Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi Cut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan II dimana menjelaskan tentang krisis hutang yang biasa melanda negara dunia ketiga (negara berkembang) dan upaya yang dilakukan untuk melepaskan diri dari hutang.
Utang Negara-Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi Cut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan II dimana menjelaskan tentang krisis hutang yang biasa melanda negara dunia ketiga (negara berkembang) dan upaya yang dilakukan untuk melepaskan diri dari hutang.
3. Keuangan Internasional
Dengan adanya globalisasi pasar
keuangan juga menjadi sangat
terintegrasi. Perkembangan ini
mempermudah investor untuk
mendiversifikasi portofolio investasi
mereka secara internasional
Pasar
Keuangan
Produksi
Pasar
Keuan
gan
Pasar
Keuangan
Produksi sudah mengglobal hal
ini diakibatkan kepada
munculnya perusahaan MNC
untuk menyediakan input dan
menempatkan produksi di
berbagai negara di dunia yang
biayanya rendah dan labanya
tinggi
Diihat dari sisi
Produksi
Prod
uksi
4. Negara yang berdaulat
memiliki hak dan kewajiban
untuk mengeluarkan mata
uang, merumuskan kebijakan
ekonomi mereka sendiri,
mengenakan pajak, serta
mengatur pergerakan orang,
barang dan modal melintasi
perbatasan negara mereka
5. Resiko kurs, mata uang asing & politik
• Ketidakpastian nilai tukar akan memiliki pengaruh yang meluas pada seluruh fungsi ekonomi
utama yang meliputi konsumsi, produksi dan investasi
• Resiko politik berkisar dari perubahan yang tidak terduga dalam peraturan pajak hingga
pengambilalihan langsung atas aset yang dimiliki oleh asing
Ketidaksempurnaan pasar
• Ketidaksempurnaan pasar menunjukkan berbagai macam gesekan dan hambatan yang
mencegah pasar untuk berfungsi secara sempurna.
• Hambatan – hambatan ini meliputi hambatan hukum, biaya transaksi & tranportasi yang
sangat besar, informasi asimetris dan perpajakan yang bersifat deskriminatif
Perluasan kesempatan
• Perusahaan dapat menempatkan produksinya di berbagai negara/ wilayah didunia untuk
memaksimalkan kinerja mereka & memperoleh modal dari berbagai pasar modal dengan biaya
terkecil.
• Perusahaan dapat keuntungan ekonomis lebih besar ketika aset berwujud & tidak berwujud
mereka tersebar secara global
• Dari sudut pandang investor, investor juga dapat memperoleh keuntungan besar jika mereka dapat
berinvestasi internasional dari pada secara domestik
APA YANG MEMBUAT KEUANGAN INTERNASIONAL BEGITU SPESIAL?
6. Manajemen
Keuangan
Internasion
al yang
Efektif
• Keuangan internasional dirancang untuk memberikan
pemahaman konsep – konsep dasar dan sarana yang
diperlukan bagi manager keuangan saat ini agar
menjadi manager global yang efektif
• Memaksimalkan kekayaan pemegang saham berarti
perusahaan mengambil seluruh keputusan –
keputusan bisnis dan investasi dengan menjadikan
pemilik perusahaan/ pemegang saham lebih kaya
secara finansial
• Tata kelola perusahaan yaitu kerangka kerja keuangan
dan hukum yang mengatur perusahaan dan
pemegang sahamnya
8. Munculnya pasar keuangan global
• Pendorong pasar keuangan global pada awalnya berasal dari pemerintah
negara – negara besar yang mulai menderegulasi kurs dan pasar modal
• Kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi memberikan
kontribusi yang tidak sedikit terhadap munculnya pasar keuangan secara
global.
• Kecanggihan teknologi ini khususnya teknologi informasi berbasis internet,
memberikan percepatan akses kepada investor di seluruh dunia terhadap
berita dan informasi terkini yang mempengaruhi investasi mereka, sehingga
mengurangi biaya informasi secara signifikan
9. Munculnya EURO sebagai mata uang global
• Penggunaan mata uang EURO digunakan untuk mendorong kemajuan perekonomian Eropa
dengan menghilangkan proses penukaran uang, sehingga biaya untuk melakukan bisnis di
kawasan Eropa akan menjadi lebih murah.
• Penggunaan mata uang EURO di kawasan Eropa memiliki dampak terhadap penggunaan mata
uang dollar yang selama ini digunakan dalam segala bentuk perdagangan global.
• Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan EURO adalah, ketika salah satu anggota negara
mengalami krisis maka secara otomatis akan mempengaruhi negara – negara anggota lain karena
penerapan mata uang bersama yang diterapkan pada beua Eropa
10. Krisis
utang
eropa
2010
• Krisis utang di Eropa pertama kali dipicu oleh pertumbuhan kredit yang sangat pesat dalam jangka
waktu yang relatif panjang sebagai akibat dari.
Penyebab lokal
• Perilaku tidak bertanggung jawab dari pemerintah dan individual di beberapa Negara Euro Zone
(EZ), terutama Yunani, Portugal, Irlandia, dan sampai batas tertentu juga Spanyol dan Portugal.
Dan terakhir ini ada masalah baru pemicu krisis yang lebih besar lagi akibat krisis di Italia.
• Defisit anggaran dan utang negara yang sangat besar pada krisis 2008-2009, langsung
menghilangkan kepercayaan investor terhadap solvabilitas negara-negara tersebut, sehingga
obligasi negara-negara tersebut ‘kurang’ berharga lagi mata investor, hal tersebut memicu
terjadinya krisis.
Penyebab sistemik
• Penyebab sistemik (systemic causes) adalah ketika krisis disebabkan oleh hal-hal di luar
jangkauan pihak-pihak yang berwenang dan dampaknya bersifat non-lokal.
• Dengan mengadopsi Euro, investor melihat asset-aset yang lebih menarik di negara-negara Euro
Zone, sehingga menimbulkan arus dana keluar negara – negara Eropa. Selain itu, penggunaan
single currency Euro juga sangat membatasi fleksibilitas negara-negara Euro-Zone dalam
pengelolaan neraca pembayaran.
11. Liberalisasi & integrasi ekonomi
• Alasan mendasar perdagangan internasional adalah sesuai dengan yang ditulis
pada teori keunggulan komparatif David Ricardho
• Perdagangan internasional akan menguntungkan jika masing – masing negara
mengkhususkan kepada produsen barang yang dapat dihasilkan paling efisien
• Perdagangan internasional bukan zero sum game dengan artian untuk
mendapatkan keuntungan maksimal maka harus mengorbankan negara lainnya
(merkantilisme)
• Perdagangan internasional harusnya increasing sum game dengan hasil akhir
semua pemain menjadi pemenang.
12. Privatisasi
• Merupakan suatu proses negera
melepaskan kepemilikian dan operasi
bisnisnya dengan menyerahkan kepada
sistem pasar bebas
• Bagi negara berkembang penjualan
BUMN dapat menambahkan cadangan
mata uang asing bagi negara.
• Hasil penjualan bisanya digunakan oleh
negara berkembang melunasi hutang
negara
13. Subprime mortgage merupakan istilah untuk kredit perumahan (mortgage) yang diberikan kepada
debitor dengan sejarah kredit yang buruk atau belum memiliki sejarah kredit sama sekali,
sehingga digolongkan sebagai kredit yang berisiko tinggi.
Kerugian besar yang terjadi sebenarnya bersumber dari praktik pengemasan subprime
mortgage tersebut ke dalam berbagai bentuk sekuritas lain, yang kemudian diperdagangkan di
pasar finansial global.
Terdapat perubahan arah kebijakan moneter AS yaitu tren peningkatan suku bunga mulai terjadi
dan terus berlangsung sampai dengan 2006. Kondisi ini pada akhirnya memberi pukulan berat
pada pasar perumahan AS, yang ditandai dengan banyaknya debitur yang mengalami gagal bayar.
Gelombang gagal bayar yang terjadi bersamaan dengan jatuhnya harga rumah di AS, akhirnya
menyeret semua investor maupun lembaga yang terlibat dalam penjaminan ke dalam persoalan
likuiditas yang sangat besar.
Krisis keuangan global 2008 - 2009
14. Perusahaan Multinasional
• Sebuah perusahaan yang berbentuk badan hukum di suatu negara dan memiliki kegiatan produksi
dan penjulan di bebrapa negara lainnya
• Suatu perusahaan memperoleh bahan baku dari suatu negra dan modal dari negara lain,
memproduksi barang dengan tenaga kerja dan peralatan modal di negra ketiga, serta menjual produk
jadi ke negara lain