SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubua
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubuana 2017
hat tele-microscopy can take advantage of modern, camera-integrated mobile phones with any resolution above 0.8 megapixel, that can be easily used without any adaptor or device, to photograph and send images from a microscope to a reference center for a remote second opinion, also in highly disadvantaged contexts. [2]. We also argued that this approach, i.e. the use of m-phones without any adapter or additional device, to take and send images from a microscope for distant advise and/or educational purposes, that we define MobileDiagnosis, could significantly increase training opportunities and diagnostics’ quality while lowering costs.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubua
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubuana 2017
hat tele-microscopy can take advantage of modern, camera-integrated mobile phones with any resolution above 0.8 megapixel, that can be easily used without any adaptor or device, to photograph and send images from a microscope to a reference center for a remote second opinion, also in highly disadvantaged contexts. [2]. We also argued that this approach, i.e. the use of m-phones without any adapter or additional device, to take and send images from a microscope for distant advise and/or educational purposes, that we define MobileDiagnosis, could significantly increase training opportunities and diagnostics’ quality while lowering costs.
For Deaf people, ASL is a visual language (i.e.,) mobile video phones have the potential to give Deaf people access to real-time mobile communication in their preferred language.
BMR's consumer retail financing program. The answer to preventing those customers from walking out the door because of a lack of financing options and choices.
Appropriate Healthcare Technologies for Low Resource Settings: use of m-Technology in Rural Health Care and Education
Based on previous results and experience, we further investigated the use of m-phone based distant support for training and educational purposes.
We tested MobileDiagnosis in multiple and diverse settings and tested the method on:
1- image capturing and transmission;
2- training and education; and
3- diagnostic effectiveness at first level of care
The use of m-phones is rapidly spreading worldwide, reaching also the most isolated and socially marginalised communities. The opportunities it offers in public health are increasingly described in literature, however its potential in the training of, and support to local health workers has been only partially explored, less so its use in combination with innovative active learning approaches. The MobileDiagnosis experience shows that m-phones may be considered as an appropriate technology((accessible, affordable, acceptable) to educate, empower and mentoring local health- workers, enabling team-work and collaboration among peers, contributing to improved health care quality locally, and making knowledge and experience widely accessible and shared globally. The m-phone is just a tool, its potential for the Common Good depends on the use we make of it, on our imagination and creativity. Our approach and experience is but a very small attempt to use it as a tool of liberating education.
2. Fiel Processing / pemrosesan berkas menggunakan prinsip setiap aplikasi memiliki data tersendiri. Hal ini mempengaruhi efisiensi dan efektivitas sehingga muncul konsep database system. Konsep ini mendasarkan pada prinsip bahwa data dibuat, disediakan dan dikelola secara terpusat. Konsep baru ini mengakibatkan program apliaksi tidak lagi tergantung pada perubahan data baik secara logika maupun fisik dan juga sebaliknya, hal ini disebut data independence. Pada perkembangan sistem database, data yang disimpan semakin besar, pemrosesan semakin kompleks, data dapat diakses dengan menggunakan teknologi sehingga muncul sistem database terdistribusi.
3. Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line. Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap-tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan. Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses data pada beberapa site yang berbeda.
4.
5.
6. Distributed Database (DDB) / basis data terdistribusi (BDT) adalah sekumpulan database yang saling terhubung secara logikal dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan komputer. Distributed Database Management System (DDBMS) / System Manajemen Basis Data Terdistribusi (SMBDT) adalah software yang mengelola BDT dan menyediakan mekanisme agar distribusi tersebut transparent di hadapan user. Distributed Database System (DDBS)/Sistem Basis Data Terdistribusi (SBDT) adalah DDB yang menggunakan DDBMS.
7.
8.
9. Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan sebagai sebuah graph yang simpul-simpulnya bersesuaian dengan site. Sebuah edge dari simpul A ke simpul B bersesuaian dengan sebuah hubungan langsung antara dua site.
10. Fully Connected network : Keuntungan : kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (tetapi biaya mahal). Kerugian : control management tidak terjamin
11. Partially connected network : Keuntungan : reliability rendah, biaya dapat ditekan Kerugian : control management tidak terjamin
12. Tree structure network : Keuntungan : bersifat sentral, control management lebih terjamin Kerugian : kalau node pusat (A) rusak, semua akan rusak. Cat : setiap proses dimulai dari bawah.
13. Ring Network (LAN) : Keuntungan : rusak satu, yang lain masih berjalan Kerugian : Control management kurang terjamin karena bersifat desentralisasi
14. Star Network (LAN) : Keuntungan : - control management lebih terjamin, karena bersifat sentral - reliability rendah Kerugian : kalau pusat rusak, yang lainnya rusak
15. SistemManajemen Database Terdistribusi (Distributed DBMS) merupakan sistem software yang dapat memelihara DDBS dan transparan ke user. DDBS bukan merupakan kumpulan dari file yang dapat disimpan tersendiri di setiap node dari jaringan komputer. Untuk membentuk DDBS, file tidak seharusnya berelasi secara logika saja, tetapi perlu ada struktur di antara file dan akses data bukan merupakan hal yang khusus.