SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
MENGENAL BENTUKBENTUK BADAN USAHA
CV. ZASKIA AND NIKI
Ilustrasi Cerita


CERITA ZASKIA; SEBUAH PENDAHULUAN Pagi itu Zaskia
benar-benar marah, temannya Vicky yang juga personal advisornya memberi tahu Zaskia bahwa pengadilan bakalan menyita
semua harta perusahaan termasuk barang-barang pribadi milik
Zaskia.“Apa maksudmu aku dapat kehilangan semua yang aku
miliki? Aku bahkan tidak tahu kalau Niki menurunkan kualitas
pasokan yang ternyata membuat produk kami gagal” teriaknya.
Perusahan Zaskia, “Puteri Zaskia And Niki” adalah CV yang
menghasilkan produk kosmetik yang digemari remaja SMU. Sejak
Niki, sahabat Zaskia diam-diam menurunkan kualitas pasokan
bahan, perlahan-lahan produk-produk kosmetiknya tidak laku
dipasaran, bahkan salah satu produk teranyarnya gagal di pasaran.
Suatu ketika salah satu customer menuntut ke pengadilan karena
bedak yang diproduksi Zaskia mengandung bahan yang berbahaya
bagi kulit. Berduyun-duyun customer yang lain juga mengadu ke
Pengadilan setempat dan semuanya mengajukan tuntutan ganti rugi
yang jikalau ditaksir melebihi asset riil perusahaan! Akhirnya
pengadilan memenangkan gugatan para customer, dan dalam
waktu dekat bakalan mengeksekusi semua asset
Ilustrasi Cerita (lanjutan)


perusahaan! “masalahnya adalah bahwa kau tidak pernah memperhatikan
aturan main, hukum memperlakukan usaha kalian sebagai usaha yang tidak
berbadan hukum, sehingga jikalau terjadi kerugian, kau dan Niki juga akan
menanggung kerugian itu” ujar Vicky “dibawah hukum kau bertanggung
jawab atas kewajiban-kewajiban perusahaan, termasuk membayar tuntutan
pelangganmu” “tidak akan, aku tidak akan menyerahkan sepersen pun
uang-ku atas tindakan Niki” Ucap Zaskia masih dengan nada tinggi “biar
mereka menyita asset pribadi Niki saja” “memang juru sita pengadilan
pertama-tama akan menyita asset Niki, tapi kalau asset pribadinya tidak
mencukupi maka juru sita juga akan menyita uang-mu” “maaf Zaskia, kau
tidak punya pilihan lain, nasehatku, lain kali pertimbangkan langkah-mu
termasuk badan usaha yang kau dirikan” Vicky berlalu dari hadapannya.
Zaskia hanya bisa terpekur merenungi nasibnya, apa yang dikatakan Vicky
benar, walaupun ia benar-benar tidak menyukainya, CV Puteri Zaskia And
Niki akan tinggal kenangan, rumah yang sekarang ia diami juga
kemungkinan besar akan disita pengadilan. Alih-alih merenungi nasib,
Zaskia kini sedang menekuri makalah yang diberi Vicky, semacam panduan
mengenai bentuk-bentuk usaha bisnis mana saja yang bisa kau pilih berikut
resiko dan keuntungan masing-masing!
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
Ada bermacam-macam bentuk pemilikan perusahaan yang ada di
Indonesia. Untuk dapat berhasil dan bertahan lama dalam
menjalankan perusahaan, maka pemilihan bentuk kepemilikan
perusahaan haruslah dipilih dengan tepat dan pertimbangan yang
matang. Ada beberapa faktor yang penting dan harus dipertimbangkan
apabila ingin mendirikan perusahaan dan ingin memilih bentuk
perusahaan mana yang sesuai dengan segala kemampuan yang
dimiliki, yaitu :
Jenis usaha yang dijalankan (perdagangan, industri, dsb)
Ruang lingkup usaha
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Batas-batas pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan
Besarnya investasi yang ditanamkan
Cara pembagian keuntungan
Jangka waktu berdirinya perusahaan
Peraturan-peraturan pemerintahan
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

Beberapa bentuk perusahaan yang akan
dibahas pada kesempatan kali ini adalah :
Usaha Perseorangan
Firma (Fa)
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Perusahaan
Perseorangan)






Perusahaan Perseorangan Adalah perusahaan yang dikelola dan
diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan
memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan
perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak diatur dalam
KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh
satu orang pengusaha saja. Perusahaan perseorangan dibagi
dalam 2 kelompok yaitu
Usaha Perseorangan Berizin : memiliki izin operasional dari
departemen teknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan
bergerak dalam bidang perdagangan, maka dapat memiliki izin
seperti Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP).
Usaha Perseorangan Yang Tidak Memiliki Izin. Misalnya usaha
perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barang
kelontong, dsb.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN



Usaha Perseorangan
Secara singkat, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan Usaha
Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh
seseorang. Disatu pihak ia memperoleh semua keuntungan perusahaan
namun dilain pihak ia juga harus menanggung semua tanggung dan risiko
yang timbul dalam kegiatan usahanya. Adapun kebaikan dari Usaha
Perseorangan ini adalah sbb :
 Seluruh laba menjadi miliknya
 Kepuasan pribadi ; di dalam usaha perseorangan dimana
semua keputusan diambil oleh satu orang pimpinan yang
otomatis juga sebagai pemilik dan pegawai, dan kemudian
apabila usaha tersebut berhasil maka insentif yang diterima
akan lebih banyak dan tentu saja akan menimbulkan suatu
kepuasan pribadi.
 Kebebasan dan fleksibilitas ; pemilik usaha perseorangan tidak
perlu berkonsultasi dengan siapapun dalam mengambil suatu
keputusan, sehingga keputusan dapat dibuat dengan cepat dan
dalam waktu yang singkat.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Lanjutan
kebaikan)
 Lebih

mudah memperoleh kredit ; karena
kekayaan pribadi dapat dipakai juga sebagai
jaminan apabila kekayaan perusahaan tidak
dapat memenuhi dalam membayar hutang
perusahaan, maka risiko kreditnya lebih kecil.
 Sifat kerahasiaan ; tidak perlu dibuat laporan
keuangan ataupun informasi yang menyangkut
keadaan keuangan perusahaan, maka rahasia
perusahaan akan aman dan tidak dapat
dimanfaatkan oleh pesaing
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN


Sedangkan kelemahan dari Usaha
Perseorangan adalah :
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya
kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar
utang perusahaan
 Sumber keuangannya terbatas ; karena pemilik hanya
satu orang, maka hanya satu orang itulah yang dapat
berusaha untuk mencari tambahan modal
 Kesulitan dalam manajemen ; karena semua kegiatan
dan tanggung jawab dipikul oleh satu orang, baik itu
masalah pembelian, penjualan, operasional perusahaan
dan lain-lain.

 Kelangsungan

usaha kurang terjamin ; apabila
pemilik bangkrut atau meninggal dunia atau
terjadi sesuatu terhadap pemilik maka usaha
perseorangan ini akan berhenti kegiatan
operasinya.
 Kurangnya kesempatan pada karyawan ;
karyawan yang bekerja pada usaha
perseorangan ini akan lama dalam menduduki
satu posisi/sulit untuk mendapat kenaikan
jabatan.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN




Firma Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa
orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama
digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung
jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap
utang-utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan
mengalami kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan
seluruh kekayaan pribadi mereka.
Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka
notaris. Akta Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat
kedudukan Firma yang bersangkutan. Setelah itu akta pendirian
harus diumumkan dalam Berita Negara atau Tambahan Berita
Negara. Tetapi karena Firma bukan merupakan badan hukum,
maka akta pendirian Firma tidak memerlukan pengesahan dari
Departemen Kehakiman RI. Pendirian, pengaturan dan
pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD).
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)


Firma bukan merupakan badan usaha yang berbadan
hukum karena : Tidak ada pemisahan harta kekayaan
antara persekutuan dan pribadi sekutu-sekutu, setiap
sekutu bertanggung jawab secara pribadi untuk
keseluruhan. Tidak ada keharusan pengesahan akta
pendirian oleh Menteri Kehakiman dan HAM Firma
berakhir apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar telah berakhir. Selain itu, menurut Pasal
26 dan Pasal 31 KUHD Firma juga dapat bubar sebelum
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar akibat pengunduran diri atau
pemberhentian sekutu.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)

Kebaikan Firma:
 Prosedur pendirian relatif mudah
 Mempunyai kemampuan finansial yang
lebih besar, karena gabungan modal yang
dimiliki beberapa orang
 Keputusan bersama dengan
pertimbangan seluruh anggota firma,
sehingga keputusan-keputusan menjadi
lebih baik

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)


Sedangkan kelemahan dari Firma adalah :
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya
kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar
utang perusahaan
 Kelangsungan perusahaan tidak menentu, karena
apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian
untuk menjalankan usaha bersama, maka otomatis firma
menjadi bubar.
 Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan satu anggota
harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV)







Perseroan Komanditer (CV)
Seperti halnya firma, CV ini juga merupakan perluasan bentuk
badan usaha perseorangan. Tegasnya, CV adalah suatu
persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang
menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam
persekutuan. Uang (modal) yang diserahkan masing-masing
anggota tidak harus sama jumlahnya sebagai tanda keikutsertaan
didalam persekutuan. Sekutu pada CV ini dapat dikelompokkan
atas 2, yaitu :
Sekutu Komplementer ; orang yang bersedia memimpin pengaturan
perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan
pribadinya.
Sekutu Komanditer ; orang yang mempercayakan uangnya dan
tanggung jawabnya terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan
dalam perusahaan tersebut, kekayaan pribadi tidak terganggu.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV)

Kebaikan dari CV adalah :
•
•
•
•

Modal yang dikumpulkan lebih besar
Mudah memperoleh kredit
Kemampuan manajemennya lebih besar
Pendiriannya mudah

Sedangkan kelemahan dari CV adalah :
• Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab tidak
terbatas
• Kelangsungan hidupnya tidak menentu
• Sulit untuk menarik kembali modal
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan
salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin
melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda
dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 25jt dan
harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan
jumlah modal minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di
industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll
dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai
alternatif Badan Usaha yang memadai
.Apakah bedanya CV dengan PT?
 Perbedaan yang mendasar antara PT dan CV adalah, PT merupakan
Badan Hukum, yang dipersamakan kedudukannya dengan orang dan
mempunyai kekayaan yang terpisah dengan kekayaan para pendirinya.
Jadi, PT dapat bertindak keluar baik di dalam maupun di muka pengadilan
sebagaimana halnya dengan orang, serta dapat memiliki harta kekayaan
sendiri. Sedangkan CV, dia merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan
hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)







Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta
kewajiban sendiri, terpisah dari yang mendirikan, terpisah pula dari
yang memiliki. Berbeda dengan beberapa bentuk usaha diatas, PT
mempunyai kelangsungan hidup yang panjang karena akan tetap
dapat berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia.
Tanda keikut sertaan anggotanya adalah berupa saham. Artinya
semakin besar jumlah saham yang dimiliki maka akan semakin
besar pula andil dan kedudukannya sebagai pemilik perusahaan.
Tanggung jawab masing-masing anggota hanya terbatas pada
jumlah saham yang dimilikinya didalam perusahaan. Artinya apabila
perusahaan memiliki hutang terhadap pihak lain, maka tanggung
jawab anggota untuk membayar kewajiban-kewajiban finansial
perusahaan tersebut ditentukan oleh besarnya modal yang diikut
sertakan pada perseroan.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)




Pada PT ini, baik para pemegang saham maupun para pimpinan
bertanggung jawab hanya sebatas modal yang diikut sertakan saja,
kekayaan pribadi terpisah.
Kebaikan dari PT adalah :







Tanggung jawab terbatas ; artinya tanggung jawab anggota
hanya terbatas pada saham yang diikutsertakan
Kontinuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin,
sebab tidak tergantung pada beberapa peserta ; pemilik dapat
berganti-ganti
Mudah untuk memindahkan hak milik karena saham dapat
dijual
Mudah memperoleh tambahan modal, misalnya dengan
mengeluarkan saham baru
Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan
sumber-sumber modal secara efisien. Manajer yang tidak
cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)


Sedangkan kelemahan dari PT adalah :
PT merupakan subjek pajak tersendiri, sedangkan
dividen yang diterima oleh pemegang saham dikenakan
pajak lagi sbg pajak pendapatan
 Pendiriannya lebih sulit, karena memerlukan akte notaris
dan ijin khusus untuk usaha tertentu
 Ongkos pembentukannya relatif lebih besar
 Kurang terjaganya rahasia perusahaan, disebabkan
karena segala aktivitas harus dilaporkan pada
pemegang saham, terutama menyangkut laba
perusahaan.

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)
Unsur-unsur

dalam Perseroan Terbatas:
Sebagai organisasi yang teratur, perseroan mempunyai organ yang
terdiri dari :
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam PT dan memegang
segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi atau
komisaris. RUPS terdiri dari RUPS tahunan yang diadakan paling
lambat 6 bulan setelah tahun buku dan RUPS lainnya yang dapat
diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
Direksi adalah organ PT yang bertanggung jawab penuh atas
pengurusan PT untuk kepentingan dan tujuan PT serta mewakili PT
baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar.
Komisaris adalah organ PT yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan atau khusus serta memberikan nasehat kepada
direksi dalam menjalankan perseroan.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)







Macam-macam PT :
PT Tertutup ; didalam PT ini tidak semua orang dapat menjadi
anggotanya, hanya orang-orang tertentu, misalnya famili atau
sahabat karib dan surat sahamnya bertuliskan nama sehingga tidak
mudah untuk dipindahtangankan. Pendirian PT ini biasanya
dilakukan denngan maksud-maksud tertentu, misalnya untuk
menjaga kekayaan keluarga (apabila anggota-anggotanya
mempunyai hubungan darah).
PT Terbuka ; saham-sahamnya dapat dimiliki secara bebas oleh
siapapun, surat saham biasanya adalah atas unjuk dan bukan atas
nama sehingga mudah untuk dipindahkan atau dijual kepada pihak
lain.
PT Kosong ; sudah tidak menjalankan usahanya lagi, namun masih
terdaftar sehingga apabila ada orang yang mau membeli, PT ini
dapat berjalan lagi. Biasanya PT Kosong ini menanggung hutang
yang sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh sahamnya.
BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)





PT Asing ; adalah PT yang didirikan di LN dan menurut
hukum yang berlaku disana
PT Domestik ; PT yang menjalankan kegiatan usahanya
dan berada dalam negeri dan juga mengikuti peraturanperaturan yang ditetapkan pemerintah setempat.
PT Perseorangan ; dikeluarkannya saham-saham
dimaksudkan agar perusahaan tidak hanya dimiliki oleh
satu orang, namun dalam perjalanannya mungkin saja
seluruh saham kemudian jatuh hanya ditangan satu
orang.


AKHIR KISAH ZASKIA; SEBUAH PENUTUP
Setelah berkutat dengan makalah ini akhirnya Zaskia
mengakui keteledorannya, kemudian dengan langkah
yang berat ia menghampiri meja kerja ditempatnya dan
menghubungi Ruhut Sitompul, rekannya yang berprofesi
sebagai Lawyer untuk mengurusi perkara hukumnya,
apakah ia akan menyerah mengenai putusan hakim atau
mengajukan banding bahkan kalau perlu kasasi ke
tingkat MA! Yang terpenting adalah, Zaskia tidak ingin
rumah warisan nenek-nya disita oleh pengadilan!
Bagaimanapun ini tidak adil! Kalaupun toh rumah ini
harus disita, Zaskia akan sangat merindukan suasana
ramadhan dan Idul Fitri rumah ini di tahun-tahun
mendatang!
MENGENAL BENTUK USAHA

More Related Content

What's hot

Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahasmkfarmasi
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...Ferdy123456789
 
perusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usahaperusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usahaAdi Rachmanto
 
Menganalisis aspek aspek pengelolaan usaha
Menganalisis aspek aspek pengelolaan usahaMenganalisis aspek aspek pengelolaan usaha
Menganalisis aspek aspek pengelolaan usahaJayanti94
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan PerkembangannyaHendie Cahya Maladewa
 
Perusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganPerusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganFkip Sda7
 
Ppt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukPpt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukhaningtia
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisSelfia Dewi
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaanHansshev
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnisamuharis
 

What's hot (17)

Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Business law module 4
Business law   module 4Business law   module 4
Business law module 4
 
perusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usahaperusahaan dan badan usaha
perusahaan dan badan usaha
 
Majalah Gema Kreasi Indonesia
Majalah Gema Kreasi IndonesiaMajalah Gema Kreasi Indonesia
Majalah Gema Kreasi Indonesia
 
Menganalisis aspek aspek pengelolaan usaha
Menganalisis aspek aspek pengelolaan usahaMenganalisis aspek aspek pengelolaan usaha
Menganalisis aspek aspek pengelolaan usaha
 
Kuliah 2 bentuk badan usaha
Kuliah 2 bentuk badan usahaKuliah 2 bentuk badan usaha
Kuliah 2 bentuk badan usaha
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Perusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan LingkunganPerusahaan dan Lingkungan
Perusahaan dan Lingkungan
 
Ppt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukPpt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkuk
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Uas KWU
Uas KWUUas KWU
Uas KWU
 
Presentasi indonesia 16102015
Presentasi indonesia 16102015Presentasi indonesia 16102015
Presentasi indonesia 16102015
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 

Similar to MENGENAL BENTUK USAHA

Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumVedo Yudistira
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxRafliSaber
 
Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)Ryan Satria Wibowo
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Rinytrianas21
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiMega Gyanti
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahamailinursal
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...wisnu wardhana, i nyoman
 
Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danWarnet Raha
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxYuliaPujiawati1
 
Aspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdfAspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdfhilman39
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)SITI HADIJAH
 
Bentuk organisasi
Bentuk organisasiBentuk organisasi
Bentuk organisasipadlah1984
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumMuhammad Fajar
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Lia Oktafiani
 
Klasifikasi berbagai jenis usaha
Klasifikasi berbagai jenis usahaKlasifikasi berbagai jenis usaha
Klasifikasi berbagai jenis usahaPRIMADANU WICAKSONO
 

Similar to MENGENAL BENTUK USAHA (20)

Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek Hukum
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)Perusahaan perseorangan (pptx)
Perusahaan perseorangan (pptx)
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
 
Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum dan
 
PPT Hukum bisnis .pdf
PPT Hukum bisnis .pdfPPT Hukum bisnis .pdf
PPT Hukum bisnis .pdf
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Aspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdfAspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdf
 
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Bentuk organisasi
Bentuk organisasiBentuk organisasi
Bentuk organisasi
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
 
Bank
BankBank
Bank
 
Klasifikasi berbagai jenis usaha
Klasifikasi berbagai jenis usahaKlasifikasi berbagai jenis usaha
Klasifikasi berbagai jenis usaha
 

More from rizki rach

Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2rizki rach
 
Bahan pancasila
Bahan pancasilaBahan pancasila
Bahan pancasilarizki rach
 
Bahan Pancasila
Bahan PancasilaBahan Pancasila
Bahan Pancasilarizki rach
 
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaanrizki rach
 
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaanrizki rach
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnisrizki rach
 

More from rizki rach (7)

Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
 
Bahan pancasila
Bahan pancasilaBahan pancasila
Bahan pancasila
 
Bahan Pancasila
Bahan PancasilaBahan Pancasila
Bahan Pancasila
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lanjutan lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
 
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaanLingkungan yang mempengaruhi perusahaan
Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

MENGENAL BENTUK USAHA

  • 3. Ilustrasi Cerita  CERITA ZASKIA; SEBUAH PENDAHULUAN Pagi itu Zaskia benar-benar marah, temannya Vicky yang juga personal advisornya memberi tahu Zaskia bahwa pengadilan bakalan menyita semua harta perusahaan termasuk barang-barang pribadi milik Zaskia.“Apa maksudmu aku dapat kehilangan semua yang aku miliki? Aku bahkan tidak tahu kalau Niki menurunkan kualitas pasokan yang ternyata membuat produk kami gagal” teriaknya. Perusahan Zaskia, “Puteri Zaskia And Niki” adalah CV yang menghasilkan produk kosmetik yang digemari remaja SMU. Sejak Niki, sahabat Zaskia diam-diam menurunkan kualitas pasokan bahan, perlahan-lahan produk-produk kosmetiknya tidak laku dipasaran, bahkan salah satu produk teranyarnya gagal di pasaran. Suatu ketika salah satu customer menuntut ke pengadilan karena bedak yang diproduksi Zaskia mengandung bahan yang berbahaya bagi kulit. Berduyun-duyun customer yang lain juga mengadu ke Pengadilan setempat dan semuanya mengajukan tuntutan ganti rugi yang jikalau ditaksir melebihi asset riil perusahaan! Akhirnya pengadilan memenangkan gugatan para customer, dan dalam waktu dekat bakalan mengeksekusi semua asset
  • 4.
  • 5. Ilustrasi Cerita (lanjutan)  perusahaan! “masalahnya adalah bahwa kau tidak pernah memperhatikan aturan main, hukum memperlakukan usaha kalian sebagai usaha yang tidak berbadan hukum, sehingga jikalau terjadi kerugian, kau dan Niki juga akan menanggung kerugian itu” ujar Vicky “dibawah hukum kau bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban perusahaan, termasuk membayar tuntutan pelangganmu” “tidak akan, aku tidak akan menyerahkan sepersen pun uang-ku atas tindakan Niki” Ucap Zaskia masih dengan nada tinggi “biar mereka menyita asset pribadi Niki saja” “memang juru sita pengadilan pertama-tama akan menyita asset Niki, tapi kalau asset pribadinya tidak mencukupi maka juru sita juga akan menyita uang-mu” “maaf Zaskia, kau tidak punya pilihan lain, nasehatku, lain kali pertimbangkan langkah-mu termasuk badan usaha yang kau dirikan” Vicky berlalu dari hadapannya. Zaskia hanya bisa terpekur merenungi nasibnya, apa yang dikatakan Vicky benar, walaupun ia benar-benar tidak menyukainya, CV Puteri Zaskia And Niki akan tinggal kenangan, rumah yang sekarang ia diami juga kemungkinan besar akan disita pengadilan. Alih-alih merenungi nasib, Zaskia kini sedang menekuri makalah yang diberi Vicky, semacam panduan mengenai bentuk-bentuk usaha bisnis mana saja yang bisa kau pilih berikut resiko dan keuntungan masing-masing!
  • 6. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN Ada bermacam-macam bentuk pemilikan perusahaan yang ada di Indonesia. Untuk dapat berhasil dan bertahan lama dalam menjalankan perusahaan, maka pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan haruslah dipilih dengan tepat dan pertimbangan yang matang. Ada beberapa faktor yang penting dan harus dipertimbangkan apabila ingin mendirikan perusahaan dan ingin memilih bentuk perusahaan mana yang sesuai dengan segala kemampuan yang dimiliki, yaitu : Jenis usaha yang dijalankan (perdagangan, industri, dsb) Ruang lingkup usaha Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha Batas-batas pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan Besarnya investasi yang ditanamkan Cara pembagian keuntungan Jangka waktu berdirinya perusahaan Peraturan-peraturan pemerintahan
  • 7. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN Beberapa bentuk perusahaan yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah : Usaha Perseorangan Firma (Fa) Perseroan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT)
  • 8. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Perusahaan Perseorangan)    Perusahaan Perseorangan Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja. Perusahaan perseorangan dibagi dalam 2 kelompok yaitu Usaha Perseorangan Berizin : memiliki izin operasional dari departemen teknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan bergerak dalam bidang perdagangan, maka dapat memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Usaha Perseorangan Yang Tidak Memiliki Izin. Misalnya usaha perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barang kelontong, dsb.
  • 9. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN   Usaha Perseorangan Secara singkat, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan Usaha Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh seseorang. Disatu pihak ia memperoleh semua keuntungan perusahaan namun dilain pihak ia juga harus menanggung semua tanggung dan risiko yang timbul dalam kegiatan usahanya. Adapun kebaikan dari Usaha Perseorangan ini adalah sbb :  Seluruh laba menjadi miliknya  Kepuasan pribadi ; di dalam usaha perseorangan dimana semua keputusan diambil oleh satu orang pimpinan yang otomatis juga sebagai pemilik dan pegawai, dan kemudian apabila usaha tersebut berhasil maka insentif yang diterima akan lebih banyak dan tentu saja akan menimbulkan suatu kepuasan pribadi.  Kebebasan dan fleksibilitas ; pemilik usaha perseorangan tidak perlu berkonsultasi dengan siapapun dalam mengambil suatu keputusan, sehingga keputusan dapat dibuat dengan cepat dan dalam waktu yang singkat.
  • 10. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Lanjutan kebaikan)  Lebih mudah memperoleh kredit ; karena kekayaan pribadi dapat dipakai juga sebagai jaminan apabila kekayaan perusahaan tidak dapat memenuhi dalam membayar hutang perusahaan, maka risiko kreditnya lebih kecil.  Sifat kerahasiaan ; tidak perlu dibuat laporan keuangan ataupun informasi yang menyangkut keadaan keuangan perusahaan, maka rahasia perusahaan akan aman dan tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing
  • 11. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN  Sedangkan kelemahan dari Usaha Perseorangan adalah : Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar utang perusahaan  Sumber keuangannya terbatas ; karena pemilik hanya satu orang, maka hanya satu orang itulah yang dapat berusaha untuk mencari tambahan modal  Kesulitan dalam manajemen ; karena semua kegiatan dan tanggung jawab dipikul oleh satu orang, baik itu masalah pembelian, penjualan, operasional perusahaan dan lain-lain. 
  • 12.  Kelangsungan usaha kurang terjamin ; apabila pemilik bangkrut atau meninggal dunia atau terjadi sesuatu terhadap pemilik maka usaha perseorangan ini akan berhenti kegiatan operasinya.  Kurangnya kesempatan pada karyawan ; karyawan yang bekerja pada usaha perseorangan ini akan lama dalam menduduki satu posisi/sulit untuk mendapat kenaikan jabatan.
  • 13. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN   Firma Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi mereka. Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka notaris. Akta Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Firma yang bersangkutan. Setelah itu akta pendirian harus diumumkan dalam Berita Negara atau Tambahan Berita Negara. Tetapi karena Firma bukan merupakan badan hukum, maka akta pendirian Firma tidak memerlukan pengesahan dari Departemen Kehakiman RI. Pendirian, pengaturan dan pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).
  • 14. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)  Firma bukan merupakan badan usaha yang berbadan hukum karena : Tidak ada pemisahan harta kekayaan antara persekutuan dan pribadi sekutu-sekutu, setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan. Tidak ada keharusan pengesahan akta pendirian oleh Menteri Kehakiman dan HAM Firma berakhir apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir. Selain itu, menurut Pasal 26 dan Pasal 31 KUHD Firma juga dapat bubar sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar akibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.
  • 15. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA) Kebaikan Firma:  Prosedur pendirian relatif mudah  Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar, karena gabungan modal yang dimiliki beberapa orang  Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik 
  • 16. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)  Sedangkan kelemahan dari Firma adalah : Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar utang perusahaan  Kelangsungan perusahaan tidak menentu, karena apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, maka otomatis firma menjadi bubar.  Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan satu anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain. 
  • 17. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV)     Perseroan Komanditer (CV) Seperti halnya firma, CV ini juga merupakan perluasan bentuk badan usaha perseorangan. Tegasnya, CV adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Uang (modal) yang diserahkan masing-masing anggota tidak harus sama jumlahnya sebagai tanda keikutsertaan didalam persekutuan. Sekutu pada CV ini dapat dikelompokkan atas 2, yaitu : Sekutu Komplementer ; orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya. Sekutu Komanditer ; orang yang mempercayakan uangnya dan tanggung jawabnya terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut, kekayaan pribadi tidak terganggu.
  • 18. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV) Kebaikan dari CV adalah : • • • • Modal yang dikumpulkan lebih besar Mudah memperoleh kredit Kemampuan manajemennya lebih besar Pendiriannya mudah Sedangkan kelemahan dari CV adalah : • Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab tidak terbatas • Kelangsungan hidupnya tidak menentu • Sulit untuk menarik kembali modal
  • 19. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 25jt dan harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai .Apakah bedanya CV dengan PT?  Perbedaan yang mendasar antara PT dan CV adalah, PT merupakan Badan Hukum, yang dipersamakan kedudukannya dengan orang dan mempunyai kekayaan yang terpisah dengan kekayaan para pendirinya. Jadi, PT dapat bertindak keluar baik di dalam maupun di muka pengadilan sebagaimana halnya dengan orang, serta dapat memiliki harta kekayaan sendiri. Sedangkan CV, dia merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV. 
  • 20. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)     Perseroan Terbatas (PT) Adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri, terpisah dari yang mendirikan, terpisah pula dari yang memiliki. Berbeda dengan beberapa bentuk usaha diatas, PT mempunyai kelangsungan hidup yang panjang karena akan tetap dapat berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia. Tanda keikut sertaan anggotanya adalah berupa saham. Artinya semakin besar jumlah saham yang dimiliki maka akan semakin besar pula andil dan kedudukannya sebagai pemilik perusahaan. Tanggung jawab masing-masing anggota hanya terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya didalam perusahaan. Artinya apabila perusahaan memiliki hutang terhadap pihak lain, maka tanggung jawab anggota untuk membayar kewajiban-kewajiban finansial perusahaan tersebut ditentukan oleh besarnya modal yang diikut sertakan pada perseroan.
  • 21. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)   Pada PT ini, baik para pemegang saham maupun para pimpinan bertanggung jawab hanya sebatas modal yang diikut sertakan saja, kekayaan pribadi terpisah. Kebaikan dari PT adalah :      Tanggung jawab terbatas ; artinya tanggung jawab anggota hanya terbatas pada saham yang diikutsertakan Kontinuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa peserta ; pemilik dapat berganti-ganti Mudah untuk memindahkan hak milik karena saham dapat dijual Mudah memperoleh tambahan modal, misalnya dengan mengeluarkan saham baru Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal secara efisien. Manajer yang tidak cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.
  • 22. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)  Sedangkan kelemahan dari PT adalah : PT merupakan subjek pajak tersendiri, sedangkan dividen yang diterima oleh pemegang saham dikenakan pajak lagi sbg pajak pendapatan  Pendiriannya lebih sulit, karena memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu  Ongkos pembentukannya relatif lebih besar  Kurang terjaganya rahasia perusahaan, disebabkan karena segala aktivitas harus dilaporkan pada pemegang saham, terutama menyangkut laba perusahaan. 
  • 23. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT) Unsur-unsur dalam Perseroan Terbatas: Sebagai organisasi yang teratur, perseroan mempunyai organ yang terdiri dari : Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam PT dan memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi atau komisaris. RUPS terdiri dari RUPS tahunan yang diadakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku dan RUPS lainnya yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. Direksi adalah organ PT yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan PT untuk kepentingan dan tujuan PT serta mewakili PT baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Komisaris adalah organ PT yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus serta memberikan nasehat kepada direksi dalam menjalankan perseroan.
  • 24. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)     Macam-macam PT : PT Tertutup ; didalam PT ini tidak semua orang dapat menjadi anggotanya, hanya orang-orang tertentu, misalnya famili atau sahabat karib dan surat sahamnya bertuliskan nama sehingga tidak mudah untuk dipindahtangankan. Pendirian PT ini biasanya dilakukan denngan maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjaga kekayaan keluarga (apabila anggota-anggotanya mempunyai hubungan darah). PT Terbuka ; saham-sahamnya dapat dimiliki secara bebas oleh siapapun, surat saham biasanya adalah atas unjuk dan bukan atas nama sehingga mudah untuk dipindahkan atau dijual kepada pihak lain. PT Kosong ; sudah tidak menjalankan usahanya lagi, namun masih terdaftar sehingga apabila ada orang yang mau membeli, PT ini dapat berjalan lagi. Biasanya PT Kosong ini menanggung hutang yang sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh sahamnya.
  • 25. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)    PT Asing ; adalah PT yang didirikan di LN dan menurut hukum yang berlaku disana PT Domestik ; PT yang menjalankan kegiatan usahanya dan berada dalam negeri dan juga mengikuti peraturanperaturan yang ditetapkan pemerintah setempat. PT Perseorangan ; dikeluarkannya saham-saham dimaksudkan agar perusahaan tidak hanya dimiliki oleh satu orang, namun dalam perjalanannya mungkin saja seluruh saham kemudian jatuh hanya ditangan satu orang.
  • 26.  AKHIR KISAH ZASKIA; SEBUAH PENUTUP Setelah berkutat dengan makalah ini akhirnya Zaskia mengakui keteledorannya, kemudian dengan langkah yang berat ia menghampiri meja kerja ditempatnya dan menghubungi Ruhut Sitompul, rekannya yang berprofesi sebagai Lawyer untuk mengurusi perkara hukumnya, apakah ia akan menyerah mengenai putusan hakim atau mengajukan banding bahkan kalau perlu kasasi ke tingkat MA! Yang terpenting adalah, Zaskia tidak ingin rumah warisan nenek-nya disita oleh pengadilan! Bagaimanapun ini tidak adil! Kalaupun toh rumah ini harus disita, Zaskia akan sangat merindukan suasana ramadhan dan Idul Fitri rumah ini di tahun-tahun mendatang!