SlideShare a Scribd company logo
Sifat Fisika dan Kimia Sel 
serta Cara Menganalisa Sel 
Alfredo Bambang
Sistem Organisasi Makhluk Hidup 
•Salah satu sifat yang menunjukkan adanya kehidupan adalah mempunyai sistem pengaturan fungsi dan struktur yang terorganiasi 
•Sistem organisasi yang paling rendah tingkatannya adalah tingkat molekul dan berturut-turut adalah tingkat seluler, jaringan, organ dan sistem. 
•Antara struktur dan fungsi terdapat hubungan erat.
Perkembangan Biologi Sel 
Fisika 
Biologi 
Genetika 
Biokimia 
Fisiologi
1665 
1820 
1839 
1869 
1891 
1902 
1908 
1913 
1934 
Robert Hooke 
Robert Brown 
Miescher 
Kossel 
Wieland and Wargburg
•Didapatkan cara-cara isolasi 
–Mitokondria 
–kloroplas 
–Nucleus 
–kompleks golgi 
–partikel-partikel mitotic 
–dan komponen lain dalam sel. 
Perkembangan ilmu Sitokimia
•Sel terdiri dari protoplasma dan organel sel 
•Sifat fisika protoplasma antara lain: bersifat koloid encer maupun semi gel 
•Peristiwa fisika yang umum terjadi dalam sel adalah Imbibisi; penyerapan air (absorpsi) ;Difusi (potensial tinggi ke rendah sampai tercapai Dynamic Equilibrium), Osmosis dan filtrasi 
•Zat padat dalam protoplasma tidak akan mengendap, karena gerak endonom / otonom yaitu gerak sitoplasma dan gerak Brown 
•Sifat kimia protoplasma: tersusun atas zat anorganik dan zat organik. 
–pH protoplasma adalah sekitar netral, berkisar 6,8 – 7,2. 
–dalam protoplasma terdapat larutan bufer 
Organisasi Sel
•Mayor 
–komponen terbesar sel untuk menyusun molekul organik, seperti C, H, O, N, S, P. 
•Minor 
–diperlukan sel dalam jumlah sedikit misal: 
• Na+, K+, Mg2+, Ca 2+ dan Cl- 
•Trace element (unsur renik) 
–diperlukan sel dalam jumlah amat sedikit seperti Mn2+, Co2+, Zn2+, Si dan Mo 
Unsur Penyusun Sel
•Kovalen 
–ikatan antara elektron atom-atom unsur berdasarkan valensinya. 
–“Sharing Electron” 
•Non Kovalen 
–ikatan Hidrogen (ikatan antara atom h dan unsur lain yang mempunyai elektronegativitas tinggi) 
– ikatan elektrostatik (ionik) yang dibentuk oleh interaksi unsur berbeda muatan (perbedaan ion) 
–ikatan hidrofobik yang dibentuk oleh interaksi molekul yang bersifat hidrofobik 
–ikatan Van der walls 
•ikatan antara molekul sejenis yang berinteraksi karena sangat berdekatan 
Ikatan Kimia
Ikatan (Interaksi) Van Der Waals
•zat anorganik seperti air, garam-garam, dan ion-ion, jarang sekali berupa unsur murni 
•zat organik yang terdiri atas protein, karbohidrat, lipid, enzim, asam nukleat, dll. 
•Bahan/ molekul- molekul tersebut mempunyai komposisi yang bersifat tergantung jenis dan aktivitas sel nya 
Bahan Penyusun Sel
•Air 
•Pada umumnya sel mengandung sekitar 75%-85% air, kecuali pada tulang dan email gigi yang hanya mempunyai ± 20% air. 
•Kandungan air dalam sel bervariasi karena adanya perbedaan aktivitas metabolisme sel dan umur sel. 
•Misalnya sel-sel jaringan embrio kadar airnya  90% dan makin tua berkurang. 
•Kandungan air dari berbagai organ tergantung dari aktivitas metabolisme nya 
Bahan Anorganik Sel
•Pada organ-organ dengan aktivitas metabolisme tinggi seperti otak (86%), ginjal (83%), kelenjar tiroid (82%) dan timus (81%). 
•Pada organ dengan aktivitas metabolisme lebih rendah contohnya: pada otot (75%), kulit(72%), kartilago (67%), tendo (68%), tulang dan gigi (20%). 
•Di dalam sel air dalam keadaan bebas sekitar 95% yang digunakan untuk proses metabolisme sedangkan yang 5% dalam keadaan terikat membentuk ikatan hidrogen pada protein, asam nukleat, dsb. 
Air
•Sebagai pelarut yang baik 
•Sebagai pengatur suhu 
–Mencegah perubahan drastis karena air mempunyai kalor jenis yang rendah (kalor jenis air = 1 cal/g0C). 
•Menjaga keseimbangan elektrolit 
–Hal ini berhubungan erat dengan reaksi-reaksi enzimatik, tekanan osmosis sel, dan pengaturan pH (pH air netral) 
•Berperan dalam proses hidrolisis dan oksidasi 
•Sifat air yang transparan 
Fungsi Air
•Garam-garam anorganik mengalami mengalami disosiasi membentuk kation dan anion yang berperan penting dalam: 
–mengatur dan mempertahankan tekanan osmotik dan pH dalam sel 
–mengatur keseimbangan ion-ion anorganik di dalam sel. 
–Jika terjadi peningkatan ion-ion dalam sel maka terjadi tekanan osmotic sehingga terjadi penarikan air. 
–Sebagai contoh ion Ca, Na, K harus dalam keadaan keseimbangan yang baik, misalnya untuk mempertahankan denyut jantung. 
Garam dan ion
•Senyawa organic dalam sel berfungsi untuk membentuk bagian struktural sel atau organel-organel sel dan bahan aktif atau metabolit yang diperlukan untuk aktivitas metabolisme sel. 
•Senyawa organic yang penting dalam sel adalah: karbohidrat , protein, lipid dan asam nukleat. 
Senyawa Organik dalam Sel
•Ditinjau dari fungsinya di dalam sel, karbohidrat dapat dibedakan menjadi golongan : 
– 1). Karbohidrat cadangan , seperti pati /amilum dan glikogen 
–2). Karbohidrat struktural , yaitu karbohidrat yang membentuk senyawa seperti selulosa & chitin. 
– 3). Karbohidrat sumber energi, glukosa 
Karbohidrat
Conjugated Carbohydrate. Misal Glikoprotein  antara karbohidrat dan protein; Glukosamin antara karbohidrat dengan aminonitrogen  misalnya pada chitine; Heparin  antara karbohidrat dan sulfur (untuk antikoagulasi).
•membentuk komponen struktural maupun non- struktural sel. 
•Protein yg struktural umumnya berbentuk serat (fibrosa) tak larut dalam air atau larutan garam lainnya  misalnya aktin dan miosin pada otot lurik, keratin dan kolagen di jaringan penyambung. 
•Protein non-strukturil umumnya berbentuk globular (gelang) dan mudah larut dalam air atau larutan garam lainnya  misalnya: enzim, albumin, plasma protein, dll. 
Protein
1). Katalisator - misalnya enzim. 
2). Regulator - misalnya insulin atau histon. 
3). Alat transport - misalnya plasma protein. 
4), Pertahanan tubuh/imunitas - antibodi/gama globulin. 
5). Racun - misalnya toksin atau histamin. 
6). Motilitas - mialnya flagella. 
7). Bahan struktural / penunjang – misal jaringan kolagen. 
Fungsi Protein
•“ conjugated protein “ atau protein majemuk / koenzim. 
–Nukleoprotein  asam nukleat dalam nukleus (kromosom) 
–Lipoprotein  lipid, terdapat dalam plasma darah 
–Khromoprotein  Pigmen, membentuk senyawa hemoglobin oada RBC 
–Glikoprotein  Karbohidrat yang terdapat pada dinding sel tanaman (selulosa) dan chitin 
Senyawa Konjugasi Protein
Teknik Mempelajari Sel 
•Isolasi Sel 
–Fluorescence-Activated Cell Sorter 
–Laser Capture Microdissection 
•Pembiakan Sel 
–In Vivo vs In Vitro 
–Biakan Primer dan Biakan Sekunder 
•Hibridisasi Sel 
–Sel hibrid adalah gabungan dua sel berbeda yang dengan hasil akhir satu inti sel. 
–Tujuan dibuatnya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal. 
•Fraksinasi Sel 
•Pewarnaan Sel
•Dengan menggunakan berbagai macam mikroskop. 
•Diperlukan medium dan suhu yang cocok & konstan 
–Pewarnaan vital : biru metilen, merah netral, tripan biru  semuanya untuk mewarnai sitoplasma 
–Janus hijau  khusus untuk mewarnai mitokondria. 
•Diperlukan biakan sel, biakan jaringan (menyebar keluar), dan biakan organ (perkembangannya di dalam organ). 
• Mempelajari sel dalam keadaan hidup tidak banyak yang dapat kita pelajari 
Mempelajari Sel Dalam Keadaan Hidup
Methylene Blue Stain 
Neutral Red Stain 
Tryphan Blue Stain 
Janus Green Stain
•Lebih dahulu dilakukan fiksasi , tujuannya ialah: 
–Mematikan jaringan dengan cepat  agar struktur jaringan tak berubah. 
–Mengeraskan jaringan agar mudah dipotong agar tahan pada larutan hipotonis/hipertonis, 
–Membantu diferensiasi optik  bagian-bagian sel akan mudah dibedakan  jadi larutan fiksasi bersifat mordant . 
•Berbagai macam fiksatif, antara lain: metanol, etanol, formaldehid (untuk jaringan tipis), larutan2 Bouin, Zenker, Carnoy, Helly (untuk jaringan yang tebal). 
•Fiksasi OsO4 (Osmium tetra oksida)  dipakai untuk mempelajari sel dengan mikroskop elektron. 
•Pewarnaan  biasanya berupa larutan garam (asam, atau basa). 
–Zat warna bersifat basa misalnya H e m a t o k s i l in. 
–Zat warna bersifat asam misalnya E o s i n 
Mempelajari Sel Dalam keadaan mati
HE Staining
•DNA (pewarnaan nukleus)  pewarnaan Feulgen yang terdiri dari 2 tahap, yaitu: 
–Hidrolisis sel dengan HCl 1 N (550 C)  RNA sel hancur  tinggal DNA  basa purin dilepas  gugus aldehid . 
–Gugus aldehid + zat warna Schiff  berwarna merah 
• RNA 
–Sel diberi enzim DNA-ase  DNA sel hancur  diwarna dengan pironin – metil hijau  RNA berwarna merah. 
•Polisakarida (dengan zat warna PAS/ Periodic Acid Schiff) : 
–Oksidasi sel  polisakarida melepaskan gugus aldehid 
–Gugus aldehid + PAS  merah / ungu tua  akrosom 
Pewarnaan Khusus
•Spodografi 
–Jaringan dibakar sampai menjadi abu, kemudian diperiksa dengan menggunakan mikroskop lapangan gelap. 
• Radio autografi 
–Cara ini lebih moderen dan sering digunakan di laboratorium sitokimia, misalnya untuk menentukan waktu sintesis protein, DNA, RNA, waktu pembelahan sel, dll. 
• Dalam teknik radio autografi digunaan : 
–Medium pembiakan, untuk membiakan sel / organ. 
–Timidin - H3 (radioaktip), untuk menentukan waktu sintesis DNA. 
–Uridin - H3 radioaktip, untuk menentukan waktu sintesis RNA. 
–Asam amino - H3, untuk menentukan waktu sintesis protein. 
–Emulsi (AgBr), berfungsi sebagai kertas film. 
Teknik Lainnya
Thank You!!! Selamat Belajar

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Klara Tri Meiyana
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
Afifi Rahmadetiassani
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
 

What's hot (20)

Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein 4.1.asam amino dan protein
4.1.asam amino dan protein
 
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
Biologi sel "sifat fisika protoplasma"
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Uji Protein Biokimia
Uji Protein BiokimiaUji Protein Biokimia
Uji Protein Biokimia
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
buku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewanbuku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewan
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
Asam Nukleotida
Asam NukleotidaAsam Nukleotida
Asam Nukleotida
 
Ppt DNA
Ppt DNAPpt DNA
Ppt DNA
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 

Viewers also liked (6)

Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Makalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia SelMakalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia Sel
 
Sel hewan dan tumbuhan 4
Sel hewan dan tumbuhan 4Sel hewan dan tumbuhan 4
Sel hewan dan tumbuhan 4
 
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi SelMakalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
Makalah Teori Sel dan Komponen Kimiawi Sel
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi selStruktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel
 

Similar to Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel

Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
osaangeliaputri
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
Kurnia Wati
 

Similar to Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel (20)

TM 2 biomolekul sel.pdf
TM 2 biomolekul sel.pdfTM 2 biomolekul sel.pdf
TM 2 biomolekul sel.pdf
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
Sel
SelSel
Sel
 
sel
selsel
sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
Biomolekuler (Sel) Rischa & Dika
Biomolekuler (Sel) Rischa & DikaBiomolekuler (Sel) Rischa & Dika
Biomolekuler (Sel) Rischa & Dika
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 
bab SEL.ppt
bab SEL.pptbab SEL.ppt
bab SEL.ppt
 
PPT-UEU-Biokimia-Farmasi-1.pptx
PPT-UEU-Biokimia-Farmasi-1.pptxPPT-UEU-Biokimia-Farmasi-1.pptx
PPT-UEU-Biokimia-Farmasi-1.pptx
 
sel
selsel
sel
 
Organisasi sel naufal
Organisasi sel   naufalOrganisasi sel   naufal
Organisasi sel naufal
 
Kuliah biokimia1 1
Kuliah biokimia1 1Kuliah biokimia1 1
Kuliah biokimia1 1
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 

More from Alfredo Bambang (9)

Pembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus selPembelahan sel dan siklus sel
Pembelahan sel dan siklus sel
 
Struktur dan fungsi organel sel
Struktur dan fungsi organel selStruktur dan fungsi organel sel
Struktur dan fungsi organel sel
 
dengue fever management
dengue fever managementdengue fever management
dengue fever management
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Toxoplasmosis
ToxoplasmosisToxoplasmosis
Toxoplasmosis
 
Immunodefisiensi
ImmunodefisiensiImmunodefisiensi
Immunodefisiensi
 
Acinetobacter
Acinetobacter Acinetobacter
Acinetobacter
 
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hivTerapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
Terapi gen dengan target gen ccr5 untuk pencegahan hiv
 
Avian influenza
Avian influenzaAvian influenza
Avian influenza
 

Recently uploaded

Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
HamzahNasir2
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 

Recently uploaded (19)

KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 

Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel

  • 1. Sifat Fisika dan Kimia Sel serta Cara Menganalisa Sel Alfredo Bambang
  • 2. Sistem Organisasi Makhluk Hidup •Salah satu sifat yang menunjukkan adanya kehidupan adalah mempunyai sistem pengaturan fungsi dan struktur yang terorganiasi •Sistem organisasi yang paling rendah tingkatannya adalah tingkat molekul dan berturut-turut adalah tingkat seluler, jaringan, organ dan sistem. •Antara struktur dan fungsi terdapat hubungan erat.
  • 3.
  • 4. Perkembangan Biologi Sel Fisika Biologi Genetika Biokimia Fisiologi
  • 5. 1665 1820 1839 1869 1891 1902 1908 1913 1934 Robert Hooke Robert Brown Miescher Kossel Wieland and Wargburg
  • 6. •Didapatkan cara-cara isolasi –Mitokondria –kloroplas –Nucleus –kompleks golgi –partikel-partikel mitotic –dan komponen lain dalam sel. Perkembangan ilmu Sitokimia
  • 7. •Sel terdiri dari protoplasma dan organel sel •Sifat fisika protoplasma antara lain: bersifat koloid encer maupun semi gel •Peristiwa fisika yang umum terjadi dalam sel adalah Imbibisi; penyerapan air (absorpsi) ;Difusi (potensial tinggi ke rendah sampai tercapai Dynamic Equilibrium), Osmosis dan filtrasi •Zat padat dalam protoplasma tidak akan mengendap, karena gerak endonom / otonom yaitu gerak sitoplasma dan gerak Brown •Sifat kimia protoplasma: tersusun atas zat anorganik dan zat organik. –pH protoplasma adalah sekitar netral, berkisar 6,8 – 7,2. –dalam protoplasma terdapat larutan bufer Organisasi Sel
  • 8. •Mayor –komponen terbesar sel untuk menyusun molekul organik, seperti C, H, O, N, S, P. •Minor –diperlukan sel dalam jumlah sedikit misal: • Na+, K+, Mg2+, Ca 2+ dan Cl- •Trace element (unsur renik) –diperlukan sel dalam jumlah amat sedikit seperti Mn2+, Co2+, Zn2+, Si dan Mo Unsur Penyusun Sel
  • 9.
  • 10. •Kovalen –ikatan antara elektron atom-atom unsur berdasarkan valensinya. –“Sharing Electron” •Non Kovalen –ikatan Hidrogen (ikatan antara atom h dan unsur lain yang mempunyai elektronegativitas tinggi) – ikatan elektrostatik (ionik) yang dibentuk oleh interaksi unsur berbeda muatan (perbedaan ion) –ikatan hidrofobik yang dibentuk oleh interaksi molekul yang bersifat hidrofobik –ikatan Van der walls •ikatan antara molekul sejenis yang berinteraksi karena sangat berdekatan Ikatan Kimia
  • 11.
  • 12.
  • 14. •zat anorganik seperti air, garam-garam, dan ion-ion, jarang sekali berupa unsur murni •zat organik yang terdiri atas protein, karbohidrat, lipid, enzim, asam nukleat, dll. •Bahan/ molekul- molekul tersebut mempunyai komposisi yang bersifat tergantung jenis dan aktivitas sel nya Bahan Penyusun Sel
  • 15. •Air •Pada umumnya sel mengandung sekitar 75%-85% air, kecuali pada tulang dan email gigi yang hanya mempunyai Âą 20% air. •Kandungan air dalam sel bervariasi karena adanya perbedaan aktivitas metabolisme sel dan umur sel. •Misalnya sel-sel jaringan embrio kadar airnya  90% dan makin tua berkurang. •Kandungan air dari berbagai organ tergantung dari aktivitas metabolisme nya Bahan Anorganik Sel
  • 16. •Pada organ-organ dengan aktivitas metabolisme tinggi seperti otak (86%), ginjal (83%), kelenjar tiroid (82%) dan timus (81%). •Pada organ dengan aktivitas metabolisme lebih rendah contohnya: pada otot (75%), kulit(72%), kartilago (67%), tendo (68%), tulang dan gigi (20%). •Di dalam sel air dalam keadaan bebas sekitar 95% yang digunakan untuk proses metabolisme sedangkan yang 5% dalam keadaan terikat membentuk ikatan hidrogen pada protein, asam nukleat, dsb. Air
  • 17. •Sebagai pelarut yang baik •Sebagai pengatur suhu –Mencegah perubahan drastis karena air mempunyai kalor jenis yang rendah (kalor jenis air = 1 cal/g0C). •Menjaga keseimbangan elektrolit –Hal ini berhubungan erat dengan reaksi-reaksi enzimatik, tekanan osmosis sel, dan pengaturan pH (pH air netral) •Berperan dalam proses hidrolisis dan oksidasi •Sifat air yang transparan Fungsi Air
  • 18. •Garam-garam anorganik mengalami mengalami disosiasi membentuk kation dan anion yang berperan penting dalam: –mengatur dan mempertahankan tekanan osmotik dan pH dalam sel –mengatur keseimbangan ion-ion anorganik di dalam sel. –Jika terjadi peningkatan ion-ion dalam sel maka terjadi tekanan osmotic sehingga terjadi penarikan air. –Sebagai contoh ion Ca, Na, K harus dalam keadaan keseimbangan yang baik, misalnya untuk mempertahankan denyut jantung. Garam dan ion
  • 19.
  • 20. •Senyawa organic dalam sel berfungsi untuk membentuk bagian struktural sel atau organel-organel sel dan bahan aktif atau metabolit yang diperlukan untuk aktivitas metabolisme sel. •Senyawa organic yang penting dalam sel adalah: karbohidrat , protein, lipid dan asam nukleat. Senyawa Organik dalam Sel
  • 21. •Ditinjau dari fungsinya di dalam sel, karbohidrat dapat dibedakan menjadi golongan : – 1). Karbohidrat cadangan , seperti pati /amilum dan glikogen –2). Karbohidrat struktural , yaitu karbohidrat yang membentuk senyawa seperti selulosa & chitin. – 3). Karbohidrat sumber energi, glukosa Karbohidrat
  • 22. Conjugated Carbohydrate. Misal Glikoprotein  antara karbohidrat dan protein; Glukosamin antara karbohidrat dengan aminonitrogen  misalnya pada chitine; Heparin  antara karbohidrat dan sulfur (untuk antikoagulasi).
  • 23. •membentuk komponen struktural maupun non- struktural sel. •Protein yg struktural umumnya berbentuk serat (fibrosa) tak larut dalam air atau larutan garam lainnya  misalnya aktin dan miosin pada otot lurik, keratin dan kolagen di jaringan penyambung. •Protein non-strukturil umumnya berbentuk globular (gelang) dan mudah larut dalam air atau larutan garam lainnya  misalnya: enzim, albumin, plasma protein, dll. Protein
  • 24. 1). Katalisator - misalnya enzim. 2). Regulator - misalnya insulin atau histon. 3). Alat transport - misalnya plasma protein. 4), Pertahanan tubuh/imunitas - antibodi/gama globulin. 5). Racun - misalnya toksin atau histamin. 6). Motilitas - mialnya flagella. 7). Bahan struktural / penunjang – misal jaringan kolagen. Fungsi Protein
  • 25.
  • 26. •“ conjugated protein “ atau protein majemuk / koenzim. –Nukleoprotein  asam nukleat dalam nukleus (kromosom) –Lipoprotein  lipid, terdapat dalam plasma darah –Khromoprotein  Pigmen, membentuk senyawa hemoglobin oada RBC –Glikoprotein  Karbohidrat yang terdapat pada dinding sel tanaman (selulosa) dan chitin Senyawa Konjugasi Protein
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. Teknik Mempelajari Sel •Isolasi Sel –Fluorescence-Activated Cell Sorter –Laser Capture Microdissection •Pembiakan Sel –In Vivo vs In Vitro –Biakan Primer dan Biakan Sekunder •Hibridisasi Sel –Sel hibrid adalah gabungan dua sel berbeda yang dengan hasil akhir satu inti sel. –Tujuan dibuatnya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal. •Fraksinasi Sel •Pewarnaan Sel
  • 31.
  • 32.
  • 33. •Dengan menggunakan berbagai macam mikroskop. •Diperlukan medium dan suhu yang cocok & konstan –Pewarnaan vital : biru metilen, merah netral, tripan biru  semuanya untuk mewarnai sitoplasma –Janus hijau  khusus untuk mewarnai mitokondria. •Diperlukan biakan sel, biakan jaringan (menyebar keluar), dan biakan organ (perkembangannya di dalam organ). • Mempelajari sel dalam keadaan hidup tidak banyak yang dapat kita pelajari Mempelajari Sel Dalam Keadaan Hidup
  • 34. Methylene Blue Stain Neutral Red Stain Tryphan Blue Stain Janus Green Stain
  • 35. •Lebih dahulu dilakukan fiksasi , tujuannya ialah: –Mematikan jaringan dengan cepat  agar struktur jaringan tak berubah. –Mengeraskan jaringan agar mudah dipotong agar tahan pada larutan hipotonis/hipertonis, –Membantu diferensiasi optik  bagian-bagian sel akan mudah dibedakan  jadi larutan fiksasi bersifat mordant . •Berbagai macam fiksatif, antara lain: metanol, etanol, formaldehid (untuk jaringan tipis), larutan2 Bouin, Zenker, Carnoy, Helly (untuk jaringan yang tebal). •Fiksasi OsO4 (Osmium tetra oksida)  dipakai untuk mempelajari sel dengan mikroskop elektron. •Pewarnaan  biasanya berupa larutan garam (asam, atau basa). –Zat warna bersifat basa misalnya H e m a t o k s i l in. –Zat warna bersifat asam misalnya E o s i n Mempelajari Sel Dalam keadaan mati
  • 37. •DNA (pewarnaan nukleus)  pewarnaan Feulgen yang terdiri dari 2 tahap, yaitu: –Hidrolisis sel dengan HCl 1 N (550 C)  RNA sel hancur  tinggal DNA  basa purin dilepas  gugus aldehid . –Gugus aldehid + zat warna Schiff  berwarna merah • RNA –Sel diberi enzim DNA-ase  DNA sel hancur  diwarna dengan pironin – metil hijau  RNA berwarna merah. •Polisakarida (dengan zat warna PAS/ Periodic Acid Schiff) : –Oksidasi sel  polisakarida melepaskan gugus aldehid –Gugus aldehid + PAS  merah / ungu tua  akrosom Pewarnaan Khusus
  • 38.
  • 39. •Spodografi –Jaringan dibakar sampai menjadi abu, kemudian diperiksa dengan menggunakan mikroskop lapangan gelap. • Radio autografi –Cara ini lebih moderen dan sering digunakan di laboratorium sitokimia, misalnya untuk menentukan waktu sintesis protein, DNA, RNA, waktu pembelahan sel, dll. • Dalam teknik radio autografi digunaan : –Medium pembiakan, untuk membiakan sel / organ. –Timidin - H3 (radioaktip), untuk menentukan waktu sintesis DNA. –Uridin - H3 radioaktip, untuk menentukan waktu sintesis RNA. –Asam amino - H3, untuk menentukan waktu sintesis protein. –Emulsi (AgBr), berfungsi sebagai kertas film. Teknik Lainnya