SlideShare a Scribd company logo
MATA KULIAH PILIHANMATA KULIAH PILIHAN
PENAKSIRAN CADANGANPENAKSIRAN CADANGAN
DosenDosen :: DeddyDeddy NSPNSP TanggaraTanggara, ST., MT, ST., MT
JurusanJurusan TeknikTeknik PertambanganPertambangan,, UniversitasUniversitas PalangkaPalangka RayaRayaJurusanJurusan TeknikTeknik PertambanganPertambangan,, UniversitasUniversitas PalangkaPalangka RayaRaya
Dosen : Deddy NSP Tanggara, ST., MT.
a. PROSPEKSI
Kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan-endapan mineral
Berharga
b. EKSPLORASI
TAHAPAN KEGIATAN DALAM INDUSTRI PERTAMBANGAN
P E N D A H U L U A N
b. EKSPLORASI
Pekerjaan-pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral
berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan
ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan
tersebut.
c. EVALUASI (STUDI KELAYAKAN)
Pekerjaan-pekerjaan mengevaluasi data dan hasil analisis yang didapatkan pada
kegiatan eksplorasi, dari kegiatan ini dapat ditentukan apakah suatu endapan
layak ditambang secara ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, atau
tidak. Bila tidak / belum layak, selanjutnya data tersebut diarsipkan
d. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN
Pekerjaan-pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan ke arah dan di dalam
endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan
pengangkutan endapan bijih tersebut.
e. PENAMBANGAN
Pekerjaan-pekerjaan membongkar mineral berharga dari batuan induknya, baik di
atas permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan pada endapan bijih diatas permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan pada endapan bijih di
dalam bumi (tambang bawah tanah).
f. PENGANGKUTAN
Pekerjaan-pekerjaan pemindahan material hasil penggalian / penambangan ke
tempat penimbunan (stock pile ) atau ke tempat pemurnian / pengolahan bijih,
atau bila bijih tersebut tidak perlu diolah / dimurnikan, pengangkutan dapat
berart i membawa hasil tambang ke pembeli.
g. PEMURNIAN
Pekerjaan-pekerjaan untuk meningkatkan kadar / kualitas bijih, dengan
tujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan lanjut
dan/ataumeningkatkan harga jual dari komodit i tambang tersebut.
h. PEMASARAN
Penjualan produk tambang kepada konsumen
Prospeksi
Eksplorasi
Study Kelayakan
Arsip
Prencanaan dan
pembangunan
Penambangan
Tdk Layak Layak
Penambangan
Pengangkutan
Pemurnian
Pemasaran
KLASIFIKASI CADANGAN
1. Inggris (Institution of Mining & Metallurgi, London, 1902)
a. Cadangan Terukur (Proved).
Disebut positive dan visible, (1902) adalah endapan mineral yg dieksplorasi
dgn pengambilan conto 2,3 atau 4 sisi blok tambang. Kemudian 1912 menjadi
endapan mineral yg dibagi beberapa blok, blok dibatasi 3 atau 4 sisi
pengambilan conto.pengambilan conto.
b. Cadangan terkira (Probable)
Apabila endapan mineral tersebut dibatasi 2 atau 1 sisi pengambilan conto
dan perluasannya berdasarkan unsur-unsur yg dpt diperkirakan.
c. Cadangan Terduga (possible)
Dikategorikan berdasarkan beberapa asumsi terdapatnya endapan mineral.
2. Rusia (Mining Institute of the Soviet Academy of
Sciences, 1960)
Bedasarkan prosentase kesalahan yg diijinkan :
Utk kategori :Utk kategori :
A = 15-20 % C-2 = 60-90%
B = 20-30% C-1 = 30-60%
3. Amerika (USBM & USGS)
a. Bijih Terukur (Measure Ore )
Tonase dihit berdsrkan dimensi singkapan, parit, penelitian dan lubang bor. Kdr
dihitung berdasarkan pengambilan conto scr detil. Kondisi geologi juga
diperhitungkan (struktur, uk, btk dan min). Kesalahan yg diperbolehkan tdk
lebih dr 20 %.
b. Bijih Teridentifikasi (Indicated Ore)
Tonase dan kdr dihit sebagian berdasarkan pengukuran scr spesifik,
pengambilan conto dan data produksi, lainnya dgn jarak proyeksi data geologi.
c. Bijih Tereka (Inferred Ore)
Tonase dan kdr dihit berdsrkan perkiraan dan pengetahuan ttg karakteristik
geologi scr umum, sebagian kecil dr pengambilan conto/ hsl pengukuran.
4. Mc Kelvey 1973 :
a. Terukur (Measured)
b. Terindikasi (Indicated)b. Terindikasi (Indicated)
c. Tereka (Inferred)
KLASIFIKASI UMUM SUMBERDAYA DAN CADANGAN
Sumberdaya hipotetik (hypothetical resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
survei tinjau.
Sumberdaya secara umum dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Sumberdaya tereka (inferred resource) adalah jumlah bahan galian di daerah
penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan
data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap prospeksi.
Sumberdaya terunjuk (indicated resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
eksplorasi pendahuluan.
Sumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian diSumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
eksplorasi rinci.
Cadangan terkira (probable reserve) adalah sumberdaya bahan
galian terunjuk dan sebagian sumberdaya bahan galian terukur,
tetapi berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah
terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak.
Cadangan secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Cadangan terbukti (proven reserve) adalah sumberdaya bahan galian
terukur yang berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait
telah terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara
layak.
Pengertian Sumber Daya dan Cadangan Batubara
Sumber daya batubara (Coal Resources) adalah bagian dari endapan
batubara yang diharapkan dapat dimanfaatkan. Sumber daya batu bara ini
dibagi dalam kelas-kelas sumber daya berdasarkan tingkat keyakinan
geologi yang ditentukan secara kualitatif oleh kondisi geologi/tingkat
kompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi. Sumberdaya
ini dapat meningkat menjadi cadangan apabila setelah dilakukan kajian
kelayakan dinyatakan layak.kelayakan dinyatakan layak.
Cadangan batubara (Coal Reserves) adalah bagian dari sumber daya
batubara yang telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya,
yang pada saat pengkajian kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang.
Klasifikasi sumber daya dan cadangan batubara didasarkan pada tingkat
keyakinan geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokan tersebut
mengandung dua aspek, yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi.
Kelas Sumber Daya
1. Sumber Daya Batubara Hipotetik (Hypothetical Coal Resource)
Sumber daya batu bara hipotetik adalah batu bara di daerah penyelidikan
atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan dataatau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data
yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan
survei tinjau.
2. Sumber Daya Batubara Tereka (inferred Coal Resource)
Sumber daya batu bara tereka adalah jumlah batu bara di daerah
penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk
tahap penyelidikan prospeksi.
3. Sumber Daya Batubara Tertunjuk (Indicated Coal Resource)
Sumber daya batu bara tertunjuk adalah jumlah batu bara di daerah
penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk
tahap eksplorasi pendahuluan.
4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)
Sumber daya batu bara terukur adalah jumlah batu bara di daerah
peyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat–syarat yang ditetapkan untuk
tahap eksplorasi rinci.
Penghitungan Sumber Daya
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung sumberdaya
batubara di daerah penelitian.
Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh,Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh,
dan kondisi lapangan serta metode penambangan (misalnya sudut penambangan).
Karena data yang digunakan dalam penghitungan hanya berupa data singkapan,
maka metode yang digunakan untuk penghitungan sumber daya daerah penelitian
adalah metode Circular (USGS)
circular Method (USGS)
Aturan Penghitungan Sumberdaya Batubara dengan Metode Circular (USGS)
(Wood et al., 1983)
Penghitungan sumber daya batubara menurut USGS dapat dihitung dengan
rumusrumus
Tonnase batubara = A x B x C, dimana
A = bobot ketebalan rata-rata batubara dalam inci, feet, cm atau meter
B = berat batubara per stuan volume yang sesuai atau metric ton.
C = area batubara dalam acre atau hektar
Kemiringan lapisan batubara juga memberikan pengaruh dalam perhitungan
sumber daya batubara. Bila lapisan batubara memiliki kemiringan yang
berbeda-beda, maka perhitungan dilakukan secara terpisah.
1. Kemiringan 00 – 100
Perhitungan Tonase dilakukan langsung dengan menggunakan rumus
Tonnase = ketebalan batubara x berat jenis batubara x area batubara
2. Kemiringan 100 – 300
Untuk kemiringan 100 – 300, tonase batubara harus dibagi dengan nilai
cosinus kemiringan lapisan batubara.
3. Kemiringan > 300
Untuk kemiringan > 300, tonase batubara dikali dengan nilai cosinus
kemiringan lapisan batubara.
Secara skematik hubungan antar sumberdaya dan cadangan dapat dilihat
pada gambar berikut :
Tahapan Eksplorasi
Status Kajian
Survei Tinjau
(Reconnaissance)
Prospeksi
(Prospecting)
Eksplorasi Pendahuluan
(Preliminary Exploration)
Eksplorasi Rinci
(Detailed Exploration)
Belum Layak Sumberdaya Hipotetik
(Hypotetical Resources)
Sumberdaya Tereka
(Inferred Resources)
Sumberdaya Terindikasi
(Indicated Resources)
Sumberdaya Terukur
(Measured Resources)
Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara (BSN, 1997)
TingkatKeyakinanEkonomi
Layak
Cadangan Terkira
(Probable Reserves)
Cadangan
Terbukti (Proven
Reserves)
Tingkat Keyakinan Geologi
TingkatKeyakinanEkonomi

More Related Content

What's hot

Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Fathur Rozaq
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
kusyanto Anto
 
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAPrimer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
UNIVERSITY OF PAPUA
 
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjangTa3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Novrina Annisaa
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
Sastra Diharlan
 
Klasifikasi RQD
Klasifikasi RQDKlasifikasi RQD
Klasifikasi RQD
Teguh Efrianes
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
Adrie Yonathan
 
Proses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakProses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembak
seed3d
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
Muhammad Nafis
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
Noveriady
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
Mario Yuven
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Ipung Noor
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
UVRI - UKDM
 
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial minePenambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Mul Hadramy
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Sylvester Saragih
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganheny novi
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
Bayu Laoli
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
seed3d
 

What's hot (20)

Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAPrimer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
 
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjangTa3211 6 rancangan peledakan jenjang
Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Klasifikasi RQD
Klasifikasi RQDKlasifikasi RQD
Klasifikasi RQD
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
 
Proses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakProses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembak
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial minePenambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
Penambangan emas sekunder dengan metode aluvial mine
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 

Viewers also liked

Introduction to Mobile-UI Automated Testing Tools
Introduction to Mobile-UI Automated Testing ToolsIntroduction to Mobile-UI Automated Testing Tools
Introduction to Mobile-UI Automated Testing Tools
i_am_craig
 
Tárki: Kik azok a Jobbikosok?
Tárki: Kik azok a Jobbikosok?Tárki: Kik azok a Jobbikosok?
Tárki: Kik azok a Jobbikosok?
Gabor Farkas
 
We didn't watch tv
We didn't watch tvWe didn't watch tv
We didn't watch tv
bayasgalan_od
 
The Real Treat
The Real TreatThe Real Treat
The Real Treat
hbwmike
 
Burger Chains
Burger ChainsBurger Chains
Burger Chains
k gaurav
 
Cesi meet 2012
Cesi meet 2012Cesi meet 2012
Cesi meet 2012
Dermot Donnelly
 
La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...
La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...
La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...
Tiziana Possemato
 
Smart goal presentation!
Smart goal presentation!Smart goal presentation!
Smart goal presentation!
Casey Ryan
 
Fifa
FifaFifa
Cover analysis
Cover analysisCover analysis
Cover analysis
lauramas0n
 
בנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווה
בנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווהבנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווה
בנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווהhagitush
 
Presentación1 karen y dani
Presentación1 karen y daniPresentación1 karen y dani
Presentación1 karen y dani
computadoradefederico
 
Primero q1 2014 presentation final
Primero q1 2014 presentation finalPrimero q1 2014 presentation final
Primero q1 2014 presentation final
primero_mining
 
Dtq4_eus
Dtq4_eusDtq4_eus
Dtq4_eusDTQ4
 
3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COM3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COM
threeinvest
 
Power resil, blog
Power resil, blogPower resil, blog
Power resil, blog
ferranmiguelpaco
 
Introduction To MVVM
Introduction To MVVMIntroduction To MVVM
Introduction To MVVM
Boulos Dib
 
assignment 1
assignment 1assignment 1
assignment 1
debbie14
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Becca James
 
Soc tong quat 2013
Soc tong quat 2013Soc tong quat 2013
Soc tong quat 2013Langbui Tran
 

Viewers also liked (20)

Introduction to Mobile-UI Automated Testing Tools
Introduction to Mobile-UI Automated Testing ToolsIntroduction to Mobile-UI Automated Testing Tools
Introduction to Mobile-UI Automated Testing Tools
 
Tárki: Kik azok a Jobbikosok?
Tárki: Kik azok a Jobbikosok?Tárki: Kik azok a Jobbikosok?
Tárki: Kik azok a Jobbikosok?
 
We didn't watch tv
We didn't watch tvWe didn't watch tv
We didn't watch tv
 
The Real Treat
The Real TreatThe Real Treat
The Real Treat
 
Burger Chains
Burger ChainsBurger Chains
Burger Chains
 
Cesi meet 2012
Cesi meet 2012Cesi meet 2012
Cesi meet 2012
 
La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...
La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...
La creazione di un Catalogo unico in linked open data delle Biblioteche delle...
 
Smart goal presentation!
Smart goal presentation!Smart goal presentation!
Smart goal presentation!
 
Fifa
FifaFifa
Fifa
 
Cover analysis
Cover analysisCover analysis
Cover analysis
 
בנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווה
בנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווהבנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווה
בנות כיתה ו' מתכוננות למסיבת בת המצווה
 
Presentación1 karen y dani
Presentación1 karen y daniPresentación1 karen y dani
Presentación1 karen y dani
 
Primero q1 2014 presentation final
Primero q1 2014 presentation finalPrimero q1 2014 presentation final
Primero q1 2014 presentation final
 
Dtq4_eus
Dtq4_eusDtq4_eus
Dtq4_eus
 
3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COM3INVESTONLINE.COM
3INVESTONLINE.COM
 
Power resil, blog
Power resil, blogPower resil, blog
Power resil, blog
 
Introduction To MVVM
Introduction To MVVMIntroduction To MVVM
Introduction To MVVM
 
assignment 1
assignment 1assignment 1
assignment 1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Soc tong quat 2013
Soc tong quat 2013Soc tong quat 2013
Soc tong quat 2013
 

Similar to Bahan kuliah 1

Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganSylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Sylvester Saragih
 
Perhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptxPerhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptx
MbahKwung
 
Evaluasi cadangn
Evaluasi cadangnEvaluasi cadangn
Evaluasi cadangn
KurniawanPurba2
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itm
Nando Ltoruan
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
Sylvester Saragih
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
KamalFarobi
 
Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)
Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)
Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)
RichardSThenu
 
Studi Kelayakan Tambang
Studi Kelayakan TambangStudi Kelayakan Tambang
Studi Kelayakan Tambang
fridolin bin stefanus
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianmahapatih_51
 
Eksplorasi
EksplorasiEksplorasi
Eksplorasi
Rizki Kairentao
 
eksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptxeksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptx
FitriRahma24
 
Evaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubaraEvaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubara
Andi Ilham
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
ekaandinirwana
 
Proposal ta injatama
Proposal ta injatamaProposal ta injatama
Proposal ta injatama
Ivanboscho
 

Similar to Bahan kuliah 1 (20)

Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
GD dan GAM Presentation
GD dan GAM PresentationGD dan GAM Presentation
GD dan GAM Presentation
 
Perhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptxPerhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptx
 
Evaluasi cadangn
Evaluasi cadangnEvaluasi cadangn
Evaluasi cadangn
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itm
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
 
Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)
Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)
Metode Perhitungan Cadangan - Pendahuluan (TA3113)
 
Studi Kelayakan Tambang
Studi Kelayakan TambangStudi Kelayakan Tambang
Studi Kelayakan Tambang
 
02b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 1002b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 10
 
02b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 1002b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 10
 
02b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 1002b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 10
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Eksplorasi
EksplorasiEksplorasi
Eksplorasi
 
eksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptxeksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptx
 
Evaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubaraEvaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubara
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Proposal ta injatama
Proposal ta injatamaProposal ta injatama
Proposal ta injatama
 

More from Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Sylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
Sylvester Saragih
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
Sylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Sylvester Saragih
 
Mine plan
Mine planMine plan
Ptm
PtmPtm
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Sylvester Saragih
 
Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6
Sylvester Saragih
 

More from Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 
Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7
 
Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6
 
Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5Bahan kuliah 5
Bahan kuliah 5
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
Hasbullah66
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Bahan kuliah 1

  • 1. MATA KULIAH PILIHANMATA KULIAH PILIHAN PENAKSIRAN CADANGANPENAKSIRAN CADANGAN DosenDosen :: DeddyDeddy NSPNSP TanggaraTanggara, ST., MT, ST., MT JurusanJurusan TeknikTeknik PertambanganPertambangan,, UniversitasUniversitas PalangkaPalangka RayaRayaJurusanJurusan TeknikTeknik PertambanganPertambangan,, UniversitasUniversitas PalangkaPalangka RayaRaya
  • 2. Dosen : Deddy NSP Tanggara, ST., MT.
  • 3. a. PROSPEKSI Kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan-endapan mineral Berharga b. EKSPLORASI TAHAPAN KEGIATAN DALAM INDUSTRI PERTAMBANGAN P E N D A H U L U A N b. EKSPLORASI Pekerjaan-pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan tersebut. c. EVALUASI (STUDI KELAYAKAN) Pekerjaan-pekerjaan mengevaluasi data dan hasil analisis yang didapatkan pada kegiatan eksplorasi, dari kegiatan ini dapat ditentukan apakah suatu endapan layak ditambang secara ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, atau tidak. Bila tidak / belum layak, selanjutnya data tersebut diarsipkan
  • 4. d. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN Pekerjaan-pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan bijih tersebut. e. PENAMBANGAN Pekerjaan-pekerjaan membongkar mineral berharga dari batuan induknya, baik di atas permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan pada endapan bijih diatas permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan pada endapan bijih di dalam bumi (tambang bawah tanah). f. PENGANGKUTAN Pekerjaan-pekerjaan pemindahan material hasil penggalian / penambangan ke tempat penimbunan (stock pile ) atau ke tempat pemurnian / pengolahan bijih, atau bila bijih tersebut tidak perlu diolah / dimurnikan, pengangkutan dapat berart i membawa hasil tambang ke pembeli.
  • 5. g. PEMURNIAN Pekerjaan-pekerjaan untuk meningkatkan kadar / kualitas bijih, dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan lanjut dan/ataumeningkatkan harga jual dari komodit i tambang tersebut. h. PEMASARAN Penjualan produk tambang kepada konsumen
  • 6. Prospeksi Eksplorasi Study Kelayakan Arsip Prencanaan dan pembangunan Penambangan Tdk Layak Layak Penambangan Pengangkutan Pemurnian Pemasaran
  • 7. KLASIFIKASI CADANGAN 1. Inggris (Institution of Mining & Metallurgi, London, 1902) a. Cadangan Terukur (Proved). Disebut positive dan visible, (1902) adalah endapan mineral yg dieksplorasi dgn pengambilan conto 2,3 atau 4 sisi blok tambang. Kemudian 1912 menjadi endapan mineral yg dibagi beberapa blok, blok dibatasi 3 atau 4 sisi pengambilan conto.pengambilan conto. b. Cadangan terkira (Probable) Apabila endapan mineral tersebut dibatasi 2 atau 1 sisi pengambilan conto dan perluasannya berdasarkan unsur-unsur yg dpt diperkirakan. c. Cadangan Terduga (possible) Dikategorikan berdasarkan beberapa asumsi terdapatnya endapan mineral.
  • 8. 2. Rusia (Mining Institute of the Soviet Academy of Sciences, 1960) Bedasarkan prosentase kesalahan yg diijinkan : Utk kategori :Utk kategori : A = 15-20 % C-2 = 60-90% B = 20-30% C-1 = 30-60%
  • 9. 3. Amerika (USBM & USGS) a. Bijih Terukur (Measure Ore ) Tonase dihit berdsrkan dimensi singkapan, parit, penelitian dan lubang bor. Kdr dihitung berdasarkan pengambilan conto scr detil. Kondisi geologi juga diperhitungkan (struktur, uk, btk dan min). Kesalahan yg diperbolehkan tdk lebih dr 20 %. b. Bijih Teridentifikasi (Indicated Ore) Tonase dan kdr dihit sebagian berdasarkan pengukuran scr spesifik, pengambilan conto dan data produksi, lainnya dgn jarak proyeksi data geologi. c. Bijih Tereka (Inferred Ore) Tonase dan kdr dihit berdsrkan perkiraan dan pengetahuan ttg karakteristik geologi scr umum, sebagian kecil dr pengambilan conto/ hsl pengukuran.
  • 10. 4. Mc Kelvey 1973 : a. Terukur (Measured) b. Terindikasi (Indicated)b. Terindikasi (Indicated) c. Tereka (Inferred)
  • 11. KLASIFIKASI UMUM SUMBERDAYA DAN CADANGAN Sumberdaya hipotetik (hypothetical resource) adalah jumlah bahan galian di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap survei tinjau. Sumberdaya secara umum dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : Sumberdaya tereka (inferred resource) adalah jumlah bahan galian di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap prospeksi.
  • 12. Sumberdaya terunjuk (indicated resource) adalah jumlah bahan galian di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi pendahuluan. Sumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian diSumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi rinci.
  • 13. Cadangan terkira (probable reserve) adalah sumberdaya bahan galian terunjuk dan sebagian sumberdaya bahan galian terukur, tetapi berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak. Cadangan secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu : Cadangan terbukti (proven reserve) adalah sumberdaya bahan galian terukur yang berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak.
  • 14. Pengertian Sumber Daya dan Cadangan Batubara Sumber daya batubara (Coal Resources) adalah bagian dari endapan batubara yang diharapkan dapat dimanfaatkan. Sumber daya batu bara ini dibagi dalam kelas-kelas sumber daya berdasarkan tingkat keyakinan geologi yang ditentukan secara kualitatif oleh kondisi geologi/tingkat kompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi. Sumberdaya ini dapat meningkat menjadi cadangan apabila setelah dilakukan kajian kelayakan dinyatakan layak.kelayakan dinyatakan layak. Cadangan batubara (Coal Reserves) adalah bagian dari sumber daya batubara yang telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya, yang pada saat pengkajian kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang.
  • 15. Klasifikasi sumber daya dan cadangan batubara didasarkan pada tingkat keyakinan geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokan tersebut mengandung dua aspek, yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi. Kelas Sumber Daya 1. Sumber Daya Batubara Hipotetik (Hypothetical Coal Resource) Sumber daya batu bara hipotetik adalah batu bara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan dataatau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan survei tinjau. 2. Sumber Daya Batubara Tereka (inferred Coal Resource) Sumber daya batu bara tereka adalah jumlah batu bara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan prospeksi.
  • 16. 3. Sumber Daya Batubara Tertunjuk (Indicated Coal Resource) Sumber daya batu bara tertunjuk adalah jumlah batu bara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi pendahuluan. 4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced) Sumber daya batu bara terukur adalah jumlah batu bara di daerah peyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat–syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi rinci.
  • 17. Penghitungan Sumber Daya Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung sumberdaya batubara di daerah penelitian. Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh,Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh, dan kondisi lapangan serta metode penambangan (misalnya sudut penambangan). Karena data yang digunakan dalam penghitungan hanya berupa data singkapan, maka metode yang digunakan untuk penghitungan sumber daya daerah penelitian adalah metode Circular (USGS)
  • 18. circular Method (USGS) Aturan Penghitungan Sumberdaya Batubara dengan Metode Circular (USGS) (Wood et al., 1983) Penghitungan sumber daya batubara menurut USGS dapat dihitung dengan rumusrumus Tonnase batubara = A x B x C, dimana A = bobot ketebalan rata-rata batubara dalam inci, feet, cm atau meter B = berat batubara per stuan volume yang sesuai atau metric ton. C = area batubara dalam acre atau hektar
  • 19. Kemiringan lapisan batubara juga memberikan pengaruh dalam perhitungan sumber daya batubara. Bila lapisan batubara memiliki kemiringan yang berbeda-beda, maka perhitungan dilakukan secara terpisah. 1. Kemiringan 00 – 100 Perhitungan Tonase dilakukan langsung dengan menggunakan rumus Tonnase = ketebalan batubara x berat jenis batubara x area batubara 2. Kemiringan 100 – 300 Untuk kemiringan 100 – 300, tonase batubara harus dibagi dengan nilai cosinus kemiringan lapisan batubara. 3. Kemiringan > 300 Untuk kemiringan > 300, tonase batubara dikali dengan nilai cosinus kemiringan lapisan batubara.
  • 20. Secara skematik hubungan antar sumberdaya dan cadangan dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 21. Tahapan Eksplorasi Status Kajian Survei Tinjau (Reconnaissance) Prospeksi (Prospecting) Eksplorasi Pendahuluan (Preliminary Exploration) Eksplorasi Rinci (Detailed Exploration) Belum Layak Sumberdaya Hipotetik (Hypotetical Resources) Sumberdaya Tereka (Inferred Resources) Sumberdaya Terindikasi (Indicated Resources) Sumberdaya Terukur (Measured Resources) Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara (BSN, 1997) TingkatKeyakinanEkonomi Layak Cadangan Terkira (Probable Reserves) Cadangan Terbukti (Proven Reserves) Tingkat Keyakinan Geologi TingkatKeyakinanEkonomi