Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan keperawatan keluarga Ny. E yang terdiri dari suami dan anaknya.
2. Ny. E berumur 72 tahun mengeluhkan nyeri pada lutut dan kaki kirinya. Keluarga kurang mengetahui tentang penyebab dan penanganan masalah kesehatan yang dialami.
3. Berdasarkan pengkajian, masalah prioritas yang dihadapi keluarga ad
Keluarga Tn. I menghadapi masalah kesehatan berupa TBC pada Tn. I yang berusia 65 tahun. Keluarga ini terdiri atas Tn. I, Ny. C istri Tn. I berusia 60 tahun, dan tinggal di rumah sederhana. Tn. I baru mengikuti program pengobatan TBC selama 2,5 bulan meskipun gejala penyakit sudah dirasakan 4 bulan lalu. Keluarga kurang memahami penyebab
Keluarga Tn. A terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. R sebagai istri, dan An. I sebagai anak tunggal berusia 3 bulan. Keluarga ini tinggal di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang dan beragama Islam. Tn. A bekerja sebagai pelayan restoran sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga. Status ekonomi keluarga termasuk rendah dan interaksi antar anggota keluarga kurang harmonis. Berdas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan keperawatan keluarga Ny. E yang terdiri dari suami dan anaknya.
2. Ny. E berumur 72 tahun mengeluhkan nyeri pada lutut dan kaki kirinya. Keluarga kurang mengetahui tentang penyebab dan penanganan masalah kesehatan yang dialami.
3. Berdasarkan pengkajian, masalah prioritas yang dihadapi keluarga ad
Keluarga Tn. I menghadapi masalah kesehatan berupa TBC pada Tn. I yang berusia 65 tahun. Keluarga ini terdiri atas Tn. I, Ny. C istri Tn. I berusia 60 tahun, dan tinggal di rumah sederhana. Tn. I baru mengikuti program pengobatan TBC selama 2,5 bulan meskipun gejala penyakit sudah dirasakan 4 bulan lalu. Keluarga kurang memahami penyebab
Keluarga Tn. A terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. R sebagai istri, dan An. I sebagai anak tunggal berusia 3 bulan. Keluarga ini tinggal di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang dan beragama Islam. Tn. A bekerja sebagai pelayan restoran sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga. Status ekonomi keluarga termasuk rendah dan interaksi antar anggota keluarga kurang harmonis. Berdas
Ibu Rosnawati mengalami stroke 4 tahun lalu yang membatasi pergerakannya. Dia tinggal bersama satu anak yang belum menikah karena sulit untuk tinggal bersama anak yang sudah berkeluarga. Kondisi fisiknya berpengaruh besar terhadap interaksinya dengan lingkungan.
(1) Dokumen ini membahas pengkajian keperawatan keluarga Tn. D yang terdiri dari suami, istri dan bayi. (2) Ny. E mengeluhkan sakit dan bengkaknya payudara saat menyusui yang dapat mengganggu pemberian ASI. (3) Keluarga belum mengetahui cara mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Cp 0823 1565-2918 terapi pengobatan alternatif obat herbal kistaPengobatanKanker1
Informasi hubungi whatapps 0823-1565-2918
Pendaftaran terapi hubungi whatapps 0853-1583-1020 pendaftaran dibuka sehari sebelum terapi
http://wa.me/6285315831020
Alamat praktek :
Bandung : Jl.Subang Raya No.29 Antapani dan Jl Bojong Koneng No.42C Cibeunying
Jakarta : Jl.Kemang Raya Blok Kemang No.88 Jakarta Selatan
Bogor : Jl.Mantarena No.24 Panaragan Bogor Tengah Kota Bogor
#insomnia #penyebabinsomnia #gejalainsomnia #terapiinsomnia #caramencegahinsomnia #pengobatanalternatifuntukinsomnia #caramengatasiinsomnia #caramengatasisusahtidur #caramenghilangkaninsomnia #insomartinya
Keluarga ini terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak. Ibu mengeluh tentang benjolan di bagian pantatnya yang sudah ada selama satu tahun dan kadang terasa nyeri. Keluarga ini memiliki hubungan yang harmonis antar anggota dan memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan kesehatan.
1. Perawat melakukan kunjungan rumah untuk memberikan edukasi kepada keluarga tentang cara merawat pasien dengan gangguan harga diri rendah di rumah. 2. Perawat menjelaskan tentang pengertian harga diri rendah dan cara merawatnya dengan memberikan pujian dan dukungan. 3. Keluarga berjanji akan menerapkan saran perawat untuk meningkatkan harga diri pasien dan memantau perkembangannya.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
Bayi perempuan berusia 5 hari dirawat di NICU dengan keluhan kulit kekuningan dan cacat bawaan pada kaki kanan. Riwayat kehamilan dan persalinan normal, perkembangan bayi normal kecuali kaki kanan yang bergeser. Pemeriksaan fisik menunjukkan kulit kekuningan dan cacat pada kaki kanan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kasus seorang wanita suku Toraja yang mengalami gatal-gatal dan ruam di seluruh tubuhnya. (2) Wanita tersebut masih menyimpan jenazah suaminya selama 7 tahun sesuai kepercayaan suku Toraja. (3) Perawat memberikan asuhan keperawatan berdasarkan teori Madeleine Leininger dengan mempertimbangkan budaya dan kepercayaan suku Toraja.
Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
Ibu Rosnawati mengalami stroke 4 tahun lalu yang membatasi pergerakannya. Dia tinggal bersama satu anak yang belum menikah karena sulit untuk tinggal bersama anak yang sudah berkeluarga. Kondisi fisiknya berpengaruh besar terhadap interaksinya dengan lingkungan.
(1) Dokumen ini membahas pengkajian keperawatan keluarga Tn. D yang terdiri dari suami, istri dan bayi. (2) Ny. E mengeluhkan sakit dan bengkaknya payudara saat menyusui yang dapat mengganggu pemberian ASI. (3) Keluarga belum mengetahui cara mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Cp 0823 1565-2918 terapi pengobatan alternatif obat herbal kistaPengobatanKanker1
Informasi hubungi whatapps 0823-1565-2918
Pendaftaran terapi hubungi whatapps 0853-1583-1020 pendaftaran dibuka sehari sebelum terapi
http://wa.me/6285315831020
Alamat praktek :
Bandung : Jl.Subang Raya No.29 Antapani dan Jl Bojong Koneng No.42C Cibeunying
Jakarta : Jl.Kemang Raya Blok Kemang No.88 Jakarta Selatan
Bogor : Jl.Mantarena No.24 Panaragan Bogor Tengah Kota Bogor
#insomnia #penyebabinsomnia #gejalainsomnia #terapiinsomnia #caramencegahinsomnia #pengobatanalternatifuntukinsomnia #caramengatasiinsomnia #caramengatasisusahtidur #caramenghilangkaninsomnia #insomartinya
Keluarga ini terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak. Ibu mengeluh tentang benjolan di bagian pantatnya yang sudah ada selama satu tahun dan kadang terasa nyeri. Keluarga ini memiliki hubungan yang harmonis antar anggota dan memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan kesehatan.
1. Perawat melakukan kunjungan rumah untuk memberikan edukasi kepada keluarga tentang cara merawat pasien dengan gangguan harga diri rendah di rumah. 2. Perawat menjelaskan tentang pengertian harga diri rendah dan cara merawatnya dengan memberikan pujian dan dukungan. 3. Keluarga berjanji akan menerapkan saran perawat untuk meningkatkan harga diri pasien dan memantau perkembangannya.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
Bayi perempuan berusia 5 hari dirawat di NICU dengan keluhan kulit kekuningan dan cacat bawaan pada kaki kanan. Riwayat kehamilan dan persalinan normal, perkembangan bayi normal kecuali kaki kanan yang bergeser. Pemeriksaan fisik menunjukkan kulit kekuningan dan cacat pada kaki kanan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kasus seorang wanita suku Toraja yang mengalami gatal-gatal dan ruam di seluruh tubuhnya. (2) Wanita tersebut masih menyimpan jenazah suaminya selama 7 tahun sesuai kepercayaan suku Toraja. (3) Perawat memberikan asuhan keperawatan berdasarkan teori Madeleine Leininger dengan mempertimbangkan budaya dan kepercayaan suku Toraja.
Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
This document discusses unlocking an iPhone 4S to use it on different cellular networks. It describes how buying an iPhone locks it to a single network provider. Jailbreaking, or unlocking, the iPhone 4S allows it to be used on any network. The document recommends finding unlock software that supports iOS 5, has automatic updates, and is from a reputable source. It promotes a tool that can allegedly jailbreak the iPhone 4S within minutes to unlock network usage.
Current Day Transport - a History resource from Department of Education, Trai...staciedickinson
The document describes different modes of transportation from the past and present that a woman could arrive on, including a horse and cart, vintage car, paddle steamer, biplane, steam train, sports car, space shuttle, electric train, airplane, and hydrofoil. For each vehicle, onomatopoeic sounds are provided to represent the vehicle in motion.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan nama Tn. S yang beranggotakan 4 orang. Terdapat data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, analisis data, diagnosa, dan implementasi serta evaluasi keperawatan."
1) Keluarga Tn. G terdiri dari Tn. G, Ny. A, dan 3 anak yang masih tinggal bersama. Ny. A menderita penyakit Artritis Gout sejak 5 tahun.
2) Lingkungan rumah kurang mendukung kesehatan dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang kurang. Keluarga belum memahami penyakit dan perawatan Artritis Gout.
3) Keluarga dapat beradaptasi dengan penyakit Ny. A me
Keluarga Tn. E dan Ny. D sedang dalam tahap adaptasi setelah menikah baru-baru ini. Mereka berencana meningkatkan keharmonisan keluarga dengan merencanakan keluarga kecil, namun belum memiliki anak. Tn. E berkomitmen untuk selalu menjaga keselamatan istrinya.
Dokumen ini berisi ringkasan proses keperawatan keluarga tentang pengkajian keperawatan keluarga Bapak B yang tinggal bersama istri dan dua anak serta mertuanya. Terdapat data umum keluarga, riwayat perkembangan, lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, stres, harapan, serta hasil pemeriksaan fisik anggota keluarga."
1. Dokumen ini berisi laporan pengkajian dan pembinaan kesehatan komunitas pada keluarga TN"R" yang tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana.
2. Teridentifikasi beberapa masalah kesehatan keluarga yaitu ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi, keluarga tidak memiliki sarana lingkungan sehat, dan kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks.
3. Berdasarkan analisis, masalah prioritas
Keluarga Tn. A memiliki masalah gizi kurang pada anaknya, An. S, yang ditandai dengan berat badan dan tinggi badan di bawah standar. Keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan gizi An. S yang berisiko mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya."
[Ringkasan]
Keluarga ini terdiri atas 9 anggota yang tinggal bersama di rumah milik sendiri. Ibu S mengeluhkan nyeri lutut kronis dan sakit perut berulang yang diobati secara mandiri tanpa konsultasi kesehatan.
Keluarga Tn. M terdiri dari ayah, ibu dan tiga anak. Ibu belum menggunakan kontrasepsi dan mengandung anak ketiga 11 bulan lalu. Keluarga meminta saran tentang kontrasepsi dan mengharapkan bantuan petugas kesehatan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN (tanggal ) 28 qpril 2009
B. Diagnosis keperawaan keluarga
I. Data umum
a. kepala keluarga ( kk ) : Tn M
b. alamat dan telephone : komplek meligoe indah blok D no 6
c. pekerjaan : Wiraswasta
d. pendidikan KK : SMA
e. komposisi keluarga :
No Nama J hub Um pen imunisasi ket
BCG polio Hepatitis campak
k Kel ur didi
1 2 3 4 1 2 3
KK Kan
1. Tn M L KK 35 SMA - - - - - - - - -
2. Ny S P Istri 34 SMA - - - - - - - - -
3. An N L AK 9 SD - - - - - - - - -
4. An J L AK 2,5 _ - - - - - - - - -
Genogram keluarga
35 3
Ket :
: laki-laki X : meninggal
: perempuan : klien
: satu rumah
f. Tipe keluarga
2. Ny S mengatakan “ Keluarga kami terdiri dari saya sebagai istri, suami
saya dan dua orang anak, kedua duanya anak laki-laki,”
Tipe keluarga Tn A adalah keluarga inti
g. Suku bangsa
Ny S mengatakan “ Suami saya aceh , kalo saya orang jawa, dan seingat
saya tidak ada adat yang istiadat kami yang bertentangan dengan
kesehatan “
h. Agama
Ny S mengatkan “ kami menganut agama islam, dan saya kira tidak ada
yang bertentangan dengan kesehatan “
i. Status soaial dan ekonomi
Ny S mengatakan “Suami saya dapat dari hasil kerja satpol PP dan tukang
becak hanya 40.000-50.000/hari, dan saya jug Ny.S ( 34 th ) ber
penghasilan 300.000/ bulan, dan uang itu untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan sekolah anak saya An N ( 9 th )”
Di rumah Tn M terdapat alat- alat elektronik, seperti TV,
j. Aktifitas rekreasi
Ny.S mengatakan “ saya tidak pernah pergi kemana-mana, saya dan anak
saya pergi ke kuala langsa,dan water park itupun sekali-kali, kalau nonton
TV setiap malam dan becanda bersama anak-anak dan suami saya ”
II. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
a. tahapan perkembangan keluarga saat ini.
Ny S mengatakan ” Kami ingin membeli rumah yang kami tempati ini
tetapi belum ada uang dan mertua saya belum mejualnya”
3. b. tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny S mengatakan ” anak saya yang masih SD itu masih membuthkan
biaya sekolah yang besar ”
Ny S mengatkan ”Selain dari suami saya bekerja , saya juga berusaha
untuk membantu suami saya mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan Anak saya, walau di keluarga selalu kekurangan ”
c. riwayat kesehatan keluarga inti
Ny S mengatakan ” saya darah rendah, untuk mengatasinya kalau
pusing2 adik saya menyuntik neurobion ”
d. riwayat keluarga sebelumnya
Ny S mengatakan ” Anak saya kalau ,malam hari susah tidur karna
batuk yang dialaminya”
Ny S mengatakan ” Kalau anak saya sakit saya langsung bawa anak
saya ke puskesmas”
Ny S mengatakan ”Darah Saya rendah ”
Ny S mengatakan ”Kalau saya sudah mulai pusing2 saya pergi
ketempat adik saya untuk berobat ”
Ny S mengatakan ” Biasanya obat yang diberikan adik saya yaitu di
suntik neurobion”
III. Data lingkungan
a. Karakteristik rumah
Tn A mempunyai tipe rumah semi permanen, berlantai semen,
berdinding beton sebagian, luas rumah 8 x 4 meter, terdiri dari
satu ruang tamu ada jendela , dua buah kamar dengan satu buah
jendela di kamar depan, dapur yang dilengkapi 1 buah jendela,
dua buah pintu, dan WC yang digunakan jenis siram, terletak
kira-kira 1 meter dari dapur. Sumber air yang digunakan dari
sumur bor, yang bening, tidak berwarna dan tidak berbau,
4. pencahayaan pada siang hari dengan cahaya matahari, sedangkan
pada malam hari menggunakan lampu listrik.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Ny S mengatakan “ sebagian besar warga disini suku aceh dan
jawa “
Ny S mengatakan ” warga disini kalau kumpul di mushola, dan
diwarung kopi ”
c. Mobilitas geografis keluarga
Ny S mengtakan “ saya sudah tinggal disini sejak tahun
2000sampai sekarang “
Ny S mengatakan “ Rencananya kami mau beli rumah ini tapi
karma belum di jual ya kami tempati saja dulu”
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny S mengatakan “ Masyarakat di sini banyak yang PNS jadi
jarang ketemunya,kalau jumpa ya waktu ikut arisan dan wirit ”
e. Sistem pendukung keluar
Ny S mengatkan “ kalau Anak-anak saya sakit saya langsung
bawa ke puskesmas ”
IV. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi kelurga
Ny S mengatakan “ bahasa yang digunakan dalam keluarga kami
adalah bahas indonesia”
b. Struktur kekuatan keluarga
Ny S mengtakan “ dikeluarga kami yang mempunyai pengaruh
dalam mengambil keputusan terahir adalah suami saya dan setiap
masalah dalam keluarga adalah suami saya , dan setelah
diskusikan bersama2 keluarga,
c. Struktur peran
5. Ny S mengatakan “ saya sebagai ibu rumah tangga dalam
keluarga ini dan suami saya sebagai kepala keluarga”
Ny S mengatakan “ pekerjaan suami saya sehari-hari adalah
sebagai satpol PP,tapi pulang dari dinas suami saya narik becak ”
Ny S mengatakan ” Anak saya yang satunya sudah sekolah”
d. Nilai atau norma keluarga
Ny S mengatakan “ norma dan nilai sopan santun dalam keluarga
kami berdasarkan agama islam, dan tidak ada yang bertentangan
dengan agama islam ”
V. Fungsi keluarga
a. Fungsi afeksi
Ny S mengatakan “ kami jarang bertengkar, walaupun ada itu
hanya salah paham dan yang namanya masalah keluarga itu pasti
ada tetapi kami langsung selesaikan, begitu juga dengan anak-
anak saya, walaupun kehidupan kami pas-pasan “
b. Fungsi sosialisasi
Ny S mengatakan “ hubungan saya dengan suami saya baik-baik
saja, begitu juga dengan anak saya, kami saling menerima dan
saling menerima nasehat
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
Ny S mengatakan “Saya kalau anak saya sakit langsung
saya bawa kepuskesmas,setelah diberi oabt saya pulang,tapi
saya tidak tau penyakit apa”
2) Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
6. Ny S mengatakan “ kalau ada anggota keluarga saya ang
sakit saya bawa ke puskesmas,”
3) Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Ny S mengatakan ” kalau anak saya demam saya kompres
hangat ”
Ny S mengatakan ” saya tidak tau kenapa anak saya
sakit,saya Cuma tau kalau dia batuk”
4) Mampu memodifikasi lingkungan
Ny S mengatakan ” kalau keluarga saya ada yang sakit,
saya langsung bawa ke puskesmas”
5) Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Ny S mengatakan ” kalau ada anggota keluarga yang sakit,
saya langsung bawa puskesmas”
VI. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka panjang dan pendek
1) Stressor jangka pendek
Ny s mengatakan “ saya stress kalo anak saya susah diatur”
2) Stressor jangka panjang
N S mengatakan “ yang paling buat saya stress adalah
masalah ekonomi yang selalu kurang di keluarga kami”
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi dan stressor
Ny S mengatakan “ walaupun kami serba kekurangan tapi kami
tidak pernah menyerah untuk terus berusaha memperbaiki
ekonomi”
c. Situasi koping yang digunakan
7. Ny S mengatakan “ kalau keluarga ada masalah kami selalu
selesaikan dengan musyawarah “
d. Strategi adaptasi disfungsional
Ny S mengatakan “ kami selalu memecahkan masalah dengan
musyawarah, dan kalo tidak bisa selesai , kami selesaikan dengan
orang tua ( Pak RT, RW )
VII. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga
No Pemeriksaan An N An J Tn M Ny S
1. Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Warna rambut
simetris, tidak simetris,tidak ada simetris,tidak hitam, dan
ada lesi dan lesi,lingkar ada lesi bentuk kepala
ketombe kepala :50 cm simetris, dan
rambut sedikit tak ada lesi
2. TTV RR : 22 x/m RR:30 x/m RR : 24 x/m TD : 110/80
Pols : 80x/m pols:80 x/m Pols :82 x/m Pols : 80x/m
Temp : 37 C Temp :37,6 TD : 120/80 Rr : 20x/m
mmhg Temp : 37 c
3. TB/PB/BB TB: 90 cm TB : 165 cm BB : 48 kg
BB : 13 kg BB : 68 kg TB :
LLA : 15 cm
LK : 50 cm
4. Mata Sklera anikterus, Sklera ikterus, Sklera Sklera ikterus,
pupil isokor, pergeralkan mata anikterus, pupil penglihatan
pergerakan bola simetris isokor, bagus,
mata simetris pergerakan
bola mata
simetris
5. Hidung Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung Hidung
tidak ada tidak ada simetris, tidak simetris, tidak
pembengkakan, pembengkakan, ada ada
cuping hidung cuping hidung pembengkakan, pembengkakan,
tidak ada tidak ada,tetapi cuping hidung cuping hidung
hidungnya tidak ada tidak ada
mengeluarkan
sekret warna
bening
6. Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, gigi lembab, gigi lembab, gigi lembab, gigi
lengkap lengkap lengkap,bibir lengkap, tidak
Gigi ompong hitam ada kesulitan
menelan, tidak
ada bintik putih
di lidah.
7. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan Mukosa bibir pembengkakan
8. kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, lembab, gigi kelenjar tiroid,
dan tak ada kaku dan tak ada kaku lengkap dan tak ada
kuduk kuduk kaku kuduk
8. Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
barel chest, lesi barel chest, lesi barel chest, lesi barel chest, lesi
tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
didnding dada didnding dada didnding dada didnding dada
sama, scapula sama, scapula sama, scapula sama, scapula
tidak terangkat tidak terangkat tidak terangkat tidak terangkat
9. Abdomen Bentuk perut Bentuk perut Bentuk perut
datar buncit datar
10 Tangan Kulit elastis, tak Kulit elastis, tak Kulit elastis, Kulit elastis,
. ada lesi, jari ada lesi, jari tak ada lesi, tak ada lesi, jari
lengkap dan lengkap dan jari lengkap lengkap dan
dapat bergerak dapat bergerak dan dapat dapat bergerak
bebas bebas bergerak bebas bebas
Tonus otot : 5 Tonus otot : 5 Tonus otot : 5 Tonus otot : 5
LLA :15cm
11 Kaki Jari lengkap dan Jari lengkap dan Jari lengkap Jari lengkap
. dapat digerakan dapat digerakan dan dapat dan dapat
bebas, skala bebas, skala otot : digerakan digerakan
otot : 5 5 bebas, skala bebas, nyeri
Pada paha kiri otot : 5 tekan di telapak
terdapat tanda kaki kiri, skala
hitam bawaan otot : 5
lahir
VIII. Harapapan keluarga
Kluarga mengatakan sangat senang dengan kehadiran mahasiswa dan berharap sangat
membantu keluarga mencegah penyakit.
9. Analisa data
No Data Diagnosa keperawatan
Data subjektif : bersihan jalan nafas tidak efektif pada An.J (2.5
Ibu s mengatakan ”anak saya tahun ) dikeluarga Bp.M.(35 Tahun ) b/d KMK
sering batuk pilek” merawat anggota keluarga yang sedang sakit
Ibu mengatakan ”batuk dan khususnya An.J (2,5 tahun ).
pilek pada anak saya sudah 3
hari”
Ibu s mengatakan ”badan anak
saya juga panas ”
Ibu s mengatakan
batuk,pilek,dan demam ia diam
kan saja”
Ibu s mengatakan ”suami saya
merokok”
Ibu s mengatakan ”anak saya
susah minum obat”
Data objektif :
Kesadaran kompos mentis
Keadaan umum rewel
Terdapat sekret dihidung an.J
Terlihat rewel
Ibu membersihkan sekret
anak.J
Nadi 100 x/i
RR 25 x/i
Temp : 37,6 c
10. 2 Data subjektif Resiko tinggi terjadi gangguan pemenuhan nutrisi
Ibu s mengatakan ”An j makan kurang dari kebuhan tubuh.
3 kali sehari ½ porsi yang di Pada An J (2,5 thn) di keluarga Bp M (35 thn) b/d
habiskan KMK merawatan anggota keluarga An J (2,5 thn)
An j makan dg kecap dg malnutrisi
Data objektif
TB :90 cm
BB :13 kg
LLA :18 cm
LK : 50 cm
Kepala, rambut terlihat jarang dan
tipis
Porsi yang dihabiskan hanya setengah
porsi
.