SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
.
Lebih jelasnya tetap simak artikel ini. Mari kita bahas satu persatu pesawat sederhana ini.
Jenis Pesawat Sederhana
1. Tuas / Pengungkit
Tuas/pengungkit ini memiliki fungsi untuk mengungkit, mencabut ataupun mengangkat
suatu beban yang berat.
Dengan penggunaan pengungkit yang benar maka benda yang berat tersebut akan terasa
lebih ringan.
T = titik poros atau tumpu
A = titik kuasa
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
W = lengan kuasa (N)
Tuas memiliki beberapa jenis dilihat dari titik poros yang digunakan :
a. Tuas Jenis Pertama
Tuas jenis ini adalah tuas yang titik tumpunya berada di tengah atau diantaratitik beban
dan tituk kuasa.
Contoh : pemotong kuku, gunting, jepitanjemuran, tang, jungkat jungkit dan lainnya
b. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis ini memiliki poros yang diletakkan di salah satu ujungnya. Ssusunan dari tuas
jenis kedua ialah titik poros, beban, baru kuasa.
Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, pembuka botol. Pemecah kemiri, dll
c. Tuas Jenis Ketiga
Tuuas ini memiliki bentuk yang mirip dengan tuas jenis dua dimana poros berada pada
salahsatu ujungnya yang membedakan ialah susunannya. Susunan tuas ini adalah potos,
kuasa, dan beban.
Contoh : sekop, sendok, garpu, dll
2. Bidang Miring
Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang memanfaatkan alas yang berupa
miring untuk memudahkan penggeseran benda atau mengangkat benda yang berat.
s : jarak lintasan (m)
F : gaya (N)
W : berat beban (N)
h : tinggi lintasan (m)
Keuntungan yang dihasilkan dari bidang miring ialah semakin landau bidang miring maka
gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda akan lebih ringan.
Semakin besar sudut kemiringannya berarti semakin besargaya yang diperlukan untuk
memindahkan benda tersebut.
3. Katrol
Katrol merupakan roda berputar pada porosnya. Katrol juga memiliki tali atau rantai
sebagai penghubunga antar katrol maupun dengan beban.
Katrol sendiri dapat kita golongkan menjadi tiga jenisantara lain:
a. Katrol Tetap
Katrol tetap merupakan jeniskatrol yang posisinyatidak dapat berpindah pindah.
Contoh : katrol timbangan sumur, tiang bendera
b. Katrol Bebas
Katrol ini memiliki konsep dapat bergerak dan salah satu ujung tali yang dipasang tetap.
Contoh : katrol pada flayingfox, katrol pada gondola
c. Katrol Majemuk
Katrol inimenggabungkan dari dua katrol sebelumnya. Dimana terdapat lebih darisatu
katrol salah satunya dipasang tetap.
Contoh : katrol pada roda berporos.
Setelah kita mengerti definisi dan berbagai jeniskatrol beserta manfaatnya. Mari kita belajar
mengaplikasikan prinsipkatrol tersebut pada persamaan matematis untuk menyelesaikan
masalah di kehidupan sehari hari.
Rumus Pesawat Sederhana
Pengaplikasian persamaan untuk menanggulangi permasalahan dalam kehidupan sehari
hari dapat kita pilah seperti dibawah ini:
Rumus Tuas/pengungkit
W Lbeban = F Lkuasa
Rumus Keuntungan Mekanis Tuas
KM = W/f = Lkuasa/ Lbeban
Rumus Keuntungan Mekanis Bidang Miring
KM = s/h
F = K = w/KM = w h/s
Rumus Katrol Tunggal
F = W
Rumus Katrol Bergerak
F = ½ W
Rumus Katrol Majemuk
F = W/jumlah katrol
Keterangan:
 W = beban (N)
 L = panjangan dari poros (m)
 F = gaya kuasa (N)
 K = kemiringan bidang (derajat)
 h = tinggi bidang miring (m)
 s = jarak bidang miring (m)
Setelah memahami semua materi dari pesawat sederhana mari kita ujipemahaman kita
dengan mengerjakan soal soal berikut ini.
Contoh Soal Pesawat Sederhana
Perhatikan bidang miring di bawah ini.
Jika gaya yang dignakan untuk menggesar benda tersebut adalah 50N, tentukan:
1. Keuntungan mekanis.
2. Berat beban
Pembahasan
Diketahui:
 h = 3 m
 r = 4 m
Penyelesaian
1. Keuntungan mekanis.
KM = s/h
s dapat dicari dengan rumus pitagoras dan menghasilkan nilai 5 m.
KM = 5/3 = 1.67
Jadi keuntungan mekanis bidang miring tersebut sebesar 1.67
2. Berat beban
W = KM F
W = 1.67 50
W = 83.5 N
Jadi berat benda padabidang miring tersebut adalah 83.5 N.
Bab 3 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari – hari)
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konsep usaha
2. Menentukan besarnya usaha yang dilakukan dalam suatu kegiatan
3. Melakukan identifikasi jenis serta kegunaan pesawat sederhana yang ada di lingkungan sekitar peserta didik
4. Melakukan penyelidikan keuntungan mekanik pesawat sederhana
5. Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhan dengan prinsip
B. Pesawat Sederhana
Pengertian Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah suatu alat bantu yang dapat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Pesawat
sederhana digunakan untuk mengangkat, memindahkan benda berat dan juga mengurangi jumlah gaya.
Pesawat sederhana dapat dibedakan menjadi beberapa macam antar alain, tuas/pengungkit, katrol, roda, dan
bidang miring. Keuntungan menggunakan pesawat sederhana ialah keuntungan mekanik (KM) . Perbandingan gaya
beban dan gaya kuasa yang dapat mempermudah kerja manusia
Pesawat sederhana tidak bekerja dengan sendirinya. Untuk bekerja, dibutuhkan gaya kuasa. Pada prinsipnya alat ini
melipat gandakan gaya kuasa, mengubah arah gaya kuasa dan menambah kecepatan usaha.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis pesawat sederhana, berikut penjelasannya.
Tuas (Pengungkit)
Tuas (pengungkit) merupakan salah satu jenis pesawat sederhana berupa tongkat atau batang kaku yang dapat
bergerak pada suatu titik tertentu yang disebut dengan titik tumpu.
Pengkungkit digunakan untuk memindahkan atau mengangkat benda berat dengan gaya yang kecil.
tuas pengungkit
Jarak titik tumpu dari titik dimana beban berada, dikenal sebagai lengan beban. Sedangkan jarak titik tumpu dari titik
dimana gaya diterapkan, dikenal sebagai lengan gaya.
Pada pengungkit berlaku rumus :
rumus tuas pengungkit
Katrol
Katrol adalah alat yang digunakan untuk memindahkan beban secara vertikal. Katrol dapat memudahkan pekerjaan
manusia karena dapat mengubah gaya angkat ke atas menjadi gaya tarik ke bawah.
Katrol merupakan cakram bundar (terbuat dari logam atau kayu) dengan alur tali di tepinya.Katrol dapat berputar
pada titik pusatnya yang disebut poros.
Ujung poros didukung oleh bingkai yang disebut blok yang dilekatkan pada sebuah penahan.
katrol1
Jenis-jenis katrol
katrol2
Bidang Miring
Bidang miring merupakan salah satu pesawat sederhana yang terbentuk dari bidang datar yang diletakkan miring
sehingga membentuk sudut tertentu. Semakin landai suatu bidang miring, gaya yang dibutuhkan lebih kecil namun
jarak yang ditempuh lebih panjang. Pun demikian sebaliknya, semakin curam suatu bidang miring, gaya yang
dibutuhkan lebih besar namun jarak yang ditempuh lebih pendek.
bidang miring
Pada bidang miring berlaku persamaan sebagai berikut:
F×s=w×h
F : Gaya atau kuasa (N)
S : Panjang bidang miring (m)
W : Berat benda (N)
H : Tinggi bidang miring (m)
Sistem Gir (Roda Gigi)
Sistem gir (roda gigi) terdiri dari dua roda bergerigi yang mampu berputar sekitar sumbu yang melewati pusatnya
dan tegak lurus dengan bidangnya.
Gir dengan 8 gigi membuat dua putaran untuk mendorong dan memutar sekali gir dengan 16 gigi. Di sini roda gir
kecil adalah gaya dan gir besar adalah beban.
roda gigi
Istilah dalam pesawat sederhana
Gaya kuasa (F): Gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau memindahkan beban
Lengan Kuasa (LF): Jarak antara titik tumpu dengan kuasa
Beban (W): Berat benda yang akan dipindahkan atau diangkat
Lengan Beban (LW): Jarak antara beban dengan titik tumpu
Titik Tumpu (O): Kedudukan bantalan untuk mengangkat beban

More Related Content

What's hot

Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
 
Ppt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjangPpt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjangsatriaandika
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Ema Rachmawati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana home
 
Power Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaPower Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaNurulAdila14
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
 
Simbiosis dan Rantai Makanan
Simbiosis dan Rantai MakananSimbiosis dan Rantai Makanan
Simbiosis dan Rantai Makanansdn kertajaya 03
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxIbnuUbaidillah17
 
Paruh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut seranggaParuh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut seranggaFelix net
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupSheila Rahmi
 
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Eko Supriyadi
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9vellyyulian1
 
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdfBab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdfagus mulanto
 

What's hot (20)

keseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuaskeseimbangan pada tuas
keseimbangan pada tuas
 
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Ppt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjangPpt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjang
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Power Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaPower Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat Sederhana
 
Soal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energiSoal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energi
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
 
Simbiosis dan Rantai Makanan
Simbiosis dan Rantai MakananSimbiosis dan Rantai Makanan
Simbiosis dan Rantai Makanan
 
LKS PhET dikonversi
LKS PhET dikonversiLKS PhET dikonversi
LKS PhET dikonversi
 
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
 
Paruh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut seranggaParuh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut serangga
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
Jawaban soal ipa kelas x essay halaman 40
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
 
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
 
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdfBab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
 

Similar to Pesawat sederhana

Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016Putri Muslimah
 
Pesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruPesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruSamantars17
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptElisNidaliana1
 
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptIPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptikhsan977643
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptUmmu51
 
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...Lendra Salsabila
 
Pesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanPesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanYohana Tanamal
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaHeru Kurniawan
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 

Similar to Pesawat sederhana (20)

pesawat_sederhana.pptx
pesawat_sederhana.pptxpesawat_sederhana.pptx
pesawat_sederhana.pptx
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana Pesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
 
Pesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baruPesawat sederhana 2 baru
Pesawat sederhana 2 baru
 
ppt ipa pesawat sederhana
ppt ipa pesawat sederhanappt ipa pesawat sederhana
ppt ipa pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8 Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
 
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptIPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
[PART 1] Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos) Mata Pelajaran IPA Kela...
 
Pesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotanPesawat sederhan ayotan
Pesawat sederhan ayotan
 
Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Mesin ringkas
Mesin ringkasMesin ringkas
Mesin ringkas
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Pesawat sederhana

  • 1. . Lebih jelasnya tetap simak artikel ini. Mari kita bahas satu persatu pesawat sederhana ini. Jenis Pesawat Sederhana 1. Tuas / Pengungkit Tuas/pengungkit ini memiliki fungsi untuk mengungkit, mencabut ataupun mengangkat suatu beban yang berat. Dengan penggunaan pengungkit yang benar maka benda yang berat tersebut akan terasa lebih ringan. T = titik poros atau tumpu A = titik kuasa B = titik beban F = gaya kuasa (N) W = lengan kuasa (N) Tuas memiliki beberapa jenis dilihat dari titik poros yang digunakan : a. Tuas Jenis Pertama Tuas jenis ini adalah tuas yang titik tumpunya berada di tengah atau diantaratitik beban dan tituk kuasa. Contoh : pemotong kuku, gunting, jepitanjemuran, tang, jungkat jungkit dan lainnya b. Tuas Jenis Kedua Tuas jenis ini memiliki poros yang diletakkan di salah satu ujungnya. Ssusunan dari tuas jenis kedua ialah titik poros, beban, baru kuasa. Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, pembuka botol. Pemecah kemiri, dll c. Tuas Jenis Ketiga Tuuas ini memiliki bentuk yang mirip dengan tuas jenis dua dimana poros berada pada salahsatu ujungnya yang membedakan ialah susunannya. Susunan tuas ini adalah potos, kuasa, dan beban. Contoh : sekop, sendok, garpu, dll 2. Bidang Miring Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang memanfaatkan alas yang berupa miring untuk memudahkan penggeseran benda atau mengangkat benda yang berat.
  • 2. s : jarak lintasan (m) F : gaya (N) W : berat beban (N) h : tinggi lintasan (m) Keuntungan yang dihasilkan dari bidang miring ialah semakin landau bidang miring maka gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda akan lebih ringan. Semakin besar sudut kemiringannya berarti semakin besargaya yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut. 3. Katrol Katrol merupakan roda berputar pada porosnya. Katrol juga memiliki tali atau rantai sebagai penghubunga antar katrol maupun dengan beban. Katrol sendiri dapat kita golongkan menjadi tiga jenisantara lain: a. Katrol Tetap Katrol tetap merupakan jeniskatrol yang posisinyatidak dapat berpindah pindah. Contoh : katrol timbangan sumur, tiang bendera b. Katrol Bebas Katrol ini memiliki konsep dapat bergerak dan salah satu ujung tali yang dipasang tetap. Contoh : katrol pada flayingfox, katrol pada gondola c. Katrol Majemuk Katrol inimenggabungkan dari dua katrol sebelumnya. Dimana terdapat lebih darisatu katrol salah satunya dipasang tetap. Contoh : katrol pada roda berporos.
  • 3. Setelah kita mengerti definisi dan berbagai jeniskatrol beserta manfaatnya. Mari kita belajar mengaplikasikan prinsipkatrol tersebut pada persamaan matematis untuk menyelesaikan masalah di kehidupan sehari hari. Rumus Pesawat Sederhana Pengaplikasian persamaan untuk menanggulangi permasalahan dalam kehidupan sehari hari dapat kita pilah seperti dibawah ini: Rumus Tuas/pengungkit W Lbeban = F Lkuasa Rumus Keuntungan Mekanis Tuas KM = W/f = Lkuasa/ Lbeban Rumus Keuntungan Mekanis Bidang Miring KM = s/h F = K = w/KM = w h/s Rumus Katrol Tunggal F = W Rumus Katrol Bergerak F = ½ W Rumus Katrol Majemuk F = W/jumlah katrol Keterangan:  W = beban (N)  L = panjangan dari poros (m)  F = gaya kuasa (N)  K = kemiringan bidang (derajat)  h = tinggi bidang miring (m)  s = jarak bidang miring (m) Setelah memahami semua materi dari pesawat sederhana mari kita ujipemahaman kita dengan mengerjakan soal soal berikut ini. Contoh Soal Pesawat Sederhana Perhatikan bidang miring di bawah ini. Jika gaya yang dignakan untuk menggesar benda tersebut adalah 50N, tentukan: 1. Keuntungan mekanis. 2. Berat beban Pembahasan Diketahui:
  • 4.  h = 3 m  r = 4 m Penyelesaian 1. Keuntungan mekanis. KM = s/h s dapat dicari dengan rumus pitagoras dan menghasilkan nilai 5 m. KM = 5/3 = 1.67 Jadi keuntungan mekanis bidang miring tersebut sebesar 1.67 2. Berat beban W = KM F W = 1.67 50 W = 83.5 N Jadi berat benda padabidang miring tersebut adalah 83.5 N. Bab 3 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari – hari) Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu : 1. Menjelaskan konsep usaha 2. Menentukan besarnya usaha yang dilakukan dalam suatu kegiatan 3. Melakukan identifikasi jenis serta kegunaan pesawat sederhana yang ada di lingkungan sekitar peserta didik 4. Melakukan penyelidikan keuntungan mekanik pesawat sederhana 5. Menjelaskan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhan dengan prinsip B. Pesawat Sederhana Pengertian Pesawat Sederhana Pesawat sederhana adalah suatu alat bantu yang dapat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Pesawat sederhana digunakan untuk mengangkat, memindahkan benda berat dan juga mengurangi jumlah gaya. Pesawat sederhana dapat dibedakan menjadi beberapa macam antar alain, tuas/pengungkit, katrol, roda, dan bidang miring. Keuntungan menggunakan pesawat sederhana ialah keuntungan mekanik (KM) . Perbandingan gaya beban dan gaya kuasa yang dapat mempermudah kerja manusia
  • 5. Pesawat sederhana tidak bekerja dengan sendirinya. Untuk bekerja, dibutuhkan gaya kuasa. Pada prinsipnya alat ini melipat gandakan gaya kuasa, mengubah arah gaya kuasa dan menambah kecepatan usaha. Untuk mengenal lebih jauh mengenai jenis pesawat sederhana, berikut penjelasannya. Tuas (Pengungkit) Tuas (pengungkit) merupakan salah satu jenis pesawat sederhana berupa tongkat atau batang kaku yang dapat bergerak pada suatu titik tertentu yang disebut dengan titik tumpu. Pengkungkit digunakan untuk memindahkan atau mengangkat benda berat dengan gaya yang kecil. tuas pengungkit Jarak titik tumpu dari titik dimana beban berada, dikenal sebagai lengan beban. Sedangkan jarak titik tumpu dari titik dimana gaya diterapkan, dikenal sebagai lengan gaya. Pada pengungkit berlaku rumus : rumus tuas pengungkit Katrol Katrol adalah alat yang digunakan untuk memindahkan beban secara vertikal. Katrol dapat memudahkan pekerjaan manusia karena dapat mengubah gaya angkat ke atas menjadi gaya tarik ke bawah. Katrol merupakan cakram bundar (terbuat dari logam atau kayu) dengan alur tali di tepinya.Katrol dapat berputar pada titik pusatnya yang disebut poros. Ujung poros didukung oleh bingkai yang disebut blok yang dilekatkan pada sebuah penahan. katrol1 Jenis-jenis katrol katrol2 Bidang Miring Bidang miring merupakan salah satu pesawat sederhana yang terbentuk dari bidang datar yang diletakkan miring sehingga membentuk sudut tertentu. Semakin landai suatu bidang miring, gaya yang dibutuhkan lebih kecil namun
  • 6. jarak yang ditempuh lebih panjang. Pun demikian sebaliknya, semakin curam suatu bidang miring, gaya yang dibutuhkan lebih besar namun jarak yang ditempuh lebih pendek. bidang miring Pada bidang miring berlaku persamaan sebagai berikut: F×s=w×h F : Gaya atau kuasa (N) S : Panjang bidang miring (m) W : Berat benda (N) H : Tinggi bidang miring (m) Sistem Gir (Roda Gigi) Sistem gir (roda gigi) terdiri dari dua roda bergerigi yang mampu berputar sekitar sumbu yang melewati pusatnya dan tegak lurus dengan bidangnya. Gir dengan 8 gigi membuat dua putaran untuk mendorong dan memutar sekali gir dengan 16 gigi. Di sini roda gir kecil adalah gaya dan gir besar adalah beban. roda gigi Istilah dalam pesawat sederhana Gaya kuasa (F): Gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau memindahkan beban Lengan Kuasa (LF): Jarak antara titik tumpu dengan kuasa Beban (W): Berat benda yang akan dipindahkan atau diangkat Lengan Beban (LW): Jarak antara beban dengan titik tumpu Titik Tumpu (O): Kedudukan bantalan untuk mengangkat beban