Dokumen tersebut membahas tentang database terdistribusi. Database terdistribusi adalah database yang disimpan pada beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem database terdistribusi terdiri atas beberapa site dimana masing-masing dapat memproses transaksi lokal atau global yang mengakses data pada berbagai site.
1. Dokumen membahas tentang sistem basis data terdistribusi, dimana data disimpan di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan.
2. Sistem basis data terdistribusi memiliki keuntungan seperti ketersediaan data yang lebih tinggi dan fleksibilitas, namun juga memiliki tantangan seperti kompleksitas dan biaya yang lebih tinggi.
3. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer-komp
Database terdistribusi adalah sistem database yang terdiri atas beberapa database yang terhubung secara logis dan fisik tersebar di berbagai lokasi melalui jaringan komputer. Sistem ini memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data secara terdistribusi untuk meningkatkan kinerja, keandalan, dan fleksibilitas. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan basis data terdistribusi.
Basic understanding of database ( INDONESIAN )k4ira
Database administration membahas tentang definisi database, struktur database, perangkat keras dan lunak yang terkait dengan database, serta fungsi dan manfaat sistem manajemen basis data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perintah dasar untuk mengakses dan mengelola database menggunakan MySQL.
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
1. Dokumen membahas tentang sistem basis data terdistribusi, dimana data disimpan di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan.
2. Sistem basis data terdistribusi memiliki keuntungan seperti ketersediaan data yang lebih tinggi dan fleksibilitas, namun juga memiliki tantangan seperti kompleksitas dan biaya yang lebih tinggi.
3. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer-komp
Database terdistribusi adalah sistem database yang terdiri atas beberapa database yang terhubung secara logis dan fisik tersebar di berbagai lokasi melalui jaringan komputer. Sistem ini memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data secara terdistribusi untuk meningkatkan kinerja, keandalan, dan fleksibilitas. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan basis data terdistribusi.
Basic understanding of database ( INDONESIAN )k4ira
Database administration membahas tentang definisi database, struktur database, perangkat keras dan lunak yang terkait dengan database, serta fungsi dan manfaat sistem manajemen basis data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perintah dasar untuk mengakses dan mengelola database menggunakan MySQL.
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...VIKIANJARWATI
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (database management system/DBMS) yang memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan mengakses basis data secara efisien. Dokumen tersebut juga membahas fitur-fitur DBMS dan model-model basis data seperti model relasional."
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Mutia Nabila
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dan memungkinkan akses data oleh berbagai pengguna. DBMS menyediakan fitur-fitur seperti keamanan data, independensi antara data dan program, serta integritas dan pemulihan data. Bahasa yang digunakan DBMS terdiri atas DDL untuk mendefinisikan skema data, DML untuk memanipulasi data, serta DQL untuk mengambil data.
DBMS adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dengan fitur seperti pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, dan pemulihan data. Jenis DBMS umum meliputi MySQL, Oracle, Firebird, dan Microsoft SQL Server. DBMS memungkinkan akses bersamaan ke data, mengurangi redundansi data, dan mempermudah pengembangan aplikasi.
Dokumen ini membahas tentang database terdistribusi, di mana database disimpan di beberapa komputer yang terhubung jaringan. Database terdistribusi memiliki keuntungan seperti otonomi lokal, kinerja yang lebih baik, reliabilitas yang tinggi, namun juga memiliki kerugian seperti kompleksitas, biaya tambahan, dan kontrol yang lebih sulit. Salah satu desain utama database terdistribusi adalah fragmentasi dan replikasi data.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data dan aplikasinya. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian basis data, keuntungan pendekatan basis data, komponen sistem basis data termasuk data, perangkat keras dan lunak, serta pengguna. Juga dibahas mengenai aplikasi basis data dan komponen fungsionalnya seperti mekanisme pengupdatean dan penampilan data.
Tugas sim, intan komalasari,yananto mihadi p,sistem manajemen basis data, 2018Intanks20
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (DBMS) dan berbagai jenis aplikasi basis data yang ada. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara terpusat agar mudah diakses, aman, dan cepat oleh berbagai pengguna. Beberapa aplikasi basis data yang disebutkan antara lain Microsoft Access, Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem terdistribusi yang merupakan sistem dimana komponen perangkat lunak atau perangkat kerasnya tersebar di jaringan komputer dan berkomunikasi menggunakan pesan. Dibahas pula karakteristik, model, keuntungan, tantangan dan permasalahan sistem terdistribusi.
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataLuthfi Nk
Dokumen tersebut membahas tentang DBMS (Database Management System), komunikasi data, dan manfaatnya. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efisien, mengintegrasikan data, dan memungkinkan akses multi-user. Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi antar perangkat melalui berbagai media. Manfaatnya mencakup pengiriman data massal, akses jarak jauh, dan penyebaran informasi yang lebih cepat.
Model database dibahas dalam tiga jenis yaitu hirarki, jaringan, dan relasi. Model hirarki dan jaringan memiliki kelemahan dalam mengelola hubungan banyak ke banyak sehingga menimbulkan redundansi data, sedangkan model relasi mampu mengakomodasi berbagai jenis hubungan dan lebih sedikit memiliki masalah redundansi.
Struktur looping digunakan untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya yang telah dikerjakan sampai suatu kondisi berhenti terpenuhi. Terdapat tiga jenis pernyataan looping yaitu while, do...while, dan for yang masing-masing memiliki syarat tersendiri untuk mengulang perintah.
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...VIKIANJARWATI
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (database management system/DBMS) yang memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan mengakses basis data secara efisien. Dokumen tersebut juga membahas fitur-fitur DBMS dan model-model basis data seperti model relasional."
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Mutia Nabila
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dan memungkinkan akses data oleh berbagai pengguna. DBMS menyediakan fitur-fitur seperti keamanan data, independensi antara data dan program, serta integritas dan pemulihan data. Bahasa yang digunakan DBMS terdiri atas DDL untuk mendefinisikan skema data, DML untuk memanipulasi data, serta DQL untuk mengambil data.
DBMS adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dengan fitur seperti pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, dan pemulihan data. Jenis DBMS umum meliputi MySQL, Oracle, Firebird, dan Microsoft SQL Server. DBMS memungkinkan akses bersamaan ke data, mengurangi redundansi data, dan mempermudah pengembangan aplikasi.
Dokumen ini membahas tentang database terdistribusi, di mana database disimpan di beberapa komputer yang terhubung jaringan. Database terdistribusi memiliki keuntungan seperti otonomi lokal, kinerja yang lebih baik, reliabilitas yang tinggi, namun juga memiliki kerugian seperti kompleksitas, biaya tambahan, dan kontrol yang lebih sulit. Salah satu desain utama database terdistribusi adalah fragmentasi dan replikasi data.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
Tugas ini membahas sistem informasi manajemen dan alternatif pengembangan sistem sumber daya komputasi dan komunikasi serta pemberdayaan data secara elektronik. Dokumen ini menjelaskan pengertian DBMS, fungsi, keuntungan, dan contoh-contoh DBMS seperti MySQL, Oracle, Firebird, Microsoft SQL Server, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem basis data dan aplikasinya. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian basis data, keuntungan pendekatan basis data, komponen sistem basis data termasuk data, perangkat keras dan lunak, serta pengguna. Juga dibahas mengenai aplikasi basis data dan komponen fungsionalnya seperti mekanisme pengupdatean dan penampilan data.
Tugas sim, intan komalasari,yananto mihadi p,sistem manajemen basis data, 2018Intanks20
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (DBMS) dan berbagai jenis aplikasi basis data yang ada. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara terpusat agar mudah diakses, aman, dan cepat oleh berbagai pengguna. Beberapa aplikasi basis data yang disebutkan antara lain Microsoft Access, Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem terdistribusi yang merupakan sistem dimana komponen perangkat lunak atau perangkat kerasnya tersebar di jaringan komputer dan berkomunikasi menggunakan pesan. Dibahas pula karakteristik, model, keuntungan, tantangan dan permasalahan sistem terdistribusi.
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataLuthfi Nk
Dokumen tersebut membahas tentang DBMS (Database Management System), komunikasi data, dan manfaatnya. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efisien, mengintegrasikan data, dan memungkinkan akses multi-user. Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi antar perangkat melalui berbagai media. Manfaatnya mencakup pengiriman data massal, akses jarak jauh, dan penyebaran informasi yang lebih cepat.
Model database dibahas dalam tiga jenis yaitu hirarki, jaringan, dan relasi. Model hirarki dan jaringan memiliki kelemahan dalam mengelola hubungan banyak ke banyak sehingga menimbulkan redundansi data, sedangkan model relasi mampu mengakomodasi berbagai jenis hubungan dan lebih sedikit memiliki masalah redundansi.
Struktur looping digunakan untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya yang telah dikerjakan sampai suatu kondisi berhenti terpenuhi. Terdapat tiga jenis pernyataan looping yaitu while, do...while, dan for yang masing-masing memiliki syarat tersendiri untuk mengulang perintah.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan komputer Client-Server. Secara ringkas, Client-Server adalah model jaringan dimana server menyediakan layanan kepada client. Terdapat berbagai model implementasi Client-Server seperti single tier, two tier, dan three tier berdasarkan pembagian peran antara user interface, logika bisnis, dan database. Dokumen ini juga membahas komponen-komponen utama dalam arsitektur Client-Server seperti client, server, dan middleware.
Induktor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi magnetik dari arus listrik melalui medan magnet. Induktor digunakan untuk menyimpan energi, menahan arus bolak-balik, dan sebagai penyaring sinyal.
This document discusses the hydrolysis of 2-bromopropane. It finds the reaction exhibits both first-order and second-order kinetics, indicating contributions from SN1 and SN2 pathways. The percentage of the reaction proceeding by the SN2 pathway increases with higher hydroxide ion concentration and the activation energy is lower for SN2 than SN1, showing SN2 is favored. Two possible organic byproducts are an alkene from elimination and another alcohol from further reaction of the main product.
The document summarizes the Wittig reaction used to synthesize β-carotene. The aldehyde used is retinal and the symmetrical diylide containing two equivalents of phosphorus that produces 6 stereoisomers is (E,E,E)-1,3,5-trimethyl-1,3,5-hexatriene ylide.
The document describes an organic chemistry synthesis question that asks students to suggest reagents and conditions to synthesize an imine derivative from a starting material and identify all intermediate compounds. It explains that aldehydes and ketones react with primary amines in acidic solution to form imines. As an example, propanal reacts with methylamine to form N-methyl-1-propanimine. The proposed solution involves examining the starting material and product functional groups, looking at an example reaction given, and constructing a synthetic pathway showing the reagents, conditions, and intermediate compounds.
This document contains an example chemistry question from an exam with multiple parts asking about reaction rates and mechanisms. It provides sample solutions for: (1) writing rate equations and explaining how temperature affects reaction rate; (2) calculating time for a reaction to reach a concentration using half-life; (3) explaining how changing concentrations affects rate; (4) drawing an enthalpy profile diagram for a reaction mechanism; (5) explaining observations of precipitation reactions; and (6) describing chemical tests to distinguish between compounds involving addition of reagents and observation of results. Diagrams and chemical equations are included as part of the responses.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
[ Related blog post: http://www.wewwchemistry.com/2013/08/graphs-showing-effect-of-changing-conditions-on-equilibrium ] This file was updated on 15 Aug 2013. Minor changes were made to Slides 12 and 15. More substantial changes were made to Slides 26 to 45, primarily to modify the concentration-time graphs so that these were consistent with those I used in my detailed explanation on the effect of changing conditions on an equilibrium system.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
This is a summary of Chemical Equilibria, prepared according to the Singapore-Cambridge GCE A Level 9647 H2 Chemistry syllabus. It covers the differences between reversible and irreversible reactions, and explains the equilibrium state. Factors affecting equilibrium system, as applied to the Haber process, are also included.
[ Related blog post: http://www.wewwchemistry.com/2014/06/chemistry-of-chromium ]
These slides briefly describe the chemistry of chromium within the scope of the Singapore-Cambridge GCE A Level 9647 H2 Chemistry syllabus. Topics include the unusual electronic configuration of chromium, the various oxidation states of chromium and the reactions of common chromium compounds like chromium(III) chloride, chromium(III) nitrate, chromium(III) hydroxide,potassium chromate(VI) and potassium dichromate(VI).
1) The pH of an ethanoic acid/sodium ethanoate buffer containing 0.700 mol dm–3 of CH3CO2H and 0.600 mol dm–3 of CH3CO2– is 4.68.
2) This is calculated by constructing an ICE table to determine the equilibrium concentration of H+ ions, then taking the negative log of the Ka expression.
3) Alternatively, the pH can be determined directly by substituting the initial concentrations of CH3CO2H and CH3CO2– into the Henderson-Hasselbalch equation, since x is assumed to be insignificant.
Hybridisation of Carbon Atomic Orbitalswewwchemistry
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help boost feelings of calmness, happiness and focus.
Effect of Concentration Changes on Cell Potentialwewwchemistry
[ Visit http://www.wewwchemistry.com ] This example uses the Nernst equation to illustrate how changes in reactant or product concentration (effected by dilution) affect cell potentials.
[ Visit http://www.wewwchemistry.com ] This is a summary presentation of the introductory topics in Organic Chemistry, prepared according to the Singapore-Cambridge GCE A Level 9647 H2 Chemistry syllabus.
Um concurso ortográfico está sendo realizado na biblioteca escolar entre os dias 27 de outubro e 3 de novembro. Os desafios incluem identificar a palavra intrusa em um conjunto, corrigir erros ortográficos em palavras específicas e reescrever uma frase usando as novas regras ortográficas. Os alunos devem pegar um impresso no balcão da biblioteca para participar.
Dokumen tersebut membahas konsep basis data terdistribusi, yang merupakan kumpulan basis data yang tersebar di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem manajemen basis data terdistribusi dapat mengelola basis data secara terdistribusi dengan tingkat transparansi yang berbeda, serta meningkatkan ketersediaan, performa, dan fleksibilitas ekspansi. Teknik utama yang digunakan adalah fragmentasi data, replikasi data, dan alokasi fragmen data pada berbag
Dokumen ini membahas tentang sistem komputasi terdistribusi dan framework penemuan layanan. Sistem komputasi terdistribusi terdiri dari prosesor yang tidak berbagi memori atau jam dan terhubung melalui jaringan. Framework penemuan layanan memungkinkan layanan untuk menemukan dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengetahui lokasi masing-masing layanan. Contoh framework penemuan layanan adalah Eureka dan Zookeeper.
Pertemuan ini membahas berbagai model arsitektur sistem tersebar seperti layered architectures, object-based architectures, data-center architectures, dan event-based architectures. Juga dibahas model arsitektur sistem seperti centralized architecture, decentralized architecture, dan hybrid. Arsitektur sistem tersebar dapat berupa client-server, peer-to-peer, atau hibrid.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pendekatan pengelolaan basis data yaitu pendekatan flat file dan pendekatan basis data. Pendekatan flat file memiliki kelemahan seperti redundansi data sedangkan pendekatan basis data menyimpan data secara terpusat di database umum yang dapat dibagikan pengguna lain.
Tugas ini membahas konsep basis data dan DBMS. DBMS adalah sistem pengelola basis data yang digunakan untuk membangun dan mengelola basis data besar secara terorganisir. DBMS menggunakan bahasa basis data seperti DDL untuk mendefinisikan basis data dan DML untuk memanipulasi data. Contoh DBMS populer adalah MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server. Tujuan DBMS adalah membantu akses data yang efisien, menghindari duplikasi data, dan mengamankan data.
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
1. DBMS adalah sistem pengelola database yang berfungsi untuk mengorganisasi dan mengolah database di komputer. DBMS memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar secara terstruktur.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data relasional. RDBMS membangun basis data dari tabel-tabel yang berhubungan dan dapat dieksekusi oleh query.
3. File adalah kumpulan inform
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (database management system/DBMS) yang dirancang untuk mengelola basis data dan melakukan operasi data untuk banyak pengguna. Dibahas pula manfaat DBMS untuk perusahaan retail meliputi integrasi informasi persediaan, penjualan, keuangan, harga, dan pelanggan untuk mendukung proses bisnis secara efisien dan efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamanan basis data dan aplikasi basis data. Secara garis besar membahas tentang berbagai bentuk ancaman dan upaya untuk mengamankan basis data, serta pertimbangan dalam pengembangan aplikasi basis data seperti fleksibilitas data, integritas data, dan keamanan data. Selain itu juga membahas alternatif pendekatan dalam membangun basis data untuk sistem yang kompleks.
Dokumen ini membahas tentang basis data terdistribusi (DDBMS) yang dapat diklasifikasikan menjadi homogen dan heterogen. Sistem homogen menggunakan produk DBMS yang sama di setiap situsnya, sedangkan sistem heterogen menggunakan produk DBMS yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur DDBMS yang terdiri atas komponen DBMS lokal, komponen komunikasi data, katalog sistem global, dan komponen DDBMS terdistribusi.
Ada dua jenis komputer utama, yaitu komputer standalone dan komputer jaringan. Komputer standalone bekerja secara mandiri tanpa terhubung ke komputer lain, sementara komputer jaringan terhubung satu sama lain untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Terdapat berbagai topologi jaringan seperti bus, star, ring, dan tree, serta dua model utama yaitu client-server dan peer-to-peer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Sistem operasi terdistribusi adalah sistem yang mengatur proses-proses pada beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan sehingga proses-proses dapat berjalan dengan cepat;
(2) Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat seperti berbagi sumber daya, waktu komputasi yang lebih efisien, dan reliabilitas yang lebih tinggi karena kegagalan satu komputer tidak akan mem
1. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data perusahaan dalam jumlah besar agar mudah diakses dan diproses. 2. Tujuan DBMS antara lain menyediakan akses data yang efisien, mencegah duplikasi data, dan meningkatkan integritas serta keamanan data. 3. DBMS meliputi fungsi pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, pemulihan data, dan dictionary data.
Transistor adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan berperan penting dalam sirkuit elektronika. Terdiri dari 3 terminal, tegangan atau arus di satu terminal mengatur arus lebih besar di 2 terminal lainnya. Jenis transistor utama adalah transistor bipolar dan transistor efek medan. Transistor digunakan sebagai penguat, saklar, dan komponen logika dalam sirkuit analog dan digital.
Dioda adalah komponen elektronika yang hanya memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah dan terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda terdiri atas dua tipe semikonduktor yaitu P dan N yang menentukan arah aliran arusnya. Beberapa jenis dioda antara lain dioda zener, LED, dan photodioda."
The document discusses CPU structure and function, including registers and data flow. It covers:
1. The main components of a CPU including fetching instructions, interpreting instructions, fetching and processing data, and writing data.
2. The different types of registers in a CPU like general purpose, data, address, and condition code registers.
3. How data flows through the CPU during instruction fetch, data fetch, execution, and interrupts. Pipelining and branch prediction are also covered to improve performance.
4. Various techniques for dealing with branches in the instruction pipeline like multiple streams, prefetching branch targets, loop buffers, and delayed branching.
The document discusses input/output (I/O) in computer systems. It describes various I/O techniques including programmed I/O, interrupt-driven I/O, and direct memory access (DMA). It also covers I/O modules, external devices, addressing schemes, and interface standards like SCSI and FireWire.
Metode Greedy digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan membuat pilihan optimum lokal pada setiap langkah agar mengarah pada solusi optimum global. Metode ini menerapkan prinsip "raku dan tamak" dimana pada setiap langkah membuat keputusan terbaik untuk mendapatkan solusi secara incremental. Metode Greedy diterapkan pada masalah seperti penukaran uang, penyimpanan data optimal, knapsack, dan pembuatan pohon minimal.
Dokumen ini membahas konsep dasar penjadwalan CPU pada sistem multiprogramming, termasuk siklus CPU-I/O, scheduler CPU, dan dispatcher. Scheduler CPU bertugas menyeleksi proses yang akan dieksekusi CPU ketika sedang menganggur, sementara dispatcher memberikan kontrol CPU kepada proses yang dipilih scheduler.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara perulangan rekursif dan iteratif serta contoh-contoh penerapannya seperti fungsi pangkat, faktorial, deret Fibonacci, dan masalah menara Hanoi. Rekursif melibatkan fungsi yang memanggil dirinya sendiri secara berulang, sedangkan iteratif menggunakan instruksi perulangan seperti for atau while.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang diagram alur (flowchart) yang menggambarkan susunan logika suatu program, termasuk simbol-simbol, struktur, dan jenis flowchart.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar logika dan algoritma, langkah-langkah membentuk algoritma meliputi proses sequence, selection, dan iteration, serta contoh studi kasus membuat algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 bilangan dengan menggunakan bahasa alami, flowchart, dan pseudocode.
2. Latar Belakang
Fiel Processing / pemrosesan berkas menggunakan prinsip
setiap aplikasi memiliki data tersendiri. Hal ini mempengaruhi
efisiensi dan efektivitas sehingga muncul konsep database
system.
Konsep ini mendasarkan pada prinsip bahwa data dibuat,
disediakan dan dikelola secara terpusat. Konsep baru ini
mengakibatkan program apliaksi tidak lagi tergantung pada
perubahan data baik secara logika maupun fisik dan juga
sebaliknya, hal ini disebut data independence.
Pada perkembangan sistem database, data yang disimpan
semakin besar, pemrosesan semakin kompleks, data dapat
diakses dengan menggunakan teknologi sehingga muncul
sistem database terdistribusi.
3. DATABASE TERDISTRIBUSI
Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada
beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem
terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam
media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line.
Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di
mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian
transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau
beberapa site. Tiap-tiap site dapat
memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses
data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan.
Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi
transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang
berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang
mengakses data pada beberapa site yang berbeda.
4. Pemrosesan Data Terdistribusi
Pemrosesan terdistribusi/Distributed Processing atau Distributed
Computing System adalah sekumpulan peralatan pemrosesan
yang saling terhubung melalui jaringan komputer dan saling
bekerjasama untuk mengerjakan tugas-tuags tertentu.
Yang dimaksud dengan peralatan pemrosesan data adalah
peralatan komputasi yang dapat mengeksekusi sendiri sebuah
program.
Sekumpulan peralatan yang saling terhubung akan
mendistribusikan berbagai macam hal, dianataranya adalah:
• Processing Logic / Pemrosesan secara logis
• Fungsi. Beberapa fungsi sistem komputer dapat didelegasikan ke
beberapa hardware atau software
• Data
• Kontrol
5. Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokkan berdasarkan
beberapa kriteria
a. Degree of Computing / tingkat hubungan : tinggi atau rendah ?
Jumlah data yang saling digunakan dibandingkan dengan jumlah
pemrosesan lokal
b. Struktur antar hubungan : kuat atau lemh ? Jika komponen di
Share dikatakan kuat ?
c. Kesalingtergantungan komponen-komponen. Kuat atau lemah
dalam mengekseskusi proses.
d. Keselarasan antar komponen : selaras atau tidak selaras ?
Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk
dapat memecahkan masalah yang besar, kompleks dengan
menggunakan berbagai macam aturan divide and conquer. Alasan
lain yang mendasar adalah struktur organisasi yang berubah
menjadi terdistribusi.
Karena perkembangan pemrosesan terdistribusi inilah maka
kemudian berkembang Distributed Database System yang
diharapkan akan dapat mendukung pemrosesan terdistribusi.
6. Distributed Database System
Distributed Database (DDB) / basis data terdistribusi (BDT) adalah
sekumpulan database yang saling terhubung secara logikal dan
secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan
komputer.
Distributed Database Management System (DDBMS) / System
Manajemen Basis Data Terdistribusi (SMBDT) adalah software
yang mengelola BDT dan menyediakan mekanisme agar distribusi
tersebut transparent di hadapan user.
Distributed Database System (DDBS)/Sistem Basis Data
Terdistribusi (SBDT) adalah DDB yang menggunakan DDBMS.
7. Ciri yang mendasari SBDT :
• Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat
secara logik terdiri dari processor tunggal
• Processor pada tempat yang ebrbeda tersebut
dihubungkan dengan jaringan komputer
• SBDT bukan sekumpulan file yang berada pada
berbagai tempat tetapi sebuah database pada berbagai
tempat.
• Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk secara
mandiri memproses perintah user yang membutuhkan
akses ke data di tempat tersebut, dan juga mampu untuk
memproses data yang tersimpan di tempat lain.
8. Ada 2 aspek penting dari DDB :
1. Distribusi : data tidak disimpan pada tempat (prosesor)
yang sama, sehingga DDB dapat dibedakan dari
database tunggal, sentralisasi
2. Korelasi logika : data memiliki property yang
berhubungan sehingga DDB dapat dibedakan dari
sekumpulan database local atau file yang disimpan
pada tempat yang berbeda pada jaringan komputer.
9. Database terdistribusi secara geografis
Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan
berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan sebagai sebuah graph yang
simpul-simpulnya bersesuaian dengan site. Sebuah edge dari simpul A ke
simpul B bersesuaian dengan sebuah hubungan langsung antara dua site.
10. Fully Connected network :
Keuntungan :
kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya mahal).
Kerugian :
control management tidak terjamin
11. Partially connected network :
Keuntungan : reliability rendah, biaya dapat ditekan
Kerugian : control management tidak terjamin
12. Tree structure network :
Keuntungan : bersifat sentral, control management lebih terjamin
Kerugian : kalau node pusat (A) rusak, semua akan rusak.
Cat : setiap proses dimulai dari bawah.
13. Ring Network (LAN) :
Keuntungan : rusak satu, yang lain masih berjalan
Kerugian : Control management kurang terjamin karena bersifat
desentralisasi
14. Star Network (LAN) :
Keuntungan : - control management lebih terjamin, karena bersifat sentral
- reliability rendah
Kerugian : kalau pusat rusak, yang lainnya rusak
15. SistemManajemen Database Terdistribusi
(Distributed DBMS) merupakan sistem software
yang dapat memelihara DDBS dan transparan ke
user.
DDBS bukan merupakan kumpulan dari file yang
dapat disimpan tersendiri di setiap node dari
jaringan komputer. Untuk membentuk DDBS, file
tidak seharusnya berelasi secara logika saja, tetapi
perlu ada struktur di antara file dan akses data
bukan merupakan hal yang khusus.
16. Keuntungan dari DDBS
• Otonomi local : karena data didistribusikan, user dapat mengakses dan bekerja dengan data
tersebut sehingga memiliki kontrol local.
• Meningkatkan kinerja : karena setiap site menangani hanya bagian dari DB, CPU dan
I/ O tidak seberat seperti DB pusat. Data yang dipakai untuk transaksi disimpan
dalam beberapa site, sehingga eksekusi transaksi dapat secara parallel.
• Meningkatkan reliability/ availability : jika satu site mengalami crash, dapat
membuat beberapa site tidak dapat diakses. Jika data direplikasi ke banyak
site, kerusakan hubungan komunikasi tidak menjadikan sistem total tidak
dapat dioperasikan.
• Ekonomis : dari biaya komunikasi, baik membagi aplikasi dan memproses
secara local di setiap site. Dari biaya komunikasi data, akan lebih murah
untuk memelihara sistem komputer dalam satu site dan menyimpan data
secara local.
• Expandibility : akan lebih mudah mengakomodasikan ukuran DB yang
semakin besar. Ekspansi dapat dilakukan dengan menambah proses dan
kekuatan penyimpanan ke jaringan.
• Shareability : jika sistem informasi tidak terdistribusi, akan sulit untuk
berbagi data dan sumber daya. Sistem DB terdistribusi memungkinkan hal
ini.
17. Kerugian dari DDBS
• Kurangnya pengalaman : sistem DB terdistribusi bertujuan umum (general-
purpose) tidak sering digunakan. Yang digunakan adalah sistem prototype
yang dibuat untuk satu aplikasi (misal : reservasi pesawat)
• Kompleksitas : masalah DDBS lebih kompleks dibandingkan dengan
manajemen database terpusat
• Biaya : sistem terdistribusi membutuhkan tambahan hardware (untuk
mekanisme komunikasi) sehingga biaya hardware meningkat. Yang
terpenting pada biaya ini adalah replikasi. Jika fasilitas komputer dibuat di
banyak site, akan memerlukan orang2 yang memelihara fasilitas tersebut
• Kontrol distribusi : sebelumnya menjadi keuntungan. Tetapi karena
distribusi menyebabkan masalah sinkronisasi dan koordinasi, kontrol
terdistribusi menjadi kerugian atau kekurangan di masalaha ini.
• Keamanan : akan mudah mengontrol database yang terpusat. Dalam
sistem database terdistribusi, jaringan membutuhkan keamanan tersendiri.
• Perubahan yang sulit : tidak ada tool atau metodologi untuk membantu user
mengubah database terpusat ke database terdistribusi.