DBMS
(DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM)
DEFINISI DBMS
Data Base Management System / DBMS adalah perangkat lunak
sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan
efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan
berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang
berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau
fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah,
aman, dan cepat.
JENIS- JENIS DBMS
• MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL atau DNMS yng multithread,
multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
• Oracle adalah relational database manajemen system untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan
terintegrasi.
• Firebirh adalah suatu aplikasi RDBMS yang bersifat open
source.
• Microsoft SQL server 2000 adalah perangkat lunak RDBMS
yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database
berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
CONTOH DBMS
 Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan
hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS-
2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
 Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari
model hierarchy. Contoh : IDMS (Integrated Database
Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972
 Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut
jenisnya lewat proses normalisasi. Contoh : - INGRES oleh UN of
CA & Relational Tech., 1973 -System-R oleh IBM Research, 1975
-ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979 -DBASE II oleh
Ashton-Tate, 1981
FUNGSI DBMS
 Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian
data.
 Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan
dari pemakai untuk mengakses data.
 Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa
security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
 Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani
kegagalan–kegagalan pengaksesan databasebyang dapat
disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
 Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
 Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua
fungsi seefisien mungkin.
KOMPONEN DBMS
 File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data
yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan
dalam disk.
 Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-
level yang ada di basis data denganprogram aplikasi dan query
yang diberikan ke sistem.
 Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam
query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh
database manager.
 DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang
ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin
prosedur normal dalam bahasa induk.
 DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke
dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel
ini kemudian disimpan dalam kamus data.
MACAM-MACAM PERINTAH DBMS
 Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara
keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat
indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan
di kamus data. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah :
1) CREATE untuk menciptakan table ataupunindeks
2). ALTER untuk mengubah struktur table
3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks.
 Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke
dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan
pengubahan data di suatu basis data.
KEUNTUNGAN DBMS
 Kebebasan data dan akses yang efisien
 Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
 Integritas dan keamanan data
 Administrasi keseragaman data
 Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes
(tabrakan dari proses serentak).
 Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat
direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali
(untuk kepentingan keyfield).
 Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.
KERUGIAN DBMS
 Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS,
Operation, Conversion, Planning, Risk).
DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro
biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat
menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti.
 Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS
sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan
sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh
program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh
DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak
terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada
jika sebaliknya.
 Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS
memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan
kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling
baik diberikan oleh pengelola database.

Dbms

  • 1.
  • 2.
    DEFINISI DBMS Data BaseManagement System / DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
  • 3.
    JENIS- JENIS DBMS •MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DNMS yng multithread, multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. • Oracle adalah relational database manajemen system untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. • Firebirh adalah suatu aplikasi RDBMS yang bersifat open source. • Microsoft SQL server 2000 adalah perangkat lunak RDBMS yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
  • 4.
    CONTOH DBMS  DatabaseHierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS- 2 (Information Management System) oleh IBM, 1968  Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972  Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi. Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973 -System-R oleh IBM Research, 1975 -ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979 -DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
  • 5.
    FUNGSI DBMS  DataDefinition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.  Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data.  Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA  Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan databasebyang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.  Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.  Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
  • 6.
    KOMPONEN DBMS  FileManager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.  Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low- level yang ada di basis data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.  Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.  DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.  DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.
  • 7.
    MACAM-MACAM PERINTAH DBMS Data Definition Language (DDL) DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah : 1) CREATE untuk menciptakan table ataupunindeks 2). ALTER untuk mengubah struktur table 3) DROP untuk menghapus table ataupun indeks.  Data Manipulation Language (DML) DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
  • 8.
    KEUNTUNGAN DBMS  Kebebasandata dan akses yang efisien  Mereduksi waktu pengembangan aplikasi  Integritas dan keamanan data  Administrasi keseragaman data  Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).  Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield).  Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.
  • 9.
    KERUGIAN DBMS  Memperolehperangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti.  Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.  Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.