OUTLINE
PENDAHULUAN
•   Kapal selam sebagai suatu senjata strategis yang memungkinan dilaksanakannya
    pengembangan teknologi pada peralatan-peralatan pendukungnya.




•   Sistem ballast dan trim adalah system penting guna menyelam dan mengapung,
    melalui sistim ini diupayakan kapal selam dapat dengan mudah dan cepat di posisi
    stabilitas yang sesuai dengan perhitungan trim dari tiap tangki-tangki yang berada
    di dalamnya.
PENDAHULUAN
•   Dalam pelaksanaan tugas sehari – hari pada kapal selam type 209/ 1300
    pengisian tangki – tangki pemberat pokok sebelum penyelaman sering
    didapati kelebihan kapasitas bahan bakar yang ikut terbuang saat air ballast
    dibuang.




•   Dari pembahasan skripsi ini akan didapatkan konfigurasi sistem kendali
    pengisian tangki ballast spesial secara otomatis guna meningkatkan efisiensi
    waktu, tenaga dan akurasi pengisian ballast yang tepat.
PENDAHULUAN
PERUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah konfigurasi sistem kendali ballast atau trim otomatis yang efisien
   dan sesuai dengan kapal selam type 209/ 1300 ?
2. Bagaimanakah kestabilan system kendali ballast atau trim otomatis tersebut ?

PEMBATASAN MASALAH
Adapun pembatasan masalah penelitian ini adalah :
1. Penelitian yang dilakukan ialah pengembangan model dan simulasi program
2. Pembahasan lebih berkonsentrasi pada penyusunan program system control
   dengan menggunakan program LabVIEW tanpa melibatkan control secara
   hardware.
3. Permodelan matermatis sistem yang dilakukan pada kapal selam type 209/ 1300
   hanya mempertimbangkan efek intact stabilitas dari kapal selam.
•
KEY-PLANT DESAIN




•   Sistem Ballast kapal selam adalah salah satu konfigurasi sistem pendukung operasi dalam kapal
    selam. Sistem ini berfungsi untuk mempertahankan daya apung selama menyelam dan
    menyesuaikan koordinat daerah jelajah penyelaman.
KEY-PLANT DESAIN




          Saat air laut di-suction ke tangki balas spesial,
         mekanismenya melalui pembukaan katup ventilasi
                              pada tangki.
         Saat air laut di-discharge dari tangki balas spesial,
           mekanismenya distribusi bahan bakar melalui
            pemompaan bahan bakar ke dalam tangki.
METODOLOGI
METODOLOGI
                                                                          MINGGU KE -
       RENCANA                        1    2    3    4    5    6    7    8     9     10     11    12     13    14     15     16    17 18
       KEGIATAN

Study literatur
Study lapangan dan
pengumpulan data
Permodelan Matematis
Simulasi dan Analisa
serta pembahasan
Pembuatan laporan TA
Submit Skripsi

  DAFTAR PUSTAKA
  1.    Ogata, Katsuhiko, 1983.”Teknik Kontrol Automatik”, Jakarta:
  2.    Technical Hand Book KRI CKA – 401 kapal selam type 209/1300
  3.    Kristiawan, Bambang. 2003, Studi sistem pengendalian kedalaman pada kapal selam tipe 209/ 1300, Skripsi S-1, Jurusan Teknik
        Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
  4.    Budi Prasetyo, Agus, 2006. Studi penerapan system pakar dalam rangka otomatisasi tahapan starting mesin kapal,Surabaya, Skripsi
        S-1, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
  5.    Agus Setyawan, Ratno, 2007. Aplikasi analytic hierarchy process (AHP) pada system pakar untuk diagnose kesalahan pada mesin
        diesel, Surabaya, Skripsi S-1, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,Surabaya
Finished …
       Finished …
There are times when
accurate control is nice !

Paparan skripsi Project 2nd

  • 2.
  • 3.
    PENDAHULUAN • Kapal selam sebagai suatu senjata strategis yang memungkinan dilaksanakannya pengembangan teknologi pada peralatan-peralatan pendukungnya. • Sistem ballast dan trim adalah system penting guna menyelam dan mengapung, melalui sistim ini diupayakan kapal selam dapat dengan mudah dan cepat di posisi stabilitas yang sesuai dengan perhitungan trim dari tiap tangki-tangki yang berada di dalamnya.
  • 4.
    PENDAHULUAN • Dalam pelaksanaan tugas sehari – hari pada kapal selam type 209/ 1300 pengisian tangki – tangki pemberat pokok sebelum penyelaman sering didapati kelebihan kapasitas bahan bakar yang ikut terbuang saat air ballast dibuang. • Dari pembahasan skripsi ini akan didapatkan konfigurasi sistem kendali pengisian tangki ballast spesial secara otomatis guna meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan akurasi pengisian ballast yang tepat.
  • 5.
    PENDAHULUAN PERUMUSAN MASALAH Adapun perumusanmasalah dari penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah konfigurasi sistem kendali ballast atau trim otomatis yang efisien dan sesuai dengan kapal selam type 209/ 1300 ? 2. Bagaimanakah kestabilan system kendali ballast atau trim otomatis tersebut ? PEMBATASAN MASALAH Adapun pembatasan masalah penelitian ini adalah : 1. Penelitian yang dilakukan ialah pengembangan model dan simulasi program 2. Pembahasan lebih berkonsentrasi pada penyusunan program system control dengan menggunakan program LabVIEW tanpa melibatkan control secara hardware. 3. Permodelan matermatis sistem yang dilakukan pada kapal selam type 209/ 1300 hanya mempertimbangkan efek intact stabilitas dari kapal selam. •
  • 6.
    KEY-PLANT DESAIN • Sistem Ballast kapal selam adalah salah satu konfigurasi sistem pendukung operasi dalam kapal selam. Sistem ini berfungsi untuk mempertahankan daya apung selama menyelam dan menyesuaikan koordinat daerah jelajah penyelaman.
  • 7.
    KEY-PLANT DESAIN Saat air laut di-suction ke tangki balas spesial, mekanismenya melalui pembukaan katup ventilasi pada tangki. Saat air laut di-discharge dari tangki balas spesial, mekanismenya distribusi bahan bakar melalui pemompaan bahan bakar ke dalam tangki.
  • 8.
  • 9.
    METODOLOGI MINGGU KE - RENCANA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 KEGIATAN Study literatur Study lapangan dan pengumpulan data Permodelan Matematis Simulasi dan Analisa serta pembahasan Pembuatan laporan TA Submit Skripsi DAFTAR PUSTAKA 1. Ogata, Katsuhiko, 1983.”Teknik Kontrol Automatik”, Jakarta: 2. Technical Hand Book KRI CKA – 401 kapal selam type 209/1300 3. Kristiawan, Bambang. 2003, Studi sistem pengendalian kedalaman pada kapal selam tipe 209/ 1300, Skripsi S-1, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 4. Budi Prasetyo, Agus, 2006. Studi penerapan system pakar dalam rangka otomatisasi tahapan starting mesin kapal,Surabaya, Skripsi S-1, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 5. Agus Setyawan, Ratno, 2007. Aplikasi analytic hierarchy process (AHP) pada system pakar untuk diagnose kesalahan pada mesin diesel, Surabaya, Skripsi S-1, Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,Surabaya
  • 10.
    Finished … Finished … There are times when accurate control is nice !