliputi
pembersihan,pembajakan dan
pembuatan bedengan.
Pembibitan
Penanaman
Perwatan meliputi : Pemasangan ajir,
pemupukan, pengairan,
pemangkasan
8. Fungsi beberapa Unsur Hara
Nitrogen (N), penyusun klorofil, protein,
lemak dan membantu pertumbuhan
vegetatif tanaman.Bila kahat N warna daun
berubah menjadi kekuningan atau kuning,
jaringan daun mati dan bentuk buah tdk
sempurna.
Phosphor (P) berperan sbgi penyusun inti
sel lemak dan protein tanaman.Berfungsi
merangsang pertumbuhan akar,bungan dan
pemasakan buah. Kahat P menyebabkan
pertumbhn generatif terganggu.Ditandai dg
Gejala : bgn bawah daun memerah terutam
tulang daun, disusul daun melengkung dan
9. Kalium (K) berfungsi sbg penyusun protein
dan karbohidrat tanaman.Berperan u
memperkuat bgn kayu tan, meningkatkan
kualitas buah dan ketahanan thd hama
penyakit dan kekeringan. Gejala Kahat K :
ujung daun menguning dan semkn lama
berubah menjadi coklat dan bila dibiarlan
akan rontok.
Kalsium (Ca),berperan sbg pembntk
dinding sel tan.Berfungsi mengerskan bgn
kayu tan, merangsang pembtkn akar
halus,mempertebal dinding sel buah dan
merangsang pertumbuhan biji.Kahat Ca pd
tomat menyebabkan penyakit fisiologis
misalnya Blossom end root (BER)
10. Magnesium (Mg) berperan pntg sbg
penyusun klorofil, mengaktifkan enzim yg
berhub dg metabolisme karbohidrat dan
menambah kadar minyak pd tan. Kahat Mg
tan mengalami klorosis (menguning) pd
tulang daun yg sdh tua, warna daun
berubah menjadi kuning dan muncul
bercak2 cokelat di permukaannya.
Sulfur (S), sbg penyusun protein,vitamin
dan membantu pembentukan zat hijau
daun.Kahat S daun2 akan mengalami
klorosis.
Unsur hara makro : N,P,K,Ca,Mg,S
11. Unsur Hara Mikro ( Fe,B,Zn,Mn,Cu,Mo,Cl)
Besi (Fe) berperan sbg pembntk
klorofil,penyusun protein dan penyusun
enzim. Kahat Fe menyebabkan
pertumbuhn tan terhambat,daun
berguguran dan pucuk tan mati,Gejala yg
mendahului kekuranganFe biasanya
berupa menguningnya daun2 muda dan
tulang daun.
Boron (B) berperan dlm pembtkn
protein,pembtkn buah dan perkembangan
akar.Kahat B ditamdai dg pembtkn cabang
yg tumbuh sejajar berdampingan,ruas
tanaman memendek dan batang tanaman
keropos.
12. Seng (Zn) berfungsi sbg katalisator dlm
pembtkn protein,mengatur pembtkn asam indol
asetik(IAA = ZPT)dan transportasi karbohidrat.
Kahat Zn tdk begitu berarti bagi tan.
Mangan (Mn) berfungsi sbg aktifator berbgi
enzim yg berperan dlm proses perombakan
karbohidrat dan metabolismenitrogen.Gejala
kahat Mn tdk dpt diketahui scr langsunmg
tanpa membawa sampel ke lab.
Tembaga (Cu) sbg aktofator enzim dlm proses
penyimpanan cadangan makanan, katalisator
dlm proses pernapasan dan perombakan
karbohidrat, salah satu elemen dlm pembtk vit
A scr tdk lgsg berperan dlm proses pembtkn
klorofil. Kahat Cu,menyebabkan tanaman
tumbuh tdk sempurna (kerdil), pembntkn buah/
bunga sering gagal.
13. Molibdenum (Mo) berperan dlm
penyerapan N,pengikatan N, asimilasi
N scr tdk lgsg berperan dlm pembtk
asam amino dan protein tan. Kahat Mo
br dpt diketahui set membawa sampel
tan ke lab.
Khlor (Cl) dibutuhkan dlm proses
fotosintesa, terutam berkaitan lgsg dg
pengaturan tekanan osmotik dlm sel
tan. Kahat Cl ditunjukkan dg
munculnya bercak2 kuning di
permukaan daun dan daun menjadi
layu serta berwrn kuning.
14. Penanaman Tomat
Sistem Mulsa Plastik
Pemasangan mulsa plastik didahului dgn
pengolahan lahan, pemupukan (pukan, pupuk
kimia atau pengapuran bila perlu)
Keuntungan mulsa plastik:
Mengurangi penguapan dan pupuk
Mencegah erosi
Menghemat biaya Tenaga Kerja
Menjaga kelembaban
Mengoptimalkan sinar mathr u fotosintesa lewat
pantulan sinar dr mulsa
Menghambat pertumbuhan gulma,kecuali teki
Suhu hangat merangsang pertumbuhan akar shg
tan ikut berkembang.
15. HIDROPONIK TOMAT
Hidros = air, ponos = kerja
Kebubthn unsur hara disuplai lewat air yg
disiramkan setiap hr scr otomatis seperti pd
hidroponik sistem NFT(nutrition film technique)
dengan media tumbuh bukan tanah, pasir atau
sekam melainkan sebuah rangkaian aliran larutan
yg mengalir secara kontinu (HIGH COST)
Hidroponik dilakukan di green house atau kebun.
Keuntungan di rumah kaca (T,RH,Curah hujan,snr
mthrn diatur sesuai keinginan serta mengurangi
risiko serangan HP)
Media tanam dpt berupa arang
sekam,gambut,rockwool dan sabut kelapa. Sistem
pengairan digunakan drip irigation/irigasi tetes.
16. Keuntungan bercocok tanam
hidroponik
• Luasan lahan bukan kendala
• Tdk bergantung musim
• Media tanam dpt digunakan
berulang2
• Pengunaan pupuk efisien dan
efektif namun tan memberi hasil dg
kualitas dan kuantitas yg maksimal
• Bebas gulma, risiko Hama n
penyakit relatif kecil
• Pertumbuhan tanaman terkontrol
17. Perawatan Tanaman
Meliputi pemangkasan,pembersihan
gulma,penyemprotan pupuk daun
dan pemberian ZPT seperti
atonik,dekamon. Pemasangan ajir tdk
diperlukan,sbg gantinya pemasangan
tali kasur/rafia yg dipasng pd
kerangka kayu bgn atas green
house.Setiap 2/3 hari tan tomat
dililitkan pd tali tsb u menghindari tan
roboh.