Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (DBMS) dan berbagai jenis aplikasi basis data yang ada. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara terpusat agar mudah diakses, aman, dan cepat oleh berbagai pengguna. Beberapa aplikasi basis data yang disebutkan antara lain Microsoft Access, Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan lainnya.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubua
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubuana 2017
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubua
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubuana 2017
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
SISTEM MANAJEMEN DATABASE (DBMS) yakni perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Secara fungsi, data base management system atau DBMS mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang di organisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...Yasmin Al-Hakim
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu Buana, 2017
Database adalah komponen dasar dari sistem informasi yang kegunaannya di pandang dari perspektif organisasi yang lebih besar. Setiap perusahaan harus memiliki sistem manajemen database yang baik dalam mengelola data dan informasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Proses perancangan database merupakan bagian dari siklus hidup database sebagai mikro lifecycle. Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
Database Management System (DBMS) atau Sistem manajemen basis data (SMBD) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya.
My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source).
Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Basis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output.
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine.
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan teori-relasional seperti relational algebra, dan relational calculus. Model Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Software yang digunakan untuk membuat tabel, isi data, ubah data, dan hapus data disebut RDMS.
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
SISTEM MANAJEMEN DATABASE (DBMS) yakni perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Secara fungsi, data base management system atau DBMS mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang di organisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...Yasmin Al-Hakim
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu Buana, 2017
Database adalah komponen dasar dari sistem informasi yang kegunaannya di pandang dari perspektif organisasi yang lebih besar. Setiap perusahaan harus memiliki sistem manajemen database yang baik dalam mengelola data dan informasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Proses perancangan database merupakan bagian dari siklus hidup database sebagai mikro lifecycle. Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
Database Management System (DBMS) atau Sistem manajemen basis data (SMBD) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya.
My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source).
Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Basis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output.
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine.
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan teori-relasional seperti relational algebra, dan relational calculus. Model Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Software yang digunakan untuk membuat tabel, isi data, ubah data, dan hapus data disebut RDMS.
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...fannyfbrn18
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Tugas sim, intan komalasari,yananto mihadi p,sistem manajemen basis data, 2018
1. 1 | P a g e
Sistem Informasi
Manajemen
Di susun untuk melengkapi tugas kuliah Sistem Informasi Manajemen
Oleh:
Intan Komalasari
43217110071
Jurusan Akuntansi
2. 2 | P a g e
BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat
lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-
akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-
akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.
DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat
diakses dengan mudah, aman, dan cepat. Beberapa fitur yang secara umum tersedia adalah:
Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses
oleh orang yang tidak memiliki hak akses.
Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak
bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang
berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya
program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah,
program tidak perlu berubah.
Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna
karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu
dalam keadaan valid dan konsisten
Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke
keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan
perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem
yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung dalam basisdata.
Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas
sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database,
3. 3 | P a g e
misalnya report generator (pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit query /
pencarian informasi).
Sistem Manajemen Basis-Data(DBMS)memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan
pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
Menjaga konsistensi dan integritas data
Meningkatkan keamanan data
Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
Meningkatkan produktivitas para pengguna data
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Meningkatkan pemakaian bersama dari data
Meningkatkan layanan backup dan recovery data
Mengurangi konflik antar pengguna data
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen
database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory)
agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi
karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.
4. 4 | P a g e
TUJUAN DAN MANFAAT SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem
menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap
dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana
merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih
awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena
munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya
duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi
tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan
masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula
waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki
terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan
perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan
gangguan-gangguan lain.
Sedangkan fungsi DBMS adalah :
- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
- Katalog yang dapat diakses pemakai
- Mendukung Transaksi
- Melayani kontrol concurrency
- Melayani recovery
- Melayani autorisasi
- Mendukung komunikasi data
- Melayani integrity
- Melayani data independence
- Melayani utility.
Manfaat Database Management System (DBMS)
5. 5 | P a g e
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :
- Mengatasi kerangka (redundancy) data.
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
- Menyusun format yang standar dari sebuah data.
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
- Menyusun integritas dan independensi data.
PERANAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERUSAHAAN
Peranan system manajemen baisis data secara metodis dan procedural kegiatan kantor antara
lain:
a. Dilihat dari metode kerja
1. Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan yang efektif dan
efesien.
2. Menambah efisiensi kerja kantor.
3. Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor dan subsistem-subsistem
pekerjaan.
4. Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
5. Memeriksa pengeluaran yang sifatnya memboroskan penggunaan pegawai dan
catatan-catatan yang tidak perlu.
b. Dilihat dari prosedur kerja
1. Semakin mempermudah pelaksanaan kegiatan sehingga berjalan secara efesien
dalam hal waktu dan tenaga.
2. Semakin lancarnya kegiatan kerja sehingga menghasilkan pekerjaan efektif.
3. Semakin sederhana (singkat)
4. Semakin efesiensi kerja (cepat)
6. 6 | P a g e
Macam-macamAplikasiBasis Data
1. Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan
grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office
Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
basis data yang mendukung standar ODBC.Para pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara
para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat
lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi
objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek
2. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk
Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari
SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server
digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah,
tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan
menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga
mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa
pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat
basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh
cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25
Januari 2003.
3. Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem
manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data
ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat
keras komputer (platform).
7. 7 | P a g e
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates
lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun
1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai
sekarang.
4. MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
“Monty” Widenius.
5. Postgre SQL
Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang
memiliki licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman
seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL dapat
digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free
of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL
tersedia untuk pengguna Linux
6. Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini
berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan
dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open
source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di
bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh
Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari Mozilla Public License
7. WebDNA
WebDNA adalah server-side scripting , ditafsirkan bahasa dengan sistem database tertanam,
khusus dirancang untuk World Wide Web. Penggunaan utamanya adalah dalam menciptakan
8. 8 | P a g e
database-driven web dinamis halaman aplikasi. Dirilis pada tahun 1995, nama itu terdaftar
sebagai merek dagang pada tahun 1998. WebDNA saat ini dikelola oleh WebDNA Software
Corporation.
8. MongoDB
MongoDB adalah cross-platform dokumen-database berorientasi. Diklasifikasikan sebagai
NoSQL database MongoDB eschews-tabel tradisional berbasis database relasional struktur yang
mendukung JSON dokumen –seperti dengan dinamis skema (MongoDB panggilan format BSON
), membuat integrasi data dalam beberapa jenis aplikasi lebih mudah dan lebih cepat. Dirilis di
bawah kombinasi dari Public License GNU General Affero dan Lisensi Apache , MongoDB
adalah perangkat lunak bebas dan open source .
9. CouchDB
Apache CouchDB, sering disebut sebagai CouchDB, merupakan open source database yang
berfokus pada kemudahan penggunaan dan untuk menjadi database yang benar-benar merangkul
web. Ini adalah NoSQL database yang menggunakan JSON untuk menyimpan data, JavaScript
sebagai bahasanya query menggunakan MapReduce, dan HTTP untuk API. Salah satu fitur yang
membedakan adalah replikasi multi-master. CouchDB pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan
kemudian menjadi Apache proyek pada tahun 2008.
10. Zoho Creator
Zoho Creator adalah software database online yang menawarkan pengiriman aplikasi database
pengembangan siklus hidup seluruh pada platform tunggal. Zoho Creator menyediakan
antarmuka drag-and-drop intuitif untuk membuat tabel bentuk dan jenis data. Zoho Creator juga
menawarkan pertama untuk jenis interface, yang memungkinkan pengguna untuk merancang
alur kerja bisnis dan melakukan berbagai tindakan otomatis melalui mudah drag and drop.
Zoho Creator, perangkat lunak database gratis menghapus semua kompleksitas basis data dengan
membuat tabel dan memodifikasi struktur dan pemeliharaan sakit kepala yang seperti -
penyimpanan, ketersediaan dan keamanan.
11. FileMaker Server
FileMaker Pro adalah cross-platform database relasional aplikasi dari FileMaker Inc, sebelumnya
Claris sebuah anak perusahaan dari Apple Inc. Ini mengintegrasikan mesin database dengan GUI
antarmuka, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah database dengan menyeret elemen
baru ke dalam layout layar. Versi saat ini adalah FileMaker Pro 13, FileMaker Pro Advanced 13,
FileMaker Server 13, dan FileMaker Go 13 untuk iPhone dan iPad .
12. Adabas
9. 9 | P a g e
Database ADABAS adalah kumpulan data yang disusun dalam file ADABAS. Setiap database
memiliki database pengenal terkait, yang merupakan nilai numerik dalam kisaran 1-255, dan
nama database, yang merupakan nilai karakter dengan maksimal 16 karakter. Setiap database
dapat terdiri dari hingga 255 file ADABAS. Database ADABAS terdiri dari tiga file system:
Data Storage, associator, dan Storage Work.
13. Aerospike
Aerospike database pertama kali dikenal sebagai Citrusleaf 2.0. Pada bulan Agustus 2012,
perusahaan namanya baik perusahaan dan software nama ke Aerospike. Nama Aerospike berasal
dari jenis nozzle roket yang mampu mempertahankan efisiensi output atas berbagai macam
ketinggian, dan dimaksudkan untuk merujuk untuk kemampuan perangkat lunak untuk
meningkatkan.
Pada tahun 2012 Aerospike mengakuisisi AlchemyDB, dan terintegrasi fungsi dua database,
termasuk penambahan sistem manajemen data relasional. Pada tanggal 24 Juni 2014, Aerospike
itu opensourced bawah AGPL 3.0 lisensi untuk server database Aerospike dan Lisensi Apache
Versi 2.0 untuk perusahaan Aerospike client software development kit.
14. Alpha Five
Alpha Five adalah sistem manajemen database relasional dan pengembangan aplikasi cepat
Platform (RAD) untuk membangun desktop web (termasuk AJAX ) dan aplikasi mobile lintas
platform. Alpha Lima dikembangkan oleh Alpha Software Inc, yang telah terus-menerus
memproduksi end-user dan aplikasi database pengembang perangkat lunak.
Sejak tahun 1982 Alpha Lima merupakan pemenang dari 2005 Produk of the Year untuk
Database Terbaik dari CRN.com. Pada tahun 2010 Alpha Five dinilai # 1 oleh InfoWorld dalam
kategori pengembangan aplikasi web yang cepat.
15. FoundationDB
FoundationDB adalah NoSQL database dengan arsitektur secara bersama. Program
FoundationDB Alpha dimulai pada bulan Januari 2012 dan berakhir pada 4 Maret 2013 dengan
rilis Beta publik mereka. versi mereka 1.0 dirilis untuk ketersediaan umum pada tanggal 20
Agustus 2013. Versi stabil terbaru, 3.0.2, dirilis pada 10 Desember 2014.
16. NuoDB
NuoDB adalah database perusahaan startup yang berbasis di Cambridge, Massachusetts . Ini
menjual NewSQL database yang bekerja di awan . Hal ini dapat bekerja baik untuk pengaturan
penjual awan tunggal maupun setup multi vendor yang awan.
17. TeamDesk
10. 10 | P a g e
TeamDesk adalah software database online yang mudah diakses dan sepenuhnya disesuaikan.
Pengguna dapat membangun database mereka dengan bantuan template database yang telah
ditentukan atau dari awal. Pengembangan perangkat lunak kustom mahal bukan satu-satunya
pilihan lagi untuk mengelola informasi bisnis Perusahaan dapat membangun database mereka
yang mencerminkan struktur dan kebutuhan unik mereka dan kemudian memodifikasi aplikasi
online cara mereka ingin dan kapan saja mereka perlu.
18. Firebird
Firebird (FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-
fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di
Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain
oleh FirebirdSQL Foundation.
Firebird merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Firebird adalah
database open source yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan database yang
handal namun cukup ringan dan mudah dalam mengoperasikannya.
19. Apache Derby
Apache Derby (sebelumnya didistribusikan sebagai IBM Cloudscape) adalah sistem manajemen
database relasional (RDBMS) yang dikembangkan oleh Yayasan Software Apache yang dapat
tertanam dalam Java program dan digunakan untuk proses transaksi online . Apache Derby
dikembangkan sebagai open source proyek di bawah lisensi Apache 2.0 . Oracle
mendistribusikan binari yang sama dengan nama Java DB.
20. IBM DB2
IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan
pada sistem operasi Unix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft
Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM InfoSphere
Warehouse edition
Jenis - jenis Basis Data
1. Database jurnal adalah kumpulan data tentang jurnal yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai
kebutuhan. Jurnal yang dimaksud disini adalah jurnal ilmiah yang biasa digunakan
sebagai koleksi referensi. Jurnal secara nyata mengandung data dan informasi yang
mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta
diterbitkan secara berkala.
11. 11 | P a g e
2. Database buku adalah himpunan kelompok data tentang buku yang saling berhubungan
yang diorganisir sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali. Buku teks
adalah rekaman pikiran rasional yang disusun untuk maksud-maksud dan tujuan-tujuan
intruksional. Peran buku teks sendiri sangatlah mendominasi, disamping penulis buku
teks itu memang harus memahami dasar-dasar kurikulum yang digunakan juga
memudahkan dalam proses pembelajaran.
3. Basis data literatur kelabu kumpulan data yang terdiri dari bahan-bahan perpustakaan
yang tidak dipublikasikan melalui jalur publikasi formal(semi-published) atau tidak
tersedia secara komersial yang terintegrasi satu sama lain. Literatur kelabu pada
umumnya sulit dilacak secara bibliografis. Grey literature merupakan terbitan yang
dihasilkan oleh lembaga pemerintah, atau lembaga pendidikan biasanya tidak
didistribusikan secara luas. Umumnya grey literature berisi berbagai macam hasil
penelitian sehingga informasinya sangat diperlukan. Bentuk grey literaturemeliputi
skripsi, tesis, disertasi, artikel, atau laporan penelitian. Banyak kebutuhan pencarian
pustaka kelabu yang unik dan spesifik bukan hanya sekedar mencari berdasarkan subjek
atau judul atau pengarang tetapi dapat dilakukan pencarian melalui pembimbing,
fakultas, departemen bahkan tahun kelulusan
4. Database data empirik/statistik adalah kumpulan data yang terdiri dari suatu sumber
pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan. [1] Bukti empiris adalah
informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan
suatu klaim empiris. Sementara data statistik adalah kumpulan keterangan atau fakta yang
menjelaskan mengenai suatu persoalan.
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan
dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk
mengakses dan manipulasi file-file tersebut ( Fathansyah, 1999). Dalam Sistem Basis data
memiliki beberapa komponen yaitu:
1. Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.
12. 12 | P a g e
2. Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan
sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi
dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95
MS Windows NT, dan Unix.
3. Basis data ( Database )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi
atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
4. Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani
oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan,
diubah dan diambil kembali.
5. Pemakai ( User )
Basis Data Fisik
Elemen keempat dari pendekatan basis data yang ditampilaan dalam figur 9-3 adalah
basis data fisik . Pendekatan ini merupakan tingkat terendah daari basis data. Basis data
fisik tersusun dar titik – titik magnetis pada disket magnetis. Tingkat basis data lainnya
(tampilan pengguna, tampilan konseptual, dan tampilan internal) merupakan representasi
abstrak dari tingka fisik.
Ditingkat fisik, basis data merrupakan kumpulan record dan file. Basis data
relasional didasarkan pada struktur file berurutan berindeks. Struktur ini ditampilkan
dalam figur 9-7, menggunakan sebuah indeks ang berhubungan dengan organisasi file
berurutan . Struktur ini memfasilitasi akses langsung ke record individual dan
pemrosesan batch untuk seluruh file. Indeks ganda dapat digunakan untuk menciptakan
referensi silang, yang disebut daftar terbalik , yang semakin meningkatkan fleksibilitas
akses data. Dua indeks ditunjukkan dalam figure 9-7. Satu indeks berisi nomor pegawai
14. 14 | P a g e
Konsep Basis Data Relasional
Dibagian ini akan dibahas konsep – konsep dasar, terminology, dan teknik yang
umum pada sistem basis data relasional. Blok ini kemudian akan digunakan dalam bab ini
untuk mendesain basis data kecil mulai dari awal.
Gambar 9-8. Tabel Relasional yang Diberi Nama Pelanggan
Entitas, Pemunculan dan Atribut
Entitas adalah segala sesuatu yang digunakan oleh organisasi untuk
mengangkap data. Entitas bias bersifat fisik, seperti persediaan, pelanggan, atau
karyawan. Entitas juga bias bersifat konseptual, seperti penjualan (ke
pelanggan), piutang usaha atau utang usaha. Desainer sistem mengidentifikasi
entitas dan menyiapkan model seperti yang ditunjukkan dalam figure 9-10.
Model data ini adalah cetak biru untuk menciptakan basis data fisik.
Gambar 9-9. Fungsi Aljabar Relasional – Terbatas, Proyek dan Gabungan
No. Pelanggan
(Kunci)
Nama Alamat Saldo Saat Ini
1875 J. Smith 18 Elm St. 1820,00
1876 G. Adams 21 First St. 2400,00
1943 J. Hobbs 165 High St. 549,87
2345 Y. Martin 321 Barclay 5256,76
. . . .
. . . .
. . . .
5678 T. Stem 432 Main St. 643,67
Artibut
Nama Tabel = Pelanggan
Tuples
(records)
(a) Terbatas (a) Proyek
15. 15 | P a g e
Representasi grafis yang digunakan untuk mencerrminkan
model ini disebut diagram relasi entitas (entity relationship ER). Dalam
ketentuan umumnya, setiap entitas dalam model data diberikan nama dalam
bentuk kata benda tunggal. Seperti pelanggan, bukan pelanggan – pelanggan.
Istilah pemunculan (occurance) digunakan untuk mendeskripsikan jumlah
contoh atau record yang berkaitan dengan enttas tertentu. Misalnya, jika
organisasi memiliki karyawan, entitas karyawan disebut terdiri atas 100
pemunculan. Atribut (attribute) adalah elemen data yang mendefinisikan
entitas. Misalnya, entitas karyawan bias didefinisikan dengan serangkaian
atribut berrikut ini : Nama, Alamat, Keterampilan, Lama Bekerja, dan Upah per
Jam. Setiap pemunculan dalam entitas karyawab terdiri atas jenis atribut yang
sama, namun nilai setiap atribut akan berbeda antarpemunculan. Karena atribut
merupakan karakteristik yang logis dan relevan dari suatu entitas, entitas
tersebut bersifat unik untuk satu entitas tertentu. Dengan kata lain, atribut yang
sama tidak boleh digunakan untuk mendefinisikan dua entitas yang berbeda.
Asosiaasi dan Kardinalitas
Garis berlabel yang menghubungkan dua entitas dalam model data
mendeskripsikan sifat asosiasi (association) di antara mereka. Asosiasi ini
ditunjukkan dengan kata kerja seperti kirim, minta, atau terima. Kardinalitas
(cardinality) adalah derajat asosiasi di antara duua entitas. Sederhananya,
kardinalitas mendeskripsikan jumlah pemunculan yang mungkin terrjadi dalam
satu tabel yang berkaitan dengan pemunculan tunggal dalam tabel terkait.
Empat bentuk dasar kardinalitas yang meungkin terjadi adalah : nol atau satu
(0,1), satu dan hanya satu (1,1), nol atau banyak (0,M), dan satu atau banyak
(1,M). Semua ini digabungkan untuk menunjukkan asosiasi logis antarentitas.
Figur 9-11 menampilkan beberapa contoh asosiasi entitas.
X1 Y1
X2 Y2
X3 Y1
X1 Y1 Z1
X2 Y2 Z2
X3 Y1 Z1
Y1 Z1
Y2 Z2
Y3 Z3
(c) Gabungan
16. 16 | P a g e
Satu ke Nol atau Satu (1:0,1). Asumsikan bahwa suatu perusahaan memiliki
1000 karyawan namun hanya 100 dari mereka yang merupakan staf pembelian.
Asumsikan juga bahwa setiap tenaga penjual diberi tanggung jawab sebuah
mobil
Perusahaan. Contoh 1 menunjukkan bahwa untuk setiap pemunculan (record)
dalam entitas karyawan ada kemungkinan nol atau satu pemunculan dalam
entitas mobil perusahaan.
Pendifinisian kardinalitas dari asosiasi entitas akan membantu untuk melihat
satu pemunculan (record) dari satu entitas dan untuk melihat entitas lainnya.
Berapa jumlah maksimal dan minimal dari record yang dapat berasosiasi
dengan satu record yang telah anda pilih? Dengan memacu pada entitas
karyawan dan melihat entitas mobil perusahaan ada dua kemungkinan asosiasi.
Jika record karyawan yang dipilih adalah tenaga penjual, maka ia diberi
tanggung jawab atas satu mobil perusahaan. Oleh sebab itu, record karyawan
hanya berasosiasi dengan satu record dalam entitas mobil perusahaan. Akan
tetapi, jika record karyawan yang dipilih bukan seorang tenaga penjual, maka
ia diberi tanggung jawab nol mobil perusahaan. Record dalam hal ini
berasosiasi dalam dengan record nol mobil perusahaan. Jadi, kardinalitas
minimal adalah nol dan maksimalnya adalah satu. Satu lingkaran dan garis tipis
yang memotong garis yang menghubungkan dua entitas mencerminkan tingkat
kardinalitasnya. Perhatikan bahwa dari perspektif entitas karyawan,
kardinalitas ditunjukkan pada ujung garis asosiasi mobil perusahaan. Sekarang
pilih record mobil perusahaan dan lihat kembali entitas karyawan. Karena
setiap mobil perusahaan diserahkan ke hanya satu karyawan, nilai minimal dan
maksimal dari record yang terkait adalah satu. Dua garis pendek yang
berpotongan pada ujung garis asosiasi karyawan menunjukkan kardinalitas ini.
Satu ke satu (1:1). Contoh 2 mengilustrasikan situasi dimana setiap record
dalam satu entitas selalu berasosiasi dengan satu (dan hanya satu) record dalam
entitas yang berasosiasi. Dalam hal ini setiap komputer laptop perusahaan
diserahkan hanya kepada satu manajer dan setiap manajer hanya diserahi satu
17. 17 | P a g e
komputer. Dua garis pendek yang memotong garis yang menghubungkan pada
kedua ujungnya mencerminkan kardinalitas ini.
Satu ke nol atau banyak (1:0,M). Hubungan antara entitas pelanggan dan
pesanan penjualan ditunjukkan dalam contoh 3. Perhatikan bahwa jumlah
minimal record pesanan penjualan per record pelanggan adalah nol dan jumlah
maksimalnya adalah banyak. Ini karena dalam periode tertentu (tahun atau
bulan) yang berkaitan dengan entitas pesanan penjualan, pelanggan tertentu
mungkin tidak membeli apa pun (nol record pesanan penjualan) atau membeli
beberapa kali (banyak record). Akan tetapi, dari perspektif entitas pesanan
penjuala, setiap record berasosiasi dengan satu dan hanya satu pelanggan.
Simbol kaki burung gagak (yang digunakan sebagai nama notasi ini)
mencerminkan banyak kardinalitas.
Satu ke banyak (1:M). Contoh 4 menunjukkan situasi, dimana setiap item
persediaan dipasok oleh satu (dan hanya satu) pemasok, dan setiap pemasok
satu atau berbagai item persediaan ke perusahaan. Asosiasi ini yang secara
teknis merupakan satu dan hanya satuke satu atau banyak, disederhanakan
menjadi satu ke banyak.
Banyak ke banyak (M:M). Untuk mengilustrasikan asosiasi banyak ke
banyak, lihat kembali hubungan antara pemasok dan persediaan dalam contoh
5. Akan tetapi, sekarang perusahaan memiliki kebijakan untuk membeli jenis
persediaan yang sama dari beberapa pemasok. Pihak manajemen bisa
melakukan hal ini untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan harga yang
terbaik atau untuk mencegah ketergantungan pada satu pemasok. Dengan
kebijakan ini, setiap record pemasok berasosiasi dengan satu atau banyak
record pemasok. Asosiasi ini (satu atau banyak ke satu atau banyak)
disederhanakan menjadi banyak ke banyak.
Contoh 4 dan 5 menunjukkan bagaimana kardinalitas menyajikan peraturan
bisnis dalam organisasi. Desainer basis data harus memperoleh pemahaman
menyeluruh mengenai cara perusahaan, klien, dan pengguna tertentu
melakukan bisinis agar dapat mendesain model data dengan bai. Jika model
data salah, maka tabel basis data yang dihasilkan juga akan salah. Contoh 4 dan
18. 18 | P a g e
5 sama-sama valid namun pilihannya berbeda, dan memerlukan desain basis
data yang berbeda pula.
Tabel Basis Data Fisik
Tabel basis data fisik dibentuk dari model data, dimana setiap entitas dalam
model ditransformasikan ke tabel fisik yang terpisah. Di bagian atas setiap
tabel terdapat atribut yang membentuk kolom. Bagian yang berpotongan
dengan kolom untuk membentuk baris dari tabel disebut tuple. Sebuah tuple,
yang didefinisikan oleh good ketika pertama kali memperkenalkannya,
berhubungan dengan record dalam sistem file datar. Berdasarkan konvensi ini,
kita akan menggunakan istilah record atau pemunculan dan bukan tuple.
Tabel yang didesain dengan baik memiliki empat karakteristik berikut ini:
1. Nilai dari minimal satu atribut dalam setiap pemunculan (baris) harus
bersifat unik. Atribut ini adalah kunci utama. Atribut lainnya dalam baris ini
tidak perlu bersifat unik.
2. Tabel harus sesuai dengan peraturan normalisasi. Ini berarti bahwa tabel
harus bebas dari kelompok yang berulang, ketergantungan parsial dan
ketergantungan transitif. Normalisasi akan dibahas lebih terperinci nanti
dalam bab ini.
3. Semua nilai atribut dalam kolom manapun harus memiliki kelas yang sama.
4. Setiap kolom dalam suatu tabel harus diberi nama yang unik. Akan tetapi,
tabel yang berbeda dapat berisi kolom dengan nama yang sama.
oleh pegunjung,begitu juga yang dilakukan oleh computer terhadap database yang ada jika
seseorang mencari berdasarkan kategori nama pengarang,ataupun nama penerbit.
Hasil yang ditampilkan ke computer adalah berupa judul,penerbit ataupun pengarang
buku lengkap dengan lokasi tempat buku itu berada seperti nomor raknya atau kawasan kategori
bukunya serta stok buku yang ada. Pengunjung dapat langsung menuju ke bagian rak yang
diberikan dan menemukan bukunya. Jika stok buku yang ditampilkan 0 atau 1,maka berarti
pengunjung tidak dapat membeli buku itu karena sedang kosong atau hanya ada buku samplenya.
19. 19 | P a g e
CONTOH PENGGUNAAN APLIKASI BASIS DATA DALAM DUNIA BISNIS
Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
Contoh Penerapan Database
Toko buku Gramedia Pekanbaru salah satu tempat yang menggunakan system basis data dalam
mengoperasian tokonya. Data base yang ada pada took ini tentulah yang menyangkut tentang
ketersediaan,lokasi,harga,serta informasi mengenai semua buku yang ada dalam tokonya.
Dengan begitu banyak buku yang terbit setiap bulannya,tentulah took ini terus melakukan
pembaharuan informasi data koleksi bukunya. Sistim database sangatlah berguna disini,karena
setiap data yang diperbaharui atau bahkan dihapus,akan memberikan informasi lebih cepat
kepada pengunjung.
Sistem pencarian.
Gramedia menyediakan beberapa computer ditengah-tengah rak buku yang ada. Tujuan
disediakannya computer ini adalah untuk membantu pengunjung dalam proses mencari info buku
yang di inginkannya. Proses pencarian pada computer ini terbagi menjadi beberapa kategori
seperti berdasarkan judul buku,pengarang buku,penerbil buku,dan keterangan umum buku.
Ketika seorang pengunjung ingin langsung menemukan buku yang dicarinya,ia bias mencarinya
dengan computer ini,jika kita mengetikkan judul buku,maka computer akan mengakses ke
database yang ada dan mencocokkan judul-judul buku yang ada dengan judul yang diketikkan
oleh pegunjung,begitu juga yang dilakukan oleh computer terhadap database yang ada jika
seseorang mencari berdasarkan kategori nama pengarang,ataupun nama penerbit.
20. 20 | P a g e
Hasil yang ditampilkan ke computer adalah berupa judul,penerbit ataupun pengarang
buku lengkap dengan lokasi tempat buku itu berada seperti nomor raknya atau kawasan kategori
bukunya serta stok buku yang ada. Pengunjung dapat langsung menuju ke bagian rak yang
diberikan dan menemukan bukunya. Jika stok buku yang ditampilkan 0 atau 1,maka berarti
pengunjung tidak dapat membeli buku itu karena sedang kosong atau hanya ada buku samplenya.
KESIMPULAN
Pada masa modern seperti sekarang ini, informasi telah bertransformasi menjadi salah satu
kebutuhan pokok masyarakat. Ledakan informasi yang terjadi, secara tidak langsung menuntut
perpustakaan sebagai sumber informasi utama bagi masyarakat untuk terus selalu berinovasi
guna menyikapi adanya ledakan informasi tersebut. Salah satu inovasi yang ada yaitu basis data.
Secara umum, yang dimaksud dengan basis data adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan
mengelola file atau record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil
keputusan. Basis data mempunyai beberapa fungsi, manfaat, dan tujuan seperti memberikan
kemudahan dan kecepatan dalam proses pengelolaan data. Basis data sendiri juga mempunyai
beragam fitur yang menarik dan berbagai model cara penelusuran yang memudahkan kita untuk
mengolah informasi secara lebih baik.Dengan segala macam kemudahan yang ditawarkannya,
basis data akhirnya menjadi metode pengolahan data yang dianggap paling efektif dan efisien
guna meminimalkan biaya operasional dan juga memaksimalkan proses pengolahan data.
21. 21 | P a g e
Daftar Pustaka
1. Hastiah (2011). http://hastiahak409.blogspot.com/2011/01/sistem-manajemen-basis-
data.html. jakarta 15/10/18.
2. Wandi. https://wandi2305.wordpress.com/sistem-manajemen-basis-data/. Jakarta
15/10/18.
3. Fellyadr (2016). http://www.fellyadr.tech/2016/12/penjelasan-dan-conrtoh-
penerapan.html. Jakarta 15/10/18
4. Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
5. Reyditz Tya (2013). http://new-funday.blogspot.com/2013/04/pengertian-basis-data-
tujuan-manfaat.html. Jakarta 10/10/18
6. Pramudyo, Gani Nur (2016). http://www.ganipramudyo.web.id/2017/06/sumber-
informasi-basis-data.html. jakarta 15/10/18
7.