Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumberdayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumberdayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...bennyagussetiono
Â
Tulisan ini mencoba mengkaji tentang teori perusahaan/theory of the firm khususnya faktor bagi hasil dengan dasar teori profit and loss sharing dalam kaitannya dengan permintaan tabungan di perbankan syariah.
Campuran Pemasaran ini adalah untuk memujuk pelanggan untuk membeli produk yang ingin dipasarkan dan bertujuan untuk memperkenalkan produk baharu kepada pelanggan.
Turut dimuatkan mengenai Market Goals yang mengandungi element marketing mix dan promotion mix
STP dalam pemasaran adalah singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Ini adalah pendekatan strategis yang digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang relevan, menentukan target pasar yang spesifik, dan memposisikan produk atau layanan mereka dengan cara yang membedakan dari pesaing.
Apakah peringkat dalam segmentasi pasaran, asas segmentasi pasaran, kriteria segmentasi yang berkesan, apakah tiga strategi liputan pasaran dan strategi pemposisian pasaran.
Similar to Bab 15 segmentasi pasar dan pemposisian produk (8)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Segmentasi Pasar
Segmentasi
Pasar
Proses membagi
pasar potensial
menjadi kelompok
konsumen yang
berbeda beda dan
memilih satu atau
lebih segmen
sebagai sasaran
pasar yang harus
dikejar dengan
bauran pemasaran
yang berbeda.
4. Dasar-Dasar Segmentasi
Pekerjaan
BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Geografis
Iklim
Kepadatan
Ukuran Kota
Daerah Southwest, Mountain States, Alaska, Hawaii
Kawasan metropolitan besar, kota kecil, kota besar
Kota, pinggir kota, kota lama, pedesaan
Sedang, panas, lembab, banyak hujan
Segmentasi Demografis
Penghasilan
Status Perkawinan
Jenis Kelamin
Usia Dibawah 11, 12-17, 18-34, 35-49, 50-64, 65-74, 75+
Pria, wanita
Lajang, kawin, cerai, hidup bersama, janda/duda
Di bawah $25,000, $25,000-$34,999, $35,000-
$49,999, $50,000-$74,999, $75,000-$99,999, di
atas $100,000Pendidikan Pernah sekolah menengah, tamat sekolah
menengah, pernah kuliah, sarjana, pasca sarjana
Profesional, pekerja kerah biru, pegawai kerah
putih, bertani, militer
5. Dasar-Dasar Segmentasi
BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Psikologis
Learning-involvement
Persepsi
Kepribadian
Motivasi kebutuhan Shelter, keselamatan, keamanan, kasih sayang, harga diri
Ekstrovert, novelty seeker, agresif, dogmatis rendah
Resiko rendah, resiko sedang, resiko tinggi
Low-involvement, high-involvement
Segmentasi Psikografis
Subbudaya (ras/etnis)
Agama
Budaya
Segmentasi (gaya hidup) Suka berhemat, penggemar alam terbuka, pencari status
American, Italian, Chinese, Mexican, French, Pakistani
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, lain lain
African-American, Caucasian, Asian, Hispanic
Siklus hidup keluarga
Kelas sosial Bawah, Menengah, Atas
Bachelors, young married, full nesters, empty nesters
Sikap Sikap positif, sikap negatif
Segmentasi Sosial Budaya
6. Dasar-Dasar Segmentasi
BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Terkait Pemakaian
Kesetiaan merek
Status kesadaran
Tingkat pemakaian Pemakai berat, pemakai ringan, bukan pemakai
Tidak sadar, sadar, tertarik, antusias
Tidak sama sekali, rendah, tinggi
Segmentasi Situasi Pemakaian
Lokasi
Tujuan
Waktu Senggang, kerja, terburu buru, pagi, malam
Pribadi, hadiah, makanan kecil, senang2, prestasi
Rumah, kantor, rumah teman, di toko
Orang Diri sendiri,keluarga, teman, atasan, rekan kerja
Segmentasi Manfaat Kenyamanan, ingin dianggap masyarakat, tahan
lama, hemat, nilai sebanding harga
Geodemografis “Money and Brains,” “Black Enterprise,” “Old Yankee
Rows,” “Downtown Dixie-Style”
Demografis/Psikografis Kombinasi profil demografis dan psikografis dari
berbagai segmen konsumen
SRI VALSTM Actualizer, fulfilled, believer, achiever, striver,
experiencer, maker, struggler
Segmentasi Hibrida
7. BASIS SEGMENTASI VARIABEL SEGMENTASI
Segmentasi Terkait Pemakaian
Kesetiaan merek
Status kesadaran
Tingkat pemakaian Pemakai berat, pemakai ringan, bukan pemakai
Tidak sadar, sadar, tertarik, antusias
Tidak sama sekali, rendah, tinggi
Segmentasi Situasi Pemakaian
Lokasi
Tujuan
Waktu Senggang, kerja, terburu buru, pagi, malam
Pribadi, hadiah, makanan kecil, senang2, prestasi
Rumah, kantor, rumah teman, di toko
Orang Diri sendiri,keluarga, teman, atasan, rekan kerja
Segmentasi Manfaat Kenyamanan, ingin dianggap masyarakat, tahan
lama, hemat, nilai sebanding harga
Geodemografis “Money and Brains,” “Black Enterprise,” “Old Yankee
Rows,” “Downtown Dixie-Style”
Demografis/Psikografis Kombinasi profil demografis dan psikografis dari
berbagai segmen konsumen
SRI VALSTM Actualizer, fulfilled, believer, achiever, striver,
experiencer, maker, struggler
Segmentasi Hibrida
9. Product Positioning
• Membentuk citra merek tertentu di benak
konsumen
• Pemosisian dapat dilakukan melalui:
1. Atribut
2. Penggunaan/Aplikasi
3. Pengguna produk
4. Kelas Produk
5. Pesaing
10. Perceptual Map
• Lukisan visual
persepsi
konsumen
akan produk,
merek, atau
model yang
kompetitif
• Dibuat
berdasarkan
atribut produk
11. Menyeleksi Strategi
Segmentasi
1. Perusahaan memutuskan untuk tidak
memasuki pasar
2. Perusahaan memutuskan tidak
menentukan segmen, tetapi menjadi
pemasar massal
3. Perusahaan memutuskan
memasarkan ke satu segmen saja
4. Perusahaan memutuskan untuk
memasarkan ke lebih dari satu
segmen