Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk badan usaha yang ada di Indonesia, meliputi usaha perseorangan, firma, CV, dan PT. Setiap bentuk badan usaha memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri seperti tanggung jawab, kelangsungan usaha, modal, dan proses pendirian. Dokumen ini sangat berguna bagi Zaskia untuk memilih bentuk badan usaha yang tepat untuk perusahaannya ke depan.
3. Ilustrasi Cerita
CERITA ZASKIA; SEBUAH PENDAHULUAN Pagi itu Zaskia
benar-benar marah, temannya Vicky yang juga personal advisornya memberi tahu Zaskia bahwa pengadilan bakalan menyita
semua harta perusahaan termasuk barang-barang pribadi milik
Zaskia.“Apa maksudmu aku dapat kehilangan semua yang aku
miliki? Aku bahkan tidak tahu kalau Niki menurunkan kualitas
pasokan yang ternyata membuat produk kami gagal” teriaknya.
Perusahan Zaskia, “Puteri Zaskia And Niki” adalah CV yang
menghasilkan produk kosmetik yang digemari remaja SMU. Sejak
Niki, sahabat Zaskia diam-diam menurunkan kualitas pasokan
bahan, perlahan-lahan produk-produk kosmetiknya tidak laku
dipasaran, bahkan salah satu produk teranyarnya gagal di pasaran.
Suatu ketika salah satu customer menuntut ke pengadilan karena
bedak yang diproduksi Zaskia mengandung bahan yang berbahaya
bagi kulit. Berduyun-duyun customer yang lain juga mengadu ke
Pengadilan setempat dan semuanya mengajukan tuntutan ganti rugi
yang jikalau ditaksir melebihi asset riil perusahaan! Akhirnya
pengadilan memenangkan gugatan para customer, dan dalam
waktu dekat bakalan mengeksekusi semua asset
4.
5. Ilustrasi Cerita (lanjutan)
perusahaan! “masalahnya adalah bahwa kau tidak pernah memperhatikan
aturan main, hukum memperlakukan usaha kalian sebagai usaha yang tidak
berbadan hukum, sehingga jikalau terjadi kerugian, kau dan Niki juga akan
menanggung kerugian itu” ujar Vicky “dibawah hukum kau bertanggung
jawab atas kewajiban-kewajiban perusahaan, termasuk membayar tuntutan
pelangganmu” “tidak akan, aku tidak akan menyerahkan sepersen pun
uang-ku atas tindakan Niki” Ucap Zaskia masih dengan nada tinggi “biar
mereka menyita asset pribadi Niki saja” “memang juru sita pengadilan
pertama-tama akan menyita asset Niki, tapi kalau asset pribadinya tidak
mencukupi maka juru sita juga akan menyita uang-mu” “maaf Zaskia, kau
tidak punya pilihan lain, nasehatku, lain kali pertimbangkan langkah-mu
termasuk badan usaha yang kau dirikan” Vicky berlalu dari hadapannya.
Zaskia hanya bisa terpekur merenungi nasibnya, apa yang dikatakan Vicky
benar, walaupun ia benar-benar tidak menyukainya, CV Puteri Zaskia And
Niki akan tinggal kenangan, rumah yang sekarang ia diami juga
kemungkinan besar akan disita pengadilan. Alih-alih merenungi nasib,
Zaskia kini sedang menekuri makalah yang diberi Vicky, semacam panduan
mengenai bentuk-bentuk usaha bisnis mana saja yang bisa kau pilih berikut
resiko dan keuntungan masing-masing!
6. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
Ada bermacam-macam bentuk pemilikan perusahaan yang ada di
Indonesia. Untuk dapat berhasil dan bertahan lama dalam
menjalankan perusahaan, maka pemilihan bentuk kepemilikan
perusahaan haruslah dipilih dengan tepat dan pertimbangan yang
matang. Ada beberapa faktor yang penting dan harus dipertimbangkan
apabila ingin mendirikan perusahaan dan ingin memilih bentuk
perusahaan mana yang sesuai dengan segala kemampuan yang
dimiliki, yaitu :
Jenis usaha yang dijalankan (perdagangan, industri, dsb)
Ruang lingkup usaha
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Batas-batas pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan
Besarnya investasi yang ditanamkan
Cara pembagian keuntungan
Jangka waktu berdirinya perusahaan
Peraturan-peraturan pemerintahan
7. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
Beberapa bentuk perusahaan yang akan
dibahas pada kesempatan kali ini adalah :
Usaha Perseorangan
Firma (Fa)
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
8. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Perusahaan
Perseorangan)
Perusahaan Perseorangan Adalah perusahaan yang dikelola dan
diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan
memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga
menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan
perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak diatur dalam
KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh
satu orang pengusaha saja. Perusahaan perseorangan dibagi
dalam 2 kelompok yaitu
Usaha Perseorangan Berizin : memiliki izin operasional dari
departemen teknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan
bergerak dalam bidang perdagangan, maka dapat memiliki izin
seperti Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP).
Usaha Perseorangan Yang Tidak Memiliki Izin. Misalnya usaha
perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barang
kelontong, dsb.
9. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
Usaha Perseorangan
Secara singkat, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan Usaha
Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh
seseorang. Disatu pihak ia memperoleh semua keuntungan perusahaan
namun dilain pihak ia juga harus menanggung semua tanggung dan risiko
yang timbul dalam kegiatan usahanya. Adapun kebaikan dari Usaha
Perseorangan ini adalah sbb :
Seluruh laba menjadi miliknya
Kepuasan pribadi ; di dalam usaha perseorangan dimana
semua keputusan diambil oleh satu orang pimpinan yang
otomatis juga sebagai pemilik dan pegawai, dan kemudian
apabila usaha tersebut berhasil maka insentif yang diterima
akan lebih banyak dan tentu saja akan menimbulkan suatu
kepuasan pribadi.
Kebebasan dan fleksibilitas ; pemilik usaha perseorangan tidak
perlu berkonsultasi dengan siapapun dalam mengambil suatu
keputusan, sehingga keputusan dapat dibuat dengan cepat dan
dalam waktu yang singkat.
10. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Lanjutan
kebaikan)
Lebih
mudah memperoleh kredit ; karena
kekayaan pribadi dapat dipakai juga sebagai
jaminan apabila kekayaan perusahaan tidak
dapat memenuhi dalam membayar hutang
perusahaan, maka risiko kreditnya lebih kecil.
Sifat kerahasiaan ; tidak perlu dibuat laporan
keuangan ataupun informasi yang menyangkut
keadaan keuangan perusahaan, maka rahasia
perusahaan akan aman dan tidak dapat
dimanfaatkan oleh pesaing
11. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
Sedangkan kelemahan dari Usaha
Perseorangan adalah :
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya
kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar
utang perusahaan
Sumber keuangannya terbatas ; karena pemilik hanya
satu orang, maka hanya satu orang itulah yang dapat
berusaha untuk mencari tambahan modal
Kesulitan dalam manajemen ; karena semua kegiatan
dan tanggung jawab dipikul oleh satu orang, baik itu
masalah pembelian, penjualan, operasional perusahaan
dan lain-lain.
12. Kelangsungan
usaha kurang terjamin ; apabila
pemilik bangkrut atau meninggal dunia atau
terjadi sesuatu terhadap pemilik maka usaha
perseorangan ini akan berhenti kegiatan
operasinya.
Kurangnya kesempatan pada karyawan ;
karyawan yang bekerja pada usaha
perseorangan ini akan lama dalam menduduki
satu posisi/sulit untuk mendapat kenaikan
jabatan.
13. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
Firma Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa
orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama
digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung
jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap
utang-utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan
mengalami kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan
seluruh kekayaan pribadi mereka.
Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka
notaris. Akta Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat
kedudukan Firma yang bersangkutan. Setelah itu akta pendirian
harus diumumkan dalam Berita Negara atau Tambahan Berita
Negara. Tetapi karena Firma bukan merupakan badan hukum,
maka akta pendirian Firma tidak memerlukan pengesahan dari
Departemen Kehakiman RI. Pendirian, pengaturan dan
pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD).
14. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)
Firma bukan merupakan badan usaha yang berbadan
hukum karena : Tidak ada pemisahan harta kekayaan
antara persekutuan dan pribadi sekutu-sekutu, setiap
sekutu bertanggung jawab secara pribadi untuk
keseluruhan. Tidak ada keharusan pengesahan akta
pendirian oleh Menteri Kehakiman dan HAM Firma
berakhir apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar telah berakhir. Selain itu, menurut Pasal
26 dan Pasal 31 KUHD Firma juga dapat bubar sebelum
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar akibat pengunduran diri atau
pemberhentian sekutu.
15. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)
Kebaikan Firma:
Prosedur pendirian relatif mudah
Mempunyai kemampuan finansial yang
lebih besar, karena gabungan modal yang
dimiliki beberapa orang
Keputusan bersama dengan
pertimbangan seluruh anggota firma,
sehingga keputusan-keputusan menjadi
lebih baik
16. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)
Sedangkan kelemahan dari Firma adalah :
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya
kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar
utang perusahaan
Kelangsungan perusahaan tidak menentu, karena
apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian
untuk menjalankan usaha bersama, maka otomatis firma
menjadi bubar.
Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan satu anggota
harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.
17. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV)
Perseroan Komanditer (CV)
Seperti halnya firma, CV ini juga merupakan perluasan bentuk
badan usaha perseorangan. Tegasnya, CV adalah suatu
persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang
menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam
persekutuan. Uang (modal) yang diserahkan masing-masing
anggota tidak harus sama jumlahnya sebagai tanda keikutsertaan
didalam persekutuan. Sekutu pada CV ini dapat dikelompokkan
atas 2, yaitu :
Sekutu Komplementer ; orang yang bersedia memimpin pengaturan
perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan
pribadinya.
Sekutu Komanditer ; orang yang mempercayakan uangnya dan
tanggung jawabnya terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan
dalam perusahaan tersebut, kekayaan pribadi tidak terganggu.
18. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV)
Kebaikan dari CV adalah :
•
•
•
•
Modal yang dikumpulkan lebih besar
Mudah memperoleh kredit
Kemampuan manajemennya lebih besar
Pendiriannya mudah
Sedangkan kelemahan dari CV adalah :
• Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab tidak
terbatas
• Kelangsungan hidupnya tidak menentu
• Sulit untuk menarik kembali modal
19. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN
CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan
salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin
melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda
dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 25jt dan
harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan
jumlah modal minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di
industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll
dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai
alternatif Badan Usaha yang memadai
.Apakah bedanya CV dengan PT?
Perbedaan yang mendasar antara PT dan CV adalah, PT merupakan
Badan Hukum, yang dipersamakan kedudukannya dengan orang dan
mempunyai kekayaan yang terpisah dengan kekayaan para pendirinya.
Jadi, PT dapat bertindak keluar baik di dalam maupun di muka pengadilan
sebagaimana halnya dengan orang, serta dapat memiliki harta kekayaan
sendiri. Sedangkan CV, dia merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan
hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.
20. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)
Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta
kewajiban sendiri, terpisah dari yang mendirikan, terpisah pula dari
yang memiliki. Berbeda dengan beberapa bentuk usaha diatas, PT
mempunyai kelangsungan hidup yang panjang karena akan tetap
dapat berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia.
Tanda keikut sertaan anggotanya adalah berupa saham. Artinya
semakin besar jumlah saham yang dimiliki maka akan semakin
besar pula andil dan kedudukannya sebagai pemilik perusahaan.
Tanggung jawab masing-masing anggota hanya terbatas pada
jumlah saham yang dimilikinya didalam perusahaan. Artinya apabila
perusahaan memiliki hutang terhadap pihak lain, maka tanggung
jawab anggota untuk membayar kewajiban-kewajiban finansial
perusahaan tersebut ditentukan oleh besarnya modal yang diikut
sertakan pada perseroan.
21. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)
Pada PT ini, baik para pemegang saham maupun para pimpinan
bertanggung jawab hanya sebatas modal yang diikut sertakan saja,
kekayaan pribadi terpisah.
Kebaikan dari PT adalah :
Tanggung jawab terbatas ; artinya tanggung jawab anggota
hanya terbatas pada saham yang diikutsertakan
Kontinuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin,
sebab tidak tergantung pada beberapa peserta ; pemilik dapat
berganti-ganti
Mudah untuk memindahkan hak milik karena saham dapat
dijual
Mudah memperoleh tambahan modal, misalnya dengan
mengeluarkan saham baru
Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan
sumber-sumber modal secara efisien. Manajer yang tidak
cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.
22. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)
Sedangkan kelemahan dari PT adalah :
PT merupakan subjek pajak tersendiri, sedangkan
dividen yang diterima oleh pemegang saham dikenakan
pajak lagi sbg pajak pendapatan
Pendiriannya lebih sulit, karena memerlukan akte notaris
dan ijin khusus untuk usaha tertentu
Ongkos pembentukannya relatif lebih besar
Kurang terjaganya rahasia perusahaan, disebabkan
karena segala aktivitas harus dilaporkan pada
pemegang saham, terutama menyangkut laba
perusahaan.
23. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)
Unsur-unsur
dalam Perseroan Terbatas:
Sebagai organisasi yang teratur, perseroan mempunyai organ yang
terdiri dari :
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam PT dan memegang
segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi atau
komisaris. RUPS terdiri dari RUPS tahunan yang diadakan paling
lambat 6 bulan setelah tahun buku dan RUPS lainnya yang dapat
diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
Direksi adalah organ PT yang bertanggung jawab penuh atas
pengurusan PT untuk kepentingan dan tujuan PT serta mewakili PT
baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar.
Komisaris adalah organ PT yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan atau khusus serta memberikan nasehat kepada
direksi dalam menjalankan perseroan.
24. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)
Macam-macam PT :
PT Tertutup ; didalam PT ini tidak semua orang dapat menjadi
anggotanya, hanya orang-orang tertentu, misalnya famili atau
sahabat karib dan surat sahamnya bertuliskan nama sehingga tidak
mudah untuk dipindahtangankan. Pendirian PT ini biasanya
dilakukan denngan maksud-maksud tertentu, misalnya untuk
menjaga kekayaan keluarga (apabila anggota-anggotanya
mempunyai hubungan darah).
PT Terbuka ; saham-sahamnya dapat dimiliki secara bebas oleh
siapapun, surat saham biasanya adalah atas unjuk dan bukan atas
nama sehingga mudah untuk dipindahkan atau dijual kepada pihak
lain.
PT Kosong ; sudah tidak menjalankan usahanya lagi, namun masih
terdaftar sehingga apabila ada orang yang mau membeli, PT ini
dapat berjalan lagi. Biasanya PT Kosong ini menanggung hutang
yang sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh sahamnya.
25. BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)
PT Asing ; adalah PT yang didirikan di LN dan menurut
hukum yang berlaku disana
PT Domestik ; PT yang menjalankan kegiatan usahanya
dan berada dalam negeri dan juga mengikuti peraturanperaturan yang ditetapkan pemerintah setempat.
PT Perseorangan ; dikeluarkannya saham-saham
dimaksudkan agar perusahaan tidak hanya dimiliki oleh
satu orang, namun dalam perjalanannya mungkin saja
seluruh saham kemudian jatuh hanya ditangan satu
orang.
26.
AKHIR KISAH ZASKIA; SEBUAH PENUTUP
Setelah berkutat dengan makalah ini akhirnya Zaskia
mengakui keteledorannya, kemudian dengan langkah
yang berat ia menghampiri meja kerja ditempatnya dan
menghubungi Ruhut Sitompul, rekannya yang berprofesi
sebagai Lawyer untuk mengurusi perkara hukumnya,
apakah ia akan menyerah mengenai putusan hakim atau
mengajukan banding bahkan kalau perlu kasasi ke
tingkat MA! Yang terpenting adalah, Zaskia tidak ingin
rumah warisan nenek-nya disita oleh pengadilan!
Bagaimanapun ini tidak adil! Kalaupun toh rumah ini
harus disita, Zaskia akan sangat merindukan suasana
ramadhan dan Idul Fitri rumah ini di tahun-tahun
mendatang!