SlideShare a Scribd company logo
Keselamatan &
Kesehatan
Kerja
Pastikan keadaan selamat dan sehat setiap saat
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
2. Melaksanakan prosedur K3
3. Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja
4. Mengontrol kontaminasi
5. Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran
6. Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP
Introduction K3
K-3
HIGENE PERUSAHAAN
KESELAMATAN
KERJA
GIZI KERJA
ERGONOMI
KESEHATAN
KERJA
Higene
Perusahaan
Introduction LK3
Spesialisasi Ilmu Higene
Menilai faktor penyebab penyakit di
lingkungan kerja (pengukuran)
Koreksi lingkungan
Pencegahan (pekerja + masyarakat)
Derajat kesehatan
Kesehatan
Kerja
Introduction LK3
Spesialisasi Ilmu Kedokteran / Kesehatan
Tujuan : pekerja mendapat derajat
kesehatan setinggi-tingginya
Usaha preventif + kuratif
Penyakit (faktor pekerjaan, lingkungan kerja
& penyakit umum)
Merupakan “Suatu keadaan mental yang sehat, secara fisik
dan sosial, dantidak sekedar bebas dari penyakit”
Kesehatan (Health) :
Environment,
Health
&
Safety®
Introduction Lk3
(1) pemeriksaan kesehatan awal
(2) pemeriksaan kesehatan berkala
Kewajiban pengurus thd. Karyawan baru, adl. Menunjukkan &
menjelaskan :
1. kondisi & bhy serta yg dapat timbul dalam tempat kerja
2. Pengaman & alat perlindungan yg diharuskan dalam tempat kerja
3. Cara & sikap yg aman dalam melaksanakan pekerjaan
UU No. 1
Tahun 1970
ttg KESELAMATAN KERJA
Ps 8
Ps 9
Introduction LK3
Beban Fisik : Pekerja bongkar muat barang di
pelabuhan, pemikul / kuli
Beban Mental : Pengusaha
Beban Sosial : Petugas sosial, petugas panti asuhan
Beban Kerja
Introduction LK3
 Faktor Fisika
 Faktor Kimia
 Faktor Biologi
 Faktor Fisiologi
 Mental Psikologis
 penerangan, suhu udara, cepat rambat udara,
kelembaban, suara, radiasi
 gas, uap, debu, cairan kimia
 tumbuhan, hewan
 konstruksi mesin, sikap dan cara kerja
 suasana kerja, hubungan dg atasan, antara
sesama pekerja
Beban
Tambahan
Akibat Lingkungan Kerja
Introduction LK3
Kapasitas
Kerja
Kemampuan seseorang dalam melakukan
pekerjaan
Tergantung :
Keterampilan
Keserasian
gizi
jenis kelamin
usia
ukuran tubuh
Semakin tinggi keterampilan kerja :
•semakin efisien badan & jiwa bekerja,
•beban kerja menjadi relatif sedikit
Keselamatan (Safety) :
Environment,
Health
&
Safety®
Yaitu “Suatu keadaan selamat, bebas
dari cedera atau bahaya atau perasaan
takut akan celaka, cedera dan resiko
bahaya”
Keselamatan Kerja
Environment,
Health
&
Safety®
YaituKeselamatanyangbertalian dengan :
- mesin,
- alat kerja,
- bahan + proses pengolahannya,
- landasantempat kerja,
- lingkungan, serta
- cara-caramelakukan pekerjaan.
Keselamatan Kerja
Environment,
Health
&
Safety®
Dua DasarPenyebab terjadinyaKecelakaanKerja:
1. UnsafeCondition
2. UnsafeAction
Tujuan dari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja:
1. Melindungi TK atas hak K3 dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Menjamin K3 setiap orang yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan
efisien.
Kerugian bila K3 tidak diperhatikan :
 Kerugian pada instansi
Kerugian bagi korban
Kerugian bagi masyarakat dan negara.
Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah
dengan:
a. peraturan perundangan;
b. standarisasi;
c. pengawasan;
d. penelitian bersifat teknis;
e. riset medis;
f. penelitian psikologis;
g. penelitian secara statistic;
h. pendidikan dan latihan-latihan;
i. petunjuk keselamatan kerja.
Prosedur K3 yang harus diketahui dan diterapkan di tempat
kerja, terutama di bengkel otomotif.
a. Mematuhi peraturan perundang-undangan (UU No 1
tahun 70 tentang K3
b. , UU No 23 tahun 1992 tentang kesehatan kerja dan UU
no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan).
c. Mematuhi peraturan K3 yang diberlakukan diperusahaan.
d. Menganalisis kondisi lingkungan kerja.
e. Menganalisis kondisi peralatan dan perlengkapan kerja,
termasuk penggunaannya sesuai dengan fungsinya.
f. Menjaga lingkungan kerja tetap bersih dan rapih (5 S)
g. Bekerja sesuai prosedur (SOP).
h. Tersedianya alat keselamatan kerja dan terampil dalam
penggunaannya
Prosedur 5S
SEIRI pemilahan barang yang berguna dan tidak berguna:
Barang berguna => Disimpan
Barang tidak berguna => Dibuang
SEITON
penataan barang yang berguna agara mudah dicari, dan aman, serta diberi
indikasi
SEISO
pembersihan barang yang telah ditata dengan rapih agar tidak kotor,
termasuk tempat kerja dan lingkungan
SEIKETSU
penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih menjadi suatu
standar kerja
SHITSUKE
penyadaran diri akan etika kerja : Disiplin terhadap standar , Saling
menghormati , Malu melakukan pelanggaran Senang melakukan perbaikan
1. Kompetensi
Mengenal jenis dan fungsi peralatan/instalasi
proteksi kebakaran
2. Ruang lingkup
- Alat pemadam api ringan
- Instalasi Alarm
- Instalasi Hydrant
- Instalasi Sprinkler
3. Kompetensi khusus
- Memahami jenis dan klasifikasi APAR
- Persyaratan APAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Source Energy
INTENSIT
AS
TIME
Flashover
3 - 10
menit STEDY
Fully development fires
(600-1000 o C)
1. BENSIN
2. CAT
3. SOLAR
TEORI SEGITIGAAPI
SUMBER PANAS
CAIR
GAS- GAS
SUMBER O2
PADAT
1. BUNGAAPI
2. BUNGAAPI LISTRIK
3. PEMAMPATAN GAS
DI PERLUKAN 16 %
1. UDARA = 21 %
2. ADA BAHAN
BERISI O2 CUKUP U/
PEMBAKARAN
1. ACETYLENE
2. BUTANE
3. PROPANE
1. KAYU
2. PLASTIK
3. GEMUK
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF
• Mencegah perambatan api/kebakaran dengan
dinding tembok mengatur jarak
• Melapisi/melindungi material dengan bahan
kimia
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
• Menyediakan peralatan untuk
menghadapi atau melawan api
• Memasang sistem deteksi & Alarm,
APAR, Hydrant, Sprinkler dll
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SARANA EVAKUASI
• Means of Escape (Sarana yang dirancang
permanen, aman untuk jalur penyelamatan
pada waktu kebakaran
SARANA RESCUE
• Breathing apparatus,
• Baju tahan api,
• Fire blanket dll.
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
Signal
alarm
+
MCFA HYDRANT
(APAR, ALRM, HYDRAN, SPRINKLER)
FIRE DETECTION &ALARM
Ketentuan K3
Setiap tempat kerja harus dilakukan penjagaan terus menerus
selama 24 jam termasuk hari libur sehingga apabila terjadi
bahaya kebakaran dapat ditanggulangi sedini mungkin
CARA KONVENSIONAL
RONDA / SISKAMLING
TEKNOLOGI
MEMASANG SISTEM DETEKSI DAN ALARM OTOMATIK
AGAR KEBAKARAN DAPAT TERDETEKSI
SEAWAL MUNGKIN, SEHINGGA TINDAKAN
YANG DIPERLUKAN DAPAT SEGERA
DILAKUKAN.
Bel
l
Bel
l
SEMUA PENGHUNI
HARUS MENGETAHUI
INDIKASI INI
Lampu
TUJUAN PEMASANGAN INSTALASI ALARM
KEBAKARAN OTOMATIS
Detektor
Panel kontrol
SISTEM AUTOMATIC
FIRE DETECTION &ALARM
MCFA
Signal alarm
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI
NO. PER-02/MEN/1983
TENTANG
INSTALASI ALARM KEBAKARAN OTOMATIK
Ruang lingkup
- Perencanaan
- Pemasangan,
- Pemeriksaan
- Pengujian
- Pemeliharaan
B C
A
D
Combustible
Material
Flammable
Liquid/gas
Electrical
Equipment
Metals
Klasifikasi KEBAKARAN
Ref : Permenaker -04/80
B C
A
Multi Purpose
ABC
Klas A
Klas B
Klas C
Klas D
Jenis kebakaran
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb.
Bahan cair
Bahan gas
Panel listrik,
Kalium, litium, magnesium
Bahan berharga
Jenis media pemadam
Tipe basah Tipe kering
Air Busa Powder
Clean
Agent
VVV V VV V*)
XX XX VV**) VVV
XXX VVV VV V*)
X X VV V *)
XXX XXX VV VVV
XXX XXX Khusus XXX
Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
Pemakaian APAR
•Anda telah terlatih dalam penggunaannya
•Jangan melawan arah angin (jika diluar)
•Pastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai
•Sumber api relatif kecil dan terisolasi
•Lokasi api bukan pada daerah berbahaya
(gudang api, ruang tertutup,dll)
Pemadaman Api Kecil
Prinsip pengoperasian APAR yaitu PASS
•Pull : tarik atau cabut pin pengaman APAR
•Aim : arahkan nozzle atau selang ke api
•Squeeze : tekan handle dari APAR
•Sweep : kibas-kibas arah semprotan ke api
WATER
HALON
POWDER
FOAM
Designing
Listing
Selecting
Purchasing
Installing
Approving
Inspecting
Recharging
Maintaining
Testing
Operating
Alat pemadam api ringan
TANDA PEMASANGAN
ISUE dan KASUS PENTING
LINGKUNGAN
OBJEKTIF
Peserta mampu :
1.Memahami kondisi lingkungan global dan lokal yang
dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
2.Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
3.Menjadikan “ peer presure “ untuk memulai penerapan
di perusahaan peserta.
4.Memahami bagaimana upaya peserta dalam menyusun
program-program lingkungan di perusahaan masing –
masing
MANAJEMEN PERUSAHAAN
Investor Bank
Asuransi
KARYAWAN
.UMR
.Biaya pengobatan
.Tuntutan K3
Kondisi Lingkungan
-Air tanah kurang
-Udara tercemar
-Banjir
-SDA terbatas
Peraturan Pemerintah
-UU,PP,Kep Men
-AMDAL,Prokasih
-Air tanah
MARKET PRESSURE
-Green Consumer
-GATT,AFTA,NAFTA
Opini Masyarakat
-LSM,Pers,Radio
-TV
TUNTUTAN LINGKUNGAN DALAM PERDAGANGAN
GAMBARAN UMUM
MANUSIA
LOCAL ISSUE
GLOBAL ISUE
DAMPAK
TRANSPORTASI,INDUSTRI,AKTIFITAS
POLUSI AIR,POLUSI UDARA, KONTAMINASI TANAH,
BUNYI,GETARAN,BAU.
PENIPISAN OZON,PEMANASAN GLOBAL
PERUBAHAN IKLIM,HUJAN ASAM
KUTUB MENCAIR,MIKROPLANKTON MATI,
SPECIES BERKURANG,HUTAN GUNDUL,
PENGGURUNAN,PANEN SULIT,DSB
MEKANISME HUJAN ASAM
BAHAN BAKAR FOSIL
- TRANSPORTASI
- INDUSTRI
- RUMAH TANGGA
Nox,Sox,CO
H2O
HNO3,H2SO4,HCO3
HUJAN ASAM
DAMPAK :
- Gangguan kesehatan
- Korosi
- Gangguan hasil pertanian
MEKANISME PENIPISAN LAPISAN OZON
Permukaan bumi
sunlight
40 km
20 km
Ozone layer
GAS BUANG CFC (Senyawa :C, F dan CI
Cl
CLO + O2
Penipisan Lapisan O3 Cl
Bertambahnya sinar UV
di permukaan bumi
Kanker kulit
menurunnya kekebalan tubuh
UV
O3
AMDAL LIMBAH CAIR LIMBAH B3
RUANG LIMBAH GAS PENUNJANG
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UPAYA TERPADU DALAM PEMANFAATAN,PENATAAN,PEMELIHARAAN
PENGAWASAN,PENGENDALIAN,PEMULIHAN DAN PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN HIDUP SHG LEBIH BAIK MUTUNYA
PERATURAN LIMBAH CAIR
PP No.82/2001 Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air
KEP-51/MENLH/10/1995 Baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PERATURAN LIMBAH B3
PP No 85/1999 Pengelolaan limbah B3
APAKAH LIMBAH B3 ITU ?
Setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya,baik secara langsung atau tidak langsung dapat merusak
dan atau mencemarkan lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan kesehatan manusia.
Limbah yang termasuk limbah B3 adalah limbah yang memenuhi salah satu atau lebih karakteristik:
> mudah meledak > limbah lain yg apabila di uji dengan metode
> mudah terbakar toksikologi dapat di ketahui termasuk dalam
> bersifat reaktif limbah B3
> beracun
> menyebabkan infeksi
> bersifat korosif
CONTOH PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI HSO
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
SUMBER PENCEMARAN UDARA
1.Sumber Bergerak =kendaraan bermotor
2.Sumber bergerak spesifik = kereta api,kapal laut,pesawat terbang
3.Sumber Tak bergerak = Industri
4.Sumber tak bergerak spesifik= Kebakaran hutan,pembakaran sampah
KARAKTERISTIK& DAMPAK PENCEMARAN UDARA
*Pembakaran
*Kendaraan Bermotor
KARBON MONOKSIDA
* Kelainan susunan saraf pusat,perubahan fungsi paru-paru dan jantung
*Konsentrasi 250 ppm menyebabkan rasa sesak nafas, pingsan
*Konsentrasi lebih dari 750 ppm dapat meyebabkan kematian
Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Bergerak
Tujuan :
Mengendalikan emisi dari kegiatan transportasi agar tidak mencemari udara ambient
* Penggunaan bahan bakar tanpa timbal
* Diversifikasi energi,misal: LPG,LNG,etanol ,listrik
* Penggunaan alat kontrol emisi
* Mendorong penggunaan mesin sepeda motor 4 langkah
* Melakukan pemantauan kualitas ambient
* Meningkatkan peran serta masyarakat melalui penurunan emisi
gas buang di bengkel - bengkel
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt

More Related Content

Similar to Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt

presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdf
wiwik57
 
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.pptLaboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
EviMungkur
 
102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa
102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa
102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa
indonesia smk
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
RinaAgustina57
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
Cratos27
 
(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf
(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf
(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf
IlhamAswiSyaputra
 
menerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerja
menerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerjamenerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerja
menerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerja
indri494428
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
EdoSekeroney1
 
k3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfk3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdf
Said878643
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
NurElyani2
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
rizkyharatuasiregar
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
RahmatAbdullah26
 
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
BintangTommyRizaldy
 
K3 Ketenagakerjaan
K3 KetenagakerjaanK3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
FathanAbiYahya
 
HSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEMHSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEM
YOHANIS SAHABAT
 
sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs
sanitasirswidodo
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
013AnggitaNurFadila
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
wartonowartono11
 
keselamatan dan kesehatan kerja di industri
keselamatan dan kesehatan kerja di industrikeselamatan dan kesehatan kerja di industri
keselamatan dan kesehatan kerja di industri
YuliTristiawan
 

Similar to Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt (20)

presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdf
 
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.pptLaboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
 
102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa
102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa
102505099 modul-k3 lh-untuk-siswa
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf
(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf
(LK3) materi smk3+kontrak reguler 2014-2015.ppt.pdf
 
menerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerja
menerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerjamenerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerja
menerapkan rambu - rambu keselamatan dan kesehatan kerja
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
 
k3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfk3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdf
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
 
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
 
K3 Ketenagakerjaan
K3 KetenagakerjaanK3 Ketenagakerjaan
K3 Ketenagakerjaan
 
HSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEMHSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEM
 
sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
keselamatan dan kesehatan kerja di industri
keselamatan dan kesehatan kerja di industrikeselamatan dan kesehatan kerja di industri
keselamatan dan kesehatan kerja di industri
 

More from sandirustandi8

ELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffff
ELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffffELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffff
ELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffff
sandirustandi8
 
engine.ppt
engine.pptengine.ppt
engine.ppt
sandirustandi8
 
alat-ukur-service.ppt
alat-ukur-service.pptalat-ukur-service.ppt
alat-ukur-service.ppt
sandirustandi8
 
Sistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.pptSistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.ppt
sandirustandi8
 
charging-system.ppt
charging-system.pptcharging-system.ppt
charging-system.ppt
sandirustandi8
 
batery.ppt
batery.pptbatery.ppt
batery.ppt
sandirustandi8
 
alternator.ppt
alternator.pptalternator.ppt
alternator.ppt
sandirustandi8
 
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
sandirustandi8
 
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
sandirustandi8
 
MKE.pdf
MKE.pdfMKE.pdf
Cara Pemadaman.pptx
Cara Pemadaman.pptxCara Pemadaman.pptx
Cara Pemadaman.pptx
sandirustandi8
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.ppt
sandirustandi8
 
KATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.ppt
KATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.pptKATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.ppt
KATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.ppt
sandirustandi8
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
sandirustandi8
 
4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt
4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt
4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt
sandirustandi8
 

More from sandirustandi8 (16)

ELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffff
ELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffffELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffff
ELEMEN MEKANIK OTOMOTIFfffffffffffffffffff
 
engine.ppt
engine.pptengine.ppt
engine.ppt
 
alat-ukur-service.ppt
alat-ukur-service.pptalat-ukur-service.ppt
alat-ukur-service.ppt
 
Sistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.pptSistem Suspensi-SM.ppt
Sistem Suspensi-SM.ppt
 
charging-system.ppt
charging-system.pptcharging-system.ppt
charging-system.ppt
 
batery.ppt
batery.pptbatery.ppt
batery.ppt
 
alternator.ppt
alternator.pptalternator.ppt
alternator.ppt
 
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
11. Velg dan Ban-TKRO.ppt
 
10. EPS.ppt
10. EPS.ppt10. EPS.ppt
10. EPS.ppt
 
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
6. FUNGSI FRONT WHEEL ALIGNMENT-TKRO 2.ppt
 
MKE.pdf
MKE.pdfMKE.pdf
MKE.pdf
 
Cara Pemadaman.pptx
Cara Pemadaman.pptxCara Pemadaman.pptx
Cara Pemadaman.pptx
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.ppt
 
KATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.ppt
KATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.pptKATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.ppt
KATALOG PRODAK ALAT PERAGA TKRO.ppt
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
 
4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt
4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt
4-STRATEGI-MOTIVASI.ppt
 

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt

  • 1. Keselamatan & Kesehatan Kerja Pastikan keadaan selamat dan sehat setiap saat
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 2. Melaksanakan prosedur K3 3. Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja 4. Mengontrol kontaminasi 5. Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran 6. Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP
  • 4. Higene Perusahaan Introduction LK3 Spesialisasi Ilmu Higene Menilai faktor penyebab penyakit di lingkungan kerja (pengukuran) Koreksi lingkungan Pencegahan (pekerja + masyarakat) Derajat kesehatan
  • 5. Kesehatan Kerja Introduction LK3 Spesialisasi Ilmu Kedokteran / Kesehatan Tujuan : pekerja mendapat derajat kesehatan setinggi-tingginya Usaha preventif + kuratif Penyakit (faktor pekerjaan, lingkungan kerja & penyakit umum)
  • 6. Merupakan “Suatu keadaan mental yang sehat, secara fisik dan sosial, dantidak sekedar bebas dari penyakit” Kesehatan (Health) : Environment, Health & Safety®
  • 7. Introduction Lk3 (1) pemeriksaan kesehatan awal (2) pemeriksaan kesehatan berkala Kewajiban pengurus thd. Karyawan baru, adl. Menunjukkan & menjelaskan : 1. kondisi & bhy serta yg dapat timbul dalam tempat kerja 2. Pengaman & alat perlindungan yg diharuskan dalam tempat kerja 3. Cara & sikap yg aman dalam melaksanakan pekerjaan UU No. 1 Tahun 1970 ttg KESELAMATAN KERJA Ps 8 Ps 9
  • 8. Introduction LK3 Beban Fisik : Pekerja bongkar muat barang di pelabuhan, pemikul / kuli Beban Mental : Pengusaha Beban Sosial : Petugas sosial, petugas panti asuhan Beban Kerja
  • 9. Introduction LK3  Faktor Fisika  Faktor Kimia  Faktor Biologi  Faktor Fisiologi  Mental Psikologis  penerangan, suhu udara, cepat rambat udara, kelembaban, suara, radiasi  gas, uap, debu, cairan kimia  tumbuhan, hewan  konstruksi mesin, sikap dan cara kerja  suasana kerja, hubungan dg atasan, antara sesama pekerja Beban Tambahan Akibat Lingkungan Kerja
  • 10. Introduction LK3 Kapasitas Kerja Kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan Tergantung : Keterampilan Keserasian gizi jenis kelamin usia ukuran tubuh Semakin tinggi keterampilan kerja : •semakin efisien badan & jiwa bekerja, •beban kerja menjadi relatif sedikit
  • 11. Keselamatan (Safety) : Environment, Health & Safety® Yaitu “Suatu keadaan selamat, bebas dari cedera atau bahaya atau perasaan takut akan celaka, cedera dan resiko bahaya”
  • 12. Keselamatan Kerja Environment, Health & Safety® YaituKeselamatanyangbertalian dengan : - mesin, - alat kerja, - bahan + proses pengolahannya, - landasantempat kerja, - lingkungan, serta - cara-caramelakukan pekerjaan.
  • 13. Keselamatan Kerja Environment, Health & Safety® Dua DasarPenyebab terjadinyaKecelakaanKerja: 1. UnsafeCondition 2. UnsafeAction
  • 14. Tujuan dari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja: 1. Melindungi TK atas hak K3 dalam melaksanakan pekerjaan. 2. Menjamin K3 setiap orang yang berada di tempat kerja. 3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Kerugian bila K3 tidak diperhatikan :  Kerugian pada instansi Kerugian bagi korban Kerugian bagi masyarakat dan negara.
  • 15. Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan: a. peraturan perundangan; b. standarisasi; c. pengawasan; d. penelitian bersifat teknis; e. riset medis; f. penelitian psikologis; g. penelitian secara statistic; h. pendidikan dan latihan-latihan; i. petunjuk keselamatan kerja.
  • 16. Prosedur K3 yang harus diketahui dan diterapkan di tempat kerja, terutama di bengkel otomotif. a. Mematuhi peraturan perundang-undangan (UU No 1 tahun 70 tentang K3 b. , UU No 23 tahun 1992 tentang kesehatan kerja dan UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan). c. Mematuhi peraturan K3 yang diberlakukan diperusahaan. d. Menganalisis kondisi lingkungan kerja. e. Menganalisis kondisi peralatan dan perlengkapan kerja, termasuk penggunaannya sesuai dengan fungsinya. f. Menjaga lingkungan kerja tetap bersih dan rapih (5 S) g. Bekerja sesuai prosedur (SOP). h. Tersedianya alat keselamatan kerja dan terampil dalam penggunaannya
  • 17. Prosedur 5S SEIRI pemilahan barang yang berguna dan tidak berguna: Barang berguna => Disimpan Barang tidak berguna => Dibuang SEITON penataan barang yang berguna agara mudah dicari, dan aman, serta diberi indikasi SEISO pembersihan barang yang telah ditata dengan rapih agar tidak kotor, termasuk tempat kerja dan lingkungan SEIKETSU penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih menjadi suatu standar kerja SHITSUKE penyadaran diri akan etika kerja : Disiplin terhadap standar , Saling menghormati , Malu melakukan pelanggaran Senang melakukan perbaikan
  • 18. 1. Kompetensi Mengenal jenis dan fungsi peralatan/instalasi proteksi kebakaran 2. Ruang lingkup - Alat pemadam api ringan - Instalasi Alarm - Instalasi Hydrant - Instalasi Sprinkler 3. Kompetensi khusus - Memahami jenis dan klasifikasi APAR - Persyaratan APAR TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 19. Source Energy INTENSIT AS TIME Flashover 3 - 10 menit STEDY Fully development fires (600-1000 o C)
  • 20. 1. BENSIN 2. CAT 3. SOLAR TEORI SEGITIGAAPI SUMBER PANAS CAIR GAS- GAS SUMBER O2 PADAT 1. BUNGAAPI 2. BUNGAAPI LISTRIK 3. PEMAMPATAN GAS DI PERLUKAN 16 % 1. UDARA = 21 % 2. ADA BAHAN BERISI O2 CUKUP U/ PEMBAKARAN 1. ACETYLENE 2. BUTANE 3. PROPANE 1. KAYU 2. PLASTIK 3. GEMUK
  • 21. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF • Mencegah perambatan api/kebakaran dengan dinding tembok mengatur jarak • Melapisi/melindungi material dengan bahan kimia SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF • Menyediakan peralatan untuk menghadapi atau melawan api • Memasang sistem deteksi & Alarm, APAR, Hydrant, Sprinkler dll
  • 22. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN SARANA EVAKUASI • Means of Escape (Sarana yang dirancang permanen, aman untuk jalur penyelamatan pada waktu kebakaran SARANA RESCUE • Breathing apparatus, • Baju tahan api, • Fire blanket dll.
  • 23. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF Signal alarm + MCFA HYDRANT (APAR, ALRM, HYDRAN, SPRINKLER)
  • 24. FIRE DETECTION &ALARM Ketentuan K3 Setiap tempat kerja harus dilakukan penjagaan terus menerus selama 24 jam termasuk hari libur sehingga apabila terjadi bahaya kebakaran dapat ditanggulangi sedini mungkin CARA KONVENSIONAL RONDA / SISKAMLING TEKNOLOGI MEMASANG SISTEM DETEKSI DAN ALARM OTOMATIK
  • 25. AGAR KEBAKARAN DAPAT TERDETEKSI SEAWAL MUNGKIN, SEHINGGA TINDAKAN YANG DIPERLUKAN DAPAT SEGERA DILAKUKAN. Bel l Bel l SEMUA PENGHUNI HARUS MENGETAHUI INDIKASI INI Lampu TUJUAN PEMASANGAN INSTALASI ALARM KEBAKARAN OTOMATIS
  • 26. Detektor Panel kontrol SISTEM AUTOMATIC FIRE DETECTION &ALARM MCFA Signal alarm
  • 27. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI NO. PER-02/MEN/1983 TENTANG INSTALASI ALARM KEBAKARAN OTOMATIK Ruang lingkup - Perencanaan - Pemasangan, - Pemeriksaan - Pengujian - Pemeliharaan
  • 29. Klas A Klas B Klas C Klas D Jenis kebakaran Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb. Bahan cair Bahan gas Panel listrik, Kalium, litium, magnesium Bahan berharga Jenis media pemadam Tipe basah Tipe kering Air Busa Powder Clean Agent VVV V VV V*) XX XX VV**) VVV XXX VVV VV V*) X X VV V *) XXX XXX VV VVV XXX XXX Khusus XXX Keterangan : VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat VV : Dapat digunakan XX : Merusak V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya *) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
  • 30. Pemakaian APAR •Anda telah terlatih dalam penggunaannya •Jangan melawan arah angin (jika diluar) •Pastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai •Sumber api relatif kecil dan terisolasi •Lokasi api bukan pada daerah berbahaya (gudang api, ruang tertutup,dll)
  • 31. Pemadaman Api Kecil Prinsip pengoperasian APAR yaitu PASS •Pull : tarik atau cabut pin pengaman APAR •Aim : arahkan nozzle atau selang ke api •Squeeze : tekan handle dari APAR •Sweep : kibas-kibas arah semprotan ke api
  • 32.
  • 35. ISUE dan KASUS PENTING LINGKUNGAN
  • 36. OBJEKTIF Peserta mampu : 1.Memahami kondisi lingkungan global dan lokal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. 2.Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan 3.Menjadikan “ peer presure “ untuk memulai penerapan di perusahaan peserta. 4.Memahami bagaimana upaya peserta dalam menyusun program-program lingkungan di perusahaan masing – masing
  • 37. MANAJEMEN PERUSAHAAN Investor Bank Asuransi KARYAWAN .UMR .Biaya pengobatan .Tuntutan K3 Kondisi Lingkungan -Air tanah kurang -Udara tercemar -Banjir -SDA terbatas Peraturan Pemerintah -UU,PP,Kep Men -AMDAL,Prokasih -Air tanah MARKET PRESSURE -Green Consumer -GATT,AFTA,NAFTA Opini Masyarakat -LSM,Pers,Radio -TV TUNTUTAN LINGKUNGAN DALAM PERDAGANGAN
  • 38. GAMBARAN UMUM MANUSIA LOCAL ISSUE GLOBAL ISUE DAMPAK TRANSPORTASI,INDUSTRI,AKTIFITAS POLUSI AIR,POLUSI UDARA, KONTAMINASI TANAH, BUNYI,GETARAN,BAU. PENIPISAN OZON,PEMANASAN GLOBAL PERUBAHAN IKLIM,HUJAN ASAM KUTUB MENCAIR,MIKROPLANKTON MATI, SPECIES BERKURANG,HUTAN GUNDUL, PENGGURUNAN,PANEN SULIT,DSB
  • 39. MEKANISME HUJAN ASAM BAHAN BAKAR FOSIL - TRANSPORTASI - INDUSTRI - RUMAH TANGGA Nox,Sox,CO H2O HNO3,H2SO4,HCO3 HUJAN ASAM DAMPAK : - Gangguan kesehatan - Korosi - Gangguan hasil pertanian
  • 40. MEKANISME PENIPISAN LAPISAN OZON Permukaan bumi sunlight 40 km 20 km Ozone layer GAS BUANG CFC (Senyawa :C, F dan CI Cl CLO + O2 Penipisan Lapisan O3 Cl Bertambahnya sinar UV di permukaan bumi Kanker kulit menurunnya kekebalan tubuh UV O3
  • 41. AMDAL LIMBAH CAIR LIMBAH B3 RUANG LIMBAH GAS PENUNJANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA TERPADU DALAM PEMANFAATAN,PENATAAN,PEMELIHARAAN PENGAWASAN,PENGENDALIAN,PEMULIHAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP SHG LEBIH BAIK MUTUNYA
  • 42.
  • 43. PERATURAN LIMBAH CAIR PP No.82/2001 Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air KEP-51/MENLH/10/1995 Baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
  • 44. PENGELOLAAN LIMBAH B3 PERATURAN LIMBAH B3 PP No 85/1999 Pengelolaan limbah B3 APAKAH LIMBAH B3 ITU ? Setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya,baik secara langsung atau tidak langsung dapat merusak dan atau mencemarkan lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan kesehatan manusia. Limbah yang termasuk limbah B3 adalah limbah yang memenuhi salah satu atau lebih karakteristik: > mudah meledak > limbah lain yg apabila di uji dengan metode > mudah terbakar toksikologi dapat di ketahui termasuk dalam > bersifat reaktif limbah B3 > beracun > menyebabkan infeksi > bersifat korosif
  • 46. PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA SUMBER PENCEMARAN UDARA 1.Sumber Bergerak =kendaraan bermotor 2.Sumber bergerak spesifik = kereta api,kapal laut,pesawat terbang 3.Sumber Tak bergerak = Industri 4.Sumber tak bergerak spesifik= Kebakaran hutan,pembakaran sampah KARAKTERISTIK& DAMPAK PENCEMARAN UDARA *Pembakaran *Kendaraan Bermotor KARBON MONOKSIDA * Kelainan susunan saraf pusat,perubahan fungsi paru-paru dan jantung *Konsentrasi 250 ppm menyebabkan rasa sesak nafas, pingsan *Konsentrasi lebih dari 750 ppm dapat meyebabkan kematian
  • 47. Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Bergerak Tujuan : Mengendalikan emisi dari kegiatan transportasi agar tidak mencemari udara ambient * Penggunaan bahan bakar tanpa timbal * Diversifikasi energi,misal: LPG,LNG,etanol ,listrik * Penggunaan alat kontrol emisi * Mendorong penggunaan mesin sepeda motor 4 langkah * Melakukan pemantauan kualitas ambient * Meningkatkan peran serta masyarakat melalui penurunan emisi gas buang di bengkel - bengkel

Editor's Notes

  1. GA-Sept/2001