Dokumen tersebut membahas konsep basis data terdistribusi, yang merupakan kumpulan basis data yang tersebar di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem manajemen basis data terdistribusi dapat mengelola basis data secara terdistribusi dengan tingkat transparansi yang berbeda, serta meningkatkan ketersediaan, performa, dan fleksibilitas ekspansi. Teknik utama yang digunakan adalah fragmentasi data, replikasi data, dan alokasi fragmen data pada berbag
1. Dokumen membahas tentang sistem basis data terdistribusi, dimana data disimpan di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan.
2. Sistem basis data terdistribusi memiliki keuntungan seperti ketersediaan data yang lebih tinggi dan fleksibilitas, namun juga memiliki tantangan seperti kompleksitas dan biaya yang lebih tinggi.
3. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer-komp
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen basis data. Database digunakan untuk menyimpan dan mengakses data secara bersama melalui jaringan komputer, sedangkan sistem manajemen basis data diperlukan untuk menjamin ketersediaan, keamanan, konsistensi, dan validitas data. Web database digunakan untuk menyimpan dan mengakses konten situs web secara dinamis dari mana saja.
Dokumen tersebut membahas konsep arsitektur client-server dan basis data. Arsitektur client-server terdiri dari client yang menyediakan antarmuka pengguna dan server yang menyediakan berbagai layanan kepada client seperti akses file dan database. Sistem ini memiliki kelebihan seperti peningkatan kinerja dan konsistensi data. Dokumen juga membahas dua arsitektur basis data yaitu two-tier dan three-tier client server serta standar konektivitas antar basis data yait
Basis data memiliki peranan penting dalam perusahaan karena informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang disimpan dalam basis data. DBMS dirancang untuk mengelola basis data secara efektif dengan menyediakan akses, keamanan, dan pemulihan data. Beberapa jenis basis data meliputi basis data individu, perusahaan, terdistribusi, dan publik; serta model data seperti hirarki, jaringan, relasional, dan berbasis objek.
Dokumen tersebut membahas konsep basis data terdistribusi, yang merupakan kumpulan basis data yang tersebar di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem manajemen basis data terdistribusi dapat mengelola basis data secara terdistribusi dengan tingkat transparansi yang berbeda, serta meningkatkan ketersediaan, performa, dan fleksibilitas ekspansi. Teknik utama yang digunakan adalah fragmentasi data, replikasi data, dan alokasi fragmen data pada berbag
1. Dokumen membahas tentang sistem basis data terdistribusi, dimana data disimpan di beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan.
2. Sistem basis data terdistribusi memiliki keuntungan seperti ketersediaan data yang lebih tinggi dan fleksibilitas, namun juga memiliki tantangan seperti kompleksitas dan biaya yang lebih tinggi.
3. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer-komp
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen basis data. Database digunakan untuk menyimpan dan mengakses data secara bersama melalui jaringan komputer, sedangkan sistem manajemen basis data diperlukan untuk menjamin ketersediaan, keamanan, konsistensi, dan validitas data. Web database digunakan untuk menyimpan dan mengakses konten situs web secara dinamis dari mana saja.
Dokumen tersebut membahas konsep arsitektur client-server dan basis data. Arsitektur client-server terdiri dari client yang menyediakan antarmuka pengguna dan server yang menyediakan berbagai layanan kepada client seperti akses file dan database. Sistem ini memiliki kelebihan seperti peningkatan kinerja dan konsistensi data. Dokumen juga membahas dua arsitektur basis data yaitu two-tier dan three-tier client server serta standar konektivitas antar basis data yait
Basis data memiliki peranan penting dalam perusahaan karena informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang disimpan dalam basis data. DBMS dirancang untuk mengelola basis data secara efektif dengan menyediakan akses, keamanan, dan pemulihan data. Beberapa jenis basis data meliputi basis data individu, perusahaan, terdistribusi, dan publik; serta model data seperti hirarki, jaringan, relasional, dan berbasis objek.
Dokumen ini membahas tentang database terdistribusi, di mana database disimpan di beberapa komputer yang terhubung jaringan. Database terdistribusi memiliki keuntungan seperti otonomi lokal, kinerja yang lebih baik, reliabilitas yang tinggi, namun juga memiliki kerugian seperti kompleksitas, biaya tambahan, dan kontrol yang lebih sulit. Salah satu desain utama database terdistribusi adalah fragmentasi dan replikasi data.
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Database terdistribusi adalah sistem database yang terdiri atas beberapa database yang terhubung secara logis dan fisik tersebar di berbagai lokasi melalui jaringan komputer. Sistem ini memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data secara terdistribusi untuk meningkatkan kinerja, keandalan, dan fleksibilitas. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan basis data terdistribusi.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis dasar sistem data warehouse yaitu functional data warehouse, centralized data warehouse, dan distributed data warehouse. Kemudian dibahas pula arsitektur data warehouse yang terdiri dari beberapa komponen seperti load manager, warehouse manager, query manager, dan end-user access tools.
Dokumen ini berisi tentang pengenalan mata kuliah Basis Data Klien Server yang mencakup identitas mata kuliah, deskripsi, dosen pengajar, penilaian, rancangan materi kuliah dan praktikum, serta tugas akhir. Mata kuliah ini mempelajari basis data klien server dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2005 dan bahasa pemrograman Java.
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem basis data multi-user, yaitu teleprocessing, file server, dan client-server. Teleprocessing menggunakan satu komputer pusat untuk menjalankan semua pemrosesan dan terminal-terminal yang terhubung. Client-server membagi proses antara client dan server, dengan server menyediakan layanan basis data. Arsitektur 3-tier membagi aplikasi ke dalam tiga lapisan yaitu presentasi, aplikasi, dan basis data.
TMK Tahun 5: Sistem Pengurusan Pangkalan Data (DBMS)Noor Azma
DBMS adalah perisian yang membolehkan pengguna mentakrifkan, mencipta, mengurus dan menyelenggara pangkalan data serta mengawal capaian terhadap data. DBMS berfungsi sebagai antara muka antara pengguna dan pangkalan data. Contoh DBMS yang popular termasuk Microsoft Access, Oracle, dan MS SQL Server.
Dokumen tersebut membahas tentang database terdistribusi. Database terdistribusi adalah database yang disimpan pada beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem database terdistribusi terdiri atas beberapa site dimana masing-masing dapat memproses transaksi lokal atau global yang mengakses data pada berbagai site.
Pertemuan ini membahas berbagai model arsitektur sistem tersebar seperti layered architectures, object-based architectures, data-center architectures, dan event-based architectures. Juga dibahas model arsitektur sistem seperti centralized architecture, decentralized architecture, dan hybrid. Arsitektur sistem tersebar dapat berupa client-server, peer-to-peer, atau hibrid.
Dokumen ini membahas tentang sistem komputasi terdistribusi dan framework penemuan layanan. Sistem komputasi terdistribusi terdiri dari prosesor yang tidak berbagi memori atau jam dan terhubung melalui jaringan. Framework penemuan layanan memungkinkan layanan untuk menemukan dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengetahui lokasi masing-masing layanan. Contoh framework penemuan layanan adalah Eureka dan Zookeeper.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamanan basis data dan aplikasi basis data. Secara garis besar membahas tentang berbagai bentuk ancaman dan upaya untuk mengamankan basis data, serta pertimbangan dalam pengembangan aplikasi basis data seperti fleksibilitas data, integritas data, dan keamanan data. Selain itu juga membahas alternatif pendekatan dalam membangun basis data untuk sistem yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang desain database, mulai dari definisi dasar seperti basis data, data, mini-world, DBMS, hingga model data, skema database, kemerdekaan data, dan bahasa interface database.
Basic understanding of database ( INDONESIAN )k4ira
Database administration membahas tentang definisi database, struktur database, perangkat keras dan lunak yang terkait dengan database, serta fungsi dan manfaat sistem manajemen basis data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perintah dasar untuk mengakses dan mengelola database menggunakan MySQL.
Dokumen ini membahas tentang database terdistribusi, di mana database disimpan di beberapa komputer yang terhubung jaringan. Database terdistribusi memiliki keuntungan seperti otonomi lokal, kinerja yang lebih baik, reliabilitas yang tinggi, namun juga memiliki kerugian seperti kompleksitas, biaya tambahan, dan kontrol yang lebih sulit. Salah satu desain utama database terdistribusi adalah fragmentasi dan replikasi data.
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar database management system (DBMS) serta manfaatnya dalam bidang bisnis khususnya perusahaan kecil.
2. DBMS dirancang untuk mengelola koleksi data besar dan memudahkan manipulasi data.
3. Manfaat DBMS antara lain menghindari redundansi data, mencegah inkonsistensi, memudahkan akses data, dan digunakan oleh pen
Database terdistribusi adalah sistem database yang terdiri atas beberapa database yang terhubung secara logis dan fisik tersebar di berbagai lokasi melalui jaringan komputer. Sistem ini memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data secara terdistribusi untuk meningkatkan kinerja, keandalan, dan fleksibilitas. Terdapat berbagai topologi jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan basis data terdistribusi.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis dasar sistem data warehouse yaitu functional data warehouse, centralized data warehouse, dan distributed data warehouse. Kemudian dibahas pula arsitektur data warehouse yang terdiri dari beberapa komponen seperti load manager, warehouse manager, query manager, dan end-user access tools.
Dokumen ini berisi tentang pengenalan mata kuliah Basis Data Klien Server yang mencakup identitas mata kuliah, deskripsi, dosen pengajar, penilaian, rancangan materi kuliah dan praktikum, serta tugas akhir. Mata kuliah ini mempelajari basis data klien server dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2005 dan bahasa pemrograman Java.
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem basis data multi-user, yaitu teleprocessing, file server, dan client-server. Teleprocessing menggunakan satu komputer pusat untuk menjalankan semua pemrosesan dan terminal-terminal yang terhubung. Client-server membagi proses antara client dan server, dengan server menyediakan layanan basis data. Arsitektur 3-tier membagi aplikasi ke dalam tiga lapisan yaitu presentasi, aplikasi, dan basis data.
TMK Tahun 5: Sistem Pengurusan Pangkalan Data (DBMS)Noor Azma
DBMS adalah perisian yang membolehkan pengguna mentakrifkan, mencipta, mengurus dan menyelenggara pangkalan data serta mengawal capaian terhadap data. DBMS berfungsi sebagai antara muka antara pengguna dan pangkalan data. Contoh DBMS yang popular termasuk Microsoft Access, Oracle, dan MS SQL Server.
Dokumen tersebut membahas tentang database terdistribusi. Database terdistribusi adalah database yang disimpan pada beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Sistem database terdistribusi terdiri atas beberapa site dimana masing-masing dapat memproses transaksi lokal atau global yang mengakses data pada berbagai site.
Pertemuan ini membahas berbagai model arsitektur sistem tersebar seperti layered architectures, object-based architectures, data-center architectures, dan event-based architectures. Juga dibahas model arsitektur sistem seperti centralized architecture, decentralized architecture, dan hybrid. Arsitektur sistem tersebar dapat berupa client-server, peer-to-peer, atau hibrid.
Dokumen ini membahas tentang sistem komputasi terdistribusi dan framework penemuan layanan. Sistem komputasi terdistribusi terdiri dari prosesor yang tidak berbagi memori atau jam dan terhubung melalui jaringan. Framework penemuan layanan memungkinkan layanan untuk menemukan dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengetahui lokasi masing-masing layanan. Contoh framework penemuan layanan adalah Eureka dan Zookeeper.
Dokumen tersebut membahas tentang pengamanan basis data dan aplikasi basis data. Secara garis besar membahas tentang berbagai bentuk ancaman dan upaya untuk mengamankan basis data, serta pertimbangan dalam pengembangan aplikasi basis data seperti fleksibilitas data, integritas data, dan keamanan data. Selain itu juga membahas alternatif pendekatan dalam membangun basis data untuk sistem yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang desain database, mulai dari definisi dasar seperti basis data, data, mini-world, DBMS, hingga model data, skema database, kemerdekaan data, dan bahasa interface database.
Basic understanding of database ( INDONESIAN )k4ira
Database administration membahas tentang definisi database, struktur database, perangkat keras dan lunak yang terkait dengan database, serta fungsi dan manfaat sistem manajemen basis data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perintah dasar untuk mengakses dan mengelola database menggunakan MySQL.
Dokumen ini membahas tentang basis data terdistribusi (DDBMS) yang dapat diklasifikasikan menjadi homogen dan heterogen. Sistem homogen menggunakan produk DBMS yang sama di setiap situsnya, sedangkan sistem heterogen menggunakan produk DBMS yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur DDBMS yang terdiri atas komponen DBMS lokal, komponen komunikasi data, katalog sistem global, dan komponen DDBMS terdistribusi.
PDT memungkinkan penggunaan sumber daya komputer secara lebih dekat dengan aplikasi dan pemakainya secara geografis maupun organisasi, dengan cara mendistribusikan prosesor dan data ke lokasi pemakai."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Sistem operasi terdistribusi adalah sistem yang mengatur proses-proses pada beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan sehingga proses-proses dapat berjalan dengan cepat;
(2) Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat seperti berbagi sumber daya, waktu komputasi yang lebih efisien, dan reliabilitas yang lebih tinggi karena kegagalan satu komputer tidak akan mem
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah untuk membuat blog baru di www.blogger.com dengan melakukan pendaftaran, memilih opsi buat blog baru, mengisi judul dan alamat blog, lalu membuka blog yang telah dibuat.
Sistem terdistribusi menggunakan penjadwalan proses berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, waktu respons dan throughput yang maksimal. Ada beberapa strategi penjadwalan seperti run to completion dan preemptive serta teknik seperti round robin dan prioritas. Sistem file menyediakan persistensi data dengan menggunakan konsep file, direktori, blok disk dan i-node untuk mengelola ruang penyimpanan serta memungkinkan berbagi file.
Sistem operasi terdistribusi adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan dan mengatur proses-proses di setiap komputer sehingga proses dapat berjalan dengan cepat. Sistem ini memungkinkan berbagi sumber daya dan waktu komputasi serta meningkatkan reliabilitas dan komunikasi antar komputer. Sistem operasi terdistribusi Amoeba menggunakan objek dan prosedur remote untuk berkomunikasi antara klien dan server.
Dokumen ini membahas tentang keamanan pada sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi mengalami perkembangan dari sistem berbasis jaringan lokal menjadi sistem yang terhubung melalui internet dan perangkat seluler. Ancaman keamanan pada sistem terdistribusi berupa pengambilan informasi secara ilegal, pengubahan informasi, dan gangguan operasi sistem. Metode penyerangan meliputi mendengarkan pesan tanpa ijin, mengirim pesan menggunakan identitas orang lain
Client server adalah arsitektur jaringan dimana client bergantung pada server untuk mendapatkan aplikasi dan sumber daya. Client hanya menampilkan dan menjalankan aplikasi sedangkan server menyediakan dan mengelola aplikasi serta datanya. Arsitektur ini memungkinkan sharing sumber daya, skalabilitas, dan keamanan data yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang proses, objek, dan layanan terdistribusi. Proses terdistribusi memungkinkan program dijalankan di berbagai lokasi jaringan, seperti sistem perbankan. CORBA memungkinkan objek berkomunikasi dengan kirim pesan, COM untuk komunikasi antar aplikasi, dan DCOM untuk objek program antar komputer dalam jaringan. Web service menyimpan data dalam XML untuk diakses sistem lain, dan memiliki requester, provider, serta registry lay
Teks tersebut membahas tentang komunikasi antar proses (IPC) pada sistem terdistribusi. IPC dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti semaphore, shared memory, RPC, dan message passing. Teks tersebut juga menjelaskan karakteristik IPC seperti pertukaran pesan, sinkronisasi, dan socket serta port.
Dokumen ini membahas tentang sistem terdistribusi dan jaringan komputer. Sistem terdistribusi adalah koleksi prosesor yang terhubung dalam jaringan dan memiliki memori masing-masing. Dokumen ini juga membahas berbagai topologi jaringan seperti bus, ring dan star serta pengelompokan jaringan menjadi LAN, WAN dan MAN.
Sistem terdistribusi menggunakan beberapa teknik untuk mengelola sumber daya jaringan dan komputer agar dapat menjamin kualitas layanan (QoS) untuk aplikasi multimedia seperti streaming video dan audio. Teknik ini meliputi kontrol penerimaan, pemesanan bandwidth, penjadwalan sumber daya berdasarkan prioritas, dan adaptasi streaming dengan menyesuaikan kualitas media.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan alat perancangan sistem berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. DFD digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan data, serta terdiri atas diagram konteks, diagram level 0, 1, 2, dan seterusnya. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen pembentuk DFD seperti proses, data store, aliran data, serta cara menggamb
Perancangan database adalah proses pembuatan struktur database sesuai kebutuhan informasi user. Terdiri dari 6 langkah yaitu identifikasi kebutuhan, perancangan konseptual, skema berbagai tingkatan, penerjemahan skema ke struktur database, transfer data, dan pemeliharaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Data Flow Diagram (DFD) sebagai alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data.
2. DFD digunakan untuk menggambarkan arus data dalam suatu sistem secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik.
3. Terdapat empat simbol utama yang digunakan dalam DFD yaitu entity, data flow, process, dan data store.
2. Konsep Basis Data Terdistribusi
• Sistem Komputasi Terdistribusi adalah sejumlah
elemen proses yang terkoneksi melalui jaringan
komputer dan saling bekerjasama dalam
melakukan suatu tugas
• Basis Data Teridistribusi adalah kumpulan basis-
basis data yang saling berhubungan secara
logika dan tersebar pada sebuah jaringan
komputer
• Sistem Manajemen Basis Data adalah sebuah
sistem software yang mengelola basis data
terdistribusi
3.
4. Keuntungan Basis Data
Terdistribusi
• Manajemen data terdistribusi dengan tingkat transparansi
yang berbeda
• Keandalan dan ketersediaan
• Peningkatan performa
• Ekspansi yang lebih mudah
5.
6. Fungsi Tambahan Basis Data
Terdistribusi
• Keeping track of data
• Proses query yang terdistribusi
• Manajemen transaksi yang terdistribusi
• Manajemen replikasi data
• Pemulihan basis data terdistribusi
• Keamanan
• Manajemen direktori (katalog) terdistribusi
7. Perbedaan DDBMS dengan Sistem
Sentral: Hardware
• Ada banyak komputer yang disebut sites atau nodes
• Site-site ini terhubung oleh jaringan komunikasi untuk
mengirim data dan perintah-perintah di antara site-site
tersebut
8. Teknik Memecah Basis Data
• Memecah basis data menjadi unit-unit logika
yang disebut fragmen-fragmen yang bisa
diassign untuk disimpan di berbagai site
• Penggunaan replikasi data yang memungkinkan
data tertentu untuk disimpan di lebih dari satu site
• Proses alokasi fragmen –atau replika fragmen-
untuk penyimpanan di berbagai site
9. Teknik Memecah Basis Data (2)
• Teknik-teknik di atas digunakan dalam proses
perancangan basis data terdistribusi
• Informasi yang berhubungan dengan fragmentasi, alokasi
dan replikasi data disimpan dalam sebuah global
directory yang diakses oleh aplikasi DDBS
10. Fragmentasi Data
• Fragmentasi Horizontal
• Membagi sebuah relasi secara horisontal dengan
mengelompokkan baris-baris untuk membuat subset dari tuples
• Fragmentasi Vertical
• Membagi sebuah relasi secara vertikal berdasarkan kolom
• Fragmentasi Hibrid
11. Replikasi dan Alokasi Data
• Berguna untuk meningkatkan ketersediaan data
• Kasus paling ekstrim: replikasi keseluruhan basis
data pada setiap site dalam sistem terdistribusi
fully replicated distributed database
• Keuntungan: sistem terus beroperasi selama paling
tidak satu site tetap berjalan
• Kelemahan: operasi update menjadi lambat
• Kasus paling ekstrim lainnya: tidak ada replikasi
12. Replikasi dan Alokasi Data (2)
• Kasus khusus replikasi partial untuk pekerja yang mobile
–seperti sales rep, financial planners dan claim adjustors-
mereka membawa basis data replikasi dalam laptop atau
PDA dan melakukan sinkronisasi secara periodik dengan
server basis data
13. Replikasi dan Alokasi Data (3)
• Masing-masing fragmen –atau salinan dari sebuah
fragmen- harus diassign ke site tertentu dalam sistem
terdistribusi. Proses ini disebut distribusi data (atau
alokasi data)