SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
SISTEM IMUNITAS IKAN
Romi Novriadi, S.Pd,kim., M.Sc
Disampaikan Pada:
Pelatihan Vaksinator
Balai Budidaya Laut Batam
25 November 2013
Global Aquaculture Production
34,1% in 2001
(42,8 MT)

9,7% in 1980

Aquaculture production continues to increase (7,5% annually)
While global capture fisheries production tends to decline
Penyakit

Hambatan Produksi Budidaya

1. Menyebabkan kematian ikan budidaya
2. Penurunan produksi
3. Kerugian ekonomi pagi petani.
Kesehatan ikan
dipengaruhi
status
kekebalan
tubuh

Inang

Penyakit

Starting Point:
Agen
penyakit

Lingkungan

Patogen/
Non
patogen
Akan
menyerang,
bila inang
lemah

Lingkungan buruk
akan melemahkan
inang

Wabah penyakit terjadi bila keseimbangan antara lingkungan, inang &
agen penyakit terganggu
Antibiotika
Penguatan sistem kekebalan
(imunitas)
Kisah Sukses di Norwegia
Sistem Imun
Merupakan pengetahuan mendasar yang harus dipahami
dalam usaha peningkatan kekebalan tubuh ikan baik yang
bersifat non-spesifik maupun spesifik

Tahun 1938
Memasukkan bakteri yang telah
dilemahkan ke ikan mas

Meningkatkan sistem imun
Stanislas F. Snieszko
(1902-1984).
Komponen Sistem Imun

Vertebrata

Invertebrata
Non-Spesifik

Spesifik

Non-Spesifik

Komponen
selular
Komponen
humoral
Sistem Kekebalan Spesifik dan Non-Spesifik
Kekebalan non-spesifik (alamiah/innate immunity): merupakan
sistem pertahanan inang yang responnya tidak bergantung
pada frekuensi kontak terhadap antigen tertentu

Kekebalan spesifik (humoral maupun cellular mediated
immunity) : respon imun sangat tergantung pada frekuensi
kontak induk semang dengan antigen tertentu sebelumnya
Sistem kekebalan non
spesifik

Pertahanan fisik
1. Sisik
2. Kulit
3. Mukus

Sistem kekebalan spesifik

Pertahanan humoral
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Lisozim
Interferon
Laktoferin dan Transferin
Komplemen
Protein Antimikrobial
Fibronektin
Interleukin

1.
2.
3.
4.

Limfosit
Plasmosit
Serum protein
Reticulo Endhothelial
- Ginjal
- Thymus
- Hati
Pertahanan fisik
1. Sisik dan kulit melindungi ikan dari kemungkinan luka dan berperan
penting dalam mengendalikan osmolaritas tubuh
2. Mukus memiliki kemampuan menghambat kolonisasi mikroorganisma
pada kulit, insang dan mukosa. Mukus mengandung imunoglobulin
(IgM) alami dan bukan sebagai respon dari pemaparan antigen

Pertahanan humoral
1. Lisozim, senyawa yang dihasilkan oleh leukosit : menyerang bakteri dan
membuatnya terlarut.
2. Interferon, dihasilkan oleh limfosit : pertahanan terhadap infeksi virus
3. Laktoferin dan Transferin, komponen yang dihasilkan oleh proses
sekresi tubuh, serum atau ruang antara jaringan tubuh: menghambat
pertumbuhan mikroba melalui pengikatan ion besi
4. Komplemen, dihasilkan oleh serum dan berfungsi membunuh atau
melisiskan sel bakteri serta berperan serta dalam inflamasi
5. Protein Antimikrobial : membunuh sel bakteri
6. Fibronektin, dihasilkan oleh serum dan mukus: opsonisasi
7. Interleukin, dihasilkan oleh makrofag dan limfosit :aktivasi sel imun.
Proses fagositosis

Kemotaksis atau
kemokinesis
Penempelan via
lectins

patogen dihancurkan
oleh enzim lisozim
Sistem Kekebalan Spesifik
Organ yang paling penting pada sistem kekebalan spesifik :
thymus, kidney (head, trunk), spleen and liver
Thymus: mengembangkan limfosit T (helper, pembunuh, dan supressor)
yang memiliki kesamaan di hampir semua vertebrata
Kidney : Respon awal sistem kekebalan ditangani sepenuhnya oleh
kidney (Bagian depan merupakan sistem imun dan bagian belakang
untuk sistem urin
Darah mengalir pelan melalui kidney dan antigen akan terperangkap
atau dikeluarkan ke sel retikular, makrofag, limfosit

Spleen: Organ kedua setelah kidney, terlibat dalam reaksi sistem
kekebalan dan pembentukan sel darah, mengandung limfosit dan
makrofag
Hati: dapat terlibat dalam produksi komponen sistem kekebalan,
penting dalam pembentukan resitensi, namun fungsinya masih belum
terlihat dengan jelas
Sistem Kekebalan Spesifik

1. T –cells dapat ditemukan di thymus (±80%) dan intestine (±55%) dan juga
beberepa bagian kecil pada spleen (±7%) dan heat kidney (±6%)
2. B-cells ditemukan di heat kidney (±33%), spleen (±30%) dan leukocytes
(±21%)
3. Thymus dan pronephros merupakan organ limphoid untuk produksi
limfosit T dan limfosit B
Sistem Kekebalan Spesifik - 1
Sistem pertahanan spesifik dapat berfungsi dengan baik setelah
dilakukan pemaparan dengan patogen
Dimulai dengan bereaksinya makrofag
terhadap keberadaan patogen (Contoh:
Virus). Makrofag akan “memakan” virus
tersebut dan menghancurkannya.
Setelah proses destruksi, bagian kecil dari
patogen akan berada di permukaan
macrophage dan disebut antigen
Sementara, partikel virus lainnya terus
berusaha untuk menginfeksi sel inang
lainnya
Sistem Kekebalan Spesifik - 2
Makrofag memberikan informasi adanya
antigen (molekul asing) kepada limfosit.
Selanjutnya limfosit mengaktivasi limfosit T
(disebut: “helper” T), Untuk memulai
rancangan serangan terhadap patogen
penyusup

Helper T mengenali partikel antigen dan terikat
dengan macrophage melalui sebuah reseptor
antigen
Helper T cells merupakan sel yang unik karna
hanya bekerja berdasarkan satu antigen
Sistem Kekebalan Spesifik - 3
Pengikatan ini merangsang produksi
senyawa kimia, seperti : interleukin-1 (IL-1),
tumor necrosis factor (TNF) oleh
macrophage
Helper T Cells kemudian menghasilkan
senyawa interleukin-2 (IL-2) dan gamma
interferon (IFN-y)
Seluruh senyawa yang dihasilkan
memfasilitas adanya komunikasi antar sel
Astonishing Synchronization
1. Produksi TNF (Tumor necrosis factor) dan IL-1 (Interleukin-1)
dapat menyebabkan demam pada ikan
2. TNF (Tumor necrosis factor) dan IL-1 (Interleukin-1) merupakan
bagian dari intraselluler
3. IL-1 juga menyebabkan demam namun saat bersamaan akan
membentuk daerah-daerah kekebalan dan menstimulasi
helper T untuk memproduksi IL-2
4. IL-2 menyebabkan T sel melepaskan gamma interferon, yang
pada akhirnya akan mengaktivasi makrofag
5. IL-2 akan menginstruksikan sel helper T lainnya dan sel T
“pembunuh” untuk terus menggandakan diri
Sistem Kekebalan Spesifik - 4
Seperti telah disebutkan sebelumnya, IL-2 akan
menginstruksikan sel helper T dan sel T
“pembunuh” untuk menggandakan diri.
Proses penggandaan diri ini akan menyebabkan
sel helper T mengeluarkan senyawa yang
merangsang sel B (jenis lain dari limfosit) untuk
juga menggandakan diri dan memproduksi
antibodi
Sementara itu, banyak partikel asing telah di
“makan” oleh makrofag, namun “keturunan”
patikel virus tersebut tetap ada yang lolos dan
menginfeksi sel lainnya
Sistem Kekebalan Spesifik - 5
Sel T “pembunuh” mulai menembak
“lubang” permukaan sel inang yang terlah
terinfeksi
Antibodi yang dihasilkan oleh sel B berikatan
seperti kunci dengan antigen (partikel asing)
di permukaan partikel yang melarikan diri
dari makrofag (mmbentuk kompleks Ag-Ab)
Hal ini membuat pekerjaan makrofag dan
limfosit pembunuh lebih mudah untuk
menghancurkan partikel asing yang masuk
ke dalam tubuh inang
Pengikatan Antibodi (Ab) ke antigen (Ag)
menghasilkan sinyal ke komponen darah
yang akan menginisiasi proses penghancuran
patogen
Sistem Kekebalan Spesifik - 6
Akhirnya, ketika infeksi berhasil
dikendalikan, jenis lain dari sel T, sel T
supressor, akan memberitahu sel B, sel
helper T, dan sel T “pembunuh” untuk
istirahat
Kebanyakan sel kekebalan akan mati, namun
beberapa akan tetap tinggal didalam tubuh,
yang disebut sel memori (T sel)
Mereka akan mampu memberikan respon
yang lebih cepat dimasa mendatang bila
diinfeksi oleh senyawa asing yang sama
Sistem Kekebalan Spesifik

Mekanisme sistem kekebalan spesifik: cellular co-operation dan produksi
antibodi (Sumber: Roitt et al., 1989).
Respon Ikan Terhadap Patogen

Infeksi patogen
Kekebalan non-spesifik

Gagal (penyakit dan
mati)

Pembentukan respon
kekebalan spesifik

Sukses (Tidak ada
penyakit atau infeksi)

Respon Humoral
(Patogen eksternal dan
racun)

Sistem kekebalan adaptif
(memori)

Respon kekebalan yang
dimediasi sel (Patogen
internal dan virus)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan pada ikan

Faktor

Penjelasan

Genetika

Masing-masing individu dapat memiliki perbedaan pada
sistem kekebalan alamiah dan adaptif

Lingkungan

Suhu, Musim, Cahaya

Stres

Kualitas air, polusi, adat tebar, penanganan dan
transportasi, siklus pemijahan

Nutrisi

Kualitas dan jumlah pakan, ketersediaan nutrisi,
penggunaan immunostimulant, Vitamin dan mineral

Ikan

Umur, Jenis dan Strain

Patogen

Tingkat pemaparan, jenis (parasit, baktri dan virus),
virulensi

1From

Shoemaker et al.,2001. Immunity and disease resistance in fish. In:
Nutrition and Fish Health (Ed.: Lim, C., Webster, C.D.). Food Products Press,
NY. Pgs 149-162.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan pada ikan

1From

Shoemaker et al.,2001. Immunity and disease resistance in fish. In:
Nutrition and Fish Health (Ed.: Lim, C., Webster, C.D.). Food Products Press,
NY. Pgs 149-162.
Factor yang mempengaruhi
sistem imun: suhu
1.
2.
3.
4.

Waktu yang dibutuhkan patogen untuk berkembang
biak sangat dipengaruhi oleh suhu
Suhu rendah diketahui sebagai faktor pembatas
dalam proses metabolisme organisme
suhu yang terlalu tinggi juga dapat menekan fungsi
kekebalan tubuh (immunosupressive).
Sistem kekebalan tubuh lebih lambat pada suhu
dingin (Hingga 28 hari)
Factor yang mempengaruhi
sistem imun: Umur






Mamalia dapat memperoleh antibodi melalui
susu ibu selamalebih dari 6 minggu (Tidak
berlaku bagi ikan)
Ikan rainbow trout diketahui mulai
mengembangkan sistem imun pada usia awal
(0.3g)
Penting: imunisasi benih ikan sangat
disarankan
Factor yang mempengaruhi
sistem imun: Stres








Dapat dipicu oleh kualitas air yang buruk
Ikan stress akan mensekresi hormon stress
(corticosteroids) dalam jumlah yang cukup tinggi,
dan hormon tersebut diketahui sebagai unsur
immunosuppresive
Hormon glukokortikoid menghambat kerja interleukin
yang sangat berperan dalam proses pematangan sel
B menjadi sel plasma penghasil antibodi.
stress akan diikuti dengan penurunan kadar limfosit
dalam darah, dan juga di dalam organ-organ limfoid.
Factor yang mempengaruhi
sistem imun: Polutan




Logam berat yang cukup berbahaya bagi
kehidupan ikan karena sifat toksisitasnya,
berturut-turut antara lain meliputi: Hg, Cd, Cu,
Zn, Ni, Pb, Cr, Al dan Co.
Kontaminasi ringan unsur logam berat di
lingkungan perairan akan dideposit oleh ikan-ikan
induk kemudian dikonsentrasikan dalam minyak
yang tersimpan dalam telur-telur mereka.
Kontaminasi tersebut akan mematikan telur-telur
tersebut pada saat berkembang sebelum menjadi
larva, dan lain-lain
Factor yang mempengaruhi
sistem imun: Mikronutrien


Anti oksidan seperti vitamin C dan E vitamin E
(-tocopherol) dan unsur imunostimulan
lainnya seperti Glukan, Lipopolisakarida, dll.;
dimana materi biologis tersebut telah terbukti
dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan
terutama sistem pertahanan non-spesifik
(cellular immunity).
Proses Vaksinasi di EROPA
Proses Vaksinasi di EROPA
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
Fertilisasi ikan 01
Fertilisasi ikan 01Fertilisasi ikan 01
Fertilisasi ikan 01hassanfpk
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Ari Panggih Nugroho
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikandadangsopian05
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanIbnu Sahidhir
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massalBatar Siahaan
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudafirmanahyuda
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayapadree_box
 
Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangHendra Wiguna
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanAbd Taj Khalwatiyah
 

What's hot (20)

1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Pemilihan spesies
Pemilihan spesiesPemilihan spesies
Pemilihan spesies
 
Fertilisasi ikan 01
Fertilisasi ikan 01Fertilisasi ikan 01
Fertilisasi ikan 01
 
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
Kebutuhan protein pada ikan herbivora , formulasi pakan, dan peranan protein ...
 
Manajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikanManajemen kesehatan ikan
Manajemen kesehatan ikan
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massal
 
7. teknologi biofloc
7. teknologi biofloc7. teknologi biofloc
7. teknologi biofloc
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
 
Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karang
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Laporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologiLaporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologi
 

Viewers also liked

PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAEPENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAERepository Ipb
 
Biologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imunBiologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imunimas lusyani
 
Penelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanahPenelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanahYuga Rahmat S
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitSurya Seftiawan Pratama
 
Rpp ktsp sistem imun
Rpp ktsp sistem imun Rpp ktsp sistem imun
Rpp ktsp sistem imun Pipit03
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfDody Perdana
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
 
Pengelolaan kualitas air
Pengelolaan kualitas airPengelolaan kualitas air
Pengelolaan kualitas airlombkTBK
 
Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1lombkTBK
 

Viewers also liked (19)

Sistemimun revisi
Sistemimun revisiSistemimun revisi
Sistemimun revisi
 
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAEPENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
PENDAYAGUNAAN ROTIFERA YANG DIBERI PAKAN ALAMI BERBAGAI JENIS MIKROALGAE
 
Biologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imunBiologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imun
 
Penelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanahPenelitian cacing tanah
Penelitian cacing tanah
 
Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuhSistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh
 
Histoteknik Dasar
Histoteknik DasarHistoteknik Dasar
Histoteknik Dasar
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
 
Mikroteknik ppt
Mikroteknik pptMikroteknik ppt
Mikroteknik ppt
 
Rpp ktsp sistem imun
Rpp ktsp sistem imun Rpp ktsp sistem imun
Rpp ktsp sistem imun
 
metode mikriteknik
metode mikriteknikmetode mikriteknik
metode mikriteknik
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 
MAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDAMAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDA
 
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUTKUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT
 
Ppt sistem imun
Ppt sistem imunPpt sistem imun
Ppt sistem imun
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Pengelolaan kualitas air
Pengelolaan kualitas airPengelolaan kualitas air
Pengelolaan kualitas air
 
Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1Produksi pakan alami 1
Produksi pakan alami 1
 
Hematoxylin and eosin staining Dr.Abhinav Golla MD Pathology
Hematoxylin and eosin staining Dr.Abhinav Golla MD PathologyHematoxylin and eosin staining Dr.Abhinav Golla MD Pathology
Hematoxylin and eosin staining Dr.Abhinav Golla MD Pathology
 

Similar to SISTEM IMUNITAS IKAN

06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdf06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdfChanKyoto
 
Sistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptxSistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptxKlinikHanin
 
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptxNiko Satria
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Makalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMakalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMJM Networks
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhdesiaulia7
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhdesiaulia7
 
Imunologi
ImunologiImunologi
ImunologiCahya
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptrabiatulkhafifah2
 
bahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdfbahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdftrirahmi1
 

Similar to SISTEM IMUNITAS IKAN (20)

06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdf06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdf
 
Sistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptxSistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptx
 
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitasAsuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
 
Makalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMakalah tekayasa genetika dan sistem imun
Makalah tekayasa genetika dan sistem imun
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
 
Imun adaptif.ppt
Imun adaptif.pptImun adaptif.ppt
Imun adaptif.ppt
 
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.docASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
ASKEP_SLE_DAN_HIPERSENSITIFITAS.doc
 
Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem Kekebalan Tubuh Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem Kekebalan Tubuh
 
Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
 
Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
 
Sistem imun 1
Sistem imun 1Sistem imun 1
Sistem imun 1
 
bahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdfbahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdf
 

More from Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia

More from Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia (20)

BASIC PRINCIPLES IN INTENSIVE FARMING SYSTEM: INDONESIA SCENARIO
BASIC PRINCIPLES IN INTENSIVE FARMING SYSTEM:  INDONESIA SCENARIOBASIC PRINCIPLES IN INTENSIVE FARMING SYSTEM:  INDONESIA SCENARIO
BASIC PRINCIPLES IN INTENSIVE FARMING SYSTEM: INDONESIA SCENARIO
 
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udangTeknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
 
Romi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated school
Romi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated schoolRomi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated school
Romi novriadi balai perikanan budidaya laut batam idea abaout graduated school
 
Identifikasi keberadaan nervous necrosis virus dan iridovirus pada budidaya i...
Identifikasi keberadaan nervous necrosis virus dan iridovirus pada budidaya i...Identifikasi keberadaan nervous necrosis virus dan iridovirus pada budidaya i...
Identifikasi keberadaan nervous necrosis virus dan iridovirus pada budidaya i...
 
Effect of diets containing fish protein hydrolisates on growth and immune per...
Effect of diets containing fish protein hydrolisates on growth and immune per...Effect of diets containing fish protein hydrolisates on growth and immune per...
Effect of diets containing fish protein hydrolisates on growth and immune per...
 
Balai perikanan budidaya laut batam Identifikasi keberadaan Nervous Necrosis ...
Balai perikanan budidaya laut batam Identifikasi keberadaan Nervous Necrosis ...Balai perikanan budidaya laut batam Identifikasi keberadaan Nervous Necrosis ...
Balai perikanan budidaya laut batam Identifikasi keberadaan Nervous Necrosis ...
 
Indahnya wisata pantai nongsa kota batam
Indahnya wisata pantai nongsa kota batamIndahnya wisata pantai nongsa kota batam
Indahnya wisata pantai nongsa kota batam
 
Romi novriadi pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan pancur tower 22 april ...
Romi novriadi pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan pancur tower 22 april ...Romi novriadi pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan pancur tower 22 april ...
Romi novriadi pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan pancur tower 22 april ...
 
Implementasi blue economy untuk kepri
Implementasi blue economy untuk kepriImplementasi blue economy untuk kepri
Implementasi blue economy untuk kepri
 
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikanPengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
 
Immunostimulation effects of herbal bio conditioners on tiger grouper (e. fu...
Immunostimulation effects of herbal bio  conditioners on tiger grouper (e. fu...Immunostimulation effects of herbal bio  conditioners on tiger grouper (e. fu...
Immunostimulation effects of herbal bio conditioners on tiger grouper (e. fu...
 
Studi komparasi dan dampak hasil keputusan gugatan perdata pencemaran lingkun...
Studi komparasi dan dampak hasil keputusan gugatan perdata pencemaran lingkun...Studi komparasi dan dampak hasil keputusan gugatan perdata pencemaran lingkun...
Studi komparasi dan dampak hasil keputusan gugatan perdata pencemaran lingkun...
 
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguanPemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
Pemantauan usaha budidaya, penyakit dan kualitas lingkungan di pulau nguan
 
Balai perikanan budidaya laut batam
Balai perikanan budidaya laut batamBalai perikanan budidaya laut batam
Balai perikanan budidaya laut batam
 
Balai perikanan budidaya laut batam
Balai perikanan budidaya laut batamBalai perikanan budidaya laut batam
Balai perikanan budidaya laut batam
 
Identifikasi kualitas lingkungan dan keragaan budidaya di desa tanjung banon,...
Identifikasi kualitas lingkungan dan keragaan budidaya di desa tanjung banon,...Identifikasi kualitas lingkungan dan keragaan budidaya di desa tanjung banon,...
Identifikasi kualitas lingkungan dan keragaan budidaya di desa tanjung banon,...
 
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putihKajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
 
Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...
Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...
Pemantauan kawasan budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan di selat nenek,...
 
Aquaherb conditioners the silver bullet for asian seabass and silver pompnao ...
Aquaherb conditioners the silver bullet for asian seabass and silver pompnao ...Aquaherb conditioners the silver bullet for asian seabass and silver pompnao ...
Aquaherb conditioners the silver bullet for asian seabass and silver pompnao ...
 
Presentasi kelompok II diklat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan (PHPI) kunjun...
Presentasi kelompok II diklat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan (PHPI) kunjun...Presentasi kelompok II diklat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan (PHPI) kunjun...
Presentasi kelompok II diklat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan (PHPI) kunjun...
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

SISTEM IMUNITAS IKAN

  • 1. SISTEM IMUNITAS IKAN Romi Novriadi, S.Pd,kim., M.Sc Disampaikan Pada: Pelatihan Vaksinator Balai Budidaya Laut Batam 25 November 2013
  • 2. Global Aquaculture Production 34,1% in 2001 (42,8 MT) 9,7% in 1980 Aquaculture production continues to increase (7,5% annually) While global capture fisheries production tends to decline
  • 3. Penyakit Hambatan Produksi Budidaya 1. Menyebabkan kematian ikan budidaya 2. Penurunan produksi 3. Kerugian ekonomi pagi petani.
  • 4. Kesehatan ikan dipengaruhi status kekebalan tubuh Inang Penyakit Starting Point: Agen penyakit Lingkungan Patogen/ Non patogen Akan menyerang, bila inang lemah Lingkungan buruk akan melemahkan inang Wabah penyakit terjadi bila keseimbangan antara lingkungan, inang & agen penyakit terganggu
  • 7. Kisah Sukses di Norwegia
  • 8. Sistem Imun Merupakan pengetahuan mendasar yang harus dipahami dalam usaha peningkatan kekebalan tubuh ikan baik yang bersifat non-spesifik maupun spesifik Tahun 1938 Memasukkan bakteri yang telah dilemahkan ke ikan mas Meningkatkan sistem imun Stanislas F. Snieszko (1902-1984).
  • 9.
  • 10.
  • 12. Sistem Kekebalan Spesifik dan Non-Spesifik Kekebalan non-spesifik (alamiah/innate immunity): merupakan sistem pertahanan inang yang responnya tidak bergantung pada frekuensi kontak terhadap antigen tertentu Kekebalan spesifik (humoral maupun cellular mediated immunity) : respon imun sangat tergantung pada frekuensi kontak induk semang dengan antigen tertentu sebelumnya
  • 13. Sistem kekebalan non spesifik Pertahanan fisik 1. Sisik 2. Kulit 3. Mukus Sistem kekebalan spesifik Pertahanan humoral 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Lisozim Interferon Laktoferin dan Transferin Komplemen Protein Antimikrobial Fibronektin Interleukin 1. 2. 3. 4. Limfosit Plasmosit Serum protein Reticulo Endhothelial - Ginjal - Thymus - Hati
  • 14. Pertahanan fisik 1. Sisik dan kulit melindungi ikan dari kemungkinan luka dan berperan penting dalam mengendalikan osmolaritas tubuh 2. Mukus memiliki kemampuan menghambat kolonisasi mikroorganisma pada kulit, insang dan mukosa. Mukus mengandung imunoglobulin (IgM) alami dan bukan sebagai respon dari pemaparan antigen Pertahanan humoral 1. Lisozim, senyawa yang dihasilkan oleh leukosit : menyerang bakteri dan membuatnya terlarut. 2. Interferon, dihasilkan oleh limfosit : pertahanan terhadap infeksi virus 3. Laktoferin dan Transferin, komponen yang dihasilkan oleh proses sekresi tubuh, serum atau ruang antara jaringan tubuh: menghambat pertumbuhan mikroba melalui pengikatan ion besi 4. Komplemen, dihasilkan oleh serum dan berfungsi membunuh atau melisiskan sel bakteri serta berperan serta dalam inflamasi 5. Protein Antimikrobial : membunuh sel bakteri 6. Fibronektin, dihasilkan oleh serum dan mukus: opsonisasi 7. Interleukin, dihasilkan oleh makrofag dan limfosit :aktivasi sel imun.
  • 15. Proses fagositosis Kemotaksis atau kemokinesis Penempelan via lectins patogen dihancurkan oleh enzim lisozim
  • 16. Sistem Kekebalan Spesifik Organ yang paling penting pada sistem kekebalan spesifik : thymus, kidney (head, trunk), spleen and liver Thymus: mengembangkan limfosit T (helper, pembunuh, dan supressor) yang memiliki kesamaan di hampir semua vertebrata Kidney : Respon awal sistem kekebalan ditangani sepenuhnya oleh kidney (Bagian depan merupakan sistem imun dan bagian belakang untuk sistem urin Darah mengalir pelan melalui kidney dan antigen akan terperangkap atau dikeluarkan ke sel retikular, makrofag, limfosit Spleen: Organ kedua setelah kidney, terlibat dalam reaksi sistem kekebalan dan pembentukan sel darah, mengandung limfosit dan makrofag Hati: dapat terlibat dalam produksi komponen sistem kekebalan, penting dalam pembentukan resitensi, namun fungsinya masih belum terlihat dengan jelas
  • 17. Sistem Kekebalan Spesifik 1. T –cells dapat ditemukan di thymus (±80%) dan intestine (±55%) dan juga beberepa bagian kecil pada spleen (±7%) dan heat kidney (±6%) 2. B-cells ditemukan di heat kidney (±33%), spleen (±30%) dan leukocytes (±21%) 3. Thymus dan pronephros merupakan organ limphoid untuk produksi limfosit T dan limfosit B
  • 18. Sistem Kekebalan Spesifik - 1 Sistem pertahanan spesifik dapat berfungsi dengan baik setelah dilakukan pemaparan dengan patogen Dimulai dengan bereaksinya makrofag terhadap keberadaan patogen (Contoh: Virus). Makrofag akan “memakan” virus tersebut dan menghancurkannya. Setelah proses destruksi, bagian kecil dari patogen akan berada di permukaan macrophage dan disebut antigen Sementara, partikel virus lainnya terus berusaha untuk menginfeksi sel inang lainnya
  • 19. Sistem Kekebalan Spesifik - 2 Makrofag memberikan informasi adanya antigen (molekul asing) kepada limfosit. Selanjutnya limfosit mengaktivasi limfosit T (disebut: “helper” T), Untuk memulai rancangan serangan terhadap patogen penyusup Helper T mengenali partikel antigen dan terikat dengan macrophage melalui sebuah reseptor antigen Helper T cells merupakan sel yang unik karna hanya bekerja berdasarkan satu antigen
  • 20. Sistem Kekebalan Spesifik - 3 Pengikatan ini merangsang produksi senyawa kimia, seperti : interleukin-1 (IL-1), tumor necrosis factor (TNF) oleh macrophage Helper T Cells kemudian menghasilkan senyawa interleukin-2 (IL-2) dan gamma interferon (IFN-y) Seluruh senyawa yang dihasilkan memfasilitas adanya komunikasi antar sel
  • 21. Astonishing Synchronization 1. Produksi TNF (Tumor necrosis factor) dan IL-1 (Interleukin-1) dapat menyebabkan demam pada ikan 2. TNF (Tumor necrosis factor) dan IL-1 (Interleukin-1) merupakan bagian dari intraselluler 3. IL-1 juga menyebabkan demam namun saat bersamaan akan membentuk daerah-daerah kekebalan dan menstimulasi helper T untuk memproduksi IL-2 4. IL-2 menyebabkan T sel melepaskan gamma interferon, yang pada akhirnya akan mengaktivasi makrofag 5. IL-2 akan menginstruksikan sel helper T lainnya dan sel T “pembunuh” untuk terus menggandakan diri
  • 22. Sistem Kekebalan Spesifik - 4 Seperti telah disebutkan sebelumnya, IL-2 akan menginstruksikan sel helper T dan sel T “pembunuh” untuk menggandakan diri. Proses penggandaan diri ini akan menyebabkan sel helper T mengeluarkan senyawa yang merangsang sel B (jenis lain dari limfosit) untuk juga menggandakan diri dan memproduksi antibodi Sementara itu, banyak partikel asing telah di “makan” oleh makrofag, namun “keturunan” patikel virus tersebut tetap ada yang lolos dan menginfeksi sel lainnya
  • 23. Sistem Kekebalan Spesifik - 5 Sel T “pembunuh” mulai menembak “lubang” permukaan sel inang yang terlah terinfeksi Antibodi yang dihasilkan oleh sel B berikatan seperti kunci dengan antigen (partikel asing) di permukaan partikel yang melarikan diri dari makrofag (mmbentuk kompleks Ag-Ab) Hal ini membuat pekerjaan makrofag dan limfosit pembunuh lebih mudah untuk menghancurkan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh inang Pengikatan Antibodi (Ab) ke antigen (Ag) menghasilkan sinyal ke komponen darah yang akan menginisiasi proses penghancuran patogen
  • 24. Sistem Kekebalan Spesifik - 6 Akhirnya, ketika infeksi berhasil dikendalikan, jenis lain dari sel T, sel T supressor, akan memberitahu sel B, sel helper T, dan sel T “pembunuh” untuk istirahat Kebanyakan sel kekebalan akan mati, namun beberapa akan tetap tinggal didalam tubuh, yang disebut sel memori (T sel) Mereka akan mampu memberikan respon yang lebih cepat dimasa mendatang bila diinfeksi oleh senyawa asing yang sama
  • 25. Sistem Kekebalan Spesifik Mekanisme sistem kekebalan spesifik: cellular co-operation dan produksi antibodi (Sumber: Roitt et al., 1989).
  • 26. Respon Ikan Terhadap Patogen Infeksi patogen Kekebalan non-spesifik Gagal (penyakit dan mati) Pembentukan respon kekebalan spesifik Sukses (Tidak ada penyakit atau infeksi) Respon Humoral (Patogen eksternal dan racun) Sistem kekebalan adaptif (memori) Respon kekebalan yang dimediasi sel (Patogen internal dan virus)
  • 27. Faktor-Faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan pada ikan Faktor Penjelasan Genetika Masing-masing individu dapat memiliki perbedaan pada sistem kekebalan alamiah dan adaptif Lingkungan Suhu, Musim, Cahaya Stres Kualitas air, polusi, adat tebar, penanganan dan transportasi, siklus pemijahan Nutrisi Kualitas dan jumlah pakan, ketersediaan nutrisi, penggunaan immunostimulant, Vitamin dan mineral Ikan Umur, Jenis dan Strain Patogen Tingkat pemaparan, jenis (parasit, baktri dan virus), virulensi 1From Shoemaker et al.,2001. Immunity and disease resistance in fish. In: Nutrition and Fish Health (Ed.: Lim, C., Webster, C.D.). Food Products Press, NY. Pgs 149-162.
  • 28. Faktor-Faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan pada ikan 1From Shoemaker et al.,2001. Immunity and disease resistance in fish. In: Nutrition and Fish Health (Ed.: Lim, C., Webster, C.D.). Food Products Press, NY. Pgs 149-162.
  • 29. Factor yang mempengaruhi sistem imun: suhu 1. 2. 3. 4. Waktu yang dibutuhkan patogen untuk berkembang biak sangat dipengaruhi oleh suhu Suhu rendah diketahui sebagai faktor pembatas dalam proses metabolisme organisme suhu yang terlalu tinggi juga dapat menekan fungsi kekebalan tubuh (immunosupressive). Sistem kekebalan tubuh lebih lambat pada suhu dingin (Hingga 28 hari)
  • 30. Factor yang mempengaruhi sistem imun: Umur    Mamalia dapat memperoleh antibodi melalui susu ibu selamalebih dari 6 minggu (Tidak berlaku bagi ikan) Ikan rainbow trout diketahui mulai mengembangkan sistem imun pada usia awal (0.3g) Penting: imunisasi benih ikan sangat disarankan
  • 31. Factor yang mempengaruhi sistem imun: Stres     Dapat dipicu oleh kualitas air yang buruk Ikan stress akan mensekresi hormon stress (corticosteroids) dalam jumlah yang cukup tinggi, dan hormon tersebut diketahui sebagai unsur immunosuppresive Hormon glukokortikoid menghambat kerja interleukin yang sangat berperan dalam proses pematangan sel B menjadi sel plasma penghasil antibodi. stress akan diikuti dengan penurunan kadar limfosit dalam darah, dan juga di dalam organ-organ limfoid.
  • 32. Factor yang mempengaruhi sistem imun: Polutan   Logam berat yang cukup berbahaya bagi kehidupan ikan karena sifat toksisitasnya, berturut-turut antara lain meliputi: Hg, Cd, Cu, Zn, Ni, Pb, Cr, Al dan Co. Kontaminasi ringan unsur logam berat di lingkungan perairan akan dideposit oleh ikan-ikan induk kemudian dikonsentrasikan dalam minyak yang tersimpan dalam telur-telur mereka. Kontaminasi tersebut akan mematikan telur-telur tersebut pada saat berkembang sebelum menjadi larva, dan lain-lain
  • 33. Factor yang mempengaruhi sistem imun: Mikronutrien  Anti oksidan seperti vitamin C dan E vitamin E (-tocopherol) dan unsur imunostimulan lainnya seperti Glukan, Lipopolisakarida, dll.; dimana materi biologis tersebut telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan terutama sistem pertahanan non-spesifik (cellular immunity).