SlideShare a Scribd company logo
• Negara-negara Anggota Uni Eropa (European Union) –
Uni Eropa atau disingkat dengan UE adalah sebuah
organisasi antar-pemerintahan dan Supra-Nasional
yang beranggotakan 28 Negara Eropa.
• Yang dimaksud dengan Organisasi Supra-Nasional
adalah suatu pengaturan dimana pemerintahan
Nasional menyerahkan kedaulatannya kepada badan
pemerintahan Internasional.
• Dengan demikian Badan Internasional tersebut diakui
sebagai badan yang lebih tinggi daripada Negara.
• Mata Uang Uni Eropa adalah EURO, namun tidak semua
Negara anggota Uni Eropa menggunakan EURO sebagai
mata uang dinegaranya seperti Inggris yang masih
menggunakan mata uang Poundsterling dan Swedia
yang masih menggunakan Krona sebagai mata uangnya.
Tumbuhnya perekonomian Uni Eropa secara
keseluruhan dapat meningkatkan
permintaannya terhadap impor atas berbagai
produk industri dari negara-negara luar bukan
anggota.
• Turunnya tingkat tarif untuk berbagai produk industri
impor di berbagai negara berkat tercapainya
kesepakatan penting seri perundingan multilateral.
• Akan tetapi di sisi lain, pembentukan Uni Eropa
ternyata juga mengakibatkan diversi perdagangan
khususnya dalam komoditi pertanian, terutama
produk-produk musiman seperti biji-biji yang biasa
diimpor dari Amerika Serikat.
• Negara-negara anggota Uni Eropa telah sepakat
memberlakukan suatu sistem pajak nilai tambah (value
added tax) bersama.
• Pajak nilai tambah adalah suatu pajak untuk tahapan
produksi (dari bahan menjadi bahan setengah jadi, dan
dari bahan untuk tahapan produksi final) yang akhirnya
akan dibebankan kepada konsumen (dalam bentuk
harga jual).
• Komisi Eropa (European Commission), yakni
lembaga eksekutif Uni Eropa yang berada di
Brusel, kian aktif menjalankan perannya.
• Belum lama ini Komisi Eropa telah merancang
serangkaian rancangan undang-undang yang jika
diterapkan secara optimal akan mempercepat
penyatuan Eropa.
• Dewan Menteri (The Council of Ministers) Uni
Eropa, yang para anggotanya mewakili masing-
masing pemerintah nasional negara anggota,
juga semakin berfungsi karena dewan ini
berwenang mengambil keputusan final.
• Brexit adalah sebuah singkatan yang
mereferensi kepada peluang keluarnya Inggris
(British exit) dari Uni Eropa.
• Kata ini hampir mirip dengan Grexit yang
beberapa tahun lalu populer akibat peluang
Yunani (Greece) keluar dari Uni Eropa terbuka
lebar.
• Saat itu, dunia terfokus pada krisis utang Yunani,
yang merupakan salah satu pusat ekonomi
terbesar dan terkaya di Uni Eropa.
• Inggris mengalami defisit perdagangan dengan negara-
negara anggota MEE (Uni Eropa) yang dengan rata-rata
30 juta poundsterling per hari.
• Pada tahun 2010, kontribusi ‘kotor’ Inggris untuk
anggaran Uni Eropa mencapai 14 miliar pound sterling.
Padahal, Inggris hanya bisa menyimpan 7 miliar pound
sterling setahun dengan seluruh pengeluaran
pemerintah.
• Angka yang tercatat di Komisi Eropa, biaya tahunan
regulasi Uni Eropa lebih besar daripada keuntungan
dari pasar tunggal.
• Kebijakan Pertanian Bersama membebankan setiap
keluarga biaya sebesar 1.200 pound sterling per
tahun karena tagihan makanan menjadi lebih tinggi
sejak Inggris masuk UE.
• Jika berada diluar Kebijakan Perikanan Umum UE,
Inggris bisa mengembalikan kendali atas perairan
hingga 200 mil dari garis tengah. Inggris pun dapat
mengambil sekitar 65 persen saham Laut Utara.
• Analisis mendalam oleh Departemen Kehakiman
Federal Jerman menunjukkan bahwa 84 persen dari
undang-undang di negara yang berasal dari Uni Eropa,
bukan dari domestik Inggris.
• Di luar Uni Eropa, Inggris akan bebas untuk
menegosiasikan perjanjian perdagangan yang jauh
lebih liberal dengan negara-negara dunia ketiga
daripada di Uni Eropa.
• Dengan adanya Uni Eropa terdapat banyak sekali aliran
imigran masuk ke Inggris terutama imigran yang tidak
sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan oleh negara
tersebut.
• Diluar Uni Eropa, Inggris bisa menerapkan
deregulasi, lebih kompetitif, dan menikmati
surga ‘lepas pantai.’
• Inggris akan lebih demokratis jika berada di luar
Uni Eropa
• Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
(Bahasa Inggris: North American Free Trade
Agreement, kepanjangan dari NAFTA), adalah sebuah
organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika
Utara.
• Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara,
yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
• Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas
mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk
hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan;
kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial;
dan kegiatan kesehatan. Markas NAFTA berada di
Washington D.C., Ottawa, dan Mexico City
• NAFTA akan mendorong tumbuhnya sektor ekspor
karena NAFTA membuka pasar yang sangat besar bagi
para pengusaha, khususnya para pengekspor di
Meksiko.
• NAFTA akan mencegah terjadinya pelarian modal dari
Meksiko ke negara-negara tetangganya di Utara. Tanpa
adanya NAFTA, sejumlah besar modal dari Meksiko
akan terbang ke tempat-tempat lain yang dianggap
lebih aman dan menguntungkan, khususnya Amerika
• Masyarakat Ekonomi ASEAN diartikan sebagai sebuah
masyarakat yang saling terintegrasi satu sama lain
(maksudnya antara negara yang satu dengan negara yang
lain dalam linhgkup ASEAN) dimana adanya perdagangan
bebas diantara negara-negara anggota ASEAN yang telah
disepaki bersama antara pemimpin-pemimpin negara-
negara ASEAN untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan
yang lebih stabil, makmur dan kompetitif dalam
pembangunan ekonomi.
• Pasar tunggal dan basis produksi.
• Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif.
• Kawasan pengembangan ekonomi yang
seimbang.
• Kawasan yang terintegrasi ke dalam ekonomi
global
• Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong arus
investasi dari luar masuk ke dalam negeri yang akan
menciptakan multiplier effect dalam berbagai sektor
khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi.
• Kondisi pasar yang satu (pasar tunggal) membuat
kemudahan dalam hal pembentukan joint venture
(kerjasama) antara perusahaan-perusahaan diwilayah
ASEAN sehingga akses terhadap bahan produksi
semakin mudah.
• Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang
begitu potensial dan juga menjanjikan dengan luas
wilayah sekitar 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah
penduduk yang mencapai 600 juta jiwa.
• MEA memberikan peluang kepada negara-negara
anggota ASEAN dalam hal meningkatkan kecepatan
perpindahan sumber daya manusia dan modal yang
merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.
• Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya
Masyarakat Ekonomi ASEAN ini menciptakan
adanya transfer teknologi dari negara-negara
maju ke negara-negara berkembang yang ada
diwilayah Asia Tenggara.

More Related Content

What's hot

106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
nurfitriani syahruddin
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Sugeng Budiharsono
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
R Anggara
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
Nindya Sukmawati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Sugeng Budiharsono
 
AD-AS
AD-ASAD-AS
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
saifulmunajat
 
integrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalintegrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regional
Indira Muttahara
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
STIE EKUITAS BANDUNG
 
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
Siti Sahati
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 
Metode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Metode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" TrainingMetode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Metode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Kanaidi ken
 
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negriPpt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
mohamad amsanudin
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 

What's hot (20)

106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
AD-AS
AD-ASAD-AS
AD-AS
 
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
 
integrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalintegrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regional
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
 
Metode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Metode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" TrainingMetode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
Metode Pembayaran Internasional_Materi "EXPORT-IMPORT" Training
 
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negriPpt 13 modal asing dan utang luar negri
Ppt 13 modal asing dan utang luar negri
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 

Viewers also liked

Vector Error Correction Model
Vector Error Correction ModelVector Error Correction Model
Vector Error Correction Model
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Regresi Linier Berganda
Regresi Linier BergandaRegresi Linier Berganda
Regresi Linier Berganda
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Silabus
SilabusSilabus
Analisis Time Series
Analisis Time SeriesAnalisis Time Series
Analisis Time Series
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Silabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika BisnisSilabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika Bisnis
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Ruang lingkup lembaga keuangan bank
Ruang lingkup lembaga keuangan bankRuang lingkup lembaga keuangan bank
Ruang lingkup lembaga keuangan bank
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Muhammad Khoirul Fuddin
 

Viewers also liked (20)

Vector Error Correction Model
Vector Error Correction ModelVector Error Correction Model
Vector Error Correction Model
 
Regresi Linier Berganda
Regresi Linier BergandaRegresi Linier Berganda
Regresi Linier Berganda
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Analisis Time Series
Analisis Time SeriesAnalisis Time Series
Analisis Time Series
 
Silabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika BisnisSilabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika Bisnis
 
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
 
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
 
Ruang lingkup lembaga keuangan bank
Ruang lingkup lembaga keuangan bankRuang lingkup lembaga keuangan bank
Ruang lingkup lembaga keuangan bank
 
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Monopoli
MonopoliMonopoli
Monopoli
 
Oligopoli
OligopoliOligopoli
Oligopoli
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 

Similar to Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia

TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptxTUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
FirmanMaulana553939
 
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomiBab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
FauzanAdhima2
 
Ppt bab-8
Ppt bab-8Ppt bab-8
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
fika saadah
 
BAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptxBAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptx
IrfanulHakim4
 
Kerja sama ekonomi (1)
Kerja sama ekonomi (1)Kerja sama ekonomi (1)
Kerja sama ekonomi (1)
Jason Burhan
 
Pengantar keuangan internasional
Pengantar keuangan internasional Pengantar keuangan internasional
Pengantar keuangan internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
herlina lina
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
herlina lina
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
Himajie FeUh
 
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
madrasahaliyahsumbab
 
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
akmaldzakiedu
 
pertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptxpertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptx
DifaAbrilU
 
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HaikalSamudra
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
anggapriktew
 
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
Novi Siti
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi anggapriktew
 

Similar to Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia (20)

TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptxTUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
TUGAS_KELOMPOK_IPS.pptx
 
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomiBab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
Bab iii, iv, v pengantar bisnis dan ekonomi
 
Ppt bab-8
Ppt bab-8Ppt bab-8
Ppt bab-8
 
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
04. PPT Sejarah Minat XII.pptx
 
BAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptxBAB 4 (Fix).pptx
BAB 4 (Fix).pptx
 
Kerja sama ekonomi (1)
Kerja sama ekonomi (1)Kerja sama ekonomi (1)
Kerja sama ekonomi (1)
 
Pengantar keuangan internasional
Pengantar keuangan internasional Pengantar keuangan internasional
Pengantar keuangan internasional
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
The political economy of the european union
The political economy of the european unionThe political economy of the european union
The political economy of the european union
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Bab 3. int.trade
Bab 3. int.tradeBab 3. int.trade
Bab 3. int.trade
 
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
 
pertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptxpertemuan 12.pptx
pertemuan 12.pptx
 
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
HUBUNGAN EKONOMI ANTAR NEGARA, PENANAMAN MODAL DAN HUTANG PIUTANG LUAR NEGERI...
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 

Recently uploaded

Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 

Recently uploaded (17)

Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 

Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia

  • 1.
  • 2. • Negara-negara Anggota Uni Eropa (European Union) – Uni Eropa atau disingkat dengan UE adalah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan Supra-Nasional yang beranggotakan 28 Negara Eropa. • Yang dimaksud dengan Organisasi Supra-Nasional adalah suatu pengaturan dimana pemerintahan Nasional menyerahkan kedaulatannya kepada badan pemerintahan Internasional.
  • 3. • Dengan demikian Badan Internasional tersebut diakui sebagai badan yang lebih tinggi daripada Negara. • Mata Uang Uni Eropa adalah EURO, namun tidak semua Negara anggota Uni Eropa menggunakan EURO sebagai mata uang dinegaranya seperti Inggris yang masih menggunakan mata uang Poundsterling dan Swedia yang masih menggunakan Krona sebagai mata uangnya.
  • 4. Tumbuhnya perekonomian Uni Eropa secara keseluruhan dapat meningkatkan permintaannya terhadap impor atas berbagai produk industri dari negara-negara luar bukan anggota.
  • 5. • Turunnya tingkat tarif untuk berbagai produk industri impor di berbagai negara berkat tercapainya kesepakatan penting seri perundingan multilateral. • Akan tetapi di sisi lain, pembentukan Uni Eropa ternyata juga mengakibatkan diversi perdagangan khususnya dalam komoditi pertanian, terutama produk-produk musiman seperti biji-biji yang biasa diimpor dari Amerika Serikat.
  • 6. • Negara-negara anggota Uni Eropa telah sepakat memberlakukan suatu sistem pajak nilai tambah (value added tax) bersama. • Pajak nilai tambah adalah suatu pajak untuk tahapan produksi (dari bahan menjadi bahan setengah jadi, dan dari bahan untuk tahapan produksi final) yang akhirnya akan dibebankan kepada konsumen (dalam bentuk harga jual).
  • 7. • Komisi Eropa (European Commission), yakni lembaga eksekutif Uni Eropa yang berada di Brusel, kian aktif menjalankan perannya. • Belum lama ini Komisi Eropa telah merancang serangkaian rancangan undang-undang yang jika diterapkan secara optimal akan mempercepat penyatuan Eropa.
  • 8. • Dewan Menteri (The Council of Ministers) Uni Eropa, yang para anggotanya mewakili masing- masing pemerintah nasional negara anggota, juga semakin berfungsi karena dewan ini berwenang mengambil keputusan final.
  • 9. • Brexit adalah sebuah singkatan yang mereferensi kepada peluang keluarnya Inggris (British exit) dari Uni Eropa. • Kata ini hampir mirip dengan Grexit yang beberapa tahun lalu populer akibat peluang Yunani (Greece) keluar dari Uni Eropa terbuka lebar. • Saat itu, dunia terfokus pada krisis utang Yunani, yang merupakan salah satu pusat ekonomi terbesar dan terkaya di Uni Eropa.
  • 10. • Inggris mengalami defisit perdagangan dengan negara- negara anggota MEE (Uni Eropa) yang dengan rata-rata 30 juta poundsterling per hari. • Pada tahun 2010, kontribusi ‘kotor’ Inggris untuk anggaran Uni Eropa mencapai 14 miliar pound sterling. Padahal, Inggris hanya bisa menyimpan 7 miliar pound sterling setahun dengan seluruh pengeluaran pemerintah.
  • 11. • Angka yang tercatat di Komisi Eropa, biaya tahunan regulasi Uni Eropa lebih besar daripada keuntungan dari pasar tunggal. • Kebijakan Pertanian Bersama membebankan setiap keluarga biaya sebesar 1.200 pound sterling per tahun karena tagihan makanan menjadi lebih tinggi sejak Inggris masuk UE.
  • 12. • Jika berada diluar Kebijakan Perikanan Umum UE, Inggris bisa mengembalikan kendali atas perairan hingga 200 mil dari garis tengah. Inggris pun dapat mengambil sekitar 65 persen saham Laut Utara. • Analisis mendalam oleh Departemen Kehakiman Federal Jerman menunjukkan bahwa 84 persen dari undang-undang di negara yang berasal dari Uni Eropa, bukan dari domestik Inggris.
  • 13. • Di luar Uni Eropa, Inggris akan bebas untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan yang jauh lebih liberal dengan negara-negara dunia ketiga daripada di Uni Eropa. • Dengan adanya Uni Eropa terdapat banyak sekali aliran imigran masuk ke Inggris terutama imigran yang tidak sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan oleh negara tersebut.
  • 14. • Diluar Uni Eropa, Inggris bisa menerapkan deregulasi, lebih kompetitif, dan menikmati surga ‘lepas pantai.’ • Inggris akan lebih demokratis jika berada di luar Uni Eropa
  • 15. • Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (Bahasa Inggris: North American Free Trade Agreement, kepanjangan dari NAFTA), adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Utara.
  • 16. • Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. • Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Markas NAFTA berada di Washington D.C., Ottawa, dan Mexico City
  • 17. • NAFTA akan mendorong tumbuhnya sektor ekspor karena NAFTA membuka pasar yang sangat besar bagi para pengusaha, khususnya para pengekspor di Meksiko. • NAFTA akan mencegah terjadinya pelarian modal dari Meksiko ke negara-negara tetangganya di Utara. Tanpa adanya NAFTA, sejumlah besar modal dari Meksiko akan terbang ke tempat-tempat lain yang dianggap lebih aman dan menguntungkan, khususnya Amerika
  • 18. • Masyarakat Ekonomi ASEAN diartikan sebagai sebuah masyarakat yang saling terintegrasi satu sama lain (maksudnya antara negara yang satu dengan negara yang lain dalam linhgkup ASEAN) dimana adanya perdagangan bebas diantara negara-negara anggota ASEAN yang telah disepaki bersama antara pemimpin-pemimpin negara- negara ASEAN untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang lebih stabil, makmur dan kompetitif dalam pembangunan ekonomi.
  • 19. • Pasar tunggal dan basis produksi. • Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif. • Kawasan pengembangan ekonomi yang seimbang. • Kawasan yang terintegrasi ke dalam ekonomi global
  • 20. • Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mendorong arus investasi dari luar masuk ke dalam negeri yang akan menciptakan multiplier effect dalam berbagai sektor khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi. • Kondisi pasar yang satu (pasar tunggal) membuat kemudahan dalam hal pembentukan joint venture (kerjasama) antara perusahaan-perusahaan diwilayah ASEAN sehingga akses terhadap bahan produksi semakin mudah.
  • 21. • Pasar Asia Tenggara merupakan pasar besar yang begitu potensial dan juga menjanjikan dengan luas wilayah sekitar 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah penduduk yang mencapai 600 juta jiwa. • MEA memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN dalam hal meningkatkan kecepatan perpindahan sumber daya manusia dan modal yang merupakan dua faktor produksi yang sangat penting.
  • 22. • Khusus untuk bidang teknologi, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN ini menciptakan adanya transfer teknologi dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang yang ada diwilayah Asia Tenggara.