SlideShare a Scribd company logo
PERENCANAAN ALIRAN BAHAN
DAN TATA LETAK PABRIK
Perencanaan Aliran Bahan dan Tata Letak Pabrik
Banyak cara yang digunakan di dalam proses
perencanaan aliran bahan, beberapa diantaranya khusus
digunakan untuk perencanaan Tata Letak Pabrik, ada pula
berkenaan dengan material handling dan beberapa
diantaranya diambil dalam bidang motion economy &
work simplification.
Meskipun sebagian besar dari teknik yang ada pada dasarnya
digunakan untuk tujuan analitis, tetapi dapat juga digunakan untuk
perencanaan dan teknik-teknik yang biasa digunakan dalam
perencanaan layout dan material handling adalah :
1.Assembly Chart
2.Operation Process Chart
3.Process Chart
4.Flow Process Chart
5.Multi-Product Process Chart
6.Flow Diagram
7.From To Chart
8.Activity Relationship Chart
9.Activity Relationship Diagram
10.Area Allocating Diagram
CONTOH ASSEMBLY CHART
CONTOH OPERATION PROCESS CHART PRODUK KASUR
CONTOH PROCESS CHART PRODUK SAUS APEL

1

Unload apples from truck

2

Move to inspection station

3

Weigh, inspect, sort

4

Move to storage

5

Wait until needed

6

Move to peeler

Distance
(feet)

Description
of
process

Time
(min)

Process: Apple Sauce

Operation
Transport
Inspect
Delay
Storage

Location: Graves Mountain

Analyst: TLR

Step

Date: 9-30-00

20
100 ft
30
50 ft
360
20 ft

7

Apples peeled and cored

15

8

Soak in water until needed

20

9

Place in conveyor

5

10

Move to mixing area

11

Weigh, inspect, sort
Page 1 0f 3

Total

20 ft
30
480

190 ft
Contoh MPPC (Multi Product Process Chart)
Contoh FPC (Flow Process Chart) Perakitan Pagar Besi
Simbol-simbol yang Digunakan pada FPC
1. Operation
Terjadi bila :
- Suatu objek yang dengan sengaja diubah, baik karakter fisik maupun kimianya
- Dirakit (di-assembly) atau dibongkar (di-disassembly)
- Diatur untuk operasi lain
2. Transportation
Terjadi bila : suatu objek digerakkan dari satu tempat ke tempat lain
Kecuali
: perpindahan tersebut bagian dari operasi atau disebabkan
oleh operator yang sedang bekerja atau suatu inspeksi.
3. Inspection
Terjadi bila : suatu objek diuji identifikasinya atau ditentukan kualitas atau
kuantitasnya.
Simbol-simbol yang Digunakan (lanjutan)
4. Delay
Terjadi bila : kondisi objek tidak mengizinkan untuk segera dilakukan
pekerjaan berikutnya (menunggu).
5. Storage
Terjadi bila : suatu objek disimpan.
6. Operation and Inspection
Terjadi bila : suatu objek mengalami operasi sambil diperiksa kualitas atau
kuantitasnya pada waktu yang bersamaan.
CONTOH FLOW CHART
CONTOH FLOW DIAGRAMS
From To Chart
From To Chart merupakan suatu teknik yang digunakan dalam perencanaan layout.
Chart ini sangat menolong, khususnya pada problem dimana banyak item (part)
yang melintasi daerah kerja. Chart ini juga sangat berguna sebagai alat untuk
merencanakan hubungan yang optimum dari daerah-daerah kerja.

Keuntungan Chart ini adalah :
1. Menganalisis bahan
2. Merencanakan model aliran
3. Menetapkan lokasi-lokasi dari departemen
4. Mengukur efisiensi model aliran
5. Mempersingkat siklus pengolahan
6. Menggambarkan gerakan bahan
7. Menunjukkan ketergantungan 1 area yang lain
8. Menunjukkan jumlah gerakan melalui area
9. Menunjukkan antar-hubungan dari lintasan produksi
Contoh From To Chart
CONTOH PERHITUNGAN FROM TO CHART
Flow yang baik adalah apabila jumlah mesin yang
dilangkahi sekecil mungkin.
Angka-angka di dalam kolom menggambarkan jumlah
part yang diangkut dan jaraknya terhadap diagonal
merupakan ukuran kesulitan.
Dari aliran part di atas dapat dilihat jumlah mesin-mesin
yang dilangkahi apabila diperlukan suatu jumlah mesin
yang tertentu.
Diusahakan agar angka-angka dalam tabel mendekati
diagonal.
Faktor kesulitan 1 :

1

2

Faktor kesulitan 2 :

1

2

Faktor kesulitan 3 :

1

2

3

3

4
Angka Kesulitan
Maju : 1 x (2+1+4+1)
2 x (8+2+1)
3 x (2+6)
4 x (1+1+1)
5 x (1+1)
6 x (4+1+5)
7 x (3) = 21
8 x (2+1)
= 181

=
=
=
=
=
=

Mundur : 1 x (2+1)
2 x (1+1)
3 x (2+1)
6 x (2) = 12
= 28

=
=
=
+

8
22
24
12
10
60

= 24
3
4
9

Grand Total = 181 + 28 = 209

+
Untuk mendapatkan susunan yang baik, diusahakan
agar Grand Total sekecil mungkin.
Untuk mendapatkan ini, dilakukan coba-coba secara
berulang-ulang untuk bermacam-macam susunan.
Coba-coba ini dilakukan dengan mengubah letak /
susunan pada tiap-tiap percobaan.
Uji Coba II
Angka Kesulitan
Maju :

1 x (8+4+1+1+6)
2 x (2+2+1)
3 x (2+1+5+1)
4 x (4+3)
5 x (1+1)
6 x (2+1)
9 x (1)

Mundur :

1 x (2)
2 x (1+2)
3 x (1)
4 x (1)
5 x (2+1)
7 x (1)

Grand Total = 122 + 37 = 159

= 20
= 10
= 27
= 28
= 10
= 18
= 9
= 122
= 2
= 6
= 3
= 4
= 15
= 7
= 37

+

+
Angka Kesulitan
Maju : 1 x (3)
3 x (18)
5 x (6)

Mundur :

= 3
= 54
= 30
= 87
1 x (2) = 2
2 x (5) = 10
3 x (9) = 27
= 39

Grand Total = 87 + 39 = 126

+

+
Untuk Uji Coba II, dilakukan dengan cara sebagai berikut.
8
1–4

6
1–6
2–5

5
4–2
5–2

Maka :
6–1
1–4
6–1–4
4–2
6–1–4–2
2–5
6–1–4–2–5
3–6
3–6–1–4–2–5

4
3–6
6–3

2
3–4

1
2–1
2–3
4–3
Angka Kesulitan
Maju :

Mundur :

1 x (23)
3 x (2)

= 23
= 6
= 29

1 x (15)
2 x (1)
3 x (1)
4 x (1)

= 15
= 2
= 3
= 4
= 24

Grand Total = 29 + 24 = 53

+

+
Teknik-teknik Analisa dan Perencanaan Aliran
Teknik-teknik yang biasanya digunakan dalam perencanaan
dan analisa aliran, sebagai pembantu untuk mendapatkan
hubungan-hubungan di antara daerah kerja yang terdapat
dalam pabrik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Peta Proses Pengerjaan (Operation Process Chart)
Peta proses pengerjaan adalah suatu peta yang
memperlihatkan secara grafis pengolahan mulai dari bahan
baku sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.
2. Peta Hubungan Aktivitas (Activity Relationship Chart)
Peta ini merupakan suatu teknik untuk merencanakan
antara hubungan satu aktivitas dengan aktivitas lainnya.
Pada chart ini dilakukan analisa terhadap tingkat hubungan
antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya dalam bentuk
simbol-simbol, serta alasan-alasan bagi pertimbangan
pentingnya tingkat hubungan tersebut.
Tahapan pembuatan ARC dimulai dengan mengidentifikasi
segala peralatan yang ada, kemudian membuat daftar
segala kegiatan yang ada pada suatu chart, lalu
menetapkan rating (tingkat hubungannya).
Contoh Operation Processs Chart
Secara umum alasan tingkat hubungan dalam ARC dibagi
dalam tiga macam, yaitu :
1. Keterkaitan produksi
a. Urutan aliran kerja
b. Mempergunakan peralatan yang sama
c. Menggunakan catatan yang sama
d. Menggunakan ruangan yang sama
e. Bising, debu, getaran, bau dan lain-lain
2. Keterkaitan pegawai
a. Menggunakan pegawai yang sama
b. Pentingnya berhubungan
c. Derajat hubungan kepegawaian
d. Jalur perjalanan normal
e. Kemudahan pengawasan
f . Melaksanakan pekerjaan serupa
g. Disenangi pegawai
h. Perpindahan pegawai
i. Gangguan pegawai
3. Aliran informasi
a. Menggunakan catatan/berkas yang sama
b. Derajat hubungan kertas kerja
c. Menggunakan alat komunikasi yang sama
Contoh ARC (Activity Relationship Chart)
3. Work Sheet
Sheet ini disusun berdasarkan activity relationship chart, terdiri dari baris-baris
dan kolom-kolom. Pada work sheet ini dituliskan nomor dan jenis kegiatan pada
kolom sebelah kiri dan tingkat hubungan dari tiap-tiap kegiatan dituliskan pada
kolom sebelah kanan.
Contoh Pengisian WS
4. Block Template
Template ini disusun berdasarkan work sheet, dimana masing-masing aktivitas
serta tingkat hubungan terhadap aktivitas-aktivitas lain, dibuat dalam suatu bujur
sangkar (block). Nomor kode tiap aktivitas-aktivitas ditulis di tengah dari tiap block,
sedang tingkat hubungan ditulis pada tepi block template tersebut.
5. Activity Relationship Diagram
Diagram ini merupakan penyusunan block-block template yang sesuai dengan
tingkat hubungan antara satu sama lainnya.
Contoh Pengisian ARD
6. Production Space Requirement Sheet
Sheet ini merupakan alat untuk menganalisis luas lantai yang dibutuhkan
khusus untuk kegiatan yang langsung terhadap produksi.

Perhitungan allowance :
Luas mesin
Luas alat bantu
Operator space
Material space +
Subtotal
Allowance = Luas Total – Subtotal x 100%
Luas Total
Jarak Antar Mesin
Untuk menyediakan daerah kerja yang cukup baik bagi operator,
seluruh mesin dan peralatan yang digunakan disusun sedemikian
rupa sehingga susunannya tidak mengganggu kegiatan produksi dan
memiliki tempat yang sekecil mungkin.
Penentuan luas daerah kerja operasi dilakukan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Tempat untuk meletakkan mesin
b. Tempat penumpukan bahan baku dan barang jadi
c. Tempat material handling
d. Tempat mengeluarkan dan memasukkan part maupun
bahan baku ke dan dari mesin
e. Hal-hal lain yang dianggap perlu untuk diberi area

dengan
Untuk itu digunakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
a. Untuk mesin yang dipakai ujung ke ujung (end to end) dibuat
jarak 1 feet
b. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back)
dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 1 feet
c. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back)
dengan dua operator di antaranya dibuat jarak 5 feet
d. Untuk mesin yang dipasang muka ke muka (front to front)
dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 3 feet
e. Untuk mesin yang dipasang muka ke belakang (front to back)
dibuat jarak 3 feet
Contoh Pengisian PSRS
7. Perhitungan Luas Lantai Service (Plant Service Area Planning Sheet)
Luas lantai untuk service yang dibutuhkan ditunjukkan dalam Plant Service Area
Planning Sheet.
Contoh Pengisian PSAPS
8. Total Service Requirement Work Sheet
Total service requirement work sheet ini adalah tabel yang menunjukkan luas
lantai masing-masing aktivitas dan jumlah modul serta ukuran template (area
template).
Contoh Pengisian TSRWS
9. Area Allocating Diagram
Merupakan diagram yang disusun berdasarkan area template dan activity
relationship diagram. Ukuran tiap block disesuaikan dengan luas lantai yang
dibutuhkan tiap-tiap aktivitas. Contoh Area Template :
10. Final Layout
Pada tata letak pabrik ini telah disusun menurut skalanya, serta letaknya
menurut area allocating diagram dan dengan mempertimbangkan lorong-lorong
yang diperlukan bagi jalan karyawan, aliran bahan danperalatan. Letak antara
satu daerah kerja demgan daerah kerja lainnya diberi jarak yang dianggap perlu,
baik karena alasan tertentu maupun untuk kemungkinan perkembangan pabrik di
masa yang akan datang.
Contoh Final Layout
Contoh Layout 2D :
27
29

26

24

25

Lantai Produksi
Pabrik Produk Beton

28
23

22

D

21

(PT. Wijaya Karya Medan)

20

17
18

KETERANGAN

16
14

13

1. Pos Satpam
2. Tempat Parkir Roda 2
3. Kantor
4. Musholla
5. Kantin
6. Work Shop Tulangan
7. Jalur I
8. Jalur II
9. Jalur III
10. Ruang Genset
11. Ruang Boiler
12. Ruang Peralatan
13. Gudang
14. Lokasi Test TL
15. Tempat Cetakan
16. Work Shop Cetakan
17. Lokasi Test TP & BJR
18. Ruang Distribusi
19. Ruang Arsip
20. Work Shop Tulangan
21. Tempat Stock Material
22. Jalur IV
23. Ruang Boiler
24. Lapangan Tennis
25. Ruang Pengawas Jalur IV
26. Work Shop Tulangan
27. Tempat Stock Material
28. Bak Cuci Split
29. Pos Satpam

15

12

10

11

7

6

8

A

19

9

B C

5

Luas Area Total =
48.745 M2

CATATAN

2

A. Jalur I Produksi TP & TL
B. Jalur II Produksi TP,TL
C. Jalur III Produksi BJR , SP & Panel
D. Jalur IV Produksi Girder & SP

3

1
4
Ke Medan
Jl. Binjai - Medan KM. 15,5

Ke Binjai
Contoh Layout 3D :
Lantai Produksi Pabrik Biodiesel (PT. Ganesha Energy 77)
Menggunakan Existing Building PTPN IV Pamina Adolina

Layout with operating platform

Layout with steel structure
from existing building

More Related Content

What's hot

HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
Hendri Apriliyan
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksRakka Ranati
 
Administrasi kesekretariatan & keuangan
Administrasi kesekretariatan & keuanganAdministrasi kesekretariatan & keuangan
Administrasi kesekretariatan & keuangan
F. Miftahkur Avijanto
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
prihase
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
Andi Risal
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
Deni Irawan
 
Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating
Yoga Firmansyah
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Khoirul Anas
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Annisa Icha
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
UIN Alauddin Makassar
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Nuri Kartini
 
Hidraulika i
Hidraulika iHidraulika i
Hidraulika i
topik152
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
nandaaditya505960
 
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaContoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
AriIsmawan
 

What's hot (20)

HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
 
Peta kerja
Peta kerjaPeta kerja
Peta kerja
 
Perak
PerakPerak
Perak
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 
Periode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleksPeriode 4 dan ion kompleks
Periode 4 dan ion kompleks
 
Administrasi kesekretariatan & keuangan
Administrasi kesekretariatan & keuanganAdministrasi kesekretariatan & keuangan
Administrasi kesekretariatan & keuangan
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
 
Gasmulia
GasmuliaGasmulia
Gasmulia
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
 
Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Hidraulika i
Hidraulika iHidraulika i
Hidraulika i
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaContoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
 

Similar to Peta peta proses kerja

Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrikBrian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu
 
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerjaTemu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Hari Sumartono
 
Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlf
Si Pink
 
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
Shofyan Shofyan
 
Kuliah 3 apk
Kuliah 3 apkKuliah 3 apk
Kuliah 3 apk
Mhd Syahrul Ramadhan
 
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
dendyharyadi1
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
Rewidya Astari
 
Peta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhanPeta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhan
Qorinatul
 
Quality tools cases
Quality tools casesQuality tools cases
Quality tools cases
Chandra Simanjuntak
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
RUSDIYANTORO, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asmeDiery Sipayung
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
ISTA
 
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefiaiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
SamuelR32
 
5109100023 makalah
5109100023 makalah5109100023 makalah
5109100023 makalahBudi Raharjo
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001
Hendi Afriyan
 
KEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptx
KEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptxKEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptx
KEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptx
MRofiA
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
Wisnu Dewobroto
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
Mercu Buana University
 
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
bisow enow
 

Similar to Peta peta proses kerja (20)

Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrikBrian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
Brian Raafiu Perencanaan aliran bahan dan tata letak pabrik
 
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerjaTemu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
Temu 2 (peta peta kerja) analisis & pengukuran kerja
 
Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlf
 
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Kuliah 3 apk
Kuliah 3 apkKuliah 3 apk
Kuliah 3 apk
 
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt646_kuliah_1-3_bag2.ppt
646_kuliah_1-3_bag2.ppt
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
Peta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhanPeta kerja keseluruhan
Peta kerja keseluruhan
 
Quality tools cases
Quality tools casesQuality tools cases
Quality tools cases
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
 
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefiaiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
aiciajivjaijijvidadbfje iefiafiaefi
 
5109100023 makalah
5109100023 makalah5109100023 makalah
5109100023 makalah
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001
 
KEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptx
KEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptxKEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptx
KEL 1 PTLF SARI BUAH APEL.pptx
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
 

Recently uploaded

pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Peta peta proses kerja

  • 1. PERENCANAAN ALIRAN BAHAN DAN TATA LETAK PABRIK
  • 2. Perencanaan Aliran Bahan dan Tata Letak Pabrik Banyak cara yang digunakan di dalam proses perencanaan aliran bahan, beberapa diantaranya khusus digunakan untuk perencanaan Tata Letak Pabrik, ada pula berkenaan dengan material handling dan beberapa diantaranya diambil dalam bidang motion economy & work simplification.
  • 3. Meskipun sebagian besar dari teknik yang ada pada dasarnya digunakan untuk tujuan analitis, tetapi dapat juga digunakan untuk perencanaan dan teknik-teknik yang biasa digunakan dalam perencanaan layout dan material handling adalah : 1.Assembly Chart 2.Operation Process Chart 3.Process Chart 4.Flow Process Chart 5.Multi-Product Process Chart 6.Flow Diagram 7.From To Chart 8.Activity Relationship Chart 9.Activity Relationship Diagram 10.Area Allocating Diagram
  • 5. CONTOH OPERATION PROCESS CHART PRODUK KASUR
  • 6. CONTOH PROCESS CHART PRODUK SAUS APEL 1 Unload apples from truck 2 Move to inspection station 3 Weigh, inspect, sort 4 Move to storage 5 Wait until needed 6 Move to peeler Distance (feet) Description of process Time (min) Process: Apple Sauce Operation Transport Inspect Delay Storage Location: Graves Mountain Analyst: TLR Step Date: 9-30-00 20 100 ft 30 50 ft 360 20 ft 7 Apples peeled and cored 15 8 Soak in water until needed 20 9 Place in conveyor 5 10 Move to mixing area 11 Weigh, inspect, sort Page 1 0f 3 Total 20 ft 30 480 190 ft
  • 7. Contoh MPPC (Multi Product Process Chart)
  • 8. Contoh FPC (Flow Process Chart) Perakitan Pagar Besi
  • 9. Simbol-simbol yang Digunakan pada FPC 1. Operation Terjadi bila : - Suatu objek yang dengan sengaja diubah, baik karakter fisik maupun kimianya - Dirakit (di-assembly) atau dibongkar (di-disassembly) - Diatur untuk operasi lain 2. Transportation Terjadi bila : suatu objek digerakkan dari satu tempat ke tempat lain Kecuali : perpindahan tersebut bagian dari operasi atau disebabkan oleh operator yang sedang bekerja atau suatu inspeksi. 3. Inspection Terjadi bila : suatu objek diuji identifikasinya atau ditentukan kualitas atau kuantitasnya.
  • 10. Simbol-simbol yang Digunakan (lanjutan) 4. Delay Terjadi bila : kondisi objek tidak mengizinkan untuk segera dilakukan pekerjaan berikutnya (menunggu). 5. Storage Terjadi bila : suatu objek disimpan. 6. Operation and Inspection Terjadi bila : suatu objek mengalami operasi sambil diperiksa kualitas atau kuantitasnya pada waktu yang bersamaan.
  • 13. From To Chart From To Chart merupakan suatu teknik yang digunakan dalam perencanaan layout. Chart ini sangat menolong, khususnya pada problem dimana banyak item (part) yang melintasi daerah kerja. Chart ini juga sangat berguna sebagai alat untuk merencanakan hubungan yang optimum dari daerah-daerah kerja. Keuntungan Chart ini adalah : 1. Menganalisis bahan 2. Merencanakan model aliran 3. Menetapkan lokasi-lokasi dari departemen 4. Mengukur efisiensi model aliran 5. Mempersingkat siklus pengolahan 6. Menggambarkan gerakan bahan 7. Menunjukkan ketergantungan 1 area yang lain 8. Menunjukkan jumlah gerakan melalui area 9. Menunjukkan antar-hubungan dari lintasan produksi
  • 14. Contoh From To Chart
  • 16. Flow yang baik adalah apabila jumlah mesin yang dilangkahi sekecil mungkin. Angka-angka di dalam kolom menggambarkan jumlah part yang diangkut dan jaraknya terhadap diagonal merupakan ukuran kesulitan. Dari aliran part di atas dapat dilihat jumlah mesin-mesin yang dilangkahi apabila diperlukan suatu jumlah mesin yang tertentu. Diusahakan agar angka-angka dalam tabel mendekati diagonal.
  • 17. Faktor kesulitan 1 : 1 2 Faktor kesulitan 2 : 1 2 Faktor kesulitan 3 : 1 2 3 3 4
  • 18. Angka Kesulitan Maju : 1 x (2+1+4+1) 2 x (8+2+1) 3 x (2+6) 4 x (1+1+1) 5 x (1+1) 6 x (4+1+5) 7 x (3) = 21 8 x (2+1) = 181 = = = = = = Mundur : 1 x (2+1) 2 x (1+1) 3 x (2+1) 6 x (2) = 12 = 28 = = = + 8 22 24 12 10 60 = 24 3 4 9 Grand Total = 181 + 28 = 209 +
  • 19. Untuk mendapatkan susunan yang baik, diusahakan agar Grand Total sekecil mungkin. Untuk mendapatkan ini, dilakukan coba-coba secara berulang-ulang untuk bermacam-macam susunan. Coba-coba ini dilakukan dengan mengubah letak / susunan pada tiap-tiap percobaan.
  • 21. Angka Kesulitan Maju : 1 x (8+4+1+1+6) 2 x (2+2+1) 3 x (2+1+5+1) 4 x (4+3) 5 x (1+1) 6 x (2+1) 9 x (1) Mundur : 1 x (2) 2 x (1+2) 3 x (1) 4 x (1) 5 x (2+1) 7 x (1) Grand Total = 122 + 37 = 159 = 20 = 10 = 27 = 28 = 10 = 18 = 9 = 122 = 2 = 6 = 3 = 4 = 15 = 7 = 37 + +
  • 22.
  • 23. Angka Kesulitan Maju : 1 x (3) 3 x (18) 5 x (6) Mundur : = 3 = 54 = 30 = 87 1 x (2) = 2 2 x (5) = 10 3 x (9) = 27 = 39 Grand Total = 87 + 39 = 126 + +
  • 24. Untuk Uji Coba II, dilakukan dengan cara sebagai berikut. 8 1–4 6 1–6 2–5 5 4–2 5–2 Maka : 6–1 1–4 6–1–4 4–2 6–1–4–2 2–5 6–1–4–2–5 3–6 3–6–1–4–2–5 4 3–6 6–3 2 3–4 1 2–1 2–3 4–3
  • 25.
  • 26. Angka Kesulitan Maju : Mundur : 1 x (23) 3 x (2) = 23 = 6 = 29 1 x (15) 2 x (1) 3 x (1) 4 x (1) = 15 = 2 = 3 = 4 = 24 Grand Total = 29 + 24 = 53 + +
  • 27. Teknik-teknik Analisa dan Perencanaan Aliran Teknik-teknik yang biasanya digunakan dalam perencanaan dan analisa aliran, sebagai pembantu untuk mendapatkan hubungan-hubungan di antara daerah kerja yang terdapat dalam pabrik tersebut adalah sebagai berikut. 1. Peta Proses Pengerjaan (Operation Process Chart) Peta proses pengerjaan adalah suatu peta yang memperlihatkan secara grafis pengolahan mulai dari bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.
  • 28. 2. Peta Hubungan Aktivitas (Activity Relationship Chart) Peta ini merupakan suatu teknik untuk merencanakan antara hubungan satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. Pada chart ini dilakukan analisa terhadap tingkat hubungan antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya dalam bentuk simbol-simbol, serta alasan-alasan bagi pertimbangan pentingnya tingkat hubungan tersebut. Tahapan pembuatan ARC dimulai dengan mengidentifikasi segala peralatan yang ada, kemudian membuat daftar segala kegiatan yang ada pada suatu chart, lalu menetapkan rating (tingkat hubungannya).
  • 30. Secara umum alasan tingkat hubungan dalam ARC dibagi dalam tiga macam, yaitu : 1. Keterkaitan produksi a. Urutan aliran kerja b. Mempergunakan peralatan yang sama c. Menggunakan catatan yang sama d. Menggunakan ruangan yang sama e. Bising, debu, getaran, bau dan lain-lain 2. Keterkaitan pegawai a. Menggunakan pegawai yang sama b. Pentingnya berhubungan c. Derajat hubungan kepegawaian d. Jalur perjalanan normal
  • 31. e. Kemudahan pengawasan f . Melaksanakan pekerjaan serupa g. Disenangi pegawai h. Perpindahan pegawai i. Gangguan pegawai 3. Aliran informasi a. Menggunakan catatan/berkas yang sama b. Derajat hubungan kertas kerja c. Menggunakan alat komunikasi yang sama
  • 32. Contoh ARC (Activity Relationship Chart)
  • 33. 3. Work Sheet Sheet ini disusun berdasarkan activity relationship chart, terdiri dari baris-baris dan kolom-kolom. Pada work sheet ini dituliskan nomor dan jenis kegiatan pada kolom sebelah kiri dan tingkat hubungan dari tiap-tiap kegiatan dituliskan pada kolom sebelah kanan.
  • 35. 4. Block Template Template ini disusun berdasarkan work sheet, dimana masing-masing aktivitas serta tingkat hubungan terhadap aktivitas-aktivitas lain, dibuat dalam suatu bujur sangkar (block). Nomor kode tiap aktivitas-aktivitas ditulis di tengah dari tiap block, sedang tingkat hubungan ditulis pada tepi block template tersebut.
  • 36. 5. Activity Relationship Diagram Diagram ini merupakan penyusunan block-block template yang sesuai dengan tingkat hubungan antara satu sama lainnya.
  • 38. 6. Production Space Requirement Sheet Sheet ini merupakan alat untuk menganalisis luas lantai yang dibutuhkan khusus untuk kegiatan yang langsung terhadap produksi. Perhitungan allowance : Luas mesin Luas alat bantu Operator space Material space + Subtotal Allowance = Luas Total – Subtotal x 100% Luas Total
  • 39. Jarak Antar Mesin Untuk menyediakan daerah kerja yang cukup baik bagi operator, seluruh mesin dan peralatan yang digunakan disusun sedemikian rupa sehingga susunannya tidak mengganggu kegiatan produksi dan memiliki tempat yang sekecil mungkin. Penentuan luas daerah kerja operasi dilakukan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : a. Tempat untuk meletakkan mesin b. Tempat penumpukan bahan baku dan barang jadi c. Tempat material handling d. Tempat mengeluarkan dan memasukkan part maupun bahan baku ke dan dari mesin e. Hal-hal lain yang dianggap perlu untuk diberi area dengan
  • 40. Untuk itu digunakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut. a. Untuk mesin yang dipakai ujung ke ujung (end to end) dibuat jarak 1 feet b. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back) dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 1 feet c. Untuk mesin yang dipasang bertolak belakang (back to back) dengan dua operator di antaranya dibuat jarak 5 feet d. Untuk mesin yang dipasang muka ke muka (front to front) dengan satu operator di antaranya dibuat jarak 3 feet e. Untuk mesin yang dipasang muka ke belakang (front to back) dibuat jarak 3 feet
  • 42. 7. Perhitungan Luas Lantai Service (Plant Service Area Planning Sheet) Luas lantai untuk service yang dibutuhkan ditunjukkan dalam Plant Service Area Planning Sheet.
  • 44. 8. Total Service Requirement Work Sheet Total service requirement work sheet ini adalah tabel yang menunjukkan luas lantai masing-masing aktivitas dan jumlah modul serta ukuran template (area template).
  • 46. 9. Area Allocating Diagram Merupakan diagram yang disusun berdasarkan area template dan activity relationship diagram. Ukuran tiap block disesuaikan dengan luas lantai yang dibutuhkan tiap-tiap aktivitas. Contoh Area Template :
  • 47. 10. Final Layout Pada tata letak pabrik ini telah disusun menurut skalanya, serta letaknya menurut area allocating diagram dan dengan mempertimbangkan lorong-lorong yang diperlukan bagi jalan karyawan, aliran bahan danperalatan. Letak antara satu daerah kerja demgan daerah kerja lainnya diberi jarak yang dianggap perlu, baik karena alasan tertentu maupun untuk kemungkinan perkembangan pabrik di masa yang akan datang.
  • 48.
  • 50. Contoh Layout 2D : 27 29 26 24 25 Lantai Produksi Pabrik Produk Beton 28 23 22 D 21 (PT. Wijaya Karya Medan) 20 17 18 KETERANGAN 16 14 13 1. Pos Satpam 2. Tempat Parkir Roda 2 3. Kantor 4. Musholla 5. Kantin 6. Work Shop Tulangan 7. Jalur I 8. Jalur II 9. Jalur III 10. Ruang Genset 11. Ruang Boiler 12. Ruang Peralatan 13. Gudang 14. Lokasi Test TL 15. Tempat Cetakan 16. Work Shop Cetakan 17. Lokasi Test TP & BJR 18. Ruang Distribusi 19. Ruang Arsip 20. Work Shop Tulangan 21. Tempat Stock Material 22. Jalur IV 23. Ruang Boiler 24. Lapangan Tennis 25. Ruang Pengawas Jalur IV 26. Work Shop Tulangan 27. Tempat Stock Material 28. Bak Cuci Split 29. Pos Satpam 15 12 10 11 7 6 8 A 19 9 B C 5 Luas Area Total = 48.745 M2 CATATAN 2 A. Jalur I Produksi TP & TL B. Jalur II Produksi TP,TL C. Jalur III Produksi BJR , SP & Panel D. Jalur IV Produksi Girder & SP 3 1 4 Ke Medan Jl. Binjai - Medan KM. 15,5 Ke Binjai
  • 51. Contoh Layout 3D : Lantai Produksi Pabrik Biodiesel (PT. Ganesha Energy 77) Menggunakan Existing Building PTPN IV Pamina Adolina Layout with operating platform Layout with steel structure from existing building