Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
00. Materi 05. MK Sistem Standardisasi (ISO 45001-2018).pdf
1. Materi V - Sistem Standardisasi
MATERI – V
DODDY LOMBARDO, ST, MM, CRP, ERMAP
1
MATA KULIAH
SISTEM
STANDARDISASI
2. Materi V - Sistem Standardisasi
No Komponen Penilaian Bobot
1 Partisipasi Kelas 10 %
2 Tugas 20 %
3 UTS 30 %
4 UAS 40 %
Total Bobot 100%
1. Orientasi Pembelajaran Sistem Standardisasi dan Kontrak Perkuliahan
2. Pengenalan Standardisasi pada berbagai Sistem Manajemen
3. Pemahaman tentang ISO 9001:2015 Quality Management Systems
4. Pemahaman tentang ISO 14001:2015 Environment Management Systems
5. Pemahaman tentang ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety
Management System
6. Pemahaman tentang ISO 27001:2022 Information Security Management
Systems
7. Pemahaman tentang ISO 22301:2019 Business Continuity Management
Systems
KONTRAK PERKULIAHAN
8. Pemahaman tentang Integrasi ISO 9001, 14001, 45001, 27001 & 22301
9. Pemahaman tentang ISO 31000:2018 Sistem Manajemen Risiko
10. Pemahaman tentang ISO 26000:2010 Tanggung Jawab Sosial
11. Pemahaman tentang ISO 37301:2021 Compliance Management Systems
12. Pemahaman tentang ISO 55001:2014 Aset Management Systems
13. Pemahaman tentang ISO-19011-2018 Audit Management System
14. Pemahaman tentang Integrasi ISO 31000, 26000, 37301 & 55001
3. Materi V - Sistem Standardisasi
MATERI - IV
DODDY LOMBARDO, ST, MM, CRP
SISTEM STANDARDISASI
ISO 45001:2018
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
MANAGEMENT SYSTEM
4. Materi V - Sistem Standardisasi
DEFINISI MUTU
Penemuhan terhadap P E R S YA R ATA N yang telah ditetapkan
Peraturan
Perundangan
Client
• Prosedur
• Spesifikasi
• Standar
• Drawing
5. Materi V - Sistem Standardisasi
Suatu MASUKAN yang D I O L A H sehingga menjadi
suatu K E LUA R A N
DEFI N I S I PROSES
6. Materi V - Sistem Standardisasi
01 0 4
SEJARAH REVISI ISO 45001
BS 8800 :1999 OHSAS 18001 :2007 ISO 45001 :2018
7. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001 : 2018
8. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN STRUKTUR
9. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN DEFINISI
10. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN ISTILAH BARU
11. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN TUJUAN
12. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN PENGENDALIAN DOKUMEN & REKAMAN
13. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN KONTEKS ORGANISASI
14. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN KEBERADAAN MANAGEMENT REPRESENTATIF
15. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN PARTISIPASI & KONSULTASI
16. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN PERENCANAAN
17. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN IDENTIFIKASI BAHAYA
18. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN PENILAIAN PELUANG
19. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN K3 DALAM PROCUREMENT
20. Materi V - Sistem Standardisasi
OHSAS 18001 VS ISO 45001
PERBEDAAN KLAUSUL MOC
21. Materi V - Sistem Standardisasi
PERBEDAAN KLAUSUL IMPROVEMENT
OHSAS 18001 VS ISO 45001
22. Materi V - Sistem Standardisasi
PERSYARATAN-PERSYARATAN
ISO 45001 : 2018
23. Materi V - Sistem Standardisasi
STRUKTUR KLAUSUL ISO 45001
24. 1. RUANG LINGKUP
Standar ini menetapkan persyaratan Sistem Manajemen Kesehatan &
Keselamatan Kerja, bila sebuah organisasi :
25. Materi V - Sistem Standardisasi
1. RUANG LINGKUP
Standar ini menetapkan persyaratan Sistem Manajemen Kesehatan &
Keselamatan Kerja, bila sebuah organisasi :
26. Materi V - Sistem Standardisasi
2. ACUAN NORMATIF
(NORMATIF REFERENCE)
UUD TAHUN 1945
PASAL 27 (2)
UUD TAHUN 1945
PASAL 33 (2&3)
UU No. 1 TAHUN 1970
Keselamatan Kerja
UU No. 13 TAHUN 2003
Ketenagakerjaan
UU No. 3 TAHUN 2020
Pertambangan Mineral dan Batubara
PP No. 55 TAHUN 2010
Binwas Minerba
Permen ESDM No. 26 TAHUN 2018
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan
Pengawasan pertambangan Minerba
KepMen ESDM No. 1827 / 2018
Pedoman Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik
KepDirjen ESDM No. 185 / 2019
Keselamatan Pertambangan dan SMKP Minerba
PP No. 50 TAHUN 2012
Penerapan SMK3
27. Materi V - Sistem Standardisasi
3. ISTILAH DAN DEFINISI
28. Materi V - Sistem Standardisasi
3. ISTILAH DAN DEFINISI
Contoh :
29. Materi V - Sistem Standardisasi
4. KONTEKS ORGANISASI
30. • Organisasi harus
menentukan isu-isu
internal dan
eksternal dengan
tujuan dan arahan
strategik yang dapat
berpengaruh pada
ke m a m p u a n untuk
mencapai hasil yang
diinginkan dari
sistem manajemen.
4.1 PEMAHAMAN ORGANISASI & KONTEKSNYA
Pihak-Pihak ya n g Berkepentingan
31. Materi V - Sistem Standardisasi
4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN & HARAPAN
PEKERJA YANG BERKEPENTINGAN
Karena pengaruh atau pengaruh potensial pada kemampuan
ORGANISASI, maka organisasi harus menentukan :
D I K E N DA L I K A N DA N
DITINJAU
32. Materi V - Sistem Standardisasi
4.3 MENENTUKAN LINGKUP SMK3
• Masuk dalam ruang lingkup
SMK3
• Tersedia dan diperlihara
sebagai informasi
terdokumentasi
Semua aktivitas, produk
dan layanan di organisasi
H A R U S :
Menentukan batasan-batasan dalam menerapkan SMK3 dengan
mempertimbangkan :
33. Materi V - Sistem Standardisasi
4.4 SISTEM MANAJEMEN K3
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan Sistem
Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja secara berkelanjutan, termasuk:
34. Materi V - Sistem Standardisasi
5. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) DAN
PARTISIPASI PEKERJA
Pimpinan Puncak harus memperlihatkan kepemimpinan dan
ko m i tm e n berkenaan dengan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
36. Materi V - Sistem Standardisasi
5.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
37. Materi V - Sistem Standardisasi
5.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
38. Materi V - Sistem Standardisasi
5.2 KEBIJAKAN
Manajemen Puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
kebijakan K3 yang:
39. Materi V - Sistem Standardisasi
5.2 KEBIJAKAN
5.2.2 Kebijakan H A R U S :
40. Materi V - Sistem Standardisasi
5.3. PERAN, TANGGUNG JAWAB DAN
WEWENANG DI ORGANISASI
41. Materi V - Sistem Standardisasi
5.4 KONSULTASI & PARTISIPASI PEKERJA
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara suatu proses untuk
konsultasi dan partisipasi pekerja di semua tingkat dan fungsi yang berlaku, dan apabila
ada, perwakilan pekerja, dalam pengembangan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
kinerja dan tindakan perbaikan SMK3.
Organisasi H A R U S menyediakan:
42. Materi V - Sistem Standardisasi
5.4 KONSULTASI & PARTISIPASI PEKERJA
43. Materi V - Sistem Standardisasi
5.4 KONSULTASI & PARTISIPASI PEKERJA
44. Materi V - Sistem Standardisasi
1. Tindakan Pengelolaan Risiko dan Peluang
1. Menentukan risiko dan
peluang yan g diperlukan untuk :
6. PERENCANAAN
45. Materi V - Sistem Standardisasi
2. Organisasi H A R U S menetapkan, menerapkan dan
memeliharas proses untuk mengidentifikasi bahaya
•Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
•Untuk :- Mengintegrasikan risiko dan peluang
- Mengevaluasi keefektifan dari tindakan tersebut
1. Identifikasi Bahaya
46. Materi V - Sistem Standardisasi
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya
47. Materi V - Sistem Standardisasi
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya
48. Materi V - Sistem Standardisasi
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya
49. Materi V - Sistem Standardisasi
6.1.2.2 Penilaian risiko K3 dan risiko terkait SMK3 lainnya
Informasi yang terdokumentasi harus
dipelihara dan dipertahankan pada
metodologi dan kriteria.
6.1.2.3 Penilaian peluang K3 dan peluang terkait SMK3
50. Materi V - Sistem Standardisasi
6.1.3 Penentuan persyaratan
Pe r u n d an gan dan Persyaratan lainnya
6.1.4 Tindakan Perencanaan
51. Materi V - Sistem Standardisasi
6.2. SASARAN K3 DAN PERENCANAAN
UNTUK MENCAPAI SASARAN
1. Menetapkan sasaran K3 pada fungsi ya n g relevan dan:
•konsisten dengan Kebijakan K3
•dapat di ukur
•memperhitungkan persyaratan yang berlaku & Hasil dari penilaian risiko & peluang
•dipantau
•dikomunikasikan
•diperbarui
52. Materi V - Sistem Standardisasi
6.2.2. Perencanaan untuk mencapai Sasaran K3
53. Materi V - Sistem Standardisasi
6.2.2. Perencanaan untuk mencapai Sasaran
K3
54. Materi V - Sistem Standardisasi
1. Sumber Daya
2. Kompetensi
3. Pemahaman
4. Komunikasi
5. Informasi Terdokumentasi
7. DUKUNGAN(SUPPORTING)
55. Materi V - Sistem Standardisasi
Organisasi harus menentukan dan menyediakan Sumber Daya yang
diperlukan untuk :
7.1 SUMBER DAYA
56. Materi V - Sistem Standardisasi
7.2 KOMPETENSI
58. Materi V - Sistem Standardisasi
APA
Apa yang akan
dikomunikasikan?
01 0 2 0 3
KAPAN
Kapan
berkomunikasi?
SIAPA
dengan siapa
berkomunikasi?
SIAPA
Siapa yang
berkomunikasi?
BAGAIMANA
Bagaimana
berkomunikasi?
0 4 0
04
5
7.4 KOMUNIKASI
Organisasi harus menentukan komunikasi internal dan eksternal, termasuk:
64. Materi V - Sistem Standardisasi
8. OPERASIONAL
1. Perencanaan dan Pengendalian Operasional
1 . U m u m
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan memelihara proses yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan SMK3, dan untuk menerapkan tindakan yang
ditentukan dalam Klausul 6 (Perencanaan), dengan:
Di tempat kerja dengan kepemilikan lebih dari satu,
organisasi harus mengkoordinasikan bagian yang relevan
dari SMK3 lain.
65. Materi V - Sistem Standardisasi
8.1.2 Eliminasi bahaya d an m e n g u ra n g i risiko K3
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara suatu proses untuk
mengeliminasi bahaya dan mengurangi risiko K3 menggunakan hierarki
pengendalian berikut:
66. Materi V - Sistem Standardisasi
Organisasi harus menetapkan suatu proses untuk pelaksanaan dan
pengendalian perubahan sementara dan permanen yang direncanakan
yang berdampak pada kinerja K3, termasuk:
8.1.3 Manajemen Perubahan (1)
67. Materi V - Sistem Standardisasi
8.1.3 Manajemen Perubahan (2)
68. Materi V - Sistem Standardisasi
8.1.4 Pe n ga d a a n (1)
69. Materi V - Sistem Standardisasi
8.1.4 Pe n ga d a a n (2)
70. Materi V - Sistem Standardisasi
8.1.4.3 Alih Daya
71. Materi V - Sistem Standardisasi
8.2 KESIAPSIAGAAN & TANGGAP
DARURAT
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses-proses yang
diperlukan untuk mempersiapkan dan menanggapi situasi darurat potensial,
sebagaimana diidentifikasi dalam 6.1, termasuk:
72. Materi V - Sistem Standardisasi
8.2 KESIAPSIAGAAN & TANGGAP DARURAT
73. Materi V - Sistem Standardisasi
9.1 EVALUASI KINERJA
74. Materi V - Sistem Standardisasi
APA
APA yang
dibutuhkan untuk
dipantau dan diukur?
01 0 2 0 3
METODE
METODE pemantauan,
pengukuran, analisis dan
evaluasi kinerja untuk
memastikanhasi yang
valid
KRITERIA
KRITERIA yang akan
digunakan
organisasi untuk
mengevaluasi
kinerja K3
KAPAN
KAPAN hasil dari
pemantauan dan
pengukuran harus
dianalisis, dievaluasi
dan dikomunikasikan.
KAPAN
KAPAN pemantauan
dan pengukuran
harus dilakukan
0 4 00
45
9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS
DAN EVALUASI
Organisasi harus menentukan :
75. Materi V - Sistem Standardisasi
9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS DAN EVALUASI
76. Materi V - Sistem Standardisasi
9.1.2 Evaluasi Kepatuhan
77. Materi V - Sistem Standardisasi
9.2 AUDIT INTERNAL
9.2.1 U m u m
78. Materi V - Sistem Standardisasi
9.2.2 Program
Audit Internal
79. Materi V - Sistem Standardisasi
9.3. TINJAUAN MANAJEMEN
80. Materi V - Sistem Standardisasi
9.3. TINJAUAN MANAJEMEN
81. Materi V - Sistem Standardisasi
9.3. TINJAUAN MANAJEMEN
82. Materi V - Sistem Standardisasi
10. PERBAIKAN
1 . U m u m
• Organisasi harus menentukan peluang-peluang untuk peningkatan (lihat
Klausul 9) dan menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil
yang diharapkan SMK3.
2. Insiden, Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif
• Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
suatu proses, termasuk melaporkan, menginvestigasi dan
mengambil tindakan, untuk menentukan dan mengelola insiden
dan ketidaksesuaian.
83. Materi V - Sistem Standardisasi
10.2 Insiden, Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif
84. Materi V - Sistem Standardisasi
10.2 Insiden, Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif
85. Materi V - Sistem Standardisasi
10.3. Perbaikan Berkelanjutan (Continual Improvement)
86. Materi V - Sistem Standardisasi
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH