SlideShare a Scribd company logo
Istihsan pada EkonomiIstihsan pada Ekonomi
KeuanganKeuangan
Sumber dan Dalil Hukum Islam
Disepakati Ulama Diperselisihkan
Qiyas
Al-Quran
Sunnah
Ijma’
Saddus Zari’ah
‘Uruf
Istishab
Istihsan
Maslahah Mursalah
Mazhab Shahabi
Syar’u Man Qablana
Sumber
Hukum
Dalil
Hukum
II
ss
tt
II
hh
ss
aa
nn
Berbuat sesuatu yang lebih baik
Memperhitungkan sesuatu sebagai yang lebih baik
Mengikuti sesuatu yang lebih baik
Mencari yang lebih baik untuk diikuti
Secara
Etimologis
ٍٍSecara Istilah/terminologisSecara Istilah/terminologis
‫منه‬ ‫أقوى‬ ‫قياس‬ ‫الى‬ ‫قياس‬ ‫عن‬ ‫عدول‬
Beralih dari penggunaan suatu qiyas kepada qiyas
yang lebih kuat
‫للمصلحة‬ ‫العادة‬ ‫الى‬ ‫الدليل‬ ‫عن‬ ‫عدول‬
Beralih dari penggunaan dalil kepada adat
kebiasaan karena suatu kemaslahatan
Rumusan definisi Ibnu Subky
• Istihsan juga dapat diartikan,
“pengecualian dari yang umum”, karena
adanya maslahah/kebutuhan”.
• Contoh, menurut ketentuan umum, pria
tidak boleh melihat aurat wanita, kecuali
untuk kebutuhan proses melahirkan anak
bagi wanita sedangkan dokternya adalah
pria.
ISTIHSANISTIHSAN
• Ulama sepakat tentang pengertian istihsan, karena lapaz
istihsan banyak terdapat dalam Al-Quran dan Hadits
• Az-Zumar : (39) ayat 18
•‫ه‬ُ ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬ْ ‫أ‬َ ‫ن‬َ ‫عو‬ُ ‫ب‬ِ ‫ت‬ّ ‫ي‬َ ‫ف‬َ ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ق‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫ن‬َ ‫عو‬ُ ‫م‬ِ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ي‬َ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬
• Orang yang mendengarkan perkataan,lalu mengikuti apa
yang paling di antaranya.
‫ربكم‬ ‫من‬ ‫أنزل‬ ‫ما‬ ‫أحسن‬ ‫واتبعوا‬
• Dan ikutilah sebaik-baik apa yang ditunrunkan Tuhanmu
kepadamu (QS.Az-Zumar : 55)
II
ss
tt
II
hshs
anan
Istihsan “Berpaling dari kehendak qiyas kepada
Qiyas yang lebih kuat atau pengkhususan qiyas
berdasarkan dalil yang lebih kuat”
Al-Bazdawii
(Hanafi)
Istihsan ialah meninggalkan qiyas dan mengamalkan
Qiyas yang lebih kuat, karena adanya dalil yang
Menghendaki erta lebih sesuai dengan
kemaslahatan ummat
As-
Sarakhsy
(Hanafi)
Kebolehan dokter PRIA melihat aurat wanita
Dalam berobat (operasi dan atau melahirkan
Menurut ketentuan umum (qiyas),
Seseorang dilarang melihat aurat orang lain, tetapi
Dalam kasus ini dibolehkan berdasarkan istihsan
Contoh
Secara
Terminologis
Menurut
Para
ulama
II
ss
tt
II
hshs
anan
Istihsan ialah Semua hal yang dianggap baik
oleh mujtahid menurut akalnya
Al-Ghazali
(Syaf’iy)
Istihsan ialah suatu keadilan terhadap hukum
Karena adanya dalil tertentu dari Al-Quran dan Sunnah
Istihsan ialah pengambian suatu kemaslahatan
Yang bersifat juz’iy dalam menanggapi dalil
yang bersifat global
Perbuatan adil terhadap suatu permasalahan hukum
dengan memandang hukum yang lain, karena
adanya sesuatu yang lebih kuat yang membutuhkan
keadilan
Ibnu
Qudamahi
(Hanbali)
Asy-Syatibi
(Maliki)
Al-Karkhi
(Hanafi)
• Imam Ahmad menggunakan istihsan dalam berbagai
masalah. Contoh kasus keuntungan dalam side streaming
mudharabah
• Apabila mudharib menyalahi syarat yang ditentukan
Shahibul Mal dan membeli sesuatu yang tidak disuruh
shahibul mal, maka keuntungannya menjadi hak shahibul
mal, karena mudharib melakukannya di luar kesepakatan
awal.
• Menurut qiyas umum (qiyas jaliy), keuntungan pada kasus
di atas untuk shahibul mal, tetapi dengan istihsan,
mudharib berhak mendapat “fee”/ ujrah, karena ia telah
menciptakan laba, di mana jika terjadi kerugian mudharib
harus mengganti, sebab membeli-menjual di luar
kesepakatan awal, Sesuai kaedah Al-kharaj bidh dhaman.
Penjelasan pandangan Imam Ahmad binPenjelasan pandangan Imam Ahmad bin
Hanbal tentang contoh IstihsanHanbal tentang contoh Istihsan
• Contoh : shahibul mal mempercayakan kepada
mudharib untuk berbisnis di bidang perikanan,
namun di tengah masa berlangungnya kontrak
mudharabah, mudharib melakukan bisnis
pakaian jadi. Dalam kasus ini telah terjadi
penyimpangan penggunaan dana. Dan…
ternyata mudharib mendapat keuntungan dari
bisnis pakaian tersebut. Dalam kasus ini
mudharib berhak mendapatkan ujrah (fee) atas
dasar istihsan. Padahal menurut ketentuan
umum dia tak berhak, karena telah melakukan
penyimpangan penggunaan dana (side
streaming)
Redaksi Kontrak Murabahah ttg ResikoRedaksi Kontrak Murabahah ttg Resiko
Kerusakan BarangKerusakan Barang
• Dalam murabahah fiqhi, resiko kerusakan barang
menjadi tanggung jawab penjual (bank), namun dalam
murabahah lil amir bisya syaik (murabahah murakkabah
di bank), resiko kerusakan barang tidak menjadi
tanggung jawab bank, melainkan menjadi tanggung
jawab nasabah dan pemasok (show room / developer).
• Inilah penerapan Istihsan. Pengecualian atau
penyimpangan dari qiyas jali sebagai ketentuan umum.
Alasannya ; kasus ini adalah murabahah masrafiy
(murabahah murakkabah, murabahah lil amir bisy-
syirak) dan ‘urf praktek bank sbg intermediasi.
Redaksi Kontrak Murabahah ttg ResikoRedaksi Kontrak Murabahah ttg Resiko
Kerusakan BarangKerusakan Barang
Pasal 14Pasal 14
• NASABAH betanggung jawab untuk memeriksa
dan meneliti kondisi Barang yang dibeli dari
Pemasok, termasuk terhadap sahnya dokumen-
dokumen atau surat-surat bukti kepemilikan
Barang. BANK tidak berkewajiban memeriksa
kondisi Barang dan tidak bertanggung jawab
atas ketidak absahan dokumen kepemilikan
Barang. Hal ini didasarkan krn istihsan ‘urf.
Kehujjahan IstihsanKehujjahan Istihsan
Menurut UlamaMenurut Ulama
• Menurut Imam Al-Syatibi, istihsan merupakan hasil
induksi dari berbagai ayat dan hadits yang secara
keseluruhan menunjukkan secara pasti bahwa
kaidah ini didukung oleh syara’.Dari sekumpulan
dalil-dalil itulah dirumuskan kaedah istihsan.
• Contoh : kebolehan mudharabah, menjama’ shalat
pada saat musafir, kebolehan berbuka bagi orang
musafir, Semua istihsan ini didasarkan pada nash
syara’.
• Imam al-Sarakhsi (dari mazhab Hanafi)
menjelaskan bahwa banyak persoalan hukum
yang ketentuannya diserahkan kepada ijtihad kita
untuk menetapkannya. Di sini kita menggunakan
istihsan.
• Misalnya masalah menetapkan ukuran mut’ah
dari suami yang menceraikan istrinya sebelum
dicampuri. Seperti firman Allah (QS.2:236).
‫قدره‬ ‫المقتر‬ ‫وعلى‬ ‫قدره‬ ‫الموسع‬ ‫على‬ ! ‫متعوهن‬ ‫و‬
• Artinya : Berikanlah suatu mut’ah kepada mereka.
Orang-orang yang mampu menurut
kemampuannya dan orang-orang yang tak
mampu juga menurut kemampuannya.
• Menentukan ukuran mut’ah dalam ayat tersebut
adalah termasuk berbuat yang lebih baik.Hal itu
disebut istihsan dan tidak ada ulama yang
menolak hal itu.
• Contoh lain : kecakapan bertindak hukum dalam
kegiatan bisnis menurut ketentuan fiqh adalah
baligh dan berakal. Tetapi para ulama
menentukan umurnya secara fix, yaitu, pria 19
tahun dan wanita 16 tahun. Demikian pula usia
perkawinan pria dan wanita, sebagaimana yang
terdapat dalam UU Nomor 1/1974.
• Menentukan perusahaan yang termasuk
dalam Jakarta Islamic Index, antara lain
perusahaan tersebut tidak memiliki hutang
lebih dari 45 % dibanding assetnya.
Semua ini adalah pekerjaan ijtihad.
• Bank Indonesia, mengeluarkan peraturan
pada lelang SBI Syariah Ju’alah, hanya
dibenarkan bagi bank syariah yang
memiliki FDR 80 persen.Jika di bawahnya
tidak dibenarkan.Ini juga implementasi
istihsan
• Menentukan ketentuan-ketentuan pada wadiah
yad dhamanah dalam giro wadiah di bank
syariah.
• Menurut ketentuan umum dalam fiqh klasik tidak
ada ketentuan-ketentuan tersebut.
• Seperti menentukan saldo minimun dana yang
dititipkan,dan penarikannya dengan cek dan
bilyet giro, tidak seperti tabungan biasa.
Macam-macam IstihanMacam-macam Istihan
Macam-macam IstihsanMacam-macam Istihsan
• 1. Istihsan Nash ialah istihsan yang sandaran nya
adalah nash.
• Contohnya jual beli beli salam
• Pada saat terjadi akad jual-beli salam, barang yang
diperjual-belikan belum ada. Menurut ketentuan
umum (sandaran qiyas), jual beli seperti itu tidak
sah, karena tidak terpenuhinya rukun jual beli yakni
adanya barang pada saat transaksi, namun metode
berpikir seperti itu, tidak dipakai, karena ada nash
dari hadits Nabi yang membolehkan jual beli salam
2. Istihsan dengan Ijma2. Istihsan dengan Ijma
• Misalnya kesepakatan ulama mutaakhkhirin dan
kontemporer tentang bolehnya akad ishtisna’.
Secara qiyas, akad seperti ini adalah batal
karena obyek akad tidak ada saat terjadinya
akad. Akan tetapi, akad seperti ini menjadi boleh
karena sudah berlaku di masyarakat tanpa
adanya pengingkaran dari para ulama. Hal ini
menjadi ijma’ ulama, dengan meninggalkan
qiyas karena kebutuhan masyarakat atas hal ini
dan untuk menghilangkan kesulitan. (az-Zuhaili :
88).
• Contoh Istihsan Ijma
• Seluruh Ulama telah ijma’ tentang
kebolehan bisnis pemandian umum,
meskipun di dalam prakteknya terdapat
gharar.
• Contoh istihsan ijma’iy ini sama dengan
contoh istihsan ‘urf.
3. Istihsan’Urf3. Istihsan’Urf
• Istihsan ‘urf = istihsan yang sandarannya ‘urf
• Contohnya
• Jual beli mu’athah di swalayan. Menurut ketentuan
umum (qiyas), setiap jual beli mestilah memakai
ijab dan qabul, namun karena ‘urf yang berlaku di
zaman sekarang di swalayan biasa terjadi jual beli
tanpa ijab qabul, maka jual beli mu’athah
dibenarkan karena alasan istihsan ‘urf
• Taqabuth dalam transaksi valas di bank devisa,
• Menjual valas yang belum qabath,
Contoh : Jasa pemandian umum
Dalam transaksi muamalah harus jelas jumlah
barang & lama waktu pemakaian. Tapi dalam
kasus Ijarah/jasa pemandian umum, seperti
kolam renang, tidak jelas banyak air dan lama
mandi. Jasa Ini dibolehkan karena istihsan
Contoh : makan di longue bandara, hotel atau
restoran tertentu dengan harga tertentu, konsumen
bisa makan sepuasnya.
Dalam kasus ini, jumlah makanan dan minuman yang
dibeli tidak jelas kuantitasnya. Secara fiqh mumalah
yang berlaku umum, jual beli ini tidak sah. Namun
karena sudah menjadi ‘urf di tempat terttentu, maka
jual beli tersebut dibolehkan.
Contoh Istihsan ‘urfContoh Istihsan ‘urf
• Menurut fatwa DSN No 82 boleh menjual
kembali saham yang baru dibeli, meskipun bukti
sertifikat saham belum diterima, karena masih
proses penyelesaian administratif. (3 hari)
• Menurut ketentuan umum, praktek tersebut
termasuk bay’ ma’dum, tetapi karena ‘urf di
capital market, prosesnya selama 3 hari, maka
boleh menjualnya, sekalipun bukti
administratifnya belum diterima.
• Jual beli istishna’ : Kebolehannya krn istihsan ‘urf *
• Pada saat terjadi akad jual-beli istishna’, barang
yang diperjual-belikan belum ada. Menurut
ketentuan umum (sandaran qiyas), jual beli seperti
itu tidak sah, karena tidak terpenuhinya rukun jual
beli yakni adanya barang pada saat transaksi,
namun, karena karena praktik istishna sudah
menjadi ‘urf, maka jual beli istishna’
dibenarkan.Inilah yang dipraktikkan di bank syariah
saat ini,
• *Boleh juga sbg istihsan ijma’ sebagaimana penjelasan yang lalu
Contoh Istihsan ‘urfContoh Istihsan ‘urf
• Boleh jual beli sharf (valas) secara tunda selama
dua hari, karena ‘urf (kebiasaan) yang berlaku di
transaksi keuangan kontemporer seperti itu.
Mata uang asing (dolar) itu baru bisa diqabath,
harus menjalani proses (cliring dll) selama dua
hari.
• Menurut asalnya, penundaan dalam sharf tidak
boleh tunda, karena termasuk riba fadhl, tapi
karena ‘urf boleh menyimpang dari ketentuan
umum.
• Bank Islam atau money changer boleh menjual
mata uang asing (misalnya dolar) yang belum
qabath hissi. Artinya, belum diterimanya secara
riel, (langsung maupun via rekening) dengan
alasan menurut ‘urf masa prosesnya memakan
waktu selama 2 hari.
• Penjualan ini dibenarkan asalkan ada qarinah
(bukti nyata), seperti bukti fax dari bank
koresponden, atau sudah masuk rekening
nostro, masih proses kliring di luar negeri.
• Kebolehan menjual uang yang belum diterima secara
nyata tersebut, (belum qabth hissi), namun secara
istihsan ‘urf, dapat dibenarkan karena pengakuan akan
adanya qabth hukmi. Artinya secara hukum syariah
(sesuai ‘urf), uang tersebut diangap sudah qabath,
karena hanya menunggu proses saja.Ia sedang dalam
perjalanan.
• Secara faktual ini memang disebut jual beli ma’dum dan
termasuk gharar, namun karena alasan istihsan ’urf, ia
dibenarkan.
4.Istihsan dharurat4.Istihsan dharurat
• Istihsan al-dharurah = istihsan yang
sandarannya adalah dharurat
• Contohnya: Tidak diberlakukannya hukum
potong tangan terhadap pencuri, karena
pencurian dilakukan secara terpaksa/untuk
mempertahankan hidup, seperti yang terjadi
pada masa Umar ketika terjadi tahun
kelaparan (‘amul maja’ah)
Contoh Istihsan DharuratContoh Istihsan Dharurat
• Boleh melihat aurat wanita, bahkan
farajnya pada saat melahirkan, ketika
yang menangani kelahirannya dokter pria,
sementara tidak available dokter wanita
• Repo (repurchase agreement) surat berharga (SBI,
SBSN, aktiva produktif) oleh Bank syariah yang
kesulitan likuiditas.
• Menabung di Bank konvensional di kota yang belum
terdapat perbankan syariah
• Bekerja di Bank konvensional sementara belum
mendapatkan pekerjaan lain yang halal.
Contoh Istihsan DharuratContoh Istihsan Dharurat
• Menurut versi sebagian individu oknum-
oknum regulator, tawarruq munazzam
dilarang, tapi jika terjadi kondisi likuiditas
bank syariah mengalami dharurat,
sementara tidak ada bank syariah yang
mau dengan instrumen IMA, maka
tawarruq munazzam di bolehkan dengan
syarat tertentu.
Contoh lainContoh lain
• Menggunakan re-asuransi konvensional
oleh lembaga asuransi syariah sebelum
ada re-asuransi syariah.(tapi ini sudah
nasakh), karena sudah ada beberapa
lembaga re-asuransi syariah
• Bank syariah yang kesulitan likuiditas,
boleh merepokan surat berharga (SBI,
SBSN, aktiva produktif).
• Bank syariah yang kesulitan likuditas
boleh melakukan securitisasi asset aktiva
produktf yang lancar
• Sebuah kantor cabang bank syariah di suatu
kota menempatkan dananya di bank
konvensional, karena tidak ada di kota itu bank
syariah tempat penempatan uang sementara.
5.Istihsan Qiyasi5.Istihsan Qiyasi
• Istihsan al-qiyasi = istihsan yang
sandarannya adalah qiyas khafi.
• Dalam istihsan ini seorang ulama
meninggalkan qiyas jali kemudian
berpegang kepada qiyas khafi karena ada
kemaslahatan.
• Contoh : bersihnya makanan/minuman
sisa burung buas (elang dan gagak)
• Menurut qiyas jali, sisa tersebut najis
karena mengqiyaskannya kepada
binatang buas yang lain yang dagingnya
sama-sama haram dimakan.
• Namun, dalam hal kasus ini, ia diqiyaskan
kepada burung biasa (qiyas khafi),
sehingga sisa minuman/makananya
dihukumkan bersih.
Ijarah maushufah fiz zimmahIjarah maushufah fiz zimmah
dalam jual beli indent propertidalam jual beli indent properti
yang menggunakan akad MMQ atau IMBTyang menggunakan akad MMQ atau IMBT
• Menurut qiyas, menyewa barang yang belum ada,
tidak boleh, karena termasuk ijarah ma’dum
• Namun, dalam kasus ini, IMFZ diqiyaskan kepada
jual beli salam yang berlandaskan istihsan, dimana
barangnya belum ada pada saat kontrak.
• Jika dalam bay salam boleh tanpa ada barang,
mengapa IMFZ tidak?. Jika salam menggunakan
dalil istihsan, IMFZ juga istihsan.
• IMFZ adalah forward lease (salam pada ijarah)
Tawarruq fiqhi untuk sektor riilTawarruq fiqhi untuk sektor riil
(Tawarruq fiqhi berbeda dgn Munazzam)(Tawarruq fiqhi berbeda dgn Munazzam)
• Menurut ketentuan fiqh (Umar bin Abdul Aziz, Ibnu
Taymiyah dan Ibnu Qayyim, tawarruq itu makruh
hukumnya, namun jika tujuannya dipastikan untuk sektor
riil,dengan analisa kelayakan bisnis yang shahih, maka
hukumnya boleh, seperti pengembangan perkebunan
sawit dengan MDC. Karena akad salam tidak cocok
(grace periodenya kelamaan dan menzalimi investor
existing) serta belum ada investor mudharabah
muqayyadah.
• Tawaruq plus (selain berbeda degan tawarruq biasa, juga
bisa mewujudkan maqashid, pengentasan kemiskinan
rakyat.
6. Istihsan Istislahi6. Istihsan Istislahi
• Istihsan itislahi = istihsan yg sandarannya
maslahah
• Dalam hal ini ulama berpindah dari dalil yang
biasa/umum digunakan kepada dalil lain yang
khusus, berdasarkan pertimbangan maslahah
• Contoh : Penerapan revenue sharing dalam
sistem bagi hasil (profit distribution) di bank
syariah. Menurut kebiasaan umum yang berlaku
digunakan PLS, namun berdasarkan maslahah
diterapkan Revenue sharing (Lihat fatwa DSN-
MUI No 20/2000)
• Maslahah RS ialah untuk memelihara dan
mementingkan harta masyarakat banyak
yang ditempatkand i bank syariah.
• Juga untuk menciptakan rasa nyaman dan
rasa was-was para deposan, sehingga
mereka tidak curiga kepada bank syariah
yang mengeluarkan biaya-biaya
operasional.
• Bank syariah boleh melakukan Swap
karena untuk alasan hedging, bukan untuk
spekulasi
• Swap pada dasarnya dilarang, karena ada
penundaan pembayaran, namun karena
untuk memberikan lindung nilai atas nilai
asset tertentu, maka hukumnya boleh atas
dasar istihsan
Contoh lain Istihsan IstislahiContoh lain Istihsan Istislahi
• Penerapan agunan/collateral dalam pembiayaan
di bank syariah.
• Menurut ketentuan umum yang biasa,
pembiayaan mudharabah, musyarakah dan jual
beli murabahah tidak memerlukan collateral,
namun demi untuk memproteksi/menjaga harta
masyarakat yang dikelola, maka perlu diminta
collateral.
• Istihsan dalam kasus ini selain sandarannya
maslahah, juga nash Al-quran (2:283)
• Di zaman modern ini, perkembangan bentuk
transaksi ekonomi dan keuangan berkembang
dengan cepat dan problematikanya semakin
kompleks, baik dalam dunia perbankan, asuransi,
leasing, pasar modal, sekuritas lainnya, seperti
sukuk, pegadaian, BMT, dsb.
• Semua ini membutuhkan jawaban-jawaban syariah
secara tepat. Permasalahan-permasalahan tersebut
harus dihadapi dan diberikan jawaban hukum
ekonominya nya oleh ulama dan ekonom muslim
Istihsan dan Problematika ekonomi danIstihsan dan Problematika ekonomi dan
keuangan modernkeuangan modern
• Kalau hanya semata merujuk kepada kitab-kitab
fiqh muamalah klasik, kemungkinan besar tidak
akan mampu menjawab berbagai persoalan
kontemporer. Karena itu seorang mujtahid harus
mampu menggunakan pendekatan yang lebih
komprehensif, utuh, segar, dan berorientasi
kemaslahatan, tidak bisa terbatas pada empat
dalil hukum (al-Quran, sunnah, ijma, qiyas),
apalagi hanya mengandalkan Al-quran dan
Sunnah
• Oleh karena itu kecendrungan untuk
menggunakan istihsan, sebagai salah
satu metode perumusan hukum ekonomi
Islam, menjadi keniscayaan yang tak
terbantahkan dan perlu dilakukan
Latihan (Ulangan)Latihan (Ulangan)
• Analsislah Praktek istihsan pada ijarah
maushufah biz zimmah pada kasus
pembiyaan properti secara indent.
• Istihsan dalam kasus side streaming
pembiayaan mudharabah di Bank syariah
dan LKS
• Tawarruq munazzam utk kebutuhan
likuiditas dalam pasar uang syariah antar
bank
• Penetapan kriteria emiten yang masuk dalam JII
(Jakarta Islamic Index)
• Penetapan kriteria emiten yang masuk Daftar
Efek Syariah. Perusahaan yang pendapat
haramnya tidak melebihi dari 10 %.
• Ketentuan besaran FDR bank syariah dalam
lelang SBIS
• Giro Wajib Minimum Bank syariah di BI
• Besaran Minimal Giro Wadiah di Bank Syariah

More Related Content

What's hot

Ppt jual beli syariah
Ppt jual beli syariahPpt jual beli syariah
Ppt jual beli syariah
Siti Nur Rohmah
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
Marhamah Saleh
 
Gharar dan Maisir Dalam Ekonomi Islam
Gharar dan Maisir Dalam Ekonomi IslamGharar dan Maisir Dalam Ekonomi Islam
Gharar dan Maisir Dalam Ekonomi Islam
dinidewindaru
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
Nana Cahmaxcy
 
Sharf
SharfSharf
power poin syirkah
power poin syirkahpower poin syirkah
power poin syirkah
panduazis
 
FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
Rendra Fahrurrozie
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
Nanda Safitri
 
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalahKonsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
Puspita Ningtiyas
 
08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH
fissilmikaffah1
 
salam.ppt
salam.pptsalam.ppt
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga Bank
Dwi Rizkita
 
Pengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyahPengertian qawaid fiqhiyyah
15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH
fissilmikaffah1
 
Murabahah
MurabahahMurabahah
Murabahah
Mohammad Ridwan
 
Wadi’ah
Wadi’ahWadi’ah
Wadi’ah
Erwin Wahyu
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidMuchtar El Bahar
 

What's hot (20)

Ppt jual beli syariah
Ppt jual beli syariahPpt jual beli syariah
Ppt jual beli syariah
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Gharar dan Maisir Dalam Ekonomi Islam
Gharar dan Maisir Dalam Ekonomi IslamGharar dan Maisir Dalam Ekonomi Islam
Gharar dan Maisir Dalam Ekonomi Islam
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
 
Sharf
SharfSharf
Sharf
 
power poin syirkah
power poin syirkahpower poin syirkah
power poin syirkah
 
FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalahKonsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH
 
salam.ppt
salam.pptsalam.ppt
salam.ppt
 
MAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHMAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAH
 
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga Bank
 
Pengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyahPengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyah
 
15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH
 
Murabahah
MurabahahMurabahah
Murabahah
 
Wadi’ah
Wadi’ahWadi’ah
Wadi’ah
 
pemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaidpemikiran ekonomi abu ubaid
pemikiran ekonomi abu ubaid
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 

Viewers also liked

bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Tri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
Pengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamPengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamGus Alwy Muhammad
 

Viewers also liked (8)

bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 11 ushul fiqh ekonomi islam
 
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
 
Pengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islamPengembangan harta menurut islam
Pengembangan harta menurut islam
 

Similar to bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam

Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Izzatul Ulya
 
Keusahawanan 4 rumusan falsafah dan tasawwuf
Keusahawanan 4    rumusan  falsafah  dan  tasawwufKeusahawanan 4    rumusan  falsafah  dan  tasawwuf
Keusahawanan 4 rumusan falsafah dan tasawwuf
Amiruddin Ahmad
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiah
Fauziah azzahra
 
Al-ADAT MUHAKAMAH.pptx
Al-ADAT MUHAKAMAH.pptxAl-ADAT MUHAKAMAH.pptx
Al-ADAT MUHAKAMAH.pptx
ssuserd92784
 
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi KapitalismeSolusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Suryono .
 
2963059.ppt
2963059.ppt2963059.ppt
2963059.ppt
CocoElhabad
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Mega Sucia
 
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariahTugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Bernard Anjas
 
akuntansi istisnha'
akuntansi istisnha'akuntansi istisnha'
akuntansi istisnha'Bunny Amhy
 
Akad - Kaidah Fiqih.pptx
Akad - Kaidah Fiqih.pptxAkad - Kaidah Fiqih.pptx
Akad - Kaidah Fiqih.pptx
IlhamFathurrahman1
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4
Cut Nyak Dhien
 
Akad Ba'i Salam
Akad Ba'i SalamAkad Ba'i Salam
Akad Ba'i Salam
Muhamad Ma'ruf Hidayat
 
Ijtihad dalam Muamalat Kewangan
Ijtihad dalam Muamalat KewanganIjtihad dalam Muamalat Kewangan
Ijtihad dalam Muamalat Kewangan
Ilaa Pilus
 
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
Encep Bahauddin
 
membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bankmembantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
RohmaWati9
 
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosenAlalan Tanala
 
bahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.pptbahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.ppt
HardiFadli1
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
farahfarahna
 
PPT ILHAM.pptx
PPT ILHAM.pptxPPT ILHAM.pptx
PPT ILHAM.pptx
syamsh
 
tawarruq.pptx
tawarruq.pptxtawarruq.pptx
tawarruq.pptx
tugasmsreny
 

Similar to bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam (20)

Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
 
Keusahawanan 4 rumusan falsafah dan tasawwuf
Keusahawanan 4    rumusan  falsafah  dan  tasawwufKeusahawanan 4    rumusan  falsafah  dan  tasawwuf
Keusahawanan 4 rumusan falsafah dan tasawwuf
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiah
 
Al-ADAT MUHAKAMAH.pptx
Al-ADAT MUHAKAMAH.pptxAl-ADAT MUHAKAMAH.pptx
Al-ADAT MUHAKAMAH.pptx
 
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi KapitalismeSolusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
 
2963059.ppt
2963059.ppt2963059.ppt
2963059.ppt
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariahTugas kelompok akuntansi perbankan syariah
Tugas kelompok akuntansi perbankan syariah
 
akuntansi istisnha'
akuntansi istisnha'akuntansi istisnha'
akuntansi istisnha'
 
Akad - Kaidah Fiqih.pptx
Akad - Kaidah Fiqih.pptxAkad - Kaidah Fiqih.pptx
Akad - Kaidah Fiqih.pptx
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4
 
Akad Ba'i Salam
Akad Ba'i SalamAkad Ba'i Salam
Akad Ba'i Salam
 
Ijtihad dalam Muamalat Kewangan
Ijtihad dalam Muamalat KewanganIjtihad dalam Muamalat Kewangan
Ijtihad dalam Muamalat Kewangan
 
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
 
membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bankmembantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
 
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
@Konsep mudharabah dalam al quran dan al hadits untuk dosen
 
bahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.pptbahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.ppt
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
 
PPT ILHAM.pptx
PPT ILHAM.pptxPPT ILHAM.pptx
PPT ILHAM.pptx
 
tawarruq.pptx
tawarruq.pptxtawarruq.pptx
tawarruq.pptx
 

More from Tri Agustuti

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
Tri Agustuti
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
Tri Agustuti
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Tri Agustuti
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategik
Tri Agustuti
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategik
Tri Agustuti
 
makalah Ji'alah
makalah Ji'alahmakalah Ji'alah
makalah Ji'alah
Tri Agustuti
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Tri Agustuti
 

More from Tri Agustuti (7)

Konsep bisnis islam
Konsep bisnis islamKonsep bisnis islam
Konsep bisnis islam
 
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islamkelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
kelompok 3 bahan tugas mata kuliah ushul fiqh ekonomi islam
 
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islamKelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
Kelompok 2 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam
 
makalah permasaran strategik
makalah permasaran strategikmakalah permasaran strategik
makalah permasaran strategik
 
pemasaran strategik
pemasaran strategikpemasaran strategik
pemasaran strategik
 
makalah Ji'alah
makalah Ji'alahmakalah Ji'alah
makalah Ji'alah
 
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya
 

Recently uploaded

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 

bahan tugas Kelompok 6 ushul fiqh ekonomi islam

  • 1. Istihsan pada EkonomiIstihsan pada Ekonomi KeuanganKeuangan
  • 2. Sumber dan Dalil Hukum Islam Disepakati Ulama Diperselisihkan Qiyas Al-Quran Sunnah Ijma’ Saddus Zari’ah ‘Uruf Istishab Istihsan Maslahah Mursalah Mazhab Shahabi Syar’u Man Qablana Sumber Hukum Dalil Hukum
  • 3. II ss tt II hh ss aa nn Berbuat sesuatu yang lebih baik Memperhitungkan sesuatu sebagai yang lebih baik Mengikuti sesuatu yang lebih baik Mencari yang lebih baik untuk diikuti Secara Etimologis
  • 4. ٍٍSecara Istilah/terminologisSecara Istilah/terminologis ‫منه‬ ‫أقوى‬ ‫قياس‬ ‫الى‬ ‫قياس‬ ‫عن‬ ‫عدول‬ Beralih dari penggunaan suatu qiyas kepada qiyas yang lebih kuat ‫للمصلحة‬ ‫العادة‬ ‫الى‬ ‫الدليل‬ ‫عن‬ ‫عدول‬ Beralih dari penggunaan dalil kepada adat kebiasaan karena suatu kemaslahatan Rumusan definisi Ibnu Subky
  • 5. • Istihsan juga dapat diartikan, “pengecualian dari yang umum”, karena adanya maslahah/kebutuhan”. • Contoh, menurut ketentuan umum, pria tidak boleh melihat aurat wanita, kecuali untuk kebutuhan proses melahirkan anak bagi wanita sedangkan dokternya adalah pria.
  • 6. ISTIHSANISTIHSAN • Ulama sepakat tentang pengertian istihsan, karena lapaz istihsan banyak terdapat dalam Al-Quran dan Hadits • Az-Zumar : (39) ayat 18 •‫ه‬ُ ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬ْ ‫أ‬َ ‫ن‬َ ‫عو‬ُ ‫ب‬ِ ‫ت‬ّ ‫ي‬َ ‫ف‬َ ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ق‬َ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫ن‬َ ‫عو‬ُ ‫م‬ِ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ي‬َ ‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ‫ل‬ّ ‫ا‬ • Orang yang mendengarkan perkataan,lalu mengikuti apa yang paling di antaranya. ‫ربكم‬ ‫من‬ ‫أنزل‬ ‫ما‬ ‫أحسن‬ ‫واتبعوا‬ • Dan ikutilah sebaik-baik apa yang ditunrunkan Tuhanmu kepadamu (QS.Az-Zumar : 55)
  • 7. II ss tt II hshs anan Istihsan “Berpaling dari kehendak qiyas kepada Qiyas yang lebih kuat atau pengkhususan qiyas berdasarkan dalil yang lebih kuat” Al-Bazdawii (Hanafi) Istihsan ialah meninggalkan qiyas dan mengamalkan Qiyas yang lebih kuat, karena adanya dalil yang Menghendaki erta lebih sesuai dengan kemaslahatan ummat As- Sarakhsy (Hanafi) Kebolehan dokter PRIA melihat aurat wanita Dalam berobat (operasi dan atau melahirkan Menurut ketentuan umum (qiyas), Seseorang dilarang melihat aurat orang lain, tetapi Dalam kasus ini dibolehkan berdasarkan istihsan Contoh Secara Terminologis Menurut Para ulama
  • 8. II ss tt II hshs anan Istihsan ialah Semua hal yang dianggap baik oleh mujtahid menurut akalnya Al-Ghazali (Syaf’iy) Istihsan ialah suatu keadilan terhadap hukum Karena adanya dalil tertentu dari Al-Quran dan Sunnah Istihsan ialah pengambian suatu kemaslahatan Yang bersifat juz’iy dalam menanggapi dalil yang bersifat global Perbuatan adil terhadap suatu permasalahan hukum dengan memandang hukum yang lain, karena adanya sesuatu yang lebih kuat yang membutuhkan keadilan Ibnu Qudamahi (Hanbali) Asy-Syatibi (Maliki) Al-Karkhi (Hanafi)
  • 9. • Imam Ahmad menggunakan istihsan dalam berbagai masalah. Contoh kasus keuntungan dalam side streaming mudharabah • Apabila mudharib menyalahi syarat yang ditentukan Shahibul Mal dan membeli sesuatu yang tidak disuruh shahibul mal, maka keuntungannya menjadi hak shahibul mal, karena mudharib melakukannya di luar kesepakatan awal. • Menurut qiyas umum (qiyas jaliy), keuntungan pada kasus di atas untuk shahibul mal, tetapi dengan istihsan, mudharib berhak mendapat “fee”/ ujrah, karena ia telah menciptakan laba, di mana jika terjadi kerugian mudharib harus mengganti, sebab membeli-menjual di luar kesepakatan awal, Sesuai kaedah Al-kharaj bidh dhaman.
  • 10. Penjelasan pandangan Imam Ahmad binPenjelasan pandangan Imam Ahmad bin Hanbal tentang contoh IstihsanHanbal tentang contoh Istihsan • Contoh : shahibul mal mempercayakan kepada mudharib untuk berbisnis di bidang perikanan, namun di tengah masa berlangungnya kontrak mudharabah, mudharib melakukan bisnis pakaian jadi. Dalam kasus ini telah terjadi penyimpangan penggunaan dana. Dan… ternyata mudharib mendapat keuntungan dari bisnis pakaian tersebut. Dalam kasus ini mudharib berhak mendapatkan ujrah (fee) atas dasar istihsan. Padahal menurut ketentuan umum dia tak berhak, karena telah melakukan penyimpangan penggunaan dana (side streaming)
  • 11. Redaksi Kontrak Murabahah ttg ResikoRedaksi Kontrak Murabahah ttg Resiko Kerusakan BarangKerusakan Barang • Dalam murabahah fiqhi, resiko kerusakan barang menjadi tanggung jawab penjual (bank), namun dalam murabahah lil amir bisya syaik (murabahah murakkabah di bank), resiko kerusakan barang tidak menjadi tanggung jawab bank, melainkan menjadi tanggung jawab nasabah dan pemasok (show room / developer). • Inilah penerapan Istihsan. Pengecualian atau penyimpangan dari qiyas jali sebagai ketentuan umum. Alasannya ; kasus ini adalah murabahah masrafiy (murabahah murakkabah, murabahah lil amir bisy- syirak) dan ‘urf praktek bank sbg intermediasi.
  • 12. Redaksi Kontrak Murabahah ttg ResikoRedaksi Kontrak Murabahah ttg Resiko Kerusakan BarangKerusakan Barang Pasal 14Pasal 14 • NASABAH betanggung jawab untuk memeriksa dan meneliti kondisi Barang yang dibeli dari Pemasok, termasuk terhadap sahnya dokumen- dokumen atau surat-surat bukti kepemilikan Barang. BANK tidak berkewajiban memeriksa kondisi Barang dan tidak bertanggung jawab atas ketidak absahan dokumen kepemilikan Barang. Hal ini didasarkan krn istihsan ‘urf.
  • 14. • Menurut Imam Al-Syatibi, istihsan merupakan hasil induksi dari berbagai ayat dan hadits yang secara keseluruhan menunjukkan secara pasti bahwa kaidah ini didukung oleh syara’.Dari sekumpulan dalil-dalil itulah dirumuskan kaedah istihsan. • Contoh : kebolehan mudharabah, menjama’ shalat pada saat musafir, kebolehan berbuka bagi orang musafir, Semua istihsan ini didasarkan pada nash syara’.
  • 15. • Imam al-Sarakhsi (dari mazhab Hanafi) menjelaskan bahwa banyak persoalan hukum yang ketentuannya diserahkan kepada ijtihad kita untuk menetapkannya. Di sini kita menggunakan istihsan. • Misalnya masalah menetapkan ukuran mut’ah dari suami yang menceraikan istrinya sebelum dicampuri. Seperti firman Allah (QS.2:236). ‫قدره‬ ‫المقتر‬ ‫وعلى‬ ‫قدره‬ ‫الموسع‬ ‫على‬ ! ‫متعوهن‬ ‫و‬ • Artinya : Berikanlah suatu mut’ah kepada mereka. Orang-orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang-orang yang tak mampu juga menurut kemampuannya.
  • 16. • Menentukan ukuran mut’ah dalam ayat tersebut adalah termasuk berbuat yang lebih baik.Hal itu disebut istihsan dan tidak ada ulama yang menolak hal itu. • Contoh lain : kecakapan bertindak hukum dalam kegiatan bisnis menurut ketentuan fiqh adalah baligh dan berakal. Tetapi para ulama menentukan umurnya secara fix, yaitu, pria 19 tahun dan wanita 16 tahun. Demikian pula usia perkawinan pria dan wanita, sebagaimana yang terdapat dalam UU Nomor 1/1974.
  • 17. • Menentukan perusahaan yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index, antara lain perusahaan tersebut tidak memiliki hutang lebih dari 45 % dibanding assetnya. Semua ini adalah pekerjaan ijtihad. • Bank Indonesia, mengeluarkan peraturan pada lelang SBI Syariah Ju’alah, hanya dibenarkan bagi bank syariah yang memiliki FDR 80 persen.Jika di bawahnya tidak dibenarkan.Ini juga implementasi istihsan
  • 18. • Menentukan ketentuan-ketentuan pada wadiah yad dhamanah dalam giro wadiah di bank syariah. • Menurut ketentuan umum dalam fiqh klasik tidak ada ketentuan-ketentuan tersebut. • Seperti menentukan saldo minimun dana yang dititipkan,dan penarikannya dengan cek dan bilyet giro, tidak seperti tabungan biasa.
  • 20. Macam-macam IstihsanMacam-macam Istihsan • 1. Istihsan Nash ialah istihsan yang sandaran nya adalah nash. • Contohnya jual beli beli salam • Pada saat terjadi akad jual-beli salam, barang yang diperjual-belikan belum ada. Menurut ketentuan umum (sandaran qiyas), jual beli seperti itu tidak sah, karena tidak terpenuhinya rukun jual beli yakni adanya barang pada saat transaksi, namun metode berpikir seperti itu, tidak dipakai, karena ada nash dari hadits Nabi yang membolehkan jual beli salam
  • 21. 2. Istihsan dengan Ijma2. Istihsan dengan Ijma • Misalnya kesepakatan ulama mutaakhkhirin dan kontemporer tentang bolehnya akad ishtisna’. Secara qiyas, akad seperti ini adalah batal karena obyek akad tidak ada saat terjadinya akad. Akan tetapi, akad seperti ini menjadi boleh karena sudah berlaku di masyarakat tanpa adanya pengingkaran dari para ulama. Hal ini menjadi ijma’ ulama, dengan meninggalkan qiyas karena kebutuhan masyarakat atas hal ini dan untuk menghilangkan kesulitan. (az-Zuhaili : 88).
  • 22. • Contoh Istihsan Ijma • Seluruh Ulama telah ijma’ tentang kebolehan bisnis pemandian umum, meskipun di dalam prakteknya terdapat gharar. • Contoh istihsan ijma’iy ini sama dengan contoh istihsan ‘urf.
  • 23. 3. Istihsan’Urf3. Istihsan’Urf • Istihsan ‘urf = istihsan yang sandarannya ‘urf • Contohnya • Jual beli mu’athah di swalayan. Menurut ketentuan umum (qiyas), setiap jual beli mestilah memakai ijab dan qabul, namun karena ‘urf yang berlaku di zaman sekarang di swalayan biasa terjadi jual beli tanpa ijab qabul, maka jual beli mu’athah dibenarkan karena alasan istihsan ‘urf • Taqabuth dalam transaksi valas di bank devisa, • Menjual valas yang belum qabath,
  • 24. Contoh : Jasa pemandian umum Dalam transaksi muamalah harus jelas jumlah barang & lama waktu pemakaian. Tapi dalam kasus Ijarah/jasa pemandian umum, seperti kolam renang, tidak jelas banyak air dan lama mandi. Jasa Ini dibolehkan karena istihsan Contoh : makan di longue bandara, hotel atau restoran tertentu dengan harga tertentu, konsumen bisa makan sepuasnya. Dalam kasus ini, jumlah makanan dan minuman yang dibeli tidak jelas kuantitasnya. Secara fiqh mumalah yang berlaku umum, jual beli ini tidak sah. Namun karena sudah menjadi ‘urf di tempat terttentu, maka jual beli tersebut dibolehkan.
  • 25. Contoh Istihsan ‘urfContoh Istihsan ‘urf • Menurut fatwa DSN No 82 boleh menjual kembali saham yang baru dibeli, meskipun bukti sertifikat saham belum diterima, karena masih proses penyelesaian administratif. (3 hari) • Menurut ketentuan umum, praktek tersebut termasuk bay’ ma’dum, tetapi karena ‘urf di capital market, prosesnya selama 3 hari, maka boleh menjualnya, sekalipun bukti administratifnya belum diterima.
  • 26. • Jual beli istishna’ : Kebolehannya krn istihsan ‘urf * • Pada saat terjadi akad jual-beli istishna’, barang yang diperjual-belikan belum ada. Menurut ketentuan umum (sandaran qiyas), jual beli seperti itu tidak sah, karena tidak terpenuhinya rukun jual beli yakni adanya barang pada saat transaksi, namun, karena karena praktik istishna sudah menjadi ‘urf, maka jual beli istishna’ dibenarkan.Inilah yang dipraktikkan di bank syariah saat ini, • *Boleh juga sbg istihsan ijma’ sebagaimana penjelasan yang lalu Contoh Istihsan ‘urfContoh Istihsan ‘urf
  • 27. • Boleh jual beli sharf (valas) secara tunda selama dua hari, karena ‘urf (kebiasaan) yang berlaku di transaksi keuangan kontemporer seperti itu. Mata uang asing (dolar) itu baru bisa diqabath, harus menjalani proses (cliring dll) selama dua hari. • Menurut asalnya, penundaan dalam sharf tidak boleh tunda, karena termasuk riba fadhl, tapi karena ‘urf boleh menyimpang dari ketentuan umum.
  • 28. • Bank Islam atau money changer boleh menjual mata uang asing (misalnya dolar) yang belum qabath hissi. Artinya, belum diterimanya secara riel, (langsung maupun via rekening) dengan alasan menurut ‘urf masa prosesnya memakan waktu selama 2 hari. • Penjualan ini dibenarkan asalkan ada qarinah (bukti nyata), seperti bukti fax dari bank koresponden, atau sudah masuk rekening nostro, masih proses kliring di luar negeri.
  • 29. • Kebolehan menjual uang yang belum diterima secara nyata tersebut, (belum qabth hissi), namun secara istihsan ‘urf, dapat dibenarkan karena pengakuan akan adanya qabth hukmi. Artinya secara hukum syariah (sesuai ‘urf), uang tersebut diangap sudah qabath, karena hanya menunggu proses saja.Ia sedang dalam perjalanan. • Secara faktual ini memang disebut jual beli ma’dum dan termasuk gharar, namun karena alasan istihsan ’urf, ia dibenarkan.
  • 30. 4.Istihsan dharurat4.Istihsan dharurat • Istihsan al-dharurah = istihsan yang sandarannya adalah dharurat • Contohnya: Tidak diberlakukannya hukum potong tangan terhadap pencuri, karena pencurian dilakukan secara terpaksa/untuk mempertahankan hidup, seperti yang terjadi pada masa Umar ketika terjadi tahun kelaparan (‘amul maja’ah)
  • 31. Contoh Istihsan DharuratContoh Istihsan Dharurat • Boleh melihat aurat wanita, bahkan farajnya pada saat melahirkan, ketika yang menangani kelahirannya dokter pria, sementara tidak available dokter wanita
  • 32. • Repo (repurchase agreement) surat berharga (SBI, SBSN, aktiva produktif) oleh Bank syariah yang kesulitan likuiditas. • Menabung di Bank konvensional di kota yang belum terdapat perbankan syariah • Bekerja di Bank konvensional sementara belum mendapatkan pekerjaan lain yang halal. Contoh Istihsan DharuratContoh Istihsan Dharurat
  • 33. • Menurut versi sebagian individu oknum- oknum regulator, tawarruq munazzam dilarang, tapi jika terjadi kondisi likuiditas bank syariah mengalami dharurat, sementara tidak ada bank syariah yang mau dengan instrumen IMA, maka tawarruq munazzam di bolehkan dengan syarat tertentu.
  • 34. Contoh lainContoh lain • Menggunakan re-asuransi konvensional oleh lembaga asuransi syariah sebelum ada re-asuransi syariah.(tapi ini sudah nasakh), karena sudah ada beberapa lembaga re-asuransi syariah
  • 35. • Bank syariah yang kesulitan likuiditas, boleh merepokan surat berharga (SBI, SBSN, aktiva produktif). • Bank syariah yang kesulitan likuditas boleh melakukan securitisasi asset aktiva produktf yang lancar • Sebuah kantor cabang bank syariah di suatu kota menempatkan dananya di bank konvensional, karena tidak ada di kota itu bank syariah tempat penempatan uang sementara.
  • 36. 5.Istihsan Qiyasi5.Istihsan Qiyasi • Istihsan al-qiyasi = istihsan yang sandarannya adalah qiyas khafi. • Dalam istihsan ini seorang ulama meninggalkan qiyas jali kemudian berpegang kepada qiyas khafi karena ada kemaslahatan. • Contoh : bersihnya makanan/minuman sisa burung buas (elang dan gagak)
  • 37. • Menurut qiyas jali, sisa tersebut najis karena mengqiyaskannya kepada binatang buas yang lain yang dagingnya sama-sama haram dimakan. • Namun, dalam hal kasus ini, ia diqiyaskan kepada burung biasa (qiyas khafi), sehingga sisa minuman/makananya dihukumkan bersih.
  • 38. Ijarah maushufah fiz zimmahIjarah maushufah fiz zimmah dalam jual beli indent propertidalam jual beli indent properti yang menggunakan akad MMQ atau IMBTyang menggunakan akad MMQ atau IMBT • Menurut qiyas, menyewa barang yang belum ada, tidak boleh, karena termasuk ijarah ma’dum • Namun, dalam kasus ini, IMFZ diqiyaskan kepada jual beli salam yang berlandaskan istihsan, dimana barangnya belum ada pada saat kontrak. • Jika dalam bay salam boleh tanpa ada barang, mengapa IMFZ tidak?. Jika salam menggunakan dalil istihsan, IMFZ juga istihsan. • IMFZ adalah forward lease (salam pada ijarah)
  • 39. Tawarruq fiqhi untuk sektor riilTawarruq fiqhi untuk sektor riil (Tawarruq fiqhi berbeda dgn Munazzam)(Tawarruq fiqhi berbeda dgn Munazzam) • Menurut ketentuan fiqh (Umar bin Abdul Aziz, Ibnu Taymiyah dan Ibnu Qayyim, tawarruq itu makruh hukumnya, namun jika tujuannya dipastikan untuk sektor riil,dengan analisa kelayakan bisnis yang shahih, maka hukumnya boleh, seperti pengembangan perkebunan sawit dengan MDC. Karena akad salam tidak cocok (grace periodenya kelamaan dan menzalimi investor existing) serta belum ada investor mudharabah muqayyadah. • Tawaruq plus (selain berbeda degan tawarruq biasa, juga bisa mewujudkan maqashid, pengentasan kemiskinan rakyat.
  • 40. 6. Istihsan Istislahi6. Istihsan Istislahi • Istihsan itislahi = istihsan yg sandarannya maslahah • Dalam hal ini ulama berpindah dari dalil yang biasa/umum digunakan kepada dalil lain yang khusus, berdasarkan pertimbangan maslahah • Contoh : Penerapan revenue sharing dalam sistem bagi hasil (profit distribution) di bank syariah. Menurut kebiasaan umum yang berlaku digunakan PLS, namun berdasarkan maslahah diterapkan Revenue sharing (Lihat fatwa DSN- MUI No 20/2000)
  • 41. • Maslahah RS ialah untuk memelihara dan mementingkan harta masyarakat banyak yang ditempatkand i bank syariah. • Juga untuk menciptakan rasa nyaman dan rasa was-was para deposan, sehingga mereka tidak curiga kepada bank syariah yang mengeluarkan biaya-biaya operasional.
  • 42. • Bank syariah boleh melakukan Swap karena untuk alasan hedging, bukan untuk spekulasi • Swap pada dasarnya dilarang, karena ada penundaan pembayaran, namun karena untuk memberikan lindung nilai atas nilai asset tertentu, maka hukumnya boleh atas dasar istihsan
  • 43. Contoh lain Istihsan IstislahiContoh lain Istihsan Istislahi • Penerapan agunan/collateral dalam pembiayaan di bank syariah. • Menurut ketentuan umum yang biasa, pembiayaan mudharabah, musyarakah dan jual beli murabahah tidak memerlukan collateral, namun demi untuk memproteksi/menjaga harta masyarakat yang dikelola, maka perlu diminta collateral. • Istihsan dalam kasus ini selain sandarannya maslahah, juga nash Al-quran (2:283)
  • 44. • Di zaman modern ini, perkembangan bentuk transaksi ekonomi dan keuangan berkembang dengan cepat dan problematikanya semakin kompleks, baik dalam dunia perbankan, asuransi, leasing, pasar modal, sekuritas lainnya, seperti sukuk, pegadaian, BMT, dsb. • Semua ini membutuhkan jawaban-jawaban syariah secara tepat. Permasalahan-permasalahan tersebut harus dihadapi dan diberikan jawaban hukum ekonominya nya oleh ulama dan ekonom muslim Istihsan dan Problematika ekonomi danIstihsan dan Problematika ekonomi dan keuangan modernkeuangan modern
  • 45. • Kalau hanya semata merujuk kepada kitab-kitab fiqh muamalah klasik, kemungkinan besar tidak akan mampu menjawab berbagai persoalan kontemporer. Karena itu seorang mujtahid harus mampu menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif, utuh, segar, dan berorientasi kemaslahatan, tidak bisa terbatas pada empat dalil hukum (al-Quran, sunnah, ijma, qiyas), apalagi hanya mengandalkan Al-quran dan Sunnah
  • 46. • Oleh karena itu kecendrungan untuk menggunakan istihsan, sebagai salah satu metode perumusan hukum ekonomi Islam, menjadi keniscayaan yang tak terbantahkan dan perlu dilakukan
  • 47. Latihan (Ulangan)Latihan (Ulangan) • Analsislah Praktek istihsan pada ijarah maushufah biz zimmah pada kasus pembiyaan properti secara indent. • Istihsan dalam kasus side streaming pembiayaan mudharabah di Bank syariah dan LKS • Tawarruq munazzam utk kebutuhan likuiditas dalam pasar uang syariah antar bank
  • 48. • Penetapan kriteria emiten yang masuk dalam JII (Jakarta Islamic Index) • Penetapan kriteria emiten yang masuk Daftar Efek Syariah. Perusahaan yang pendapat haramnya tidak melebihi dari 10 %. • Ketentuan besaran FDR bank syariah dalam lelang SBIS • Giro Wajib Minimum Bank syariah di BI • Besaran Minimal Giro Wadiah di Bank Syariah