Model Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini, Produk Pengembangan Model Tahun 2019, yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.

2. Bencana itu Bukan Untuk Ditakuti,
Tetapi Untuk Dipahami

3. Penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan
tanggung jawab dan wewenang Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara terencana,
terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.

4. Program satuan pendidikan aman bencana di satuan pendidikan,
termasuk satuan PAUD, telah diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 33 Tahun 2019.
Penyelenggaraan pendidikan kebencanaan di satuan PAUD yang
dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD merupakan
bentuk nyata dari diversifikasi Kurikulum 2013.

5. suatu bentuk pelayanan pendidikan dengan
CARA MENYESUAIKAN, MEMPERLUAS, DAN
MEMPERDALAM KOMPETENSI DAN MATERI
PELAJARAN dalam rangka untuk melayani
keberagaman penyelenggaraan satuan
pendidikan, kebutuhan serta kemampuan
daerah dan sekolah ditinjau dari segi
geografis, budaya, serta kemampuan,
kebutuhan dan minat serta potensi peserta
didik.
 berupa aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau
mekanisme atau sistem
 perluasan aktifitas yang saling menyesuaikan
 proses untuk melaksanakan ide, program atau
seperangkat aktivitas baru dengan harapan orang
lain dapat menerima dan melakukan perubahan
Permendikbud 146
Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 PAUD
Diver
sifikasi
Imple
mentasi

6. Prasyarat Satuan PAUD
Penyelenggara Pendidikan Kebencanaan
1. BERADA pada lokasi
rawan bencana, minimal
salah satu jenis bencana.
Misal daerah rawan banjir,
dekat Daerah Aliran
Sungai
2. BERKEINGINAN untuk
mengembangkan dan
mengintegrasikan
Pendidikan Kebencanaan
ke dalam Kurikulum yang
dilaksananakan di
lembaganya.

8. Mengenal
MODEL PEMBELAJARAN
Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini

9. 1 Naskah Model Pembelajaran
3 Paket Media Belajar
3 Naskah Panduan Penerapan Cerita
3 Naskah Naskah Cerita

10. Pengertian
• pola pembelajaran mitigasi bencana
• Menyediakan perangkat pembelajaran
dalam bentuk naskah cerita dan panduan
penggunaan cerita
• Pengenalan kesiapsiagaan bencana
pada anak melalui penanaman
karakter mandiri, tolong menolong,
dan gotong royong
Merumuskan
formulasi
pembelajaran
mitigasi bencana
bagi anak usia dini
Tersedianya
perangkat
pembelajaran
(panduan dan
bahan ajar) dalam
pembelajaran
mitigasi bencana
bagi anak usia dini.
Anak memiliki
karakter tolong
menolong,
gotong royong,
dan
kemandirian
Tujuan
Pengembangan

11. Alur Pengembangan
Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini
PERMASALAHAN
TENTANG BENCANA
1.Minimnya
Pengalaman
Dalam Hadapi
Bencana
2.Dominasi Anak
yang Menjadi
Korban
3.Fungsionalisasi
Kurikulum
2013, terutama
pengenalan
gejala alam
4.Pembelajaran
yang partisipatif
dengan
pelibatan anak
 Penyelamat
an Diri
 Pengenalan
Pengalama
n Bencana
Saintifik
dengan
Bermain
Peran
Strategi:
 Sosialisasi
 Pendidikan Latihan
 Pembudayaan
 Kerjasama
Lingku-
ngan
Sekitar
Orangtua
Anak yang
memiliki
kemampuan
kesiapsiagaa
n terhadap
bencana
Karakter/Nilai
yang
dikembangka
n:
1. Tolong
Menolong
2. Gotong
Royong
3. Mandiri
Siaga Bencana
Sejak Usia Dini-
-
+

12. TEMA BELAJAR
PROSES
BELAJAR
TAHAPAN
BERMAIN
PERAN
Apersepsi Inti Permainan Penutup
Banjir Gempa Longsor
Bina Suasana &
Motivasi
pemeranan
pemeranan
ulang
memilih
partisipan/peran
diskusi dan
evaluasi
diskusi dan
evaluasi tahap
dua
menyusun
tahap-tahap
peran
membagi
pengalaman
dan mengambil
kesimpulan
menyiapkan
pengamat
Cerita Anak
Siklus Pembelajaran
Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Sejak Usia Dini

13. Aspek yang Dinilai
Mengenal Ciri
Bencana:
Gempa/ Banjir/
Longsor
Mengenal Alat
Keselamatan
Diri
Praktik Dasar
Perlindungan
Diri (melalui
Bermain Peran

14. Penilaian Pembelajaran Mitigasi Bencana AUD

15. Kunci Penerapan
Model Pembelajaran
Mitigasi Bencana
mpetensi
ordinasi
mitmen
 dengan MAMPU, segalanya akan
mudah
 dengan BISA, semuanya akan seperti
BIASA
 dengan KOMUNIKASI, segalanya
akan BAIK
 dengan BERBAGI, semuanya akan
seperti RINGAN
 dengan PATUH, segalanya akan
lancar
 dengan BERSAMA, semuanya akan
SEJAHTERA

16. Tidak Ada
Bukti/
Dokumen
Tidak Paham
Waktu
Penyiapan
Dokumen
Terbatas
Tidak
Merasa
Penting
Pembuktian
Sebuah
Kinerja

17. Add an image
Guru biasa memberitahu. Guru baik
menjelaskan. Guru ulung
memperagakan. Guru hebat mengilhami”
(William Arthur Ward)
Jangan Pernah Takut Berubah,
Tapi Takutlah Jika Dirimu Tidak Dapat Berubah
Ujang Rahmat rahmawinasa1980@gmail.com