SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
6/26/2014
1
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI 
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 13 TAHUN 2014
TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA DI
LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5
Tahun 2014;
2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)pada
instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di
1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5
Tahun 2014;
2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)pada
instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di
DASAR DAN LATAR BELAKANG
instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di
kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi,
kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas
serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkan
instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di
kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi,
kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas
serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkang g p g p p
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di
Lingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun
2014)
g g p g p p
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di
Lingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun
2014)
6/26/2014
2
Pasal 19 UU Nomor 5 Tahun 2014
Fungsi:
pimpin dan bangun motivasi pegawai aparatur sipil negara untuk pelaksanaan tugas
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Tugas:
memberikan saran kebijakan publik kepada pimpinan;
d / k k b k bl k
TUGAS, FUNGSI DAN PERAN JABATAN PIMPINANTINGGI
menyusun dan/atau menetapkan kebijakan publik;
menyusun dan/atau menetapkan program;
memimpin dan mewujudkan perubahan;
memberikan keteladanan;
menjamin pencapaian tujuan instansi/unit organisasi; 
mendayagunakan Pegawai ASN secara efisien dan efektif; dan
menjamin akuntabilitas dan kinerja organisasi.
Peran:
b i lsebagai pelopor:
keahlian profesional;
analisis dan rekomendasi kebijakan;
kepemimpinan manajemen;
sebagai pembangun dan pengembang kerjasama internal maupun dengan
eksternal organisasi;
sebagai teladan dalam pengamalan nilai dasar ASN dan pelaksanaan kode etik dan
kode perilaku ASN
POLA KARIER
PIMPINANTINGGI
1. Utama
2. Madya
3 P
POSITION
(BABIX)
-
-
PANGKAT (KELAS
JABATAN)
JABATAN
3. Pratama
FUNGSIONAL
AHLI
1. Utama
2. Madya
3 M d
BY
-
-
-
-
-
-
-
-
ADMINISTRASI
1. Administrator
2. Pengawas
3. Pelaksana
3. Muda
4. Pertama
TERAMPIL
1. Penyelia
2. Mahir
3. Terampil
4. Pemula
BYCAREER
-
-
-
-
BYCAREER
6/26/2014
3
• sebagai pedoman dalam pengisian
jabatan tinggi utama madya dan
MAKSUD DAN TUJUAN
jabatan tinggi utama, madya dan
pratama pada instansi pemerintah
pusat dan daerah
MAKSUD
• agar terdapat standar yang jelas
dalam pelaksanaan pengisian
jabatan pimpinan tinggi di
lingkungan instansi pemerintah
TUJUAN
SASARANSASARAN
Sasaran disusunnya Tata Cara Pengisian
Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan InstansiJabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Instansi
Pemerintah ini adalah:
Terselenggaranya pengisian jabatan pimpinan
tinggi secara terbuka pada instansi
pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Tersedianya pejabat pimpinan tinggi sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh
organisasi.
6/26/2014
4
RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP
Ruang lingkup Tata Cara Pengisian Jabatan
Pi i Ti ggi di li gk g I t iPimpinan Tinggi di lingkungan Instansi
Pemerintah meliputi tata cara pengaturan
persiapan, pelaksanaan serta monitoring
dan evaluasi penyelenggaraan promosi
jabatan secara terbuka bagi pejabatjabatan secara terbuka bagi pejabat
pimpinan tinggi pada instansi pemerintah
pusat dan daerah.
TATA CARA SELEKSI PENGISIAN 
JABATAN PIMPINAN TINGGI
6/26/2014
5
1. Pembentukan Panitia Seleksi
2. Panitia Seleksi dibentuk oleh Pejabat
P bi K i d
PERSIAPAN (1)
Pembina Kepegawaian dengan
berkoordinasi dengan Komisi Aparatur
Sipil Negara (KASN).
3. Panitia Seleksi terdiri atas unsur :
• pejabat terkait dari lingkungan• pejabat terkait dari lingkungan 
instansi yang bersangkutan;
• pejabat dari instansi lain;
• akademisi/pakar/profesional. 
A. Persyaratan Menjadi Panitia Seleksi :
1. memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman sesuai
dengan jenis, bidang tugas dan kompetensi jabatan yang
lowong; dan
PERSIAPAN (2)
g;
2. memiliki pengetahuan sebagai assessor, atau diberikan
pembekalan mengenai assessment center;
B. Panitia Seleksi berjumlah ganjil yaitu paling sedikit 5 orang
dan paling banyak 9 orang.
C. Perbandingan anggota Panitia Seleksi berasal dari internal
sebanyak 40% dan eksternal sebanyak 60%.y y
D. Panitia seleksi melaksanakan seleksi yang dibantu oleh Tim
penilai kompetensi yang independen dan memiliki
pengalaman dalam membantu seleksi Pejabat Pemerintah.
E. Penyusunan dan penetapan standar kompetensi jabatan yang
lowong.
6/26/2014
6
A. Pengumuman lowongan jabatan:
1. Untuk mengisi lowongan jabatan
Pi i Ti i di k
PELAKSANAAN (1)
Pimpinan Tinggi agar diumumkan secara
terbuka, dalam bentuk surat edaran
melalui papan pengumuman, dan/atau
media cetak, media elektronik (termasuk
media on line/internet)media on‐line/internet).
2. Pengumuman dilaksanakan paling
kurang 15 (lima belas) hari kerja sebelum
batas akhir tanggal penerimaan lamaran.
1. Pengumuman lowongan jabatan pada
Instansi Pusat:
PELAKSANAAN (2)
a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi utama dan madya
diumumkan terbuka dan kompetitif kepada seluruh instansi
secara nasional;
b. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama diumumkan
secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional;
c. Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama, madya dan pratama
pada kementerian/lembaga dilakukan secara terbuka danpada kementerian/lembaga dilakukan secara terbuka dan
kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat
kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan,
rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang
dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐
undangan
6/26/2014
7
2. Pengumuman lowongan jabatan pada Instansi
Pemerintah Provinsi:
PELAKSANAAN (3)
a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi madya diumumkan terbuka
dan kompetitif kepada instansi lain pada tingkat nasional;
b. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara
terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atau
antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;
c. pengisian jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama pada
Instansi Pemerintah Provinsi dilakukan secara terbuka danInstansi Pemerintah Provinsi dilakukan secara terbuka dan
kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat
kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan,
rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang
dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐
undangan.
3. Pengumuman lowongan jabatan pada Instansi
Pemerintah Kabupaten/Kota:
PELAKSANAAN (4)
a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan
secara terbuka dan kompetitif pada tingkat tingkat nasional
atau antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;
b. pengisian jabatan pimpinan pratama pada Instansi
Pemerintah Kabupaten/Kota dilakukan secara terbuka dan
k titif di k l PNS d h tik tkompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat
kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan
latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta
persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang‐undangan.
6/26/2014
8
4. Pengumuman harus memuat (1):
a. nama jabatan yang lowongan;
PELAKSANAAN (5)
b. persyaratan administrasi antara lain :
1) Surat lamaran dibuat sendiri oleh pelamar dan
bermaterai;
2) Fotokopi SK kepangkatan dan jabatan yang diduduki;
3) Fotokopi ijazah terakhir yang sesuai dengan jabatan yang
dilamardilamar
4) Fotokopi SPT tahun terakhir;
5) Fotokopi Hasil Penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir;
6) Riwayat hidup (CV) lengkap.
7) tidak bersatus sebagai tersangka yang dibuktikan dengan
surat pernyataan diri tidak berstatus tersangka
4. Pengumuman harus memuat (2):
c. persyaratan integritas yang dibuktikan dengan penandatanganan Pakta
Integritas;
PELAKSANAAN (5)
d. batas waktu penyampaian lamaran dan pengumpulan kelengkapan
administrasi;
e. tahapan, jadwal dan sistem seleksi;
f. Alamat atau nomor telepon Sekretariat Panitia Seleksi yang dapat
dihubungi
g. prosedur lain yang diperlukan.
h. persyaratan jenjang pendidikan dan sesuai dengan bidang jabatanp y j j g p g g j
yang lowong;
i. pengalaman jabatan terkait dengan jabatan yang akan dilamar
minimal 2 tahun;
j. Lamaran disampaikan kepada Panitia Seleksi;
k. Pengumuman ditandantangani oleh Ketua Panitia Seleksi dan
dikirimkan tembusannya kepada KASN
6/26/2014
9
1. Seleksi Administrasi :
a. Penilaian terhadap kelengkapan berkas administrasi yang mendukung
persyaratan dilakukan oleh sekretariat Panitia Seleksi.
PELAKSANAAN (6)
p y
b. Penetapan minimal 3 (tiga) calon pejabat pejabat pimpinan tinggi yang
memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti seleksi berikutnya untuk
setiap 1 (satu) lowongan jabatan pimpinan tinggi.
c. Kriteria persyaratan administrasi didasarkan atas peraturan perundang‐
undangan dan peraturan internal instansi yang ditetapkan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian masing‐masing.
d. Syarat yang harus dipenuhi adalah adanya keterkaitan objektif antara
k t i k lifik i k k t didik d l tih k j j kkompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak
jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan oleh jabatan
yang akan diduduki.
e. Dapat Dilakukan secara online bagi pengumuman pelamaran yang dilakukan
secara online
f. Pengumuman hasil seleksi ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi dan
dikirimkan tembusannya kepada KASN.
2. Seleksi Kompetensi (1)
A. Kompetensi Manajerial
1) untuk jabatan pimpinan tinggi utama, madya dan pratama,
menggunakan metode assessment center sesuai kebutuhan
PELAKSANAAN (7)
menggunakan metode assessment center sesuai kebutuhan
masing‐masing instansi, tidak boleh kurang dari jumlah atau
jenis metode yang digunakan bagi penilaian untuk menduduki
jabatan dibawahnya;
2) untuk daerah yang belum dapat menggunakan metode
assessmen center secara lengkap dapat menggunakan metode
psikometri, wawancara kompetensi, analisa kasus atau
presentasi;
3) standar kompetensi manajerial disusun dan ditetapkan oleh
masing‐masing instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapat
dibantu oleh assessor
4) kisi‐kisi wawancara disiapkan oleh panitia seleksi.
6/26/2014
10
2. Seleksi Kompetensi (2)
A. Kompetensi Bidang
1) Menggunakan metode tertulis dan wawancara serta
metode lainnya
PELAKSANAAN (8)
metode lainnya;
2) Standar kompetensi Bidang disusun dan ditetapkan oleh
masing‐masing instansi sesuai kebutuhan jabatan dan
dapat dibantu oleh assessor.
B. Standar Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Bidang
ditetapkan oleh masing‐masing instansi mengacu pada
ketentuan yang ada atau apabila belum terpenuhi dapat
ditetapkan sesuai kebutuhan jabatan di instansi masing‐
masing.
C. Hasil penilaian beserta peringkatnya disampaikan oleh Tim
Penilai Kompetensi kepada Panitia Seleksi.
3. Wawancara Akhir
A. Dilakukan oleh Panitia Seleksi
PELAKSANAAN (9)
A. Dilakukan oleh Panitia Seleksi
B. Panitia seleksi menyusun materi wawancara
yang terstandar sesuai jabatan yang dilamar.
C. Wawancara bersifat klarifikasi/pendalaman
kepada pelamar yang mencakup peminatan,
motivasi perilaku dan karaktermotivasi, perilaku, dan karakter.
D. Dalam pelaksanaan wawancara dapat
melibatkan unsur pengguna (user) dari jabatan
yang akan diduduki.
6/26/2014
11
4. Penelusuran (Rekam Jejak) Calon
A. Dapat dilakukan melalui rekam jejak jabatan dan pengalaman untuk
PELAKSANAAN (10)
melihat kesesuaian dengan jabatan yang dilamar.
B. Menyusun instrumen/ kriteria penilaian integritas sebagai bahan
penilaian utama dengan pembobotan untuk mengukur integritasnya.
C. Apabila terdapat indikasi yang mencurigakan dilakukan klarifikasi
dengan instansi terkait.
D. Melakukan penelusuran rekam jejak ke tempat asal kerja termasuk
kepada atasan, rekan sejawat, dan bawahan dan lingkungan terkaitp j g g
lainnya
E. Menetapkan pejabat yang akan melakukan penelusuran rekam jejak
secara tertutup, obyektif dan memiliki kemampuan dan pengetahuan
teknis intelejen.
F. Melakukan uji publik bagi jabatan yang dipandang strategis jika
diperlukan.
5. Hasil Seleksi
A. Panitia seleksi mengolah hasil dari setiap tahapan seleksi dan menyusun peringkat nilai.
B. Panitia Seleksi mengumumkan hasil dari setiap tahap seleksi secara terbuka melalui
d / t di t k di l kt ik (t k di
PELAKSANAAN (11)
papan pengumuman, dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media on‐
line/internet).
C. Panitia Seleksi menyampaikan peringkat nilai kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
D. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi utama dan madya dan
memilih sebanyak 3 (tiga) calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada
Pejabat Pembina Kepegawaian.
E. Pejabat Pembina Kepegawaian mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang telah dipilih
Panitia Seleksi kepada Presiden.
F. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi pratama dan memilihF. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi pratama dan memilih
sebanyak 3 (tiga) calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada Pejabat
yang berwenang.
G. Pejabat yang berwenang mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang telah dipilih Panitia
Seleksi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
H. Penetapan calon harus dilakukan konsisten dengan jabatan yang dipilih dan sesuai
dengan rekomendasi Panitia Seleksi kecuali untuk jabatan yang serumpun.
6/26/2014
12
6. Tes Kesehatan dan Kejiwaan
A.Tes kejiwaan dapat dilakukan bekerjasama dengan
lembaga kesehatan yang memiliki pelayanan tersebut;
PELAKSANAAN (12)
lembaga kesehatan yang memiliki pelayanan tersebut;
B. Peserta yang telah dinyatakan lulus wajib menyerahkan
hasil uji kesehatan dan kejiwaan.
7. Pembiayaan
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan seleksiUntuk mendukung kelancaran pelaksanaan seleksi
pengisian jabatan pimpinan tinggi, agar instansi
merencanakan dan menyiapkan anggaran yang
diperlukan secara efisien pada DIPA masing‐masing.
1. Kandidat yang sudah dipilih dan ditetapkan (dilantik) harus
diberikan orientasi tugas oleh pejabat yang berwenang selama 1
(satu) bulan;
2. Hasil orientasi dijadikan catatan kinerja bagi kandidat terpilih;
MONITORING DAN EVALUASI (1)
j j g p ;
3. Status kepegawaian bagi kandidat yang terpilih berasal dari instansi
luar ditetapkan dengan status dipekerjakan paling lama 2 (dua)
tahun untuk kepentingan evaluasi kinerja;
4. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah menyampaikan
laporan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi
secara terbuka kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
d R f i Bi k i d K i i A t Si il Ndan Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara
5. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah disamping menyampaikan
laporan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi
secara terbuka kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara,
menyampaikan pula kepada Menteri Dalam Negeri.
6/26/2014
13
1. Apabila di lingkungan internal instansi tidak terdapat SDM yang
memenuhi syarat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan,
instansi dapat pula menyelenggarakan promosi jabatan secara
terbuka bagi Jabatan Administrasi sesuai dengan kebutuhan
LAIN‐LAIN
terbuka bagi Jabatan Administrasi sesuai dengan kebutuhan
instansi masing‐masing.
2. Pejabat Pembina Kepegawaian dapat menyampaikan
permohonan kepada Presiden untuk membuka kesempatan bagi
nonPNS, Prajurit TNI dan Anggota POLRI mengikuti seleksi
terbuka dan kompetitif jabatan‐jabatan tertentu sesuai
peraturan perundangan.
3. KASN mengawasi seluruh pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan
Pimpinan Tinggi Utama, Madya dan Pratama.
4. KASN memberikan rekomendasi kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian atas laporan pengawasan seleksi dan bersifat
mengikat.
Integritas,profesional,akuntabel

More Related Content

What's hot

Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7Heru Syah Putra
 
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014Edhie Wibowo
 
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASNMANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASNKurniawan Saputra
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritRidho Fitrah Hyzkia
 
UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)Ilham Ismail
 
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di KalimantanKajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di KalimantanBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Cszoel Aschool
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraDadang Solihin
 
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019abdulhamid277
 
Mencari Pola Karier PNS yang Ideal
Mencari Pola Karier PNS yang IdealMencari Pola Karier PNS yang Ideal
Mencari Pola Karier PNS yang IdealTri Widodo W. UTOMO
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Bayu Wahyudi
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaianAyah Raihaana
 
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianMSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianHerlambang Bagus
 
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Mariman Darto
 

What's hot (20)

Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
Bahan Tayang Analisis SANRI 6 dan 7
 
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
Sosialisasi UU ASN 8 Jan 2014
 
Bkn
BknBkn
Bkn
 
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASNMANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
MANAJEMEN SDMADALAM PERSPEKTIF UU ASN
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
Bahan presentasi uu asn revisi12 juni 2014
 
UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)UU ASN (kem dalam negeri)
UU ASN (kem dalam negeri)
 
Bab v sampai vii
Bab v sampai viiBab v sampai vii
Bab v sampai vii
 
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di KalimantanKajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
Kajian Penataan Pola Karier Pada Pemerintah Daerah Di Kalimantan
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil NegaraPenjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Penjabaran UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
materi rapat kerja wilayah kemenag prov. jawa tengah 2019
 
Mencari Pola Karier PNS yang Ideal
Mencari Pola Karier PNS yang IdealMencari Pola Karier PNS yang Ideal
Mencari Pola Karier PNS yang Ideal
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASNPeran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
 
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU KepegawaianMSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
MSDM SP - Analisa Perbandingan UU Kepegawaian
 
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
Kebijakan pengembangan asn 25 01 2016
 

Viewers also liked

Improvement Profs e-Learning Presentation
Improvement Profs e-Learning PresentationImprovement Profs e-Learning Presentation
Improvement Profs e-Learning PresentationWim Vrolijk
 
How to-write-a-story
How to-write-a-storyHow to-write-a-story
How to-write-a-storyRocio Torres
 
Actualize Consulting Overview
Actualize Consulting OverviewActualize Consulting Overview
Actualize Consulting Overviewguestdc4d74
 
Sosiaalisen median case-kimara
Sosiaalisen median case-kimaraSosiaalisen median case-kimara
Sosiaalisen median case-kimaraDarwin Oy
 
Participants List For Jsm
Participants List For JsmParticipants List For Jsm
Participants List For JsmJADE aisbl
 
Excerpt, Project Steering
Excerpt, Project SteeringExcerpt, Project Steering
Excerpt, Project Steeringjsargeant
 
Burns supper (3ºb 2012 13)
Burns supper (3ºb 2012 13)Burns supper (3ºb 2012 13)
Burns supper (3ºb 2012 13)Rocio Torres
 
Maine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social Media
Maine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social MediaMaine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social Media
Maine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social MediaIntegrate
 
Huracan alex mty 01 jul 2010
Huracan alex mty 01 jul 2010Huracan alex mty 01 jul 2010
Huracan alex mty 01 jul 2010Daniel Oropeza
 
CambridgeIP: Case Studies Of Recent Client Engagements
CambridgeIP: Case Studies Of Recent Client EngagementsCambridgeIP: Case Studies Of Recent Client Engagements
CambridgeIP: Case Studies Of Recent Client EngagementsCambridgeIP Ltd
 
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit CrunchCambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit CrunchCambridgeIP Ltd
 
WORDPRESS
WORDPRESSWORDPRESS
WORDPRESSboxlog
 
Suomi Hoitaa Itseään - Netissä
Suomi Hoitaa Itseään - NetissäSuomi Hoitaa Itseään - Netissä
Suomi Hoitaa Itseään - NetissäDarwin Oy
 
Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?
Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?
Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?Darwin Oy
 
Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!
Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!
Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!Darwin Oy
 
Comenius IES La Arboleda in Greece 2012
Comenius IES La Arboleda in Greece 2012Comenius IES La Arboleda in Greece 2012
Comenius IES La Arboleda in Greece 2012Rocio Torres
 

Viewers also liked (20)

Improvement Profs e-Learning Presentation
Improvement Profs e-Learning PresentationImprovement Profs e-Learning Presentation
Improvement Profs e-Learning Presentation
 
How to-write-a-story
How to-write-a-storyHow to-write-a-story
How to-write-a-story
 
Actualize Consulting Overview
Actualize Consulting OverviewActualize Consulting Overview
Actualize Consulting Overview
 
Sosiaalisen median case-kimara
Sosiaalisen median case-kimaraSosiaalisen median case-kimara
Sosiaalisen median case-kimara
 
Vchitel_projekt
Vchitel_projektVchitel_projekt
Vchitel_projekt
 
Participants List For Jsm
Participants List For JsmParticipants List For Jsm
Participants List For Jsm
 
Excerpt, Project Steering
Excerpt, Project SteeringExcerpt, Project Steering
Excerpt, Project Steering
 
Peta persoalan
Peta persoalanPeta persoalan
Peta persoalan
 
Burns supper (3ºb 2012 13)
Burns supper (3ºb 2012 13)Burns supper (3ºb 2012 13)
Burns supper (3ºb 2012 13)
 
Maine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social Media
Maine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social MediaMaine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social Media
Maine Association of Broadcasters - How to Make Money with Social Media
 
Huracan alex mty 01 jul 2010
Huracan alex mty 01 jul 2010Huracan alex mty 01 jul 2010
Huracan alex mty 01 jul 2010
 
Vision2music
Vision2musicVision2music
Vision2music
 
CambridgeIP: Case Studies Of Recent Client Engagements
CambridgeIP: Case Studies Of Recent Client EngagementsCambridgeIP: Case Studies Of Recent Client Engagements
CambridgeIP: Case Studies Of Recent Client Engagements
 
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit CrunchCambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
CambridgeIP: Marketing Your Technology in the Credit Crunch
 
Kap3 balansering av likninger
Kap3 balansering av likningerKap3 balansering av likninger
Kap3 balansering av likninger
 
WORDPRESS
WORDPRESSWORDPRESS
WORDPRESS
 
Suomi Hoitaa Itseään - Netissä
Suomi Hoitaa Itseään - NetissäSuomi Hoitaa Itseään - Netissä
Suomi Hoitaa Itseään - Netissä
 
Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?
Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?
Miten läsnäolo toteutetaan ja ylläpidetään?
 
Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!
Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!
Hyvinvointituotteen markkinointi - miten onnistut aina!
 
Comenius IES La Arboleda in Greece 2012
Comenius IES La Arboleda in Greece 2012Comenius IES La Arboleda in Greece 2012
Comenius IES La Arboleda in Greece 2012
 

Similar to Bahan asdep standarisasi jabatan sosialisasi permenpan 13 2014 surabaya 26 juni 2014

ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxsabarpsormin1
 
Tata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPTTata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPTdpurwanegara
 
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdfPermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdfSanRatih1
 
Sosialisasi kep kapolri ttg projab
Sosialisasi kep  kapolri ttg projabSosialisasi kep  kapolri ttg projab
Sosialisasi kep kapolri ttg projabmuhammad heriyadi
 
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
Presentasi nasionalisme   hadi arnowoPresentasi nasionalisme   hadi arnowo
Presentasi nasionalisme hadi arnowohadiarnowo
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfwahyudi582334
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfMuhIzuddinZakki
 
Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014Cszoel Aschool
 
Permenpan13 2014 pengisianjabatan
Permenpan13 2014 pengisianjabatanPermenpan13 2014 pengisianjabatan
Permenpan13 2014 pengisianjabatanEko Ardianto
 
Materi-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdf
Materi-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdfMateri-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdf
Materi-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdfSitiMaesaroh69255
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Suaidin -Dompu
 
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiPermen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiWinarto Winartoap
 
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...Cszoel Aschool
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasitemanna #LABEDDU
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Argitya Righo
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Argitya Righo
 

Similar to Bahan asdep standarisasi jabatan sosialisasi permenpan 13 2014 surabaya 26 juni 2014 (20)

ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
 
Tata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPTTata Cara Pengisian JPT
Tata Cara Pengisian JPT
 
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdfPermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
PermenPANRB No. 15 Tahun 2019.pdf
 
Sosialisasi kep kapolri ttg projab
Sosialisasi kep  kapolri ttg projabSosialisasi kep  kapolri ttg projab
Sosialisasi kep kapolri ttg projab
 
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
Presentasi nasionalisme   hadi arnowoPresentasi nasionalisme   hadi arnowo
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
 
Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014Permenpan 13 tahun 2014
Permenpan 13 tahun 2014
 
Permenpan13 2014 pengisianjabatan
Permenpan13 2014 pengisianjabatanPermenpan13 2014 pengisianjabatan
Permenpan13 2014 pengisianjabatan
 
Permenpan2014 013
Permenpan2014 013Permenpan2014 013
Permenpan2014 013
 
Materi-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdf
Materi-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdfMateri-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdf
Materi-Sosialisasi-Kebijakan-Uji-Kompetensi-Kenaikan-Jenjang-Jabatan (1).pdf
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiPermen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
 
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
Surat edaran-menpan-nomor-16-tahun-2012-tata-cara-pengisian-jabatan-struktura...
 
UU ASN.pptx
UU  ASN.pptxUU  ASN.pptx
UU ASN.pptx
 
Wi dalam-diklat-pns
Wi dalam-diklat-pnsWi dalam-diklat-pns
Wi dalam-diklat-pns
 
Widyaishwara dalam Diklat PNS
Widyaishwara dalam Diklat PNSWidyaishwara dalam Diklat PNS
Widyaishwara dalam Diklat PNS
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
 

More from Mohammad Subhan

Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekMohammad Subhan
 
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1Mohammad Subhan
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixMohammad Subhan
 
Protap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplinProtap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplinMohammad Subhan
 
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015Mohammad Subhan
 
Paparan ori batam 11 nov 2014
Paparan ori  batam 11 nov 2014Paparan ori  batam 11 nov 2014
Paparan ori batam 11 nov 2014Mohammad Subhan
 
Materi rapat sosev batam
Materi rapat sosev batamMateri rapat sosev batam
Materi rapat sosev batamMohammad Subhan
 
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014Mohammad Subhan
 
Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)Mohammad Subhan
 
Materi integritas sdm ap
Materi integritas sdm apMateri integritas sdm ap
Materi integritas sdm apMohammad Subhan
 
Langkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan surveiLangkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan surveiMohammad Subhan
 
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-bookFaqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-bookMohammad Subhan
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikMohammad Subhan
 
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiBuku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiMohammad Subhan
 
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014Mohammad Subhan
 

More from Mohammad Subhan (20)

Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapek
 
Undangankuliahumum
UndangankuliahumumUndangankuliahumum
Undangankuliahumum
 
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
Sosialisasi peningkatan integritas batam 12 nov 1
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fix
 
Protap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplinProtap penjatuhan hukuman disiplin
Protap penjatuhan hukuman disiplin
 
Perencanaan asn
Perencanaan asnPerencanaan asn
Perencanaan asn
 
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
Pengembangan aplikasi sinovik 2014 2015
 
Paparan ori batam 11 nov 2014
Paparan ori  batam 11 nov 2014Paparan ori  batam 11 nov 2014
Paparan ori batam 11 nov 2014
 
Materi rapat sosev batam
Materi rapat sosev batamMateri rapat sosev batam
Materi rapat sosev batam
 
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
Materi kompetisi inovasi pelayanan publik 2014
 
Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)Materi integritas sdm ap(1)
Materi integritas sdm ap(1)
 
Materi integritas sdm ap
Materi integritas sdm apMateri integritas sdm ap
Materi integritas sdm ap
 
Langkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan surveiLangkah langkah pelaksanaan survei
Langkah langkah pelaksanaan survei
 
Kesejahteraan1
Kesejahteraan1Kesejahteraan1
Kesejahteraan1
 
Grand strategy
Grand strategyGrand strategy
Grand strategy
 
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-bookFaqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
Faqs frequently asked questions reformasi birokrasi-e-book
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktik
 
Buku penerapan pmprb1
Buku penerapan pmprb1Buku penerapan pmprb1
Buku penerapan pmprb1
 
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasiBuku pemimpin reformasi dan birokrasi
Buku pemimpin reformasi dan birokrasi
 
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
Bahan presentasi uu asn batam 11 nov 2014
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Bahan asdep standarisasi jabatan sosialisasi permenpan 13 2014 surabaya 26 juni 2014

  • 1. 6/26/2014 1 PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI  BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN 2014 TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH 1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014; 2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)pada instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di 1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014; 2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)pada instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di DASAR DAN LATAR BELAKANG instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkan instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkang g p g p p Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun 2014) g g p g p p Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun 2014)
  • 2. 6/26/2014 2 Pasal 19 UU Nomor 5 Tahun 2014 Fungsi: pimpin dan bangun motivasi pegawai aparatur sipil negara untuk pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tugas: memberikan saran kebijakan publik kepada pimpinan; d / k k b k bl k TUGAS, FUNGSI DAN PERAN JABATAN PIMPINANTINGGI menyusun dan/atau menetapkan kebijakan publik; menyusun dan/atau menetapkan program; memimpin dan mewujudkan perubahan; memberikan keteladanan; menjamin pencapaian tujuan instansi/unit organisasi;  mendayagunakan Pegawai ASN secara efisien dan efektif; dan menjamin akuntabilitas dan kinerja organisasi. Peran: b i lsebagai pelopor: keahlian profesional; analisis dan rekomendasi kebijakan; kepemimpinan manajemen; sebagai pembangun dan pengembang kerjasama internal maupun dengan eksternal organisasi; sebagai teladan dalam pengamalan nilai dasar ASN dan pelaksanaan kode etik dan kode perilaku ASN POLA KARIER PIMPINANTINGGI 1. Utama 2. Madya 3 P POSITION (BABIX) - - PANGKAT (KELAS JABATAN) JABATAN 3. Pratama FUNGSIONAL AHLI 1. Utama 2. Madya 3 M d BY - - - - - - - - ADMINISTRASI 1. Administrator 2. Pengawas 3. Pelaksana 3. Muda 4. Pertama TERAMPIL 1. Penyelia 2. Mahir 3. Terampil 4. Pemula BYCAREER - - - - BYCAREER
  • 3. 6/26/2014 3 • sebagai pedoman dalam pengisian jabatan tinggi utama madya dan MAKSUD DAN TUJUAN jabatan tinggi utama, madya dan pratama pada instansi pemerintah pusat dan daerah MAKSUD • agar terdapat standar yang jelas dalam pelaksanaan pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah TUJUAN SASARANSASARAN Sasaran disusunnya Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan InstansiJabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Instansi Pemerintah ini adalah: Terselenggaranya pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka pada instansi pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tersedianya pejabat pimpinan tinggi sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh organisasi.
  • 4. 6/26/2014 4 RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP Ruang lingkup Tata Cara Pengisian Jabatan Pi i Ti ggi di li gk g I t iPimpinan Tinggi di lingkungan Instansi Pemerintah meliputi tata cara pengaturan persiapan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi penyelenggaraan promosi jabatan secara terbuka bagi pejabatjabatan secara terbuka bagi pejabat pimpinan tinggi pada instansi pemerintah pusat dan daerah. TATA CARA SELEKSI PENGISIAN  JABATAN PIMPINAN TINGGI
  • 5. 6/26/2014 5 1. Pembentukan Panitia Seleksi 2. Panitia Seleksi dibentuk oleh Pejabat P bi K i d PERSIAPAN (1) Pembina Kepegawaian dengan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). 3. Panitia Seleksi terdiri atas unsur : • pejabat terkait dari lingkungan• pejabat terkait dari lingkungan  instansi yang bersangkutan; • pejabat dari instansi lain; • akademisi/pakar/profesional.  A. Persyaratan Menjadi Panitia Seleksi : 1. memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman sesuai dengan jenis, bidang tugas dan kompetensi jabatan yang lowong; dan PERSIAPAN (2) g; 2. memiliki pengetahuan sebagai assessor, atau diberikan pembekalan mengenai assessment center; B. Panitia Seleksi berjumlah ganjil yaitu paling sedikit 5 orang dan paling banyak 9 orang. C. Perbandingan anggota Panitia Seleksi berasal dari internal sebanyak 40% dan eksternal sebanyak 60%.y y D. Panitia seleksi melaksanakan seleksi yang dibantu oleh Tim penilai kompetensi yang independen dan memiliki pengalaman dalam membantu seleksi Pejabat Pemerintah. E. Penyusunan dan penetapan standar kompetensi jabatan yang lowong.
  • 6. 6/26/2014 6 A. Pengumuman lowongan jabatan: 1. Untuk mengisi lowongan jabatan Pi i Ti i di k PELAKSANAAN (1) Pimpinan Tinggi agar diumumkan secara terbuka, dalam bentuk surat edaran melalui papan pengumuman, dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media on line/internet)media on‐line/internet). 2. Pengumuman dilaksanakan paling kurang 15 (lima belas) hari kerja sebelum batas akhir tanggal penerimaan lamaran. 1. Pengumuman lowongan jabatan pada Instansi Pusat: PELAKSANAAN (2) a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi utama dan madya diumumkan terbuka dan kompetitif kepada seluruh instansi secara nasional; b. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama diumumkan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional; c. Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama, madya dan pratama pada kementerian/lembaga dilakukan secara terbuka danpada kementerian/lembaga dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐ undangan
  • 7. 6/26/2014 7 2. Pengumuman lowongan jabatan pada Instansi Pemerintah Provinsi: PELAKSANAAN (3) a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi madya diumumkan terbuka dan kompetitif kepada instansi lain pada tingkat nasional; b. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atau antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi; c. pengisian jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama pada Instansi Pemerintah Provinsi dilakukan secara terbuka danInstansi Pemerintah Provinsi dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐ undangan. 3. Pengumuman lowongan jabatan pada Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota: PELAKSANAAN (4) a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat tingkat nasional atau antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi; b. pengisian jabatan pimpinan pratama pada Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota dilakukan secara terbuka dan k titif di k l PNS d h tik tkompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐undangan.
  • 8. 6/26/2014 8 4. Pengumuman harus memuat (1): a. nama jabatan yang lowongan; PELAKSANAAN (5) b. persyaratan administrasi antara lain : 1) Surat lamaran dibuat sendiri oleh pelamar dan bermaterai; 2) Fotokopi SK kepangkatan dan jabatan yang diduduki; 3) Fotokopi ijazah terakhir yang sesuai dengan jabatan yang dilamardilamar 4) Fotokopi SPT tahun terakhir; 5) Fotokopi Hasil Penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir; 6) Riwayat hidup (CV) lengkap. 7) tidak bersatus sebagai tersangka yang dibuktikan dengan surat pernyataan diri tidak berstatus tersangka 4. Pengumuman harus memuat (2): c. persyaratan integritas yang dibuktikan dengan penandatanganan Pakta Integritas; PELAKSANAAN (5) d. batas waktu penyampaian lamaran dan pengumpulan kelengkapan administrasi; e. tahapan, jadwal dan sistem seleksi; f. Alamat atau nomor telepon Sekretariat Panitia Seleksi yang dapat dihubungi g. prosedur lain yang diperlukan. h. persyaratan jenjang pendidikan dan sesuai dengan bidang jabatanp y j j g p g g j yang lowong; i. pengalaman jabatan terkait dengan jabatan yang akan dilamar minimal 2 tahun; j. Lamaran disampaikan kepada Panitia Seleksi; k. Pengumuman ditandantangani oleh Ketua Panitia Seleksi dan dikirimkan tembusannya kepada KASN
  • 9. 6/26/2014 9 1. Seleksi Administrasi : a. Penilaian terhadap kelengkapan berkas administrasi yang mendukung persyaratan dilakukan oleh sekretariat Panitia Seleksi. PELAKSANAAN (6) p y b. Penetapan minimal 3 (tiga) calon pejabat pejabat pimpinan tinggi yang memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti seleksi berikutnya untuk setiap 1 (satu) lowongan jabatan pimpinan tinggi. c. Kriteria persyaratan administrasi didasarkan atas peraturan perundang‐ undangan dan peraturan internal instansi yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian masing‐masing. d. Syarat yang harus dipenuhi adalah adanya keterkaitan objektif antara k t i k lifik i k k t didik d l tih k j j kkompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan oleh jabatan yang akan diduduki. e. Dapat Dilakukan secara online bagi pengumuman pelamaran yang dilakukan secara online f. Pengumuman hasil seleksi ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi dan dikirimkan tembusannya kepada KASN. 2. Seleksi Kompetensi (1) A. Kompetensi Manajerial 1) untuk jabatan pimpinan tinggi utama, madya dan pratama, menggunakan metode assessment center sesuai kebutuhan PELAKSANAAN (7) menggunakan metode assessment center sesuai kebutuhan masing‐masing instansi, tidak boleh kurang dari jumlah atau jenis metode yang digunakan bagi penilaian untuk menduduki jabatan dibawahnya; 2) untuk daerah yang belum dapat menggunakan metode assessmen center secara lengkap dapat menggunakan metode psikometri, wawancara kompetensi, analisa kasus atau presentasi; 3) standar kompetensi manajerial disusun dan ditetapkan oleh masing‐masing instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapat dibantu oleh assessor 4) kisi‐kisi wawancara disiapkan oleh panitia seleksi.
  • 10. 6/26/2014 10 2. Seleksi Kompetensi (2) A. Kompetensi Bidang 1) Menggunakan metode tertulis dan wawancara serta metode lainnya PELAKSANAAN (8) metode lainnya; 2) Standar kompetensi Bidang disusun dan ditetapkan oleh masing‐masing instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapat dibantu oleh assessor. B. Standar Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Bidang ditetapkan oleh masing‐masing instansi mengacu pada ketentuan yang ada atau apabila belum terpenuhi dapat ditetapkan sesuai kebutuhan jabatan di instansi masing‐ masing. C. Hasil penilaian beserta peringkatnya disampaikan oleh Tim Penilai Kompetensi kepada Panitia Seleksi. 3. Wawancara Akhir A. Dilakukan oleh Panitia Seleksi PELAKSANAAN (9) A. Dilakukan oleh Panitia Seleksi B. Panitia seleksi menyusun materi wawancara yang terstandar sesuai jabatan yang dilamar. C. Wawancara bersifat klarifikasi/pendalaman kepada pelamar yang mencakup peminatan, motivasi perilaku dan karaktermotivasi, perilaku, dan karakter. D. Dalam pelaksanaan wawancara dapat melibatkan unsur pengguna (user) dari jabatan yang akan diduduki.
  • 11. 6/26/2014 11 4. Penelusuran (Rekam Jejak) Calon A. Dapat dilakukan melalui rekam jejak jabatan dan pengalaman untuk PELAKSANAAN (10) melihat kesesuaian dengan jabatan yang dilamar. B. Menyusun instrumen/ kriteria penilaian integritas sebagai bahan penilaian utama dengan pembobotan untuk mengukur integritasnya. C. Apabila terdapat indikasi yang mencurigakan dilakukan klarifikasi dengan instansi terkait. D. Melakukan penelusuran rekam jejak ke tempat asal kerja termasuk kepada atasan, rekan sejawat, dan bawahan dan lingkungan terkaitp j g g lainnya E. Menetapkan pejabat yang akan melakukan penelusuran rekam jejak secara tertutup, obyektif dan memiliki kemampuan dan pengetahuan teknis intelejen. F. Melakukan uji publik bagi jabatan yang dipandang strategis jika diperlukan. 5. Hasil Seleksi A. Panitia seleksi mengolah hasil dari setiap tahapan seleksi dan menyusun peringkat nilai. B. Panitia Seleksi mengumumkan hasil dari setiap tahap seleksi secara terbuka melalui d / t di t k di l kt ik (t k di PELAKSANAAN (11) papan pengumuman, dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media on‐ line/internet). C. Panitia Seleksi menyampaikan peringkat nilai kepada Pejabat Pembina Kepegawaian. D. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi utama dan madya dan memilih sebanyak 3 (tiga) calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian. E. Pejabat Pembina Kepegawaian mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang telah dipilih Panitia Seleksi kepada Presiden. F. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi pratama dan memilihF. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi pratama dan memilih sebanyak 3 (tiga) calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada Pejabat yang berwenang. G. Pejabat yang berwenang mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang telah dipilih Panitia Seleksi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian. H. Penetapan calon harus dilakukan konsisten dengan jabatan yang dipilih dan sesuai dengan rekomendasi Panitia Seleksi kecuali untuk jabatan yang serumpun.
  • 12. 6/26/2014 12 6. Tes Kesehatan dan Kejiwaan A.Tes kejiwaan dapat dilakukan bekerjasama dengan lembaga kesehatan yang memiliki pelayanan tersebut; PELAKSANAAN (12) lembaga kesehatan yang memiliki pelayanan tersebut; B. Peserta yang telah dinyatakan lulus wajib menyerahkan hasil uji kesehatan dan kejiwaan. 7. Pembiayaan Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan seleksiUntuk mendukung kelancaran pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi, agar instansi merencanakan dan menyiapkan anggaran yang diperlukan secara efisien pada DIPA masing‐masing. 1. Kandidat yang sudah dipilih dan ditetapkan (dilantik) harus diberikan orientasi tugas oleh pejabat yang berwenang selama 1 (satu) bulan; 2. Hasil orientasi dijadikan catatan kinerja bagi kandidat terpilih; MONITORING DAN EVALUASI (1) j j g p ; 3. Status kepegawaian bagi kandidat yang terpilih berasal dari instansi luar ditetapkan dengan status dipekerjakan paling lama 2 (dua) tahun untuk kepentingan evaluasi kinerja; 4. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah menyampaikan laporan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara d R f i Bi k i d K i i A t Si il Ndan Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara 5. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah disamping menyampaikan laporan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara, menyampaikan pula kepada Menteri Dalam Negeri.
  • 13. 6/26/2014 13 1. Apabila di lingkungan internal instansi tidak terdapat SDM yang memenuhi syarat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, instansi dapat pula menyelenggarakan promosi jabatan secara terbuka bagi Jabatan Administrasi sesuai dengan kebutuhan LAIN‐LAIN terbuka bagi Jabatan Administrasi sesuai dengan kebutuhan instansi masing‐masing. 2. Pejabat Pembina Kepegawaian dapat menyampaikan permohonan kepada Presiden untuk membuka kesempatan bagi nonPNS, Prajurit TNI dan Anggota POLRI mengikuti seleksi terbuka dan kompetitif jabatan‐jabatan tertentu sesuai peraturan perundangan. 3. KASN mengawasi seluruh pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Utama, Madya dan Pratama. 4. KASN memberikan rekomendasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atas laporan pengawasan seleksi dan bersifat mengikat. Integritas,profesional,akuntabel