Dokumen tersebut berisi kisi-kisi penilaian tugas projek 2 tentang himpunan untuk siswa kelas VII SMPN 12 Sinjai. Tugas projeknya adalah membuat aturan tentang kegiatan sekolah yang menggunakan operasi himpunan disertai contoh, dan menyajikannya secara menarik. Penilaian didasarkan pada kemampuan merencanakan, merancang masalah, mengidentifikasi masalah, menyelesaikan masalah, dan
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Bab ii 10. tugas projek ke-2
1. KISI-KISI PENILAIAN TUGAS PROJEK 2
HIMPUNAN (KD 4.4)
Nama Sekolah : SMPN 12 Sinjai
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : .................................
Mata Pelajaran : Matematika
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Tehnik
Penilaian
1 4.4 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan himpunan bagian,
himpunan semesta,
himpunan kosong,
komplemen himpunan.
Himpunan 4.4.6 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan sifat-sifat operasi
himpunan.
Projek
Tugas Projek 2:
Buatlah aturan yang jelas dan kongkrit jika perlu disertai dengan contoh tentang kegiatan sekolah yang
menggunakan operasi himpunan, misalnya kegiatan ekstrakurikuler, upacara bendera, dan sebagainya.
Sajikan permasalahan tersebut beserta solusi pemecahannya semenarik mungkin.
2. RUBRIK PENSKORAN DAN PENILAIAN
TUGAS PROJEK 2 HIMPUNAN (KD 4.4)
A. Rubrik Penskoran
Aspek yang Dinilai
Skor
0 1 2 3 4 5
Kemampuan merencanakan
Kemampuan merancang masalah tentang kegiatan sekolah
yang menggunakan operasi himpunan dan konsep
penyelesaiannya.
Kemampuan mengidentifikasi hal diketahui dan ditanyakan
dari permasalahan yang dirancang
Kemampuan menyelesaikan masalah tentang kegiatan
sekolah yang menggunakan operasi himpunan.
Poster (Produk)
Jumlah Skor
Nilai Tugas Projek
B. Rubrik Penilaian
No. Indikator Rubrik
1 Kemampuan merencanakan 5 Perencanaan lengkap (bahan, cara kerja, hasil) dengan rinci.
4 Perencanaan memuat bahan, cara kerja, hasil namun kurang
rinci.
3 Perencanaan hanya memuat dua diantara bahan, cara kerja
atau hasil.
2 Perencanaan hanya memuat satu diantara bahan, cara kerja
atau hasil.
1 Perencanaan tidak lengkap.
0 Tidak ada perencanaan.
2 Kemampuan merancang
masalah tentang kegiatan
sekolah yang menggunakan
operasi himpunan dan konsep
penyelesaiannya.
5 Merancang masalah kehidupan nyata tentang kegiatan sekolah
yang menggunakan operasi himpunan menggunakan bahasa
yang baku dan informatif.
4 Merancang masalah kehidupan nyata tentang kegiatan sekolah
yang menggunakan operasi himpunan , namun bahasa yang
digunakan tidak baku.
3 Merancang masalah kehidupan nyata tentang kegiatan sekolah
yang menggunakan operasi himpunan, namun data yang
diketahui di soal belum lengkap untuk menyelesaikan masalah.
2 Merancang masalah yang sesuai dengan instruksi tugas, namun
hanya berupa masalah matematis, bukan masalah kehidupan
nyata.
1 Merancang masalah yang tidak sesuai dengan instruksi tugas.
0 Tidak merancang masalah kehidupan nyata.
3 Kemampuan mengidentifikasi
hal diketahui dan ditanyakan
dari permasalahan yang
dirancang
5 Mengidentifikasi hal diketahui dan ditanyakan dengan lengkap.
4 Hanya mengidentifikasi hal diketahui.
3 Hanya mengidentifikasi hal ditanyakan.
2 Mengidentifikasi hal diketahui dan ditanyakan, namun tidak
lengkap.
1 Mengidentifikasi salah satu diatara hal diketahui atau hal
ditanyakan dan tidak lengkap.
0 Tidak mampu mengidentifikasi masalah.
4 Kemampuan menyelesaikan
masalah tentang kegiatan
sekolah yang menggunakan
operasi himpunan.
5 Menyelesaikan masalah dengan tepat dan disertai kesimpulan
(menginterpretasikan kembali simbol matematika ke kehidupan
nyata.
4 Menyelesaikan masalah dengan tepat Menyelesaikan masalah
dengan tepat, namun tidak disertai kesimpulan.
3 Menyelesaikan masalah sesuai konsep, namun terdapat
kekeliruan dalam prosesnya.
2 Menyelesaikan masalah sesuai konsep, namun terdapat banyak
kekeliruan dalam prosesnya.
3. No. Indikator Rubrik
1 Menyelesaikan masalah tidak sesuai konsep KPK/FPB.
0 Tidak menyelesaikan masalah.
5 Poster (Produk) 5 Menarik, informatif, dannmerepresentasikan bentuk serta
permasalahan yang dirancang beserta solusinya secara tepat.
4 Informatif, dan merepresentasikan bentuk serta permasalahan
yang dirancang beserta solusinya secara tepat.
3 Kurang informatif, tetapi
merepresentasikan permasalahan yang dirancang beserta
solusinya.
2 Kurang informatif, dan kurang merepresentasikan permasalahan
yang dirancang beserta solusinya
secara tepat.
1 Menyajikan informasi yang tidak relevan dengan tugas.
0 Tidak ada poster.