SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
NAMA : JUNTAN DIONISIUS TAMPUBOLON
NIM : 5173111020
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA SERTA
LINGKUNGAN HIDUP K3LH
PADA PEKERJAAN BANGUNAN
Tujuan Pembelajaran
Mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada pekerjaan
bangunan.
01
Mampu mengidentifikasi peralatan keselamatan kerja.
02
Mampu menerapkan ketentuan Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K).03
Adapun tujuan pembelajaran dari materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup K3LH Pada Pekerjaan Bangunan
MATERI
PEMBELAJARAN
a.
Melindungi tenaga kerja atas hak
keselamatan dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produksi serta produktifitas Nasional.
b.
Menjamin keselamatan dan
kesehatan orang lain yang
berada di tempat dan sekitar
pekerjaan itu.
d.
Khusus dari segi
kesehatan, mencegah dan
membasmi penyakit akibat
kerja.
c.
Menjamin terpeliharanya
sumber produksi dan
pendayagunaannya secara
aman, efisien dan efektif.
A. Pengertian Keselamatan & Kesehatan
Kerja
Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya sehingga terhindar dari
kecelakaan, termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta produksinya. Secara umum, tujuan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), adalah:
B. Syarat Keselamatan Kerja
Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu upaya untuk menjaga
kesehatan pekerja dan mencegah pencemaran di sekitar tempat kerjanya
(masyarakat dan lingkungan).
Kesehatan Kerja dapat diartikan
sebagai bagian sosialisasi dalam ilmu
kesehatan yang bertujuan agar masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan
yang tinggi baik fisik mental maupun sosial
melalui usaha-usaha preventif dan kuratif
terhadap penyakit-penyakit gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
pekerjaan dan lingkungan.
Adapun syarat keselamatan kerja meliputi :
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
b. Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran.
c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
d. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada
waktu kebakaran.
e. Memberi pertolongan pada kecelakaan.
f. Membeli alat-alat pelindung diri pada para pekerja.
Alat Pelindung Diri Pekerja
HELM PROYEK ROMPI PROYEK SEPATU SAFETY
C. Fungsi Kesehatan Kerja menurut ILO (International
Labor Organization)
1
2
3
Melindungi pekerja terhadap kesehatan yang mungkin
timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja.
Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaan
baik fisik maupun mental serta menyadari kewajiban
terhadap pekerjaannya.
Memperbaiki memelihara keadaan fisik mental maupun
sosial pekerja sebaik mungkin.
D. Tujuan Utama Kesehatan
a. Risiko keselamatan kerja adalah aspek-aspek dari lingkungan
kerja yang dapat menyebabkan kerusakan fisik tempat kerja, alat
dan manusia yang dapat dirasakan dalam jangka pendek.
b. Risiko Kesehatan kerja adalah aspek-aspek dari lingkungan kerja
yang dapat menyebabkan kondisi tidak sehat pada pekerja yang
dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian baik fisik maupun
psikis dalam jangka pendek dan waktu panjang.
Dua hal yang sangat penting untuk mendapatkan tanggungan
dan perlindungan dalam hubungannya dengan keselamatan dan
kesehatan kerja, yaitu:
Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penya
kit dan kecelakaan akibat kerja.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan
gizi tenaga kerja.
Perawatan dan efisiensi dan produktivitas tenaga
kerja.
Pemberantasan kelelahan tenaga kerja dan meni
ngkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja.
Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-
bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk-
produk kesehatan.
E. Pengaruh K3 Terhadap Pribadi/Lingkungan
Pekerjaan
Adanya faktor keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya pada dunia kerja dan
dunia usaha dunia industri, pengaruhnya sangat besar dan dapat merubah pola hidup dan
budaya kerja yang sangat signifikan. Tetapi kadarnya akan tergantung juga pada moral
komitmen dan tanggung jawab setiap personal yang ada pada komunitas tersebut. Pengaruh
K3 di antaranya adalah terhadap: motivasi, produktivitas, kenyamanan, gairah, menekan
terjadinya kecelakaan, ergonomi fisik, kesehatan fisik dan mental, memelihara
sarana/fasilitas/peralatan, mencegah kebakaran, mempertahankan kelestarian ekosistem,
lingkungan yang sehat, dan lain-lain.
F. Persyaratan Teknis Tempat kerja
f. Pencegahan Bahaya
Kebakaran dan Alat
Pemadam Kebakaran
g. Syarat-syarat
mengenai alat
pemanas (Heating
Appliances).
c. Ventilasi, harus ada
di tempat tertutup
termasuk pembuangan
udara kotor.
i. Syarat mengenai
cairan yang mudah
terbakar.
j. Syarat-syarat
tentang inspeksi dan
pengawasan.
a. Pintu masuk dan
keluar harus dibuat
dan dipelihara dengan
baik.
b. Lampu dan
penerangan bila tidak
memadai harus
diadakan di seluruh
tempat kerja, harus
aman dan cukup
terang. Harus dijaga
oleh petugas bila perlu
bila ada gangguan.
h. Syarat-syarat
mengenai bahan yang
mudah terbakar.
d. Jika tidak bisa
menghilangkan debu
dan udara kotor, harus
disediakan alat
pelindung diri.
e. Kebersihan, bahan
yang tidak terpakai
harus dibuang,
F. Persyaratan Teknis Tempat kerja
o. Persyaratan tentang
lubang pada dinding.
p. Persyaratan tentang
tempat kerja yang
tinggi.
m. Persyaratan
perlindungan agar
orang tidak jatuh, tali
pengaman dan pinggir
pengaman.
r. Syarat-syarat
mengenai kebisingan
dan getaran (vibrasi).
k. Syarat-syarat
tentang perlengkapan
dan alat peringatan.
l. Syarat-syarat
tentang perlindungan
terhadap benda-benda
jatuh dan bagian
bangunan
yang rubuh.
q. Pencegahan
terhadap bahaya jatuh
ke dalam air.
n. Persyaratan lantai
terbuka dan lubang
pada lantai.
G. Landasan Hukum Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja
Tata Laksana Baku (Standard Operating Procedure=SOP) penerapan K3 Konstruksi diatur dalam
Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Kerja yang dikeluarkan dalam bentuk
Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep174/MEN/1986
tanggal 4 Maret 1986, yang sekaligus KPTS berfungsi sebagai petunjuk umum berlakunya Pedoman
Pelaksanaan, terutama khusus tentang Keselamatan Kerja dan yang sifatnya lebih menekankan kepada
pencegahan. Adapun tentang Kesehatan Kerja lebih khusus diatur dalam Keputusan Presiden No. 22
Tahun 1993 tentang penyakit yang timbul karena hubungan kerja, yang kemudian dilengkapi dengan
petunjuk melalui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja tentang pedoman diagnosis dan penilaian cacat
karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yang terakhir ini lebih menekankan pada penanganan akibat.
8. Pekerjaan bawah tanah.
1. Persyaratan administratif.
10. Pamancangan tiang pancang.
5. Tali, rantai dan perlengkapan
lainnya.
12. Operasi lainnya dalam
pembangunan gedung.
Dalam Pedoman yang tertuang dalam Surat Keputusan
Bersama tersebut persyaratan yang harus dipenuhi
dirinci sebagai berikut:
2. Persyaratan teknis.
3. Perancah (Scaffolds), Tangga Kerja
Lepas (Ladder), dan Tangga Kerja
Sementara (Stairs).
4. Peralatan untuk mengangkat
(Lifting Appliance).
6. Permesinan: Ketentuan Umum.
7. Peralatan.
11. Pengerjaan beton.
13. Pembongkaran (Demolition).our
9. Penggalian.
Rangkuman
Pada pembahaasan materi ini dapat diambil rangkuman,
sebagai berikut :
1. Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat
kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan
peralatan serta produksinya. Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak dapat
kita duga, tidak direncanakan dan tidak diharapkan sebelumnya atau dikatakan
juga tidak ada unsur kesengajaan, terlebih dalam bentuk rencana.
2. Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan pada
suatu tempat kerja dan ini berarti disebabkan oleh pekerjaannya atau pada saat
korban melakukan pekerjaan tersebut. Kecelakaan ini biasanya datang ketika kita
tidak sedang siap menghadapinya, dan timbul sebagai suatu peristiwa mendadak,
orang merasa takut melihat akibatnya, dan menjadi panik.
3. Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat
kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan
peralatan serta produksinya.
4. Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu upaya untuk menjaga kesehatan pekerja
dan mencegah pencemaran lingkungan di sekitar tempat kerja (masyarakat dan
lingkungan).
5. Kesehatan lingkungan berarti upaya untuk menjaga lingkungan, khususnya
lingkungan kerja tetap sehat, terhindar dari kerusakan dan pencemaran akibat
dampak dari sistem kerja.
Thank You

More Related Content

What's hot

Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalJoy Irman
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of workZinet Yeha
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxSeunuddonInfras
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksiahmad fuadi
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranSaeful Fajri
 
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluBab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluEarly Yuni Manalu
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanPPGHybrid1
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptHarun Ariesto Wijaya
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSipri Gamur
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Al Marson
 

What's hot (20)

Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan ElektrikalTahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
Tahap Konstruksi SPAL - Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
201605 09-k3 pekerjaan konstruksi
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni ManaluBab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
Bab II Tinjauan Pustaka Inspeksi K3 Alat Berat - Erli Yuni Manalu
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan JembatanModul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
Modul TKP M4KB4 - Perancangan Jembatan
 
Rkk
RkkRkk
Rkk
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdfSoal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
Soal Uji Sertifikat LSP Maret 31 Maret 2023.pdf
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 

Similar to K3 Bangunan

Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarCratos27
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Agus Candra
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Agus Candra
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Agus Candra
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaAhmad Faozi
 
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptDasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptssuserf842c6
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Eko Supriyadi
 
Materi Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdfMateri Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdfHeryFransisca
 
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikSILVIANAWANDAFENTIA1
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptxDeniOktavian
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3luckzz1000
 

Similar to K3 Bangunan (20)

Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
 
K-3.ppt
K-3.pptK-3.ppt
K-3.ppt
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptxb. KJD BAB 1 K3LH.pptx
b. KJD BAB 1 K3LH.pptx
 
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptDasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
 
Sopianda k4
Sopianda k4Sopianda k4
Sopianda k4
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
K3
K3K3
K3
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
Mendeskripsikan kesehatan dan keselamatan kerja ( k3 )
 
Materi Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdfMateri Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdf
 
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.1 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 

Recently uploaded

Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 

Recently uploaded (14)

Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 

K3 Bangunan

  • 1. NAMA : JUNTAN DIONISIUS TAMPUBOLON NIM : 5173111020 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN HIDUP K3LH PADA PEKERJAAN BANGUNAN
  • 2. Tujuan Pembelajaran Mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada pekerjaan bangunan. 01 Mampu mengidentifikasi peralatan keselamatan kerja. 02 Mampu menerapkan ketentuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).03 Adapun tujuan pembelajaran dari materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH Pada Pekerjaan Bangunan
  • 4. a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas Nasional. b. Menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain yang berada di tempat dan sekitar pekerjaan itu. d. Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan membasmi penyakit akibat kerja. c. Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan pendayagunaannya secara aman, efisien dan efektif. A. Pengertian Keselamatan & Kesehatan Kerja Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan, termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta produksinya. Secara umum, tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), adalah:
  • 5. B. Syarat Keselamatan Kerja Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu upaya untuk menjaga kesehatan pekerja dan mencegah pencemaran di sekitar tempat kerjanya (masyarakat dan lingkungan). Kesehatan Kerja dapat diartikan sebagai bagian sosialisasi dalam ilmu kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan yang tinggi baik fisik mental maupun sosial melalui usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan. Adapun syarat keselamatan kerja meliputi : a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan. b. Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran. c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan. d. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran. e. Memberi pertolongan pada kecelakaan. f. Membeli alat-alat pelindung diri pada para pekerja.
  • 6. Alat Pelindung Diri Pekerja HELM PROYEK ROMPI PROYEK SEPATU SAFETY
  • 7. C. Fungsi Kesehatan Kerja menurut ILO (International Labor Organization) 1 2 3 Melindungi pekerja terhadap kesehatan yang mungkin timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja. Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaan baik fisik maupun mental serta menyadari kewajiban terhadap pekerjaannya. Memperbaiki memelihara keadaan fisik mental maupun sosial pekerja sebaik mungkin.
  • 8. D. Tujuan Utama Kesehatan a. Risiko keselamatan kerja adalah aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kerusakan fisik tempat kerja, alat dan manusia yang dapat dirasakan dalam jangka pendek. b. Risiko Kesehatan kerja adalah aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kondisi tidak sehat pada pekerja yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian baik fisik maupun psikis dalam jangka pendek dan waktu panjang. Dua hal yang sangat penting untuk mendapatkan tanggungan dan perlindungan dalam hubungannya dengan keselamatan dan kesehatan kerja, yaitu: Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penya kit dan kecelakaan akibat kerja. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja. Perawatan dan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja. Pemberantasan kelelahan tenaga kerja dan meni ngkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja. Perlindungan masyarakat luas dari bahaya- bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk- produk kesehatan.
  • 9. E. Pengaruh K3 Terhadap Pribadi/Lingkungan Pekerjaan Adanya faktor keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya pada dunia kerja dan dunia usaha dunia industri, pengaruhnya sangat besar dan dapat merubah pola hidup dan budaya kerja yang sangat signifikan. Tetapi kadarnya akan tergantung juga pada moral komitmen dan tanggung jawab setiap personal yang ada pada komunitas tersebut. Pengaruh K3 di antaranya adalah terhadap: motivasi, produktivitas, kenyamanan, gairah, menekan terjadinya kecelakaan, ergonomi fisik, kesehatan fisik dan mental, memelihara sarana/fasilitas/peralatan, mencegah kebakaran, mempertahankan kelestarian ekosistem, lingkungan yang sehat, dan lain-lain.
  • 10. F. Persyaratan Teknis Tempat kerja f. Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Alat Pemadam Kebakaran g. Syarat-syarat mengenai alat pemanas (Heating Appliances). c. Ventilasi, harus ada di tempat tertutup termasuk pembuangan udara kotor. i. Syarat mengenai cairan yang mudah terbakar. j. Syarat-syarat tentang inspeksi dan pengawasan. a. Pintu masuk dan keluar harus dibuat dan dipelihara dengan baik. b. Lampu dan penerangan bila tidak memadai harus diadakan di seluruh tempat kerja, harus aman dan cukup terang. Harus dijaga oleh petugas bila perlu bila ada gangguan. h. Syarat-syarat mengenai bahan yang mudah terbakar. d. Jika tidak bisa menghilangkan debu dan udara kotor, harus disediakan alat pelindung diri. e. Kebersihan, bahan yang tidak terpakai harus dibuang,
  • 11. F. Persyaratan Teknis Tempat kerja o. Persyaratan tentang lubang pada dinding. p. Persyaratan tentang tempat kerja yang tinggi. m. Persyaratan perlindungan agar orang tidak jatuh, tali pengaman dan pinggir pengaman. r. Syarat-syarat mengenai kebisingan dan getaran (vibrasi). k. Syarat-syarat tentang perlengkapan dan alat peringatan. l. Syarat-syarat tentang perlindungan terhadap benda-benda jatuh dan bagian bangunan yang rubuh. q. Pencegahan terhadap bahaya jatuh ke dalam air. n. Persyaratan lantai terbuka dan lubang pada lantai.
  • 12. G. Landasan Hukum Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Tata Laksana Baku (Standard Operating Procedure=SOP) penerapan K3 Konstruksi diatur dalam Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Kerja yang dikeluarkan dalam bentuk Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep174/MEN/1986 tanggal 4 Maret 1986, yang sekaligus KPTS berfungsi sebagai petunjuk umum berlakunya Pedoman Pelaksanaan, terutama khusus tentang Keselamatan Kerja dan yang sifatnya lebih menekankan kepada pencegahan. Adapun tentang Kesehatan Kerja lebih khusus diatur dalam Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 tentang penyakit yang timbul karena hubungan kerja, yang kemudian dilengkapi dengan petunjuk melalui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja tentang pedoman diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yang terakhir ini lebih menekankan pada penanganan akibat.
  • 13. 8. Pekerjaan bawah tanah. 1. Persyaratan administratif. 10. Pamancangan tiang pancang. 5. Tali, rantai dan perlengkapan lainnya. 12. Operasi lainnya dalam pembangunan gedung. Dalam Pedoman yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama tersebut persyaratan yang harus dipenuhi dirinci sebagai berikut: 2. Persyaratan teknis. 3. Perancah (Scaffolds), Tangga Kerja Lepas (Ladder), dan Tangga Kerja Sementara (Stairs). 4. Peralatan untuk mengangkat (Lifting Appliance). 6. Permesinan: Ketentuan Umum. 7. Peralatan. 11. Pengerjaan beton. 13. Pembongkaran (Demolition).our 9. Penggalian.
  • 14. Rangkuman Pada pembahaasan materi ini dapat diambil rangkuman, sebagai berikut : 1. Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta produksinya. Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak dapat kita duga, tidak direncanakan dan tidak diharapkan sebelumnya atau dikatakan juga tidak ada unsur kesengajaan, terlebih dalam bentuk rencana. 2. Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan pada suatu tempat kerja dan ini berarti disebabkan oleh pekerjaannya atau pada saat korban melakukan pekerjaan tersebut. Kecelakaan ini biasanya datang ketika kita tidak sedang siap menghadapinya, dan timbul sebagai suatu peristiwa mendadak, orang merasa takut melihat akibatnya, dan menjadi panik. 3. Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat di tempat kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta produksinya. 4. Kesehatan kerja diartikan sebagai suatu upaya untuk menjaga kesehatan pekerja dan mencegah pencemaran lingkungan di sekitar tempat kerja (masyarakat dan lingkungan). 5. Kesehatan lingkungan berarti upaya untuk menjaga lingkungan, khususnya lingkungan kerja tetap sehat, terhindar dari kerusakan dan pencemaran akibat dampak dari sistem kerja.