SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Pengukuran
Pertemuan Ke-3:
Aturan Angka Penting
Akurasi dan Presisi dalam Pengukuran
Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat memahami kegiatan penentuan massa
jenis benda tidak beraturan menggunakan gelas ukur dan
neraca digital.
• Peserta didik dapat memahami aturan angka penting melalui
diskusi dan hasil kegiatan penentuan volume benda yang
beraturan dan massa jenis benda tidak beraturan
menggunakan jangka sorong, gelas ukur dan neraca digital.
• Peserta didik dapat membedakan akurasi dan presisi dalam
pengukuran melalui diskusi kelompok dan kelas dengan
arahan dari guru berdasarkan hasil pengukuran besaran fisis
tertentu.
• Peserta didik dapat memahami presisi dalam pengukuran
melalui diskusi dan hasil kegiatan pengukuran panjang dan
waktu yang telah dilakukan pada pembelajaran sebelumnya.
Aturan Angka Penting

Perhatikan demonstrasi pengukuran untuk
menentukan volume dan massa jenis benda,
catat hasil pengukurannya.
Lanjutan . . .
Lakukanlah diskusi kelompok sesuai
dengan panduan (30 menit).
Lanjutan . . .
• Penjumlahan dan Pengurangan:
“Hasilnya hanya memiliki satu angka taksiran”;
“Hasilnya memiliki ketelitian yang paling tidak
teliti”.
• Perkalian dan Pembagian:
“Hasilnya memiliki jumlah angka penting yang
paling sedikit”.
Lanjutan . . .
• Perkalian dan Pembagian dengan bilangan eksak:
“Hasilnya memiliki jumlah angka penting sesuai
dengan bilangan yang dikali atau dibagi dengan
bilangan eksak”
• Pemangkatan dan Penarikan Akar:
“Hasilnya memiliki jumlah angka penting sesuai
dengan bilangan yang dipangkat atau ditarik
akarnya”.
Akurasi dan Presisi
Akurasi dan presisi
dalam pengukuran
merupakan dua
istilah yang berbeda.
Lanjutan . . .
Hasil Pengukuran

(1)

(2)

Kesalahan acak: kecil

Kesalahan acak: besar

Kesalahan sistematik: kecil
(diabaikan)

Kesalahan sistematik: kecil
(diabaikan)
Lanjutan . . .
Hasil Pengukuran

(3)

(4)

Kesalahan acak: kecil

Kesalahan acak: besar

Kesalahan sistematik: besar

Kesalahan sistematik: besar
Lanjutan . . .

?
?

• Tentukanlah mana pengukuran yang presisi dan
tidak presisi, serta akurat dan tidak akurat, jelaskan.

(10 menit)
Lanjutan . . .
(1)

(2)

Hasil
Pengukuran

Presisi

Akurat

(1)

?

?

(2)

?

?
Lanjutan . . .
(1)

(2)

Hasil
Pengukuran

Presisi

Akurat

(1)

Ya

Ya

(2)

Tidak

Ya
Lanjutan . . .
(3)

(4)

Hasil
Pengukuran

Presisi

Akurat

(3)

?

?

(4)

?

?
Lanjutan . . .
(3)

(4)

Hasil
Pengukuran

Presisi

Akurat

(3)

Ya

Tidak

(4)

Tidak

Tidak
Lanjutan . . .
Presisi

Akurasi

Seberapa besar tingkat
penyimpangan hasil pengukuran
ketika pengukuran dilakukan
secara berulang.

Seberapa dekat hasil suatu
pengukuran dengan nilai yang
sebenarnya.
Nilai yang sebenarnya atau
sering disebut “angka yang
benar” antara lain adalah definisi
suatu besaran atau konstanta,
angka yang diperoleh dari suatu
teori yang sudah disepakati
kebenarannya.

Jumlah angka desimal yang
dicantumkan dalam hasil
pengukuran.
Perlakuan dalam proses
pengukuran, yang meliputi
antara lain kualitas alat ukur,
sikap teliti si pengukur.
Lanjutan . . .
(1)
No.

Suhu (oC)

1
2
3
4

30,0
29,7
30,3
30,4

𝑇

30,1

• Suhu sebenarnya
30,2 oC, mana yang
lebih akurat?

Lebih akurat

(3)
No.

Suhu (oC)

1
2
3
4

24,7
24,9
25,1
24,5

𝑇

24,8
Lanjutan . . .
(A)

No. Panjang Sisi Kubus (cm)
1
1,930
2
1,900
3
1,930

• Manakah
pengukuran
panjang yang lebih
presisi?

?
?

(B)
No. Panjang Sisi Kubus (cm)
1
1,980
2

1,970

3

1,920
Lanjutan . . .
(A)

No. Panjang Sisi Kubus (cm)
1
1,930
2
1,900
3
1,930

𝒙 (cm)

∆𝒙 (cm)

1,920
0,010
Ketidakpastian relatif: 0,5%

Hasil Pengukuran (cm)
1,920 ± 0,010
Lanjutan . . .
(B)
No. Panjang Sisi Kubus (cm)
1
1,980
2
3

1,970
1,920

𝒙 (cm)

∆𝒙 (cm)

1,96
0,02
Ketidakpastian relatif: 0,9%

Hasil Pengukuran
1,96 ± 0,02
Lanjutan . . .
(A)

No. Panjang Sisi Kubus (cm)
1
1,930
2
1,900
3
1,930

Lebih presisi

(B)
No. Panjang Sisi Kubus (cm)
1
1,980
2

1,970

3

1,920
Lanjutan . . .
(A)

No.
1
2
3

?
?

Waktu (s)
12,4
13,2
13,0

• Manakah
pengukuran waktu
yang lebih presisi?

(B)
No.
1

Waktu (s)
12,8

2

12,8

3

13,0
Lanjutan . . .
(A)

No.
1
2
3

Waktu (s)
12,4
13,2
13,0
(B)
No.
1
2

Lebih presisi

Waktu (s)
12,8
12,8

3

13,0
Pembelajaran Minggu Depan
• Persiapkan ulangan harian ke-1.
• Soal ulangan berbentuk esai.
Pengukuran
Pertemuan Ke-3:
Akurasi dan Presisi dalam Pengukuran
Aturan Angka Penting

Selesai

More Related Content

Similar to AKURASI DAN PRESI

FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingFISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingEko Efendi
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingLhiya XiaoLing
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Eko Supriyadi
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitiananggi syahputra
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
 
Besaran, satuan dan pengukuran
Besaran, satuan dan pengukuranBesaran, satuan dan pengukuran
Besaran, satuan dan pengukuranHalimatus Sakdiah
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Jeremi Mitchell
 
pengukuran kelas x.pptx
pengukuran kelas x.pptxpengukuran kelas x.pptx
pengukuran kelas x.pptxAstiKasari4
 
Pengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuanPengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuanbilly ferdian
 
ANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.pptANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.pptLetsstudy26
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxriski197593
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdfSalmonRen1
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6anugrahwati
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfNurMahmudah14
 

Similar to AKURASI DAN PRESI (20)

FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingFISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka penting
 
AHMAD PPT.pptx
AHMAD PPT.pptxAHMAD PPT.pptx
AHMAD PPT.pptx
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
 
Besaran, satuan dan pengukuran
Besaran, satuan dan pengukuranBesaran, satuan dan pengukuran
Besaran, satuan dan pengukuran
 
Rpp besaran satuan
Rpp besaran satuanRpp besaran satuan
Rpp besaran satuan
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
 
pengukuran kelas x.pptx
pengukuran kelas x.pptxpengukuran kelas x.pptx
pengukuran kelas x.pptx
 
METODE BISECTION.pdf
METODE BISECTION.pdfMETODE BISECTION.pdf
METODE BISECTION.pdf
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan SatuanPengukuran, Besaran, dan Satuan
Pengukuran, Besaran, dan Satuan
 
Pengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuanPengukuran, besaran dan satuan
Pengukuran, besaran dan satuan
 
ANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.pptANGKA_PENTING.ppt
ANGKA_PENTING.ppt
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdf
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
 

More from Saffanahpertiwi

More from Saffanahpertiwi (11)

Fluida Statis2
Fluida Statis2Fluida Statis2
Fluida Statis2
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Elastisitas dan Hukum Hooke2
Elastisitas dan Hukum Hooke2Elastisitas dan Hukum Hooke2
Elastisitas dan Hukum Hooke2
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan MelingkarKinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
 
Kinematika gerak lurus dan melingkar2
Kinematika gerak lurus dan melingkar2Kinematika gerak lurus dan melingkar2
Kinematika gerak lurus dan melingkar2
 
Penjumlahan Vektor2
Penjumlahan Vektor2Penjumlahan Vektor2
Penjumlahan Vektor2
 
Penjumlahan Vektor
Penjumlahan VektorPenjumlahan Vektor
Penjumlahan Vektor
 
Penjumlahan Vektor
Penjumlahan VektorPenjumlahan Vektor
Penjumlahan Vektor
 
Fisika. Pengukuran
Fisika. PengukuranFisika. Pengukuran
Fisika. Pengukuran
 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR SUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

AKURASI DAN PRESI

  • 1.
  • 2. Pengukuran Pertemuan Ke-3: Aturan Angka Penting Akurasi dan Presisi dalam Pengukuran
  • 3. Tujuan Pembelajaran • Peserta didik dapat memahami kegiatan penentuan massa jenis benda tidak beraturan menggunakan gelas ukur dan neraca digital. • Peserta didik dapat memahami aturan angka penting melalui diskusi dan hasil kegiatan penentuan volume benda yang beraturan dan massa jenis benda tidak beraturan menggunakan jangka sorong, gelas ukur dan neraca digital. • Peserta didik dapat membedakan akurasi dan presisi dalam pengukuran melalui diskusi kelompok dan kelas dengan arahan dari guru berdasarkan hasil pengukuran besaran fisis tertentu. • Peserta didik dapat memahami presisi dalam pengukuran melalui diskusi dan hasil kegiatan pengukuran panjang dan waktu yang telah dilakukan pada pembelajaran sebelumnya.
  • 4. Aturan Angka Penting Perhatikan demonstrasi pengukuran untuk menentukan volume dan massa jenis benda, catat hasil pengukurannya.
  • 5. Lanjutan . . . Lakukanlah diskusi kelompok sesuai dengan panduan (30 menit).
  • 6. Lanjutan . . . • Penjumlahan dan Pengurangan: “Hasilnya hanya memiliki satu angka taksiran”; “Hasilnya memiliki ketelitian yang paling tidak teliti”. • Perkalian dan Pembagian: “Hasilnya memiliki jumlah angka penting yang paling sedikit”.
  • 7. Lanjutan . . . • Perkalian dan Pembagian dengan bilangan eksak: “Hasilnya memiliki jumlah angka penting sesuai dengan bilangan yang dikali atau dibagi dengan bilangan eksak” • Pemangkatan dan Penarikan Akar: “Hasilnya memiliki jumlah angka penting sesuai dengan bilangan yang dipangkat atau ditarik akarnya”.
  • 8. Akurasi dan Presisi Akurasi dan presisi dalam pengukuran merupakan dua istilah yang berbeda.
  • 9. Lanjutan . . . Hasil Pengukuran (1) (2) Kesalahan acak: kecil Kesalahan acak: besar Kesalahan sistematik: kecil (diabaikan) Kesalahan sistematik: kecil (diabaikan)
  • 10. Lanjutan . . . Hasil Pengukuran (3) (4) Kesalahan acak: kecil Kesalahan acak: besar Kesalahan sistematik: besar Kesalahan sistematik: besar
  • 11. Lanjutan . . . ? ? • Tentukanlah mana pengukuran yang presisi dan tidak presisi, serta akurat dan tidak akurat, jelaskan. (10 menit)
  • 12. Lanjutan . . . (1) (2) Hasil Pengukuran Presisi Akurat (1) ? ? (2) ? ?
  • 13. Lanjutan . . . (1) (2) Hasil Pengukuran Presisi Akurat (1) Ya Ya (2) Tidak Ya
  • 14. Lanjutan . . . (3) (4) Hasil Pengukuran Presisi Akurat (3) ? ? (4) ? ?
  • 15. Lanjutan . . . (3) (4) Hasil Pengukuran Presisi Akurat (3) Ya Tidak (4) Tidak Tidak
  • 16. Lanjutan . . . Presisi Akurasi Seberapa besar tingkat penyimpangan hasil pengukuran ketika pengukuran dilakukan secara berulang. Seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sebenarnya. Nilai yang sebenarnya atau sering disebut “angka yang benar” antara lain adalah definisi suatu besaran atau konstanta, angka yang diperoleh dari suatu teori yang sudah disepakati kebenarannya. Jumlah angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran. Perlakuan dalam proses pengukuran, yang meliputi antara lain kualitas alat ukur, sikap teliti si pengukur.
  • 17. Lanjutan . . . (1) No. Suhu (oC) 1 2 3 4 30,0 29,7 30,3 30,4 𝑇 30,1 • Suhu sebenarnya 30,2 oC, mana yang lebih akurat? Lebih akurat (3) No. Suhu (oC) 1 2 3 4 24,7 24,9 25,1 24,5 𝑇 24,8
  • 18. Lanjutan . . . (A) No. Panjang Sisi Kubus (cm) 1 1,930 2 1,900 3 1,930 • Manakah pengukuran panjang yang lebih presisi? ? ? (B) No. Panjang Sisi Kubus (cm) 1 1,980 2 1,970 3 1,920
  • 19. Lanjutan . . . (A) No. Panjang Sisi Kubus (cm) 1 1,930 2 1,900 3 1,930 𝒙 (cm) ∆𝒙 (cm) 1,920 0,010 Ketidakpastian relatif: 0,5% Hasil Pengukuran (cm) 1,920 ± 0,010
  • 20. Lanjutan . . . (B) No. Panjang Sisi Kubus (cm) 1 1,980 2 3 1,970 1,920 𝒙 (cm) ∆𝒙 (cm) 1,96 0,02 Ketidakpastian relatif: 0,9% Hasil Pengukuran 1,96 ± 0,02
  • 21. Lanjutan . . . (A) No. Panjang Sisi Kubus (cm) 1 1,930 2 1,900 3 1,930 Lebih presisi (B) No. Panjang Sisi Kubus (cm) 1 1,980 2 1,970 3 1,920
  • 22. Lanjutan . . . (A) No. 1 2 3 ? ? Waktu (s) 12,4 13,2 13,0 • Manakah pengukuran waktu yang lebih presisi? (B) No. 1 Waktu (s) 12,8 2 12,8 3 13,0
  • 23. Lanjutan . . . (A) No. 1 2 3 Waktu (s) 12,4 13,2 13,0 (B) No. 1 2 Lebih presisi Waktu (s) 12,8 12,8 3 13,0
  • 24. Pembelajaran Minggu Depan • Persiapkan ulangan harian ke-1. • Soal ulangan berbentuk esai.
  • 25. Pengukuran Pertemuan Ke-3: Akurasi dan Presisi dalam Pengukuran Aturan Angka Penting Selesai