Mata kuliah ini membahas tahapan kegiatan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, perencanaan, penambangan, pengangkutan, pemurnian, dan pemasaran. Juga dibahas klasifikasi sumber daya dan cadangan mineral berdasarkan tingkat keyakinan geologi dan kelayakan ekonomis.
Metode longwall merupakan metode tambang batubara bawah tanah yang mampu mengambil 80% sumber daya batubara total. Metode ini memiliki produktivitas dan laju produksi yang tinggi serta dapat dilakukan pada tambang dengan kedalaman ekstrim, namun persiapan dan modal awalnya cukup besar.
Evaluasi cadangan adalah kajian teknis dan ekonomis untuk menilai kuantitas dan nilai ekonomis cadangan suatu sumberdaya mineral. Parameter utama meliputi tonase, kadar, ukuran, bentuk, dan lokasi endapan. Metode yang digunakan mencakup pemodelan karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk, dan distribusi kadar berdasarkan sampling dan pemboran, serta estimasi cadangan menggunakan geostatistika.
Gophering and Glory Hole Underground MiningIhsan Arif
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dua metode penambangan bawah tanah yaitu Glory Hole dan Gophering. Glory Hole melibatkan penggalian berbentuk corong yang menghubungkan deposit ke terowongan di bawahnya, sementara Gophering hanya mengikuti bentuk endapan tanpa persiapan yang sistematis. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal produktivitas, biaya, keselamatan, dan kerusakan ling
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Metode longwall merupakan metode tambang batubara bawah tanah yang mampu mengambil 80% sumber daya batubara total. Metode ini memiliki produktivitas dan laju produksi yang tinggi serta dapat dilakukan pada tambang dengan kedalaman ekstrim, namun persiapan dan modal awalnya cukup besar.
Evaluasi cadangan adalah kajian teknis dan ekonomis untuk menilai kuantitas dan nilai ekonomis cadangan suatu sumberdaya mineral. Parameter utama meliputi tonase, kadar, ukuran, bentuk, dan lokasi endapan. Metode yang digunakan mencakup pemodelan karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk, dan distribusi kadar berdasarkan sampling dan pemboran, serta estimasi cadangan menggunakan geostatistika.
Gophering and Glory Hole Underground MiningIhsan Arif
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dua metode penambangan bawah tanah yaitu Glory Hole dan Gophering. Glory Hole melibatkan penggalian berbentuk corong yang menghubungkan deposit ke terowongan di bawahnya, sementara Gophering hanya mengikuti bentuk endapan tanpa persiapan yang sistematis. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal produktivitas, biaya, keselamatan, dan kerusakan ling
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAUNIVERSITY OF PAPUA
Dokumen tersebut merangkum tentang primer dan booster sebagai bahan peledak, pembuatan primer menggunakan detonator biasa, listrik, dan sumbu ledak, alat pemicu peledakan listrik beserta jenis dan tipe, prosedur penggunaannya, dan alat bantu peledakan listrik seperti earth leakage tester, blasting multimeter, rheostat dan fusion tester, serta lead wire.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik peledakan jenjang, termasuk definisi terminologi, desain pola peledakan, penentuan beban, pengaruh orientasi kekar batuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peledakan jenjang seperti diameter dan kedalaman lubang tembak."
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik peledakan bawah tanah untuk keperluan pertambangan, mencakup siklus penerowongan, dasar-dasar perencanaan peledakan bawah tanah, jenis-jenis posisi lubang tembak, dan perhitungan parameter cut seperti diameter lubang kosong dan jarak lubang tembak.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi sumber daya mineral khususnya batubara, meliputi pengertian eksplorasi, tujuan, tahapan, metode, dan estimasi sumber daya serta cadangan batubara. Eksplorasi dilakukan secara bertahap mulai dari survei, prospeksi, eksplorasi umum hingga terinci untuk mengurangi risiko. Metode utama meliputi geologi, geofisika, dan geokimia. Hasil eks
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan dan pengangkutan pada tambang bawah tanah, dimulai dari metode tambang bawah tanah, faktor yang mempengaruhi pemilihan metode, aktivitas penambangan seperti peledakan, pemuatan, pengangkutan, sistem pengangkutan, serta peralatan bor yang digunakan.
Introduction to Mobile-UI Automated Testing Toolsi_am_craig
This document provides an overview of automated testing tools for mobile user interfaces. It discusses two main paradigms for automation: visual testing, which verifies the appearance of UI elements without interacting with application code, and programmatic testing, which uses application code to interact with and verify UI elements. The document cautions that both approaches need to account for intended visual changes and code changes that don't affect layout or appearance. It also addresses questions around testing on physical devices and considerations like device integration, platform support, and compatibility with continuous integration processes.
This document analyzes the demographics and attitudes of Jobbik voters in Hungary. It finds that while Jobbik voters are sometimes portrayed as the "losers of transition" who are poor, undereducated, and strongly religious, the reality is more nuanced. Jobbik voters do not differ dramatically in levels of education or religiosity from the general population. However, Jobbik has been able to build support by appealing to some mainstream anti-establishment and anti-Roma attitudes in society. The document concludes that support for Jobbik seems more symbolic than based on personal hardship.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAUNIVERSITY OF PAPUA
Dokumen tersebut merangkum tentang primer dan booster sebagai bahan peledak, pembuatan primer menggunakan detonator biasa, listrik, dan sumbu ledak, alat pemicu peledakan listrik beserta jenis dan tipe, prosedur penggunaannya, dan alat bantu peledakan listrik seperti earth leakage tester, blasting multimeter, rheostat dan fusion tester, serta lead wire.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik peledakan jenjang, termasuk definisi terminologi, desain pola peledakan, penentuan beban, pengaruh orientasi kekar batuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi peledakan jenjang seperti diameter dan kedalaman lubang tembak."
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik peledakan bawah tanah untuk keperluan pertambangan, mencakup siklus penerowongan, dasar-dasar perencanaan peledakan bawah tanah, jenis-jenis posisi lubang tembak, dan perhitungan parameter cut seperti diameter lubang kosong dan jarak lubang tembak.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi sumber daya mineral khususnya batubara, meliputi pengertian eksplorasi, tujuan, tahapan, metode, dan estimasi sumber daya serta cadangan batubara. Eksplorasi dilakukan secara bertahap mulai dari survei, prospeksi, eksplorasi umum hingga terinci untuk mengurangi risiko. Metode utama meliputi geologi, geofisika, dan geokimia. Hasil eks
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan dan pengangkutan pada tambang bawah tanah, dimulai dari metode tambang bawah tanah, faktor yang mempengaruhi pemilihan metode, aktivitas penambangan seperti peledakan, pemuatan, pengangkutan, sistem pengangkutan, serta peralatan bor yang digunakan.
Introduction to Mobile-UI Automated Testing Toolsi_am_craig
This document provides an overview of automated testing tools for mobile user interfaces. It discusses two main paradigms for automation: visual testing, which verifies the appearance of UI elements without interacting with application code, and programmatic testing, which uses application code to interact with and verify UI elements. The document cautions that both approaches need to account for intended visual changes and code changes that don't affect layout or appearance. It also addresses questions around testing on physical devices and considerations like device integration, platform support, and compatibility with continuous integration processes.
This document analyzes the demographics and attitudes of Jobbik voters in Hungary. It finds that while Jobbik voters are sometimes portrayed as the "losers of transition" who are poor, undereducated, and strongly religious, the reality is more nuanced. Jobbik voters do not differ dramatically in levels of education or religiosity from the general population. However, Jobbik has been able to build support by appealing to some mainstream anti-establishment and anti-Roma attitudes in society. The document concludes that support for Jobbik seems more symbolic than based on personal hardship.
Here are 10 negative sentences using simple past tense about things I didn't do last week:
1. I didn't go to the movies last week.
2. I didn't visit any museums.
3. I didn't go shopping.
4. I didn't play any sports.
5. I didn't cook any meals.
6. I didn't do any gardening.
7. I didn't go camping.
8. I didn't read any books.
9. I didn't clean my room.
10. I didn't go to the park.
This sharing basket contains a variety of snacks including chocolate covered popcorn and nuts, caramel corn, crackers, unbrittle, chocolates, sausage, seasoned pretzels, cheddar cheese, nuts, flavored almonds, shortbread cookies, butter cookies, and two design cookies. The basket costs $65 and is described as a real sharing basket containing various snacks.
French fries are high in calories, fat, and sodium, with a medium serving providing 380 calories, 19g of fat, and nearly half a day's sodium. Eating fries instead of grilled vegetables or mashed potatoes doubles the calorie count. Burning off the calories from a medium serving of fries would require 45 minutes of jogging.
This document discusses supporting online teacher collaboration through digital portfolios called Teacher Folios. It recommends that teachers collect resources in a shared online space like Wikispaces to build a community of practice. The document introduces Content Representation as a framework and concludes by thanking the audience for their time.
The document outlines a student's SMART goal to go to the gym at least 3 times per week. It discusses each element of a SMART goal: specific, measurable, attainable, realistic, and timely. The student's goal is to lift weights 3 times a week, track gym visits in a journal, and continue working out through the semester. Factors like friends' encouragement, free access to campus gym, and healthy eating habits at home will help the student achieve this goal. An update shows the student exceeded the goal by going to the gym more than 3 times per week.
The document outlines the Laws of the Game for 2011/2012 as published by FIFA. It provides details on the field of play including dimensions, field markings, goals and flag posts. It specifies requirements for natural and artificial surfaces and notes modifications allowed for youth, women's, veterans and disability football.
This document analyzes the front covers of three music magazines: NME, Rolling Stone, and XXL. It examines elements like the masthead, cover lines, images, backgrounds, and layout based on conventions like the rule of thirds. For each magazine cover, these elements are described in detail and how they are used to attract readers, convey information about the featured artists, and represent the tone and content of the respective publications.
La Unión Europea ha propuesto un nuevo paquete de sanciones contra Rusia que incluye un embargo al petróleo. El embargo se aplicaría gradualmente durante seis meses para el petróleo crudo y ocho meses para los productos refinados. Los líderes de la UE esperan que estas medidas adicionales aumenten la presión sobre Rusia para poner fin a su invasión de Ucrania.
The document summarizes Primero's first quarter 2014 results. It discusses increased production at San Dimas, completion of the Phase I expansion there, and higher silver sales. It also provides financial results for the quarter including revenues, earnings, cash flows, and balance sheet information. Primero maintains a strong outlook for 2014 with targeted production increases at both San Dimas and Black Fox mines through expansions and operational improvements.
The document introduces 3InvestOnline.com, a Nigerian real estate information platform. It aims to address the lack of proper data on the Nigerian real estate sector by providing basic information, news, laws, insights, opinions, forecasts, statistics, valuations, market reports, pricing, and tips to both local and international consumers and industry professionals. The platform is owned by 3Invest Ltd, an established real estate company, and will become a leading media source covering the Nigerian and African real estate industries through compelling journalism and industry experts. It benefits users by assisting with property acquisition and sales, providing industry news and events, capacity building resources, and connecting advertisers with real estate decision makers.
La revista trata sobre la importancia de la educación y la formación continua para adaptarse a los cambios tecnológicos y laborales. Se argumenta que es necesario actualizar los conocimientos a lo largo de la vida para mantenerse competitivo en el mercado laboral. También se enfatiza la necesidad de fomentar el aprendizaje autónomo mediante el uso de nuevas herramientas digitales.
The document discusses the Model-View-ViewModel (MVVM) pattern, which separates user interface, data access, and application logic. MVVM is well-suited for Microsoft XAML platforms like Silverlight and WPF. It promotes loose coupling between components, enables testability, and supports separation of developer and designer roles. The key components in MVVM are the model, view, and viewmodel, with the viewmodel acting as an intermediary between the model and view.
The document analyzes documentaries that discuss various social issues. It lists documentaries about labor, abortion, education, immigration, crime, and animal treatment. It then evaluates three specific documentaries - One Born Every Minute discusses childbirth; The Undatables focuses on dating with disabilities; and Supersize vs Superskinny addresses obesity issues. The document concludes with conventions commonly used in documentaries like voiceovers, interviews, and techniques like handheld camerawork and music.
Joseph Campbell's monomyth theory proposes that most narratives follow a common heroic journey structure of 17 stages, including archetypal characters like a hero, shadow figure, and wise mentor. These narrative patterns are found across different times, places, and cultures. Archetypes are recurring symbols and character types in mythology that represent fundamental human experiences.
Tiga lapisan batubara ditemukan di lokasi penelitian, yaitu seam 3 (ketebalan rata-rata 0,44 m dengan kalori 5.456 cal/g), seam 2 (ketebalan rata-rata 3,07 m dengan kalori 5.850 cal/g), dan seam 1 (ketebalan rata-rata 0,97 m dengan kalori 5.521 cal/g). Hanya seam 2 dan seam 1 yang memenuhi kriteria SNI 2011 untuk dihitung cadangan batubaranya, dengan total cadangan terbukti 135.
Evaluasi cadangan adalah kajian teknis dan ekonomis untuk menilai kuantitas dan nilai ekonomis cadangan suatu sumberdaya mineral. Parameter utama meliputi tonase, kadar, ukuran, bentuk, dan lokasi endapan. Metode yang digunakan mencakup pemodelan karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk, dan distribusi kadar berdasarkan sampling dan pemboran, serta estimasi cadangan menggunakan geostatistika.
ini adalah bahan ajar dosen teknik pertambangan UNPAR Kalimantan Tengah
bahan ajar yg bagus buat to mahasiswa pertambangan di seluruh indonesia.
silahkan mendownload to bahan ajar anda sekalian.
Studi kelayakan tambang merupakan tahap akhir penyelidikan awal yang menentukan apakah penambangan endapan bahan galian layak dilakukan secara teknis dan ekonomis dengan mempertimbangkan keselamatan kerja dan lingkungan. Tahap ini membuat rencana produksi, penambangan, peralatan, dan investasi untuk menganalisis apakah cadangan dapat ditambang secara menguntungkan.
Dokumen tersebut membahas mengenai eksplorasi bahan galian yang meliputi pengertian, tujuan, konsep dasar, tahapan, dan perencanaan eksplorasi untuk mengidentifikasi lokasi, jenis, kuantitas, dan kualitas sumber daya mineral tertentu.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Tugas Kelompk V Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media beratDalam pencucian batubabara MK Pencucian Batubara Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas tentang operasi pemisahan batubara dengan bak media berat dan siklon media berat. Operasi pemisahan ini bertujuan untuk memisahkan batubara dari pengotornya dengan menggunakan medium berat seperti magnetit dan air. Siklon media berat lebih efisien dalam memisahkan partikel kecil batubara dibandingkan dengan bak media berat.
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
Tugas Kelompk III TEORI PENGENDAPAN PARTIKEL UNTUK KONSENTRASI OPERASI DAN PRINSIP FISIKA PEMISAHAN MEDIA BERAT Dalam pencucian batubabara MK Pencucian Batubara Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan galian industri dan karakteristiknya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa:
1. Bahan galian industri terbentuk dari proses geologi berbagai batuan seperti sedimen, gunung api, intrusi plutonik, dan endapan residu serta proses hidrotermal.
2. Jenis-jenis bahan galian industri antara lain dolomit, kalsit, fosfat, bentonit, zeolit
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
Tugas Kelompk II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian batubabara MK Pencucian Batubara Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
Dokumen tersebut memberikan definisi istilah-istilah yang sering digunakan dalam industri tambang batubara. Beberapa istilah yang dijelaskan adalah jenis-jenis batubara seperti antrasit, bitumen, dan lignit; proses-proses seperti penambangan, penggerusan, dan pencucian; serta komposisi batubara seperti kadar abu, karbon, dan belerang. Definisi-definisi tersebut berguna untuk memahami operasi tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), khususnya terkait lingkungan tambang. Pasal yang mengatur tentang lingkungan tambang adalah Pasal 22 yang menyatakan bahwa setiap kegiatan tambang yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Humprey spiral adalah alat yang menggunakan gaya sentrifugal dan arus air untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan. Ia bekerja dengan memisahkan konsentrat, produk pertengahan, dan tailing berdasarkan berat jenis partikel. Parameter kunci yang mempengaruhi kinerjanya adalah ukuran feed, laju aliran, dan kadar padatan pulp.
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas tentang cekungan batubara di Pulau Kalimantan. Secara ringkas, batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan melalui proses pembatubaraan. Cekungan batubara utama di Kalimantan adalah Cekungan Melawi, Cekungan Barito, dan Cekungan Kutai. Batubara di Indonesia terbentuk dari proses paleogen, neogen, dan delta.
1. Dokumen ini membahas tentang penaksiran cadangan sumber daya mineral bijih dengan menggunakan metode model blok dan beberapa teknik seperti nearest point, area of influence, invers distance weighting, dan kriging.
2. Metode model blok digunakan untuk merepresentasikan endapan bahan galian dengan membagi wilayah menjadi blok-blok berukuran sama.
3. Beberapa metode penaksiran yang dibahas meliputi nearest point, invers distance weighting, dan kriging
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
3. a. PROSPEKSI
Kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan-endapan mineral
Berharga
b. EKSPLORASI
TAHAPAN KEGIATAN DALAM INDUSTRI PERTAMBANGAN
P E N D A H U L U A N
b. EKSPLORASI
Pekerjaan-pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral
berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan
ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan
tersebut.
c. EVALUASI (STUDI KELAYAKAN)
Pekerjaan-pekerjaan mengevaluasi data dan hasil analisis yang didapatkan pada
kegiatan eksplorasi, dari kegiatan ini dapat ditentukan apakah suatu endapan
layak ditambang secara ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, atau
tidak. Bila tidak / belum layak, selanjutnya data tersebut diarsipkan
4. d. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN
Pekerjaan-pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan ke arah dan di dalam
endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan
pengangkutan endapan bijih tersebut.
e. PENAMBANGAN
Pekerjaan-pekerjaan membongkar mineral berharga dari batuan induknya, baik di
atas permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan pada endapan bijih diatas permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan pada endapan bijih di
dalam bumi (tambang bawah tanah).
f. PENGANGKUTAN
Pekerjaan-pekerjaan pemindahan material hasil penggalian / penambangan ke
tempat penimbunan (stock pile ) atau ke tempat pemurnian / pengolahan bijih,
atau bila bijih tersebut tidak perlu diolah / dimurnikan, pengangkutan dapat
berart i membawa hasil tambang ke pembeli.
5. g. PEMURNIAN
Pekerjaan-pekerjaan untuk meningkatkan kadar / kualitas bijih, dengan
tujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan lanjut
dan/ataumeningkatkan harga jual dari komodit i tambang tersebut.
h. PEMASARAN
Penjualan produk tambang kepada konsumen
7. KLASIFIKASI CADANGAN
1. Inggris (Institution of Mining & Metallurgi, London, 1902)
a. Cadangan Terukur (Proved).
Disebut positive dan visible, (1902) adalah endapan mineral yg dieksplorasi
dgn pengambilan conto 2,3 atau 4 sisi blok tambang. Kemudian 1912 menjadi
endapan mineral yg dibagi beberapa blok, blok dibatasi 3 atau 4 sisi
pengambilan conto.pengambilan conto.
b. Cadangan terkira (Probable)
Apabila endapan mineral tersebut dibatasi 2 atau 1 sisi pengambilan conto
dan perluasannya berdasarkan unsur-unsur yg dpt diperkirakan.
c. Cadangan Terduga (possible)
Dikategorikan berdasarkan beberapa asumsi terdapatnya endapan mineral.
8. 2. Rusia (Mining Institute of the Soviet Academy of
Sciences, 1960)
Bedasarkan prosentase kesalahan yg diijinkan :
Utk kategori :Utk kategori :
A = 15-20 % C-2 = 60-90%
B = 20-30% C-1 = 30-60%
9. 3. Amerika (USBM & USGS)
a. Bijih Terukur (Measure Ore )
Tonase dihit berdsrkan dimensi singkapan, parit, penelitian dan lubang bor. Kdr
dihitung berdasarkan pengambilan conto scr detil. Kondisi geologi juga
diperhitungkan (struktur, uk, btk dan min). Kesalahan yg diperbolehkan tdk
lebih dr 20 %.
b. Bijih Teridentifikasi (Indicated Ore)
Tonase dan kdr dihit sebagian berdasarkan pengukuran scr spesifik,
pengambilan conto dan data produksi, lainnya dgn jarak proyeksi data geologi.
c. Bijih Tereka (Inferred Ore)
Tonase dan kdr dihit berdsrkan perkiraan dan pengetahuan ttg karakteristik
geologi scr umum, sebagian kecil dr pengambilan conto/ hsl pengukuran.
10. 4. Mc Kelvey 1973 :
a. Terukur (Measured)
b. Terindikasi (Indicated)b. Terindikasi (Indicated)
c. Tereka (Inferred)
11. KLASIFIKASI UMUM SUMBERDAYA DAN CADANGAN
Sumberdaya hipotetik (hypothetical resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
survei tinjau.
Sumberdaya secara umum dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Sumberdaya tereka (inferred resource) adalah jumlah bahan galian di daerah
penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan
data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap prospeksi.
12. Sumberdaya terunjuk (indicated resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
eksplorasi pendahuluan.
Sumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian diSumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
eksplorasi rinci.
13. Cadangan terkira (probable reserve) adalah sumberdaya bahan
galian terunjuk dan sebagian sumberdaya bahan galian terukur,
tetapi berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah
terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak.
Cadangan secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Cadangan terbukti (proven reserve) adalah sumberdaya bahan galian
terukur yang berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait
telah terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara
layak.
14. Pengertian Sumber Daya dan Cadangan Batubara
Sumber daya batubara (Coal Resources) adalah bagian dari endapan
batubara yang diharapkan dapat dimanfaatkan. Sumber daya batu bara ini
dibagi dalam kelas-kelas sumber daya berdasarkan tingkat keyakinan
geologi yang ditentukan secara kualitatif oleh kondisi geologi/tingkat
kompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi. Sumberdaya
ini dapat meningkat menjadi cadangan apabila setelah dilakukan kajian
kelayakan dinyatakan layak.kelayakan dinyatakan layak.
Cadangan batubara (Coal Reserves) adalah bagian dari sumber daya
batubara yang telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya,
yang pada saat pengkajian kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang.
15. Klasifikasi sumber daya dan cadangan batubara didasarkan pada tingkat
keyakinan geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokan tersebut
mengandung dua aspek, yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi.
Kelas Sumber Daya
1. Sumber Daya Batubara Hipotetik (Hypothetical Coal Resource)
Sumber daya batu bara hipotetik adalah batu bara di daerah penyelidikan
atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan dataatau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data
yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan
survei tinjau.
2. Sumber Daya Batubara Tereka (inferred Coal Resource)
Sumber daya batu bara tereka adalah jumlah batu bara di daerah
penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk
tahap penyelidikan prospeksi.
16. 3. Sumber Daya Batubara Tertunjuk (Indicated Coal Resource)
Sumber daya batu bara tertunjuk adalah jumlah batu bara di daerah
penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk
tahap eksplorasi pendahuluan.
4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)
Sumber daya batu bara terukur adalah jumlah batu bara di daerah
peyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat–syarat yang ditetapkan untuk
tahap eksplorasi rinci.
17. Penghitungan Sumber Daya
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung sumberdaya
batubara di daerah penelitian.
Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh,Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh,
dan kondisi lapangan serta metode penambangan (misalnya sudut penambangan).
Karena data yang digunakan dalam penghitungan hanya berupa data singkapan,
maka metode yang digunakan untuk penghitungan sumber daya daerah penelitian
adalah metode Circular (USGS)
18. circular Method (USGS)
Aturan Penghitungan Sumberdaya Batubara dengan Metode Circular (USGS)
(Wood et al., 1983)
Penghitungan sumber daya batubara menurut USGS dapat dihitung dengan
rumusrumus
Tonnase batubara = A x B x C, dimana
A = bobot ketebalan rata-rata batubara dalam inci, feet, cm atau meter
B = berat batubara per stuan volume yang sesuai atau metric ton.
C = area batubara dalam acre atau hektar
19. Kemiringan lapisan batubara juga memberikan pengaruh dalam perhitungan
sumber daya batubara. Bila lapisan batubara memiliki kemiringan yang
berbeda-beda, maka perhitungan dilakukan secara terpisah.
1. Kemiringan 00 – 100
Perhitungan Tonase dilakukan langsung dengan menggunakan rumus
Tonnase = ketebalan batubara x berat jenis batubara x area batubara
2. Kemiringan 100 – 300
Untuk kemiringan 100 – 300, tonase batubara harus dibagi dengan nilai
cosinus kemiringan lapisan batubara.
3. Kemiringan > 300
Untuk kemiringan > 300, tonase batubara dikali dengan nilai cosinus
kemiringan lapisan batubara.