3. Table of
contents.
01. Budaya Kerja 5S/5R
02. Praktek Budaya Kerja 5S/5R pada
Tehnisi Akuntansi
03. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Umum
04. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
pada Perkantoran
05. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K)
06. Pengenalan Rambu-Rambu di
Lingkungan Akuntansi dan
Keuangan Lembaga
5. 5S/5R adalah metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara insentif yang berasal
dari Jepang yang digunakan dalam usaha memelihara ketertiban,efisiensi, dan disiplin dilokasi
menyeluruh.
Singkatan 5S/5R:
1. SEIRI-RINGKAS: merupakan kegiatan menyingkirkan barang barang yang tidak diperlukan
2. SEITON-RAPI: merupakan meletakkan segala sesuatu sesuai posisinya sehingga mudah saat
diperlukan
3. SEISO-RESIK: merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi tahap
selanjutnya
4. SEIKETSU-RAWAT: kegiatan membersihkan peralatan dan area kerja sehingga tetap bersih
dan kondisi terjaga
5. SHITSUKE-RAJIN: menjaga kedisiplinan pribadi secara berulang ulang dalam menjalankan
5S/5R
Tahapan Penerapan budaya 5S/5R:
1. Persiapan
2. Penerapan
3. Evaluasi
4. Pembudayaan
7. Yang perlu diperhatikan dalam praktik budaya kerja sebagai berikut:
o Awali pekerjaan dengan membereskan ruangan dan meja
o Jangan lupa berdoa untuk memulai pekerjaan
o Membuat daftar inventaris kantor agar barang yang ada terdata
o Sediakan folder khusus untuk menyimpan bukti transaksi
o Cek semua peralatan kantor apakah bisa dipakai dengan baik
o Melakukan perawatan pada peralatan kantor 1 bulan sekali
o Mengembalikan ke tempat semula setelah digunakan
o Jangan meninggalkan ruangan dengan laci terbuka
o Matikan peralatan kerja yang menggunakan tenaga listrik
o Jangan lupa berdoa
o Lakukan berulang
9. a. Prosedur K3, K3 berperan untuk menjamin setiap tenaga kerja mendapat perlindungan
kesehatan dan keselamatan selama bekerja,menjamin setiap sumber produksi layak dan
aman digunakan sehingga mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan
kerja.
1.Fungsi K3
○ Sebagai pedoman dalam memantau keselamatan dan kesehatan
○ Sebagai alat dalam mengelola pertolongan pertama
○ Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta menilai risiko bahaya terhadap
keselamatan
2.Tujuan K3
o Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
o Menciptakan sistem kerja yang aman
o Membantu para pekerja agar optimal dalam bekerja
3.Prosedur K3
o Mengikuti apel dan mengisi absensi
o Memakai APD secara benar
o Memulai pekerjaan sesuai tugas masing masing
10. b. Kesehatan Kerja yaitu berkaitan dengan kinerja dalam usaha, penyakit-penyakit dalam
pekerjaan, upaya untuk menjaga kesehatan pekerjaan dan mencegah pencemaran di sekitar
tempat kerjanya
1.Pemantauan Kesehatan Kerja dapat dilakukan dengan cara berikut:
o Mengurangi timbulnya penyakit
o Penyimpanan catatan tentang lingkungan kerja
o Memantau kontak langsung
o Penyaringan genetik
2.Dasar Hukum dan Lingkup Kesehatan Kerja
Peraturan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintahan (PP) Nomor 88 Tahun 2019. PP ini
terbit dengan beberapa alasan salah satunya untuk melaksanakan ketentuan Pasal 164 ayat
(5) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dalam PP ini menjelaskan
bahwa perusahaan wajib menyelenggarakan Kesehatan Kerja.
11. c. Keselamatan Kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang
aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
1.Tujuan Keselamatan Kerja
○ Melindungi tenaga kerja
○ Menjamin keselamatan
○ Memelihara sumber produksi
2.Fungsi Keselamatan Kerja
○ Terlibat dalam proses rehabilitasi
○ Mengelola tindakan P3K dan tindakan darurat
○ Membuat desain pengendalian bahaya,metode,prosedur dan program
3.Standar Keselamatan Kerja
○ Pelindung Badan
○ Pelindung Mesin
○ Pengaman Ruang
○ Alat Pengaman Listrik
4.Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi seseorang dalam
pekerjaan. Fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya ditempat kerja.
12. d. Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian tak terduga yang mengganggu aktivitas pekerja
sehingga menimbulkan kerugian bagi pekerja maupun perusahaan.
1.Klasifikasi Kecelakaan Kerja
○ Menurut tipe kecelakaan
○ Menurut benda
○ Menurut jenis luka-luka
○ Menurut lokasi luka
2.Pencegahan Kecelakaan Kerja
○ Menerapkan sistem manajemen kesehataan kerja
○ Mengidentifikasi potensi bahaya dan pengukuran risiko kecelakaan kerja
○ Pengujian dan pemantauan lingkungan kerja
13. e. Keamanan Kerja adalah peraturan tentang bagaimana melakukan kerja, termasuk
menggunakan peralatan kerja.
1.Tujuan Keamanan Kerja
○ Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental
○ Peningkatan kesejahteraan Sosial
○ Terciptanya keseimbangan rasional aspek teknik,ekonomi,dan antropologis
2.Prinsip Keamanan Kerja
○ Pekerjaan berdiri sedapat mungkin dirubah menjadi pekerjaan duduk
○ Kemampuan seseorang bekerja seharinya adalah 8-10 jam,lebih dari itu efisien dan
kualitas kerja menurun
○ Sikap tubuh dalam pekerjaan sangat dipengaruhi oleh bentuk,susunan,ukuran, dan
penempatan mesin-mesin,penempatan alat-alat penunjuk,cara-cara harus melayani
mesin
15. Ada 2 faktor penyebab kecelakaan yang bisa terjai di perkantoran yaitu:
1.Faktor yang berhubungan dengan bangunan.
Contohnya: Lantai yang licin,Ruangan lembab,dan Bangunan yang tidak
terawat
2.Faktor yang berhubungan dengan alat perkantoran
Contohnya: Ruangan yang bebas dari benda tajam,Penempatan perabot yang
tidak mengganggu aktivitas,dan penempatan filing cabinet yang
berat berada di paling bawah
Prosedur aman bekerja di kantor
Contohnya: Tidak berlarian di area kantor,Tidak menyimpan tumpukan barang
di tangga,dan Lantai retak segera diperbaiki untuk mencegah
tersandung
Pengelolaan Kebakaran Gedung
Untuk antisipasi saat ada kebakaran siapkan alat pemadam api seperti:
a.Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
b.Alat Pemadam Api Berat (APAB)
c.Sistem Alarm Kebakaran
d.Hydrant Halaman
e.Sistem Sprinkler otomatis
17. a.Tujuan P3K
○ Perawatan awal korban
○ Penyelamatan dini nyawa korban
○ Mempertahankan daya tahan korban
○ Meringankan penderitaan korban
○ Mencari pertolongan lanjutan
b.Pengetahuan Awal
○ Tenang
○ Singkirkan korban ketempat yang lebih aman
○ Cek pernapasan
○ Posisikan korban telentang dengan kepala yang rendah
○ Segera bawa ke pusat kesehatan
c.Penempatan Ruang P3K
○ Tidak jauh dari tempat kerja
○ Luas menampung satu kamar tidur
○ Bersih,terang,ada ventilasi,pintu lebar cukup untuk memindah korban
○ Ada tanda ruang P3K
d.Kotak P3K
19. Warna Rambu:
-Warna dasar hijau
-Lambang plus berwarna
putih
Arti Rambu:
Petunjuk
Makna Lengkap Rambu:
Sebagai petunjuk tempat
penyimpanan peralatan P3K
Warna Rambu
-Warna dasar biru
-Lambang sakelar dan tangan
berwarna putih
Arti Rambu:
Perintah
Makna Lengkap Rambu:
Sebagai perintah untuk
mematikan listrik setelah
selesai digunakan
Warna Rambu:
-Warna dasar merah
-Lambang api dan tangan
berwarna putih
Arti Rambu:
Perintah
Makna Lengkap Rambu:
Sebagai perintah untuk
menekan alarm jika terjadi
kebakaran
Warna Rambu:
-Warna dasar kuning
-Lambang headphone
berwarna hitam
Arti Rambu:
Peringatan
Makna Lengkap Rambu:
Sebagai peringatan agar hati-
hati dengan kebisingan tinggi