SlideShare a Scribd company logo
PERENCANAAN ALIRAN BAHAN
DAN TATA LETAK PABRIK
Perencanaan Aliran Bahan dan Tata Letak Pabrik
Banyak cara yang digunakan di dalam proses
perencanaan aliran bahan, beberapa diantaranya khusus
digunakan untuk perencanaan Tata Letak Pabrik, ada pula
berkenaan dengan material handling dan beberapa
diantaranya diambil dalam bidang motion economy &
work simplification.
teknik-teknik yang biasa digunakan dalam perencanaan
layout dan material handling adalah :
1.Assembly Chart
2.Operation Process Chart
3.Process Chart
4.Flow Process Chart
5.Multi-Product Process Chart
6.Flow Diagram
7.From To Chart
8.Activity Relationship Chart
9.Activity Relationship Diagram
10.Area Allocating Diagram
CONTOH ASSEMBLY CHART
CONTOH OPERATION PROCESS CHART PRODUK KASUR
CONTOH PROCESS CHART PRODUK SAUS APEL

1

Unload apples from truck

2

Move to inspection station

3

Weigh, inspect, sort

4

Move to storage

5

Wait until needed

6

Move to peeler

Distance
(feet)

Description
of
process

Time
(min)

Process: Apple Sauce

Operation
Transport
Inspect
Delay
Storage

Location: Graves Mountain

Analyst: TLR

Step

Date: 9-30-00

20
100 ft
30
50 ft
360
20 ft

7

Apples peeled and cored

15

8

Soak in water until needed

20

9

Place in conveyor

5

10

Move to mixing area

11

Weigh, inspect, sort
Page 1 0f 3

Total

20 ft
30
480

190 ft
Contoh MPPC (Multi Product Process Chart)
Contoh FPC (Flow Process Chart) Perakitan Pagar Besi
Simbol-simbol yang Digunakan pada FPC
1. Operation
Terjadi bila :
- Suatu objek yang dengan sengaja diubah, baik karakter fisik maupun kimianya
- Dirakit (di-assembly) atau dibongkar (di-disassembly)
- Diatur untuk operasi lain
2. Transportation
Terjadi bila : suatu objek digerakkan dari satu tempat ke tempat lain
Kecuali
: perpindahan tersebut bagian dari operasi atau disebabkan
oleh operator yang sedang bekerja atau suatu inspeksi.
3. Inspection
Terjadi bila : suatu objek diuji identifikasinya atau ditentukan kualitas atau
kuantitasnya.
Simbol-simbol yang Digunakan (lanjutan)
4. Delay
Terjadi bila : kondisi objek tidak mengizinkan untuk segera dilakukan
pekerjaan berikutnya (menunggu).
5. Storage
Terjadi bila : suatu objek disimpan.
6. Operation and Inspection
Terjadi bila : suatu objek mengalami operasi sambil diperiksa kualitas atau
kuantitasnya pada waktu yang bersamaan.
CONTOH FLOW CHART
CONTOH FLOW DIAGRAMS
From To Chart
From To Chart merupakan suatu teknik yang digunakan dalam perencanaan layout.
Chart ini sangat menolong, khususnya pada problem dimana banyak item (part)
yang melintasi daerah kerja. Chart ini juga sangat berguna sebagai alat untuk
merencanakan hubungan yang optimum dari daerah-daerah kerja.

Keuntungan Chart ini adalah :
1. Menganalisis bahan
2. Merencanakan model aliran
3. Menetapkan lokasi-lokasi dari departemen
4. Mengukur efisiensi model aliran
5. Mempersingkat siklus pengolahan
6. Menggambarkan gerakan bahan
7. Menunjukkan ketergantungan 1 area yang lain
8. Menunjukkan jumlah gerakan melalui area
9. Menunjukkan antar-hubungan dari lintasan produksi
Contoh From To Chart
CONTOH PERHITUNGAN FROM TO CHART
Flow yang baik adalah apabila jumlah mesin yang
dilangkahi sekecil mungkin.
Angka-angka di dalam kolom menggambarkan jumlah
part yang diangkut dan jaraknya terhadap diagonal
merupakan ukuran kesulitan.
Dari aliran part di atas dapat dilihat jumlah mesin-mesin
yang dilangkahi apabila diperlukan suatu jumlah mesin
yang tertentu.
Diusahakan agar angka-angka dalam tabel mendekati
diagonal.
Faktor kesulitan 1 :

1

2

Faktor kesulitan 2 :

1

2

Faktor kesulitan 3 :

1

2

3

3

4
Angka Kesulitan
Maju : 1 x (2+1+4+1)
2 x (8+2+1)
3 x (2+6)
4 x (1+1+1)
5 x (1+1)
6 x (4+1+5)
7 x (3) = 21
8 x (2+1)
= 181

=
=
=
=
=
=

Mundur : 1 x (2+1)
2 x (1+1)
3 x (2+1)
6 x (2) = 12
= 28

=
=
=
+

8
22
24
12
10
60

= 24
3
4
9

Grand Total = 181 + 28 = 209

+
Untuk mendapatkan susunan yang baik, diusahakan
agar Grand Total sekecil mungkin.
Untuk mendapatkan ini, dilakukan coba-coba secara
berulang-ulang untuk bermacam-macam susunan.
Coba-coba ini dilakukan dengan mengubah letak /
susunan pada tiap-tiap percobaan.
Uji Coba II
Angka Kesulitan
Maju :

1 x (8+4+1+1+6)
2 x (2+2+1)
3 x (2+1+5+1)
4 x (4+3)
5 x (1+1)
6 x (2+1)
9 x (1)

Mundur :

1 x (2)
2 x (1+2)
3 x (1)
4 x (1)
5 x (2+1)
7 x (1)

Grand Total = 122 + 37 = 159

= 20
= 10
= 27
= 28
= 10
= 18
= 9
= 122
= 2
= 6
= 3
= 4
= 15
= 7
= 37

+

+
Angka Kesulitan
Maju : 1 x (3)
3 x (18)
5 x (6)

Mundur :

= 3
= 54
= 30
= 87
1 x (2) = 2
2 x (5) = 10
3 x (9) = 27
= 39

Grand Total = 87 + 39 = 126

+

+
Untuk Uji Coba II, dilakukan dengan cara sebagai berikut.
8
1–4

6
1–6
2–5

5
4–2
5–2

Maka :
6–1
1–4
6–1–4
4–2
6–1–4–2
2–5
6–1–4–2–5
3–6
3–6–1–4–2–5

4
3–6
6–3

2
3–4

1
2–1
2–3
4–3
Angka Kesulitan
Maju :

Mundur :

1 x (23)
3 x (2)

= 23
= 6
= 29

1 x (15)
2 x (1)
3 x (1)
4 x (1)

= 15
= 2
= 3
= 4
= 24

Grand Total = 29 + 24 = 53

+

+
Teknik-teknik Analisa dan Perencanaan Aliran
Teknik-teknik yang biasanya digunakan dalam perencanaan
dan analisa aliran, sebagai pembantu untuk mendapatkan
hubungan-hubungan di antara daerah kerja yang terdapat
dalam pabrik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Peta Proses Pengerjaan (Operation Process Chart)
Peta proses pengerjaan adalah suatu peta yang
memperlihatkan secara grafis pengolahan mulai dari bahan
baku sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.
2. Peta Hubungan Aktivitas (Activity Relationship Chart)
Peta ini merupakan suatu teknik untuk merencanakan
antara hubungan satu aktivitas dengan aktivitas lainnya.
Pada chart ini dilakukan analisa terhadap tingkat hubungan
antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya dalam bentuk
simbol-simbol, serta alasan-alasan bagi pertimbangan
pentingnya tingkat hubungan tersebut.
Tahapan pembuatan ARC dimulai dengan mengidentifikasi
segala peralatan yang ada, kemudian membuat daftar
segala kegiatan yang ada pada suatu chart, lalu
menetapkan rating (tingkat hubungannya).
Contoh Operation Processs Chart
Secara umum alasan tingkat hubungan dalam ARC dibagi
dalam tiga macam, yaitu :
1. Keterkaitan produksi
a. Urutan aliran kerja
b. Mempergunakan peralatan yang sama
c. Menggunakan catatan yang sama
d. Menggunakan ruangan yang sama
e. Bising, debu, getaran, bau dan lain-lain
2. Keterkaitan pegawai
a. Menggunakan pegawai yang sama
b. Pentingnya berhubungan
c. Derajat hubungan kepegawaian
d. Jalur perjalanan normal
e. Kemudahan pengawasan
f . Melaksanakan pekerjaan serupa
g. Disenangi pegawai
h. Perpindahan pegawai
i. Gangguan pegawai
3. Aliran informasi
a. Menggunakan catatan/berkas yang sama
b. Derajat hubungan kertas kerja
c. Menggunakan alat komunikasi yang sama
Contoh ARC (Activity Relationship Chart)
3. Work Sheet
Sheet ini disusun berdasarkan activity relationship chart, terdiri dari baris-baris
dan kolom-kolom. Pada work sheet ini dituliskan nomor dan jenis kegiatan pada
kolom sebelah kiri dan tingkat hubungan dari tiap-tiap kegiatan dituliskan pada
kolom sebelah kanan.
Contoh Pengisian WS
4. Block Template
Template ini disusun berdasarkan work sheet, dimana masing-masing aktivitas
serta tingkat hubungan terhadap aktivitas-aktivitas lain, dibuat dalam suatu bujur
sangkar (block). Nomor kode tiap aktivitas-aktivitas ditulis di tengah dari tiap block,
sedang tingkat hubungan ditulis pada tepi block template tersebut.
5. Activity Relationship Diagram
Diagram ini merupakan penyusunan block-block template yang sesuai dengan
tingkat hubungan antara satu sama lainnya.
Contoh Pengisian ARD
6. Production Space Requirement Sheet
Sheet ini merupakan alat untuk menganalisis luas lantai yang dibutuhkan
khusus untuk kegiatan yang langsung terhadap produksi.

Perhitungan allowance :
Luas mesin
Luas alat bantu
Operator space
Material space +
Subtotal
Allowance = Luas Total – Subtotal x 100%
Luas Total
Jarak Antar Mesin
Untuk menyediakan daerah kerja yang cukup baik bagi operator,
seluruh mesin dan peralatan yang digunakan disusun sedemikian
rupa sehingga susunannya tidak mengganggu kegiatan produksi dan
memiliki tempat yang sekecil mungkin.
Penentuan luas daerah kerja operasi dilakukan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Tempat untuk meletakkan mesin
b. Tempat penumpukan bahan baku dan barang jadi
c. Tempat material handling
d. Tempat mengeluarkan dan memasukkan part maupun
bahan baku ke dan dari mesin
e. Hal-hal lain yang dianggap perlu untuk diberi area

dengan
Untuk itu digunakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
a. Untuk mesin yang dipakai ujung ke ujung (end to end) dibuat
jarak 1 feet
b. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back)
dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 1 feet
c. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back)
dengan dua operator di antaranya dibuat jarak 5 feet
d. Untuk mesin yang dipasang muka ke muka (front to front)
dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 3 feet
e. Untuk mesin yang dipasang muka ke belakang (front to back)
dibuat jarak 3 feet
Contoh Pengisian PSRS
7. Perhitungan Luas Lantai Service (Plant Service Area Planning Sheet)
Luas lantai untuk service yang dibutuhkan ditunjukkan dalam Plant Service Area
Planning Sheet.
Contoh Pengisian PSAPS
8. Total Service Requirement Work Sheet
Total service requirement work sheet ini adalah tabel yang menunjukkan luas
lantai masing-masing aktivitas dan jumlah modul serta ukuran template (area
template).
Contoh Pengisian TSRWS
9. Area Allocating Diagram
Merupakan diagram yang disusun berdasarkan area template dan activity
relationship diagram. Ukuran tiap block disesuaikan dengan luas lantai yang
dibutuhkan tiap-tiap aktivitas. Contoh Area Template :
10. Final Layout
Pada tata letak pabrik ini telah disusun menurut skalanya, serta letaknya
menurut area allocating diagram dan dengan mempertimbangkan lorong-lorong
yang diperlukan bagi jalan karyawan, aliran bahan danperalatan. Letak antara
satu daerah kerja demgan daerah kerja lainnya diberi jarak yang dianggap perlu,
baik karena alasan tertentu maupun untuk kemungkinan perkembangan pabrik di
masa yang akan datang.
Contoh Final Layout
Contoh Layout 2D :
27
29

26

24

25

Lantai Produksi
Pabrik Produk Beton

28
23

22

D

21

(PT. Wijaya Karya Medan)

20

17
18

KETERANGAN

16
14

13

1. Pos Satpam
2. Tempat Parkir Roda 2
3. Kantor
4. Musholla
5. Kantin
6. Work Shop Tulangan
7. Jalur I
8. Jalur II
9. Jalur III
10. Ruang Genset
11. Ruang Boiler
12. Ruang Peralatan
13. Gudang
14. Lokasi Test TL
15. Tempat Cetakan
16. Work Shop Cetakan
17. Lokasi Test TP & BJR
18. Ruang Distribusi
19. Ruang Arsip
20. Work Shop Tulangan
21. Tempat Stock Material
22. Jalur IV
23. Ruang Boiler
24. Lapangan Tennis
25. Ruang Pengawas Jalur IV
26. Work Shop Tulangan
27. Tempat Stock Material
28. Bak Cuci Split
29. Pos Satpam

15

12

10

11

7

6

8

A

19

9

B C

5

Luas Area Total =
48.745 M2

CATATAN

2

A. Jalur I Produksi TP & TL
B. Jalur II Produksi TP,TL
C. Jalur III Produksi BJR , SP & Panel
D. Jalur IV Produksi Girder & SP

3

1
4
Ke Medan
Jl. Binjai - Medan KM. 15,5

Ke Binjai
Contoh Layout 3D :
Lantai Produksi Pabrik Biodiesel (PT. Ganesha Energy 77)
Menggunakan Existing Building PTPN IV Pamina Adolina

Layout with operating platform

Layout with steel structure
from existing building

More Related Content

What's hot

Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
Mahros Darsin
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Mega Audina
 
Bab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekBab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekRif'at Hm
 
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Dex Gunt
 
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Sally Indah N
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
Reza Nuari
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
Hamka Aminullah
 
11 biaya dalam proyek
11  biaya dalam proyek11  biaya dalam proyek
11 biaya dalam proyek
Simon Patabang
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana
 
PM Project communication management plan
PM Project communication management planPM Project communication management plan
PM Project communication management plan
Bagus Wahyu
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
Wahyudi Sigit
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
Elfira Oktavianti
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence Diagram
Arif Rahman
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
Syafutri Asbintari
 
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Deby Andriana
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
UNESA
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
Yunita Dwi Jayanti
 

What's hot (20)

Rab proposal
Rab proposalRab proposal
Rab proposal
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Bab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekBab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyek
 
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
11 biaya dalam proyek
11  biaya dalam proyek11  biaya dalam proyek
11 biaya dalam proyek
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi
 
PM Project communication management plan
PM Project communication management planPM Project communication management plan
PM Project communication management plan
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence Diagram
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 

Viewers also liked

Material handling equipment
Material handling equipmentMaterial handling equipment
Material handling equipmentmitzgun
 
Pti06 tata letak
Pti06 tata letakPti06 tata letak
Pti06 tata letak
Arif Rahman
 
End302 05 tesis_tasarimi
End302 05 tesis_tasarimiEnd302 05 tesis_tasarimi
End302 05 tesis_tasarimiHabip TAYLAN
 
Ch6 mfg pro.sel. & design
Ch6 mfg pro.sel. & designCh6 mfg pro.sel. & design
Ch6 mfg pro.sel. & designvideoaakash15
 
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek KonstruksiAnalisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek KonstruksiWillem Sidharno
 
C3 product design
C3 product designC3 product design
C3 product design
hakimizaki
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Addieni Arsy Hanifah
 
Computer aided process planning
Computer aided process planningComputer aided process planning
Computer aided process planning
jashid41
 
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
Agus Supriyanto
 
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Firman Ali Tatag
 
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang PeternakanPeranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Trias Nurwana
 
COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)
COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)
COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)
Victor Al
 
Computer Aided Process Planning (CAPP)
Computer Aided Process Planning (CAPP)Computer Aided Process Planning (CAPP)
Computer Aided Process Planning (CAPP)
Pratik Gandhi
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Putri Athena
 

Viewers also liked (17)

Material handling equipment
Material handling equipmentMaterial handling equipment
Material handling equipment
 
Pti06 tata letak
Pti06 tata letakPti06 tata letak
Pti06 tata letak
 
Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98
 
End302 05 tesis_tasarimi
End302 05 tesis_tasarimiEnd302 05 tesis_tasarimi
End302 05 tesis_tasarimi
 
Ch6 mfg pro.sel. & design
Ch6 mfg pro.sel. & designCh6 mfg pro.sel. & design
Ch6 mfg pro.sel. & design
 
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek KonstruksiAnalisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi
 
C3 product design
C3 product designC3 product design
C3 product design
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
Manfaat bioteknologi dalam bidang pertanian, peternakan,
 
Computer aided process planning
Computer aided process planningComputer aided process planning
Computer aided process planning
 
Premisies
PremisiesPremisies
Premisies
 
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
Perancangan Pabrik Sorbitol Kapasitas 130000 ton/tahun dengan Hidrogenasi Kat...
 
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian
 
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang PeternakanPeranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
 
COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)
COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)
COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING (CAPP)
 
Computer Aided Process Planning (CAPP)
Computer Aided Process Planning (CAPP)Computer Aided Process Planning (CAPP)
Computer Aided Process Planning (CAPP)
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
 

Similar to Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik

Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerja
yasmine22
 
Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerja
Riko Satrianto
 
Peta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhanPeta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhan
Qorinatul
 
Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlf
Si Pink
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
Shofyan Shofyan
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
Rewidya Astari
 
Quality tools cases
Quality tools casesQuality tools cases
Quality tools cases
Chandra Simanjuntak
 
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
dendyharyadi1
 
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerjaTemu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerjaHari Sumartono
 
GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle)
GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle) GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle)
GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle)
Astrid Jein Astrini
 
Kuliah 3 apk
Kuliah 3 apkKuliah 3 apk
Kuliah 3 apk
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Materi ap#1
Materi ap#1Materi ap#1
Materi ap#1
Niken Halimy
 
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefiaiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
SamuelR32
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asmeDiery Sipayung
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
Musanif Efendi
 
Ssgb test
Ssgb   testSsgb   test
Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)
Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)
Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)
Handoko Subekti
 
5109100023 makalah
5109100023 makalah5109100023 makalah
5109100023 makalahBudi Raharjo
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
Mercu Buana University
 
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifatMakalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Kuhaku
 

Similar to Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik (20)

Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerja
 
Peta peta proses kerja
Peta peta proses kerjaPeta peta proses kerja
Peta peta proses kerja
 
Peta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhanPeta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhan
 
Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlf
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
Quality tools cases
Quality tools casesQuality tools cases
Quality tools cases
 
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
 
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerjaTemu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
 
GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle)
GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle) GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle)
GKM (Gugus Kendali Mutu)/ QCC (Quality Control Circle)
 
Kuliah 3 apk
Kuliah 3 apkKuliah 3 apk
Kuliah 3 apk
 
Materi ap#1
Materi ap#1Materi ap#1
Materi ap#1
 
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefiaiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Ssgb test
Ssgb   testSsgb   test
Ssgb test
 
Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)
Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)
Teknologi 2012 9_1_3_taribuka (1)
 
5109100023 makalah
5109100023 makalah5109100023 makalah
5109100023 makalah
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifatMakalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
 

More from Brian Raafiu

Monitoring solar with internet of things
Monitoring solar with internet of thingsMonitoring solar with internet of things
Monitoring solar with internet of things
Brian Raafiu
 
3motorcylewindcharger 160623120206
3motorcylewindcharger 1606231202063motorcylewindcharger 160623120206
3motorcylewindcharger 160623120206
Brian Raafiu
 
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Brian Raafiu
 
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Brian Raafiu
 
Modul Cascading Style Sheet (CSS)
Modul Cascading Style Sheet (CSS)Modul Cascading Style Sheet (CSS)
Modul Cascading Style Sheet (CSS)
Brian Raafiu
 
Pendingin Minuman Otomatis
Pendingin Minuman OtomatisPendingin Minuman Otomatis
Pendingin Minuman Otomatis
Brian Raafiu
 
Kotak Sampah Otomatis
Kotak Sampah OtomatisKotak Sampah Otomatis
Kotak Sampah Otomatis
Brian Raafiu
 
Diberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikut
Diberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikutDiberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikut
Diberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikut
Brian Raafiu
 
Particles Swarm Optimization
Particles Swarm OptimizationParticles Swarm Optimization
Particles Swarm Optimization
Brian Raafiu
 
Introduction research
Introduction researchIntroduction research
Introduction research
Brian Raafiu
 
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Brian Raafiu
 
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Brian Raafiu
 
Introduction research
Introduction researchIntroduction research
Introduction research
Brian Raafiu
 
Brian Raafiu Revolusi industri edited2
Brian Raafiu Revolusi industri edited2Brian Raafiu Revolusi industri edited2
Brian Raafiu Revolusi industri edited2Brian Raafiu
 
Brian Raafiu Prakiraan jumlah produksi
Brian Raafiu Prakiraan jumlah  produksiBrian Raafiu Prakiraan jumlah  produksi
Brian Raafiu Prakiraan jumlah produksiBrian Raafiu
 
Brian Raafiu Pemilihan lokasi pabrik
Brian Raafiu Pemilihan lokasi pabrikBrian Raafiu Pemilihan lokasi pabrik
Brian Raafiu Pemilihan lokasi pabrikBrian Raafiu
 
Brian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineering
Brian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineeringBrian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineering
Brian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineeringBrian Raafiu
 
Brian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksiBrian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksiBrian Raafiu
 
Brian Raafiu Industrial & systems engineering
Brian Raafiu Industrial & systems engineeringBrian Raafiu Industrial & systems engineering
Brian Raafiu Industrial & systems engineeringBrian Raafiu
 
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu
 

More from Brian Raafiu (20)

Monitoring solar with internet of things
Monitoring solar with internet of thingsMonitoring solar with internet of things
Monitoring solar with internet of things
 
3motorcylewindcharger 160623120206
3motorcylewindcharger 1606231202063motorcylewindcharger 160623120206
3motorcylewindcharger 160623120206
 
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
 
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
 
Modul Cascading Style Sheet (CSS)
Modul Cascading Style Sheet (CSS)Modul Cascading Style Sheet (CSS)
Modul Cascading Style Sheet (CSS)
 
Pendingin Minuman Otomatis
Pendingin Minuman OtomatisPendingin Minuman Otomatis
Pendingin Minuman Otomatis
 
Kotak Sampah Otomatis
Kotak Sampah OtomatisKotak Sampah Otomatis
Kotak Sampah Otomatis
 
Diberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikut
Diberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikutDiberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikut
Diberikan pasangan data input dan ouput sebagai berikut
 
Particles Swarm Optimization
Particles Swarm OptimizationParticles Swarm Optimization
Particles Swarm Optimization
 
Introduction research
Introduction researchIntroduction research
Introduction research
 
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
 
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
 
Introduction research
Introduction researchIntroduction research
Introduction research
 
Brian Raafiu Revolusi industri edited2
Brian Raafiu Revolusi industri edited2Brian Raafiu Revolusi industri edited2
Brian Raafiu Revolusi industri edited2
 
Brian Raafiu Prakiraan jumlah produksi
Brian Raafiu Prakiraan jumlah  produksiBrian Raafiu Prakiraan jumlah  produksi
Brian Raafiu Prakiraan jumlah produksi
 
Brian Raafiu Pemilihan lokasi pabrik
Brian Raafiu Pemilihan lokasi pabrikBrian Raafiu Pemilihan lokasi pabrik
Brian Raafiu Pemilihan lokasi pabrik
 
Brian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineering
Brian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineeringBrian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineering
Brian Raafiu Pemecahan masalah dengan pendekatan engineering
 
Brian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksiBrian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksi
 
Brian Raafiu Industrial & systems engineering
Brian Raafiu Industrial & systems engineeringBrian Raafiu Industrial & systems engineering
Brian Raafiu Industrial & systems engineering
 
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
 

Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik

  • 1. PERENCANAAN ALIRAN BAHAN DAN TATA LETAK PABRIK
  • 2. Perencanaan Aliran Bahan dan Tata Letak Pabrik Banyak cara yang digunakan di dalam proses perencanaan aliran bahan, beberapa diantaranya khusus digunakan untuk perencanaan Tata Letak Pabrik, ada pula berkenaan dengan material handling dan beberapa diantaranya diambil dalam bidang motion economy & work simplification.
  • 3. teknik-teknik yang biasa digunakan dalam perencanaan layout dan material handling adalah : 1.Assembly Chart 2.Operation Process Chart 3.Process Chart 4.Flow Process Chart 5.Multi-Product Process Chart 6.Flow Diagram 7.From To Chart 8.Activity Relationship Chart 9.Activity Relationship Diagram 10.Area Allocating Diagram
  • 5. CONTOH OPERATION PROCESS CHART PRODUK KASUR
  • 6. CONTOH PROCESS CHART PRODUK SAUS APEL 1 Unload apples from truck 2 Move to inspection station 3 Weigh, inspect, sort 4 Move to storage 5 Wait until needed 6 Move to peeler Distance (feet) Description of process Time (min) Process: Apple Sauce Operation Transport Inspect Delay Storage Location: Graves Mountain Analyst: TLR Step Date: 9-30-00 20 100 ft 30 50 ft 360 20 ft 7 Apples peeled and cored 15 8 Soak in water until needed 20 9 Place in conveyor 5 10 Move to mixing area 11 Weigh, inspect, sort Page 1 0f 3 Total 20 ft 30 480 190 ft
  • 7. Contoh MPPC (Multi Product Process Chart)
  • 8. Contoh FPC (Flow Process Chart) Perakitan Pagar Besi
  • 9. Simbol-simbol yang Digunakan pada FPC 1. Operation Terjadi bila : - Suatu objek yang dengan sengaja diubah, baik karakter fisik maupun kimianya - Dirakit (di-assembly) atau dibongkar (di-disassembly) - Diatur untuk operasi lain 2. Transportation Terjadi bila : suatu objek digerakkan dari satu tempat ke tempat lain Kecuali : perpindahan tersebut bagian dari operasi atau disebabkan oleh operator yang sedang bekerja atau suatu inspeksi. 3. Inspection Terjadi bila : suatu objek diuji identifikasinya atau ditentukan kualitas atau kuantitasnya.
  • 10. Simbol-simbol yang Digunakan (lanjutan) 4. Delay Terjadi bila : kondisi objek tidak mengizinkan untuk segera dilakukan pekerjaan berikutnya (menunggu). 5. Storage Terjadi bila : suatu objek disimpan. 6. Operation and Inspection Terjadi bila : suatu objek mengalami operasi sambil diperiksa kualitas atau kuantitasnya pada waktu yang bersamaan.
  • 13. From To Chart From To Chart merupakan suatu teknik yang digunakan dalam perencanaan layout. Chart ini sangat menolong, khususnya pada problem dimana banyak item (part) yang melintasi daerah kerja. Chart ini juga sangat berguna sebagai alat untuk merencanakan hubungan yang optimum dari daerah-daerah kerja. Keuntungan Chart ini adalah : 1. Menganalisis bahan 2. Merencanakan model aliran 3. Menetapkan lokasi-lokasi dari departemen 4. Mengukur efisiensi model aliran 5. Mempersingkat siklus pengolahan 6. Menggambarkan gerakan bahan 7. Menunjukkan ketergantungan 1 area yang lain 8. Menunjukkan jumlah gerakan melalui area 9. Menunjukkan antar-hubungan dari lintasan produksi
  • 14. Contoh From To Chart
  • 16. Flow yang baik adalah apabila jumlah mesin yang dilangkahi sekecil mungkin. Angka-angka di dalam kolom menggambarkan jumlah part yang diangkut dan jaraknya terhadap diagonal merupakan ukuran kesulitan. Dari aliran part di atas dapat dilihat jumlah mesin-mesin yang dilangkahi apabila diperlukan suatu jumlah mesin yang tertentu. Diusahakan agar angka-angka dalam tabel mendekati diagonal.
  • 17. Faktor kesulitan 1 : 1 2 Faktor kesulitan 2 : 1 2 Faktor kesulitan 3 : 1 2 3 3 4
  • 18. Angka Kesulitan Maju : 1 x (2+1+4+1) 2 x (8+2+1) 3 x (2+6) 4 x (1+1+1) 5 x (1+1) 6 x (4+1+5) 7 x (3) = 21 8 x (2+1) = 181 = = = = = = Mundur : 1 x (2+1) 2 x (1+1) 3 x (2+1) 6 x (2) = 12 = 28 = = = + 8 22 24 12 10 60 = 24 3 4 9 Grand Total = 181 + 28 = 209 +
  • 19. Untuk mendapatkan susunan yang baik, diusahakan agar Grand Total sekecil mungkin. Untuk mendapatkan ini, dilakukan coba-coba secara berulang-ulang untuk bermacam-macam susunan. Coba-coba ini dilakukan dengan mengubah letak / susunan pada tiap-tiap percobaan.
  • 21. Angka Kesulitan Maju : 1 x (8+4+1+1+6) 2 x (2+2+1) 3 x (2+1+5+1) 4 x (4+3) 5 x (1+1) 6 x (2+1) 9 x (1) Mundur : 1 x (2) 2 x (1+2) 3 x (1) 4 x (1) 5 x (2+1) 7 x (1) Grand Total = 122 + 37 = 159 = 20 = 10 = 27 = 28 = 10 = 18 = 9 = 122 = 2 = 6 = 3 = 4 = 15 = 7 = 37 + +
  • 22.
  • 23. Angka Kesulitan Maju : 1 x (3) 3 x (18) 5 x (6) Mundur : = 3 = 54 = 30 = 87 1 x (2) = 2 2 x (5) = 10 3 x (9) = 27 = 39 Grand Total = 87 + 39 = 126 + +
  • 24. Untuk Uji Coba II, dilakukan dengan cara sebagai berikut. 8 1–4 6 1–6 2–5 5 4–2 5–2 Maka : 6–1 1–4 6–1–4 4–2 6–1–4–2 2–5 6–1–4–2–5 3–6 3–6–1–4–2–5 4 3–6 6–3 2 3–4 1 2–1 2–3 4–3
  • 25.
  • 26. Angka Kesulitan Maju : Mundur : 1 x (23) 3 x (2) = 23 = 6 = 29 1 x (15) 2 x (1) 3 x (1) 4 x (1) = 15 = 2 = 3 = 4 = 24 Grand Total = 29 + 24 = 53 + +
  • 27. Teknik-teknik Analisa dan Perencanaan Aliran Teknik-teknik yang biasanya digunakan dalam perencanaan dan analisa aliran, sebagai pembantu untuk mendapatkan hubungan-hubungan di antara daerah kerja yang terdapat dalam pabrik tersebut adalah sebagai berikut. 1. Peta Proses Pengerjaan (Operation Process Chart) Peta proses pengerjaan adalah suatu peta yang memperlihatkan secara grafis pengolahan mulai dari bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.
  • 28. 2. Peta Hubungan Aktivitas (Activity Relationship Chart) Peta ini merupakan suatu teknik untuk merencanakan antara hubungan satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. Pada chart ini dilakukan analisa terhadap tingkat hubungan antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya dalam bentuk simbol-simbol, serta alasan-alasan bagi pertimbangan pentingnya tingkat hubungan tersebut. Tahapan pembuatan ARC dimulai dengan mengidentifikasi segala peralatan yang ada, kemudian membuat daftar segala kegiatan yang ada pada suatu chart, lalu menetapkan rating (tingkat hubungannya).
  • 30. Secara umum alasan tingkat hubungan dalam ARC dibagi dalam tiga macam, yaitu : 1. Keterkaitan produksi a. Urutan aliran kerja b. Mempergunakan peralatan yang sama c. Menggunakan catatan yang sama d. Menggunakan ruangan yang sama e. Bising, debu, getaran, bau dan lain-lain 2. Keterkaitan pegawai a. Menggunakan pegawai yang sama b. Pentingnya berhubungan c. Derajat hubungan kepegawaian d. Jalur perjalanan normal
  • 31. e. Kemudahan pengawasan f . Melaksanakan pekerjaan serupa g. Disenangi pegawai h. Perpindahan pegawai i. Gangguan pegawai 3. Aliran informasi a. Menggunakan catatan/berkas yang sama b. Derajat hubungan kertas kerja c. Menggunakan alat komunikasi yang sama
  • 32. Contoh ARC (Activity Relationship Chart)
  • 33. 3. Work Sheet Sheet ini disusun berdasarkan activity relationship chart, terdiri dari baris-baris dan kolom-kolom. Pada work sheet ini dituliskan nomor dan jenis kegiatan pada kolom sebelah kiri dan tingkat hubungan dari tiap-tiap kegiatan dituliskan pada kolom sebelah kanan.
  • 35. 4. Block Template Template ini disusun berdasarkan work sheet, dimana masing-masing aktivitas serta tingkat hubungan terhadap aktivitas-aktivitas lain, dibuat dalam suatu bujur sangkar (block). Nomor kode tiap aktivitas-aktivitas ditulis di tengah dari tiap block, sedang tingkat hubungan ditulis pada tepi block template tersebut.
  • 36. 5. Activity Relationship Diagram Diagram ini merupakan penyusunan block-block template yang sesuai dengan tingkat hubungan antara satu sama lainnya.
  • 38. 6. Production Space Requirement Sheet Sheet ini merupakan alat untuk menganalisis luas lantai yang dibutuhkan khusus untuk kegiatan yang langsung terhadap produksi. Perhitungan allowance : Luas mesin Luas alat bantu Operator space Material space + Subtotal Allowance = Luas Total – Subtotal x 100% Luas Total
  • 39. Jarak Antar Mesin Untuk menyediakan daerah kerja yang cukup baik bagi operator, seluruh mesin dan peralatan yang digunakan disusun sedemikian rupa sehingga susunannya tidak mengganggu kegiatan produksi dan memiliki tempat yang sekecil mungkin. Penentuan luas daerah kerja operasi dilakukan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : a. Tempat untuk meletakkan mesin b. Tempat penumpukan bahan baku dan barang jadi c. Tempat material handling d. Tempat mengeluarkan dan memasukkan part maupun bahan baku ke dan dari mesin e. Hal-hal lain yang dianggap perlu untuk diberi area dengan
  • 40. Untuk itu digunakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut. a. Untuk mesin yang dipakai ujung ke ujung (end to end) dibuat jarak 1 feet b. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back) dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 1 feet c. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back) dengan dua operator di antaranya dibuat jarak 5 feet d. Untuk mesin yang dipasang muka ke muka (front to front) dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 3 feet e. Untuk mesin yang dipasang muka ke belakang (front to back) dibuat jarak 3 feet
  • 42. 7. Perhitungan Luas Lantai Service (Plant Service Area Planning Sheet) Luas lantai untuk service yang dibutuhkan ditunjukkan dalam Plant Service Area Planning Sheet.
  • 44. 8. Total Service Requirement Work Sheet Total service requirement work sheet ini adalah tabel yang menunjukkan luas lantai masing-masing aktivitas dan jumlah modul serta ukuran template (area template).
  • 46. 9. Area Allocating Diagram Merupakan diagram yang disusun berdasarkan area template dan activity relationship diagram. Ukuran tiap block disesuaikan dengan luas lantai yang dibutuhkan tiap-tiap aktivitas. Contoh Area Template :
  • 47. 10. Final Layout Pada tata letak pabrik ini telah disusun menurut skalanya, serta letaknya menurut area allocating diagram dan dengan mempertimbangkan lorong-lorong yang diperlukan bagi jalan karyawan, aliran bahan danperalatan. Letak antara satu daerah kerja demgan daerah kerja lainnya diberi jarak yang dianggap perlu, baik karena alasan tertentu maupun untuk kemungkinan perkembangan pabrik di masa yang akan datang.
  • 48.
  • 50. Contoh Layout 2D : 27 29 26 24 25 Lantai Produksi Pabrik Produk Beton 28 23 22 D 21 (PT. Wijaya Karya Medan) 20 17 18 KETERANGAN 16 14 13 1. Pos Satpam 2. Tempat Parkir Roda 2 3. Kantor 4. Musholla 5. Kantin 6. Work Shop Tulangan 7. Jalur I 8. Jalur II 9. Jalur III 10. Ruang Genset 11. Ruang Boiler 12. Ruang Peralatan 13. Gudang 14. Lokasi Test TL 15. Tempat Cetakan 16. Work Shop Cetakan 17. Lokasi Test TP & BJR 18. Ruang Distribusi 19. Ruang Arsip 20. Work Shop Tulangan 21. Tempat Stock Material 22. Jalur IV 23. Ruang Boiler 24. Lapangan Tennis 25. Ruang Pengawas Jalur IV 26. Work Shop Tulangan 27. Tempat Stock Material 28. Bak Cuci Split 29. Pos Satpam 15 12 10 11 7 6 8 A 19 9 B C 5 Luas Area Total = 48.745 M2 CATATAN 2 A. Jalur I Produksi TP & TL B. Jalur II Produksi TP,TL C. Jalur III Produksi BJR , SP & Panel D. Jalur IV Produksi Girder & SP 3 1 4 Ke Medan Jl. Binjai - Medan KM. 15,5 Ke Binjai
  • 51. Contoh Layout 3D : Lantai Produksi Pabrik Biodiesel (PT. Ganesha Energy 77) Menggunakan Existing Building PTPN IV Pamina Adolina Layout with operating platform Layout with steel structure from existing building