SlideShare a Scribd company logo
I. ANALOGI BASIS DATA
Basis
Data
Lemari Arsip
Berisikan Berkas-berkas, map-map dsb
Perlu disusun/ditata dengan aturan
tertentu
(Penempatan, urutan, di nomori, kronologis, jenis dsb).
II. DEFINISI
Basis Data Basis & Data
Basis : Markas, Gudang
Data : Sesuatu yang mewakili dunia Nyata (Manusia, hewan,
barang, peristiwa, dll)
¾ Menurut C.J. Date :
“…. Record keeping by computerized”
¾ Lebih jelas definisi basis data tersebut didefinisikan sebagai berikut:
 Himpunan kelompok data yang saling berhubungan, yang diorganisir
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
 Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa, tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
 Kumpulan file / tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpan elektronik.
III. TUJUAN DATABASE
a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna dapat
melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan cepat dan
mudah.
b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu mengurangi
pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan
sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasirelasi (dalam bentuk file) antara
kelompok data yang saling berhubungan.
c. Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga dengan
menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan
keunikan data
d. Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat
dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang
penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi jaringan komputer agar data
yang berada di suatu lokasi atau cabang daat juga diakses oleh lokasi atau cabang
lainnya.
e. Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Hal ini dapat dilakukan
melaluipenambahan record-record data, perubahan struktur basis data, menambah
field pada tabel atau menambah tabel baru.
f. Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya,
keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan
serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni
ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia
dilakukan.
g. Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung
lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya
problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan
oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada
banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
IV. PENGGUNA DALAM BASIS DATA
Pada tingkat pemakai, data base dikelompokkan menjadi beberapa tingkat pemakai yaitu
antara lain sebagai berikut:
a. Database Administrator, ialahmanusia yang mengorganisasi seluruh sistem basis data.
Database adaministrator imemiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database
meliputi: pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring serta bertanggung jawab
terhadap kebutuhan hardware dan software. Dalam pekerjaannya biasanya dibantu
oleh staf Admin.
b. Database Designer, adalah manusia yang bertugas merancang dan mengembangkan
database. Database designer bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan
dalam database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database.
Database designer memerlukan koordinasi akan kebutuhan user database.
c. Application Programmer, ialah penggunaa yang berinteraksi dengan basis data melalui
Data Manipulation Language (DML). DML meliputi program yang ditulis dalam
bahasa pemrograman induk yang dipakai.
d. End user, adalah adalah pengguna yang memanfaatkan atau membutuhkan akses ke
database melalui query, manambah, merubah menghapus maupun membuat report
database. End userdapat dikategorikan:
– Casual end users atau pengguna tak tetap atau user mahir. Pengguna yang tidak
selalu mengakses database, tapi kadang memerlukan informasi terbaru.
Berinteraksi dengan sistem tanpa modul program, hanya menggunakan query
(untuk akses dan manipulasi data) yang telah disediakan oleh DBMS.
– Natïve atau parametric end users atau user umum. Pengguna yang pekerjaan selalu
konstan yaitu melakukan query dan update data. Misalnya:bank teller, pegawai
reservasi. Pengguna ini berinteraksi degan sistem melalui pemanggilan suatu
program aplikasi permanen (executable) yang telah dibuat sebelumnya oleh
programmer.
– User Khusus (Specialized User). Pengguna yang menulis aplikasi basis data non
konvensional untuk keperluan khusus yang bisa saja mengakses basis data dengan
atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
– Sophisticated end users. pengguna yang melengkapi kebutuhan database user,
seperti engineer, scientist, business analyst.
– Stand-alone users. penggunauser yang mengelola personal database.
e. System Analyst, ialah pengguna yang merencanakan dan menentukan kebutuhan
sistem.
f. Application Programmers (Software Engineering), ialah pengguna tanggungjawabnya
berhubungan dengan kebutuhan koneksi database.
g. Worker behind the scene, ialah pengguna yang tidak tertarik pada database, tetapi
lebih cenderung pada membangun data base atau kebutuhannya menggunakan alat
bantu. Pengguna ini dibedakan menjadi
– DBMS system designers dan implementer, ialah pengguna yang merancang dan
mengimplementasikan modul-modul dan interface menggunakan paket-paket
software DBMS. (seperti:. Modul: catalog, procs query lang., procs interface,
access & buffering data, controlling cuncurrency, handling data recovery &
security; interfacing: interface for integrated system).
– Tool developers. Pengguna yang merancang dan mengimplementasikan tools
untuk mendukung software DBMS. Seperti Tools untuk meningkatkan
performance database, tool untuk monitoring operasional database.
– Operators dan maintenance personnel. Para personel administrator yang
bertanggung jawab akan jalannyaoperasional database termasuk maintenance
(hardware/software) DBMS.
V. SISTEM BASIS DATA & DBMS
A. SISTEM BASIS DATA
Sistem Basis Data Basis data + Program
Sekumpulan tabel/file yang saling berhubungan, yang dikendalikan oleh
sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user/ program
untuk mengakses atau memanipulasi file-file tersebut
B. DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)
Perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan,
pengawasan, kontrol, pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses/operasi pada
sistem basis data
Hubungan antara pengguna basis data dengan basis data itu sendiri dapat
dilukiskan sebagai berikut :
Users DBMS Basis data
C. SEKILAS TENTANG DBMS
 1960, era file processing Cobol, PL/I
 1970, Model Relational diperkenalkan oleh E.F.Codd
 Data tersimpan dalam bentuk tabel
 Mudah digunakan untuk DSS
Namun hingga tahun 1980-an model ini relatif tidak praktis(masih terasa asing
bagi kebanyakan program saat itu, setelah komputer berkembang seperti
sekarang ini ,aka model relasional dipandang sebagai salah satu model favorit
dalam basis data).
 1979, era dBase group (dBase II, III, III++, IV dsb. oleh Ashton-Tate dbase
merupakan pioner teknologi yang berkembang hingga era ORACLE, INGRES,
FOCUS dsb. Perubahan yang menonjol di zaman ini adalah perbaikan dan
kemudahan dalam antar muka pengguna, bahkan sekarang DBMS ditampilkan
dengan GUI (Graphical User Interface).
 1980, era Database Client Server dikenal dengan LAN, dimana proses
pengiriman data antar komputer dalam jaringan dengan kecepatan / laju tak
terhingga (??). Pada awalnya aplikasi ini hanya menawarkan sharing peripheral,
printer, plotter, E-mail dsb, hal ini berkembang terus hingga sekarang dilakukan
sharing basis data.
D. KOMPONEN DBMS
– File manager, mengelola alokasi ruang pada disk dengan struktur data yang dipakai.
– Database Manager, Memberikan antar muka antara data aras rendah tersimpan dalam
dBase dan program aplikasi.
– Query Processor, menerjemahkan statement dalam bahasa query ke dalam instruksi aras
rendah yang dimengerti oleh database manager.
– DML Precompiler, mengubah DML (Data Manipulation Language) dalam program
aplikasi ke ‘procedure call’ dalam Host Language (Cobol, C, Pascal dsb).
– DDL Compiler, mengubah DDL (data definition Language), ke tabel berisi metadata.
Tabel itu adalah Data Dictionary.
– Data Files berkas-berkas data terdiri atas sekumpulan rekaman-rekaman yang sejenis.
– Metadata, data tentang data berisi data dictionary, index file dll, yang bertguna untuk
mempercepat akses data pada file.
E. FUNGSI DBMS
• Data Definition
• Data Manipulation
• Data Security and Integrity
• Data Recovery and Concurrency
• Data Dictionary
• Performance.
VI. MODEL DATABASE
Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan
hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu
sistem database. Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan
antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu :
a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
b. Model Database Jaringan (Network Database Model)
c. Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak
lagi dipakai saat ini, karena adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur
hirarki dan jaringan saja. Artinya tidak mengakomodir untuk berbagai macam jenis
persoalan dalam suatu sistem database. Yang paling banyak dipakai saat ini adalah
model database relasi, karena mampu mengakomodir berbagai permasalahan dalam
sistem database. Berikut keterangan tentang model database ini.
A. Model Database Hirarki (Hierarchical Database
Model)
Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar
simpul digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan
pola hubungan orang tua – anak (parent – child). Simpul yang paling atas disebut
akar (root) dan paling bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan
lingkaran atau kotak. Simpul yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua,
sedangkan yang berada di bawahnya di sebut anak, dimana seorang orang tua bisa
mempunyai satu anak (jenis hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya
beberapa anak (jenis hubungan satu ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya
boleh punya satu orang tua (jenis hubungan satu ke satu, one to one). Untuk jelasnya
dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada gambar diatas, simpul A disebut akar dan juga bertindak sebagai orang tua
dengan anak simpul A, B dan C. Simpul E, F, I dan J disebut daun, dimana E dan F
merupakan anak dari simpul B serta simpul I dan J merupakan anak dari simpul H.
Simpul B disebut anak dari simpul A, tapi disisi lain simpul B juga merupakan orang
tua dengan anak simpul E dan F.
Dalam aplikasi nyatanya, dapat anda lihat dalam hubungan antara
dosen dengan matakuliah yang diasuh serta mahasiswanya. Perhatikan gambar
berikut :
Coba anda jelaskan hubungan masing-masing simpul tersebut, mana yang
disebut akar, daun, orang tua dan anak ?
Kelemahan utama dari model database hirarki adalah ketidakmampuannya
dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila
ada jenis hubungan ini pada model database, maka banyaknya redundansi database
tidak dapat terelakkan lagi. Misalnya pada contoh diatas, mahasiswa merupakan
anak dari simpul matakuliah, dengan pilihan ini, maka mahasiswa yang sedang cuti
(istirahat kuliah) menjadi tidak tertangani, karena yang disimpan hanyalah data
mahasiswa (anak) yang mengambil matakuliah (orang tua), akibatnya ada data
yang hilang.
Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan struktur yang
ditunjukkannya dan hanya sangat cocok untuk sistem yang keterkaitan atau
hubungan antara recordnya mengikuti struktur hirarki. Karena keterbatasan
pemakaiannya dan adanya kelemahan yang cukup mendasar, penggunaan model
database ini dalam pengelolaan sistem database sudah ditinggalkan.
B. Model Database Jaringan (Network Database Model)
Model database jaringan merupakan pengembangan dari model database hirarki,
dimana kelemahan yang ada pada model database hirarki yaitu ketidakmampuannya
dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (Many to Many) telah dapat diatasi
dengan model database jaringan ini.
Dalam model ini, data di representasikan sebagai koleksi record dan hubungan
antar record direpresentasikan sebagai pointer. Oleh karena itu, model database
jaringan mampu menyatakan hubungan :
– Satu ke Satu (One To One, 1 : 1), satu orang tua punya satu anak.
– Satu ke Banyak (One To Many, 1 : M) Satu orang tua punya beberapa anak,
– Banyak ke Banyak (Many To Many, N : M), beberapa anak punya beberapa orang
tua.
Kelemahan dalam model database ini adalah lebih kompleks dan sulitnya dalam
proses query, begitu juga halnya dalam manipulasi data yang harus dilaksanakan
dengan menelusuri data pointer pada setiap recordnya.
Kelebihan model database ini adalah dari segi efisiensi penyimpanan data, karena
tidak adanya data yang duplikat (redundansi) dan akses yang cepat karena langsung
memanfaatkan pointer ke alamat fisik data.
Karena kompleksitas yang tinggi, apalagi diterapkan pada sistem database yang
begitu kompleks, maka model database ini tidak tepat lagi untuk digunakan. Saat ini,
model database jaringan sudah jarang sekali dipakai, kecuali untuk keperluan
penelitian (research) saja.
C. Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan
saat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting
adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan
database. Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi
yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan
kolom disebut item data (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship)
sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat
meminimalkan duplikasi data.
Model database relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah
seorang pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi.
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS
mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut :
1. Karakter (Characters)
Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka
0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, #
dan lain-lain.
2. Field atau Attribute
Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis,
Misalnya: field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus
mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di sebut Data Value. Dalam
tabel database, field ini disebut juga kolom.
3. Record atau Tupple
Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga
dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa
adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-
barisnya. Dalam tabel database, Record disebut juga baris.
4. Table/Entity
Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database,
bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan
disimpan dalam database. Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi
entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam aplikasi,
penggunaan istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel. (Entity =
table). Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di atur dalam
bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field.
Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
5. Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga
menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu tabel :
– Tidak boleh ada record yang sama (kembar)
– Urutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record dapat diurut sesuai
dengan kebutuhan.
– Setiap field harus mepunyai nama yang unik (tidak boleh ada yang sama).
– Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik tertentu.
LATIHAN
1. Perhatikan gambar dibawah ini, tentukan mana user, DBMS dan Database
2. Pembahasan dibawah ini termasuk contoh model database apa? Dan berikan alasan!
Sebuah organisasi dapat menyimpan informasi pegawai pada tabel
yang mengandung atribut/kolom seperti nomor pegawai, nama awal,
nama akhir, dan kode departemen. Organisasi menyediakan setiap
pegawai dengan hardware computer seperti yang dibutuhkan, namun
peralatan komputer hanya dapat digunakan dari pegawai yang telah
disetujui. Organisasi dapat menyimpan informasi hardware komputer
pada tabel terpisah yang termasuk setiap bagian dari nomor
serial, tipe, dan pegawai yang menggunakannya. Bentuk tabel akan
tampak seperti ini:
Nomor Nama Awal Nama Akhir Kode Departemen
100 Sally Baker 10-L
101 Jack Douglas 10-L
102 Sarah Schultz 20-B
103 David Drachmeier 20-B
Nomor
Serial
Tipe Nomor Pegawai
3009734-4 Komputer 100
3-23-283742 Monitor 100
2-22-723423 Monitor 100
232342 Printer 100
3. Perhatikan gambar dibawah ini, Tentukan mana yang disebut dengan Field, Record
dan primary key
4. Rancanglah database mahasiswa dan matakuliah, tentukan sendiri Field, Record dan
primary key

More Related Content

What's hot

Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
PutriAprilliandini
 
Makalah graph
Makalah graphMakalah graph
Makalah graph
roji muhidin
 
Modul Lengkap Microsoft visual Fox Pro
Modul Lengkap Microsoft visual Fox ProModul Lengkap Microsoft visual Fox Pro
Modul Lengkap Microsoft visual Fox Pro
stephan EL'wiin Shaarawy
 
Visual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasarVisual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasarmuhammad nainuridho
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Anindya N. Rafitricia
 
Pengertian google slide
Pengertian  google slidePengertian  google slide
Pengertian google slide
cholifatul chasanah
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
IKHSAN MAHRURI
 
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
dedidarwis
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
Miftahul Khair N
 
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TIKAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
Ivanda Zevi Amalia
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
As Faizin
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem Pakar
Herman Tolle
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
ahmad haidaroh
 
Soal uas imk bsi
Soal uas imk bsiSoal uas imk bsi
Soal uas imk bsi
Jimmy Linkin Park Jimmy_Lp
 
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem Pakar
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem PakarSistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem Pakar
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem Pakar
Dian Aditya
 
Imk
ImkImk
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Uwes Chaeruman
 
Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2Julia Purnama Sari
 

What's hot (20)

Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Makalah graph
Makalah graphMakalah graph
Makalah graph
 
Prinsip User Interface Design
Prinsip User Interface DesignPrinsip User Interface Design
Prinsip User Interface Design
 
Modul Lengkap Microsoft visual Fox Pro
Modul Lengkap Microsoft visual Fox ProModul Lengkap Microsoft visual Fox Pro
Modul Lengkap Microsoft visual Fox Pro
 
Visual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasarVisual basic materi pembelajaran dasar
Visual basic materi pembelajaran dasar
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
 
Pengertian google slide
Pengertian  google slidePengertian  google slide
Pengertian google slide
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TIKAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
KAK Sistem Informasi Manajemen Layanan TI
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem Pakar
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Test kepemimpinan
Test kepemimpinanTest kepemimpinan
Test kepemimpinan
 
Soal uas imk bsi
Soal uas imk bsiSoal uas imk bsi
Soal uas imk bsi
 
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem Pakar
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem PakarSistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem Pakar
Sistem Berbasis Pengetahuan dan Sistem Pakar
 
Imk
ImkImk
Imk
 
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
 
Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2Sistem informasi perpustakaan smp2
Sistem informasi perpustakaan smp2
 

Viewers also liked

Materi 2(model data)
Materi 2(model data)Materi 2(model data)
Materi 2(model data)HermanThahir
 
Pengertian perencanaan layanan bk 5
Pengertian perencanaan layanan bk 5Pengertian perencanaan layanan bk 5
Pengertian perencanaan layanan bk 5
Deniganteng93
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataZaenal Abidin
 
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan KonesingPengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Deniganteng93
 
Basisdata - normalisasi
Basisdata  - normalisasiBasisdata  - normalisasi
Basisdata - normalisasi
Nina Kusumawardani M S
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiDerina Ellya R
 
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
Penataan Ruang
 

Viewers also liked (7)

Materi 2(model data)
Materi 2(model data)Materi 2(model data)
Materi 2(model data)
 
Pengertian perencanaan layanan bk 5
Pengertian perencanaan layanan bk 5Pengertian perencanaan layanan bk 5
Pengertian perencanaan layanan bk 5
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi Data
 
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan KonesingPengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
 
Basisdata - normalisasi
Basisdata  - normalisasiBasisdata  - normalisasi
Basisdata - normalisasi
 
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan NormalisasiMateri Basis Data - Anomali dan Normalisasi
Materi Basis Data - Anomali dan Normalisasi
 
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
Uu15 2004 pemeriksaan tanggung jawab keuangan negaraUndang-undang No. 15 Tahu...
 

Similar to 2 model basis data

Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
AhmadNawawi22
 
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Linaputri03
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
DedenKrisdyanto
 
M1 dbms
M1   dbmsM1   dbms
M1 dbms
benzy swaroes
 
Perspektif database
Perspektif databasePerspektif database
Perspektif database
Eka Harefa
 
Pengenalan sistem database
Pengenalan sistem databasePengenalan sistem database
Pengenalan sistem databaseFajar Zain
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...
TheodoraTerdunGintin
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
Septian Muna Barakati
 
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptBab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
suliantojo
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
GitaSrinita
 
03 Sistem Manajemen Basis Data
03 Sistem Manajemen Basis Data03 Sistem Manajemen Basis Data
03 Sistem Manajemen Basis DataAinul Yaqin
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Pratiwi Rosantry
 
Mengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis dataMengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis data
Ahmad Saktia Yunus
 
Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6
AbdulFajri2
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
Achmad Lukman Harun
 

Similar to 2 model basis data (20)

Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...Tugas sim   ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - ...
 
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
 
M1 dbms
M1   dbmsM1   dbms
M1 dbms
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Perspektif database
Perspektif databasePerspektif database
Perspektif database
 
Pengenalan sistem database
Pengenalan sistem databasePengenalan sistem database
Pengenalan sistem database
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. blog da...
 
Pertemuann 1
Pertemuann 1Pertemuann 1
Pertemuann 1
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptBab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
 
Jumpa 1
Jumpa 1Jumpa 1
Jumpa 1
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
 
03 Sistem Manajemen Basis Data
03 Sistem Manajemen Basis Data03 Sistem Manajemen Basis Data
03 Sistem Manajemen Basis Data
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
 
Gis Bab8
Gis Bab8Gis Bab8
Gis Bab8
 
Mengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis dataMengapa kita memerlukan basis data
Mengapa kita memerlukan basis data
 
Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6Abdul fajri 43219110268 tm6
Abdul fajri 43219110268 tm6
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
 

Recently uploaded

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 

Recently uploaded (13)

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 

2 model basis data

  • 1. I. ANALOGI BASIS DATA Basis Data Lemari Arsip Berisikan Berkas-berkas, map-map dsb Perlu disusun/ditata dengan aturan tertentu (Penempatan, urutan, di nomori, kronologis, jenis dsb). II. DEFINISI Basis Data Basis & Data Basis : Markas, Gudang Data : Sesuatu yang mewakili dunia Nyata (Manusia, hewan, barang, peristiwa, dll) ¾ Menurut C.J. Date : “…. Record keeping by computerized” ¾ Lebih jelas definisi basis data tersebut didefinisikan sebagai berikut:  Himpunan kelompok data yang saling berhubungan, yang diorganisir sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah  Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa, tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.  Kumpulan file / tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan elektronik. III. TUJUAN DATABASE
  • 2. a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasirelasi (dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan. c. Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan keunikan data d. Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau cabang daat juga diakses oleh lokasi atau cabang lainnya. e. Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Hal ini dapat dilakukan melaluipenambahan record-record data, perubahan struktur basis data, menambah field pada tabel atau menambah tabel baru. f. Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia dilakukan. g. Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data). IV. PENGGUNA DALAM BASIS DATA Pada tingkat pemakai, data base dikelompokkan menjadi beberapa tingkat pemakai yaitu
  • 3. antara lain sebagai berikut: a. Database Administrator, ialahmanusia yang mengorganisasi seluruh sistem basis data. Database adaministrator imemiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database meliputi: pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring serta bertanggung jawab terhadap kebutuhan hardware dan software. Dalam pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf Admin. b. Database Designer, adalah manusia yang bertugas merancang dan mengembangkan database. Database designer bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database. Database designer memerlukan koordinasi akan kebutuhan user database. c. Application Programmer, ialah penggunaa yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML). DML meliputi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk yang dipakai. d. End user, adalah adalah pengguna yang memanfaatkan atau membutuhkan akses ke database melalui query, manambah, merubah menghapus maupun membuat report database. End userdapat dikategorikan: – Casual end users atau pengguna tak tetap atau user mahir. Pengguna yang tidak selalu mengakses database, tapi kadang memerlukan informasi terbaru. Berinteraksi dengan sistem tanpa modul program, hanya menggunakan query (untuk akses dan manipulasi data) yang telah disediakan oleh DBMS. – Natïve atau parametric end users atau user umum. Pengguna yang pekerjaan selalu konstan yaitu melakukan query dan update data. Misalnya:bank teller, pegawai reservasi. Pengguna ini berinteraksi degan sistem melalui pemanggilan suatu program aplikasi permanen (executable) yang telah dibuat sebelumnya oleh programmer. – User Khusus (Specialized User). Pengguna yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan. – Sophisticated end users. pengguna yang melengkapi kebutuhan database user, seperti engineer, scientist, business analyst. – Stand-alone users. penggunauser yang mengelola personal database. e. System Analyst, ialah pengguna yang merencanakan dan menentukan kebutuhan sistem.
  • 4. f. Application Programmers (Software Engineering), ialah pengguna tanggungjawabnya berhubungan dengan kebutuhan koneksi database. g. Worker behind the scene, ialah pengguna yang tidak tertarik pada database, tetapi lebih cenderung pada membangun data base atau kebutuhannya menggunakan alat bantu. Pengguna ini dibedakan menjadi – DBMS system designers dan implementer, ialah pengguna yang merancang dan mengimplementasikan modul-modul dan interface menggunakan paket-paket software DBMS. (seperti:. Modul: catalog, procs query lang., procs interface, access & buffering data, controlling cuncurrency, handling data recovery & security; interfacing: interface for integrated system). – Tool developers. Pengguna yang merancang dan mengimplementasikan tools untuk mendukung software DBMS. Seperti Tools untuk meningkatkan performance database, tool untuk monitoring operasional database. – Operators dan maintenance personnel. Para personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannyaoperasional database termasuk maintenance (hardware/software) DBMS. V. SISTEM BASIS DATA & DBMS A. SISTEM BASIS DATA Sistem Basis Data Basis data + Program Sekumpulan tabel/file yang saling berhubungan, yang dikendalikan oleh sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user/ program untuk mengakses atau memanipulasi file-file tersebut B. DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) Perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, kontrol, pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses/operasi pada sistem basis data Hubungan antara pengguna basis data dengan basis data itu sendiri dapat dilukiskan sebagai berikut : Users DBMS Basis data C. SEKILAS TENTANG DBMS
  • 5.  1960, era file processing Cobol, PL/I  1970, Model Relational diperkenalkan oleh E.F.Codd  Data tersimpan dalam bentuk tabel  Mudah digunakan untuk DSS Namun hingga tahun 1980-an model ini relatif tidak praktis(masih terasa asing bagi kebanyakan program saat itu, setelah komputer berkembang seperti sekarang ini ,aka model relasional dipandang sebagai salah satu model favorit dalam basis data).  1979, era dBase group (dBase II, III, III++, IV dsb. oleh Ashton-Tate dbase merupakan pioner teknologi yang berkembang hingga era ORACLE, INGRES, FOCUS dsb. Perubahan yang menonjol di zaman ini adalah perbaikan dan kemudahan dalam antar muka pengguna, bahkan sekarang DBMS ditampilkan dengan GUI (Graphical User Interface).  1980, era Database Client Server dikenal dengan LAN, dimana proses pengiriman data antar komputer dalam jaringan dengan kecepatan / laju tak terhingga (??). Pada awalnya aplikasi ini hanya menawarkan sharing peripheral, printer, plotter, E-mail dsb, hal ini berkembang terus hingga sekarang dilakukan sharing basis data. D. KOMPONEN DBMS
  • 6. – File manager, mengelola alokasi ruang pada disk dengan struktur data yang dipakai. – Database Manager, Memberikan antar muka antara data aras rendah tersimpan dalam dBase dan program aplikasi. – Query Processor, menerjemahkan statement dalam bahasa query ke dalam instruksi aras rendah yang dimengerti oleh database manager. – DML Precompiler, mengubah DML (Data Manipulation Language) dalam program aplikasi ke ‘procedure call’ dalam Host Language (Cobol, C, Pascal dsb). – DDL Compiler, mengubah DDL (data definition Language), ke tabel berisi metadata. Tabel itu adalah Data Dictionary. – Data Files berkas-berkas data terdiri atas sekumpulan rekaman-rekaman yang sejenis. – Metadata, data tentang data berisi data dictionary, index file dll, yang bertguna untuk mempercepat akses data pada file. E. FUNGSI DBMS • Data Definition • Data Manipulation • Data Security and Integrity • Data Recovery and Concurrency • Data Dictionary • Performance. VI. MODEL DATABASE Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database. Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu : a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model) b. Model Database Jaringan (Network Database Model) c. Model Database Relasi (Relational Database Model) Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak lagi dipakai saat ini, karena adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur hirarki dan jaringan saja. Artinya tidak mengakomodir untuk berbagai macam jenis persoalan dalam suatu sistem database. Yang paling banyak dipakai saat ini adalah model database relasi, karena mampu mengakomodir berbagai permasalahan dalam sistem database. Berikut keterangan tentang model database ini. A. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model) Model database hirarki disebut juga model pohon, karena hubungan antar
  • 7. simpul digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan pola hubungan orang tua – anak (parent – child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan paling bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak. Simpul yang berada di atas simpul lainnya disebut orang tua, sedangkan yang berada di bawahnya di sebut anak, dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak (jenis hubungan satu ke satu, one to one) atau mempunya beberapa anak (jenis hubungan satu ke banyak, one to many). Tapi satu anak hanya boleh punya satu orang tua (jenis hubungan satu ke satu, one to one). Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Pada gambar diatas, simpul A disebut akar dan juga bertindak sebagai orang tua dengan anak simpul A, B dan C. Simpul E, F, I dan J disebut daun, dimana E dan F merupakan anak dari simpul B serta simpul I dan J merupakan anak dari simpul H. Simpul B disebut anak dari simpul A, tapi disisi lain simpul B juga merupakan orang tua dengan anak simpul E dan F. Dalam aplikasi nyatanya, dapat anda lihat dalam hubungan antara dosen dengan matakuliah yang diasuh serta mahasiswanya. Perhatikan gambar berikut :
  • 8. Coba anda jelaskan hubungan masing-masing simpul tersebut, mana yang disebut akar, daun, orang tua dan anak ? Kelemahan utama dari model database hirarki adalah ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (many to many), sehingga apabila ada jenis hubungan ini pada model database, maka banyaknya redundansi database tidak dapat terelakkan lagi. Misalnya pada contoh diatas, mahasiswa merupakan anak dari simpul matakuliah, dengan pilihan ini, maka mahasiswa yang sedang cuti (istirahat kuliah) menjadi tidak tertangani, karena yang disimpan hanyalah data mahasiswa (anak) yang mengambil matakuliah (orang tua), akibatnya ada data yang hilang. Keunggulan model database ini terletak pada keteraturan struktur yang ditunjukkannya dan hanya sangat cocok untuk sistem yang keterkaitan atau hubungan antara recordnya mengikuti struktur hirarki. Karena keterbatasan pemakaiannya dan adanya kelemahan yang cukup mendasar, penggunaan model database ini dalam pengelolaan sistem database sudah ditinggalkan. B. Model Database Jaringan (Network Database Model) Model database jaringan merupakan pengembangan dari model database hirarki, dimana kelemahan yang ada pada model database hirarki yaitu ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (Many to Many) telah dapat diatasi dengan model database jaringan ini. Dalam model ini, data di representasikan sebagai koleksi record dan hubungan antar record direpresentasikan sebagai pointer. Oleh karena itu, model database jaringan mampu menyatakan hubungan : – Satu ke Satu (One To One, 1 : 1), satu orang tua punya satu anak. – Satu ke Banyak (One To Many, 1 : M) Satu orang tua punya beberapa anak, – Banyak ke Banyak (Many To Many, N : M), beberapa anak punya beberapa orang tua.
  • 9. Kelemahan dalam model database ini adalah lebih kompleks dan sulitnya dalam proses query, begitu juga halnya dalam manipulasi data yang harus dilaksanakan dengan menelusuri data pointer pada setiap recordnya. Kelebihan model database ini adalah dari segi efisiensi penyimpanan data, karena tidak adanya data yang duplikat (redundansi) dan akses yang cepat karena langsung memanfaatkan pointer ke alamat fisik data. Karena kompleksitas yang tinggi, apalagi diterapkan pada sistem database yang begitu kompleks, maka model database ini tidak tepat lagi untuk digunakan. Saat ini, model database jaringan sudah jarang sekali dipakai, kecuali untuk keperluan penelitian (research) saja. C. Model Database Relasi (Relational Database Model) Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database. Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabel-tabel yang ada dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data. Model database relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi. Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut : 1. Karakter (Characters) Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain. 2. Field atau Attribute
  • 10. Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya: field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field di sebut Data Value. Dalam tabel database, field ini disebut juga kolom. 3. Record atau Tupple Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per- barisnya. Dalam tabel database, Record disebut juga baris. 4. Table/Entity Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam database. Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam aplikasi, penggunaan istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel. (Entity = table). Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file. 5. Database Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu tabel : – Tidak boleh ada record yang sama (kembar) – Urutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record dapat diurut sesuai dengan kebutuhan. – Setiap field harus mepunyai nama yang unik (tidak boleh ada yang sama). – Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik tertentu.
  • 11. LATIHAN 1. Perhatikan gambar dibawah ini, tentukan mana user, DBMS dan Database 2. Pembahasan dibawah ini termasuk contoh model database apa? Dan berikan alasan! Sebuah organisasi dapat menyimpan informasi pegawai pada tabel yang mengandung atribut/kolom seperti nomor pegawai, nama awal, nama akhir, dan kode departemen. Organisasi menyediakan setiap pegawai dengan hardware computer seperti yang dibutuhkan, namun peralatan komputer hanya dapat digunakan dari pegawai yang telah disetujui. Organisasi dapat menyimpan informasi hardware komputer pada tabel terpisah yang termasuk setiap bagian dari nomor serial, tipe, dan pegawai yang menggunakannya. Bentuk tabel akan tampak seperti ini: Nomor Nama Awal Nama Akhir Kode Departemen 100 Sally Baker 10-L 101 Jack Douglas 10-L 102 Sarah Schultz 20-B 103 David Drachmeier 20-B Nomor Serial Tipe Nomor Pegawai 3009734-4 Komputer 100 3-23-283742 Monitor 100 2-22-723423 Monitor 100 232342 Printer 100 3. Perhatikan gambar dibawah ini, Tentukan mana yang disebut dengan Field, Record dan primary key
  • 12. 4. Rancanglah database mahasiswa dan matakuliah, tentukan sendiri Field, Record dan primary key