SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. S
2. Usia : 45 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Swasta
7. Alamat : Jln. Agus Salim
8. Bahasa Sehari-hari :Campuran (Bahasa Indosesia dan Bahasa Daerah)
9. Suku Bangsa : Indonesia
10. Status Perkawinan : Menikah
11. Komposisi Keluarga :
No. Nama JK Hub.KK Umur Pendidikan Pekerjaan
1. Ny. K Perempuan Istri 39 thn SD IRT
2. An, R Perempuan Anak 11 thn Belum tamat SD Pelajar
3. An. M Laki-laki Anak 3 thn Belum sekolah Belum bekerja
Genogram :
Keterangan:
GI : Kakek dan nenek klien masih hidup. Tidak ada riwayat penyakit yang sama dari kakek
dan nenek
GII: Ayah dan ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang sama dengan sang anak.
GIII: Klien memiliki seorang kakak, namun tidak ada riwayat penyakit yang sama
dengannya.
12. Tipe Keluarga : Nuclear family
13. Status Sosial ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga setiap 3 atau 4 bulan
Rp.1.000.000 - Rp.3.000.000
14. Aktivitas Rekreasi keluarga : Keluarga jarang melakukan rekreasi
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. S ada pada tahap perkembangan keluarga yaitu pada tahap IV (Keluarga
dengan anak usia sekolah). Tahap ini dimulai sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir
pada usia 12 tahun. Adapun tugas perkembangan sebagai berikut :
1. Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan dan semangat
belajar.
Laki-laki
Perempuan
GI
GII
GIII
2. Tahap mempertahankan hubungan yang harmonis dalam perkawinan
3. Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual
4. Menyediakan fasilitas untuk anak
5. Menyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan mengikutsertakan anak
Kesimpulan : Sudah sesuai dengan tugas/tahapan perkembangan keluarga
III. Karakteristik Keluarga
Karakteristik Keluarga terdiri dari
 Karakteristik lingkungan rumah :
Luas : 10 m x 9,5 m
Jenis : Non permanen
Penataan rumah terhubung antara ruang tamu dan tempat tidur serta dapur
Lantai : Semen
Jarak septic tank dengan sumur : <10m
Sumber air minum : Air sumur yang di masak
Pembuangan limbah dibuang ke selokan
Halaman rumah di gunakan untuk menjemur pakiyan
Pembuangan sampah di bakar
 Karakteristik tetangga : Hubungan antar tetangga Tn. S baik dan saling membantu
IV. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga : Keluarga sehari-hari menggunakan bahasa daerah
dicampur bahasa Indonesia sebagai perantara komunikasi. Keluarga mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari
televise.
2. Struktur kekuatan keluarga : Kekuatan keluarga bertumpu pada kepala keluarga
3. Struktur peran
 Peran formal : Tn. S sebagai KK sekaligus ayah, Ny. K sebagai istri dan 2 anak.
 Peran informal : Tn. S sebagai pencari nafkah dengan bertani jagung.
4. Nilai dan norma dalam keluarga : Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada
yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit pribadi
seseorang. Keluarga juga percaya bahwa setiap sakit ada obatnya.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif : Hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, tetapi jika ada
yang sakit, keluarga hanya merawat anggota keluaga di rumah karena terkendala
dengan biaya.
2. Fungsi Sosialisasi : Setiap hari keluarga berkumpul di rumah sebelum berangkat
ke kebun. Hubungan antar keluarga baik dan selalu mentaati norma – norma yang
ada.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
- Penyediaan makanan selalu di masak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk dan
sayur dengan frekuensi makan 3x sehari. Dan bila ada anggota keluarga yang
sakit, keluarga hanya merawat di rumah karena terkendala dengan biaya.
- Kemampuan mengenal masalah kesehatan. Ny. S mengatakan anaknya sering
kejang demam, terakhir kali kambuh pada tanggal 14 Juli 2019
- Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan. Bila An. M sakit, Tn. S
mengatakan hanya merawat di rumah sampai anaknya sembuh, karena
terkendala dengan biaya apabila anak dibawa ke puskesmas untuk dilakukan
pemeriksaan.
- Merawat anggota keluarga yang sakit. Saat An. M sakit maka Tn. S dan Ny. K
sebagai orang tua memberikan perhatian lebih seperti memberikan makanan
secara teratur, dan istirahat yang teratur kepada anak.
- Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat. Keluarga
membersihkan rumahnya setiap hari agar terlihat bersih dan terawat.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan.
Keluarga jarang sekali memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat
karena terkendala dengan biaya.
4. Fungsi Reproduksi : Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih sekolah dasar dan
anak kedua berumur 3 tahun
5. Fungsi Ekonomi : Keluarga mampu memenuhi kebutuhan makan 3x sehari serta
kebutuhan hidup lainnya.
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek : Ny. K mengatakan keluahan saat ini terkait belum
adanya kartu jaminan kesehatan, sehingga apabila ada anggota keluarga yang sakit
keluarga hanya mampu merawat dirumah
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga biasanya
mengandalkan obat herbal / kampung sebagai pengobatan saat An. M sakit
3. Strategi koping yang digunakan : Tn. S dan Ny. K selalu berdiskusi sebelum
mengambil keputusan.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan An. M
Kepala Rambut tampak bersih, tidak ada massa/benjolan pada
kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan
bendungan vena jugularis
Telinga Tampak serumen, fungsi pendengaran baik
Mata Konjungtiva merah muda, sklera putih.
Mulut dan hidung Pernapasan spontan, gigi lengkap
Rongga mulut Ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil
Dada dan paru-paru Tidak dikaji
Abdomen Tidak dikaji
Reproduksi -
Sistem
Muskuloskeletal
Tidak ada masalah/kelainan
BB dan TB Tidak dikaji
Tanda-tanda vital N : 90 x/menit, S: 36,2o
C, P: 22 x/menit
Capillary refill < 2 detik
Pemeriksaan Tn. S
Kepala Rambut tampak bersih, warna hitam dan sedikit beruban.
Tidak ada massa/benjolan pada kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan
bendungan vena jugularis
Telinga Ada serumen, fungsi pendengaran baik
Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih
Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir lembab, tidak ada stomatitis
Rongga mulut Ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil
Dada dan paru-paru Tidak dikaji
Abdomen Tidak dikaji
Reproduksi -
Sistem
Muskuloskeletal
Tidak ada masalah pada ekstremitas atas dan bawah
BB dan TB BB : ±65 kg, TB : ±160 cm
Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg, N : 86x/m, P : 20x/m, S : 36,o
C
Capillary refill < 2 detik
Pemeriksaan Ny. K
Kepala Rambut tampak bersih dan beruban. Tidak ada
massa/benjolan pada kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan
bendungan vena jugularis
Telinga Ada serumen, fungsi pendengaran baik
Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih
Mulut dan hidung Pernapasan spontan, gigi lengkap
Rongga mulut Ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil
Dada dan paru-paru Tidak dikaji
Abdomen Tidak dikaji
Reproduksi -
Sistem
Muskuloskeletal
Tidak ada masalah pada ekstremitas atas dan bawah
BB dan TB BB : ±48 kg, TB : ±155 cm
Tanda-tanda vital TD : 100/80 mmHg, N : 88x/m, P : 20x/m, S : 36,2o
C
Capillary refill < 2 detik
VIII. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
Data Subjektif
1. Ny. K mengatakan anaknya sering kejang demam. Terkhir
kambuh pada tanggal 14 Juli 2019
2. Ny. K mengatakan tidak membawa anaknya ke puskesmas
karena tidak memiliki kartu jaminan kesehatan untuk berobat
3. Ny. K mengatakan kurang tahu mengenai kejang demam
Data Objektif
1. N : 90 x/menit
2. S: 36,2o
C
3. P: 22 x/menit
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)
IX. Skoring Masalah
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
1 Sifat masalah: 1 2/3 x 1 = 2/3 Saat dilakukan pengkajian Ny.K mengatakan
tidak membawa anaknya ke puskesmas untuk
dilakukan pemeriksaan.
Keadaan sejahtera 3
Tidak atau kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Krisis 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah: 2 ½ x 2 = 1 Ketika disarankan untuk membawa anaknya
berobat, Ny. S mengatakan iya. Namun masih
Dengan mudah 2
Hanya sebagian 1 terdapat keraguan diraut wajahnya.
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Untuk kunjungan yang selanjutnya, Tn. S
mengatakan akan berusaha mengikuti saran
yang diberikan
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 An. M sudah sering kambuh apabila demam
tinggi diikuti dengan kejang
Masalah berat, harus segera ditangani 2
Ada masalah, tetapi tidak perlu
segera ditangani
1
Masalah tidak dirasakan 0
Total 3
DATA DIAGNOSA NOC NIC
Data Subjektif
1. Ny. S mengatakan anaknya
sering kejang demam.
Terkhir kambuh pada
tanggal 14 Juli 2019
2. Ny. S mengatakan tidak
membawa anaknya ke
Domain 1
Promosi Kesehatan
Kelas 2
Manajemen Kesehatan
Diagnosa
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan maka diharapkan :
1. Keluarga mampu mengenal
Pengetahuan tentang proses
penyakit (1803)
2. Keluarga mampu memutuskan
Pembuatan keputusan (0906)
1. Keluarga mampu mengenal
Mengajarkan proses penyakit /
Penyuluhan (5606)
2. Keluarga mampu memutuskan
Peningkatan kesadaran kesehatan
(5515)
3. Keluarga mampu merawat
Terapi trauma : anak (5410)
puskesmas karena tidak
memiliki kartu jaminan
kesehatan untuk berobat
3. Ny. K mengatakan kurang
tahu mengenai kejang
demam
Data Objektif
1. N : 90 x/menit
2. S: 36,2o
C
3. P: 22 x/menit
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan (00099)
3. Keluarga mampu merawat
Perilaku patuh : pengobatan yang
disarankan (1632)
4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
Kontrol kejang (1620)
5. Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
- Pengetahuan sumber
kesehatan (1806)
- Perilaku mencari pelayanan
kesehatan (1603)
4. Keluarga memodifikasi
lingkungan
Manajemen lingkungan :
keselamatan (6486)
5. Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
Panduan sistem pelayanan
kesehatan (7400)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Domain 1
Promosi kesehatan
Kelas 2
Manajemen Kesehatan
Diagnosa :
Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan
(00078)
1. Keluarga mampu mengenal masalah
23 Juli 2019
Mengajarkan proses penyakit (5602)
a. Menjelaskan proses terjadinya kejang
demam
b. Menjelaskan tanda dan gejala kejang
demam
1. Keluarga Mampu Mengenal
Subjektif
a. Keluarga mengetahui apa yang dimaksud dengan
kejang demam
b. Keluarga mengatakan tanda dan gejala kejang demam
salah satunya adalah meningkatnya suhu tubuh.
Objektif
a. Keluarga mampu menjelaskan apa yang dimaksud
dengan kejang demam
b. Keluarga mampu menyebutkan salah satu gejala dari
kejang demam
Analisis : Pengetahuan : Proses penyakit
Setelah mengajarkan proses penyakit selama 30 menit
maka pengetahuan tentang :
a. Karakteristik proses penyakit meningkat menjadi
pengetahuan sedang.
b. Faktor resiko meningkat menjadi pengetahuan sedang.
c. Tanda dan gejala penyakit meningkat menjadi
pengetahuan banyak.
Perencanaan
Implementasi dilanjutkan kebagian ke-2 yaitu keluarga
memutuskan
Domain 1
Promosi kesehatan
Kelas 2
Manajemen Kesehatan
Diagnosa :
Ketidakefektifan
Pemeliharaan Kesehatan
(00078)
2. Keluarga mampu memutuskan
23 Juli 2019
Peningkatan kesadaran kesehatan
(5515)
a. Menginformasi kepada keluarga
untuk mengontrol/ memeriksakan
kesehatan aanggota keluarga pada
pelayanan kesehatan terdekat
2. Keluarga mampu memutuskan
Subjektif
a. Keluarga mengatakan akan memeriksakan anggota
keluarga ke pelayanan kesehatan apabila ada yang sakit
Objektif
a. Keluarga nampak semangat mendengarkan informasi
yang diberikan
Analisis : Kepercayaan mengenai kesehatan : Merasakan
kemampuan melakukan.
Setelah mendukung pengambilan keputusan selama 20
menit maka :
a. Persepsi bahwa perilaku kesehatan tidak terlalu rumit
ditingkatkan menjadi sedang
b. Persepsi bahwa perilaku kesehatan membutuhkan
upaya yang masuk akal ditingkatkan menjadi kuat
c. Persepsi bahwa frekuensi perilaku kesehatan tidak
berlebihan ditingkatkan menjadi sedang
d. Persepsi kemungkinan melakukan perilaku kesehatan
sepanjang waktu ditingkatkan menjadi kuat
e. Kepercayaan terhadap kemampuan untuk melakukan
perilaku kesehatan ditingkatkan menjadi sedang.
Perencanaan
Melanjutkan implementasi bagian ke-3 yaitu keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit.
3. Keluarga mampu merawat
27 Juli 2019
Perilaku patuh : pengobatan yang
disarankan (1632)
a. Menginformasikan kepada keluarga
untuk memperoleh atau mencari obat
sesuai kebutuhan
3. Keluarga mampu merawat
Subjektif
1. Ny. K mengatakan anaknya tidak pernah diberi obat
apabila timbul gejala demam dan kejang.
2. Ny. K mengatakan hanya menggunakan obat
tradisional untuk mengatasi kejang pada anak
3. Tn. S mengatakan akan berusaha mengikuti instruksi
yang diinformasikan
Objektif
1. Keluarga nampak memahami informasi yang diberikan
Analisis : Pengetahuan : Manajemen penyakit kronis.
Setelah melakukan Perilaku patuh pengobatan selama
30 menit maka pengetahuan klien dan keluarga tentang :
a. Keuntungan dari modifikasi gaya hidup meningkat
menjadi banyak.
Perencanaan
Mengevaluasi implementasi hari ini & Melanjutkan
implementasi bagian ke-4 yaitu keluarga mampu
memodifikasi lingkungan.
4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
27 Juli 2019
Manajemen lingkungan : keselamatan
(6486)
a. Menginformasikan kepada keluarga
mengenai hal-hal yang dapat memicu
kambuhnya demam pada anak
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Subjektif:
1. Tn. S mengatakan akan lebih memperhatikan kondisi
anaknya dan lebih memperhatikan lingkungan yang
aman agar anak dapat terbebas dari sumber pemicu
Objektif:
1. Keluarga nampak antusias menerima saran yang
diberikan
Analisis : Kontrol kejang
Setelah melakukan Manajemen lingkungan:
Kenyamanan selama 30 menit maka :
a. Pengaturan perabot untuk mengurangi resiko
meningkat menjadi cukup adekuat
b. Pengaturan area klien meningkat menjadi cukup
adekuat
Perencanaan
Melakukan implementasi ke-5 yaitu keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
5. Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
27 Juli 2019
Panduan sistem pelayanan
kesehatan (7400)
a. Menjelaskan terkait perawatan untuk
kejang demam pada anak
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
Subjektif:
1. Tn. S mengatakan akan lebih memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada.
Objektif:
1. Keluarga nampak antusias menerima informasi yang
diberikan
Analisis : Pengetahuan sumber kesehatan :
Setelah bimbingan sistem kesehatan selama 10 menit
maka pengetahuan klien dan keluarga tentang :
a. Pentingnya menindaklanjuti perawatan kesehatan
meningkat menjadi banyak
b. Rencana untuk menindaklanjuti perawatan meningkat
menjadi banyak
Perencanaan
Pertahankan intervensi dan menginformasikan kepada
pihak puskesmas bontonompo.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S
DI DUSUN KAMPUNG BERU KEC. BONTONOMPO SELATAN
KABUPATEN GOWA
Oleh :
JEFRINUS UN RIU, S.Kep
NIM : 19.04.016
CI INSTITUSI CI LAHAN
( ) ( )
YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN
STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
2020

More Related Content

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx

Askeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyyAskeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyy
Septian Muna Barakati
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
AhmadAsrullah1
 
LK DM.pdf
LK DM.pdfLK DM.pdf
LK DM.pdf
ciaa4
 
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
isuskachania2
 
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tnAsuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep keluarga binaan
Askep keluarga binaanAskep keluarga binaan
Askep keluarga binaan
syifaaulia93
 
Askeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisiAskeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisi
Rofi Khusnu Karim
 
Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3
Warnet Raha
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
Warnet Raha
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitas
Warnet Raha
 
Ppt keluarga tbc
Ppt keluarga tbcPpt keluarga tbc
Ppt keluarga tbc
Ari Sulistianto
 
Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15
Subehan subehan
 
Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
Rofi Khusnu Karim
 
Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
Rofi Khusnu Karim
 
Asuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluargaAsuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluarga
hasnaroshifatunnisa
 
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
sidessy26
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Isti Amalia
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx (20)

Anc
AncAnc
Anc
 
Askeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyyAskeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyy
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
 
LK DM.pdf
LK DM.pdfLK DM.pdf
LK DM.pdf
 
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
 
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tnAsuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
 
Askep keluarga binaan
Askep keluarga binaanAskep keluarga binaan
Askep keluarga binaan
 
Askeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisiAskeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisi
 
Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitas
 
Ppt keluarga tbc
Ppt keluarga tbcPpt keluarga tbc
Ppt keluarga tbc
 
Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15Askep hypertensi tn sj september 15
Askep hypertensi tn sj september 15
 
Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
 
Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
 
Fome 433 b
Fome 433 bFome 433 b
Fome 433 b
 
Asuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluargaAsuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluarga
 
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
 
Asuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan GerontikAsuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan Gerontik
 

Recently uploaded

PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
Riska730198
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
AdindaGupita
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
amallia7
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 

Recently uploaded (20)

PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
 
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA I. Data Umum 1. Nama KK : Tn. S 2. Usia : 45 tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Agama : Islam 5. Pendidikan : SD 6. Pekerjaan : Swasta 7. Alamat : Jln. Agus Salim 8. Bahasa Sehari-hari :Campuran (Bahasa Indosesia dan Bahasa Daerah) 9. Suku Bangsa : Indonesia 10. Status Perkawinan : Menikah 11. Komposisi Keluarga : No. Nama JK Hub.KK Umur Pendidikan Pekerjaan 1. Ny. K Perempuan Istri 39 thn SD IRT 2. An, R Perempuan Anak 11 thn Belum tamat SD Pelajar 3. An. M Laki-laki Anak 3 thn Belum sekolah Belum bekerja
  • 2. Genogram : Keterangan: GI : Kakek dan nenek klien masih hidup. Tidak ada riwayat penyakit yang sama dari kakek dan nenek GII: Ayah dan ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang sama dengan sang anak. GIII: Klien memiliki seorang kakak, namun tidak ada riwayat penyakit yang sama dengannya. 12. Tipe Keluarga : Nuclear family 13. Status Sosial ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga setiap 3 atau 4 bulan Rp.1.000.000 - Rp.3.000.000 14. Aktivitas Rekreasi keluarga : Keluarga jarang melakukan rekreasi II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Keluarga Tn. S ada pada tahap perkembangan keluarga yaitu pada tahap IV (Keluarga dengan anak usia sekolah). Tahap ini dimulai sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Adapun tugas perkembangan sebagai berikut : 1. Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan dan semangat belajar. Laki-laki Perempuan GI GII GIII
  • 3. 2. Tahap mempertahankan hubungan yang harmonis dalam perkawinan 3. Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual 4. Menyediakan fasilitas untuk anak 5. Menyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan mengikutsertakan anak Kesimpulan : Sudah sesuai dengan tugas/tahapan perkembangan keluarga III. Karakteristik Keluarga Karakteristik Keluarga terdiri dari  Karakteristik lingkungan rumah : Luas : 10 m x 9,5 m Jenis : Non permanen Penataan rumah terhubung antara ruang tamu dan tempat tidur serta dapur Lantai : Semen Jarak septic tank dengan sumur : <10m Sumber air minum : Air sumur yang di masak Pembuangan limbah dibuang ke selokan Halaman rumah di gunakan untuk menjemur pakiyan Pembuangan sampah di bakar  Karakteristik tetangga : Hubungan antar tetangga Tn. S baik dan saling membantu IV. Struktur Keluarga 1. Pola komunikasi keluarga : Keluarga sehari-hari menggunakan bahasa daerah dicampur bahasa Indonesia sebagai perantara komunikasi. Keluarga mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televise. 2. Struktur kekuatan keluarga : Kekuatan keluarga bertumpu pada kepala keluarga 3. Struktur peran
  • 4.  Peran formal : Tn. S sebagai KK sekaligus ayah, Ny. K sebagai istri dan 2 anak.  Peran informal : Tn. S sebagai pencari nafkah dengan bertani jagung. 4. Nilai dan norma dalam keluarga : Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit pribadi seseorang. Keluarga juga percaya bahwa setiap sakit ada obatnya. V. Fungsi Keluarga 1. Fungsi afektif : Hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, tetapi jika ada yang sakit, keluarga hanya merawat anggota keluaga di rumah karena terkendala dengan biaya. 2. Fungsi Sosialisasi : Setiap hari keluarga berkumpul di rumah sebelum berangkat ke kebun. Hubungan antar keluarga baik dan selalu mentaati norma – norma yang ada. 3. Fungsi Perawatan Kesehatan : - Penyediaan makanan selalu di masak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk dan sayur dengan frekuensi makan 3x sehari. Dan bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga hanya merawat di rumah karena terkendala dengan biaya. - Kemampuan mengenal masalah kesehatan. Ny. S mengatakan anaknya sering kejang demam, terakhir kali kambuh pada tanggal 14 Juli 2019 - Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan. Bila An. M sakit, Tn. S mengatakan hanya merawat di rumah sampai anaknya sembuh, karena terkendala dengan biaya apabila anak dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. - Merawat anggota keluarga yang sakit. Saat An. M sakit maka Tn. S dan Ny. K sebagai orang tua memberikan perhatian lebih seperti memberikan makanan secara teratur, dan istirahat yang teratur kepada anak.
  • 5. - Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat. Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari agar terlihat bersih dan terawat. - Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan. Keluarga jarang sekali memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat karena terkendala dengan biaya. 4. Fungsi Reproduksi : Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih sekolah dasar dan anak kedua berumur 3 tahun 5. Fungsi Ekonomi : Keluarga mampu memenuhi kebutuhan makan 3x sehari serta kebutuhan hidup lainnya. VI. Stress dan Koping Keluarga 1. Stressor jangka pendek : Ny. K mengatakan keluahan saat ini terkait belum adanya kartu jaminan kesehatan, sehingga apabila ada anggota keluarga yang sakit keluarga hanya mampu merawat dirumah 2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga biasanya mengandalkan obat herbal / kampung sebagai pengobatan saat An. M sakit 3. Strategi koping yang digunakan : Tn. S dan Ny. K selalu berdiskusi sebelum mengambil keputusan. VII. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan An. M Kepala Rambut tampak bersih, tidak ada massa/benjolan pada kepala Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan bendungan vena jugularis
  • 6. Telinga Tampak serumen, fungsi pendengaran baik Mata Konjungtiva merah muda, sklera putih. Mulut dan hidung Pernapasan spontan, gigi lengkap Rongga mulut Ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil Dada dan paru-paru Tidak dikaji Abdomen Tidak dikaji Reproduksi - Sistem Muskuloskeletal Tidak ada masalah/kelainan BB dan TB Tidak dikaji Tanda-tanda vital N : 90 x/menit, S: 36,2o C, P: 22 x/menit Capillary refill < 2 detik Pemeriksaan Tn. S Kepala Rambut tampak bersih, warna hitam dan sedikit beruban. Tidak ada massa/benjolan pada kepala Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan bendungan vena jugularis Telinga Ada serumen, fungsi pendengaran baik
  • 7. Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir lembab, tidak ada stomatitis Rongga mulut Ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil Dada dan paru-paru Tidak dikaji Abdomen Tidak dikaji Reproduksi - Sistem Muskuloskeletal Tidak ada masalah pada ekstremitas atas dan bawah BB dan TB BB : ±65 kg, TB : ±160 cm Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg, N : 86x/m, P : 20x/m, S : 36,o C Capillary refill < 2 detik Pemeriksaan Ny. K Kepala Rambut tampak bersih dan beruban. Tidak ada massa/benjolan pada kepala Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan bendungan vena jugularis Telinga Ada serumen, fungsi pendengaran baik Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih
  • 8. Mulut dan hidung Pernapasan spontan, gigi lengkap Rongga mulut Ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil Dada dan paru-paru Tidak dikaji Abdomen Tidak dikaji Reproduksi - Sistem Muskuloskeletal Tidak ada masalah pada ekstremitas atas dan bawah BB dan TB BB : ±48 kg, TB : ±155 cm Tanda-tanda vital TD : 100/80 mmHg, N : 88x/m, P : 20x/m, S : 36,2o C Capillary refill < 2 detik
  • 9. VIII. ANALISA DATA Data Masalah Keperawatan Data Subjektif 1. Ny. K mengatakan anaknya sering kejang demam. Terkhir kambuh pada tanggal 14 Juli 2019 2. Ny. K mengatakan tidak membawa anaknya ke puskesmas karena tidak memiliki kartu jaminan kesehatan untuk berobat 3. Ny. K mengatakan kurang tahu mengenai kejang demam Data Objektif 1. N : 90 x/menit 2. S: 36,2o C 3. P: 22 x/menit Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099) IX. Skoring Masalah No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran 1 Sifat masalah: 1 2/3 x 1 = 2/3 Saat dilakukan pengkajian Ny.K mengatakan tidak membawa anaknya ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Keadaan sejahtera 3 Tidak atau kurang sehat 3 Ancaman kesehatan 2 Krisis 1 2 Kemungkinan masalah dapat diubah: 2 ½ x 2 = 1 Ketika disarankan untuk membawa anaknya berobat, Ny. S mengatakan iya. Namun masih Dengan mudah 2
  • 10. Hanya sebagian 1 terdapat keraguan diraut wajahnya. Tidak dapat 0 3 Potensial masalah untuk dicegah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Untuk kunjungan yang selanjutnya, Tn. S mengatakan akan berusaha mengikuti saran yang diberikan Tinggi 3 Cukup 2 Rendah 1 4 Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 An. M sudah sering kambuh apabila demam tinggi diikuti dengan kejang Masalah berat, harus segera ditangani 2 Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1 Masalah tidak dirasakan 0 Total 3 DATA DIAGNOSA NOC NIC Data Subjektif 1. Ny. S mengatakan anaknya sering kejang demam. Terkhir kambuh pada tanggal 14 Juli 2019 2. Ny. S mengatakan tidak membawa anaknya ke Domain 1 Promosi Kesehatan Kelas 2 Manajemen Kesehatan Diagnosa Setelah dilakukan intervensi keperawatan maka diharapkan : 1. Keluarga mampu mengenal Pengetahuan tentang proses penyakit (1803) 2. Keluarga mampu memutuskan Pembuatan keputusan (0906) 1. Keluarga mampu mengenal Mengajarkan proses penyakit / Penyuluhan (5606) 2. Keluarga mampu memutuskan Peningkatan kesadaran kesehatan (5515) 3. Keluarga mampu merawat Terapi trauma : anak (5410)
  • 11. puskesmas karena tidak memiliki kartu jaminan kesehatan untuk berobat 3. Ny. K mengatakan kurang tahu mengenai kejang demam Data Objektif 1. N : 90 x/menit 2. S: 36,2o C 3. P: 22 x/menit Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099) 3. Keluarga mampu merawat Perilaku patuh : pengobatan yang disarankan (1632) 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan Kontrol kejang (1620) 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan - Pengetahuan sumber kesehatan (1806) - Perilaku mencari pelayanan kesehatan (1603) 4. Keluarga memodifikasi lingkungan Manajemen lingkungan : keselamatan (6486) 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Panduan sistem pelayanan kesehatan (7400)
  • 12. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI 1 Domain 1 Promosi kesehatan Kelas 2 Manajemen Kesehatan Diagnosa : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00078) 1. Keluarga mampu mengenal masalah 23 Juli 2019 Mengajarkan proses penyakit (5602) a. Menjelaskan proses terjadinya kejang demam b. Menjelaskan tanda dan gejala kejang demam 1. Keluarga Mampu Mengenal Subjektif a. Keluarga mengetahui apa yang dimaksud dengan kejang demam b. Keluarga mengatakan tanda dan gejala kejang demam salah satunya adalah meningkatnya suhu tubuh. Objektif a. Keluarga mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan kejang demam b. Keluarga mampu menyebutkan salah satu gejala dari kejang demam Analisis : Pengetahuan : Proses penyakit Setelah mengajarkan proses penyakit selama 30 menit maka pengetahuan tentang : a. Karakteristik proses penyakit meningkat menjadi pengetahuan sedang. b. Faktor resiko meningkat menjadi pengetahuan sedang.
  • 13. c. Tanda dan gejala penyakit meningkat menjadi pengetahuan banyak. Perencanaan Implementasi dilanjutkan kebagian ke-2 yaitu keluarga memutuskan Domain 1 Promosi kesehatan Kelas 2 Manajemen Kesehatan Diagnosa : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00078) 2. Keluarga mampu memutuskan 23 Juli 2019 Peningkatan kesadaran kesehatan (5515) a. Menginformasi kepada keluarga untuk mengontrol/ memeriksakan kesehatan aanggota keluarga pada pelayanan kesehatan terdekat 2. Keluarga mampu memutuskan Subjektif a. Keluarga mengatakan akan memeriksakan anggota keluarga ke pelayanan kesehatan apabila ada yang sakit Objektif a. Keluarga nampak semangat mendengarkan informasi yang diberikan Analisis : Kepercayaan mengenai kesehatan : Merasakan kemampuan melakukan. Setelah mendukung pengambilan keputusan selama 20 menit maka : a. Persepsi bahwa perilaku kesehatan tidak terlalu rumit ditingkatkan menjadi sedang b. Persepsi bahwa perilaku kesehatan membutuhkan upaya yang masuk akal ditingkatkan menjadi kuat
  • 14. c. Persepsi bahwa frekuensi perilaku kesehatan tidak berlebihan ditingkatkan menjadi sedang d. Persepsi kemungkinan melakukan perilaku kesehatan sepanjang waktu ditingkatkan menjadi kuat e. Kepercayaan terhadap kemampuan untuk melakukan perilaku kesehatan ditingkatkan menjadi sedang. Perencanaan Melanjutkan implementasi bagian ke-3 yaitu keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit. 3. Keluarga mampu merawat 27 Juli 2019 Perilaku patuh : pengobatan yang disarankan (1632) a. Menginformasikan kepada keluarga untuk memperoleh atau mencari obat sesuai kebutuhan 3. Keluarga mampu merawat Subjektif 1. Ny. K mengatakan anaknya tidak pernah diberi obat apabila timbul gejala demam dan kejang. 2. Ny. K mengatakan hanya menggunakan obat tradisional untuk mengatasi kejang pada anak 3. Tn. S mengatakan akan berusaha mengikuti instruksi yang diinformasikan Objektif 1. Keluarga nampak memahami informasi yang diberikan Analisis : Pengetahuan : Manajemen penyakit kronis.
  • 15. Setelah melakukan Perilaku patuh pengobatan selama 30 menit maka pengetahuan klien dan keluarga tentang : a. Keuntungan dari modifikasi gaya hidup meningkat menjadi banyak. Perencanaan Mengevaluasi implementasi hari ini & Melanjutkan implementasi bagian ke-4 yaitu keluarga mampu memodifikasi lingkungan. 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan 27 Juli 2019 Manajemen lingkungan : keselamatan (6486) a. Menginformasikan kepada keluarga mengenai hal-hal yang dapat memicu kambuhnya demam pada anak 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan Subjektif: 1. Tn. S mengatakan akan lebih memperhatikan kondisi anaknya dan lebih memperhatikan lingkungan yang aman agar anak dapat terbebas dari sumber pemicu Objektif: 1. Keluarga nampak antusias menerima saran yang diberikan Analisis : Kontrol kejang Setelah melakukan Manajemen lingkungan: Kenyamanan selama 30 menit maka : a. Pengaturan perabot untuk mengurangi resiko
  • 16. meningkat menjadi cukup adekuat b. Pengaturan area klien meningkat menjadi cukup adekuat Perencanaan Melakukan implementasi ke-5 yaitu keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan 27 Juli 2019 Panduan sistem pelayanan kesehatan (7400) a. Menjelaskan terkait perawatan untuk kejang demam pada anak 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Subjektif: 1. Tn. S mengatakan akan lebih memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Objektif: 1. Keluarga nampak antusias menerima informasi yang diberikan Analisis : Pengetahuan sumber kesehatan : Setelah bimbingan sistem kesehatan selama 10 menit maka pengetahuan klien dan keluarga tentang : a. Pentingnya menindaklanjuti perawatan kesehatan meningkat menjadi banyak b. Rencana untuk menindaklanjuti perawatan meningkat
  • 17. menjadi banyak Perencanaan Pertahankan intervensi dan menginformasikan kepada pihak puskesmas bontonompo.
  • 18. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S DI DUSUN KAMPUNG BERU KEC. BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA Oleh : JEFRINUS UN RIU, S.Kep NIM : 19.04.016 CI INSTITUSI CI LAHAN ( ) ( ) YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR PROGRAM STUDI NERS 2020