Premisies

GMP TRAINING MODULE
INFRASTRUKTUR

1
TRIP CONSULTING – zul2007
zulkhaidarsyah@yahoo.com

MATERI PRESENTASI

2

3

PENDAHULUAN

Lokasi, tata letak dan desain bangunan harus
sesuai dengan proses dan meminimalkan resiko
kontaminasi silang dan kesalahan selama proses
produksi, penerimaan sampai pengemasan.

Bangunan harus mudah dibersihkan dan dirawat
untuk menghindarkan dari debu dan kotoran serta
segala sesuatu yang dapat mempengaruhi produk
atau lingkungan sekitar produk.

4

SASARAN
1. Menjelaskan area yang digunakan untuk
proses produksi yang sesuai lokasi, desain
konstruksi dan perawatannya hingga proses
produksi, personil dan aliran material berada
pada resiko kontaminasi minimal.
2. Identifikasi material yang digunakan untuk
konstruksi hingga mudah dibersihkan dan
terhindar dari penumpukan debu dan kotoran
atau situasi lain yang secara langsung dan
tidak langsung mempengaruhi kualitas produk
selama proses dan penyimpanan.

5

SKUP
Diterapkan pada semua
infrastruktur yang terkait dengan
produksi makanan dan rantai
makanan yang terkait.

6

7

DESAIN
1. Fasilitas harus didesain :
Sesuai dengan aliran material dan orang
Ruang kerja yang cukup dan peralatan yang pada
tempatnya
Mulus, bebas retak, mudah dibersihkan permukannya

2. Produksi makanan harus terpisah dari kegiatan lain (mis.
pencucian, pengemasan dll)
Bahan kimia untuk pembersih diletakkan terpisah untuk
menghindari kontaminasi silang.
Garis batas, plastic curtain and flexible barrier dapat
digunakan untuk pemisah.

8

PEMBAGIAN AREA (1)
Penerimaan bahan baku dan kemasan
Pengujian
Penimbangan / pemisahan bahan
Ruang ganti/loker
Area simpan untuk bahan baku yang lolos uji,
bahan kemasan dan produk jadi
Area karantina dan produk cacat
Proses

9

PEMBAGIAN AREA (2)

Lab QC
Pencucian peralatan
Penyimpanan sementara peralatan
bersih
Penyimpanan produk curah
Pengemasan dan pemasangan label
Penyimpanan alat yang bersih
10

11

LANTAI
Keras dan tahan lama
Diupayakan tidak ada permukaan
yang pecah dan memudahkan bakteri
hinggap.
Mudah dibersihkan dan disanitasi

12

DINDING DAN PLAFON (1)
Dinding berstruktur blok dengan kerapatan
yg tinggi, diplester halus, dicat dengan cat
anti air.

Dinding semen :
Tahan cuaca
Anti rayap dan serangga
Bebas formaldehyde
Bebas asbes
13

WALLS & CEILINGS (2)

Plafon tanpa sambungan

Lantai
Plafon dengan sambungan 14

SAMBUNGAN DAN BINGKAI
Desain sambungan dan bingkai harus mudah
dibersihkan dan disanitasi

Desain jendela dan cara
Sambungan
penyesuaian dengan bingkai
permukaan
15

PENERIMAAN DAN PENGIRIMAN

Penerimaan dan pengiriman barang di dok, area
khusus harus dilindungi dari debu,kotoran dan
hujan.
16

VENTILASI
1. Udara harus di filter secukupnya, khusus di
area proses dan pengemasan.
lubang sirkulasi udara untuk setiap area.
Untuk produk kering atau bubuk harus ada
sistem penghisapan debu.

2. Untuk area dimana produk terbuka bebas,
harus ada ventilasi udara yg sesuai.

17

TIPE OF VENTILASI

Tipe dinding Kipas ventilasi dg filter

AC sentral

18

RUANG GANTI

Simpan sepatu kerja ditempat terpisah.
Simpan baju di laci untuk mencegah debu dan
kotoran.
Sabun cuci tangan harus ada dekat wastafel.
Handuk atau pengering tangan lainnya harus
tersedia juga di dekatnya. 19

20

AREA SIMPAN (1)

Area simpan harus dengan kapasitas cukup untuk
pengaturan bermacam2 kategori produk dan material.
Status label simpan harus terus diperiksa.

21

AREA SIMPAN (2)

Penyimpanan bahan Area produk Bahan kemasan
beracun kembali/reject

22

GUDANG BAHAN MUDAH TERBAKAR
Sesuai dengan peraturan nasional

alcohol dan gudang bahan mudah terbakar di letakkan di lokasi terpisah dengan
fasilitas ventilasi, dipagar, terkunci dan dipasang atap tahan ledak.
Gudang ini diberi tanda peringatan.` 23

AREA KARANTINA DAN REJECT
Setiap sistem untuk
menempatkan prduk
karantina harus di beri
keamanan.

Area reject harus dikunci.

24

SAMPLING BOOTH
Sample diagram of air flow

Pengujian sample harus dilaksanakan
terpisah untuk menghindari kontaminasi
silang. 25

PENIMBANGAN DAN PEMISAHAN

Penimbangan bahan baku harus di laksanakan di area
khusus dilengkapi dengan pengendalian debu.

26

AREA PROSES

Ruang kerja yang cukup untuk:
• Peletakan peralatan dan
material secara teratur untuk
meminimalkan resiko,
• Hindari kontaminasi silang dan
pengurangan / penghilangan
bahaya atau penerapan yang
salah dari langkah proses atau
pengendalian.

27

INTERIOR AREA PROSES (1)
Mulus, dapat
dibersihkan, mudah di
rawat dan tahan
terhadap bahan
pembersih atau kimia.

Titik pertemuan dinding
dan lantai mesti
diperiksa teratur.

Pemasangan pelindung
lampu.
28

MINIMUM REQUIREMENTS

Prosedur pembersihan pada Lampu dengan
titik temu dinding dan lantai pelindung

29

Apa yang harus dihindari:
Jendela terbuka ke dalam
Tepi dan celah jendela
Window ok

Pintu geser
X harus mudah
dibersihkan
Window not ok

30

PACKAGING AREA

Infrastruktur untuk pengemasan harus didesain dan
terhindar dari pencampuran produk atau kontaminasi
silang.
31

LAB QC

Reference standard Laboratory apparatus

lab QC didesain sesuai
penggunaannya. Harus ada
tempat simpan cukup untuk
contoh, standar pelarut,
reagents dan catatan lab.
Record cupboard Reagent & solvent

32

ALAT BERSIH DAN CUCI

Area cuci Area alat bersih

33

PENYIMPANAN PERALATAN

Area simpan untuk
peralatan bersih yang
digunakan untuk
produksi harus
disediakan.

34

PENYIMPANAN PERALATAN BERSIH
DAN BELUM DIPAKAI
Ruang terpisah untuk
penyimpanan peralatan
bersih yang harus tetap
kering setiap saat (bila
perlu).

Penyimpanan alat
yang butuh untuk
tetap kering harus Lemari untuk alat
diperiksa dan dijaga bersih
dari lembab cairan.

35

CONTOH TATA LETAK PABRIK
AREA
REJECT QUARANTINE

LABELING/
PACKAGING
FINISHED PRODUCTS
STORAGE AREA

LABELING/
AREA

PACKAGING COMPOUNDING/
LABELING/ LABELING/ FILLING
PACKAGING PACKAGING
RECEIVING

FILLING
CLEAN WASHING
EQUIPMENT AREA
STORAGE

STORAGE
FILLING

BULK
FILLING
MICRO
CODING AREA
APPROVED

STORAGE /

BULK
LABEL
PM

QUALITY CONTROL
STORAGE
SAMPLING

AREA
RM

LOCKERS
STORAGE

COMPOUNDING COMPOUNDING FEMALE
BULK

AIR LOCK

APPROVED WEIGHING
RM
MALE
LOCKERS
personnel
Material flow
packaging materials
through plastic door
36
raw/bulk materials
Finished products

REFERENCES
1. ASEAN Guidelines for Cosmetic GMP (2003)
2. WHO EDM, Basic Principle of GMP: Premises part 1 and 2
(2004)
3. zulkhaidarsyah@yahoo.com
4. www.tripconsultant.co.cc email at
admin_tripconsultant@tripconsultant.co.cc

37

38

Premisies

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

More from TRiP Consultant

More from TRiP Consultant (14)

Recently uploaded

Recently uploaded (16)

Premisies