Dokumen ini memberikan penjelasan tentang elemen poros mesin dan perhitungan diameter poros kipas angin berdaya 24 Watt. Diuraikan spesifikasi poros kipas angin, perhitungan momen puntir, tegangan geser, dan diameter poros yang dihasilkan sebesar 4 mm sesuai dengan spesifikasi aktual.
Dokumen tersebut membahas tentang proses blanking, yaitu operasi pemotongan logam lembaran sepanjang garis tertutup untuk memisahkan bagian yang akan diproses lebih lanjut. Dibahas pula perbedaan blanking dengan punching, parameter yang perlu diperhatikan dalam blanking seperti jarak ruang antara punch dan die, serta jenis blanking seperti fine blanking dan normal blanking.
This document discusses different types of bearings used in mechanical systems. It describes sliding contact bearings and rolling contact bearings. Rolling contact bearings are further divided into ball bearings and roller bearings. The key advantages of rolling contact bearings over sliding contact bearings are their lower starting friction and operating friction, ability to withstand shock loads, and reliability. Radial bearings support radial loads while thrust bearings support axial loads. Common types of radial ball bearings are single row deep groove bearings and filling notch bearings.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang elemen poros mesin dan perhitungan diameter poros kipas angin berdaya 24 Watt. Diuraikan spesifikasi poros kipas angin, perhitungan momen puntir, tegangan geser, dan diameter poros yang dihasilkan sebesar 4 mm sesuai dengan spesifikasi aktual.
Dokumen tersebut membahas tentang proses blanking, yaitu operasi pemotongan logam lembaran sepanjang garis tertutup untuk memisahkan bagian yang akan diproses lebih lanjut. Dibahas pula perbedaan blanking dengan punching, parameter yang perlu diperhatikan dalam blanking seperti jarak ruang antara punch dan die, serta jenis blanking seperti fine blanking dan normal blanking.
This document discusses different types of bearings used in mechanical systems. It describes sliding contact bearings and rolling contact bearings. Rolling contact bearings are further divided into ball bearings and roller bearings. The key advantages of rolling contact bearings over sliding contact bearings are their lower starting friction and operating friction, ability to withstand shock loads, and reliability. Radial bearings support radial loads while thrust bearings support axial loads. Common types of radial ball bearings are single row deep groove bearings and filling notch bearings.
Berikut rencana sederhana bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200 rpm dan beban 1500 kg:
1. Beban (P) = 1500 kg
2. Putaran (n) = 200 rpm
3. Bahan poros baja agak keras, tegangan lentur maksimal (σ) = 4 kg/mm2
4. Koefisien gesekan (μ) diambil 0,15
5. Hitung momen lentur maksimal:
M = P x l/4 = 1500 x l/4 kg.mm
Dengan asumsi panjang bantalan (l)
Dokumen tersebut berisi tabel-tabel tentang ukuran ulir baut dan pipa berstandar ISO dan Inch. Tabel-tabel tersebut memberikan informasi tentang diameter nominal, diameter tengah, diameter terkecil, kedalaman ulir, radius ulir, dan parameter-parameter lainnya untuk berbagai ukuran ulir standar.
Jig dan fixture adalah alat pemegang yang digunakan untuk memproduksi komponen secara akurat. Jig memegang dan mengarahkan alat potong sedangkan fixture memegang komponen dengan kuat. Terdapat berbagai jenis jig dan fixture seperti jig bor, jig gurdi, fixture pelat, dan fixture multistasiun untuk memproduksi komponen secara massal.
Teks tersebut membahas tentang getaran mekanik dan sistem derajat kebebasan tunggal. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa getaran adalah gerak bolak-balik yang terjadi pada suatu interval waktu tertentu, dan ada dua jenis getaran yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Selanjutnya teks tersebut menjelaskan tentang sistem derajat kebebasan tunggal yang hanya memiliki satu koordinat perpindahan
Teks tersebut membahas tentang poros dan gandar. Secara umum, poros adalah bagian stasioner yang berputar untuk mentransmisikan daya melalui elemen seperti roda gigi dan pulley. Teks tersebut juga membahas berbagai jenis poros dan gandar serta faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan poros seperti beban, kekuatan, kekakuan, dan diameter poros.
Sambungan paku keling merupakan sambungan tetap yang tidak dapat dilepas untuk menyambungkan bagian-bagian agar mendapatkan kekuatan dan kekedapan yang diinginkan. Terdapat beberapa tipe sambungan paku keling seperti lap joint dan butt joint serta beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan sambungan seperti jarak antara paku keling, diameter lubang paku, dan tebal pelat. Kerusakan yang sering terjadi pada sambungan p
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Ilham Al-Buwuly
1. Rencana roda gigi lurus untuk transmisi daya 15 kW dengan perbandingan reduksi 1:3.
2. Diameter pinion 300 mm dan roda gigi yang digerakkan 100 mm, lebar 11 mm, dan jarak sumbu 200 mm.
3. Bahan pinion S35C dan roda gigi FC30, diameter poros pinion 30 mm dan roda gigi 22 mm.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengelasan, termasuk pengelasan fusi, pengelasan busur listrik, dan pengelasan sinar. Beberapa metode yang dijelaskan adalah pengelasan oksigen asetilena, pengelasan termit, pengelasan busur gas tungsten, pengelasan plasma, dan pengelasan sinar laser.
Mata kuliah praktikum teknologi pengolahan pangan tentang pengeringan. Cari lebih banyak mata kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi yang melibatkan berbagai biaya untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Dijelaskan pula siklus proses produksi dan komponen-komponen biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Contoh perhitungan biaya produksi dan harga pokok produksi per unit juga disajikan.
Dokumen tersebut membahas akuntansi untuk perusahaan manufaktur yang meliputi klasifikasi persediaan, laporan keuangan, harga pokok produksi, dan siklus akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
Berikut rencana sederhana bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200 rpm dan beban 1500 kg:
1. Beban (P) = 1500 kg
2. Putaran (n) = 200 rpm
3. Bahan poros baja agak keras, tegangan lentur maksimal (σ) = 4 kg/mm2
4. Koefisien gesekan (μ) diambil 0,15
5. Hitung momen lentur maksimal:
M = P x l/4 = 1500 x l/4 kg.mm
Dengan asumsi panjang bantalan (l)
Dokumen tersebut berisi tabel-tabel tentang ukuran ulir baut dan pipa berstandar ISO dan Inch. Tabel-tabel tersebut memberikan informasi tentang diameter nominal, diameter tengah, diameter terkecil, kedalaman ulir, radius ulir, dan parameter-parameter lainnya untuk berbagai ukuran ulir standar.
Jig dan fixture adalah alat pemegang yang digunakan untuk memproduksi komponen secara akurat. Jig memegang dan mengarahkan alat potong sedangkan fixture memegang komponen dengan kuat. Terdapat berbagai jenis jig dan fixture seperti jig bor, jig gurdi, fixture pelat, dan fixture multistasiun untuk memproduksi komponen secara massal.
Teks tersebut membahas tentang getaran mekanik dan sistem derajat kebebasan tunggal. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa getaran adalah gerak bolak-balik yang terjadi pada suatu interval waktu tertentu, dan ada dua jenis getaran yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Selanjutnya teks tersebut menjelaskan tentang sistem derajat kebebasan tunggal yang hanya memiliki satu koordinat perpindahan
Teks tersebut membahas tentang poros dan gandar. Secara umum, poros adalah bagian stasioner yang berputar untuk mentransmisikan daya melalui elemen seperti roda gigi dan pulley. Teks tersebut juga membahas berbagai jenis poros dan gandar serta faktor-faktor yang mempengaruhi perancangan poros seperti beban, kekuatan, kekakuan, dan diameter poros.
Sambungan paku keling merupakan sambungan tetap yang tidak dapat dilepas untuk menyambungkan bagian-bagian agar mendapatkan kekuatan dan kekedapan yang diinginkan. Terdapat beberapa tipe sambungan paku keling seperti lap joint dan butt joint serta beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan sambungan seperti jarak antara paku keling, diameter lubang paku, dan tebal pelat. Kerusakan yang sering terjadi pada sambungan p
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Ilham Al-Buwuly
1. Rencana roda gigi lurus untuk transmisi daya 15 kW dengan perbandingan reduksi 1:3.
2. Diameter pinion 300 mm dan roda gigi yang digerakkan 100 mm, lebar 11 mm, dan jarak sumbu 200 mm.
3. Bahan pinion S35C dan roda gigi FC30, diameter poros pinion 30 mm dan roda gigi 22 mm.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengelasan, termasuk pengelasan fusi, pengelasan busur listrik, dan pengelasan sinar. Beberapa metode yang dijelaskan adalah pengelasan oksigen asetilena, pengelasan termit, pengelasan busur gas tungsten, pengelasan plasma, dan pengelasan sinar laser.
Mata kuliah praktikum teknologi pengolahan pangan tentang pengeringan. Cari lebih banyak mata kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi yang melibatkan berbagai biaya untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Dijelaskan pula siklus proses produksi dan komponen-komponen biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Contoh perhitungan biaya produksi dan harga pokok produksi per unit juga disajikan.
Dokumen tersebut membahas akuntansi untuk perusahaan manufaktur yang meliputi klasifikasi persediaan, laporan keuangan, harga pokok produksi, dan siklus akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
Proses industri dibagi menjadi dua, yaitu industri hulu yang mengolah bahan mentah menjadi setengah jadi, dan industri hilir yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Contoh industri hulu adalah migas, kayu lapis, dan baja, sedangkan contoh industri hilir adalah otomotif, garmen, dan makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses produksi serta jenis-jenisnya. Proses produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana. Ada beberapa jenis proses produksi seperti proses terus-menerus, terputus-putus, dan campuran."
Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...Awang Budi Kusumo
Penelitian ini menggunakan analisa regresi dengan model log untuk menganalisa pengaruh pengeluaran pemerintah, cadangan devisa, serta angka pengganda uang (money multiplier) terhadap jumlah uang beredar di Indonesia untuk periode periode sebelum krisis (1990-1997), sesudah krisis (2005-2012) dan secara keseluruhan (1990-2012).
Analisis pohon keputusan memberikan cara sistematis untuk merencanakan keputusan dan memahami berbagai hasil keuangan yang memungkinkan. Proses pengambilan keputusan terdiri atas enam langkah, dan terdapat tiga jenis lingkungan pengambilan keputusan yaitu ketidakpastian, berisiko, dan pasti. Pohon keputusan digunakan untuk menganalisis alternatif keputusan, kondisi, peluang, dan nilai harapan
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialVicky Fakhrurrazi
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, fungsi, tujuan, dan contoh Bill of Materials (BOM) yang merupakan daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat produk akhir. BOM digunakan untuk perencanaan produksi dan pengendalian aktivitas produksi."
Harga pokok penjualan (HPP) adalah jumlah semua pengeluaran-pengeluaran langsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan perolehan, penyiapan dan penempatan barang agar dapat dijual. Atau harga yang harus dibayar untuk memperoleh suatu barang.
Dalam prakteknya harga pokok penjualan terdiri dari harga faktur ditambah biaya angkut, sedangkan biaya-biaya yang lain diperlakukan sebagai biaya waktu (period cost) yang dibebankan pada periode yang bersangkutan.
Harga pokok penjualan (HPP) adalah biaya perolehan barang dagangan yang dijual. HPP ditentukan dengan menjumlahkan persediaan awal, pembelian bersih, dan beban angkut pembelian, kemudian dikurangi persediaan akhir. Pembelian bersih dihitung dengan menambahkan pembelian dan beban angkut pembelian, lalu dikurangi retur dan potongan pembelian. Hal-hal yang mempengaruhi HPP antara lain persed
Dokumen tersebut membahas tentang petunjuk teknis program bantuan peralatan praktik siswa SMK tahun 2014, yang bertujuan untuk membantu pemenuhan peralatan praktik di SMK dan meningkatkan kualitas pelaksanaan praktik siswa. Program ini menargetkan 700 paket bantuan senilai Rp103,973 miliar yang akan didistribusikan kepada SMK berdasarkan persyaratan dan mekanisme yang ditetapkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang transaksi yang terjadi pada perusahaan selama bulan Mei 2003 berdasarkan data awal pada tanggal 1 Mei 2003. Transaksi-transaksi tersebut meliputi penjualan barang, penerimaan piutang, pembayaran utang dan beban, pembelian barang, penarikan uang oleh pemilik, dan penggunaan perlengkapan toko.
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
Dokumen tersebut membahas dua sistem akuntansi biaya berdasarkan prosedur terjadinya biaya yaitu job order costing dan process costing, serta dua metode perhitungan biaya berdasarkan jenis data yang digunakan yaitu actual costing dan standard costing. Job order costing digunakan untuk pekerjaan berdasarkan pesanan sementara process costing untuk produksi massal, serta actual costing menggunakan biaya riil dan standard costing menetapkan biaya standar.
Dokumen tersebut merupakan rencana anggaran biaya untuk pembangunan pelabuhan rakyat di Kuala Raja, Aceh. Proyek ini terdiri dari empat pekerjaan utama yaitu persiapan, pengerukan, pengadaan sheet pile, dan finishing. Dokumen ini juga memuat rincian pekerjaan, analisis volume, dan harga satuan untuk masing-masing item pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi biaya konstruksi jalan yang mencakup beberapa hal penting yaitu: (1) menentukan harga satuan pekerjaan berdasarkan biaya langsung, tidak langsung, dan keuntungan; (2) menghitung volume dan harga total setiap mata pembayaran; (3) contoh perhitungan harga satuan dan total beberapa mata pembayaran pada proyek peningkatan jalan.
Rekapitulasi biaya penawaran pembangunan jalan provinsi DAK di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan total biaya yang diestimasikan mencakup biaya pekerjaan, pajak PPN 10%, dan total biaya proyek. Rincian biaya terbagi ke dalam beberapa divisi pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya tenaga kerja yang mencakup pendefinisian biaya tenaga kerja, perhitungan upah kotor, penetapan tarif biaya overhead pabrik, distribusi biaya upah dan gaji, serta perhitungan harga pokok produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana anggaran biaya (RAB) yang mencakup penjelasan mengenai apa itu RAB, fungsi RAB, acuan regulasi dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB. Juga dijelaskan jenis-jenis RAB, dokumen perencanaan, diagram alir penyusunan RAB, dan contoh perhitungan volume serta penentuan harga satuan pekerjaan.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengawasan pekerjaan preservasi jalan dan jembatan di Pulau Bintan, Pulau Karimun dan Pulau Natuna oleh konsultan supervisi PT. Surya Marzq Konsultindo (KSO) PT.Multi Phi Beta-PT.ARCI Pratama.
daya saing industri manufaktur indonesia sektor oil and gas.pdfArie Rahmadi
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan daya saing produk manufaktur peralatan untuk proyek infrastruktur besar di Indonesia, dengan mempelajari pengalaman dari proyek-proyek sebelumnya dan menganalisis komponen lokal mana yang dapat diproduksi di dalam negeri.
This document summarizes notes from a risk-based inspection meeting class held on September 18th, 2012. It discusses key concepts of risk-based inspection including risk prevention, definitions of risk, risk measurement using matrices and ISO lines, and the concepts of risk-based maintenance and inspection planning compared to traditional approaches. The instructor emphasized bringing API and other standards to the next class and learning about preventative actions and cultural change to reduce recovery costs.
This document outlines the course content for a class on Risk Based Inspection. The course will cover asset integrity management, risk concepts, and risk-based maintenance. It will define different types of assets, discuss maturity levels in asset integrity management, and models for accident causation. The goal is to teach students how to prioritize maintenance based on risk to prevent failures and extend the life of assets.
Dokumen tersebut merupakan rencana pengelolaan member laboratorium Mesin Fluida dan Sistem yang membahas skema penggolongan member berdasarkan jenjang pendidikan dan skema pembinaan member mulai dari mahasiswa tingkat awal hingga akhir. Dokumen ini juga menjelaskan peran dan tanggung jawab setiap jenis member dalam kegiatan laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kesekretariatan dan keuangan untuk mahasiswa tingkat dasar jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK-ITS. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, peran, fungsi, tujuan, sistem, dan prosedur administrasi kesekretariatan dan keuangan seperti penulisan nomor surat, pengajuan proposal dan laporan keuangan, serta pengajuan dana ke lembaga terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak ruang mesin kapal yang efisien. Beberapa poin pentingnya adalah sistem-sistem yang sama diletakkan berdekatan untuk memperpendek pipa, ruang di sekitar mesin utama harus cukup untuk operasi dan pemeliharaan, serta komponen-komponen ruang mesin seperti tangki bahan bakar harus diletakkan sedemikian rupa agar struktur kapal tetap kokoh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan latihan keterampilan manajemen mahasiswa pra tingkat dasar di Fakultas Teknologi Kelautan ITS
2. Latihan tersebut diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2011
3. Materi yang dibahas meliputi pengembangan diri, pengelolaan waktu, visi dan misi hidup.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang wiring diagram untuk penerangan kapal. Terdapat definisi wiring diagram dan langkah-langkah yang harus diikuti untuk membuat wiring diagram mulai dari zonning, penomoran titik beban, balancing daya, perhitungan arus, hingga penentuan kabel dan busbar.
This document outlines the requirements for a preliminary report on an experiment with a hydraulic system. It specifies that abstracts must be in English and Indonesian and include descriptions of the experiment, objectives, control and manipulation variables, expected results, and references. It also lists key concepts that must be explained in the theoretical background such as fluid density, viscosity, Pascal's law, and continuity law. Additional requirements include describing types of pumps, fluids, valves, and diagrams used in hydraulic systems as well as advantages/disadvantages and applications. The report will be evaluated based on an experimental procedure, data collection, analysis, and conclusions. Students will receive assistance and grading from teaching assistants.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis material dan bahan teknik yang dikelompokkan menjadi logam (ferro dan non-ferro), non-logam alam, dan non-logam tiruan. Logam ferro meliputi besi tuang, besi tempa, dan berbagai jenis baja yang diklasifikasikan berdasarkan kandungan karbonnya. Sedangkan logam non-ferro misalnya logam berat, ringan, dan mulia. Non-logam alam seperti kayu dan batu,
1. JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
TUGAS KE - 3
ILMU BAHAN DAN PENGERJAAN LOGAM (ME 091306)
2011/2012 INDIVIDU
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
- TEST PROBE -
ALAT PRAKTIKUM INSTALASI PIPA AIR
Dikerjakan Oleh Disetujui Oleh
Rev. Date Note
Name Paraf Nama Paraf
Friska Miftahkur A. Edi Djatmiko, ST, MT
NRP. 4208 100 100 NIP. 1978.0706.2008.01.1012
2. Mat. Kul. : Ilmu Bahan dan Logam
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
(ME 091306)
TEST PROBE - ALAT PRAKTIKUM INSTALASI PIPA AIR No. Hal. : Rev. No :-
I. PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi
Biaya produksi merupakan akumulasi biaya yang terjadi saat proses produksi suatu bahan.
Biaya produksi dipengaruhi biaya material, proses produksi, dan biaya tak langsung lainnya
yang terjadi saat proses produksi. Perhitungan biaya produksi ini Bagi suatu industri
pemesinan adalah mutlak untuk mengetahui berapa biaya sebenarnya dalam pembuatan
suatu produk/ komponen mesin. Dengan mengetahui harga jual produk atau harga penawaran
kontak pembuatan sejumlah peroduk (subcontract parts) dapat dibayangkan keuntungan yang
akan diperoleh.
1.2 Tujuan
Dalam hal ini untuk berlatih menghitung biaya produksi suatu produk dan memahami
kondisi produksi beserta biaya - biaya lain yang berpengaruh dalam penentuan biaya satuan
produksi.
II. REFERENSI
a. Rochim, T.(1993), “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”, FTI-ITB: Higher Education
Development Support Project.
b. Rochim, Taufiq, “Mechanical and Production Engineering”, Bandung, Penerbit : FTI-ITB
III. GAMBAR PRODUK/ BENDA KERJA
a. Gambar Produk
b. Desain Benda Kerja
Tampak Samping Tampak Depan
3. Mat. Kul. : Ilmu Bahan dan Logam
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
(ME 091306)
TEST PROBE - ALAT PRAKTIKUM INSTALASI PIPA AIR No. Hal. : 02 Rev. No :-
IV. PERHITUNGAN
Komponen biaya yang dihitung :
Cu = C m + Co
Dimana, Cu = Biaya produksi
Cm = Biaya material
Co = Biaya Operasi Mesin
Komponen yang harus didapatkan terlebih dahulu adalah biaya operasi pemesinan per menit
dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan prose tersebut (waktu pemesinan).
a. Biaya Operasi Pemesinan
Pada pengerjaan benda ini mesin yang digunakan adalah Mesin bubut Shey Sheng Model
29629 di Workshop Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS dengan spesifikasi sebagai
berikut: Max swing over bed 380 mm 15 inc, Max length of work 1000 mm 40 inc, serial 1540
AV tahun 1984.
Dari data diatas maka didapatkan :
*) Biaya operator pada bagian pemesinan harus ditanggung oleh semua mesin hanya 4 orang
yaitu tenaga maintenance. Biaya operator perbulan berdasarkan UMR tahun 2011 wilayah
Surabaya - Jawa Timur adalah sebesar Rp1,750,000 perbulan.(1 tahun = 12 bulan )
1) Maka Biaya Operator per tahun =Rp 820,000.- x 12 x 4
= Rp84,000,000
3
*) Luas Bangunan 670 m , harga bangunan dan tanah 2,500,000 /m2 penyusutan
selama 30 tahun, bunga - pajak - asuransi 20 %, maka :
2) Cf - Bangunan pemesinan = (670 x 2,500,000) x [(1/30)+{(30+1/30x2)x0.20}]
= Rp272,187,500 / tahun
*) Penyusutan peralatan bagian pemesinan ; Harga peralatan sebesar 5,000,000 Penyusutan
selama 27 tahun, bunga - pajak - asuransi sebesar 25 %, maka :
3) Cf - Peralatan = 3,500,000 x [(1/27)+((27+1)/(27x2))x0.25)]
= Rp833,333 / tahun
*) Biaya bagian pemesinan pertahun, untuk biaya/ listrik, air dan bahan habis (pelumas, cairan
pendingin, dll) sekitar 858,000 / bulan, maka : (1 tahun = 12 bulan )
4) Cd = [ ∑ daya, bahan habis ]
= Rp10,296,000
Maka, biaya tetap per tahun yang harus dibagikan pada masing - masing mesion yang
berada pada bagian pemesinan adalah :
Cf = c1 + c2 + c3 + c4
= Rp367,316,833 / tahun
4. Mat. Kul. : Ilmu Bahan dan Logam
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
(ME 091306)
TEST PROBE - ALAT PRAKTIKUM INSTALASI PIPA AIR No. Hal. : 03 Rev. No :-
Luas total lantai bagian pemesinan yang digunakan mesin - mesin dan peralatan sebesar
2
496 m , dengan demikian biaya tidak langsung bagi setiap mesin per satuan luas lantai yang
dipakai adalah :
Biaya per m2 = Rp740,558.13 / tahun
n Biaya Operasi Mesin Per menit
- Jika harga dasar mesin 250,000,000 dan harga peralatan 5,000,000 , maka harga
pembelian mesin :
Harga dasar mesin = Rp250,000,000
Harga peralatan = Rp5,000,000 +
Total = Rp255,000,000
Apabila ditetapkan dengan periode penyusutan selama 25 tahun, dengan bunga - pajak
- asuransi sebesar 25 %, maka biaya tetap bagi mesin ini adalah :
Cf = (9,100,000)x[(1/25)+(((25+1)/(25x2))x0.25)]
= Rp43,350,000 / tahun
- Harga daya per kWh adalah 27000 Maka biaya daya diperkirakan dari daya nominal 4 kWh
dengan efisiensi beban 60 %, serta aktifitas pemesinan rata - rata 40 %, maka :
~ Biaya daya/ menit = [4 x 0.6 x 0.4 x 27000] / 60
= Rp432 / menit
~ Biaya operator per tahun = Rp84,000,000
( 1 menit = 1/60 jam ; 1 jam = 1/24 hari ; 1 bulan = 1/12 tahun)
Biaya daya/ tahun = 12 x 110,000
= Rp47,520,000 / tahun
- Mesin ini dikenakan beban tak langsung sesuai dengan luas lantai yang digunakan yaitu
2
4.5 m , sehingga :
Ci = 5x Rp740,558.13
= Rp3,332,511.59 / tahun
~ Karena biaya operasinya adalah dinyatakan dalam 1 tahun = 110000 menit adalah
1 shift kerja. Oleh kerja itu biaya operasinya adalah :
Cm = Cf +Coperator + Cdaya/menit + Ci
1 shift kerja
= Rp367,316,833 + Rp84,000,000 + Rp432 + Rp3,332,511.59
110,000
= Rp424.4 / menit
- Jadi, Biaya operasi mesin per menit adalah Rp424.4 / menit
5. Mat. Kul. : Ilmu Bahan dan Logam
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
(ME 091306)
TEST PROBE - ALAT PRAKTIKUM INSTALASI PIPA AIR No. Hal. : 04 Rev. No :-
b. Waktu pemesinan
~ Analisis rinci kondisi pemesinan
Urutan do d1 a f ne nop lw N Te Te x N
Tahap 1. Bubut Muka 25.4 25.4 0.25 0.50 338.5 315.0 12.7 4.0 0.0806 0.3224
Tahap 2. Bubut Rata 25.4 24.0 0.25 0.50 358.3 315.0 65.0 3.0 0.4127 1.2381
Tahap 3. Bubut Rata 24.0 12.0 0.25 0.50 716.6 640.0 35.0 24.0 0.1094 2.6256
Tahap 4. Bubut Alur 12.0 10.0 1.00 0.50 859.9 640.0 2.0 2.0 0.0063 0.0126
Tahap 5. Tirus 24.0 14.0 0.25 0.50 614.2 640.0 30.0 20.0 0.0938 1.8760
Tahap 6. Bubut Muka 25.4 25.4 0.25 0.50 338.5 315.0 12.7 8.0 0.0806 0.6448
Tahap 7. Bubut Rata 25.4 20.0 0.25 0.50 429.9 450.0 1.0 11.0 0.0044 0.0484
Tahap 8. Bubut Kartel 20.0 19.0 1.00 0.50 452.6 640.0 30.0 2.0 0.0938 0.1876
Tahap 9. Chamfer 20.0 18.0 0.25 0.50 477.7 450.0 2.0 4.0 0.0089 0.0356
TOTAL 6.9911
~ Waktu penggantian pahat
Pada proses ini pahat yang digunakan adalah pahat High Speed Steel (HSS) dimana
Operator harus mengasah sendiri pahat yang akan digunakannya, maka waktu yang
dibutuhkan untuk itu sekitar 30 menit.
~ Komponen Waktu non produktif
Urutan TLW tAT tUW tRT ts Ttotal
Tahap 1. Bubut Muka 3.0 2.3 1.00 0.20 5.0 11.5
Tahap 2. Bubut Rata - 0.2 - 0.20 0.0 0.4
Tahap 3. Bubut Rata - 0.2 - 0.20 5.0 5.4
Tahap 4. Bubut Alur - 0.2 - 0.08 5.0 5.3
Tahap 5. Tirus 3.0 0.8 - 0.20 5.0 9.0
Tahap 6. Bubut Muka - 0.5 - 0.20 2.0 2.7
Tahap 7. Bubut Rata 6.0 0.5 - 0.20 - 6.7
Tahap 8. Bubut Kartel - 0.2 - 0.08 1.0 1.3
TOTAL 42.1
~ Jadi, waktu pemesinan yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan benda kerja diatas adalah :
Waktu Pemesinan (TM) = tpemesinan + tpenggantian pahat + tnon produktif
= 6.9911 + 30 + 42.1
= 79.0841 menit = 1.3 jam
Untuk mendapatkan Co (Biaya operasi) yaitu :
Co = Cm x Tm = 424.4 x 79.0841 = Rp33,562.53 ≈ Rp34,000.00
~ Setelah komponen Co didapatkan maka Cmaterial akan dicari sebagai berikut :
Dari benda yang ada jika diketahui raw material yang diberikan pada tiap mahasiswa adalah
sebesar Ø 19 x 30 mm dan juga bila diketahui harga bahan per kilogram yaitu sebesar
Rp 30,000 / kg, Juga material yang dibeli seluruhnya adalah Ø 19 x 750 mm, maka
3 3
Volume Raw Material = 8509.29 mm = 8.509 cm
6. Mat. Kul. : Ilmu Bahan dan Logam
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
(ME 091306)
TEST PROBE - ALAT PRAKTIKUM INSTALASI PIPA AIR No. Hal. : 05 Rev. No :-
3
~ Sedangkan untuk mendapatkan berat raw material tersebut adalah : 7.1 g/ cm
8.5093 x 7.1 = 60.4159286 gram = 0.1 kg
~ Sehingga dari perhitungan diatas didapatkan harga raw material tersebut adalah :
Harga raw material = 0.06 x Rp 30,000 = Rp1,812
~ Karena pada saat pembelian material ini terdapat biaya tidak langsung seperti biaya transportasi,
maka jumlah biaya dalam pembelian material adalah : (Biaya transportasi Rp 20,000 )
Biaya tidak langsung = 30 x 20,000 = Rp800.00
750
*) Sehingga didapat Cmaterial = Rp1,812 + Rp800 = Rp2,612
Kembali ke persamaan awal dimana komponen yang dihitung untuk mendapatkan biaya
produksi/ produk yaitu :
Cu = Cm + Co
= Rp2,612 + Rp34,000.00 = Rp36,612.48
Jadi, biaya produksi yang dibutuhkan untuk membuat produk test-probe praktikum instalasi pipa
air tersebut adalah Rp36,612.48 ≈ Rp37,000.00
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, biaya produksi untuk produk test probe instalasi pipa air
dengan menggunakan mesin bubut konvensional disimpulkan bahwa proses produksi
membutuhkan waktu 1.5 jam dan biaya satuan produksi sebesar Rp 37,000.-. Akan tetapi hal ini
cukup murah bila dibandingkan produksi dengan mesin CNC karena produk yang diingkan dalam
skala yang kecil dan kebutuhan waktupun tidak mendesak. Hal ini sangat relevan, karena
dipasaran untuk produk yang sama beda biaya produksi antara mesin perkakas konvensional
dengan CNC dapat berbanding 1 : 3 ataupun lebih. karena dari segi produksi mesin CNC lebih
cepat dalam waktu produksi sehingga cocok untuk produksi skala besar akan tetapi dari segi
harga, biaya satuan produksinya lebih mahal.